You are on page 1of 25

STRATEGI PROMOSI

MODUL 6 Pertemuan ke-5 Waode Diah Anjani, SE

Kegiatan Belajar 1 Promosi sebagai komunikasi pemasaran terpadu


Definisi promosi: Promosi merupakan segala bentuk komunikasi yang digunakan untuk menginformasikan, meyakinkan, membujuk, dan mengikatkan pasar sasaran (konsumen) baik individu maupun rumah tangga akan produk yang dihasilkan sebuah perusahaan/organisasi. Dalam promosi, terdapat elemen dan media yang menjadi bagian dari aktivitas ini. Untuk elemen terdiri dari pengirim pesan dan penerima pesan, adapun untuk perangkat teridir dari pesan dan media. Adapun untuk kategori fungsi, promosi berperan dalam hal pengkodeaan, penerjemahan kode, respon dna umpan balik., dalam proses-proses ini masih terdapat adanya gangguangangguan.

Kegiatan Belajar 1 Promosi sebagai komunikasi pemasaran terpadu


A. Mendesain Promosi yang Efektif 1. Mengidentifikasi Audien Sasaran: Kepada siapa atau kalangan mana promosi ditujukan. 2. Menentukan respon yang dinginkan Amati proses perubahan psikologis yang terjadi dalam diri konsumen yang meliputi tiga area yaitu Cognitive, Affective, Conative

Kegiatan Belajar 1 Promosi sebagai komunikasi pemasaran terpadu


3. Merancang Pesan Proses perancangan pesan terdiri dari: Isi pesan dan format pesan 4. Memilih media Media terdiri dari dua yaitu media personal yang teriddi dari personal selling dan multilevel marketing, dan media non personal (media utama, even-even, dan atmosfir). 5. Menyeleksi sumber pesan Pesan yang disampaikan orang yang kredibilitasnya tinggi lebih berdampak dibanding orang yang kredibilitasnya rendah, sehingga sumber pesan sangat berperan dalam promosi.

Kegiatan Belajar 1 Promosi sebagai komunikasi pemasaran terpadu


6. Mengumpulkan umpan balik Hal ini terkait dengan efek dari pro,osi perusahaan. Bagaimana efeknya dalam penjualan. Efek promosi tidak terjadi secara bersamaan atau on the spot. Perhatikan kembali efek dari psikologis Awareness Knowledge Liking Preference Conviction Purchase

B. Bauran Promosi
Bauran promosi adalah alat-alat promosi yang dpaat dikontrol oleh perusahaan untuk memperoleh respon yang diinginkan dari pasar sasaran. Alat promosi terdiri dari :Iklan, penjualan personal, hubungan masyarakat, promosi penjualan dan pemasaran langsung. Contoh-contohnya bisa dilihat di tabel 6.1

Kegiatan Belajar 2 Strategi Iklan, Promosi Penjualan, dan Penjualan Personal


1. Pengertian Iklan
Iklan merupakan komunikasi non-personal, berupa pemaparan tentang objek iklan, yang dilakukan dan dibayar oleh sponsor yang jelas. Pemaparan iklan dapat berupa visual, verbal, audible, dan kombinasinya.

2. Karakteristik Iklan
: Presentasi Publik Pervasiveness Dramatisasi Peran Impersonalitas

3. Merancang Iklan yang Efektif


a. Menetapkan sasaran iklan Tiga sasaran utama iklan: Memberitahukan, Membujuk, dan Mengingatkan. b. Adapun iklan dapat menjadi tiga golongan yaitu: Iklan informatif, iklan persuasif, dan iklan mengingatkan. c. Menentukan Anggaran Iklan berdasarkan pada beberapa faktor: 1. Tahap dalam daur hidup produk 2. Pangsa pasar dan basis konsumen 3. Persaingan dan permusuhan 4. Frekuensi penayangan iklan 5. Tingkat substitusi produk

C. Memilih Pesan Iklan


Ada tiga langkah dalam merancang pesan iklan yaitu: 1. Panggilan Ide Dua metode yaitu induktif dan konduktif 2. Evaluasi Pesan Memilih ide berdasarkan daya tarik (desirebility), kekelusivan, dan dapat dipercaya. 3. Eksekusi pesan terdiri dari pesan dan alasan agar produk diminati dan dipercaya konsumen dan kumbinasi berbagai cara untuk menarik perhatian dan keyakinan. Iklan yang baik harus memenuhi dua syarat : Attention dan influence

4. Menentukan Media Iklan


a. Menentukan jangkauan, frekuensi dan dampak: Pehitungannya bisa menggunakan Exposure dan Weighred Exposure. Jangkauan, frekuensi dan dampak mempengaruhi pilihan kita terhadap media. Iklan yang mengutamakan jangkauan memilih media yang sirkulasi atau pemirsanya banyak. b. Memilih tipe media utama Apakah kita akan menggunakan televisi, radio, surat kabar, majalah,outdoor, bergantung pada berbagai pertimbangan sebagai berikut: 1. Kebiasaaan target waktu 2. Produk 3. Persyaratan yang dibutuhkan pesan 4. Biaya

4. Menentukan Media Iklan


C. Memilih media spesifik Pemilihan media spesifik berdasarkan pada pertimbangan jangkauan, frekuensi, dampak media, kebiasaan target audiens, dan pesan yang mau disampaikan, dan biaya total. Disamping itu, diperlukan juga pertimbangan biaya per seribu audiens yang terdiri dari empat ukuran yaitu: Sirkulasi, Audiens, Audiens Efektif, dan Audiens efektif terekspos media.

B. Promosi Penjualan
1. Perananan promosi penjualan
Hasil jangka pendek

Tekanan persaingan

Harapan pembeli Rendahnya kualitas penjualan eceran

B. Promosi Penjualan
2. Manajemen Promosi Penjualan a. Menetapkan sasaran promosi penjualan b. Strategi promosi penjualan (lihat tabel 6.3) Kita juga harus melihat faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memutuskan teknik promosi penjualan: a. Sasaran promosi penjualan b. Sifat audiens sasaran c. Sifat produk d. Biaya e. Situasi ekonomi

B. Promosi Penjualan
3. Konsep just noticable difference dan promosi penjualan. Besarnya penurunan harga, yang dinilai konsumen bukan dari nilai nominalnya, melainkan nilai penurunan relatif terhadap harga sebelum turun. Misalnya: Harga mobil turun dari 258.000 ke 257.500, dan harga motor turun dari 12.000.000 menjadi 11.500.000. Konsumen akan lebih melihat harga motor turun dengan besar. Kenapa karena: Nilai relatif motor lebih besar: 500.000/12.000.000=4.2% adapun untuk mobil, nilai relatifnya hanya 0.19%

B. Promosi Penjualan
4. Mengevaluasi Promosi Penjualan
Membandingkan penjualan sebelum dan sesudah promosi penjualan dilakukan Menghitung kenaikan keuntungan, biaya yang dikeluarkan. Jika keuntungan lebih besar dari pada biaya, maka promosi penjualan efektif.

C. Strategi Tenaga Penjualan


Strategi tenaga penjualan (sales force strategy), bergantung pada isu bagaimana menggunakan penjualan perosnal untuk mengontak calon pelanggan (prospect) dan membangun hubungan dengan pelanggan yang dianggap penting. Strateginya ada enam tahap: 1. Strategi tenaga penjual pada promosi 2. Strategi proses penjualan dilakukan terhadap pelanggan sasaran 3. Bagaimana penjualan di lapangan menejemen akun utama, dan telemarketing dan internet berperan dalam proses 4. Menentukan desain organisasi penjualan yang baru atau mengevaluasi efektivitas organisasi penjualan saat ini. 5. Merekrut, melatih, dan mengelola tenaga penjual 6. Mengevaluasi hasil strategi penjualan dan melakukan penyesuaian untuk menutupi kesenjangan antara hasil yang diinginkan dan yang diperoleh.

A. Pemasaran langsung 1. Peranan pemasaran langsung



Kegiatan Belajar 3 Strategi Pemasaran Langsung dan Strategi PR


Contoh: Telemarketing, Internet Marketing, TV Shopping, Mail order,dll. Mengapa pemasaran langsung cukup penting?
Waktu belanja semakin sempit bagi banyak rumah tangga di kota Manajemen database Biaya akses yang rendah Nilai yaitu dapat memangkas berbagai biaya secara signifikan Adanya perkembangan teknologi komunikasi saat ini, memudahkan perusahaan menghubungi calon pelanggannya.

Kegiatan Belajar 3 Strategi Pemasaran Langsung dan Strategi PR


2. Keunggulan Pemasaran Langsung: Ada empat keunggulan: 1. Non-publik: Pesan dialamatkan pada orang-orang terpilih 2. Terakstemisasi: Pesan dapat disesuaikan sesuai karakter audiens individu. 3. Uptodate: Pesan dapat disiapkan secara singkat untuk dikirimkan kepada individu. 4. Interaktif: Pesan dapat diubah sesuai respon seseorang

Kegiatan Belajar 3 Strategi Pemasaran Langsung dan Strategi PR


3. Strategi Pemasaran langsung: Strategi pemasaran langsung mencakup pemilihan pasar sasaran (target market), sasaran komunikasi, strategi pemosisian produk, perumusan strategi komunikasi, implementasi, dan pengelolaan program, dan evaluasi hasil dibanding target.

Kegiatan Belajar 3 Strategi Pemasaran Langsung dan Strategi PR B. Strategi Public Relation (Hubungan Masyarakat) 1. Peranan public relation yaitu melakukan komunikasi yang berhubungan untuk mengamankan arah dan tujuan perusahaan menuju sasarannya. Daya tarik PR berdasarkan pada: (1). Kredibilitas yang tinggi, (2). Kemampuan menembus pertahanan audiens, (3). Adanya unsur dramatisasi.

Kegiatan Belajar 3 Strategi Pemasaran Langsung dan Strategi PR B. Strategi Public Relation (Hubungan Masyarakat) 2. Proses Public Relation: a. Mendefinisikan Permasalahan b. Perencanaan dan program c. Aksi dan komunikasi d. Evaluasi program

Kegiatan Belajar 3 Strategi Pemasaran Langsung dan Strategi PR


C. Strategi memilih bauran promosi
Tipe Pasar
Strategi Menarik dan Mendorong Tahap Kesiapan Konsumen Tahap dalam Daur Hidup Produk Peringkat Pasar Perusahaan

Kegiatan Belajar 3 Strategi Pemasaran Langsung dan Strategi PR


Tantangan Komunikasi Pemasaran 1. Selera konsumen yang semakin beragam yang menyebabkan pasar yang semakin terfragmentasi 2. Perkembangan teknologi internet 3. Perkembangan teknologi komunikasi nirkabel

You might also like