You are on page 1of 4

Arus listrik ac

Posted on April 10, 2011 by Aan S Arkadie| Leave a comment Persamaan tegangan dan arus listrik bolak-balik (AC) Arus dan tegangan bolak-balik atau alternating current (AC) dihasilkan oleh generator AC yang merupakan penerapan dari konsep induksi Faraday. Tegangan listrik bolak-balik merupakan sumber gaya gerak listrik (ggl) berubah terhadap waktu secara sinusoida yang dinyatakan dengan persamaan : Keterangan : V= Tegangan pada saat t (volt); Vm= Tegangan maksimum atau tegangan puncak (volt); w=2f = Kecepatan sudut atau frekuensi sudut (rad/s); T= Periode (s); f= Frekuensi (Hz); t= Waktu tertentu (s) Arus listrik bolak-balik secara umum memiliki persamaan : I=Im sin ( Wt + Q ) Keterangan : I= Arus listrik pada saat t (ampere); Im =Arus listrik maksimum atau arus puncak (ampere); j =Sudut fase antara arus dan tegangan. Perhatikan gambar berikut!

Gambar 1. Grafik tegangan dan arus bolak-balik terhadap waktu. Tegangan dan arus listrik efektif Gambar 1 memperlihatkan bahwa dalam setiap setengah panjang gelombang atau setengah periode, tegangan maupun arus listrik bolak-balik (AC) berubah tanda dari positif ke negatif, atau sebaliknya. Hal tersebut menunjukkan bahwa ketika tegangan diberikan pada sebuah resistor (hambatan), arus bergerak bolak-balik (pahami dari konsep Induksi Faraday). Dan nilai tegangan serta arus listrik yang masuk melalui hambatan tersebut dinyatakan sebagai tegangan efektif atau arus listrik efektif. Nilai arus efektif memenuhi persamaan : Ief=Im / akar 2 Nilai tegangan efektif memenuhi persamaan Arus atau tegangan efektif sama dengan arus dan tegangan pada arus dan tegangan searah (DC) yang menghasilkan daya yang sama

NILAI EFEKTIF KUAT ARUS/TEGANGAN AC Nilai efektif kuat arus/tegangan AC adalah arus/tegangan AC yang dianggap setara dengan kuat arus/tegangan AC yang menghasilkan jumlah kalor yang sama ketika melalui suatu penghantar dalam waktu yang sama. Kuat arus efektif : Tegangan efektif : Ief = Imaks / 2 Vef = Vmaks / 2

Besaran yang ditunjukkan oleh voltmeter/amperemeter DC adalah tegangan/kuat arus DC yang sesungguhnya,sedangkan yang ditunjukan oleh voltmeter/amperemeter AC adalah tegangan/kuat arus efektif, bukan tegangan/kuat arus sesungguhnya.

Admitansi adalah perbandingan arus listrik efektif terhadap tegangan efektifnya untuk isyarat (sinyal) listrik bolak-balik (yang berbentuk sinusoida). Lambang admitansi adalah Y dengan satuan Siemens. Jadi admitansi berlaku dalam suatu kalang (lingkaran arus) AC (alternating current).

Admitansi adalah kebalikan dari impedansi, yaitu:

Disini konduktansi

dan suseptansi

jika impedansinya induktif dan

jika impedansinya kapasitif.

Arus bolak-balik dan gaya gerak listrik biasanya dinyatakan dengan harga rata-rata dan efektif. Harga rata-rata dari tegangan dan arus bolak-balik dapat ditentukan dengan mengambil setengah

periode dari gelombang sinusoidal (). Sedangkan harga efektif dari arus dan tegangan bolakbalik didefinisikan sebagai nilai sedemikian rupa sehingga menghasilkan energi kalor rata-rata yang sama pada arus searah yang melewati hambatan R. Harga efektif merupakan harga yang terbaca pada alat ukur voltmeter maupun amperemeter AC (multimeter).

Grafik Arus & Tegangan AC Alat pengukur arus dan tegangan bolak-balik, yang dapat mengukur serta mempelajari beda potensial dapat menggunakan multimeter maupun osiloskop (CRO Cathode Ray Oscilloscope). Perbedaan yang diberikan oleh kedua alat ukur ini terletak pada hasilnya. Multimeter menghasilkan alat (meteran) yang dapat menunjukkan penyimpangan pada skala sesuai dengan besarnya arus dan tegangan. Adapun osiloskop menghasilkan bintik pada layar flouresensi berupa grafik sinusoidal yang diakibatkan dari tembakan sinar katode yang mengenai belakang layar secara berulang-ulang sehingga menghasilkan jejak yang nampak pada bagian depan layar. Listrik untuk keperluan rumah tangga dan industri dihasilkan dari stasiun pembangkit listrik oleh generator-generator besar yang menghasilkan listrik bolak-balik pada frekuensi 50 herz dan 60 herz. Arus bolak-balik tak seperti arus searah, dapat secara mudah diubah untuk menghasilkan beda potensial yang lebih besar atau kecil dengan menggunakan transformator (step up step down). Ini berarti bahwa tegangan tinggi dapat digunakan untuk transmisi, yang dapat mengurangi kehilangan daya dalam kabel transmisi. Pasokan listrik ke rumah-rumah terdiri dari dua kabel dari substasiun (gardu listrik) untuk mengalirkan arus listrik bolak-balik dan ada kabel kabel tambahan (arde) yang dihubungkan ke bumi sebagai tindakan pengamanan. Rangkaian Seri RLC Rangkaian seri RLC banyak digunakan pada osilator untuk membangkitkan getaran gelombang elektromagnetik. Pada rangkaian ini akan terjadi peristiwa resonansi, yaitu peristiwa ikut bergetarnya suatu benda karena getaran benda lain. Resonansi pada rangkaian seri RLC terjadi saat harga VL = VC atau XL = XC. Di bawah ini adalah video tentang percobaan rangkaian RLC yang ditunjukkan melalui tampilan grafik pada osiloskop.

Nilai Efektif, Nilai Maksimum dan Nilai Rata-rata Arus Listrik


Posted on Februari 3, 2011 by fisikanyaman2

Nilai efektif adalah nilai yang ditunjukkan oleh voltmeter/amperemeter. Sedangkan Nilai maksimum adakah nilai yang ditunjukkan oleh osiloskop. Hubungan ketiga jenis nilai tersebut sebagai berikut :

Keterangan :
Vm = tegangan maksimal (V) Vef = tegangan efektif (V) Im = arus maksimal (A) Ief = arus efektif (A) Vr = tegangan rata-rata (V) Ir = arus rata-rata (A)

You might also like