You are on page 1of 9

PERAN BUDAYA DAERAH DALAM MEMPERKOKOH KETAHANAN BUDAYA BANGSA

Disusun Oleh : Nama Kelas NPM Jurusan : Dewi Ayu Kartika : 1 KA 36 : 11111954 : Sistem Informasi

FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS GUNADARMA

Mata Kuliah : Ilmu Budaya Dasar Dosen : Muhammad Burhan Amin Topik Makalah Peran Budaya Daerah Dalam Memperkokoh Ketahanan Budaya Bangsa Kelas : 1-KA36 Tanggal Penyerahan Makalah : 04 April 2012 Tanggal Upload Makalah : 05 April 2012 PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa seluruh pekerjaan dalam penyusunan makalah ini saya buat sendiri tanpa meniru atau mengutip dari tim / pihak lain. Apabila terbukti tidak benar, saya siap menerima konsekuensi untuk mendapat nilai 1/100 untuk mata kuliah ini. Penyusun NPM 11111954 Nama Lengkap Dewi Ayu Kartika Tanda Tangan

Program Sarjana Sistem Informasi UNIVERSITAS GUNADARMA

KATA PENGANTAR Puji serta syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan hidayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah IBD ini selesai pada waktunya. Shalawat dan salam tidak lupa saya panjatkan kepada junjungan Nabi kita Muhammad.SAW. dan para sahabat serta keluarga-nya. Tak lupa pula saya ucapkan terima kasih kepada dosen pebimbing saya Bpk. Muhammad Burhan Amin selaku dosen mata kuliah Ilmu Budaya Dasar yang telah memberi tugas makalah ini sehingga sangat memberi saya pelajaran akan hal-hal yang baru buat saya dalam penyusunan sebuah makalah. Makalah ini diberi judul Peran Budaya Daerah Memperkokoh Ketahanan Budaya Nasional yakni makalah yang menerangkan bagaimana suatu budaya daerah bangsa indonesia ini berperan untuk memperkokoh ketahanan budaya nasional. Yang kita lihat di masa ini banyak dari budaya kita yang telah memudar ditelan modernnya zaman ini. Dan terlebih ada dari pihak lain yang mencoba mencuri dan mengakui budaya yang asli dari daerah kita diakui sebagai milik mereka sendiri. Maka dari itu makalah ini saya buat selain sebagai tugas kuliah saya, juga saya mencoba menerangkan peran-peran budaya daerah, yang harus kita lestarikan sehingga mampu menjadi suatu budaya yang kuat yang mampu memperkokoh ketahanan budaya nasional sebagai citra dari bangsa Indonesia yang kaya akan kebudayaan. Oleh karena itu saya berharap dari pembaca sekalian mampu mengambil hikmah dari tulisan saya ini. Adapun bila didalam tulisan ini ada kekurangan dalam penulisan ataupun ada kata-kata yang tidak patut disampaikan, mohon diberi maaf.

Bekasi, 31 Maret 2012

Penyusun

DAFTAR ISI Judul............................................................................................................................(i) Pernyataan..................................................................................................................(ii) Kata Pengantar..........................................................................................................(iii) Daftar Isi...................................................................................................................(iv) Bab 1. Pendahuluan...................................................................................................(5) 1.1 Latar Belakang.....................................................................................................(5) 1.2 Tujuan..................................................................................................................(5) 1.3 Sasaran.................................................................................................................(6) Bab 2. Permasalahan..................................................................................................(7) 2.1 Strenght (Kekuatan).............................................................................................(7) 2.2 Weakness (Kelemahan)........................................................................................(7) 2.3 Opportunity (Peluang)..........................................................................................(8) 2.4 Threats (Tantangan)..............................................................................................(8) Bab 3. Penutup...........................................................................................................(9) 3.1 Kesimpulan...........................................................................................................(9) 3.2 Rekomendasi........................................................................................................(9) 3.3 Referensi...............................................................................................................(9)

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG Pengaruh dari globalisasi dari itu sendiri mengakibatkan kita harus beradaptasi dengan pengaruh luar yang mengakibatkan kita semakin meninggalkan dan hampir melupakan budaya dalam negri. Di samping itu pula merambahnya budaya asing ke Indonesia melalui sarana multi media massa serta media dunia maya sangat mempengaruhi perkembangan budaya Indonesia. Dampak yang ditimbulkan bisa bersifat positif dan negatif. Jika kebudayaan asing yang bersifat negatif memasuki sendi-sendi kehidupan bangsa, terutama pada generasi muda tanpa diimbangi upaya pelestarian nilai-nilai budaya bangsa dikhawatirkan Bangsa Indonesia akan kehilangan jati diri sebagai bangsa. betapa pentingnya kita mencintai budaya ini dan mempertahankannya di tengah ancaman budaya barat. Namun sangat disayangkan di masa ini, bahkan generasi muda masyarakat kita sendiri sedikit yang mau mempelajari kebudayaannya sendiri. Merekamereka lebih tertarik akan kebudayaan asing yang dimata mereka dipandang lebih modern. Sehingga banyak dari kebudayaan kita ini mulai memudar akan kelestariannya. Padahal justru banyak dari pihak-pihak asing sangat mengagumi akan kebudayaan kita. Terlebih sekarang ini ada dari pihak asing yang kini telah mengakui dan mengklem kebudayaan asli kita sebagai kebudayaan dari mereka. Tentu hal ini tidak bisa kita biarkan. Perlu adanya peningkatan akan peran-peran kebudayaan tiap daerah dalam mempertahankan keutuhan dan ketahanan kebudayaan bangsa kita ini. Sehingga bangsa kita tetap menjadi bangsa yang utuh dan kuat yang kaya akan kebudayaan. Sehingga tak ada satu pihakpun dari negara asing yang berani mengklem dan mengakui kebudayaan kita sebagai kebudayaannya. 1.2 TUJUAN Dalam memperkokoh suatu ketahanan budaya bangsa Indonesia ini kita mempunyai tujuan yaitu untuk mewujudkan pembangunan masyarakat agar dapat berjalan dengan lancar mempelajari budaya lokal bertujuan untuk menambah pengetahuan tentang budaya lokal yang dimiliki negara dengan budaya lokal, kekuatan, kelemahan, peluang, serta

tantangan yang dihadapi dalam mempertahankan peran budaya lokal. Pergaulan antar sesama manusia akan terjalin lebih baik dan rukun dapat terwjud, apabila di dasari atas rasa saling menghormati dan menghargai satu sama lain agar dapat menciptakan suasana yang lebih akrab. Adapun perbedaan yang ada dapat teratasi, yaitu apabila seseorang mengusahakan agar perbedaan itu tetap dapat mempersatukan kita dalam kesatuan yang indah. Adapun tujuan lain dalam memperkokoh suatu ketahanan budaya bangsa Indonesia bagi masyarakat yaitu untuk menambah rasa kecintaan budaya tanah leluhur kita terhadap bangsa Indonesia demi tercapainya suatu perjuangan kepentingan bangsanya menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan berdasarkan prinsip Bhinneka Tunggal Ika dan memajukan pergaulan untuk meningkatkan persatuan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia, sehingga kita sebagai masyarakat Indonesia menjadi lebih bangga apabila semua yang berhubungan dengan dilestarikannya budaya tersebut akan terwujud. 1.3 SASARAN Penulisan makalah ini ditujukan kepada seluruh lapisan masyarakat khususnya para kaum muda untuk tetap mau melestarikan kebudayaan bangsa kia ini. Yang merupakan kekayaan sekaligus merupakan ciri dari bangsa Indonesia sendiri. Serta untuk mengajak masyarakat agar tetap mencegah daripada terkikisnya budaya bangsa ini oleh kebudayaan-kebudayaan yang kerap meimbulkan masalah-masalah sosial.

BAB 2 PERMASALAHAN Kebudayaan di Indonesia sangatlah beragam tetapi banyak masyarakat Indonesia yang tidak mengenal budayanya sendiri. Padahal kebudayaan sangat diperlukan untuk melestarikan sejarah nenek moyang kita. Untuk itu sangat diperlukan peran serta masyarakat dalam melestarikan budaya lokal. Oleh karena itu permasalahan ini akan kita bahas menggunakan analisis SWOT, sebagai berikut : 2.1 STRENGHT (KEKUATAN) a. Begitu kaya dan beragamnya kebudayaan yang dimiliki tiap-tiap daerah merupakan sumber kekuatan bagi bangsa ini menjadi bangsa yang besar di kemudian hari. Kekuatan dan keunggulan budaya bangsa sejatinya manifestasi dari tumbuh suburnya budaya-budaya lokal yang terus dipupuk dengan baik. b. Keyakinan masyarakat Indonesia terutama masyarakat di pedesaan terhadap kebudayaan kebudayaan kuno (warisan nenek moyang ), seperti : memberikan sesajen kepada tempat-tempat atau benda-benda yang dianggap mempunyai nilai lebih. c. Keterlibatan aktif dan rasa memiliki yang besar dari masyarakat daerah terhadap budayanya sendiri yang sangat membantu untuk memajukan kebudayaan lokal. d. Memiliki semangant perjuangan bangsa dalam bentuk perjuangan non fisik yang disertai keuletan dan ketangguhan tanpa kenal menyerah dan mampu

mengembangkan kekuatan nasional dalam rangka menghadapi segala tantangan, ancaman, hambatan.

2.2 WEAKNESS (KELEMAHAN) a. Budaya Barat yang mengakibatkan timbulnya permasalahan-permasalahan budaya di Indonesia. Pemerintah, masyarakat, dan pelaku budaya perlahan meninggalkan budaya tradisional dengan alasan mengikuti arus budaya barat, sehingga bangsa Indonesia dapat kehilangan ciri atau citra bangsa di mata dunia. b. Perkembangan zaman dan teknologi (modernisasi dan globalisasi) yang semakin maju sehingga menimbulkan pergeseran cara pandang kebudayaan di dalam masyarakat.

c. Kurang optimalnya peran serta Pemerintah pusat maupun Pemerintah daerah dalam pengelolaan kekayaan budaya Indonesia. d. Perebutan / Pematenan budaya Lokal Indonesia oleh Negara lain , seperti : yang dialami oleh I La Galigo sebuah traditional property etnis Bugis, Batik dari Jawa, angklung bambu Sunda, Kolontang Minahasa, Kesenian Dayak (yang mayoritas berada di wilayah Indonesia), lagu Indang Sungai Geringging dari Sumatera Barat, lagu Rasa Sayange dari Ambon, Reog Ponorogo dari Ponorogo merupakan hasil kebudayaan bangsa yang merasa dimemiliki oleh negara tetangga kita, Malaysia. Sebelumnya tindakan gegabah Malaysia tersebut juga dilakukannya yakni mematenkan rendang asal Minangkabau.

2.3 OPPORTUNITY (PELUANG) a. Menjadi negara yang banyak dikunjungi oleh para wisatawan asing sehingga menambah devisa negara. b. Dapat mengembangkan hasil-hasil kerajinan tangan yang dimiliki oleh tiap daerah. c. Kebudayaan dijadikan salah satu pemersatu rakyat Indonesia. d. Adanya peluang meninggikan martabat bangsa karena kita dianggap memiliki identitas sebagai bangsa yang berbudaya.

2.4 THREATS (TANTANGAN) a. Perubahan lingkungan alam dan fisik menjadi tantangan tersendiri bagi suatu negara untuk mempertahankan budaya lokalnya. Karena seiring perubahan lingkungan alam dan fisik, pola pikir serta pola hidup masyarakat juga ikut berubah. b. Kemajuan Teknologi Meskipun dipandang banyak memberikan banyak manfaat, kemajuan teknologi ternyata menjadi salah satu faktor yang menyebabkan ditinggalkannya budaya lokal. Misalnya, sistem sasi (sistem asli masyarakat dalam mengelola sumber daya kelautan/daratan) dikawasan Maluku dan Irian Jaya. Sistem sasi mengatur tata cara serta musim penangkapan ikan di wilayah adatnya, namun hal ini mulai tidak di lupakan oleh masyarakatnya. c. Masuknya Budaya Asing Masuknya budaya asing menjadi tantangan tersendiri agar budaya lokal tetap terjaga. Dalam hal ini, peran budaya lokal diperlukan sebagai penyeimbang di tengah perkembangan zaman. d. Kurangnya sosialisasi dari pemerintah sehingga banyak kebudayaan Indonesia yang dicuri oleh negara lain.

BAB 3 PENUTUP

3.1 KESIMPULAN a. Pemerintah masih kurang mensosialisasikan kebudayaan daerah yang ada di Indonesia. b. Masyarakat kurang memahami akan pentingnya kebudayaan bagi mereka sendiri. c. Akibat kurang pedulinya masyarakat dengan kebudayaan, maka banyak kebudayaan Indonesia yang diakui oleh negara lain. d. Kemajuan teknologi masih belum di manfaatkan dengan baik oleh pemerintah dalam hal mengembangkan kebudayaan yang ada di Indonesia. 3.2 REKOMENDASI a. Masyarakat harus lebih mencintai budayanya sendiri agar tidak diakui oleh bangsa lain. b. Masuknya budaya asing harus dapat disaring agar tidak merusak kebudayaan daerah itu sendiri. c. Pemerintah harus lebih aktif dalam menjaga kebudayaan yang kita punya. d. Adanya program bantuan dari pemerintah untuk pelestarian budaya daerah. 3.3 REFERENSI http://id.wikipedia.org/wiki/Kebudayaan http://trescent.wordpress.com/2007/08/07/arti-dan-definisi-kepribadian/ http://nanditoaldo.wordpress.com www.communitygunadarma.com http://peran-kebudayaan-membentuk-kepribadian.html www.ilmukomputer.com

You might also like