You are on page 1of 14

Meneruskan

postingan sebelumnya (Baca: Biaya SIM dan STNK 2010 Terbaru),

sekarang ane mau sharing bagaimana proses perpanjangan STNK motor untuk 5 tahunan sekaligus berapa ongkos yang harus di keluarkan. Sebenarnya saya ingin menambahkan gambar pada tiap prosesnya, berhubung pas ambil foto ketahuan sama petugas di sana, jadi terpaksa gambarnya gak saya sertakan. Sebelum saya jelaskan prosesnya, ini yang harus anda siapkan 1. Fotokopi KTP & KTP asli dari pemilik motor (nama yang tertera di STNK) 2. STNK dan fotokopi STNK 3. Jangan lupa motor anda Berikut proses perpanjangan STNK motor 5 tahunan 1. Cek Fisik Pertama yang harus anda lakukan sewaktu perpanjangan STNK 5 tahunan, anda harus melewati cek fisik terdahulu. Jadi setelah anda masuk ke gedung Samsat, anda langsung menuju ke tempat pengechekan fisik. Nanti akan ada petugas yang akan membantu anda, mencatat nomor rangka dan mesin motor anda. Sebenarnya sih bukan mencatat, tapi semacam menempelkan sebuah kertas ke nomor rangka dan mesin motor anda, lalu menggoreskannya. Untuk proses ini saya membayar Rp 10 ribu. Mungkin bagi anda yang berlebihan bisa memberikan lebih.Sebab memang tidak ada patokannya. Setelah pencatatan selesai, nanti anda akan di minta STNK dan KTP asli, lalu di gabungkan dengan kertas hasil pencatatan tadi. 2. Loket Pembayaran Loket ini biasanya tidak jauh dari tempat cek fisik (biasanya saling bersebelahan), pada loket tersebut anda serahkan dokumen yang sudah di kumpulkan di tempat check fisik lalu membayar Rp 20 ribu. 3. Isi Formulir

Setelah itu anda masuk ke gedung untuk mengisi formulir sama seperti waktu membayar pajak motor tahunan. Berikut bentuk formulirnya.

Setelah di isi, sertakan juga fotokopi STNK dan KTP, lalu pergi ke loket pembayaran pajak motor. 4. Loket Pembayaran Pajak Serahkan semua dokumen dan formulir tadi ke loket yang pertama, nanti anda akan di berikan nomor urut. Setelah nomor anda di panggil, nanti anda akan mendapatkan Surat Setoran Pajak dan sejumlah uang yang harus anda bayar. Untuk motor Supra x 125 dengan tahun pembuatan 2005 saya di kenakan biaya Rp 275 ribu. 5. Pengambilan Nomor Plat Setelah pembayaran pajak selesai, anda tinggal pergi ke tempat pengambilan nomor plat. Serahkan kopian bukti pembayaran pajak, tunggu beberapa menit, nomor plat baru datang. Kalau yang ini, anda bisa memberi ongkos Rp 5 ribu, tapi tidak, juga tidak apa apa.

So, total ongkos yang harus di keluarkan untuk proses perpanjangan STNK motor, Rp 10 ribu + Rp 20 ribu + Rp 275 ribu = Rp 305 ribu. Dan memakan waktu kira kira 1 jam, bukan 6 jam. Berikut perbedaan Surat Setoran Pajak antara tahunan dan 5 tahunan

Bagi anda yang belum membayar pajak atau memperpanjang STNK motor lebih baik pas tanggal tua, lumayan tidak terlalu ramai. Jangan sampai kelewatan. Ingat, warga yang baik, warga yang selalu taat terhadap peraturan dan selalu membayar pajak tepat waktu.

Cara Mengurus STNK Hilang Persyaratan untuk mengurus STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) yang hilang adalah sebagai berikut:

1. KTP (Kartu Tanda Penduduk) pemilik kendaraan yang tercantum di STNK. 2. Fotokopi KTP yang disebutkan di Nomor 1. 3. Fotokopi STNK yang lama (hilang). 4. Surat Keterangan Hilang dari Polsek terdekat. 5. BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor) terkait. Khusus untuk BPKB kendaraan yang masih kredit, siapkan fotokopi BPKB dan surat pengantar dari perusahaan kredit terkait. Selanjutnya semua persyaratan di atas dibawa ke Polda Metro Jaya (atau instansi lain yang berwenang) bagian pengesahan BPKB untuk mendapatkan Surat Keterangan Pengesahan. Prosedur pengurusan Surat Keterangan Pengesahan adalah sebagai berikut: 1. Mengisi Formulir Pendaftaran di bagian Pengesahan BPKB. 2. 3. Serahkan Formulir Pendaftaran yang sudah diisi beserta persyaratan tersebut di atas ke bagian Pengesahan BPKB. Mengambil kembali semua persyaratan di atas dan Surat Keterangan Pengesahan yang sudah siap. Kalau semua persyaratan di atas sudah selesai diurus, STNK yang hilang sudah siap diurus di Kantor Samsat setempat. Prosedur pengurusan STNK hilang adalah sebagai berikut: 1. Lakukan cek fisik kendaraan bermotor untuk mendapatkan keterangan resmi nomor mesin dan nomor rangka kendaraan terkait. 2. Mengisi Formulir Pendaftaran di bagian Tata Usaha. 3. Mengurus Surat Keterangan STNK Hilang dari Samsat. 4. Semua persyaratan yang dibawa dan Formulir Pendaftaran yang sudah diisi diserahkan ke loket STNK Hilang. Surat Keterangan STNK Hilang ini berbeda dengan Surat Keterangan

Hilang dari Polsek setempat. Surat tersebut berisi keterangan keabsahan STNK terkait, misalnya tidak diblokir atau dalam pencarian. Biaya: Rp. 30.000. 5. Mengurus pembuatan STNK baru di loket BBN II. 6. Loket BBN II adalah loket untuk pengurusan balik nama, tukar warna, dan rubah bentuk. Di loket ini kita serahkan semua persyaratan dan Surat Keterangan STNK Hilang. 4. Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor. 7. Berkas-berkas yang kita serahkan akan diurus. Kalau tidak ada masalah, kita akan dipanggil untuk membayar Pajak Kendaraan Bermotor. Biaya: Rp. 50.000. 5. Pengambilan STNK dan SKPD (Surat Ketetapan Pajak Daerah). 8. Selain STNK dan SKPD, KTP asli pemilik kendaraan juga akan kita ambil kembali.

Proses Balik Nama BPKB Jika anda ingin melakukan proses balik nama BPKB baik itu motor atau mobil akan melewati tahapan sebagai berikut: 1. Cek Fisik Kendaraan Tidak hanya ketika mengurus pajak 5 tahunan saja yang harus melewati proses cek fisik kendaraan, tapi juga saat ingin melakukan balik nama BPKB kendaraan. Oleh karena itu agar efisien, lakukan proses balik nama ketika pajak 5 tahunan ingin habis. (untuk prosesnya lihat penjelasan di atas dan untuk tempatnya, bisa di lakukan SAMSAT mana saja) 2. Mengurus Mutasi/Cabut Berkas - Setelah cek fisik selesai di lakukan. Anda pergi ke Loket Pendaftaran Mutasi, isi formulir yang di berikan oleh petugas. Setelah selesai, lalu anda pergi ke SAMSAT di mana motor atau mobil anda tersebut tercatat dalam STNK (jika bingung tanya petugas). - Setelah sampai di SAMSAT tersebut, anda pergi ke gedung pengurusan mutasi. Kalau di SAMSAT Daan Mogot, lokasinya di belakang gedung biru di Komdak. Masuk ke bagian pojik, tempat mobil golf di parkir. - Serahkan dokumen ke loket pendaftaran, antara lain:

1. STNK/Pajak Asli+Copy, 2. BPKB+Faktur Asli, 3. Formulir yang diisi, 4. Copy KTP pemilik lama dan baru 5. Kuitansi Pembelian Mobil dari pemilik lama (bila membeli mobil bekas, kuitansi yang sudah ditandatangani di atas materai harus diberikan, biasanya diberikan 2 buah kuitansi kosong) - Setelah itu anda akan menerima tanda terima dan berkas akan di proses beberapa hari (tergantung daerah mutasi), biasanya 1 hari sampai 1 minggu. Jangan lupa untuk memberikan satu copy STNK/Pajak untuk di legalisir petugas. Ini untuk jaga jaga, ketika terjadi pemeriksaan di jalan. Untuk selanjutnya anda bisa menruskan proses pajak 5 tahunan di SAMSAT sebelumnya. - Setelah seminggu, anda bisa kembali ke SAMSAT. Pergi ke Loket Pemngambilan berkas dan taruh slip tanda terimanya. Nanti anda akan di berikan beberapa berkas seperti Surat Keterangan Pengganti STNK, BPKB Asli dan berkas lainnya untuk mengambil Surat Fiskal Antar Daerah. - Setelah mendapatkan semua berkas, anda pergi ke Loket Pengambilan Fiskal di Gedumg STNK (Samsat Daan Mogot) lantai 3. Anda serahkan berkas yang di perlukan. - Setelah Surat Fiskal selesai di buat, bawa berkas tersebut ke ruang Arsip di lantai basement. Bila waktu kerja masih ada, Arsip Kendaraan langsung di peroleh dan anda tinggal melakukan pendaftaran mutasi di daerah tujuan. 3. Mengurus Pendaftaran Mutasi di SAMSAT daerah tujuan - Setelah tiba di SAMSAT (sesuai dengan daerah tujuan mutasi), anda bisa langsung ke Cek Fisik untuk melegalisir bukti cek fisik yang sebelumnya sudah anda lakukan. Fotocopy berkas tersebut dan siapkan untuk proses selanjutnya. - Lalu bawa berkas tersebut ke Loket Penerimaan Mutasi/BN, sebelumnya ambil formulir dahulu di loket urusan pajak. - Serahkan berkas dan formulir tersebut ke Loket Penerimaan Mutasi dan tunggu. Setelah mendapatkan Surat Pajak, lalu ambil plat nomor dengan menggunakan surat tersebut. Terakhir, ambil STNK nya.

4. Cetak Identitas Pemilik Baru BPKB di Komdak Pencetakan BPKB dengan identital pemilik baru di lakukan di Komdak. Prosesnya sehari dan harus pemilik langsung (mungkin bisa dengan Kuasa, namun sediakan Surat Kuasa bermaterai). Biaya Balik Nama BPKB Untuk biaya balik nama BPKB, itu semua tergantung dari tahun pembuatan kendaraan serta besar kecilnya kapasitas mesin (CC). Namun untuk perbandingan. Biaya balik nama BPKB motor (Bajaj Pulsar 180 tahun 2007 lebih kurang Rp 700 ribu) Biaya balik nama BPKB mobil lebih kurang Rp 1,7 juta. Atau anda bisa menggunakan perhitungan di bawah ini untuk estimasi Biaya Balik Nama:

1. Lihat PKB terakhir di STNK. Berapa yang tertera di situ Contoh: Rp 900 ribu 2. Kemudian tambahkan BBN KB (2/3 dari PKB)Maka jumlahnya Rp 600 ribu 3. Tambahkan lagi SWDKLLJ (Motor: Rp 35 ribu ; Mobil: Rp 143 ribu) 4. Tambahkan biaya administrasi. Motor: Rp 80 ribu dan mobil: Rp 125 ribu.

SISTEM DAN PROSEDUR OPERASIONAL Prosedur dan persyaratan pengurusan pembayaran pajak kendaraan bermotor, sesuai dengan Instruksi bersama Menteri Pertahanan Keamanan, Menteri Dalam Negeri dan Menteri Keuangan Nomor Ins/03/M/X/1999, Nomor 29 Tahun 1999 dan Nomor 6/IMK.014/1999 Jo. Surat Keputusan Bersama Kapolri, Dirjen Pemerintahan Umum dan Otonomi Daerah dan Direktur Utama PT Jasa Raharja Nomor Skep/06/X/1999, Nomor 973-128, Nomor SKEP/02/XI/1999 adalah sebagai berikut:

1. Pengesahan Ulang (satu tahunan) a. Persyaratan 1) Identitas a. Perorangan - Jati diri (KTP, SIM, KTA, C1) - Jika berhalangan melampirkan surat kuasa bermaterai cukup b. Badan Hukum Salinan akte pendirian, keterangan domisili, surat kuasa bermaterai cukup dan ditandatangani oleh pimpinan serta dibubuhi cap badan hukum yang bersangkutan. c. Instansi Pemerintah (Termasuk BUMN dan BUMD) Surat tugas/surat kuasa bermaterai cukup dan ditandatangani oleh pimpinan serta dibubuhi oleh cap instansi yang bersangkutan. 2) STNK asli dan satu lembar fotocopy. 3) BPKB asli dan satu lembar fotocopy. b. Prosedur Pengurusan 1) Penyerahan berkas di loket pendaftaran 2) Pengambilan resi penetapan di loket penetapan 3) Pembayaran biaya di loket kasir 4) Pengambilan STNK di loket pengambilan STNK 2. Pengesahan Ulang (lima tahunan) a. Persyaratan 1) Identitas 2) STNK asli dan satu lembar fotocopy 3) BPKB asli dan satu lembar fotocopy 4) Bukti hasil pemeriksaan fisik kendaraan bermotor b. Prosedur Pengurusan 1) Cek fisik kendaraan bermotor 2) Pengambilan formulir di loket pendaftaran 3) Penyerahan berkas di loket pendaftaran 4) Penetapan penyerahan resi di loket penetapan 5) Pembayaran di loket kasir 6) Penyerahan STNK dan plat nomor di loket Pengambilan STNK 3. Penggantian STNK Hilang/Rusak a. Persyaratan 1) Mengisi formulir SPPKB 2) Identitas 3) STNK yang rusak atau tanda bukti pelaporan kehilangan dari kepolisian 4) BPKB asli 5) SKPD (Surat Keterangan Pajak Daerah) tahun terakhir (yang telah divalidasi) bagi yang rusak dan tanda bukti kehilangan dari kepolisian: 6) Tanda bukti iklan kehilangan dari berita radio 7) Tanda Bukti iklan kehilangan dari berita surat kabar 8) Bukti hasil pemeriksaan fisik kendaraan bermotor b. Prosedur Pengurusan 1) Pengambilan formulir loket pendaftaran 2) Cek fisik no. Rangka dan no. Mesin di loket pendaftaran 3) Penyerahan berkas di loket pendaftaran 4) Penyerahan resi di loket penetapan 5) Pembayaran di loket kasir 6) Pengesahan STNK di loket Pengambilan STNK

4. Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Baru (Pendaftaran Kendaraan Baru) a. Persyaratan 1) Mengisi formulir SPPKB 2) Identitas 3) Faktur 4) Sertifikat NIK/VIN dan tanda pendaftaran tipe 5) Kendaraan yang rubah bentuk melampirkan surat keterangan dari perusahaan karoseri 6) Untuk kendaraan umum melampirkan: - Izin usaha - Izin prinsip b. Prosedur Pengurusan 1) Pembelian formulir di loket pendaftaran 2) Cek fisik no.rangka dan no.mesin loket pendaftaran 3) Penetapan di loket penetapan 4) Penyerahan resi di loket penetapan 5) Pembayaran di loket kasir 6) Pengesahan STNK di loket pengambilan STNK 5. Bea Balik Nama/Herregistrasi Kendaraan dari dalam Kab/Kota a. Persyaratan 1) Mengisi formulir SPPKB 2) Identitas 3) STNK asli 4) BPKB asli 5) Kwitansi Pembelian Asli 6) SKPD (Surat Ketetapan Pajak Daerah) tahun terakhir 7) Bukti Hasil Pemeriksaan fisik kendaraan bermotor b. Prosedur Pengurusan 1) Pembelian formulir di loket pendaftaran 2) Cek fisik no.rangka dan no.mesin loket pendaftaran 3) Penyerahan berkas di loket pendaftaran 4) Penetapan di loket penetapan 5) Penyerahan resi di loket penetapan 6) Pembayaran di loket kasir 7) Pengambilan STNK di loket pengambilan STNK 8) Penulisan BPKB di Polres 6. Bea Balik Nama/ heregistrasi antar kab/kota dan mutasi dari luar provinsi a. Persyaratan 1) Mengisi formulir SPPKB 2) Identitas 3) STNK asli 4) BPKB asli 5) Kwitansi Pembelian Asli 6) SKPD (Surat Ketetapan Pajak Daerah) tahun terakhir 7) Bukti Hasil Pemeriksaan fisik kendaraan bermotor 8) Fiskal Antar Daerah b.Prosedur Pengurusan 1) Pengurusan BPKB di Polres 2) Pembelian formulir di loket pendaftaran 3) Cek fisik no.rangka dan no.mesin di loket pendaftaran 4) Penyerahan berkas di loket pendaftaran 5) Penetapan di loket penetapan

6) Penyerahan resi di loket penetapan 7) Pembayaran di loket kasir 8) Pengesahan STNK di loket Pengambilan STNK 9) Pengambilan BPKB di Polres 7. Mutasi ke Luar Provinsi a. Persyaratan 1) Mengisi formulir SPPKB 2) Identitas 3) STNK asli 4) BPKB asli 5) Kwitansi Pembelian Asli 6) SKPD (Surat Ketetapan Pajak Daerah) tahun terakhir 7) Bukti Hasil Pemeriksaan fisik kendaraan bermotor 8) Fiskal Antar Daerah b.Prosedur Pengurusan 1) Pendaftaran di loket pendaftaran 2) Penetapan di loket penetapan 3) Penyerahan berkas di loket penetapan 4) Pengurusan BPKB di Polres

Entri Populer

Foto-foto Unik dan Aneh Cara pengurusan balik nama kendaraan bermotor Free download driver Printer Epson Stylus t11 Cara Instan membuat Bingkai foto Hati ibarat PC

Kategori

blogger pemula (32) download gratis (25) tips dan trik (24) umum (22) Blogger Senior (20) google (20) berita (18) Aneh Unik Lucu (17) blogging (17) Internet (15) software (12) IPI Community (11) hikmah (10)

html (8) template (7) Warnet (5) adsense (5) boso jowo (5) CSS (4) foto (4) wallpaper (4) Entertaint (3) info (3) musik (3) AFF Suzuki 2010 (2) Screen Saver (2) bisnis (2) cerhat (2) Open Source (1) gadget (1)

Yuk gabung Radio Jawa

Nguri uri Budaya Jawa

Label
adsense AFF Suzuki 2010 Aneh Unik Lucu berita bisnis blogger pemula Blogger Senior blogging boso jowo cerhat CSS download gratis Entertaint foto gadget google hikmah html info Internet IPI Community musik Open Source Screen Saver software template tips dan trik umum wallpaper Warnet

Cara pengurusan balik nama kendaraan bermotor


30 Oktober 2009 , Posted by prim at 16:09

Balik nama kendaraan merupakan bentuk pengalihan nama atas kepemilikan kendaraan. Artinya nama yang tertera di BPKB (Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor) adalah nama kita sendiri. Menurut pengalaman saya waktu membayar Pajak kendaraan, diharuskan menyertakan KTP asli sesuai dengan yang tertera di BPKB dan STNK (surat Tanda Nomor Kendaraan). Kendaraan motor yang saya miliki adalah bukan atas nama saya, tapi atas nama orang lain, karena pada saat membeli kendaraan tersebut, saya belum punya KTP daerah setempat. Sehingga mau tidak mau ya, saya beli kendaraan, tapi atas nama orang lain. Akibatnya saat saya mau membayar pajak, saya harus meminjam KTP asli yang tertera di BPKB dan STNK. Saya gak tahu apakah daerah lain bisa menggunakan Foto Copy KTP atau tidak. Kami berdomisili di kota Pekanbaru yang mana tempat pembayaran Pajak di bagi 2 wilayah, yaitu Samsat Kota di Jl. Gajah Mada dan Samsat Selatan di Jl. Sudirman, dekat MTQ.

Saya berpikir, setiap saya mau bayar pajak saya harus pinjam KTP orang lain. Jadi, sampai kapan saya harus meminjam terus. Ya, kalau orang tersebut selalu stand bay selalu ada, bagaimana kalau orang tersebut pindah dan kita tidak tahu lagi dimana dia berada. Jadi, saya mencoba untuk mengalihkan kepemilikan kendaraan tersebut atas nama saya sendiri. Berikut ini adalah cara pengurusan balik nama kendaraan bermotor menurut pengalaman yang pernah saya alami. Yang harus dipersipkan : 1. KTP kita sendiri (ya tentu jelas dong, kita harus punya KTP) di FC kira-kira 4 atau berapa.. 2. Kwitansi penjualan motor dari nama yang tertera di BPKB kepada kita sebagai pembeli motor tersebut. 3. FC copy STNK kira-kira 4 rangkap (kenapa harus 4, ah inikan tidak wajib, tapi kita harus mempersiapkan FC yang banyak , mana tahu nanti akan dipakai untuk yang lain). 4. FC BPKB ya.. boleh juga 4 rangkap 5. FC KTP pemilik yang sesuai dengan BPKB, yang banyak juga boleh Prosesnya : 1. Mengurus cek Fisik kendaraan kita. Cek fisik dilakukan oleh petugas yang berada di Samsat, kalau bingung tanya aja sama petugas di kantor Samsat tersebut. Yang dibawa adalah : BPKB asli STNK asli, FC BPKB dan FC STNK masing-masing 1 rangkap. Terus setelah di cek fisik nanti akan di beri 2 lembar tanda cek fisik oleh petugas tersebut. 2. Setelah itu menuju ke loket 1 untuk pengambilan formulir dengan menyerahkan BPKB asli, KTP asli orang pertama dan FC-nya, STNK asli dan FC-nya dan kwitansi penjualan motor. 3. Kalau bingung juga, katakan kepada petugas "Saya mau balik nama Pak". nanti akan diberitahu syarat-syarat yang mungkin kurang. 4. Lalu kita akan diberi 2 formulir yang mana formulir pertama untuk mengisi data bayar pajak, dan formulir kedua untuk balik nama atau memperpanjang STNK. Biasanya di Loket ini sudah dikenakan biaya administrasi. Isi kedua formulir tersebut. Kalau bingung di kantor Samsat biasanya ada jasa pengisian formulir, ya kita bisa nyantai dikit, tapi tentunya beri dong uang lelahnya. 5. Setelah kedua formulir di isi, lalu berkas-berkas yang disiapkan tadi dijadikan satu dengan formulir tersebut dan diserahkan ke loket 2 atau tempat pengurusan perpanjangan STNK kendaraan bermotor (lihat aja papan namanya). Ingat jika kita balik nama pada formulir perpanjangan STNK di isi nama kita sendiri sebagai nama baru kendaraan tersebut dan sertakan FC KTP kita sendiri. 6. Kemudian nanti akan diperiksa oleh petugas dan di tunggu dong, lalu akan diberi FC STNK yang lama dan distempel tanda lunas, yang artinya kita ya harus

membayar. Terus biasanya menunggu beberapa hari untuk bisa mengambil STNK tersebut, kalau kemarin sekitar 4 hari. Proses pengambilan STNK : A. Yang harus dibawa : 1. Foto Kwitansi penjualan motor 2. FC KTP kita sebagai pemilik yang baru 3. Bukti cek Fisik kendaraan (kan waktu cek fisik dikasih 2, yang pertama diserahkan ke loket pengurusan Pajak dan STNK) 4. STNK asli dan FC-nya serta BPKB asl, dan FC-nya B. Prosesnya : 1. Serahkan BPKB asli dan tanda lunas yang sudah distempel kemarin ke loket pengambilan STNK motor. 2. Kalau memang sudah siap nanti akan di beri STNK asli tersebut dan Plat kendaraannya. 3. Pergi ke Loket pengesahan dengan menyerahkan berkas-berkas di atas. 4. BPKB kita akan di proses lebih dahulu dan kira-kira seminggu untuk bisa mengambilnya. Dan siapkan aja uangnya lebih dulu. Kira-kira itu dalam pengurusan Balik nama serta Pembayaran Pajak kendaraan bermotor yang saya alami. Sebenarnya tidak terlalu sulit lho,, tapi cuma butuh kesabaran aja untuk bolak balik ke kantor Samsat.

You might also like