You are on page 1of 7

BAB I PENDAHULUAN 1.

1 Latar Belakang Centrifuge adalah sebuah mesin yang berputar cepat, menempatkan gaya sentrifugal ke isinya, untuk memisahkan cairan kepadatan yang berbeda dari satu sama lain. Sentrifus bekerja pada prinsip sedimentasi, dan di gunakan secara luas di laboratorium untuk studi penelitian serta dalam ilmu kedokteran. Sentrifus biasanya bersifat kompak dan terbuat dari logam atau plastik. Alat tersebut digunakan oleh motor listrik. Di dalamnya sentrifus memiliki panel untuk menenmpatkan tabung kaca, jumlah tabung kaca dapat mengakomodasi pada suatu waktu. Sebuah tombol pada tubuh mesin sentrifuse, dapat diputar untuk menyesuaikan rotasi permenit, tergantung pada jenis cairan, komponen yang harus dipisahkan, kecepatan rotasi yang diatur. Sentrifus yang umum digunakan oleh praktisi medis, untuk mempelajari bahan kimia bio yang berbeda seperti protein, asam nukleat dan darah. Alat tersebut dapat memisahkan serum dan plasma dari darah atau bahkan padatan dari cairan, setelah ini sampel yang sangat murni dari serum darah sangat penting untuk prosedur pengujian dan analisis. Sentrifus medis berputar pada kecepatan yang sangat tinggi hingga 5000 putaran permenit. Rotasi tinggi permenit memungkinkan aktivitas pemisahan dalam waktu yang sangat rendah. Perbedaan dalam kepadatan dari unsur-unsur campuran dalam cairan adalah prinsip di balik kerja perangkat sentrifus. Pada praktikum kali ini praktikan akan melakukan pemisahan serum darah vena, untuk mendapatkan endapan yang akan di analisis. 1.2 Tujuan Percobaan - Mengetahui fungsi alat sentrifus - Mengetahui jenis alat sentrifus

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Metode-metode fisika sangat penting perannya dalam penelitian dan peningkatan pengetahuan mengenai sel, dan di dalamnya melibatkan penggunaan sentrifus. Instrumen ini tersedia dalam berbagai kapasitas dari mulai 0,2 ml atau kurang sampai dengan ribuan liter, dan relatif mudah penggunaannya. Beberapa diantaranya, pengaturan kecepatan dan suhu tidak begitu teliti, sedangkan kedua parameter ini di atur teliti dengan batas-batas ketidak telitian kurang dari 5%. Penggunaan sentrifus cukup luas, meliputi koleksi dari pemisahan sel, organel dan molekul (Hendra, 1989). Sentrifugasi adalah metode sedimentasi untuk memisahkan partikel-partikel dari suatu fluida berdasarkan jenisnya dengan memberikan gaya sentripetal (Robinson, 1975). Sentrifuge bertujuan untuk memisahkan sel menjadi organel-organel utama sehingga fungsinya dapat diketahui (Miller, 2000). Dalam bentuk yang sederhana sentrifus terdiri dari sebuah rotor dengan lubanglubang untuk meletakkan wadah/tabung yang berisi cairan dan sebuah motor atau alat lain yang dapat memutar rotor pada kecepatan yang dikehendaki, semua bagian lain yang terdapat pada sentrifus modern saat ini hanyalah perlengkapan yang dimaksudkan untuk melakukan berbagai fungsi yang berguna dan mempertahankan kondisi lingkungan dimana rotor tersebut bekerja (Hendra, 1989) Gaya yang berperandalam sentrifus adalah gaya sentrifugal yang menyatakan bahwa setiap partikel yang berputar pada kecepatan sudut yang konstan memperoleh gaya keluar sebesar f. besar gaya tergantung pada kecepatan sudut dan radius perputaran. Prinsip dasar sentrifugasi adalah pemisahan dua pertikel dalam suspensi (sel, organel, atau molekul) yang memiliki massa dan densitas berbeda sehingga akan mengalami sedimentasi pada dasar tabung dengan laju yang berbeda ( Lodish, 2004).substansi yang lebih berat akan berada di dasar, sedangkan substansi yang lebih ringan akan terletak di atas (Miller, 2000). Organel yang berukuran besar dapat diperoleh dengan mempercepat kecepatan sentrifugasi. Sentrifugasi diawali dengan homogenisasi untuk nmemecah sel tanpa merusak organelnya. Pemutaran homogenat ini dalam sentrifugasi akan memisahkan dua fraksi, yaitu pelet dan supernatan . pelet terdiri dari struktur-struktur yang lebih besar dan mengumpul di bagian bawah tabung. Supernatan terdiri dari bagian-bagian sel yang lebih kecil dan tersuspensi dalam cairan di atas pelet, (Miller, 2000). Sentrifugasi merupakan teknik yang di gunakan untuk fraksinasi subseluler, artinya pemisahan sel melalui homogenisasi dan pemisahan organel-organel dari jenis satu ke jenis lainnya. Langkah awal untuk melakukan fraksinasi sub seluler adalah dengan cara merusak membran plasma dan dinding sel.jika sel tersebut memilikinya. Untuk melakukan hal tersebut jaringan atau sel di suspensikan terlebih dahulu pada larutan sukrosa isotonis dan larutan buffer yang memiliki ph yang sesuai. Selanjutnya sel dipecah melalui homogenisasi dengan alat blender atau homogenizer, melalui sinokasi atau menempatkan sel tersebut pada tekanan tinggi (Bernas, 1975). Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan sentrifus antara lain mengenai masalah bobot tabung yang harus seimbang. Hal ini agar sentrifugal pada sentrifus menjadi seimbang. Jika tidak seimbang maka kecepatan rotor menjadi tidak sama. Hal ini mengakibatkan bahan menjadi rusak, bahkan terlempar keluar bila sentrifus tidak terkunci rapat karena timbulnya presisi (Robinson, 1975).

Sebelum di jalankan sentrifus harus dalam keadaan fakum, tujuannya supaya tidak ada lagi gesekan dengan udara dan suhu tidak naik pada rotor yang berputar. Kemudian homogenisasi dan fraksinasi di lakukan pada suhu 40 c. hal ini di lakukan untuk meminimalisasi degradasi enzim-enzim terhadap komponen sel ( Miller, 2000) Prinsip isolasi kloroplas adalah pemisahan pelet dengan sentrifugasi kecepatan diferensial. Supernatan adalah hasil sentrifugasi yang berisi cairan yang tidak di perlukan. Pelet adalah hasil endapan yang berisi organel-organel sel, hasil percobaan menunjikkan tabung yang berisi pelet dan supernatan dari larutan kloroplas. Pelet merupakan endapannya, sedangkan lapisan adalah supernatannya. Hal tersebut membuktikan bahwa percobaan sentrifus yang digunakan berhasil. Bobot pelet yang di hasilkan pada masing-masing meja adalah sebagai berikut : 3,47 gram, 2,24 gram ,1,70 gram, 5,47 gram, 8,12 gram, 5,13 gram. Jenis-jenis sentrifus diantaranya adalah sentrifus klinik, sentrifus berkecepatan tinggi, dan ultra sentrifus . sentrifus klinik merupakan sentrifus yang paling sederhana dan paling murah. Instrumen ini sering di gunakan untuk mengumpulkan sejumlah kecil partikel yang mudah/cepat mengendap. Sentrifus berkecepatan tinggi bekerja dengan kecepatan 20.000-25.000 rpm. Sentrifus ini digunakan untuk penggunaan preparatif. Mesin ini dilengkapi dengan alat pendingin untuk mendinginkan ruang rotor. Pada ultra sentrifus memungkinkan dilakukannya fraksinasi organel-organel sub seluler yang sebelumnya hanya di amati melalui mikrograf elektron Sentrifus yang di gunakan pada percobaan ini adalah sentrifus berkecepatan tinggi yang sering di gunakan dalam laboratorium biokimia ( Hendra, 1989).

BAB III METODOLOGI PERCOBAAN 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat -Sentrifus (fixed rotors) -Tabung reaksi 3.1.2 Bahan -Darah vena -Aquades 3.2 Cara kerja -Disiapkan alat dan bahan -Dimasukkan tabung yang berisi darah vena ke dalam selongsong tabung sentrifus - Dimasukkan tabung yang berisi aquades ke dalam selongsong tabung sentrifus, tempatkan secara seimbang dari tabung yang berisi darah tadi. -Diatur kecepatan dan waktu perputaran sentrifus, untuk darah vena biasanya menggunakan kecepatan 3.500-4.000 rpm dalam waktu 5-10 menit. -Ditekan tombol on pada sentrifus dan tunggu sampai alat tersebut berhenti. 2.3 Prinsip Prinsip kerja sentrifus adalah melawan gaya tarik bumi (grafitasi) dengan kekuatan sentrifus sehingga partikel yang terlarut dalam cairan akan terlempar keluar dari pusat putaran, dengan berat paling besar akan terlempar lebih dahulu. Tenaga ini disebut relative centrifugal force (RCF) dalam satuan G yang menggambarkan daya pemisahan alat tersebut.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Berdasarkan percobaan yang telah di lakukan, maka di dapat hasil sebagai berikut Jenis sampel = darah vena Kecepatan = 5.000 rpm Waktu = 5-10 menit Hasil = terdapat endapan pada bagian bawah tabung 4.2 Pembahasan Prinsip kerja sentrifus adalah melawan gaya tarik bumi (grafitasi) dengan kekuatan sentrifugal sehingga partikel yang terlarut dalam cairan akan terlempar keluar dari pusat pusaran, dengan berat paling besar akan terlempar lebih dahulu. Tenaga ini di sebut sebagai relative contrifugal force (RCF) Jenis-jenis sentrifus antara lain 1. Sentrifus swing out Sentrifus jenis ini memiliki selongsong tabung yang melekat secara bebas pada rotor sehingga apabila di putar, selongsong beserta tabung di dalamnya akan berada pada posisi datar atau horozontal. Kelemahannya yaitu kecepatan putaran lebih rendah. 2. Sentrifus fixed rotor Sentrifus ini memiliki selongsong tabung yang melekat secara tetap dengan sudut kemiringan 45 derajat, sehingga apabila di putar, posisi selongsong dan tabung tetap pada kemiringan tersebut. Kelebihannya yaitu kecepatan putaran lebih cepat karena gesekan udara lebih sedikit. Kelemahannya yaitu sedimen yang terbentuk lebih mudah teruraidan tidak datar. 3. Ultrasentrifus Sentrifus ini memiliki kecepatan tinggi dan umumnya memakai rotor jenis fixed. Dan di lengkapi pendingin untuk mendinginkan suhu rotor yang suhunya meningkat akibat gesekan karena kecepatan putaran yang tinggi. Untuk memperoleh hasil yang baik, sebaiknya gunakan tabung yang sesuai dengan anjuran pabrik sentrifus. Hal ini terutama berlaku untuk jenis sentrifus khusus seperti mikro sentrifus dan sentrifus berukuran besar atau berkecepatan tinggi. Untuk kecepatan di atas 5000 rpm perlu di gunakan tabung polipropilen agar tidak pecah. Tabung yang di gunakan harus sesuai dengan ukuran selongsong agar kedudukannya pas dan tidak boleh terlalu keluar dari selongsongnya, sentrifus tidak boleh di jalankan bila belum tertutup rapat atau dalam keadaan tabung belum seimbang. Tabung berukuran sama perlu didudukkan berhadapan dan untuk keseimbangan, boleh menggunakan air untuk mengisi tabung penyeimbang. Jangan mengisi tabung sampai penuh, maksimal bagian tabung saja.

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berda sarkan percobaan yang telah di lakukan, maka dapat di ambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Fungsi alat sentrifus salah untuk memisahkan padatan dari cairan yang akan di sentrifus sehingga di hasilkan endapan yang dapat di analisis. 2. Jenis-jenis sentrifus antara lain : - Sentrifus swing out - Sentrifus fixed rotor - Ultrasentrifus 5.2 Saran Untuk percobaan selanjutnya di harapkan agar praktikum menggunakan sampel selain sampel yang di gunakan pada praktikum kali ini.

You might also like