Disiplin dalam mematuhi aturan upacara bendera Setiap minggu pertama dan terakhir di hari Senin, sekolah kami

mengadakan upacara bendera. Tujuan dilaksanakannya upacara bendera adalah mendisiplinkan siswa dalam suatu kegiatan bersama. Sekaligus sarana menginformasikan hal-hal yang ada di sekolah. Seperti pengumuman-pengumuman, pemberian prestasi kepada siswa yang berprestasi, dan ajang kekompakan antar siswa dalam barisan. Akan terlihat barisan mana yang rapih dan tidak rapi sehingga penekanan upacara tetap ada pada disiplin. Bila disiplin itu telah dapat ditegakkan, maka hal-hal lainnya akan mengikuti. Namun, sangat disayangkan masih ada saja beberapa siswa dan juga guru yang terlambat. Ditambah pula kelengkapan upacara seperti topi dan dasi yang sering tidak lengkap karena tertinggal di rumah. Nampaknya disiplin memang harus ditegakkan dengan serius dan penuh konsistensi. Siapa saja yang melanggar harus dikenakan sanksi. Bukan hanya siswa, tetapi gurupun harus diberikan sanksi bila guru melanggar disiplin. Jika ada yang melanggar aturan, dan tidak diberikan sanksi, maka dia akan terus melakukan jika tidak ditegur sama sekali oleh siapapun. Apalagi jika dia terus menerus terlambat ke sekolah, dengan alasan yang kurang jelas. Maka dari itu, sekolah menetapkan, jika ada anak yang terlambat, maka gerbang sekolah akan ditutup selama satu pelajaran sampai jam istirahat. Mulai hari senin kemarin, yang masih terlambat sudah mulai berkurang dan yang pakaiannya masih kurang lengkap juga sudah banyak yang lengkap walau masih ada yang kurang. Maka dari itu, jika ingin melaksanakan upacara dengan khidmat, kita jangan malas melakukan upacara, karena dapat merugikan diri sendiri dan orang lainpun ikut terganggu.