You are on page 1of 3

Tujuan Indonesia, apakah sudah sesuai ?

Apakah tujuan bangsa Indonesia sudah sesuai dengan tujuan awalnya yang tercantum dalam UUD 1945 dalam kehidupan relevan sekarang ini ? Pertanyaan diatas sebenarnya merupakan pertanyaan yang sederhana dimana jawabannya perlu direnungkan bersama. Apakah tujuan bangsa Indonesia memang sudah tercapai? Indonesia sudah 66 tahun merdeka. Dan selama itu pulalah Indonesia mulai bangkit dan berdiri sendiri sebagai negara yang merdeka, bebas dari ikatan penjajahan. 66 tahun Indonesia berkembang, membangun bangsa dan negaranya untuk menjadi negara yang lebih baik dan mampu mensejahterakan masyarakatnya. Landasan utama dari setiap proses pembangunan yang dilaksanakan oleh bangsa Indonesia tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945. Di dalam pembukaan itulah terdapat tujuan-tujuan nasional yang ingin dicapai oleh bangsa Indonesia demi memajukan dan mensejahterakan seluruh rakyatnya. Tujuan nasional adalah sasaran segala kegiatan suatu bangsa yang perwujudannya harus diusahakan secara terus rnenerus. Tujuan nasional bangsa Indonesia tercantum dalam alinea keempat pembukaan UUD 1945, yaitu : 1. Membentuk suatu pemerintahan Negara Republik Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia. 2. Memajukan kesejahteraan umum / bersama. 3. Mencerdaskan kehidupan bangsa. 4. Ikut berperan aktif dan ikut serta dalam melaksanakan ketertiban dunia yang berlandaskan kemerdekaan, perdamaian abadi dan kedilan sosial. Dari poin-poin di atas maka dapat kita simpulkan bahwa negara Indonesia melindungi negara tanah air dan seluruh warga negara Indonesia baik yang berada di dalam maupun di luar negeri. Selain itu negara kita menginginkan situasi dan kondisi rakyat yang bahagia, makmur, adil dan sentosa. Indonesia pun turut berperan aktif dalam kegiatan pendidikan bagi generasi muda yang cerdas. Tak ketinggalan, Indonesia juga ambil bagian dalam menjaga perdamaian dunia untuk kepentingan bersama serta tunduk pada perserikatan bangsa-bangsa. Namun, yang menjadi pertanyaannya sekarang adalah : apakah tujuan yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945 tersebut sudah tercermin dalam nilai kehidupan bangsa Indonesia sekarang ini? Meskipun Indonesia sudah merdeka 66 tahun, tujuan berbangsa dan bernegara belum seluruhnya sesuai amanat Pembukaan UUD 1945. Tujuan melindungi tumpah darah Indonesia dan ikut menjaga ketertiban serta perdamaian di dunia memang sudah tercapai. Akan tetapi, tujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dan mewujudkan kesejahteraan rakyat belum seluruhnya dilakukan.

Seperti yang kita lihat sekarang ini, pemerintah dari masa ke masa selalu berusaha untuk mencapai tujuan nasional tersebut. Bila dilihat dari sisi kehidupan Indonesia sekarang ini, tujuan nasional tersebut memang sudah dicapai, tapi belum bisa dikatakan sempurna. Banyak usaha yang masih harus dilakukan untuk mencapai nilai maksimal dan dapat memperbaiki kekurangan yang ada. Sesungguhnya, siapa yang kira-kira bertanggung jawab akan masalah ini? Pemerintah atau masyarakatnya? Kita akan bahas masalah tersebut disini. Pemerintah dan masyarakat sama-sama memiliki kewajiban untuk mencapai tujuan nasional bangsa ini. Keseriusan dari pemerintah tentunya juga sangat dibutuhkan untuk membantu mencapai tujuan tersebut. Tujuan nasional bangsa Indonesia yang pertama adalah untuk membentuk suatu pemerintahan Negara Republik Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia. Melindungi segenap bangsa artinya adalah pemerintah berupaya untuk melindungi seluruh bangsanya, dari segi internal maupun eksternal. Bisa kita lihat sekarang ini, upaya pemerintah dalam mencapai tujuan tersebut adalah dengan membentuk pertahanan negara yang kokoh. Pembentukan ketahanan dan keamanan Negara ini sudah dimulai sejak Indonesia masih berada di tangan penjajahan. Namun semakin ke depan, pertahanan tersebut semakin diperkokoh demi memberi rasa aman kepada rakyat Indonesia baik yang berada di dalam negeri maupun di luar negeri, serta membentuk keamanan bersama. Tapi, kenyataannya sekarang, masyarakat Indonesia merasa bahwa pertahanan tersebut kurang bekerja sempurna. Contoh kecil yang dapat kita lihat adalah polisi yang bisa dengan mudahnya disuap untuk mendapatkan keamanan bagi satu dua pihak namun sangat merugikan masyarakat luas. Pertahanan bangsa ini tidak hanya sekedar dalam bentuk anggota militer. Pemerintah Indonesia juga melakukan perlindungan terhadap kebudayaan masyarakatnya. Hal ini harus dilakukan karena jika budaya masyarakatnya saja sudah goyah, ketahanan negara pun akan goyah juga. Oleh sebab itu, masyarakat Indonesia harus memiliki jiwa yang kokoh dimana pancasila dijadikan sebagai pedoman dalam hidup sehari-hari dan tetap mempertahankan/melestarikan kebudayaannya. Tujuan nasional bangsa yang kedua adalah memajukan kesejateraan umum/bersama. Negara Indonesia menginginkan situasi dan kondisi rakyat yang bahagia, makmur, adil, dan sentosa. Tujuan bangsa yang kedua ini bisa dibilang kurang mendapat perhatian dari pemerintah sendiri. Memang pemerintah banyak membuat kebijakan yang memudahkan masyarakat Indonesia seperti Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Bantuan Langsung Tunai (BLT), subsidi-subsidi bagi rakyat yang miskin, raskin (beras miskin), dan kebijakan lainnya yang bertujuan untuk mencapai kesejahteraan bersama. Setiap negara pasti menginginkan rakyatnya sejahtera. Namun, kesejahteraan yang dapat kita lihat di Indonesia sekarang ini hanya dinikmati oleh sebagian masyarakat saja. Masih banyak masyarakat-masyarakat yang luput dari perhatian pemerintah. Itulah sebabnya kesejahteraan di Indonesia belum dapat dikatakan adil merata. Tujuan Indonesia menurut UUD 1945 yang ketiga adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Sebuah bangsa akan maju bila didukung oleh rakyatnya yang memiliki pengetahuan luas, pintar, dan intelek. Banyak juga yang sudah dilakukan pemerintah guna mencapai tujuan ini, diantaranya adalah pengadaan beasiswa bagi para pelajar yang

berprestasi ataupun yang kurang mampu untuk membayar biaya pendidikan. Hal ini tentunya diupayakan pemerintah dalam rangka untuk mencapai tujuan nasional bangsa, memiliki generasi penerus yang cerdas. Tujuan nasional Indonesia yang terakhir adalah ikut berperan aktif dan ikut serta dalam melaksanakan ketertiban dunia yang berlandaskan kemerdekaan, perdamaian abadi dan kedilan sosial. Itulah sebabnya Indonesia turut bergabung dalam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Di era sekarang ini, tidak ada satu negara pun yang setuju dengan penjajahan. Masing-masing negara ingin memiliki negara yang merdeka. Oleh sebab itu, seluruh dunia bergabung dalam PBB untuk menciptakan perdamaian abadi termasuk Indonesia. Itulah sebabnya Indonesia berupaya mencapai tujuan tersebut demi ketentraman bersama.

Dapat diambil kesimpulan, bahwa Indonesia sedang dalam tahap mencapai tujuan tersebut satu per satu secara perlahan. Banyak upaya yang telah membuahkan hasil dan tentunya dirasakan pula oleh masyarakat umum. Namun, upaya tersebut belumlah sempurna. Masih banyak yang harus dilakukan oleh pemerintah untuk mencapai tujuan nasional. Dibutuhkan keselarasan antara pemerintah dan rakyat guna mencapai tujuan dan cita-cita bersama tersebut. Pemerintah dan rakyat harus memiliki rasa kebersamaan dan gotong royong, bersama-sama membangun negara tercinta kita Republik Indonesia. Karena hanya dengan kebersamaan, kekeluargaan dan gotong royong bangsa ini akan berhasil sampai pada tujuan nasionalnya dan dapat mengembalikan jati diri bangsa yang sesungguhnya. Oleh karena itu, Pancasila dan amanah yang terdapat dalam pembukaan UUD 1945 merupakan bagian penting dari strategi pembangunan budaya bangsa dan mengembalikan jati diri bangsa yang sesungguhnya.

You might also like