You are on page 1of 6

Perbedaan PSAK 1 (revisi 2009) Penyajian Laporan Keuangan dan PSAK 1 revisi 1998

Saat ini PSAK 1 (revisi 2009) telah disahkan. Standar ini telah mengadopsi International Accounting Standar (IAS) yang diadopsi dari International Finansial Standar Reporting (IFRS) dan wajib diterapkan mulai 1 januari 2011. Dari standar yang baru tersebut banyak mengalami perubahan, yaitu mengenai; konsep, format, dan pelaporan. Sehingga hal ini sangat berpengaruh terhadap pelaporan keuangan ditahun 2011, berikut diberikan pemaparan atas perubahan standar tersebut; No 1. PSAK 1 revisi 1998 PSAK 1 revisi 2009 IAS 1 (1997) IAS 1 (2009) Disclousure of Presentation of Accounting Financial Statemens Policies(pembukaan) 2. Definisi istilah tidak menjelaskan Terdapat definisi definisi istilah yg digunakan:

Objek Referensi

IAS (IFRS)

catatan atas lap keu; laba rugi; lap keu bertujuan umum; material; pemilik; pendapatan komprehensif lain penyesuaian reklasifikasi; standar akuntansi keu (SAK); tidak praktis total laba rugi komprehensif

3. Komponen Laporan Keuangan

Terdiri dari

paragraph 7 Terdiri dari

Neraca Laporan Laba Rugi Laporan

Laporan Posisi Keuangan, Liabilitas Laporan Laba

Perubahan Ekuitas Laporan Arus Kas Catatan Atas LK

paragraph 7

Rugi Komprehensif. Laporan Perubahan Ekuitas Laporan Arus Kas Catatan Atas LK Laporan Posisi Keuangan Awal (Retrospektif, restatement, reklasifikasi)

4. Penyimpangan PSAK

tidak diatur

paragraph 10 Penyimpangan dari suatu PSAK diizinkan jika kepatuhan atas PSAK tersebut bertentangan dangan KDPPLK.

paragraph 7 5. Penyajian yang kejujuran atas Laporan keuangan wajar dan penyajian laporan disajikan secara wajar kepatuhan keuangan tidak yang mensyaratkan terhadap PSAK diharuskan untuk penyajian yang jujur disclouse dalam dampak dari transaksi, catatan LK, namun peristiwa lain dan LK harus dapat kondisi sesuai krieria diandalkan. yang ada.Atas hal paragraph 7 tersebut entitas membuat pernyataan eksplisit tanpa terkecuali tentang kepatuhan pada PSAK dalam catatan atas laporan keuangan. paragraph 16-17 6. neraca minimal tidak mencakup pos Tambahan pos-pos mencakum hal- tersebut yaitu; hal berikut; paragraph 49 properti investasi

total aset; aset lancar/ tidak lancar dimiliki untuk dijual, aset lepasan dimiliki untuk dijual, operasi yang dihentikan. Provisi liabilitas ; aset pajak kini, aset pajak tangguhan. liabilitas termasuk kelompok lepasan yang diklasifikasikan tersedia untuk dijual.

Suatu perusahaan hendaknya mengeluarkan Laporan Keuangan maximal 4 bulan setelah tanggal neraca paragraph 38 9 Klasifikasi Liabilitas jangka Liabilitas jangka pinjaman yang panjang, jika pendek, jika dibiayai perpanjangan perpanjangan diperoleh kembali diperoleh sebelum sebelum tanggal tanggal penyelesaian penyelesaian LK LK paragraph 70 paragraph 47 10. Informasi tidak diatur jumlah minimal 3 komparatif Komparatif komparatif apabila; entitas paragraph 28 menerapkan kebijakan

7. Pilihan untuk penentuan dan penerapan kebijakan akuntansi 8. Tepat waktu laporan keuangan

Diatur paragraph 14

paragraph 51 Tidak diatur (pengaturan dialihkan pada PSAK 25 (revisi 2009). paragraph 42(a) tidak diatur

akuntansi retrospektif / membuat penyajian kembali secara retrospektif / mereklasifikasi pospos dalam laporan keuangan. paragraph 36 Liabilitas paragraph 66 penyajiannya hanya dikelompokkan sebagai aset lancar dan tidak lancer. paragraph 53 s.d 57, gambar bagian I disajikan dalam laba rugi komprehensif paragraph 79 Pernyataan ini tidak berlaku bagi laporan keuangan syariah karena telah diatur dalam PSAK 101

11. Istilah Liability Kewajiban paragraph 28 12. penyajian aset penyajian berdasarkan liquiditas paragraph 39

13. keuntungan yang belum direalisasi 14. Akuntansi syariah

disajikan dalam ekuitas

Berlaku tanpa kecuali paragraph 2

15. Akuntansi sektor publik

paragraph 2 Ruang lingkup Termasuk menghilangkan sektor public penerapan bagi sektor publik karena diatur paragraph 5 dalam standar paragraph 5 Ruang lingkup Termasuk menghilangkan koperasi penerapan bagi koperasi karena telah paragraph 6 diatur dalam Akuntansi Perkoperasian (PSAK 27). paragraph 6

16. Akuntansi koperasi

17. Regulator Pasar modal

Definisi SAK -paragraph 6 menambahkan dengan peraturan regulator pasar modal entitas yang berada dibawh pengawasannya. paragraph 7 Komponen Laporan -paragraph keuangan lengkap 10(a) menambahkan kata neraca pada laporan posisi keuangan ; untuk singkronisasi peraturan perundangundangan. paragraph 10(a) Menambahkan paragraph tanggungjawab atas laporan keuangan.

18. Kata neraca

19. Tanggungjawab atas laporan keuangan

20. Penerapan IAS par 19-22

21. Informasi biological

paragraph 15 Tidak mengadopsi penerapan paragraph 19-22 dari penyimpangan suatu SAK tidak diadopsi, karena tidak sesuai konteks di Indonesia.tidak mengadopsi kata but the relevant regulatory framework prohibits departure from the requirement IAS par 23. kenapa?. Tidak mengadopsi biological informasi yang assets disajikan dalam laporan keuangan paragraph biological, karena tidak 54(f) akan berlaku efektif pada tanggal yang sama dengan SAK

22. Adopsi puttable financial instrument; ekuitas 23. Penerapan lebih dini

1.paragraph 51 tidak adopsi puttable financial instrument; ekuitas

Puttable financial instrument.

paragraph 8(A) penerapan dimulai 1 penerapan jan 11, tidak dimulai 1 jan melakukan penerapan 09, penerapan dini dikarenakan SAK dini IFRS dilakukan tidak diperkenankan. secara bersamaan menjadi PSAK. paragraph 139 paragraph 136

Dari pemaparan diatas dapat disimpulkan akibat dari perubahan tersebut, pelaporan keuangan sesuai PSAK 1 revisi 2009 mengalami perubahan yaitu : 1. Penambahan komponen laporan keuangan. 2. Melakukan disclosure pernyataan kepatuhan terhadap PSAK pada catatan atas laporan keuangan. 3. Perbedaan difinisi pinjaman yang dibiayai kembali jangka panjang dan jangka pendek. 4. Format laporan menjadi 3 komparatif apabila kebijakan restrospektif, restatement, reklasifikasi pos-pos laporan keuangan. 5. Perubahan istilah hutang menjadi liabilitas. 6. Aset hanya dibedakan menjadi 2; lancar dan non lancar. 7. Pos luar biasa dalam ekuitas sudah tidak ada, masuk dalam laba rugi komprehensif Demikian penjelasan terhadap perubahan PSAK 1 revisi 1998 menjadi PSAK 1 revisi 2009. Referensi :

Istutik blog Zary Nugroho

You might also like