Professional Documents
Culture Documents
Kontroversi pencipta lagu Halo-Halo Bandung adalah kontroversi di mana sebagian masyarakat Indonesia meragukan siapa pencipta lagu tersebut.
Keraguan masyarakat ini ditentang oleh pengamat musik Indonesia yang mengatakan bahwa Ismail Marzuki adalah pencipta lagu yang dinamis. Mereka tetap meyakini Ismail Marzuki sebagai pencipta lagu tersebut karena terdapat sisi romantisme yang adalah ciri khas Ismail Marzuki dalam lagu tersebut. [2]
"Sebagai pejuang, Bang Maung pun turut menyusup ke Kota Bandung, setiap malam, setelah peristiwa Bandung Lautan Api. "Siang hari tidak ada kerja. Jadi di Ciparay ini, anak-anak Bandung dari Pasukan Istimewa tiduran. Eh, lagu yang kemarin itu mana? Halo! Halo Bandung! de-de-de (berirama menurun). Setelah lama, orang Ambon juga ikut. Pemuda Indonesia Maluku itu, di antaranya Leo Lopulisa, Oom Teno, Pelupessy. Sesudah Halo-Halo Bandung, datang orang Ambonnya. Sudah lama beta! tidak bertemu dengan kau! Karena itu, ada beta di situ. Bagaimana kata itu bisa masuk kalau tidak ada dia di situ. Si Pelupessy-lah itu, si Oom Tenolah itu, saya enggak tahu. Tapi, sambil nyanyi bikin syair. Itulah para pejuang yang menciptakannya. Tidak ada itu yang menciptakan. Kita sama-sama saja main-main begini. Jadi, kalau dikatakan siapa pencipta (Halo-Halo) Bandung? Para pejuang Bandung Selatan, ucapnya." [5]