You are on page 1of 33

LOGISTIK

Di dalam pengelolaan logistik (Soerjono, 2001) dibagi dalam 7 fungsi manajemen yang merupakan suatu siklus kegiatan pada gambar dibawah ini :
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Perencanaan Pengadaan persediaan Penyimpanan Pemeliharaan Penghapusan Pengawasan

noer bahry noor

persediaan
Salah satu alasan utama perusahaan mempunyai persediaan agar perusahaan dapat membeli atau membuat item barang dalam jumlah yang paling ekonomis Persediaan memberikan suatu investasi yang signifikan pada banyak perusahaan dengan biaya tahunan yang secara khusus berkisar antara 20 40 % dari nilai persediaan.
noer bahry noor

Mengelola persediaan dengan baik merupakan suatu prioritas pada manajemen tingkat atas
noer bahry noor

Bila investasi yang digunakan terlalu banyak akan mengakibatkan biaya penyimpanan terlalu banyak yang mungkin mempunyai opportunity cost sedangkan bila tidak mempunyai persediaan yang mencakup dapat menyebabkan biaya dari terjadinya kekurangan bahan, tertundanya keuntungan atau bahkan dapat mengakibatkan hilangnya pendapatan yang seharusnya dapat didapatkan.
noer bahry noor

Proses Logistik IFRS


Ada 3 jenis metode yang digunakan dalam perencanaan perbekalan farmasi rumah sakit (Menkes RI, 2005) : Metode Konsumtif, yang didasarkan atas analisis data konsumtif/ pemakaian perbekalan farmasi tahun sebelumnya. Metode Epidemiologi, (morbiditas) yang didasarkan pada data jumlah kunjungan frekuensi penyakit, dan standar pengobatan yang ada. Kombinasi Metode Konsumtif dan Epidemiologi.
noer bahry noor

Pengadaan dan Penerimaan Perbekalan Farmasi Pengadaan perbekalan adalah proses untuk mempertoleh pasokan perbekalan kesehatan dari pemasok eksternal melalui pembelian dari manufaktur, distributor, atau pedagang besar farmasi.
noer bahry noor

Siklus pengadaan mencakup :


1. Pemilihan metode pengadaan 2. Pengadaan perbekalan kesehatan dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu pembelian secara langsung dan melalui produksi sendiri. 3. Penetapan/pemilihan pemasok. 4. Penetapan masa kontrak. 5. Pemantauan status pemesanan. 6. Penerimaan dan pemeriksaan perbekalan kesehatan. 7. Pembayaran. 8. Penyimpanan. 9. Distribusi. 10. Pengumpulan informasi penggunaan obat.
noer bahry noor

Penyimpanan Perbekalan Farmasi Menurut Menkes RI (2005), penyimpanan adalah suatu kegiatan pengaturan perbekalan farmasi menurut persyaratan yang ditetapkan disertai dengan sistem informasi yang selalu menjamin ketersediaan perbekalan farmasi sesuai kebutuhan.
noer bahry noor

Alasan penyimpanan adalah :


1. Produk musiman, yang merupakan produk bersifat musim, karena adanya periode pertumbuhan. 2. Permintaan yang tidak menentu.

Tempat penyimpanan
persediaan diperlukan untuk : 1. Mencapai transportasi yang ekonomis. 2. Memelihara sumber persediaan. 3. Mengantisipasi kondisi perubahan pasar (musiman, kompetisi, dan fluktuasi permintaan).
noer bahry noor

Area penyimpanan harus mempertimbangkan faktor ventilasi, pencahayaan, sirkulasi udara, dan adanya kemungkinan kontaminasi dengan produk lain. Jalan masuk area penyimpanan harus dengan sistem FIFO (first in first out)
noer bahry noor

Distribusi Perbekalan Farmasi Proses penyampaian sediaan farmasi yang diminta dokter untuk penderita sampai diterima oleh penderita disebut pendistribusian sediaan farmasi, dan dalam kegiatan ini terjadi proses pelayanan farmasi klinik dan non klinik.

noer bahry noor

Distribusi perbekalan kesehatan adalah pengantaran perbekalan kesehatan yang dimulai dari penerimaan order dokter IFRS sampai di konsumsi oleh penderita .
noer bahry noor

Suatu sistem distribusi obat yang efisien dan efektif sangat tergantung pada desain sistem dan pengelolaan yang baik. 1. Sistem distribusi resep obat individu dapat dilakukan secara sentralisasi dan desentralisasi. Resep individual adalah resep yang ditulis dokter untuk tiap penderita. Sentralisasi adalah semua resep disiapkan dan didistribusikan oleh farmasi pusat. Desentralisasi adalah IFRS memiliki cabang-cabang, yang berlokasi di daerah perawatan penderita.
noer bahry noor

Suatu sistem distribusi obat yang efisien dan efektif sangat tergantung pada desain sistem dan pengelolaan yang baik. 2. Sistem distribusi obat persediaan obat lengkap di ruang. Dalam sistem ini, semua obat yang dibutuhkan penderita tersedia lengkap di ruang penyimpanan obat, kecuali obat yang jarang digunakan atau sangat mahal. Di sini IFRS hanya memeriksa dan memasok obat, tidak langsung memberi pelayanan, sehingga tingkat kesalahan obat besar karena order obat tidak dikaji oleh apoteker.
noer bahry noor

Suatu sistem distribusi obat yang efisien dan efektif sangat tergantung pada desain sistem dan pengelolaan yang baik. 3. Sistem distribusi obat kombinasi resep individu dan persediaan di ruang/desentralisasi. 4. Sistem distribusi obat dosis unit sentralisasi/desentralisasi obat dosis unit adalah obat yang di order oleh dokter untuk penderita, terdiri atas 1 atau beberapa jenis obat yang masing-masing dalam kemasan dosis unit tunggal dalam jumlah persediaan yang cukup untuk suatu waktu tertentu.
noer bahry noor

Manajemen Persediaan persediaan adalah suatu aktiva yang meliputi barang-barang milik perusahaan dengan maksud untuk dijual dalam suatu periode usaha yang normal, atau persediaan barang-barang yang masih dalam pengerjaan / proses produksi atau persediaan bahan baku yang menunggu penggunaannya dalam proses produksi. noer bahry noor

PERSEDIAAN pada umumnya dapat dikelompokkan menjadi 3 kelompok persediaan, yaitu : 1. Persediaan Barang Farmasi Persediaan farmasi merupakan pos yang biasanya membutuhkan biaya rutin terbesar, meliputi :
a. Persediaan Obat Dalam pengelolaan persediaan obat, perlu diperhatikan kecepatan konsumsi obat-obatan dan tinggi rendahnya kebutuhan, yaitu : 1. Kelompok obat dengan turn over cepat 2. Kelompok obat dengan turn over lambat

noer bahry noor

b. Persediaan Barang Kimia Persediaan ini diperlukan untuk kegiatan operasional unit farmasi sendiri, laboratorium, dan untuk kegiatan non medis. c. Persediaan Gas Medis Persediaan gas medis diperlukan untuk kegiatan-kegiatan pelayanan pasien di kamar bedah, ICU, ICCU, dan sebagainya d. Peralatan Kesehatan Peralatan kesehatan meliputi peralatan perawatan dan peralatan kedokteran. Peralatan ini dikelompokkan dalam peralatan yang bersifat tahan lama (durable) antara lain peralatan elektronik dan peralatan non elektronik.
noer bahry noor

2.Persediaan Bahan Makanan Seperti halnya di hotel-hotel, peersediaan makanan di Rumah Sakit pada umumnya tidak dikelola pada masa penyimpanan yang lama.

noer bahry noor

3. Persediaan Logistik a. Persediaan logistik dibagi dalam beberapa kelompok b. Bahan tekstil, misalnya kain, selimut, seprai c. Bahan teknik, misalnya bahan bangunan d. Barang rumah tangga, misalnya piring, sendok e. Barang-barang alat tulis kantor (ATK) f. Barang inventaris, misalnya perabotan
noer bahry noor

Dilihat dari fungsinya. 1. Batch Stock atau Lot Size Inventory yaitu persediaan yang diadakan karena dibeli/dibuat dari bahanbahan atau barang-barang dari jumlah yang lebih besar daripada jumlah yang dibutuhkan pada saat itu
noer bahry noor

Keuntungan yang akan diperoleh dari adanya batch stock atau lot size inventory antara lain adalah : 1. Memperoleh potongan harga pada harga pembelian 2. Memperoleh efisiensi produksi (manufacturing economies), karena adanya koperasi atau production run yang lebih lama 3. Adanya pengehamatan di dalam biaya angkutan noer bahry noor

2. Fluctuation Stock
adalah persediaan yang diadakan untuk menghadapi fluktuasi permintaan konsumen yang tidak dapat diramalkan. Dalam hal ini perusahaan mengadakan persediaan untuk dapat memenuhi permintaan konsumen, karena tingkat permintaan tidak dapat diramalkan terlebih dahulu. Jadi, apabila terdapat fluktuasi permintaan yang sangat besar, maka (fluctuation stock) dibutuhkan sangat besar pula, untuk menjaga kemungkinan turun naiknya permintaan tersebut.

noer bahry noor

3. Anticipation Stock
yaitu persediaan yang diadakan untuk menghadapi fluktuasi permintaan yang dapat diramalkan, berdasarkan pola musiman yang terdapat dalam satu tahun dan untuk menghadapi penggunaan atau penjualan/permintaan yang meningkat. Disamping itu, anticipation stock dimaksudkan pula untuk menjaga kemungkinan sukarnya diperoleh bahan-bahan, sehingga tidak mengganggu jalannya produksi atau menghindari kemacetan produksi.
noer bahry noor

Keuntungan Persediaan.
Terdapat beberapa keuntungan dengan adanya persediaan : 1. Untuk melindungi dari ketidakpastian. Adanya persediaan akan menahan adanya fluktuasi baik dari kebutuhan maupun permintaan. Dalam hal ini berlaku pada berbagai faktor pengaman antara produsen dan pasien. Bila pengiriman terlambat atau pemintaan meningkat, persediaan yang cukup akan menjamin pasien dari kekurangan obat. 2. Mengadakan pembelian dalam jumlah besar. Dengan membeli dalam jumlah besar biasanya akan mendapat harga yang lebih murah.
noer bahry noor

Keuntungan Persediaan.
3. Untuk mempersingkat waktu tunggu. Dengan adanya persediaan, maka obat yang dibutuhkan oleh pasien (secara cito) dapat segera terpenuhi. 4. Untuk meningkatkan efisiensi transportasi Biaya transportasi akan leebih murah apabila membeli dalam jumlah banyak. 5. Untuk mengantisipasi fluktuasi

noer bahry noor

Dengan adanya persediaan yang cukup dari obat tertentu akan dapat mengantisipasi fluktuasi permintaannya. Untuk dapat menjamin kelangsungan hidup kegiatannya setiap rumah sakit perlu mengadakan persediaan obat jadi. Untuk mengadakan persediaan ini dibutuhkan sejumlah dana yang diinvestasikan dalam persediaan tersebut. Persediaan obat yang terlalu besar akan merugikan rumah sakit, karena banyaknya modal yang ditanam dan biaya-biaya yang ditimbulkan, sedangkan persediaan obat yang terlalu sedikit akan merugikan kegiatan rumah sakit karena kegiatan pelayanan rumah sakit menjadi terganggu noer bahry noor

Pengendalian persediaan
Dapat dikatakan sebagai suatu kegiatan untuk menentukan tingkat dan komposisi persediaan obat jadi, sehingga rumah sakit dapat dilindungi kelancaran pelayanannya dan kebutuhan-kebutuhan pembeliannya menjadi sangat efektif dan efisien. kegiatan pengawasan meliputi : perencanaan persediaan obat jadi, penjadwalan untuk pemesanan, pengaturan penyimpanan, dan lain-lain
noer bahry noor

Terdapat 3 cara mendasar dalam penetapan jumlah persediaan obat yaitu :

1. Berdasarkan populasi Keterangan tentang keluhan medis yang paling menonjol di kalangan masyarakat akan menentukan volume obat yang dibutuhkan.

noer bahry noor

Terdapat 3 cara mendasar dalam penetapan jumlah persediaan obat yaitu : 2. Berdasarkan pelayanan Ditentukan jenis pelayanan yang umum dan jenis penyakit yang diobati, maka berdasarkan banyaknya jasa yang diberikan dapat ditentukan jumlah persediaan obat yang diperlukan.

noer bahry noor

Terdapat 3 cara mendasar dalam penetapan jumlah persediaan obat yaitu :

3. Berdasarkan konsumsi Berdasarkan pengumpulan data dari sumber-sumber komersial, badan swadaya atau program pemerintah tentang penggunaan obat sebelumnya, maka dapat ditentukan jumlah persediaan obat.
noer bahry noor

Tujuan dari pengendalian persediaan di fasilitas pelayanan kesehatan adalah (Quick, 1997) : 1. Mencatat penerimaan dan pengeluaran stock 2. Mempertahankan stock yang cukup yang akan berakhir pada pengiriman berikutnya 3. Mempertahankan stock pada tingkat biya terendah dan dalam batas dana yang tersedia 4. Memberikan persediaan yang tepat, aman dan nyaman 5. Mencegah kadaluarsa obat
noer bahry noor

.
Tahapan Perencanaan Obat Bersambung..

noer bahry noor

You might also like