You are on page 1of 20

Created by :

Edgar Malewi Cariadhi Hadi Santoso I Komang Wiratama Fitria Rizky Alfiana Ratna Putri Prati Sasya Vivin Agnessia
1

1. Geopolitik Menurut Frederich Ratzel : Ilmu Bumi Politik, mempelajari geografi dari aspek politik. Rudolf Kjellen: Geopolitik, mempelajari fenomena politik dari aspek geografi 2. Konsep Ruang Ruang merupakan dinamika politik dan militer, dan disebut juga kombinasi ruang dan kekuatan. Realitanya kekuatan politik selalu menghendaki penguasa-an ruang. Sebaliknya penguasaan ruang secara de facto dan de jure akan memberikan legitimasi kekuasaan politik

3. Konsep Frontier Frontier merupakan batas imajiner dari dua negara. Frontier terjadi karena pengaruh dari negara diluar boundary (batas resmi dua negara) Batas frontier yang sudah dipengaruhi kekuasaan asing dari seberang boundary. Pengaruh asing berawal dari budaya, ekonomi, social, agama dan ras.
2

4. Konsep Politik Kekuatan Politik kekuatan menjadi salah satu faktor dalam melaksa-nakan salah satu konsep geopolitik yang terkait dengan kepentingan nasional. Konsep keamanan negara, diutamakan konsep ketahanan nasional. Dalam upaya keamanan negara dan bangsa, sema-ngat kesatuan dan persatuan menjadi salah satu kekuatan untuk menghambat datangnya ancaman dari luar. 5.Otonomi Daerah Otonomi daerah adalah kewenangan daerah otonom untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Daerah Otonom adalah, yang disebut daerah adalah kesa-tuan masyarakat hukum yang mempunyai batas daerah tertentu berwenang mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat dalam negara kesartuan RI.

Geopolitik Indonesia adalah Wawasan Nusantara Secara geografis Indonesia mempunyai ciri khas yaitu :

*antara dua samudera (Hindia dan Fasifik) *antara dua benua (Australia dan Asia)

Indonesia berupa kepulauan sehingga disebut Benua Maritim Indonesia, atas dasar ini dikembangkan geopolitik nasional Wawasan Nusantara.

Wawasan

nusantara adalah geopolitik Indonesia yang mengandung unsur-unsur atau konsepsi yang terdapat dalam geopolitik ia juga dapat disebut geopolitik apabila ditinjau dari tataran pemikiran/konsepsi yang berlaku di Indonesia, yaitu bahwa ia merupakan pra-syarat bagi terwujudnya citacita nasional yang tertuang dalam Pancasila.

Tetapi

Dalam

hal pra-syarat ini sudah tentu memanfaatkan ruang (fisik atau semu) di dalam membentuk persatuan dan atau kesatuan.

Konfigurasi

Indonesia adalah unik dan sekaligus amat menentang, masih ditambah lagi dengan ciri-ciri demografi, anthropologi, meteorologi dan latar belakang sejarah yang memberi peluang munculnya disintegrasi bangsa.
6

Disintegrasi secara harfiah difahami sebagai perpecahan suatu bangsa menjadi bagian-bagian yang saling terpisah (Websters New Encyclopedic Dictionary 1996). Indikasi lain dari potensi ini adalah usia bangsa (age of nation) yang relatif muda (53 tahun). Bangsa biasanya didefinisikan secara harfiah sebagai a community of people composed of one or more nationalities with its own territory and government (Websters New Encyclopedic Dictionary 1996). Dalam diskursus sosiologis konsep bangsa ini mendapat perhatian penting pada gejala nation state (Giddens 1995). Jarry dan Jarry (1997) mengatakan bahwa negara bangsa tidak lain adalah bentuk modern dari negara. Ia mempunyai batas wilayah yang jelas. Dalam hal ini batas negara dan masyarakat cenderung bersifat koekstensif. Maksudnya, wilayah yang diklaim suatu negara bertalian erat dengan pembagian budaya, ethnik dan linguistik. Fenomena bangsa (nation) adalah relatif baru dalam peradaban manusia. Dari ratusan bangsa yang kini ada, hanya 45 yang mengklaim telah ada sebelum abad 20. Sekitar 120 bangsa mengklaim mereka muncul kurang lebih 90 tahun silam. Dan 90 bangsa lainnya baru lahir pada 45 tahun terakhir ini. Diyakini secara meluas, bahwa aspek usia bangsa ini mempunyai pengaruh pada tingkat integrasi suatu bangsa
7

Tidaklah mengherankan apabila para pendiri Republik sejak dini telah meletakkan dasar-dasar geopolitik Indonesia yaitu melalui ikrar Soempah Pemoeda, dimana amanatnya adalah: * Satoe Noesa : keutuhan ruang nusantara; * Satoe Bangsa : merupakan landasan kebangsaan Indonesia; * Satoe Bahasa : merupakan faktor pemersatu seluruh ruang nusantara bersama isinya Kebangsaan Indonesia sebenarnya terdiri dari 3 (tiga) unsur geopolitik yaitu: 1. Rasa Kebangsaan 2. Paham Kebangsaan 3. Semangat Kebangsaan
8

Rasa kebangsaan adalah sublimasi dari Soempah Pemoeda dan menyatukan tekad menjadi bangsa yang kuat, dihormati dan disegani diantara bangsa-bangsa di dunia ini. Dimana rasa kebangsaan merupakan perekat persatuan dan kesatuan, baik dalam makna spirit maupun geografi, sehingga secara operasional dapat membantu meniadakan kemungkinan munculnya frontier.

Di atas landasan rasa kebangsaan yang kokoh dapatlah dibangun Faham Kebangsaan yang merupakan pengertian yang mendalam tentang apa dan bagaimana bangsa itu serta bagaimana mewujudkan masa depannya. Hal ini merupakan intisari dari visi warga bangsa tentang kemana bangsa ini harus dibawa ke masa depan dalam suasana lingkungan yang semakin menantang. Secara formal, faham kebangsaan ini dapat dibina melalui proses pendidikan dan pengajaran dalam bentuk materi ajaran, misalnya : *Wawasan Nusantara *Ketahanan Nasional *Doktrin dan Strategi Pembangunan Nasional *Sejarah dan Budaya Bangsa *dan sebagainya

10

Pada akhirnya menjaga kelangsungan hidup bangsa akan terpulang pada Semangat Kebangsaan atau nasionalisme, yang merupakan produk akhir dari sinergi rasa kebangsaan dengan faham kebangsaan. Banyak pakar yang berpendapat bahwa konsepsi tentang rasa kebangsaan atau wawasan kebangsaan secara keseluruhan sudah usang dan ketinggalan zaman. Kemungkinan besar hal itu perlu dipikirkan kembali, sebagai contoh lihatlah negara-negara dunia ketiga yang terkena sanksi embargo dari penguasa dunia yang bernama Dewan Keamanan PBB. Nyatanya mereka tetap survive hingga sekarang tidak lain berkat wawasan kebangsaan yang mantap.

11

Dapat disimpulkan bahwa geopolitik hanya akan efektif apabila dilandasi oleh wawasan kebangsaan yang mantap, karena tanpa itu ia tidak lebih hanya permainan politik semata, sebab wawasan kebangsaan akan membuat ikrar satoe bangsa terwujud dan bangsa yang satu itu dapat mewujudkan satoe noesa dengan berbekal landasan satoe bahasa.

Dengan adanya amanat yang demikian itulah maka Wawasan Nusantara secara ilmiah dirumuskan dalam bentuk konsepsi tentang Kesatuan yang meliputi penjabaran dari Soempah Pemuda: 1. Kesatuan Politik, 2. Kesatuan Ekonomi, 3. Kesatuan Sosial Budaya, dan 4. Kesatuan Hankam.
12

Kesatuan politik disadari pentingnya dari adanya kebutuhan untuk mewujudkan pulau-pulau diwilayah nusantara menjadi satu entity yang utuh sebagai tanah air. Ini berarti bahwa tidak ada lagi laut bebas diantara pulau-pulau tersebut, sehingga laut diantara pulau-pulau itu berubah wataknya dari pemisah menjadi pemersatu Lepasnya Timor Timur dari Indonesia merupakan bukti bahwa menangkal terjadinya disintegrasi juga memerlukan pengertian tentang konsepsi ruang, yaitu, bahwa manakala kesatuan politik tidak dapat dipertahankan maka serta merta munculah frontier. Karena itu kesatuan politik (dan ruang) adalah mutlak untuk menanggulangi disintegrasi bangsa dan negara.

13

kegiatan ekonomi memerlukan ruang gerak, hal ini dapat disediakan melalui proses demokratisasi. Akan tetapi demokrasi tidaklah berarti berbuat sesuai aturannya sendiri-sendiri akan tetapi perlu taat pada koridor yang telah disepakati bersama, artinya sistem perekonomian nasional haruslah seiring dengan sistem politik nasional. Jika sistem politik menganut azas desentralisasi, maka segala perijinan pun harus didesentralisir. Jika pendapatan dari kekayaan alam dibagi secara adil antara pusat dan daerah maka kewenangan untuk memberikan dan menentukan area konsesi eksplorasi maka juga pemerintah daerah diberikan peranan secara proporsional. Rasa ketidakberdayaan pemerintah daerah terhadap pemerintah pusat merupakan benih awal dis-integrasi.

14

Kesatuan sosial budaya sesungguhnya merupakan sublimasi dari rasa, faham dan semangat kebangsaan. Tanpa memandang suku, ras dan agama serta asal keturunan, perasaan satu dimungkinkan untuk dibentuk asal sama-sama mengacu pada wawasan kebangsaan Indonesia sebagaimana dicontohkan oleh Soempah Pemoeda. Kesatuan sosial budaya dikaitkan dengan pembentukan ketahanan pribadi yang merupakan penangkalan terhadap kemungkinan terjadinya frontier. Hal ini perlu diwaspadai karena setiap budaya mempunyai ciri atau kemampuan untuk men-subversi budaya lain secara halus dan tak terasa terjadinya. Hanya kesatuan dan kekuatan budayalah yang dapat menangkalnya, dan itu berarti harus dijaga secara terus menerus agar proses pewarisan berlangsung.

15

Makna utama dari kesatuan Hankam adalah bahwa masalah bidang Hankam, khususnya keamanan dan pembelaan negara adalah tanggung jawab bersama. Kesatuan Hankam juga berarti perwujudan dari demokratisasi di bidang Hankam. Sebaliknya, setiap warga negara berhak untuk mendapatkan jaminan rasa aman dan keamanan dari pemerintah agar kewajibannya secara rela dipenuhi. Atas dasar itulah sistem Hankamrata. Hankamrata memiliki tiga ciri utama yaitu: 1. orientasinya pada rakyat, karena memang diperuntukkan terciptanya rasa aman dan keamanan rakyat;

2. pelibatannya secara semesta, yang maknanya adalah bahwa setiap warga dan setiap fasilitas dapat dilibatkan di dalam upaya Hankam;
3. digelarnya diwilyah nusantara secara kewilayahan, yang maknanya tiap unit wilayah harus diupayakan agar dapat menggalang ketahanan masing-masing. Ketangguhan dari sistem Hankam sesungguhnya terletak pada dukungan seluruh rakyat yang berupa keterlibatannya atas dasar kesadaran bela negara. Jika hal itu tidak terwujud maka wibawa dari sistem Hankam akan sirna dan akan menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan. Kewibawaan pemerintahpun dapat terpengaruhi oleh karenanya.

16

lima faktor utama yang secara gradual bisa menjadi penyebab utama kasus disintegrasi bangsa dan bubarnya sebuah negara yaitu : 1. krisis ekonomi yang akut dan berlangsung lama 2. krisis politik berupa perpecahan elite di tingkat nasional

3. krisis sosial dimulai dari terjadinya disharmoni dan bermuara pada meletusnya konflik kekerasan di antara kelompok-kelompok masyarakat (suku, agama, ras).
4. intervensi internasional yang bertujuan memecah-belah, seraya mengambil keuntungan dari perpecahan itu melalui dominasi pengaruhnya terhadap kebijakan politik dan ekonomi negaranegara baru pascadisintegrasi. 5. demoralisasi tentara dan polisi dalam bentuk pupusnya keyakinan mereka atas makna pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya sebagai bhayangkari negara

17

Wawasan nusantara berarti cara pandang Indonesia tentang diri dan lingkungan berdasarkan ide nasional yang dilandasi Pancasila dan UUD 45. Selain itu diartikan sebagai cara pandang, memahami, menghayati, bertindak dan berfikir sebagai hasil interaksi proses psikologis, sosiokultural dengan aspek "Astagatra. Wawasan Nusantara memiliki asas keterpaduan meliputi satu kesatuan wilayah dan satu kesatuan politik serta satu ideology yaitu ideology dan identitas nasional. Satu kesatuan sosial budaya atas dasar Bhineka Tunggal Ika.
18

Cara Pandang Bangsa Indonesia atas Perwujudan kepulauan Nusantara :

sebagai suatu kesatuan politik, terdiri dari kewilayahan nasional, persatuan dan kesatuan bangsa, kesatuan falsafah dan ideologi negara, dan kesatuan hukum untuk kepentingan nasional. kesatuan ekonomi,kepemilikan bersama kekayaan efektif maupoun potensial wilayah nusantara, pemerataan hasil kekayaan nusantara dan keserasian, keseimbangan tingkat perkembangan ekonomi. kesatuan sosial budaya dan kesatuan ketahanan keamanan, pemerataan keseimbangan dan persamaan kemajuan masyarakat keselarasan kehidupan. Persamaan hak dan kewajiban sesama warganegara dalam rangka membelaa negara.
19

Disintegrasi Bangsa. http://www.google.co.id/url?sa=t&source=web&ct=res&cd=2&ved=0CBcQFj AB&url=http%3A%2F%2Fstaff.ui.ac.id%2Finternal%2F131881133%2Fpublik asi%2FArtikelDisintegrasiBangsapointers.pdf&rct=j&q=disintegrasi+bangsa&ei=LVDqS4W jD46KswP_6oTkBw&usg=AFQjCNGdRT7jzIMCm_WkGc3Rj_9Hj1X6sA. 12 Mei 2010. 13:57 Kompas. 2001. Faktor-faktor Penyebab Disintegrasi Bangsa dan Bubarnya Suatu Negara. http://groups.yahoo.com/group/ambon/message/14724. 12 Mei 2010. 14:15

20

You might also like