You are on page 1of 7

Arti Definisi / Pengertian Pemasaran Menurut Para Ahli - Ilmu Manajemen Pemasaran / Marketing Dasar

Sun, 22/07/2007 - 1:12am — godam64

A. Pengertian Pemasaran Menurut WY. Stanton

Pemasaran adalah sesuatu yang meliputi seluruh sistem yang berhubungan dengan tujuan untuk

merencanakan dan menentukan harga sampai dengan mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa

yang bisa memuaskan kebutuhan pembeli aktual maupun potensial.

B. Pengertian Pemasaran Menurut H. Nystrom

Pemasaran merupakan suatu kegiatan penyaluran barang atau jasa dari tangan produsen ke tangan

konsumen.

C. Pengertian Pemasaran Menurut Philip dan Duncan

Pemasaran yaitu sesuatu yang meliputi semua langkah yang dipakai atau dibutuhkan untuk menempatkan

barang yang bersifat tangible ke tangan konsumen.

D. Pengertian Pemasaran Menurut Asosiasi Pemasaran Amerika Serikat / American Merketing Association

Pemasaran adalah pelaksanaan kegiatan usaha pedagangan yang diarahkan pada aliran barang dan jasa

dari produsen ke konsumen.

ekonomi manajemenArti Definisi/Pengertian Pemasaran & Fungsi Pemasaran/Marketing - Ilmu Manajemen


Pemasaran
Wed, 06/08/2008 - 12:37am — godam64

Marketing atau Pemasaran adalah suatu perpaduan dari aktivitas-aktivitas yang saling berhubungan untuk

mengetahui kebutuhan konsumen serta mengembangkan promosi, distribusi, pelayanan dan harga agar

kebutuhan konsumen dapat terpuaskan dengan baik pada tingkat keuntungan tertentu.

Dengan adanya pemasaran konsumen tidak perlu lagi memenuhi kebutuhan pribadi secara sendiri-sendiri

dengan melakukan pertukaran antara konsumen dengan pelaku pemasaran sehingga akan ada banyak waktu

konsumen untuk kegiatan yang dikuasai atau disukai.


Fungsi-Fungsi Pemasaran :

1. Fungsi Pertukaran

Dengan pemasaran pembeli dapat membeli produk dari produsen baik dengan menukar uang dengan produk

maupun pertukaran produk dengan produk (barter) untuk dipakai sendiri atau untuk dijual kembali.

2. Fungsi Distribusi Fisik

Distribusi fisik suatu produk dilakukan dengan cara mengangkut serta menyimpan produk. Produk diangkut

dari produsen mendekati kebutuhan konsumen dengan banyak cara baik melalui air, darat, udara, dsb.

Penyimpanan produk mengedepankan menjaga pasokan produk agar tidak kekurangan saat dibutuhkan.

3. Fungsi Perantara

Untuk menyampaikan produk dari tangan produsen ke tangan konsumen dapat dilakukan pelalui perantara

pemasaran yang menghubungkan aktivitas pertukaran dengan distribusi fisik. Aktivitas fungsi perantara

antara lain seperti pengurangan resiko, pembiayaan, pencarian informasi serta standarisasi / penggolongan

produk.

Manajemen Pemasaran adalah suatu ilmu atau kegiatan bagaimana seharusnya manusia(marketing) untuk
menunjukan segala sesuatu yang dimiliki agar seseorang mengerti tentang sesuatu yang kita miliki dan
sebisa munkin menjadikan seseorang tertarik kepada objek yang kita tawarkan. Manajemen Pemasaran
merupakan salah satu kunci utama dalam suatu perusahaan untuk dapat bersaing dengan perusahaan lain.
Marketing adalah suatu jembatan yang akan menjadikan seseorang marketing menjadi seorang manajer
yang baik. Selasa, 2007 Oktober 23

Manajemen Pemasaran (2)


STRATEGI PEMASARAN DAN PENGENDALIAN MUTU PRODUK

Pendahuluan

Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial di mana individu dan kelompok mendapatkan

kebutuhan dan keinginan mereka dengan menciptakan, menawarkan dan bertukar sesuatu yang bernilai

satu sama lain. Definisi ini berdasarkan pada konsep inti, yaitu : kebutuhan, keinginan dan permintaan;

produk, nilai, biaya dan kepuasan; pertukaran, transaksi dan hubungan; pasar, pemasaran dan pemasar.
Adapun tujuan pemasaran adalah mengenal dan memahami pelanggan sedemikian rupa sehingga produk

cocok dengannya dan dapat terjual dengan sendirinya. Idealnya pemasaran menyebabkan pelanggan siap

membeli sehingga yang tinggal hanyalah bagaimana membuat produknya tersedia. Sedangkan proses

pemasaran terdiri dari analisa peluang pasar, meneliti dan memilih pasar sasaran, merancang strategi

pemasaran, merancang program pemasaran, dan mengorganisir, melaksanakan serta mengawasi usaha

pemasaran.

Strategi pemasaran adalah serangkaian tindakan terpadu menuju keunggulan kompetitif yang

berkelanjutan. Faktor-faktor yang mempengaruhi strategi pemasaran adalah

(1) faktor mikro, yaitu perantara pemasaran, pemasok, pesaing dan masyarakat,

(2) faktor makro, yaitu demografi/ekonomi, politik/hukum, teknologi/fisik dan sosial/budaya.

Selain itu dalam mengambil keputusan tentang strategi pemasaran yang akan dilakukan, seorang manajer

pemasaran dipengaruhi oleh faktor-faktor internal yang dapat dikendalikan dan faktor eksternal yang

tidak dapat dikendalikan.

<!--[if !supportLists]-->1. <!--[endif]-->Faktor Internal

<!--[if !supportLists]-->a. <!--[endif]-->Program periklanan

<!--[if !supportLists]-->b. Merek

<!--[if !supportLists]-->c. Saluran Pemasaran

<!--[if !supportLists]-->d. Organisasi Internal

<!--[if !supportLists]-->e. Harga

<!--[if !supportLists]-->f. Pola Produk

<!--[if !supportLists]-->g. Media Pengangkutan

<!--[if !supportLists]-->h. Dan lain-lain

<!--[if !supportLists]-->2. <!--[endif]-->Faktor Eksternal

<!--[if !supportLists]-->a. <!--[endif]-->Persaingan

<!--[if !supportLists]-->b. <!--[endif]-->Perubahan ekonomi

<!--[if !supportLists]-->c. <!--[endif]-->Pemerintah

<!--[if !supportLists]-->d. <!--[endif]-->Peraturan dan Undang-undang

<!--[if !supportLists]-->e. <!--[endif]-->Dan lain-lain.

Sedangkan strategi dan kiat pemasaran dari sudut pendangan penjual (4 P) adalah tempat yang strategis

(place), produk yang bermutu (product), harga yang kompetitif (price) dan promosi yang gencar

(promotion). Sedangkan dari sudut pandang pelanggan (4 C) adalah kebutuhan dan keinginan pelanggan

(customer needs and wants), biaya pelanggan (cost to the customer), kenyamanan (convenience) dan
komunikasi (communication). Tujuan akhir dan konsep, kiat dan strategi pemasaran adalah kepuasan

pelanggan sepenuhnya (“Total Customer Statisfaction”). Kepuasan pelanggan sepenuhnya bukan berarti

memberikan kepada apa yang menurut kita keinginan dari mereka, tetapi apa yang sesungguhnya mereka

inginkan serta kapan dan bagaimana mereka inginkan. Atau secara singkat adalah memenuhi kebutuhan

pelanggan.

Ada hubungan erat antara mutu suatu produk dengan kepuasan pelanggan serta keuntungan industri. Mutu

yang lebih tinggi menghasilkan kepuasan pelanggan yang lebih tinggi, sekaligus mendukung harga yang lebih

tinggi dan sering juga biaya lebih rendah. Eksekutif puncak masa kini melihat tugas meningkatkan dan

mengendalikan mutu produk sebagai prioritas utama, sehingga setiap industri tidak punya pilihan lain

kecuali menjalankan manajemen mutu total (“Total Quality Management”).

Konsep Pemasaran

1. Kebutuhan , Keinginan dan Permintaan

Ada perbedaan antara kebutuhan, keinginan dan permintaan. Kebutuhan manusia adalah keadaan dimana

manusia merasa tidak memiliki kepuasan dasar. Kebutuhan tidak diciptakan oleh masyarakat atau

pemasar, namun sudah ada dan terukir dalam hayati kondisi manusia. keinginan adalah hasrat akan

pemuas tertentu dari kebutuhan tersebut. Keinginan manusia dibentuk oleh kekuatan dan institusi sosial.

Sedangkan Permintaan adalah keinginan akan sesuatu yang didukung dengan kemampuan serta kesediaan

membelinya.

Keinginan menjadi permintaan bila didukung dengan daya beli. Perbedaan ini bisa menjelaskan bahwa

pemasar tidak menciptakan kebutuhan; kebutuhan sudah ada sebelumnya. Pemasar mempengaruhi keinginan

dan permintaan dengan membuat suatu produk yang cocok, menarik, terjangkau dan mudah didapatkan

oleh pelanggan yang dituju.

2. Produk

Produk adalah sesuatu yang dapat ditawarkan untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan pelanggan.

Pentingnya suatu produk fisik bukan terletak pada kepelikannya tetapi pada jasa yang dapat diberikannya.

Oleh karena itu dalam membuat produk harus memperhatikan produk fisik dan jasa yang diberikan produk

tersebut.

3. Nilai, Biaya dan Kepuasan


Nilai adalah perkiraan pelanggan tentang kemampuan total suatu produk untuk memenuhi kebutuhannya.

Setiap produk memiliki kemampuan berbeda untuk memenuhi kebutuhan tersebut, tetapi pelanggan akan

memilih produk mana yang akan memberi kepuasan total paling tinggi. Nilai setiap produk sebenarnya

tergantung dari seberapa jauh produk tersebut dapat mendekati produk ideal, dalam ini termasuk harga.

4. Pertukaran, Transaksi dan Hubungan

Kebutuhan dan keinginan manusia serta nilai suatu produk bagi manusia tidak cukup untuk menjelaskan

pemasaran. Pemasaran timbul saat orang memutuskan untuk memenuhi kebutuhan serta keinginannya

dengan pertukaran. Pertukaran adalah salah satu cara mendapatkan suatu produk yang diinginkan dari

seseorang dengan menawarkan sesuatu sebagai gantinya. Pertukaran merupakan proses dan bukan kejadian

sesaat. Masing-masing pihak disebut berada dalam suatu pertukaran bila mereka berunding dan mengarah

pada suatu persetujuan. Jika persetujuan tercapai maka disebut transaksi. Transaksi merupakan

pertukaran nilai antara dua pihak. Untuk kelancaran dari transaksi, maka hubungan yang baik dan saling

percaya antara pelanggan, distributor, penyalur dan pemasok akan membangun suatu ikan ekonomi, teknis

dan sosial yang kuat dengan mitranya. Sehingga transaksi tidak perlu dinegosiasikan setiap kali, tetapi

sudah menjadi hal yang rutin. Hal ini dapat dicapai dengan menjanjikan serta menyerahkan mutu produk,

pelayanan dan harga yang wajar secara kesinambungan.

5. Pasar

Pasar terdiri dari semua pelanggan potensial yang memiliki kebutuhan atau keinginan tertentu serta mau

dan mampu turut dalam pertukaran untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan itu. Istilah pasar untuk

menunjukan pada sejumlah pembeli dan penjual melakukan transaksi pada suatu produk.

6. Pemasaran dan Pemasar

Pemasaran adalah keinginan manusia dalam hubungannya dengan pasar, pemasaran maksudnya bekerja

dengan pasar untuk mewujudkan transaksi yang mungkin terjadi dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan

manusia. Pemasar adalah orang yang mencari sumberdaya dari orang lain dan mau menawarkan sesuatu

yang bernilai untuk itu. Kalau satu pihak lebih aktif mencari pertukaran daripada pihak lain, maka pihak

pertama adalah pemasar dan pihak kedua adalah calon pembeli.

Dari konsep inti pemasaran maka, ada lima konsep pemasaran yang mendasari cara organisasi melakukan

kegiatan pemasarannya.

A. Konsep Pemasaran Berwawasan Produksi


Konsep ini adalah salah satu konsep tertua, yaitu akan memilih produk yang mudah didapat dan murah

harganya. Dalam hal ini memusatkan perhatiannya untuk mencapai efisiensi produksi yang tinggi serta

cakupan distribusi yang luas. Konsep ini dapat dijalankan apabila permintaan produk melebihi penawarannya

dan dimana biaya produk tersebut sangat tingi. Kelemahan konsep pemasaran ini adalah pelayanan tidak

ramah dan buruk.

B. Konsep Pemasaran Berwawasan Produk

Konsep ini berpendapat bahwa pelanggan akan memilih produk yang menawarkan mutu, kinerja terbaik dan

inovatif dalam hal ini memuaskan perhatian untuk membuat produk yang lebih baik dan terus

menyempurnakannya. Industri yang berwawasan ini cenderung tidak memperhatikan keinginan dan

kebutuhan dari pelanggan, sehingga divisi pemasaran akan mengalami kesulitan dalam pemasaran.

C. Konsep Pemasaran Berwawasan Menjual

Konsep ini berpendapat bahwa kalau pelanggan dibiarkan saja, pelanggan tidak akan membeli produk

industri dalam jumlah cukup sehingga harus melakukan usaha penjualan dan promosi yang agresif. Konsep

ini beranggapan bahwa pelanggan enggan membeli dan harus didorong supaya membeli. Konsep ini sering

digunakan pada “ Produk yang tidak dicari” atau tidak terpikir untuk dibeli serta pada industri yang

mengalami kelebihan kapasitas produksi.

D. Konsep Pemasaran Berwawasan Pemasaran

Konsep ini berpendapat bahwa kunci untuk mencapai tujuan industri terdiri dari penentuan kebutuhan dan

keinginan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang diinginkan secara lebih efektif dan efisien

daripada saingannya. Konsep berwawasan pemasaran bersandar pada empat pilar utama, yaitu

1. pasar sasaran,
2. kebutuhan pelanggan,
3. pemasaran yang terkoordinir serta
4. keuntungan.

Konsep ini telah dinyatakan dalam banyak cara :

• Memenuhi kebutuhan dengan menguntungkan

• Temukan keinginan dan penuhilah

• Cintailah pelanggan bukan produknya

• Dapatkanlah sesuai kesukaan anda


• Berusaha sekuat tenaga memberikan nilai, mutu dan kepuasan tertinggi bagi uang pelanggan.

Perbedaan antara Pemasaran berwawasan penjualan dengan pemasaran berwawasan pemasaran adalah

penjualan mempunyai prespektif dari dalam ke luar, sedangkan pemasaran mempunyai prespektif luar ke

dalam.

• Penjualan :

Pabrik -- Produk yang sudah ada -- Penjualan dan Promosi -- Laba diperoleh melalui Volume

Penjualan.

• Pemasaran :

Pasar -- Kebutuhan Pelanggan -- Pemasaran Terpadu -- Laba diperoleh melalui Kepuasan

Pelanggan.

Konsep ini telah dinyatakan dalam banyak cara :

• Memenuhi kebutuhan dengan menguntungkan

• Temukan keinginan dan penuhilah

• Cintailah pelanggan bukan produknya

• Dapatkanlah sesuai kesukaan anda

Berusaha sekuat tenaga mem E. Konsep Pemasaran Berwawasan Bermasyarakat

Konsep ini beranggapan bahwa tugas industri adalah menentukan kebutuhkan, keinginan serta kepentingan

pasar sasaran dan memenuhi dengan lebih efektif serta lebih efisien daripada saingannya dengan cara

mempertahankan atau meningkatkan kesejahteraan pelanggan dan masyarakat. Konsep pemasaran

bermasyarakat meminta pemasar untuk menyeimbangkan tiga faktor dalam menentukan kebijaksanaan

pemasaran, yaitu

1. keuntungan industri jangka pendek,


2. kepuasan pelanggan jangka panjang dan
3. kepentingan umum dalam pengambilan keputusan.

• berikan nilai, mutu dan kepuasan tertinggi bagi uang pelanggan.

You might also like