Professional Documents
Culture Documents
Oleh: SUHENDAR
Prodi Pendidikan Biologi UMMI
Struktur Rangka
Sistem Rangka dibagi ke dalam dua kelompok utama
Rangka Aksial:
Meliputi 80 tulang pada tengkorak, tulang rusuk, dan tulang dada. Kebanyakan berfungsi untuk perlindungan
Struktur Rangka
Rangka Apendikular:
Meliputi 126 tulang pada bahu, lengan, tangan, pinggul, paha, betis dan kaki
Tipe-tipe Tulang
Tulang panjang: tulang dengan ukuran panjang lebih besar dari pada ukuran lebarnya; memberi kekuatan tubuh untuk berdiri. -Tulang ekstrimitas
Tulang pendek: tulang dengan ukuran yang pendek. -telapak tangan dan telapak kaki
Tipe-tipe Tulang
Tulang pipih: berbentuk plat tipis untuk melindungi orga-organ. -Rusuk dan tengkorak
Tulang tak beraturan: bentuknya tak terkelompokan/ tak beraturan -tulang panggul
Humerus
Radius
Ulna
Metakarpal
Kartilago Sistem rangka tidak hanya tersusun dari tulang saja, tapi juga tersusun atas kartilago; sangat kuat, merupakan jaringan ikat yang fleksibel.
Kartilago
Kartilago memiliki fungsi yang banyak, diantaranya : Melapisi permukaaan persambungan antartulang dan memungkinkan tulang bergerak dengan halus Merupakan bantalan pada persambungan ruas-ruas tulang belakang Membentuk tulang hidung dan telinga
Persendian
Merupakan titik pertemuan dua jenis tulang
Sendi lesung: memungkinkan terbentuknya gerakan yang banyak: ke dapan, ke belakang, ke samping dan sirkular Humerus berhubungan dengan gelang pundak, dan femur berhubungan dengan gelang pelvis
Persendian
Sendi Ellipsoidal: memungkinkan seluruh gerakan Pergelangan tangan Sendi engsel: membatasi pergerakan hanya pada seumbu tunggal Jari-jari Sendi mati: tidak memungkinkan adanya gerakan tengkorak
Nutrisi
Kalsium: penting untuk membentuk tulang yang kuat
Berlatih
Melakukan aktifitas fisik secara rutin, terutama angkat beban akan membantu kekuatan tulang Meningkatkan sirkulasi darah akan meningkatkan jumlah nutrisi pada tulang
Retak membentuk garis seperti rambut: tulang tidak patah menjadi dua bagian
Suatu kondisi berkurangnya kepadatan tulang, menyebabkan tulang menjadi rapuh dan mudah patah Perempuan mudah mengalaminya setelah menopouse
penanggulangan: Melakukan gerakan fisik secara teratur Memakan makanan yang kaya kalsium