You are on page 1of 50

PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN PROTESTAN UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR TAHUN AJARAN 201O/2011 DOSEN PDT.

SIMON SAMPE RANDAN ,S.Th ( M.Th)


Alamat : Jl. Perintis Kemerdekaan 14 Lrng. 1 no 26

NO.Hp. 081342787595 DAN 082190971211


PENDAHULUAN! Mata kuliah Pendidikan Agama Kristen Protestan di perguruan tinggi adalah Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian untuk Mahasiswa yang beragama Kristen Protestan. Kepribadian mahasiswa akan menjadi mantap bila mahasiswa sanggup hidup sesuai ajaran Agamanya. Tetapi kapan mahasiswa tidak mengenal Allah yang dia sembah, bagaimana bisa memiliki kepribadian yang mantap? Karena itu Mata Kuliah Agama Kristen Protestan menjadi penentu arah Kepribadaian setiap mahasiswa Kristen Protestan di perguruan Tinggi. Mahasiswa Kristen belajar Pendidikan Agama Kristen Protestan akan mengenal Allah secara benar dan tepat serta ia akan membuka hatinya dan menerima Dia sebagai Tuhan dan Juruselamatnya, serta menjadi penolong, pemimpin, pengajar dan yang menginsapkan kebenaran dan kesalahan. Dengan kebersamaan dengan Allah kita maka kita akan dapat mengalami TRANSFORMASI NILAI-NILAI KEHIDUPAN KEKRISTENAN YANG DAPAT MEMPERMANTAP KEPRIBADIAN. Mahasiswa memiliki nilai-nilai hidup kekristenan berarti mereka memiliki ACUAN BERPIKIR, ACUAN BERSIKAP DAN ACUAN BERTINDAK. Dalam hidup bersama dengan orangorang seiman maupun dengan yang tidak seiman, baik dalam bermasyarakan, berbangsa, berkarya atau dalam bekerja. Karena itu dalam pembelajaran di perguruan tinggi, mahasiswa akan belajar Pendidikan Agama Kristen Protestan dari substansi kajian yang dapat melengkapi mahasiswa dalam menghadapi proses penemuan diri sendiri dan pembentukkan karakter sebagai INTELEKTUAL KRISTEN yang mampu mewujudkan nilai-nilai agama sesuai iman dan dan kebenaran Firman Tuhan dalam hidup yang dihidupinya sebagai Mahasiswa Kristen Protestan. Berdasarkan latar belakang di atas maka tujuan pembelajaran Pendikan Agama Kristen Protestan di Perguruan Tinggi ialah: MAHASISWA MAMPU MENGHAYATI KASIH ALLAH DALAM YESUS KRISTUS DAN MEMILIKI KASIH ITU SERTA MENJADI PELAKU-PELAKU KASIH DI BAWAH BIMBINGAN ROH KUDUS. Berdasarkan hasil Rumusan Tim Pengembangan Agama Kristen, Dirjen Dikti Depdiknas, bahwa:
1

1. VISI Mata Kuliah Agama di Perguruan Tinggi ialah menjadikan sumber nilai-nilai kehidupan kekristenan menjadi pedoman dalam pengembangan Kepribadian mahasiswa Kristen Protestan. Mempedomani sumber-sumber nilai-nilai kehidupan kekristen berarti mahasiswa beriman kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan, sebagai Juruselamat, sebagai tabit dan sebagai Imanuel dan percaya bahwa Yesus adalah Allah yang telah berinkarnasi menjadi manusia dan disebut Kudus Anak Allah (Luk 1 : 36). Dan yakin bahwa Yesuslah yang datang membawa pembaharuan dan menjadi sumber-sumber nilai kekristenan dan mengangkat harkat dan martabat manusia kembali. 2. Misi Mata Kuliah Agama Kristen di Perguruan Tinggi ialah Memampukan Mahasiswa mewujudkan Nilai-Nilai Kehidupan Kristiani dalam hidup pengembangan Ilmu Teknologi, Seni dan Usaha serta memperjuangkan : Kasih, kebenaran dan sejuta (Setia, Jujur, taat) dalam hidup bermasyarakat, hidup berkarya, dalam hidup sebagai Usahawan dan mampu berdampingan dengan orang yang tidak seiman dalam berkarya dan bekerja tampa ada masalah. 3. Standar Kompoten Mata Kuliah Pendidikan Agama Kristen Protestan ialah Mahasiswa wajib menguasai PAK yang meliputi pengetahuan nilai-nilai Kekristenan yang bersumber dari pemahaman tentang Allah dan hakekat manusia seta dosa yang menghalangi manusia menerima berkat Allah. Mahasiswa akan mampu hidup sesuai nilai-nilai kekristenan dalam hidup sehari-hari dengan cara krisis, rasional, etis dan dinamis. 4. Kompetensi Dasar Mata Kuliah Pendidikan Agama Kristen Protestan ialah menjadikan mahasiswa Kristen menjadi ILMUWAN PROFESIONAL YANG IMAMAT DAN RAJANI dalam arti bahwa mahasiswa memiliki ilmu pengetahuan yang memampukan dia memiliki profesional yang handal dan ia menjadi anak-anak Tuhan yang beriman dan siap menjadi pelayan Tuhan sesuai Profesinya pengasih, penyayang, berakhlak yang mulia, memiliki etos kerja, bertanggung jawab dan menjunjung tinggi nilai kemanusian dan kehidupan yang rukun dan damai. 5. Substansi Kajian. Dalam Substansi kajian, rambu-rambu membuat kajian menjadi titik perhatian kita sehingga mengkaji materi pembelajaran dapat sesuai dengan visi, misi, standar kompoten dan kompetensi dasar. Untuk mencapai semuanya ini maka PAK akan mengkaji Sembilan substansi Kajian dalam satu semester pembelajaran. Kesembilan Substansi Kajian yang akan di kaji dalam satu semester ini ialah: 1. Mengenal Allah kita. 2. Hakekat Manusia. 3. Hukum. 4. Moral. 5. Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Seni. 6. Masyarakat.
2

7. Budaya. 8. Politik. 9. Kerukunan Antar Umat beragama. Kesembilan Kajian Pembelajaran akan dipelajari selama 16 kali pertemuan dan dua kali pertemuan adalah ujian dan 14 kali adalah waktu pembelajaran. CARA PENILAIAN Kehadiran dalam kelas merupakan persyaratan penilaian sehingga mahasiswa akan diberikan nilai apabila ia hadir di kelas sekurang-kurangnya 80% dari 16 kali pertemuan tetapi kurang dari 80% kehadirannya dianggap nilai tidak lulus. 1. PROSES SCL 2. Ujian 3. Tugas-Tugas Makalah,Kelompok TOTAL NILAI TUGAS-TUGAS MAHASISWA. A. TUGAS KELOMPOK. 1. Kelompok Pertama akan membahas Tentang Hukum. - Pengertian Hukum Secara Umum dan berdasarkan Firman Tuhan. - Hukum di Negara Kita dibandingkan dengan Hukum Allah. - Orang Kristen yang hidup sesuai Hukum Allah. - Kesimpulan Kelompok dan Saran Saran. 2. Kelompok Dua akan Membahas tentang Moral Orang Kristen. - Pengertian Moral Secara Umum dan Secara Kristen. - Mamfaat Moral Bagi Kehidupan 0rang Kristen yang berpendidikan dalam bermasyarakat dan dalam budaya kerja. - Kesimpulan Kelompok dan Saran-Saran 3. Kelompok Tiga akan membahas tentang Masyarakat. - Pengertian tentang Masyarakat - Peranan Masyarakat Kristen dalam memajukan Negara RI - Kesimpulan Kelompok dan Saran-Saran. 4. Kelompok Keempat akan membahas tentang Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Seni. - Pengertian Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni. - Peranan IPTEKS Dalam kemajuan dan Perkembangan Gereja di Indonesia. - Dampak IPTEKS bagi Pemudak Kristen yang berpendidikan. - Kesimpulan Kelompok dan Saran- Saran.
3

60 % 20 % 20 % 100%

5. Kelompok Lima akan membahas tentang Budaya . - Pengertian tentang Budaya. - Budaya Yang berkenan Kepada Tuhan dan Yang Tidak Berkenan kepada Tuhan. - Dampak Budaya yang berkenan Kepada Tuhan dan yang Tidak Berkenan Kepada Tuhan. - Kesimpulan Kelompok dan Saran Saran . 6. Kelompok Enam akan membahas tentang Politik. - Pengertian Politik. - Peranan Orang Kristen Dalam Politik - Dampak Politik Bagi Gereja Tuhan. - Kesimpulan Kelompok dan Saran-Saran. 7. Kelompok Tujuh akan membahas tentang Kerukunan antar Umat Beragama. - Pengertian tentang Kerukunan secara Umum dan Serara Kristiani. - Kerukunan Umat Beragama di Indonesia. - Hasil dari kerukunan Umat Tuhan. - Kesimpulan Kelompok dan Saran-Saran. B. MAKALAH PRIBADI (Pilih satu Topik). 1. Bekerja berdasarkan Iman. 2. Akibat Dari Dosa Adam. 3. Berkat Dari Yesus Kristus. 4. Bersyukur Karena Kristus Telah Menyelamatkan Saya. 5. Pengalaman Hidup Bersama Kristus. Tugas Pribadi dapat diserahkan mulai Mid dan berakhir pada waktu final yang terlambat dipotong 10% tiap hari.

RENCANA PEMBELAJARAN! 1. 2. 3. 4. 5. Tgl 26-08-2011 Tgl 02-09-2011 Tgl 09-09-2011 Tgl 16-09-2011 Tgl 23-09-2011 : : : : : Perkenalan dan Penjelasan Mata KuliahPendidikan Agama Kristen. Pbl. Tentng Allah yang kita sembah dgn metode CASE STUDY Pbl. tantang Allah yang kita sembah dengan metode CASE STUDY. Pbl. tentang Allah yg kita sembahdgn Metode BRAINSTORMING Pbl. tentang Hakekat Manusia dengan Metode INQUIRY.
4

6. Tgl 30-09-2011 7. Tgl 07-10-2011 8. Tgl 14-10- 2011 9. Tgl 21-10-2011 10. Tgl 28-10-2011 11. Tgl 04-11-2011 12. Tgl 11-11-2011 13. Tgl 19-11-2011 14. Tgl 25-11-2011 15. Tgl 02-12-2011 CATATAN PENTING!

: : : : : : : : : :

Pbl. tentang Hakekat Manusia dengan Metode INQUIRY. Pbl. Tentang Hakekat Manusia dengan Metode INQUIRY Mid Semester Diskusi TentangHukum Diskusi Tentang Moral Diskusi tentang Ilmu Pengetahuan,teknologi dan Seni(IPTEKS). Diskusi tantang Budaya dan Diskusi Tentang Politik. Diskusi Ttang Kerukunan Antar Umat dan Diskusi ttang Masyarakat Kesimpulan dari Semua Pembelajaran. FINAL DAN TUGAS DIKUMPULKAN

1. Semua Mahasiswa harus masuk salah satu Kelompok, demi kepentingan Penilaian Proses SCL. Dengan mengingat bahwa Nilai Proses SCL 60 %. 2. Tugas Makalah Setiap Mahasiswa, mulai di masukkan pada waktu Mid Semester dan berakhir pada waktu final. 3. Remedial Tgl 5-9 Desember 2011. 4. Nilai di masukkan pada tgl 16 Desember 2011. 5. Remedial Akhir pada tgl 19-30 Desember 2011. 6. Nilai Remadial dimasukkan tampa nilai T pada tanggal 6 Januari 2012. 7. Semua Mahasiswa diharapkan sudah ada di kelas sebelum kelas dimulai. 8. Mahasiswa yang kehadirannya di bawa 80 % ( Kehadiran yang hanya 12 kali) tidak dapat diProses Secara SCL 9. Semua Mahasiswa harus memperhatikan Surat Edaran Kepala UPT. Mata Kuliah Umum, demi upaya meningkatkan disiplin dan etika mahasiswa dalam mengikuti setiap perkuliahan. 10. Ujian-ujian harian dan diskusi kelompok dalam proses pembelajaran akan masuk dalam penilaian Proses SCL.

PENETAPAN KETUA KLS: 1. KETUA KLS. FKG NAMA : .. ALAMAT : .. NO TLP/HP : .. 2. KETUA KLS. F. KEDOKTERAN NAMA : .. ALAMAT : .. NO TLP/HP : .. 3. KETUA KLS. FKM. NAMA : .. ALAMAT : .. NO TLP/ HP : .. 4. KETUA KLS. KEDOKTERAN HEWAN. NAMA : ALAMAT : NO TLP/HP: 5. KETUA KLS, PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN PROTESTAN SEMESTAR AWAL 2011/2012 NAMA : .. ALAMAT : DARI FAKULTAS : .. NO.TLP/HP : ..

KELOMPOK DISKUSI SEMESTER AWAL 2011 /2012 KELOMPOK : KETUANYA : . NO.HP : SEKRETARIS: NO.HP :

NO

NIM

NAMA

FAKULTAS

JURUSAN

EVALUASI SEBELUM BELAJAR NO/NAMA : . 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. Saudara sebagai orang Kristen akan dituntut oleh dunia untuk memberi pertanggung jawaban, mengapakah engkau menjadi orang Kristen? Sebagai orang Kristen, siapakah yang saudara percaya? Benarkah, bahwa Allah orang Kristen itu tiga? Kalau ya apa alasan saudara katakan ya dan kalau tidak benar apakah alasan saudara katakan tidak? Apakah yang saudara tahu tentang Alkitab ? Mengapakah manusia harus beragama? Coba saudara jelaskan menurut pengertian saudara sendiri. Mengapa Allah disebut Bapa, Anak, dan Roh Kudus? Coba jelaskan mengapa manusia memiliki harkat dan martabat lebih dari semua ciptaan Tuhan di dunia ini? Bolehkah orang Kristen terlibat dalam berpolitik? Coba jelaskan mengapah orang Kristen beribadah pada hari minggu? Coba apakah pengertian Saudara tentang keselamatan? Apakah Semua orang yang beragama di dunia ini memiliki Sorga yang sama? Menurut pendapat saudara siapakah yang masuk Surga dan Siapa yang masuk Neraka? Coba jelaskan persyaratan masuk Sorga. Coba jelaskan persiaratan masuk naraka. Siapakah Yesus itu bagi saudara?

SELAMAT MENGERJAKAN SOAL PERKENALAN INI SEMOGA TUHAN MEMBERKATI KITA SEMUA MAKASSAR 26 AGUSTUS 2011 DOSEN AGAMA KRISTEN PROTESTAN

PDT.SIMON SAMPE RANDAN,S.TH( M.Th).

I.

KAJIAN PERTAMA MENGENAL ALLAH YANG KITA SEMBAH

PENDAHULUAN ! Untuk membentuk kepribadian mahasiswa Kristen, kita harus memperhatikan konsepsi mahasiswa tentang Allah atau Tuhan. Dan jangan lupa bahwa kemungkinan ada mahasiswa yang telah dipengaruhi oleh konsepsi bahwa tidak ada Tuhan ( ATHEISME ), Allah tidak dapat dikenal ( AQNOSTISISME), Menyangkal pemeliharaan Tuhan ( DEISME), konsepsi bahwa Alam ini adalah allah juga ( PANTHEISME), Konsepi bahwa Allah itu banyak ( POLITHEISME), konsepsi bahwa nasib menguasai segala-galanya ( FANTALISME),Ada manusia yang tidak menyangkal adanya Allah tetapi hanya ragu-ragu dan menaru syah kepada Allah (SKEPTISISME) dan ada manusia yang memiliki konsepsi bahwa Allah itu Esa dan mutlak sempurna (THEISME). Kalau Mahasiswa tidak mengenal Allahnya, tidak mungkin mereka akan mencapai kepribadian yang dapat menguntungkan orang lain dan sulit akan menjadi ilmuan propesional dan menjadi Imamat yang rajani artinya seorang anak Raja yang memiliki ilmu pengetahuan dan propesional dalam melaksanakan tugas serta memiliki etos kerja dan ia relah menjadi seorang hamba Tuhan yang melayani Tuhan dengan penuh dedikasih, penyayang, berakhlak mulia dan menjunjung tinggi kemanusian serta bekerja berdasarkan imannya. Untuk mengenal Allah yang kita sembah, kita akan belajar dalam substansi kajian pertama ini dengan pembelajaran sebagai berikut: 1. KEBERADAAN ALLAH SEBAGAI PENCIPTA. 2. KEBERADAAN ALLAH SEBAGAI PENYELAMAT. 3. KEBERADAAN ALLAH SEBAGAI PEMBAHARUAN. Untuk memahami ketiga keberadaan Allah ini kita harus memahami tentang Wujud Allah kita atau keberadaan Allah kita. A. WUJUD ALLAH Banyak orang akan menjadi bingung apabila kita langsung mengatakan Allah itu ialah Allah Tritunggal yakni; Allah Bapa, Allah Anak dan Allah Roh Kudus, Karena itu kita harus mengetahui bahwa: ALLAH ITU ESA DAN MUTLAK SEMPURNA DAN DARI KEKAL ALLAH BEREKSISTENSI DALAM TIGA NAMA PRIBADI YAKNI BAPA, PUTRA, DAN ROH KUDUS.

Mengenal Allah yang kita sembah sebaiknya kita kembali melihat penjelasan dalam Alkitab, karena Alkitab adalah Firman Allah yang diberikan kepada kita. Alkitab itu berguna untuk: a. b. c. d. e. f. Memberikan hikmat kepada kita dan dapat membedakan yang baik dan berkenan kepada Allah. Memberikan tuntunan kepada kita untuk memperoleh keselamatan oleh iman kepada yesus. Bermanfaat untuk mengajar tentang Allah yang benar/Allah yang kita sembah. Bermanfaat untuk menyatakan kesalahan. Bermanfaat untuk memperbaiki kelakuan. Bermanfaat untuk mendidik orang dalam kebenaran (2 Tim 3 : 15-16).

CATATAN KHUSUS: Dalam Alkitab ada dua kibenaran, yakni: 1. KEBENARAN TEMPORAL DAN LOKAL artinya kebenaran yang terbatas masa belakunya dan hanya berlaku kepada Satu Suku, dua Suku, atau tiga Suku atau Satu daerah tertentu dan tidak berlaku un tuk selamanya dan tidak untuk semua orang Mis, Memakai Trudung itu Khusus orang Korintus, Wanita tidak dihitung, hanya laki-laki itu adalah kebenaran khusus bagi orang Yahudi, dll. 2. KEBENARAN KEKAL DAN UNIVERSAL artinya kebenaran yang tidak dapat diubah dan siapa yang mengubahnya berarti akan sesat. Kebenaran ini berlaku secara umum atau berlaku kepada semua manusia. Misalnya; Yesus adalah Tuhan Dan Juruselamat, semua orang perecaya harus menerimanya dan siapa tidak menerima Dia ia bukan Anak-Anak Allah. Dosa berzinah adalah dosa yang paling membahayakan ini berlaku kepada semua manusia dll. Alkitab mengajarkan bahwa Wujud Allah kita berwujud Roh artinya Allah tidak dapat dilihat oleh mata manusia dan tidak dapat diraba karena tidak memiliki tubuh jasmaniah (Luk 24 : 39) dan dalam yohanes 1 : 1 dikatakan: PADA MULANYA ADALAH FIRMAN DAN FIRMAN ITU BESAMA-SAMA DENGAN ALLAH DAN FIRMAN ITU ADALAH ALLAH. Dalam bahasa Yunani Firman itu disebut LOGOS Logos adalah kata-kata dan kata-kata adalah suatu yang bisa didengar tetapi tidak dapat dilihat dan tidak dapat diraba; sesuatu yang tidak dapat dilihat dan diraba tetapi didengar, berarti itu adalah roh. Jadik katakata itu adalah, maka kebenaran dalam Yoh 1 : 1 yang mengungkapkan Firman, berarti

10

Firman itu adalah kata-kata dan kata-kata itu adalah Roh. Jadi Yohanes 1:1 berbunyi:

akan

PADA MULANYA ADALAH ROH, DAN ROH ITU BERSAMA-SAMA DENGAN ALLAH DAN ROH ITU ADALAH ALLAH Jadi kesimpulan kita bahwa yang dimaksud Firman dalam Yoh 1:1 adalah Allah yang berwujud Roh atu Allah yang kita sembah berbentuk Roh. Kebenaran dalam Yoh 4 : 24 mengatakan, bahwa ALLAH ITU ROH dan dalam 2 Kor 3 : 17-18 dikatakan bahwa Tuhan itu adalah Roh. Jadi Allah yang kita sembah itu berwujud Roh atau berbentuk Roh, yang disebut Roh Kudus. Allah kita berwujud Roh Kudus dan bereksistensi dalam tiga nama pribadi yang dikenal dengan nama Allah Bapa, Allah Putra, dan Allah Roh Kudus tetapi Dia adalah Allah yang Esa mudlak sempurna dan berwujud Roh dan disebut Roh Kudus. Allah bereksistensi sebagai Roh Kudus yang berkuasa dan tidak dapat dibatasi oleh apapun dan setiap aspek dan unsur dari kodrat-Nya tidak terbatas: 1. Terkait dengan waktu tampa batas berarti Dia adalah kekekalan. 2. Terkait dengan ruang atau tempat Ia disebut omnipresen (maha hadir). 3. Terkait dengan semesta Alam Ia disebut Transenden dan Immanen. Yang dimaksud dengan Allah yang Transenden ialah keterlepasannya dari seluruh ciptaanNya sebagai Pribadi yang berdaulat dan bebas bertindak sendiri dan hadir sendiri-Nya, Ia tidak terkurung oleh Alam ini melainkan tampa batas Ia diagungkan dan Ia adalah mahakuasa (OMNIP0TEN) Sebagai Pribadi diluar dunia, pencita dan hakim yang mahakuasa (Yes 40 : 12-17). Allah yang Immanen ialah kehadiran-Nya dan kekuasaan-Nya yang senantiasa ada bersama-sama dengan ciptaan-Nya. Ia tetap bersama-sama dengan umat ciptaan-Nya dalam menghadapi hidup ini (Yes 57 : 15) Ia hadir sebagai penolong, pemimpin, pemberi kuasa dan penyelamat. Jadi sekarang kita ketahui bahwa Allah kita dari kekal kekekal berwud Roh dan disebut ROH KUDUS. Allah adalah Roh Kudus telah menyatakan diriNya sebagai SUATU PRIBADI yang dapat berpikir, mempunyai perasaan, dan berkendak( Ams 15:3, Yer 29:11,Maz 33:5 , Ibr 12:29, Yesaya 46:10-11,dll. Nama-nama ini membuktikan bahwa Dia adalah Oknum atau Satu Pribadi. 1. 2. 3. 4. 5. 6. Yehova jireh artinya Tuhan mendatangkan dan mempercukupkan Kej 22:14. Yehova Rafa artinya Tuhan Tabitmu ( Kel 15 : 26). Yehova Nissi artinya Tuhan Panji-panjiku.(Kel 17:15) Yehova Syalom artinya Tuhan adalah pohon keselamatanku ( Hak 6:24) Yehova Raah artinya Tuhan Gembalaku ( Maz 23) Yehova Tsedkenu artinya Tuhan adalah kebenaran kami ( Yer 23:6)
11

7. Yehova Syemmah artinya Tuhan ada disana (Yehez 48:35) B. KEBERADAAN ALLAH Keberadaan Allah atau pandangan Tentang Allah, kita tahu dari Alkitab bahwa ALLAH ITU ESA DAN MUTLAK SEMPURNA Tetapi dari kekal ke kekal Allah bereksistensi dalam tiga nama pribadi. Ketiga nama pribadi, akan di pahami dalam Konsepsi Allah sebagai Pencipta, sebagai penyelamat, sebagai pembaharuan. Allah itu Esa atau Allah itu hanya satu dan Allah itu berwujud Roh yang disebut Roh Kudus, karena Ia tidak kelihatan. dan Ayat-ayat dalam Alkitab yang mengungkapkan bahwa Allah itu satu saja atau Allah itu Esa antara lain; Ul 4 : 35 yang berbunyi: Engkau diberi melihatnya untuk mengetahui, bahwa Tuhanlah Allah, tidak ada yang lain kecuali Dia; Ul 6 : 4 Katakan Dengarlah hai orang Israel : Tuhan itu Allah kita, Tuhan itu Esa. Dan lihat dalam Yes 44 : 6, 1 TIM 2 : 5, Mark 10 : 18 dan 12 : 29 dll. Dengan membaca Ayar-ayat ini maka kita akan mengetahui dengan jelas , bahwa Allah kita benar-benar adalah Allah yang Esa. B1. KONSEPSI ALLAH SEBAGAI PENCIPTA Konsepsi bahwa Allah adalah pencipta langit dan bumi (Kej 1 : 1), dan dengan iman kita dapat meyakini bahwa alam semesta ini di ciptakan oleh Allah dengan FirmanNya (Ibr 11 : 3). Allah memperkenalkan diri-NYa melalui ciptaan-Nya (Roma 1 : 19-20). Allah telah menciptakan dunia ini dua kali, yakni: 1. Menurut Kejadian 1 : 1 dan ayat 2 Langit dan bumi telah diciptakan Tuhan dengan baik dan Sempurna, Allah menciptakan langit dan bumi dengan nafas dari mulutNya ( Maz 33:6),dan dengan keadaan tidak kosong tetapi Langit dan bumi diciptakan untuk didiami (Yes 45:18). Pada saat itu Malaekat yang diberikan kuasa sebagai Pelayan Tuhan dan malaekat yang bernama Lusifer yang menjaga takhta Allah. Lusifer adalah malaekat yang sangat elok farasnya, penuh hikmat,pandai dan lebih hebat dari semua malaekat tetapi Lusifer telah jatuh ke dalam dosa karena ia mau menyamai Allah penciptanya dan akhirnya ia diusir dari takhta kerajaan Allah dan masuk ke dalam dunia menjadi musuh Allah dan musuh manusia. Losifer inilah yang menjadi roh jahat yang dikenal dengan nama Iblis dan Setan. Ia masuk ke dalam dunia ini merusakkan ciptaan Allah sehingga Kej 1:2 menjelaskan bahwa Roh Allah melayang-layang dan gelap gulita menutupi samudra raya. 2. Kej 1 : 3 - Kej 2 : 7 Allah kembali menciptakan ulang atau memperbaiki kembali apa yang telah di ciptakan sebelumnya. a. Hari pertama Allah menjadikan Terang. b. Hari kedua Allah menjadikan Cakrawala. c. Hari ketiga Allah menjadikan tanah kering. d. Hari keempat Allah menjadikan benda-benda penerang.
12

e. Hari kelima Allah menjadikan ikan-ikan dan burung-burung. f. Hari keenam Allah menjadikan Hewan dan Manusia g. Hari ketujuh Allah berhenti dan memberkati semua ciptaanNya. Allah menciptakan segala sesuatu untuk diri-Nya sendiri (Ams 16 : 4, Roma 11 : 36, Kol 1 :16, Ef 1:5-9,Why 4:11). Allah menciptakan untuk kemuliaan-Nya (Yes 43 : 7, 60; 2 1 :3; Luk 2 : 14). Allah menciptakan untuk menyatakan kuasaNya ( Maz 19 : 2, EF 3 : 9, 10). Demikianlah Allah menyelesaikan tugas penciptaanNya dan pada hari ketujuh Ia berhenti dan memberkati semua ciptaanNya kembali. Dengan dasar ini maka sampai hari ini kita manusia di dunia bekerja selama 6 hari dan hari ke tujuh harus berhenti dari pekerjaan dan kembali mengucapsyukur atas pertolongan Tuhan menyertai kita selama 6 hari kerja dan meminta kepada Allah supaya Allah memberkati pekerjaan kita dan memberikan berkat kekuatan baru bagi kita untuk melaksanakan pekerjaan kita, 6 hari ke depan. Hari ketujuh disebut hari sabat atau hari perhentian. Hari sabat sebenarnya adalah hari sabtu tetapi sekarang orang Kristen memakai hari minggu untuk istrahat atau hari minggu dijadikan hari sabat, mengapa demikian ? Hari perhentian yakni hari ke tujuh pernah dikatakan di dalam suatu Nats: Allah berhenti pada hari ketujuh dari segala pekerjaanNya dan dalam nats itu juga dikatakan bahwa mereka tidak akan masuk kedalam perhentian KU, maka Allah memilih satu hari perhentian yakni hari KEBANGKITAN KRISTUS DARI ANTARA ORANG MATI PADA HARI MINGGU ATAU PADA HARI PERTAMA, sehingga semua orang yang mengenal Allah di dalam Kristus Yesus disebut orang-orang yang menang bersama Kristus Yesus memiulih hari kemenangAN KRISTUS YESUS SEBAGAI HARI ISTIRAHAT ATAU HARI IBADAH. Semua orang Kristen yang beribadah pada hari minggu adalah orang yang dilahirkan kembali oleh kebangkitan Kristus dari antara orang mati, kepada suatu hidup yang penuh pengharapan ( 1Pet 1:3) atau buatan Allah, yang diciptakan di dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan yang baik yang dipersiapkan Allah Sebelumnya ( EF 2:10) Mengenai hari dalam penciptaan itu ada penafsir yang mengatakan hari itu sama dengan 24 jam dan ada yang mengatakan bahwa hari itu adalah suatu masa yang panjang. APAKAH MAKSUD TUHAN MENCIPTAKAN LANGIT DAN BUMI SERTA SEGALA ISINYA ( YES 45:18) IA MENCIPTAKAN SUPAYA:

13

1. Langit dan Bumi mengungkapkan kemuliaan Allah dan manusia mengagungkan, memuliakan, dan meninggikan serta menyembah Dia sebagai Allah penciptanya (Maz 19 : 2; 8 : 2). 2. Allah akan menerima kemuliaan, kehormatan, pujian dari semua ciptaan-Nya, yakni Gemuru Laut, segala isi dunia, Sungai-sungai, Gunung-gunung,para Malaikat dan semua manusia ( Maz 98 : 7-8 dan Yes 55 : 12). 3. Manusia menghormati, menyembah Allah sebagai penciptanya dan manusia membina hubungan yang intim dan akrap dengan Allah dan manusia menyapa Allah sebagai Bapa (Yes 64:8) dan Allah mengakui manusia itu sebagai anak-anakNya (Ibr 12 : 5-9) dan semua manusia berasal dari Adam dan Hawa ( Roma 5 : 1219; Kej 9 : 19, 1 Kor 15 : 21-22) 4. Manusia diberikan kuasa untuk berkuasa atas ikan-ikan, burung-burung, ternak, segala binatang dan atas bumi ini ( Kej 1:26,27, Kej 2:19). Manusia membina hubungan dengan Allah Penciptanya dengan penuh hormat, intim dan akrap dengan menyebut Allah Sebagai Bapa dan Allah menyebut manusia ciptaan-Nya sebagai Anak-AnakNya maka terungkaplah istilah Allah disebut Bapa. Allah disebut Bapa oleh Munusia Ciptaan-Nya karena manusia memiliki Harkat dan Martabat yang lebih tinggi di banding dengan semua ciptaan Allah. Harkat dan Martabat yang lebih tinggi dalam manusia karena manusia diciptakan segambar dengan Allah, Seru dengan Allah dan manusia menjadi makhluk yang hidup karena Hembusan Nafas Allah dan manusia tidak bisa sama dengan Allah karena manusia diambil dari debu tanah (Kej 2 : 7; Kej 1 : 26-27). Dengan kata lain bahwa manusia lebih dari semua ciptaan Allah karena manusia memiliki Gambar Allah, Manusia memiliki Rupa Allah, dan Manusia memiliki Nafas Allah dan dengan Gambar, Rupa dan Nafas Allah dimiliki manusia maka manusia berhak menyapa Allah sebagai Bapanya. Yesus Kristus yang pertama dalam PB. Menyapa Allah sebagai Bapa dengan sebutan ABBA dari bahasa Aram merupakan panggilan penghormatan dan mengandung rasa hormat dan keakrapan yang intim (Markus 14 : 36; Rom 8 : 15, Gal 4 : 6). Kemudian Yesus memberi hak kepada murid-murid-Nya untuk menyapa Allah sebagai Bapa. Maka menjadi kesimpulan kita sekarang bahwa konsepsi tentang Allah sebagai Pencipta , kita menemukan bahwa Allah disebut Allah Bapa. Allah disebut Bapa berarti manusia menyadari bahwa kita ini Buatan Allah, yang diciptakan Segambar dan Serupa dengan Allah, diambil dari debu tanah dan menerima hembusan nafas Allah sehingga kita menjadi makhluk yang hidup dan memiliki harkat dan martabat yang lehih tinggi dari semua ciptaan Tuhan. Sebagai ciptaan Allah yang memiliki harkat dan martabat
14

yang lebih tinggi kita membina hubungan secara akrap dan hormat dengan Allah pencipta kita, Allah menyapa manusia sebagai anak-anakNya dan manusia menyapa Allah adalah Bapa. B2. KONSEPSI ALLAH SEBAGAI JURUSELAMAT. Pandangan bahwa Allah sebagai Juruselamat dan istilah juruselamat Alkitab memberitahukan kepada kita bahwa: KESELAMATAN TIDAK ADA DI DALAM SIAPAPUN JUGA SELAIN DI DALAM DIA, SEBAB DIBAWAH KOLONG LANGIT INI TIDAK ADA NAMA LAIN YANG DIBERIKAN KEPADA MANUSIA YANG OLEHNYA KITA DISELAMATKAN ( Kis 4:12). Istilah Dia dalam ayat ini ada Nama Yesus. Yesus artinya Juruselamat. Allah telah menjadi manusia dan di berinama Yesus karena Dialah yang akan menyelamatkan UmatNya dari dosa( Mat 1:21 ) . Alkitab menjelaskan kepada kita demikian: 1. Lukas 1 : 26-38 memberitahukan tentang kelahiran Yesus, bahwa Allah pencipta kita yang disebut Bapa dan yang berwujud Roh dan disebut Roh Kudus telah Turun ke dunia ini dalam bentuk Roh dan turun keatas Maria( Yoh 3:13,31,36, 6:38,8:23)Ia mengosongkan diri, mengambil Rupa Seorang Hamba dan menjadi sama dengan manusia(Flp 2:6-8). Menjadi sama dengan manusia dalam arti bahwa Allah yang berwujud Roh berinkarnasi, Berinkarnasi artinya Roh Kudus mendi daging dalam diri Maria dan mengalami proses pertumbuhan sama seperti manusia di dalam kandungan ibuNya, kemudian tiba saatNya dilahirkan maka Maria melahirkan Dia dan disebut Anak Allah yang mahatinggi( Luk 1:35). Dan Malaikat katakan dalam Matius bahwa Dia akan di sebut Yesus karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-NYa dari Dosa mereka dan Ia akan disebut Imanuel artinya Allah menyertai kita (Mat 1 : 21,23; Flp 2 : 6-8). 2. Yohanes 1 : 1-18 Yohanes member kesaksian , bahwa TERANG YANG SESUNGGUHNYA, SEDANG DATANG KE DALAM DUNIA . Terang Sesungguhnya adalah Allah sendiri, Yohanes jelaskan lebih lanjut bahw Pada mulanya adalah Firman dan Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Firman itu dalam bahasa Yunani disebut Logos. Logos berarti kata-kata. Kata-kata adalah sesuatu yang didengar tetapi tidak dapat dilihat. Segala sesuatu yang ada tetapi tidak dapat dilihat itu berarti adalah roh. Jadi kalau Firman itu adalah roh maka Yoh 1:1 akan diterjemakan menjadi Pada mulanya adalah Roh, Roh itu bersama-sama dengan Allah dan Roh itu adalah Allah. Roh itu telah menjadi manusia dan diam diantara kita dan kita telah melihat kemuliaanNya yaitu

15

kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran(Ay 14).

CATATAN KHUSUS. Allah bertahtah di Sorga atau berdiam di Sorga dan Alkitab menjelaskan bahwa Yesus bukan berasal dari Bumi tetapi berasal dari Sorga. 1. Yohanes 3:13, katakana Dia yang telah Turun Dari Sorga. 2. Yohanes 6:38 , katakana Aku telah Turun dari Sorga 3. Yohanes 8:23, Aku berasal dari atas. Allah datang ke dalam dunia ini dengan tujuan: 4. Ia datang kepada Milik KepunyaanNya dengan maksud supaya umat kepunyaanNya memiliki Hidup dan mempunyainya dengan berkelimpahan dan dapat menjadi berkat kepada orang lain ( Yoh 10:10) tetapi milik kepunyaanya menolak Dia , dengan katalain bahwa Ia datang kepada Anak-anakNya tetapi Anak-anakNya menolak Dia. 5. Karena milik kepunyaanNya atau karena ANAK-ANAKNYA menolak Dia maka dibuka kesempatan kepada barang siapa yang menerima Nya diberinya kuasa supaya menjadi ANAK-ANAK ALLAH, yaitu mereka yang percaya dalam namaNya. ( Ay 11,12). Dalam 1 Yoh 2:2831 dijelaskan cara Allah menjadikan orang-orang percaya menjadi ANAK-ANAK ALLAH a. Allah datang ke dunia ini untuk menghapus segala dosa orang yang Percaya dalam NamaNya ( ay 5-7). b. Allah datang ke dunia ini untuk membinasakan perbuatan-perbuatan Iblis dan merubuhkan pekerjaan Setan ( ay 8 dan Cf Yoh 8:43,44, Ef 2:14). Dengan katalain bahwa Allah datang memutuskan hubungan kita dengan bapak Lama yaitu Iblis. c. Sesudah Yesus menghapus dosa kita dan memutuskan hubungan kita dengan bapak lama maka Ia memberikan atau menganugrahkan BENIH ILAHI kepada kita yang telah diputuskan hubungannya dengan bapak lama dan yang telah dihapus dosanya supaya dapat menyapa Allah YA ABBA, YA BAPA ( Gal 4:6, Roma 8:9,15-17) dan supaya mampu hidup tidak berbuat dosa lagi. (I Yoh 3:9). Jadi jelaslah bahwa Yesus datang ke dunia ini untuk menjadikan orang16

Orang percaya kepadaNya menjadi anak-anak Allah dan jika kita adalah Anak-anak Allah kita juga akan menjadi Ahli waris kerajaan Sorga berarti Manusia yang telah menjadi anak-anak Allah pasti akan diselamatkan. Dari kebenaran dalam Lukas, Matius, Filipi dan Yohanes di atas ini kita tahu bahwa Yesus yang disebut Anak Allah atau Putra Tunggal pada mulanya adalah Allah Pencipta kita yang disebut Bapa dan berwujud Roh yang disebut Roh Kudus, Ia dalam bentuk Roh Turun ke dalam Dunia dan turun ke atas Maria dan mengosongkan diri-Nya, mengambil Rupa Seorang hamba dan menjadi sama dengan manusia. Menjadi sama dengan manusia berarti Ia berinkarnasi, dikandung oleh Maria kemudian Maria melahirkan Dia dan diberi nama Anak Tunggal Bapa. Dalam keberadaanNya sebagai manusia dibesarkan,taat sampai mati di kayu salib. KematiaNya di kayu salib adalah kematian yang terkutuk bagi dunia tetapi membawa makna luar biasa bagi kita yang telah mengikuti atau yang telah mereima Dia sebagai Tuhan dan Juruselamat kita(Glt 3:13,14), kematianNya menebus kita dari kutuk hukum taurat. Dalam Flp 2 : 8 dikatakan, bahwa dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib. Selama Allah memakai rupa seorang hamba Ia tetap menjadi sama dengan manusia. Selama menjadi sama dengan manusia, Ia bertambah besar dan menjadi kuat, penuh hikmat, dan kasih karunia Allah ada pada-Nya (Luk 2 : 40) serta semakin di kasihi oleh Allah dan manusia(Luk 2 : 52). Setelah tiba saatnya Ia akan memulai mengerjakan pekerjaan yang di tugaskan kepada-Nya sebagai Juruselamat umat-Nya, Ia memilih 12 Murid yang akan dipersiapkan untuk melanjutkan Pelayanan Pekabaran Injil di dunia ini sampai pada akhir zaman (Mat 10 : 1-8). Yesus berjalan berkeliling di seluruh Galilea mengajar, memberitakan Injil, dan melenyapkan segala Penyakit dan kelemahan (Mat 4 : 23-25). Apa yang dikerjakan oleh Yesus selama Ia ada di dunia ini dapat disimpulkan ada tiga pekerjaan, dan dua yang belum diselesaikan dan satu sudah selesai, yakni: 1. Memproklamasikan Injil Kerajaan Allah, bahwa Keselamatan hanya ada di dalam nama Yesus diluar dari Yesus tidak seorang pun yang akan sampai kepada Bapa (Kis 4 : 12, Yoh 14 : 6 ). 2. Mendemonstrasikan kuasa Injil dengan mendoakan orang sakit dan orang sakit sembuh, mengusir setan, dan mengadakan Mujizat dan menanggung kelemahan orang. (Mat 10 : 1, 7, 8). 3. Mati di kayu salib untuk menanggung dosa telah selesai( Yoh 19 : 30). Dan DarahNya telah siap untuk menyucikan hati nurani manusia yang bertobat dari perbuatan yang sia-sia supaya dapat beribadah kepada Allah ( Ibr 9:14).
17

Dalam Roma 5 : 7-11 dan 1 Pet 2 : 21 -25, Yes 53 : 3-5 dijelaskan bahwa Allah telah menunjukkan kasih-Nya kepada kita karena Yesus telah Mati di kayu salib, pengorbanan Yesus bagi kita bermakna karena: 1. Kematian-Nya memperdamaikan kita dengan Allah sehingga kita menerima perdamaian. 2. Darah-Nya yang menghapus dosa kita maka kita dibenarkan. 3. Kita pasti akan diselamatkan oleh Hidup-Nya. 4. Bilur-bilur-Nya menanggung penyakit dan kelemahan kita. Keempat pengorbanan Yesus ini menjadikan kita sebagai pengikutNya menjadi orang yang berarti kembali di hadapan Tuhan Allah pencipta kita karena darahNya yang tertumpa keluar menyucikan dosa dan menghapus segala dosa dan pelanggaran kita sehingga kita dibenarkan oleh Allah( iYoh 1:9, Roma 3:24,25, Roma 5:8); Darah Yesus yang tertumpa ke dalam tubuhNya yang disebut bilur-bilurNya menanggung penyakit kita dan menanggung kelemahan kita. Saudara yang sakit datanglah kepada Dia, Dia akan menyembuhkan engga dengan bilur-bilurNya ( Mat 7:17, 1 Pet 2:24,Yes 53:3-5). KematianNya memperdamaikan kita dengan Allah pencipta kita dan dengan hidupNya kita pasti diselamatkan ( Roma 5:7-10). Kebangkitan Kristus menjadi dasar atau bukti kebenaran-Nya bahwa Ia adalah Allah yang sanggup menyelamatkan manusia. Ia berkata marilah kepadaku, semua yang letih lesu dan berbeban berat Aku akan memberikan kelegahan kepadamu (Mat 11 : 28; 1 Kor 15 : 12-20; Kis 16 : 31). Jadi Konsepsi bahwa Allah sebagai Juruselamat manusia telah jelas bagi kita karena Allah yang menciptakan langit dan bumi serta segala isinya dikenal dengan nama Bapa, Allah dikenal dengan nama Bapa itu tetap berwujud Roh dan dikenal dengan nama Roh Kudus, dalam wujud Roh, Allah telah turun ke dunia ini, Mengosongkan diri, mengambil rupa seorang hamba dan menjadi sama dengan manusia. Menjadi sama dengan manusia berarti berinkarnasi, mengalami proses sama dengan manusia di dalam kandungan Maria, kemudian dilahirkan oleh Maria dan disebut Anak Allah yang Mahatinggi. Dan dalam keberadaan memakai rupa seorang hamba dan sama dengan manusia tidak Nampak hak keallahan-Nya namun Ia tetap adalah Allah. Dalam keberadaan sebagai manusia dibesarkan bahkan mati di kayu salib sebagai bukti bahwa Allah telah memakai Tubuh manusia untuk menyatakan diri-Nya dan untuk menyediakan darahNya yang akan dipersembahkan untuk menyucikan hati nurani dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia supaya manusia dapat beribadah kepada Allah yang hidup( Ibr 9:14). Dan Allah yang menyatakan diri sebagai Manusia disebut Anak Allah yang Mahatinggi atau disebut Yesus karena Ia akan menyelamatkan manusia dari
18

dosanya. Jadi Konsepsi Allah sebagai Juruselamat disebut PUTRA ALLAH atau ANAK ALLAH Anak Allah ini sering disebut Juga Yesus karena Ia akan menyelamatkan Umat-Nya dari Dosa dan juga sering disebut Imanuel karena Ia akan memelihara Umat-Nya dengan tetap menyertai mereka. Itu berarti kita sudah mengetahui keberadaan Allah sebagai Bapa dan Keberadaan Allah sebagai Anak, kita akan memahami Konsepsi Allah sebagai Pembaharuan dan kita akan mengerti keberadaan Allah sebagai Roh Kudus. TUJUAN ALLAH MENJADI MANUSIA. Allah menjadi manusia karena manusia yang diciptakan Segambar dan Serupa dengan Allah telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah dan akan menerima upah dosa ialah maut( Roma 3:23,6:23). Allah menjadi manusia yang disebut Yesus Kristus atau disebut Anak Allah karena Ia mau memberikan keselamatan kepada manusia ciptaanNya. Keselamatan artinya dibebaskan dari dosa dan dibebaskan dari murka Allah karena dosa atau dibebaskan dari hukuman karena dosa ( Why 1:5; Roma 5:9). Kalau begitu bagaimana caranya supaya kita dapat diselamatkan? Yesus telah siap menjadi Juruselamat manusia tetapi manusia harus: 3. Berbalik kepada Yesus Kristus dan mengakui Dosanya, menyesali dosa dan berjanji tidak akan berbuat dosa lagi ( 2 Kor 3:12-18; 1 Yoh 1:9; 2 Taw 7:14). 4. Percaya Yesus adalah Tuhanku, Juruselamatku, Tabitku, Imanuelku, Anak Allah dan percaya bahwa FirmanNya benar ,Ya dan Amin ( Roma 10:9,10; Ef 1:13,14;Mat 8:14-17; Yoh 17:9-12; 1Yoh 5:4,5,10-13). 5. Orang Percaya Yesus Kristus tetap hidup Kudus, tetap memegang / melakukan perintah Tuhan dan tetap beriman kepada Yesus Kristus dan tetap tinggal di dalam Yesus Kristus, dibangun di dalam Yesus Kristus ( Ibr 12:14; why 14:12; Kol 2:6-7; kis 16:31). 6. Tetap Setia kepada Yesus Kristus Sampai Mati dan Mati di dalam Kristus orang itu pasti di selamatkan ( Why 2:10, Roma 8:1, Why 14:13).
Sebelum Allah Menjadi manusia, Allah menyediakan keselamatan kepada manusia melalui Hukum Taurat, bahwa setiap orang harus mentaati semua hukum taurat supaya mereka bisa hidup atau mereka dapat diselamatkan atau setiap orang akan dibenarkan di hadapan Allah apa bila dapat mentaati Semua Hukum Taurat (Im 18:5; Glt 3:12). Allah menjadi manusia dan mau menjadi juruselamat manusia kerena tidak ada manusia yang dapat diberarkan karena hukum Taurat, justru semua orang telah melanggar hukum Taurat dan orang yang melanggar hukum Taurat adalah orang-orang terkutuk ( Ul 27:26 dan Glt 3:10). Puji syukur kepada Allah kita yang luar biasa itu, Ia rela datang menjadi manusia dan disebut Anak Allah atau disebut Yesus Kristus. Yesus Kristus telah menebus kita dari kutuk hokum taurat dengan jalan menjadi kutuk karena ada tertulis terkutuklah orang yang digantung di kayu 19

salib. Yesus telah disalibkan di kayu salib, rela menjadi orang terkutuk supaya berkat Abraham akan sampai kerpada semua bangsa di dunia ini( Glt 3:13,14). Itu berarti bahwa keselamatan bukan lagi di dalam Hukum Taurat tetapi ada di dalam Yesus Kristus dan hukum taurat tetap berlaku sebagai sebagai pedoman tetapi bukan penyelamat dan manusia akan diselamatkan apa bilah telah menjadi anak-anak Allah karena iman kepada Yesus Kristus (Glt 3:23-29).

Sekarang kita telah mengenal Allah kita bahwa Allah kita itu adalah Allah yang Esa atau Allah kita hanya Satu. Allah yang Esa sebagai pencipta Langit dan bumi serta segala isinya, lebih dikenal sebagai Allah Bapa. Allah yang Esa menyatakan diriNya dengan memakai Tubuh manusia, lebih dikenal sebagai Anak Allah atau Yesus Kristus. Allah yang Esa telah menyatakan diriNya dengan mamakai Tubuh Manusia dan disebut Anak Allah perna mengatakan , bahwa: SESUNGGUHNYA BARANG SIAPA PERCAYA KEPADAKU, IA AKAN MELAKUKAN JUGA PEKERJAAN PEKERJAAN YANG AKU LAKUKAN, BAHKAN PEKERJAAN-PEKERJAAN YANG LEBIH BESAR DARI PADA ITU (YOH 14:12). Pekerjaan yang manakah yang dikerjakan oleh Yesus selama Ia ada di Dunia ini? Lihat Mat 4:23-25, Mat l0:1,7,8 pekerjaan yang Ia kerjakan ialah: Mengajar, memberitakan Injil, melenyapkan penyakit, mengusir setan dan melenyapkan kelemahan. Yesus katakan Siapa percaya kepadaku ia akan mengerjakan pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan berarti orang yang percaya Yesus akan melakukan cara seperti Yesus: Mengajarkan Injil, Memberitakan Injil , Melenyapkan Penyakit, mengusir setan demi nama Yesus, mengangkat tangannya buat orang sakit dan orang sakit akan sembuh. Persyaratannya adalah percaya Yesus sesuai Kitab Suci artinya Percaya Yesus bahwa Yesus ada di dalam Bapa dan Bapa ada di dalam Yesus karena Yesus dan Bapa adalah Satu adanya. Perhatikan Markus 16:1618 Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang percaya mereka akan mengurir setan, memakai bahasa baru, memegang ular dan makan racun tetapi tidak apa-apa, dan menumpangkan tangannya pada orang sakit dan orang sakit itu sembuh.

B3. KONSEPSI ALLAH SEBAGAI PEMBAHARUAN. Telah kita ketahui tentang konsepsi bahwa Allah sebagai pencipta dan disebut Bapa. Kita juga sudah mengetahui tentang konsepsi bahwa Allah sebagai Juruselamat dan disebut Anak Allah, sekarang kita akan mengetahui konsepsi yang mengatakan bahwa Allah sebagai pembaharuan bagi manusia yang ada di dalam Yesus Kristus. Untuk memahami bahwa Allah yang Esa sebagai Pembaharuan kita harus kembali kepada Wujud Allah dari kekal kekekal, bahwa Allah yang dikenal sebagai Allah Bapa, tetap berwujud Roh yang disebut Roh Kudus. Pada waktu Allah turun ke dunia ini dalam
20

bentuk Roh, Ia mengosongkan diriNya dan mengambil rupa seorang hamba dan menjadi sama dengan manusia dan dalam keberadaanNya sebagai manusia Ia taat sampai mati bahkan mati di kayu salib dan dikuburkan tiga hari dalam kuburan kemudian Ia bangkit kembali, Pada waktu Yesus bangkit kembali dari antara orang mati Ia diberi nama NAMA DI ATAS SEGALA NAMA. Nama di atas segala nama diberikan kepada Yesus yang telah bangkit itu supaya: 1. Dalam nama itu semua lutut di bumi akan berlutut kepada-Nya. 2. Dalam nama itu semua lidah akan mengaku Yesus adalah Tuhan dan Kristus. Apakah Nama di atas segala nama itu? Nama di atas segala nama menurut Kisah Rasul 2:36 adalah Yesus adalah Tuhan dan Kristus. Yesus adalah Tuhan dan Kristus artinya: 1. Yesus artinya Allah berkuasa menyelamatkan semua manusia yang telah berbalik kepada Allah meninggalkan Dosa dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamatnya ( Roma 10 : 9, 10, Kis 16 : 31, Yoh 1 : 12). 2. Tuhan artinya penguasa Tunggal di Sorga, di Bumi dan dalam diri semua manusia dan bahkan di dalam kuburan ( Mat 28 : 18, 1 kor 15 : 26, 54-56). 3. Kristus artinya yang terurapi dalam arti bahwa Dia berkuasa sebagai Raja, Berkuasa sebagai Imam dan berkuasa sebagai Nabi (Ibr 5 : 6; 6 : 20; 7 : 21, Yes 9 : 5; Ibr 9 : 26-28). Jadi Nama Di Atas Segala Nama yakni Yesus adalah Tuhan dan Kristus artinya Ia kembali memakai hak keallahanNya yang perna dikosongkan sehingga Ia mamakai rupa seorang hamba. Setelah memakai nama di atas segala nama hak omnipresen mulai diperlihatkan. Pada waktu murid-muridNya berkumpul di suatu tempat ruangan ditutup tetapi Yesus bisa masuk Ruangan. Yesus adalah Tuhan dan Kristus berarti Yesus berkuasa sebagai Allah yang menyelamatkan, berkuasa sebagai Penguasa Tunggal di sorga di bumi, di dalam diri manusia dan dalam kuburan bahkan berkuasa sebagai Imam, Nabi dan Raja menandahkan bahwa semua kekuasaan ada di dalam Dia. Kalau semua kekuasaan ada di dalam dia berarti Ia kembali memakai Hak keallahanNya. Sesudah Ia bangkit dari antara orang MATI, Ia menampakkan diri selama 40 hari 40 malam tetapi sudah memakai hak ommipesen (Ia tidak dapat dibatasi oleh Ruang dan Tempat, Ia adalah mahahadir) . Sebelum Ia naik ke Sorga Ia menghembusi Murid-muridNya Supaya mereka menerima Roh Kudus ( Yoh 20 : 1923) dan memberikan perintah bahwa kamu harus tetap tinggal di Yerusalam sampai kamu menerima Janji Bapa yakni Baptisan Roh Kudus (Luk 24 : 49, Kis 1 : 4, 5, 8). Sesudah itu Ia terangkat Ke Sorga. Yesus terangkat ke Sorga karena Alkitab katakana bahwa Yesus berasal dari Sorga (Yoh 3 : 13, 31, 36; 6 : 38 dan 8 : 23). Keterangkatan
21

Yesus Ke Sorga telah disampaikan sebelum Ia mati di Kayu salib, bahwa Ia pergi menyediakan tempat bagi semua kepunyaanNya di Sorga, Rumah Bapa dan kalau sudah tersedia Ia akan kembali akan membawa kita kesana dan dimana Ia berada di situpun kita berada (Yoh 14 : 1-3). Akhirnya timbullah kegelisaan di antara MuridMurid-Nya dan Yesus menghibur mereka, bahwa AKU TIDAK AKAN MENINGGALKAN KAMU SEBAGAI YATIM PIATU. AKU DATANG KEMBALI KEPADAMU (Yoh 14 : 18). Ayat ini Tuhan Yesus memberitahukan kepada Murid-Nya bahwa Aku akan Pergi Kepada Bapa tetapi Aku tidak tinggalkan kamu sebagai yatimpiatu melainkan Aku akan datang kembali untuk tinggal bersama-sama dengan Kamu. Yesus sesudah Ia Naik Ke Sorga,10 hari kemudian Ia kembali ke Dunia ini, bertepatan pada hari Pentakosta, yakni Hari Raya di mana bangsa Israel dari seluruh dunia berkumpul dipusat bumi merayakan hari perayaan pemberian Hukum taurat dan hari perayaan pengucapan syukur panen. Yesus Kristus turun kembali ke dalam dunia ini dalam wujud semula. Ia tidak memakai Tubuh manusia tetapi Ia turun dalam Wujud Roh Kudus, karena Ia Kembali akan diam di dalam diri semua orang yang menerima Dia sebagai Tuhan dan Juruselamatnya. Hari Pentakosta merupakan permulaan Allah diam dalam diri manusia,dalam wujud Roh Kudus dan merupakan hari lahirnya Gereja mula-mula. Roh Kudus ada di dalam diri manusia untuk memperbaharui manusia itu atau mengubah manusia menjadi Serupa dan Segambar dengan Yesus Kristus sehingga dapat menceminkan kemulian Allah, kekudusan Allah, Kebenaran Allah dan kasih Allah, yakni kasih yang sempurna (2 Kor 3 : 16-18, 1 Yoh 4 : 16-18). Dan manusia akan didiami oleh Roh Kudus Sehingga Roh Kudus akan menuntun dia kepada seluruh kebenaran, akan menolong dia untuk membedahkan yang baik dan yang jahat (Yoh 16 : 13, Roma 12 : 2). Paulus katakan dalam Ef 4 : 17-32 Bahwa manusia akan diperbaharui oleh Roh Kudus di dalam roh dan Pikirannya sehingga ia dapat membuang segala sesuatu yang menyebabkan Iblis mengambil kesempatan dan mengenakan segala sesuatu yang dapat membawa pembaharuan, sehingga rohnya dapat berfungsi menyembah dan memuliakan Allah Penciptanya dan pikirannya tidak lagi sia-sia, tidak gelap, kebodohan disingkirkan, dan kedegilan hatinya disingkirkan tetap mengenakan manusia Baru yang di perbaharui terus menerus sehingga harkat dan martabat manusia kembali di sempurnakan dan tetap disempurnakan oleh Allah sebagai pembaharuan. Allah sebagai pembaharuan disebut Roh Kudus, itulah sebabnya Tuhan Yesus sebelum Ia Naik ke Sorga, Ia menghembuskan nafasNya dan berkata terimalah Roh Kudus dan harus menantikan janji Bapa yakni Baptisan Roh Kudus. Baptisan Roh Kudus adalah cara Allah memperlengkapi orang yang memiliki Roh Kudus Supaya dapat melayani Tuhan dengan Kuasa dari Sorga ( Luk 24:49,Kis 1:4,5,8).

22

KESIMPULAN. Dengan selesainya Kajian tentang konsepsi Allah sebagai Pencipta, sebagai Juruselamat dan sebagai Pembaharuan membuktikan bahwa Allah itu Esa dan Mutlak sempurna bereksistensi sebagai pencipta yang disebut Bapa, bereksistensi sebagai Juruselamat yang disebut Anak Allah dan bereksistensi sebagai pembaharuan yang disebut Roh Kudus. Dengan kajian ini diharapkan semua mahasiswa memahami, bahwa Allah kita bukan tiga tetapi Allah kita itu adalah Allah Esa atau hanya satu dan Allah Esa itu bereksistensi sebagai Pencipta disebut Bapa dan Allah Esa itu bereksistensi sebagai juruselamat disebut Anak Allah dan Allah Esa itu bereksistensi sebagai pembaharuan disebut Roh Kudus.

23

KAJIAN KEDUA TENTANG MANUSIA A. MANUSIA DICIPTAKAN OLEH ALLAH. Alkitab menyatakan dengan jelas bahwa manusia diciptakan oleh Allah. Manusia diciptakan oleh Allah pada hari yang keenam ( Kej 1 : 26-27 dan 2 : 7). Dalam bahasa Ibr disebut BARA dan ASAH. Bara berarti Allah menjadikan sesuatu dengan tidak memakai bahan apa-apa. Asah berarti Allah membuat dengan menggunakan bahan.Manusia dibuat oleh Allah dari DEBU TANAH Dan dibentuk dalam jangka waktu yang singkat dan jadilah seorang manusia yang dewasa dan sempurna. Cara Allah menciptakan manusia dijelaskan bahwa: 1. Dibuat dari Debu Tanah. 2. Dijadikan menurut gambar Allah. 3. Dijadikan menurut rupa Allah 4. Dijadikan Makhluk yang hidup, manusia menjadi makhluk yang hidup karena Allah menghembuskan nafasNya lewat hidung manusia. Manusia diciptakan oleh Allah dan bukan berasal dari binatang yang paling kecil dan mengalami proses Pertumbuhan lama kelamaan menjadi manusia(teori Evolusi). Teori ini adalah ajaran yang menyesatkan karena tidak sesuai dengan Alkitab.

B. SEMUA MANUSIA ADALAH KETURUNAN ADAM DAN HAWA. Semua manusia adalah keturunan Adam dan Hawa berarti semua manusia diciptakan oleh Allah. Semua manusia harus menyadari bahwa kita ini berasal dari debu tanah dan berasal dari Allah sama seperti nenek moyang kita dibuat dari: 1. Debu tanah. 2. Dijadikan menurut Gambar Allah. 3. Dijadikan menurut Rupa Allah. 4. Dijadikan menjadi Makhluk yang hidup . Manusia dijadikan menurut Gambar dan Rupa Allah, gambar dan rupa Allah disini bukan berarti berbicara dari segi Fisik atau tubuh karena Allah kita tidak memiliki tubuh, Dia adalah Roh .Itu berarti Allah menciptakan manusia segambar dan serupa dengan Dia bukan dalam bentuk tubuh atau Fisik. Kalau demikian Allah menjadikan manusia menurut Gambar dan Rupa Allah serta diambil dari debu Tanah dan hembusan Nafaz Allah menjadi makhluk yang hidup apa artinya?

24

C. ARTI GAMBAR DAN RUPA ALLAH DAN DEBU TANAH SERTA NAFAZ ALLAH IALAH a. Manusia Diciptakan Segambar dengan Allah dalam arti bahwa Allah menciptakan: DENGAN PERAGAI YANG SUCI ( Pngkh 7 : 29, Ef 4 : 24, Kol 3 : 10). Karena Allah adalah suci maka Ia menciptakan manusia segambar dengan Dia dalam peragainya yang suci. Dengan peragai yang suci ini maka manusia mengetahui tentang yang baik dan yang jahat dan manusia tidak berdosa. Dengan Kesucian yang dimiliki manusia (Adam dan Hawa) ini maka mereka memiliki hubungan yang sangat baik dengan Allah penciptanya. Dalam diri manusia ada kerinduan untuk tetap lebih dekat kepada Allah sehingga manusia dengan Allah memiliki hubungan teokratif (hubungan secara rohani). Dengan Hubungan sesacara teokratif ini maka manusia mampu: - Memancarkan/menggambarkan kasih Allah. - Memancarkan/menggambarkan Kemuliaan Allah. - Memancarkan/menggambarkan kebenaran Allah. - Memancarkan/menggambarkan kekudusan Allah. Dengan diciptakannya manusia menjadi peragai yang suci dan tidak berdosa maka dengan kesucian yang dimiliki itu menyebabkan memiliki hati yang tetap merinduhkan hubungan yang baik dengan Allah Penciptan ya. Tetapi manusia yang dicipatakan Tuhan dalam kandungan seorang perempuan lahir kedunia memiliki kecendrungan hati menjauh dari Allah Penciptanya karena diperanakkan dalam kesalahan dan dikandung dalam dosa oleh ibunya ( Maz 51:7). Itulah sebabnya manusia harus dilahirkan dua kali ( Yoh 3:3-6,Ef 2:10,1Pet1:3,23) supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang Hidup ( Ibr 9:14). Dengan Hubungan yang baik ini maka Allah memanggil manusia sebagai anaknya dan manusia memanggil Allah penciptanya sebagai Bapanya tetapi setelah manusia jatuh kedalam dosa hubungan Allah dan manusia diputuskan oleh Dosa dan mausia sudah tidak memiliki kesucian akhirnya manusia tidak sanggup memanggil Allah sebagai Bapanya, tetapi mereka yang menerima Yesus diberinya kuasa menjadi Anak-anak Allah yakni mereka yang percaya dalam namaNya. Percaya dalam namaNya berarti Percaya bahwa Yesus itu adalah Tuhanku, Juruselamatku, Tabitku dan Imanuelku dan Rajaku. Karena mereka adalah Anak-anak Allah maka Roh Kristus atau Roh Allah masuk dan diam di dalam dia memampukan dia berseru YA ABBA, YA BAPAKU Itu berarti bahwa hubungan Allah pencipta dengan manusia yang telah bertobat kembali dihpulihkan sehingga kita sekarang berdoa dan berkata Bapaku di Sorga. (Roma 8:15 dan Glt 4:6 ). b. Manusia diciptakan serupa dengan Allah, keserupaan manusia dengan Allah penciptanya karena Allah adalah satu pribadi sehingga Allah menciptakan manusia itu SERUPA DENGAN DIA ADALAH SATU PRIBADI. Satu pribadi karena memiliki pengetahuan, perasan dan kehendak. Berarti keserupaan Manusia dengan Allah
25

adalah keserupaan dalam hal menjadi satu priadi. Manusia memiliki pengetahuan tentang drinya sendiri, mempunyai kehendak dirinya sendiri, dan mempunyai perasaan diri sendiri dan manusia memiliki hati nurani yang dapat memberitahukan apa yang baik dan apa yang jahat dan Allah menghendaki supaya kepribadian manusia ini tetap terbina dengan baik dengan tetap setia membaca Firman Allah dan Mendengar Firman Allah. Tetapi kalau manusia tidak setia membaca Firman Allah dan tidak setia mendengar Firman Allah maka Kepribadian manusia akan bertentangan dengan Allah adalah Satu Pribadi. Manusia memang satu Pribadi yang memiliki pengetahuan, perasaan, dan kehendak sendiri tetapi semua pengetahuan, perasaan dan kehendak akan dipertanggung jawabkan di pengadilan sebentar. Dengan diciptakannya manusia serupa dengan Allah dalam arti serupa dalam satu pribadi maka manusia memiliki pengetahuan, perasaan dan kehendak yang tidak terbatas kecuali manusia itu tidak mau berkembang atau tidak mau sekolah maka pengetahuannya akan terbatas misalnya pengetahuan sebatas SD, SMP, SMA, S1 dsbnya. ( Maz 127 :3-5). c. Manusia dijadikan Makhluk yang hidup oleh Allah dengan Menghembuskan NafasNya lewat hidung manusia. Itu berarti bahwa roh yang ada dalam diri semua manusia adalah roh Allah. Dengan roh Allah yang dihembuskan kedalam diri manusia itu menandakan bahwa manusia hidup bergantung kepada Allah dan kalau Allah mengambil roh di dalam diri manusia maka manusia akan mati dan kembali ke tanah. Dengan roh Allah yang diberikan kepada manusia maka manusia harus menyembah Allah dalam rohnya karena Allah ada Roh. ( Yoh 4:23,24). Maka manusia harus menyembah Allah dalam roh dan kebenaran tetapi manusia setelah jatu kedalam dosa maka manusia tidak memiliki kebenaran lagi sehingga manusia menjadi sesat karena tidak mengenal Allah Penciptanya . Yesus datang memperkenalkan diri sebagai Allah Pencipta kita dan telah mebuktikan bahwa memang Dia adalah Allah. Terbukti pada waktu dikuburkan dan tiga hari kemudian Ia bangkit kembali dan naik ke Sorga dan akan datang kembali menjemput pengikutNya dan akan bersama-sama dengan Dia di dalam Sorga. (Yoh 1:1-18 dan Yoh 14:1-6). d. Manusia dibuat dari debu Tanah berarti manusia tidak bisa sama dengan Allah, manusia dapat dilihat, dapat dirabah karena bahannya dari tanah dan bagaimanapun usaha manusia menyamai Allah tidak akan mungkin terjadi, sepintar bagai manapun manusia ia tetap berasal dari debu tanah. Allah menjadikan manusia segambar dengan Allah dan dijadikan menjadi makhluk yang hidup karena Allah menghendaki supaya manusia memiliki hubungan yang teokratif dengan Allah Penciptanya dan Allah adalah Roh, Ia mau disembah oleh manusia dalam roh dan
26

kebenaran( Yoh 4:24). Allah menjadikan manusia serupa dengan Allah dan diambil dari debu tanah karena Allah mau supaya manusia dapat mengembangkan kepribadiannya dalam arti mengembangkan pengetahuan, perasaan dan kehendaknya tetapi harus menyadari bahwa ia tidak bisa buat apa-apa kalau Tuhan Allah penciptanya tidak bersama-sama dengan dia. Karena Allah telah mempercayakan untuk mengatur atau berkuasa atas dunia ini, binatang, ternak, ikan, Burung-burung dan segala isi dunia ini( Kej 1:26, 2:19,20) bahkan Tuhan menugaskan manusia untuk memenuhi bumi ini dengan anak cucunya. Manusia yang diciptakan Tuhan itu di tempatkan dalam Taman Eden untuk mengatur atau berkuasa atas semua ciptaan Tuhan termasuk bumi dan Tuhan Tugaskan manusia untuk beranak cucu dan bertanbah banyak supaya dapat memenuhi bumi ini. Tetapi manusia tidak memiliki teman yang sepadan dengan dia dalam melaksanakan tugas yang dipercayakan Tuhan kepadanya. Tuhan Allah berfirman tidak baik kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia( Kej 2:18). Tuhan Allah akan menyediakan teman hidup manusia dengan mengambil tulang rusuk Adam dan dibuatkan seorang penolong yang sepadan dengan dia (Kej 2:21-25). Hasil penciptaan Allah tentang manusia meliputi tiga hal yang luarbiasa dalam diri manusia yakni: a. Manusia dilihat dari segi jesmani, memiliki Tubuh yang Elok dan Mulia (MAZ 139:14). b. Manusia dilihat dari segi Jiwa, memiliki kepribadian yang tidak terbatas dan tidak terhalang sehingga dapat maju dan berkembang sesuai pendidikannya. c. Manusia dilihat dari segi Rohani, manusia memiliki roh yang berhubungan langsung dengan Allah Penciptanya secara intim Akrap dan hormat dengan sehingga Allah menyebut manusia sebagai anak-anakNya dan Manusia menyapa Allah Penciptanya sebagai Bapanya dan manusia menyembah Allah dalam roh dan kebenaran. Maka manusia pertama yaitu Adam dan Hawa hidup damai Sejahtra dengan Allah Penciptanya. Dan manusia dapat mencerminkan Kasih Allah, Kemulian Allah, Kekudusan Allah dan Kebenaran Allah serta manusia dapat melakukan segala sesuatu dengan Hikmat dari Allah, pengetahuan yang dipimpin oleh Allah dan daya ingatan yang kuat karena pertolongan Allah menolong kepribadian yang berkembang. Dan manusia dapat menampilkan Tubuh yang gagah perkasa serta elok parasnya dan cantik menawan.

27

D. MANUSIA JATUH KEDALAM DOSA Manusia Sempurna yakni manusia yang memiliki Gambar Allah dan Rupa Allah serta memiliki Hubungan yang baik dengan Allah karena Rohnya menyembah kepada Allah ditempatkan di taman Eden dengan dilengkapi peraturan yang harus di taati( Kej 2:8,9,1518) dalam ayat ini dikatakan bahwa: 1. Manusia diambil oleh Allah dan menempatkan dalam Taman Eden. Manusia yang diciptakan pertama baru satu manusia Dewasa yakni Adam dan Allah menempatkanya di Taman Eden. 2. Manusia diberikan Tugas oleh Allah. a. Berkuasa atas Ikan-ikan. b. Berkuasa atas Burun g-burung. c. Berkuasa atas ternak. d. Berkuasa atas binatang-binatang. e. Berkuasa atas bumi. f. Bertambah banyak dengan beranak Cucu dan Penuhilah Bumi ini. 3. Allah memberikan Hukum kepada manusia atau Perintah Allah. Humum Pertama diberikan kepada Manusia ialah: a. Tidak boleh makan buah pohon kehidupan di tengah-tengah taman. b. Tidak boleh makan buah pengetahuan yang baik dan yang jahat di tengahtengah taman. c. Kalau makan buah pengetahuan yang baik dan yang jahat , maka kamu akan mati.. 4. Allah membentuk Rumah Tangga Pertama. a. Karena manusia terbatas dan banyak kelemahannya maka Allah melihAT Tidak baik seorang diri. Allah mempersiapkan Penolong yang sepadam. b. Kalau manusia seorang diri tidak mungkin beranak cucu dan ini salah satu tugas yang harus di kerjakan manusia. c. Untuk mendapatkan penolong yang sepadam dengan manusia ,manusia tidur baru allah mengambil tulang rusuk Adam dan dijadikan SeorNG IBU Yng harus menjadi penolong yang sepadam. d. Allah mempersatukan mereka menjadi suami Istri sehingga kita semua ada sebagaimana kita ada seka. Inilah permulan segala sesuatu termasuk hukum merupakan hukum pertama bagi manusia dan hukum berkembang sesuai denga kemajuan manusia tetapi hukum induk manusia jelas dalam kej 2:8-9 dan ayat 15-18.

28

Hawa mulai tinggal di Taman dan berjalan-jalan melihat taman Eden, maka Iblis menggunakan kesempatan menggoda Hawa untuk melanggar Perintah Tuhan, sehingga Hawa mengambil Buah yang dilarang, yakni buah pengetahuan yang baik dan yang jahat ( Kej 3:1-24). Karena Manusia Jatuh ke dalam dosa maka putuslah hubungan manusia dengan Allah Penciptanya , akhirnya Gambar dan Rupa Allah dalam diri manusia menjadi rusak. 1. Gambar Allah yakni peragai yang suci menjadi noda maka hubungan manusia menjadi putus artinya manusia mengalami kematian rohani akibatnya Kasih manusia menjadi tidak sempurna; Kemulaan menji hilang; kedkudusan menjadi noda dan kebenaran menjadi hilang. 2. Rupa Allah yakni kesamaan menjadi sutu pribadi menjadi rusak senggah pikiran menjadi sia-sia, perasaan mausia menjadi penakut, rasa malu dan kacau balau, kehendaknya menjadi tidak terkontrol oleh kehendak Allah sehingga manusia hidup dalam keangkuhan, kesembongan dan lebih mengandalkan dirinya merasa hebat dan membelakangi Allah Penciptanya.( Yer 17:5-7) 3. Menjadi Makhluk yang hidup tampa menyembah kepada Allah Penciptanya sehingga manusia menjadi sesat kerena tidak mengenal Allah Penciptanya. 4. Tubuh Manusia menjadi tubuh yang berdosa dan hilang kemuliaannya dan upanya adalah maut artinya kalau Tuhan ambil Rohnya maka tubuhnya akan kembali ke tana karena memang diambil dari debuh tanah. KESIPULAN . Dari penjelasan ini tahulah kita bahwa kita manusia adalah makhluk social yang berharkat dan martabat yang lebih tinggi dibanding dengan semua ciptaan Allah karena Allah mengambil kita diri Debu Tanah dan menciptakanNya sebagaimana adanya dengan menjadikan segambar dan serupa dengan Allah serta Allah menjadikan kita menjadi makhluk yang hidup dengan menghembuskan nafazNya melalui hudung maka manusia bernafaz sebagaimana makhluk yang hidup itu bernafaz. Sebagai makhluk yang hidup dan berharkat dan bermartabat lebih tinggi, maka manusia harus menyembah Allah penciptanya dengan roh dan kebenaran. Menyembah Allah dalam roh dan kebenaran berarti manusia hidup dalam kesucian dan tidak hidup dalam dosa maka ia akan mampu menyembah Allahnya dengan roh dan kebenaran tetapi siapa yang tetap berbuat dosa ia tetap menjadi anak-anak iblis ( Yoh 8:43,44 dan I yoh 3:6-10) dan tidak akan mampu menyembah Allah.

29

KESIMPULAN DARI KESEMBILAN KAJIAN YANG TELAH KITA KAJI DALAM SEMESTER GANJIL TAHUN 2011.
Pendidikan Agama Kristen Protestan adalah mata kuliah pengembangan Kepribadian Mahasiswa yang didukung oleh Sembilan meteri kajian pembelajaran. Dari ke Sembilan materi kajian ini telah kita kita kaji sebagai berikut:

KAJIAN PERTAMA TENTANG ALLAH YANG KITA SEMBAH.


Allah yang kita sembah adalah Allah yang berwujud Roh Kudus. Allah itu Roh karena Ia tidak dapat dilihat oleh mata manusia ( Yoh 4:24, 2 Kor 3:16, Yoh 1:1-3). 1. Allah kita yang berwujud Roh Kudus itu tinggal di Sorga dan datang dari Sorga ke dunia ini ( Yoh 3:13, Luk 1:31-35, Yoh 8:23, 6;38). 2. Allah kita adalah Allah yang esa dan mutlak sempurna dari kekal ke kekal berekstensi dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus. Sehingga kita dapat mempelajari bahwa Allah yang Esa kita kenal dalam tiga keberadaannya. a. Keberadaan Sebagai Pencipta dikenal dengan nama Bapa. b. Keberadaan Sebagai Juruselamat dikenal dengan nama Anak/Putra. c. Keberadaan Sebagai Pembaharuan dikenal sebagai Roh Kudus. Jadi Nama Bapa, Putra dan Roh Kudus bukan berarti tiga Allah karena Allah itu hanya satu tetapi dikenal dengan tiga nama sesuai dengan karyaNya. Manusia memanggil Allah Sebagai Bapa berarti manusia itu sadar bahwa saya adalah ciptaan Allah dan Allah adalah Pencipta saya. Manausia memanggil Allah 30

sebagai Anak Allah karena manusia itu sadar bahwa saya adalah manusia berdosa tetapi Allah rela datang menjadi manusia dan mati menebus saya dari dosa dan menjadikan saya anak-anaknya. Manusia memanggil Allah dengan sebutan Roh Kudus berarti manusia itu sadar bahwa saya setelah ditebus dari dosa didiami oleh Roh Kudus dan dipimpin oleh Roh Kudus dalam seluruh kebenaran Allah. Panggilan atau sebutan ini bisa di singkat saja dalam Pernikahan, atau Baptisan Mis; AKU MENIKAHKAN KAMU DALAM NAMA ALLAH YAITU BAPA, PUTRA DAN ROH KUDUS.

KAJIAN YANG KEDUA TENTANG MANUSIA.


Manusia adalah ciptaan Allah yang berharkat dan bermartabat lebih tinggi dari semua ciptaan Tuhan. Manusia itu berharkat dab bermartabat lebih tinggi dari semua ciptaan Tuhan karena: Dibuat langsung oleh tangan Allah sendiri, tidak sama dengan ciptaan lain Allah hanya berfirman dan semua jadi; Manusia diciptakan segambar dan serupa dengan Allah Penciptanya; Manusia menjadi Makhluk yang hidup karena hembusan nafas Allah; Manusia tidak bisa sama dengan Allah Penciptanya karena manusia diambil dari Debu Tanah. MANUSIA YANG DICIPTAKAN ALLAH. 1.Segambar dengan Allah Penciptanya dalam arti bahwa Allah adalah Suci karena itu Allah menciptakan manusia dengan peragai yang suci sehingga manusia itu suci tidak berdosa dan memiliki hati nurani yang suci , Kasih, Kekudusan, Kemuliaan dan Kebenara yang memampukan manusia hidup bergaul dengan Allah dan tetap memiliki kerinduan untuk bersekutu dengan Allah Penciptanya . 2.Serupa dengan Allah dalam arti bahwa Allah adalah satu Pribadi karena itu Allah menciptakan manusia menjadi satu Pribadi sama seperti Allah adalah satu pribadi. Satu Pribadi artinya memiliki Pikiran, perasaan dan kehendak. Manusia menjadi satu pribadi berate manusia itu memiliki pikiran, perasaan dan kehendak yang harus dikembangkan dan hati nurani yang suci berfungsi untuk mengetahui apa yang baik dan apa yang jahat. Allah berbicara kepada manusia melalui hati Nurani itu sebabnya kalau manusia mau melakukan apa yang tidak berkenan kepada Tuhan, hati nurani bercicara bahwa jangan itu dosa. 3.Allah menghembuskan Nafas hidup melalui hidung manusia itu berarti Allah mau supaya manusia sadar bahwa ia tidak hidup kalau bukan nafas dari Allah supya manusia lebih menyadi bahwa hidupku ada di dalam Tangan Dia yang menciptakan saya, saya harus menyembah Dia. 4. Allah mengambil manusia dari debu tanah dengan maksud supaya manusia lebih rendah dari Allah Penciptanya dan hidup bergantung kepada Allah yang menciptakan dia dan tidak akan sombong dan berusaha mau menyamai Allah penciptanya.

31

MANUSIA JATUH KEDALAM DOSA. Manusia jatuh kedalam dosa karena tidak taat pada perintah Allah, manusia mendengar Iblis yang menjelek-jelakkan Allah di depan Hawa dan Hawa mulai meragukan Tuhan Allah Penciptanya dan membuka hati kepada omongan Iblis akhirnya menuruti tawan Iblis untuk mengambil Buah yang dilarang itu dan dimakan maka jatuhlah mereka ke dalam dosa. Akibat karena dosa maka: 1Gambar Allah menjadi rusak, Kesucian menjadi noda mengakibatkan hati nurani berusaha menjauh dari Allah Penciptanya, Kasih menjadi tidak sempurna, Kekudusan dinodai, kemulian menjadi hilang, kebenaran menjadi hilang 2Rupa Allah menjadi rusak, Kepribadian terganggu karena hati nurani berbalik menudu manusia karena dosa akhirnya pikiran menjadi sia-sia, perasan menjadi takut, malu, kacau balau, tidak tenang dan kendak men jadi kehendak diri sendiri tampa pimpinan Tuhan. 3Manusia sudah tidak memuliakan Allah dan akhirnya manusia semakin tidak mengenal Allah Penciptanya. 4Manusia mengalami kematian secara roani dan kematian secara jesmaiah. Terjadi perpisaahan manusia dengan Allah dan perpisahan antara tuhun dan roh, jiwa.

KAJIAN KE TIGA TENTANG HUKUM


Mahasiswa Kristen belajar tentang Hukum dengn maksud supaya mereka memiliki pemikiran yang konprehensip mengenai peranan orang Kristen dalam rangka penegakan Hukum yang adil dan benar dalam hidup berbangsa dan bernegara di Indonesia yang kita cintai ini. Karena itu Subkajian yang akan dikaji dalam pembelajaran Hukum adalah: 1. 2. 3. 4. Pengertian Hukum dan jenis-jenis Hukum Hukum dan Masyarakat. Pandangan Kristen mengenai Hukum. Hukum dan Idiologi, Demokrasi, Ham, dan keterbukaan.

Dengan kajian ini maka diharapkan Mahasiswa Kristen Protestan akan memiliki Indikator hasil belajar yang konprehensip memahami peranannya dalam rangka penegakan Hukum.

32

A. PENGERTIAN HUKUM DAN JENIS-JENIS HUKUM Pada dasarnya hukum adalah Perlindungan kepentingan manusia . Perlindungan ini berbentuk kaidah atau Norma. Setiap manusia mempunyai kepentingan beik yang bersifat Individu maupun yang bersifat kolektif. Kepentingan manusia itu berupa harta kekayaan, keluarga, nama baik dan golongan. Keaneka ragaman jenis kepentingan yang ada pada setiap manusia terkadang dapat menimbulkan masalah atau pertentangan yang dapat merugikan orang lain sehingga kepentingan selalu terancam bahaya. Bahaya yang sering mengancam dari menusia yang lain misalnya pencuri, penculikan, perampasan, perzinahan karena itu memerlukan hukum sebagai perlindungan yang berbentuk kaidah atau norma-norma supaya hidup lebih aman dan tentram. Perlindungan kepentingan itu tercapai melalui suatu peraturan hidup atau kaidah disertai dengan Sanksi yang bersifat mengikat dan memaksa, itulah hakekat hukum. JENIS-JENIS HUKUM Secara garis besarnya hukum di Indonesia dapat dibedakan menjadi dua jenis, yakni Hukum Publik dan Hukum Hukum Privat. a. Hukum Publik , Hukum yang mengatur hubungan Warga Negara dengan Negara yang menyangkut kepentingan umum. Dan hukum Publik ini dibagi atas b eberapa jenis hukum lagi yakni Hukum Tata Negara, Hukum Administrasi Negara, dan hukum Pidana. b. Hukum Privat atau Hukum Perdata, Hukum himpunan kaidah kidah yang pada Asasnya mengatur tentang hubungan antara orang yang satu kepada yang lain. Terutama yang ada kaitannyan denga perseorangan/individu. Hukum ini terdiri dari beberapa Hukum antara lain: a. Hukum perseorangan ( Pribadi dan Kekeluargan) b. Hukum kekeluargaan c. Hukum Kebendaan dan Hukum Waris d. Hukum pembuktian dan Kedaluwarsa B. HUKUM DAN MASYARAKAT Pada Pasl 1 ayat 3 UUD 45, Mengungkapkan bahwa Negara Republik Indonesaia adalah Negara Hukum. Menunjukkan bahwa Negara RI ini adalah Negara yang menghargai Hukum. Hukum dijadikan dasar segala Kebijaksanaan, dan Pelaksanaan Pemerintah, berbangsa dan bernegara. Bahkan Hukum juga menunjukkan tingginya asas keadilan. Setiap warga Negara sama kedudukannya di dalam hukum menurut UUD 45 Pasal 27 ayat 1. Itupun menunjukkan bahwa masyarakat warga Negara mempunyai hak yang sama, kewajiban yang sama dalam hukum dan dalam pemerintahan. Pada dasarnya masyarakat ingin berbuat sebebas-bebasnya tetapi kebebasan kita terikat oleh
33

kewajiban menghormati orang lain dan hukum dibuat untuk mengatur hal tersebut dan kebebasan inilah maka hukum itu hadir dalam kehidupan masyarakat. Secara Sosiologis hukum perlu memperhatikan fakta social dalam pekerjaan atau tugasnya, ia harus diserap dalam hukum yang kelak akan sasaran penerapannya. Salah satu hal yang diharapkan dari masyarakat modern sekarang ini ialah kesadaran yang tinggi untuk menggunakan hukum secara adil dan benar supaya terjadi masyarakat adil, makmur dan sejahtera dalam hidup bersama dan berdampingan dengan sesamanya. C. PANDANGAN KRISTEN MENGENAI HUKUM. Orang Kristen meyakini bahwa Tuhan Allah Pencipta kita adalah Pusat dan Sumber Hukum dan sumber segala yang baik, bahkan Dia adalah Hakim terakhir memutuskan benar atau salah. Pada waktu manusia selesai diciptakan di tempatkan di Taman Eden dan Tuhan memberikan Hukum untuk ditaati tetapi manusia melanggar hukum atau perintah Tuhan maka lahirlah dosa. Menurut Firman Tuhan Dosa adalah Pelanggaran Perintah Tuhan atau Hukum Tuhan ( IYoh 3:4). Sebab itu tanggung jawab kita sebagai manusia ialah melakukan apa yang dikehendaki oleh Tuhan kita. Semua orang Kristen mencari kehendak Allah kita ( Roma 12:2). Kehendak Tuhan dinyatakan kepada kita melalui Hukum-Nya, Perintah-Nya, dan Kaidah-Nya. Yang termasuk Hukum Tuhan adalah: 1. AMANAT ATAU PERINTAH TUHAN a. Amanat di Taman Eden tidak boleh makan dari buah pohon yang ada di tengah-tengah Taman tetapi manusia mendapat pengaruh dari iblis sehingga manusia tertarik melanggar hukum yang telah ditetapkan Allah. Akibat dari pelanggaran hukum yang pertama itu maka manusia memiliki hati yang menjauh dari Tuhan Allah Penciptanya dan manusia akan mengalami kematian dan hukuman yang kekal dari Allah. b. Amanat Agung Yesus Kristus. Amanat ini menjadi tanggung jawab semua orang Kristen untuk ditaati dan dilakukan bahwa kita harus menjadikan semua orang menjadi murid Yesus, Baptislah mereka dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus dan Ajarlah mereka melakukan Firman Ku (Mat 28:19,20). 2. HUKUM TAURAT Taurat diberikan kepada manusia sebagai penuntun umat Tuhan sampai janji Allah digenapi, yakni Yesus Kristus yang akan menjadi Juruselamat UmatNya dari Dosa. Hukum Taurat juga merupakan cermin untuk mengenal dosa. Dasar hukum Taurat bukan iman melainkan siapa yang melakukannya akan hidup karena Taurat. Tidak ada seorangpun dibenarkan kerena hukum taurat, melainkan justru mereka berada
34

3.

di bawah kutuk hukum taurat, karena ada tertulis terkutuklah orang tidak setia melakukan hukum taurat. Hukum Taurat diberikan supaya mereka dapat mentaati hukum Taurat tetapi manusia tetap tidak bisa mentaati akhirnya Firman Allah katakana manusia telah berbuat dosa dan kehilangan kemuliaan Allah dan tidak ada seorang pun yang dibenarkan di hadapan Allah karena melakukan hukum taurat dan semua orang yang hidup dari pekerjaan hukum taurat berada di bawah kutuk hukum taurat (Glt 3:9-14). HUKUM KASIH. Hukum kasih adalah pengenapan dari Janji Allah bahwa Umat Tuhan tidak akan hidup lagi dibawah hukum taurat tetapi Umat Tuhan akan hidup oleh Iman kepada Yesus Kristus karena mereka percaya bahwa Yesus adalah Tuhan, Juruselamat, Tabit, Raja kita dan Imanuel kita dan Yakin bahwa Yesus Telah menebus kita dari kutuk Hukum Taurat kita sekarang disebut anak-anak Allah karena menerima Yesus. Sekarang Umat Tuhan hidup dalam Zaman ANUGRAH dimana kasih Allah menyempurnakan manusia yang berdosa dengan menghapus dosanya dan menyucikan dari segala kejahatannya dan menganugrahkan benih ilahi sehingga manusia yang menerima Yesus, akan mampu hidup dalam Hukum Kasih. Benih ilahi ialah Roh Kudus yang akan menuntun kita peda seluruh kebenaran Allah( Glt 3:929; 1Yoh 3:6-10; 1:9, Yoh 16:8-13; Roma 10:9,10, I Yoh 5:10-21). Hukum Kasih ini menurut Tuhan Yesus ada dua dimensi ( Mat 22: 37-40), yakni: a. Kasih yang berdimensi Vertikal( Kasih Kepada Allah). b. Kasih yang berdimensi horizontal ( kasih kepada sesame kita manusia). Dari kedua Hukum Kasih ini tergantung seluruh hukum. Hukum Kasih ini menurut Tuhan Yesus merupakan suatu perintah baru karena didasarkan pada kasih Kristus, yakni Kasih yang rela mengampuni kesalahan orang lain.( 1 Yoh 4:7-21).

C. HUKUM DAN IDEOLOGI, DEMOKRASI, HAM DAN KETERBUKAAN. 1. Idealogi tidak dapat menggantikan keyakinan kita kepada Tuhan tetapi ia hanya membentuk wadah di mana orang-orang dari segala aliran dapat bekerja sama. Tiap golongan dalam suasanan yang bebas merdeka ( Demokrasi) sehingga dapat memberikan partisipasi dan kontribusi bagi pembangudan wadah Negara. 2. Kehidupan Demokrasi atau kedaulatan rakyat mengharuskan adanya Parlemen, Pemerintahan, atau Dewan Perwakilan Rakyat yang benar-benar mendapat legitimasi dari rakyat melalui mekanisme pemilihan umum yanh bebas rahasia. 3. Kebebasan dan keterbukaan bahwa prinsip Demokrasi tidak dapat berfungsi dan tidak berarti jika tidak disertai kebebasan dan keterbukaan karena kedua hal itu

35

membuka pengawasan artinya setiap orang mendapatkan kebebasan mengemukakan pendapat dan kebebasan berserikat. 4. Menghormati hak asasi manusia (HAM). Ham ada dalam diri manusia karena manusia diciptakan Serupa dengan Allah dalam arti bahwa Allah menciptakan manusia menjadi Satu Pribadi. Satu Pribadi yang sama dengan Allah Penciptanya adalah Satu Pribadi. Satu pribadi karena manusia memiliki Pikiran yang takterbatas, Perasaan sendiri, kendak sendiri yang sekarang disebut Hak Asasi Manusia karena itu kita semua manusia harus saling menghormati dan menghargai hak asasi seseorang supaya mereka juga menghargai hak asasi kita. KESIMPULAN. Sekarang kita sudah tahu bahwa hukum itu adalah PERLINDUNGAN KEPENTINGAN MANUSIA dan kepentingan manusia itu akan dilindungi oleh hukum dengan bentuk Kaidah atau Norma ( Dasar hukum yang merupakan ukuran pokok dalam mempertimbangkan sesuatu). Hukum pertama diberikan oleh Allah kepada manusia di taman Eden tetapi manusia tidak sanggup mentaati hukum itu maka akibatnya sampai pada saat ini manusia tetap menjadi pelanggar hukum. Dimana terdapat sekumpulan manusia yang tidak memiliki hukum berarti orang itu adalah Pemberontak. Menurut Firman Allah , Allah telah memberikan tiga kali hukum kepada manusia yakni Hukum Amanat di Taman Eden, Hukum Taurat dan hukum Kasih. Dan kita sekaramg berada dalam Zaman Anugrah atau berada dalam Hukum Kasih dan bukan dibawah Hukum Taurat yang berarti bahwa kalau ada orang bersalah diberikan kesempatan bertobat atau memperbaiki kelakuannya.

KAJIAN KEEMPAT TENTANG MORAL.


Pendidikan Agama Kristen Protestan belajar tentang moral supaya mahasiswa memahami hakekat moralitas Kristiani, Hubungan Iman dan Moralitas dilihat dari perspektif Kristen serta dapat mempasilitasi mahasiswa mengidentifikasi berbagai isu moral sosial dan bagai mana perspektif Kristen terhadap isu tersebut. Dengan proses belajar mengajar dari Pengertian Moral, Etika Kristen, Danpak Negatif dan Positif Era Informasi dan Globalisasi bagi manusia, Tahap Perkembangan moral manusia dan Peranan Hati Nurani dalam Pembelajaran Moral/ Etika Kristen.

36

A. PENGERTIAN MORAL Pada dasarnya atau pada hakekatnya ETIKA dan MORAL Mempunyai maksud yang sama. Etika berasal dari bahasa Yunani yaitu Ethikos yang berarti perinsip-perinsip Moral, ilmu atau studi mengenai norma-norma yang mengatur tingkah laku manusi. Pengertian Etikapun dari kata etika bahasa Yunaninya disebut ethos yang artinya tempat yang biasa dari seseorang, kebiasaan , kelaziman, adat istiadat, cara mengungkapkan diri, tingkalau, sikap, kecendrungan kepada kesulitan. Moral berasal dari Bahasa Latin yaitu Moralis artinya sifatnya yang lebih khusus atau Spesifik dan Moral atau Mores berarti perilaku yang sesui dengan Norma-norma moral namun relative gampang berubah. Juga Moral atau Mores artinya kesusilaan atau kebiasaan baik yang berlaku pada sesuatu kelompok tertentu . Juga berarti bahwa ajaran tentang asas dan kaidah kesusilaan yang dapat dipelajari secara sistimatis. B. ETIKA KRISTEN. Etika Kristen adalah ilmu yang meneliti menilai, dan mengatur tabiat dan tingkah laku manusia dengan memakai norma-norma kehendak atau perintah Allah sebgaimana dinyatakan di dalam Yesus Kristus. Norma yang menjadi Acuan etika Kristen adalah Firman Allah atau Alkitab dan kasih Agape memperoleh penekanan dalam etika Kristen sebagai yang Esensial atau sebagai yang utama. CATATAN KHUSUS: 1. Kaidah atau Norma artinya dasar hukum yang merupakan ukuran pokok dalam dalam mempertimbangkan sesuatu. 2. Norma Sosial artinya Nilai-nilai yang berlaku dalam suatu kelompok yang membatasi tingkahlaku individu dalam kelompok.

C. DAMPAK ERA INFORMASI DAN GLOBALISASI BAGI MANUSIA. Budaya global yang dibangun oleh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya teknologi media informasi telah membawa banyak dampak perubahan, termasuk perubahan nilai-nilai. Perubahan nilai-nilai ini besifat konstruktif dan juga bersifat distruktif. Sementara sekang bangsa kita mengalami KRISIS MULTIDIMENSI. Krisis dibidang politik, ekonomi, budaya, lingkungan hidup,dsb. Menurut para pakar bahwa krisis multi dimensi ini terjadi karena berakar dari krisis etika, dan moral. Banyak orang berbangsa, berpolitik, berekonomi, menjalankan hukum dsb tampa memperhatikan etika dan moral. Akhirny muncul dampak distruktif yang harus
37

dicermati secara etika dan Moral anatarain SEX BEBAS, HOMOSEKSUAL, LESBIAN, MATERIALISME, HIV DAN AIDS, NAKOBA , OBAT TERLARANG, DAN NASA, TAWURAN, PORNOGRAFI, TINDAKAN KEKERASAN DLL. Kasus-Kasus di Indonesia yang mengalami Krisis multidimensi perlu dicermati, juga penyakit moral masyarakat seperti KKN, SUAP, EKES DEMOKRASI, SARA, KEMISKINAN DAN KESENJANGAN SOSIAL.

D. TAHAP PERKEMBANGAN MORAL Istilah kesadaran Etis dan teori perekembangan moral Kohlberg ( Psikolog ) perlu mendapat perhatian sebab dengan mengetahui jenjang kesadaran etis maka kita akan dapat mengetahui keberadaan seseorang. Tahap-tahap perkembangan moral: prakonvensional, Konvensional pasca Konvensional masing-masing dibagi dua jenjang sehingga seluruhnya menjadi enam jenjang. a. I. Kesadaran etis yg berorentasi pada hukum. b. II. Tindakan moral yang masih kanak-kanak tetapi sudah lebih rasional, tidak mekanistis membabi buta, sudah mulai menghidung-hitung dan memilah-milah. c. III. Kesadaran etis lebih berorentasi untuk menjadi anggota kelompok yang lebih baik. d. IV. Kesadaran etis yang menunjuk kepada suatu prinsip atau hukum yang lebih tinggi, hukum yang mempunyai keabsahan yang lebih luas. e. V. kesadaran etis yang berorentasi pada akal, Akal mempunyai fungsi kreaktif akan menciptakan yang lebih baik dan lebih benar. f. Vi. Pemikiran moral mencapai puncaknya yakni moralitas yang berorentasi pada suara hati yang murni dan keyakinan tentang yang baik dan benar. E. PERANAN HATI NURANI DALAM MORAL / ETIKA KRISTEN. Dalam pembelajaran mahasiswa harus didorong untuk melibatkan hati nuraninya agar pertimbangan dan keputusan etis yang diambil bukan hanya berdasarkan logika atau apa yang dilihat dengan mata kepala atau hanya rekayasa/kemampuan kognitif atau sekadar memiliki konsep dan sejumlah pengetahuan semata-mata tetapi diawasi oleh dorongan kata hati nuraninya. Hati Nurani adalah Sesuatu yang diletakan Allah dalam diri manusia di mana Allah akan berbicara kepada manusia sehingga manusia akan diberitahukan apa yang benar dan apa yang salah dalam menghadapi kehidupan di dunia ini . Itulah sebabnya banyak orang katakan bahwa, dalam melakukan segala sesuatau harus memperhatikan apa kata Hati Nurani kita.

38

Kalau kita mau mengerjakan atau mau melakukan sesuatu tetapi hati nurani terganggu itu berarti apa yang kita akan buat itu adalah sesuatu yang akan berdampak negatif nantinya, tetapi kalau mengerjakan sesuatu dan hati nurani kita tidak terganggu atau tetap tenang , percaya bahwa apa yang kita buat itu benar. Akitab katakan bahwa Hati Nurani yang telah disucikan dari perbuatan yang sia-sia harus menerima DAMAI SEJAHTERA ALLAH Supaya damai sejahtera Allah akan melampaui akal manusia, damai sejahtra Allah akan memelihara hati manusia dan Damai Sejahtera Allah akan memelihara pikiran manusia (Ibr 9:14, Flp 4:7) sehingga manusia yang telah menjadi milik Allah akan mampu mengambil keputusan etis dalam menghadapi hidup yang penuh tantangan. F. HUBUNGAN IMAN DENGAN MORAL. Iman tampa perbuatan adalah Iman Mati dan Iman disertai perbuatan berate iman yang Sempurna ( Yak 2:17-22), Iman yang disertai takut dan gemetar adalah Iman SertanSetan dan Iman yang disertai memosi dan tampa perbuatan adalah iman yang Kosong.Itu berarti bahwa iman dengan moral tidak dapat dipisahkan, ia bagaikan uang bermuka dua. Kalau kita menonjolkan Iman dan tidak memperhatikan moral iman itu tidak akan laku juga dan kalau kita hanya menonjolkan Moral tampa iman tidak akan berlaku juga, makanya moral dan iman tetap bersama-sama supaya dua-dua berguna. KESIMPULAN. Manusia yang rusak moralnya tidak dapat menyembah Allah secara benar karena Allah harus disembah dalam roh dan kebenaran( Yoh 4:24) dan manusia tidak hidup kudus tidak akan dapat bertemu dengan Allah karena Allah adalah Kudus( 1 Semuel 2:2) apa lagi mau berkenan kepada Allah, Setiap orang mau menyebut nama Tuhan harus tinggalkan kejahatan ( 2Tim 2:19). Manusia bisa memiliki kecendrungan hati bersekutu dengan Allah karena memiliki moral yang baik atau memiliki kesucian atau kekudusan dan kebenaran. Karena itu Tuhan Yesus mengundang semua manusia dan berkata: MARILAH KEPADAKU, SEMUA YANG LETIH LESU DAN YANG BEREBAN BERAT AKU AKAN MEMBERIKAN KELEGAHAN KEPADAMU (MAT 11:28). Artinya manusia yang letih lesu karena moral yang rusak, dosa semakin bertimbun dan semakin matang ( Why 18:5 dan Yak 5:15) Yesus katakana marilah kepadaKU, Aku akan menyucikan hati nuramimu dari segala perbuatan sia-sia( Ibr 9:14) dan menguduskan tubuhmu, jiwamu dan rohmu sehingga engkau terpelihara secara sempurna dan tak bercacat celah (1Tes 5:23)
39

KAJIAN KE LIMA TENTANG ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI DAN SENI ( IPTEKS )

IPTEKS adalah salah satu kajian dari pengembangan kepribadian dimana diharapkan kepada mahasiswa akan memiliki kompotensi Dasar yang berkaitan dengan dinamika Integritas dan aspek etika ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang dijiwai dan diwarnai dengan nilainilai etika ilmiah dan moral dengan praktek hidup sejuta, benar dan penuh hormat serta takut Tuhan bahkan bersikap dan berprilaku cerdas, bijaksana, serta mampu mengembangkan nilainilai Sept dan Skil dalam berinteraksi dengan sasama manusia dan lingkungannya. Propil kepribadian yang mantap diharapkan perwujudannya dalam persaiangan Dunia Global.
IPTEKS ditinjauh dari frakmatisnya terpenggal, terpilah dimana perkembangan satu sisi membantu sisi yang lainnya sehingga pesona dan jiwa seni terasa asing dan seakan akan kabur oleh kecanggian ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga masing-masing sisi sibuk dengan memikirkan bagaimana seharusnya ketiga sisi ini dapat dipandang sebagai kesatuan dinamika dan ketiga sisi bersinergis satu sama yang lain. Ketiga sisi ini tetap berkembang sesuai tuntutan Visi Manusia.

Jadi secara dinamis berubah menuju kepada antisipasi dalam mendiskripsikan peranan fenomena alam dari komunikasi baik dengan sesame manusia maupun dengan lingkungan . Berdasarkan dengan kajian secara Internal dan Eksternal atau penilain dari berbagai pihak dengan penuh kehati-hatian, maka dapat diungkapkan bahwa sudut segitiga pengembangan IPTEKS secara umum maupun yang berkaitan langsung dengan pola ilmiah pokok ( PIP). Secara khusus maupun yeng berada pada posisi kemajuan sebagai berikut: 1. Sudut Ilmu Pengetahuan beradapa peranan interkoneksitas. 2. Sudut Teknologi berapa dapa peranan Kendali 3. Sudut Seni beradapada peranan Harmoni. Ketiga kata kunci IPTEKS ialah Interkoneksitas, Kendali dan Harmoni mengisi visi tentang hakekat, peranan dan tugas segi tiga IPTEKS . bagi kemaslahatan hidup, maka IPTEKS bertujuan untuk memberikan: LANDASAN YANG KUAT PADA KETIGA ASPEK TERSEBUT AGAR MAHASISWA MEMILIKI WAWASAN IPTEKS YANG LUAS, MENDALAM, KONSTRUKTIF DAN KONPERHENSIF.

40

A. KELAHIRAN IPTEKS. Kelahiran IPTEKS tidak terlepas dari penciptaan manusia. Alkitab katakana bahwa:MANUSIA DICIPTAKAN OLEH ALLAH SEGAMBAR DAN SERUPA DENGAN ALLAH.Berhubungan dengan IPTEKS, maka kita akan melihat bahwa manusia diciptakan oleh Allah Serupa dengan Dia. Keserupaan Allah dan Manusia berarti berbicara tentang Kepribadian, bahwa Allah adalah satu pribadi. Satu Pribadi karena Memiliki pikiran sendiri, perasaan sendiri dan kehendak sendiri. Allah adalah satu pribadi maka Allah menciptakan manusia menjadi satu pribadi sehingga manusia menjadi satu pribadi serupa dengan Dia adalah satu pribadi dan hati nurani manusia berfungsi untuk mengetahui yang baik dan yang jahat, yang dikehendaki Tuhan dan yang tidak dikehendaki Tuhan karena Allah Pencipta kita berbicara kepada kit melalui Hati Nurani. Keserupaan dengan Allah ini dalam diri manusia merupakan cikal bakal IPTEKS. Keserupaan atau kepribadian telah didasari oleh Tuhan dengan Pikiran, Perasaan dan Kehendak yang harus dikembangkan supaya maju. Pikiran, Perasaan dan kehendak manusia dapat dikembangkan melalui Pendidikan, Pengetahuan Firman Allah dan kesetiaan beribadah kepada Tuhan, Prakekkan Pengetahuan dan kembangkan pengelaman kerja/ etos kerja. Semakin tinggi pendikan seseorang, semakin Setia membaca Firman, Semakin Setia beribadah dan tetap mencintai pekerjaannya, bertamba pengalamannya maka kepribadian orang itu makin mantap atau IPTEKSNYA akan mantap. Manusia pertama menggunakan IPTEKS adalah Adam. Adam diberikan kuasa oleh Allah untuk member nama kepada setiap makhluk hidup(Kej 2:20,21). Kemudian Nuh membuat Batra. Batra dibuat saat itu jelas membutuhkan pengetahuan, membutuhkan teknologi, dan membutuhkan seni dan Allah sendiri yang jadi Arsiteknya(Kel 6:12-22). Musa mendirikan Kemah Suci dan Allah tetap jadi Arsiteknya( Kel 25:1-9). Sampai sekarang Gereja-Gereja dibengun dan sangat Indah dan Ruangan Gereja sekarang tetap di perindah oleh IPTEKS. Pengetahuan jemaat bertambah, teknologi berkembang dan seni juga semakin berkembang akhirnya jemaat menggunakan talentanya melayani Tuhan maka pelayanan Gereja juga tidak tertinggal.

41

CATATAN KHUSUS: 1. Ilmu pengetahuan adalah mengetahui sebanyak-banyaknya tentang dunia dan alam semesta ( Eka Darmaputra). 2. Teknologi adalah aplikasi dari pengetahuan yang teorganisir kepada tugas-tugas praktis dengan atau melalui sistim-sistim yang tertata dengan mesin-mesin. 3. Seni adalah keindahan yang dapat menumbulkan rasa ketertarikan kepada sesuatu yang dikerjakan secara baik, benar dan tepat. Dalam arti bahwa seni adalah perpaduan antara pengetahuan dan teknologi Misalnya seseorang akan membuat sebuah Kapal Laut. Yang dibutuhkan dalam membuat Kapal Laut itu adalah Dana dan IPTEKS. B. DAMPAK IPTEKS KEPADA MASYARAKAT KRISTEN. Dampak IPTEKS kepada masyarakat Kristen khususnya Pelajar dan pelayanan Gereja dapat dikatakan cukup baik namun disisi lain ada dampak negatifnya. 1. DAMPAK POSITIF PERKEMBANGAN IPTEKS. a. Dengan perkembangan IPTEKS maka kita mendapat kemudaan dalam melaksanakan berbagai tugas dan tanggung jawab sehari-hari, misalnya: b. Dengan adanya media Massa, maka kita dapat memperoleh pengetahuan dan wawasan lebih luas, khusus media Elektronik sebagai sumber Ilmu dan pusat pendidikan, Contonya Jaringan Internet, Leb Computer Sekolah dll. c. Internet penyimpan banyak informasi memberikan kemudaan untuk menyelesaikan tugas-tugas. d. Dengan adanya alat komunikasi yang canggih, maka mempermu kita dapat meberikan informasi kepada teman atau keluarga misalnya HP. e. Fasilitas Pendidikan terpenuhi secara tepat dan benar meka memberikan kemudaan dalam proses belajar dan mengajar. f. tentang penetahuan yang kita butuhkan sehubungan dengan pendidikan. 2. DAMPAK NEGATIF PERKEMBANGAN IPTEKS. Dengan perkembangan IPTEKS bukan hanya member dampak positif tetapi ia juga member dampak Negatif Karena itu setiap pemuda Kristen harus kuat dengan Iman dan Kuat denga Pengetahuan Firman supaya ada acuan berpikir, bersikap dan bertindak dalam menyikafi dampak Negatif dari IPTEKS. Dampak negative IPTEKS ialah: a. Dengan banyaknya kemudaan yang ditawarkan, akhirnya kita menjadi malas belajar dan malas bekerja keras. b. Dengan adanya Game, Fecebook, banyak orang mengunakan waktu siasia tampa meperhatikan yang lain.
42

c. Dengan adanya Akses Informasi yang tidak terbatas dari Internet akan berdampak merusak iman misalnya Video Porno dll. d. Dengan adanya HP Banyak orang melakukan kebohongan kepada orang tua atau kepada siapa saja. Dalam perkembangan dan kemajuan IPTEKS dari berbagai bidang akan tetap mempunyai dampak Positif dan dampak negative tetapi syukur kepada Allah Penciptakita karena Ia telah meletakkan Hati Nurani dalam diri setiap orang dan hati nurani itu berfungsi membedakan mana yang positif dan mana yang negative. Sebagai anak-anak Allah yang dipimpin oleh Roh Kudus, pasti Roh Kudus akan memimpin kita kepada seluruh kebenaran ( Yoh 16:13). KESIMPULAN. Dari hasil kajian pembelajaran tentang IPTEKS dapat dikatakan tidak dilarang oleh Allah kita tetapi Justru diharapkan supaya setiap anak-anak Allah menerima IPTEKS sebagai Amanat dari Allah yang harus dikembangkan demi kepentingan menaklukkan dan menguasai bumi dan segala isinya( Kej 1:27,28). IPTEKS merupakan perkembangan keserupaan manusia dengan Allah Penciptanya dalam arti perkembangan Kepribadian yakni Pikiran, Perasaan dan kehendak(Kejadian 1:26-28). Dalam kemajuan/perkembangan IPTEKS kita siap menerima dampak Positifnya dan harus berani mengatakan tidak kepada dampak negatfnya. Untuk itu dihimbau kepada seluruh mahasiswa yang belajar Agama supaya Rajin membaca Firman Tuhan, Rajin Berdoa, dan tetap terlibat dalam pelayanan Gereja di mana anda bergereja supaya dapat mengetahui apa yang Positif dari tawaran IPTEKS dan apa yang negate tawan IPTEKS (Yosua 1:69; 1Kor 6:12,10:23).

KAJIAN KE ENAM TENTANG BUDAYA


A. PENGERTIAN BUDAYA. Istilah budaya berasal dari bahasa Sansekerta, yakni buddhaya yang berasal dari akarkata bud atau budi, berarti kebudayaan yang mengandung keseluruhan pengertian misalnya Nilai Norma, ilmu pengetahuan, keseluruhan Struktur Sosial, Religius, Semua pernyataan intelektual, dan aristik yang menjadi ciri khas suatu mesyarakat.Dengan katalain bahwa budaya adalah semua ungkapan EKSPRESIF insan manusia yang diwujudkan pada alam sekitarnya dengan secara fisik maupun mental. Menurut Pendapat Imanuel Kart, bahwa kata budaya bisa berarti pikiran, akalbudi, konsep, adat istiadat, segala sesuatu yang diungkapkan manusia, segala sesuatu yang sudah menjadi
43

kebiasaan dan sulit diubah, seni, kultur, pakaian dll. Salah satu pemahaman inti budaya ialah, bahwa SESUATU YANG BERPANGKAL DARI MANUSIA SEBAGAI WUJUD EKSPRESIF KEMANUSIAANNYA. Manusia diciptakan Tuhan memiliki akal budi yang sanggup berpikir.

CATATAN KHUSUS: Budaya akademik adalah segala yang berhubungan dengan pikiran, Akal Budi, konsep, tradisi, perguruan tinggi dalam membangun masyarakat secara keseluruhan. Etos Kerja adalah jiwa dan semangat kerja yang didasari oleh cara pandang yang menilai pekerjaan sebagai pengabdian kepada Tuhan kita ( Kol 3:17 dan 23) dan bukan kepada manusia B. BUDAYA DAN ORANG KRISTEN. Dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara istila budaya tetap menjadi jati diri bagi suatu bangsa. Berdasarkan pengertian diatas tentang budaya bahwa budaya adalah merupakan semua aspek ungkapan ekspesif insane manusia yang diwujudkan pada alam sekitarnya baik secara fisik maupun secara mental maka orang Kristen sebenarnya tidak bisa menolak budaya. Namun ada konsep dari H. Richard Niebuhr dari Yale University Amerika serikat membuat bagan tentang sikap Gereja terhadap budaya sepanjang zaman terungkap dalam bukunya CHRIST AND CULTURE bahwa ada liama sikap Gereja, Yakni: - Gereja Anti budaya - Gereja dari kebudayaan. - Gereja atas kebudayaan. - Gereja dan kebudayaan dalam hubungan Paradoks. - Gereja pengubah kebudayaan . Berbicara tentang Gereja Anti Budaya sebenarnya tidak terlalu tepat karena Gereja Sekarang dapat dikatakan bertumbuh di tengah-tengah budaya yang ada Misalnya orang Toraja yang masuk Kristen sampai sekarang masi memakai sarung masuk gereja Bahkan kebiasaan-kebiasaan kedaerahan tetap dipakai oleh Gereja selama tidak bertentangan dengan Firman Tuhan. Misalnya acara orang kawin di Toraja tidak dilaksanakan waktu sore atau malam. Harus pagi dan selesai jam 1atau jam 2 Siang. Demikian juga acara penguburan orang mati tidak dilaksanakan waktu pagi harus waktu sore. Ini adalah kebiasaan yang sudah membudaya kerena dilakukan berulang-ulang dari
44

tahun ke tahun sehingga sulit diubah. Budaya yang di dalam Markus 7:6-9 yakni adat istiadat yang mengesampingkan Firman Tuhan sehingga Tuhan Yesus katakana kepada mereka yang lebih mengandalkan Adat istiadat/ budaya disebut orang munafik. Budaya yang harus dikembangkan dalam hibup secara bersama-sama adalah budaya yang tidak mengganggu kesehatan fisik maupun kesehatan rohani atau budaya yang mendatangkan murka Tuhan menyebabkan hubungan kita dengan Tuhan terganggu. Budaya yang tidak mempengaruhi iman dan tidak mempengaruhi kesehatan kita ialah cara berpaian, cara menari, cara menyanyi, cara menyambut tamu dll. Namu memang ada banyak budaya yang harus dibuang dan ada yang harus dipelihara. Jadi dalam kajian tentang budaya kita dapat menyimpulkan bahwa Gereja bukan anti budaya tetapi Gereja dapat memilih budaya yang memuliakan Allah dan jangan mengembangkan budaya yang mengakibatkan kita berdosa atau merusak hubungan kita dengan Tuhan.

KAJIAN KETUJU TENTANG POLITIK.


PENGERTIAN POLITIK. Secara Etimologis politik dari bahasa Yunani disebut POLITEIA akar kata POLIS. Polis artinya kesatuan masyarakat yang berdiri sendiri, yaitu Negara dan teia berarti urusan. Dalam bahasa Indonesia Politik disebut POLITECS mempunyai makna kepentingan umum warga Negara dalam suatu bangsa. Jadi Politik sebenarnya merupakan rangkaian asas( Prinsip), keadaan, jalan, cara dan alat yang digunakan untuk mencapai tujuan tertentu yang kita kehendaki. POLITECS MEMBERIKAN asas, jalan, arah, medan Sedangkan Policy memberikan cara melaksanakan asas, pikiran, prinsip,dan arah sebaik-baiknya. Dalam bahasa Indonesia di ungkapkan sebagai kebijaksanaan, Pertimbangan, yang dianggap dapat lebih menjamin terlaksananya suatu usaha, cita-cita, tujuan dan pengambilan keputusan oleh pemimpin. Jadi Politik secara umum adalah proses penentuan mencapai tujuan dan cara-cara melaksanakannya . Pelaksanaan tujuan merupakan kebijakan-kebijakan umum yang menyangkut pengetahuan, pembagian, alokasi sumber-sumberyang ada. Dengan demikian kita akan ketahui bahwa Politik itu berbicara tentang: Negara, Negara adalah suatu organisasi dalam suatu Wilayah yang memiliki kekuasaan yang harus ditaati oleh rakyat. Atau boleh juga dikatakan Negara adalah merupakan bentuk masyarakat dan organisasi politik yang paling utama dalam suatu wilayah yang berdaulat.

45

Kekuasaan adalah kemampuan sesorang atau kelompok mempengaruhi tingka laku yang lainnya. Dengan politik memikirkan bangaimana kekuasaan itu diperoleh, bagaimana memperhatikan, bagaimana melaksanakannya. Pengambilan keputusan, Pengambilan keputusan merupakan aspek utama dalam politik. Dengan memperhatikan siapa pengambil keputusan itu, untuk apa petusan itu diambil, dan untuk siapa. Keputusan yang diambil menyangkut sector public dari suatu Negara. Kebijakan Umum, merupakan kumpulan kebijaksanaan yang diambil seseorang atau suatu kelompok politik dan memilih tujuan dan cara mencapai tujuan. Distribusi, adalah pembagian /pengalokasian nilai-nilai (values) dalam masyarakat.

GEREJA DAN POLITIK. Berdasarkan pengertian politik diatas maka kami dapat mengatakan bahwa di Gerejapun ada Politik karena Gereja membutukan Asas, jalan, cara arah dan Alat untuk mencapai tujuan yang di rencanakan secara bersama dalam memajukan Gereja. Tetapi politik yang berkenan kepada Tuhan seperti Politik yang dipakai Salomo menyelasaikan masalah dua ibu yang mempertengkarkan anaknya. Salomo mengatakan supaya adil lebih baik anak ini kita bagi dua saja dan yang bukan ibunya/mamaknya setu dan yang ibu/ mamak sesungguhnya tidak mau kalau anak itu di bagi dua , kasihan nanti anak itu mati.Maka selesailah masah bahwa Salomo tau mamaknya yang sebenarnya adalah dia yang tidak mau kalau anak itu dibunuh. Juga dalam Perjanjian baru Tuhan Yesus Perna menyelesaikan masa dengan memakai metode politik, karena seorang yang dituduh ditangkap basa sedang berzinah di bawah kepada Yesus dan Yesus hanya katakana siapa yang merasa tidak berdosa silahkan lempar perempuan ini, dan Yesus Tunduk menulis di tanah taklama kemudian Yesus melihat perempuan itu seorang diri, karena semua orang yang menuduh dia lari dan tinggalkan tidak ada yang berani berbuat apa-apa, akhirnya Yesus katakana kalau begitu saya juga tidak akan menghukum kamu tetapi jangan kau kembali melakukan dosa itu. Tetapi pimpinan Gereja tidak boleh terlibat dalam mempromosikan salah satu partai politik karena nanti gereja bisa kacau. Pemimpin Gereja dalam menyumbangkan suaranya harus secara rahasia tidak boleh diketahui oleh siapapun.

KAJIAN KE DELAPAN TENTANG MASYARAKAT


Masyarakat Beradab dan Sejahtera , masyarakat yang hidup secara jujur dalam kenyataan bahwa: - Mengakui persamaan derajat dan persamaan antara sesame manusia. - Saling mengasihi sebagai sesame manusia dan saling mencintai. 46

- Mengembangkan sikap tenggang rasa. - Tidak semena-mena terhadap orang lain. - Menjunjung tinggi kemanusiaan. - Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan. - Berani membela kebenaran. - Hidup gotong royong.

PERANAN AGAMA Peranan Agama di dalam Masyarakat sangat penting, secara khusus Agama Kristen hadir di tengahtengah masyarakat, Allah umengutus masyarakat Kristen untuk berjuang mewujudkan masyarakat yang cerdas, sejahtera, adil, dan makmur berdasarkan kehendak Allah dan Firman Allah. Umat Tuhan atau masyarakat Kristiani mengacu pada: Ninali Kebenaran, Kemerdekaan yang sesungguhnya, Kerendahan Hati, Ketulusan hati, kasih yang sempurna, kepeloporan/kesiapan mengambil prakarsa. Dan bersikap proaktif, menjunjung tinggi kesamaan/harkat dan martabat, Hidup SEJUTA (setia, jujur dan taat), keadilan, bersikap empati/setiakawan terhadap keberhasilan orang lain dan kegagalan orang lain. Sebagai Masyarakat Kristen yang memegang kebenaran harus mengetahui secara tepat dan benar bahwa kebenaran yang kita miliki itu berpedoman pada: KEBENARAN TUHAN ITU BERSIFAT ABADI DAN UNIVERSAL KEBENARAN AKAMIK ADALAH KEBENARAN YANG DAPAT DIKAJI ULANG SESUAI PERKEMBANGAN SAMAN DAN SESUAI PENEMUAN BARU. KEBENARAN KONSENSUS ADALAH KEBENARAN HASIL KESEPAKATAN BERSAMA ATAU SESUAI KEPUTUSAN BERSAMA.

Sebagai Masyarakat yang di utus Tuhan untuk menjalankan Amanat Allah Pencipta kita, Mari kita perhatikan Amanan yang pertama di Taman Eden, Bahwa sesungguhnya Allah memberikan AmanatNya kepada manusia ( Adam dan Hawa) supaya: BERANAK CUCULAH, BERTAMBAH BANYAKLAH DAN PENUHILAH BUMI DAN TAKLUKKANLAH ITU DAN BERKUASALAH ATAS IKAN-IKAN DI LAUT, BURUNG-BURUNG DI UDARAH,DAN ATAS SEGALA BINATANG DI BUMI. Dari amanat ini kita menyadari bahwa Allah mengutus kita semua umatnya supaya beranak cucu dan Anak Cucu kita itu harus memiliki kemampuan untuk menaklukkan dunia ini artinya mengatur, 47

memajukan dunia di mana ia berada serta semua makluk hidup dapat dikuasa sehingga bukan makluk hidup yang menguasai kita. Jadi untuk memenuhi Amanat Tuhan ini Miliki kebenaran Tuhan, Kebenaran Akademik dan Kenaran Konsensus. Amanat Yang Kedua yakni : AMANAT AGUNG. Amanat Agung atau perintah Tuhan Yesus supaya menjadikan semua bangsa menjadi murid Yesus. Dalam melakukan Amanat Yesus Kristus di Negara RI ini kita tetap memperhatikan, bahwa di Indonesia ini adalah masyarakat yang bersikap Eksklusivisme, bersikap Inklusivisme, dan Sikap Pluralisme karena itu Tuhan Yesus pesankan bahwa kamu harus jadi Garam dan Terang serta harus Tulus seperti merpati dan cerdik seperti ular supaya amanat Tuhan Yesus kamu dapat bawah ke tengah-tengah masyarakat di mana kamu berada. Dalam arti bahwa masyarakat Kristen diharapkan menjadi saksi Kristus tempa bersuara tetapi memberitakan amanat Tuhan Yesus lewat dengan perbuatan-perbuatan yang baik dan hidup dalam kasih Kristus atau kasih yang sempurna atau mampu mengampuni orang lain sehingga lewat perbuatan kasih Kristus atau kasih pengampunan dan relah berkorban untuk orang lain orang lain akan memuji Allah. Contoh seperti caranya Daniel, Mesak, Sadrak dan Abetnego, Stepanus, Paulus, Petrus dll.

KAJIAN KESEMBILAN TENTANG KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA


Kekayaan bangsa Indonesia yang harus di syukuri dalam membina kerukunan antar umat beragama adalah Sikap Pluralisme yang begitu menawarkan warna hidup bersama dengan aman dan tenteram dan damai. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang Pluralisme dari segi Suku, dari segi Agama dan dari segi budaya. Karena itu agama harus beradaptasi, dialog dan siap berdampingan dengan agama-agama lain dan Masyarakat Kristen tetap mengingat bahwa kita adalah masyarakat pembawa Damai Sejahtera Allah di tengah-tengah masyarakat karena itu Firmab Tuhan katakana Lakukanlah segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantah supaya kamu tidak beraib dan bernoda sebagai anakanak Allah ( Flp 2:12-18).. Kita sebagai bangsa Indonesia menemui berbagai-bagai perbedaan karena perbedaan suku, perbedaan budaya dan perbedaan Agama namun kita patut mensyukuri bahwa kita dijembatani oleh Idiologi Pancasila dan semboyan Bhinekha Tunggal Ika. Itu berarti kita dapat hidup sebagai masyarakat Pluralisme yang dapat hidup Rukun dan damai namun berbeda suku, budaya dan Agama. TIGA BENTUK SIKAP HIDUP ANTAR AGAMA DI INDONESIA. 1. Sikap Eksklusivisme, sikap yang hanya mengakui agamanya sebagai agama yang paling benar dan baik dan merendahkan agama orang lain. Sikap ini adalah Sikap Fanatisme Sempet dapat mengakibatkan konsekuensi perpecahan, perseteruan, permusuhan dan konflik dalam masyarakat.

48

2. Sikap Inklusivisme, sikap yang dapat memahami dan menghargai agama lain dengan elsistensinya dan tetap memandang agamanya adalah agama yang paling baik dan didalamnya ada keselamatan. 3. Sikap Pluralisme, sikap yang menerima, menghormati dan memandang agama lain baik dan benar serta memiliki jalan keselamatan. Orang yang berpandangan seperti ini akan mampu membina hubungan solidaritas, diaqlog dan kerja sama dalam rangka mewujudkan kehidupan yang lebih baik dan di harapkan dapat hidup rukun bersama. HANS KUNG menulis tiga aspek dari arah dialog dan kerja sama antara umat beragama, yakni: 1. Hanya jika kita memahami nilai-nilai ritus, ajaran, dan symbol-simbol agama lain maka kita dapat memahami orang lain secara sungguh-sungguh. 2. Hanya jika kita dapat memahami kepercayaan orang lain maka kita dapat memahami iman kita sendiri secara sungguh-sungguh. 3. Hanya jika kita dapat memahami kepercayaan orang lain maka kita dapat menemukan dasar yang sama meskipun ada perbedaan tetapi perbedaan akan menjadi kekayaan masing-masing dan persamaan merupakan titik temu yang dapat memampukan kita untuk hidup Rukun. Dari pemaparan ini kita menyadari bahwa betapa pentingnya mengerti, menerima, menghargai agama orang lain tetapi kapan kita sendiri tidak memperhatikan hal-hal itu berarti kita bukan pembawah damai Sejahtra Allah melainkan pembawa visi iblis, itulah sebabnya Firman Allah katakana: 1. Janganlah berikan kesempatan kepada Iblis, sebab kita sudah tahu maksudnya (2Kor 2:11, Ef 4:27, 1Pet 5:8,9). 2. Allah mengaruniakan kerukunan kepada kita masyarakat Kristiani sesuai kehendak Kristus Yesus supaya kita dapat satu hati, satu suara, memuliakan Allah dan bapa kita Tuhan Yesus Kristus. ( Roma 15:5-6) 3. Ingat bahwa Allah yang satu itu adalah Tuhan bagi semua orang (Roma 10:12). Yang dimaksud Allah yang satu itu adalah Tuhan bagi semua orang adalah Tuhan Yesus sendiri karena Yesus adalah Allah dalam Wujud Roh Kudus telah menjadi manusia dan memakai tubuh manusia dan menampakkan diri dalam tubuh manusia yang disebut Yesus Kristus pada hal sebelumnya Ia adalah Allah Pencipta manusia. Ia adalah Allah Pencipta manusia dan pencipta langit dan bumi dan segala isinya, itulah sebabnya Paulus katakana Allah yang satu itu adalah Tuhan bagi semua orang atau semua manusia. KEGAGALAN KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA. Kegagalan atau kendala kerukunan di Indonesia adalah karena adanya: a. Sikap Fanatisme sempit, Gereja yang satu mengaku dirinya pemengang kebenaran dan Agama yang lain menyududkan agama lain akhirnya sulit gergaul dan rawan permusuhan. b. Agama dipolitiskan, Agama kendaraan politik dalam mencapai tujuan. Penganut Agama banyak yang mau diprovokasi untuk saling bermusuhan.

49

Kalau semua umat beragama dapat saling menerima, saling menghargai kehadiran agama lain atau gereja lain kerukunan akan terjadi dan damai sejahtera akan kita nikmati bersama. MAKASSAR 2 DESEMBE 2011 DISUSUN OLEH DOSEN AGAMA KRISTEN PROTESTAN UNHAS

PDT. SIMON SAMPE RANDAN,S.TH (M.Th).

50

You might also like