Professional Documents
Culture Documents
MAKALAH
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Aplikasi Komputer Oleh KELOMPOK 3 EUIS ENCAR GALIH YUDA ARIANTO REDO YUDHA PRAMANA YETI NUR ERSITA YOGI ARIEF DINATA VINNI SEPTIANI R
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS ISLAM NUSANTARA BANDUNG 2011
1.
ABS Menghasilkan nilai absolute suatu bilangan dengan mengabaikan tanda negatif. =ABS(NUMBER1;NUMBER2;)
2.
AVERAGE Digunakan untuk mencari nilai rata-rata (mean) dari sekumpulan data. =AVERAGE(NUMBER1;NUMBER2;)
3.
AVEDEV Berfungsi menghitung nilai rata-rata deviasi mutlak dari satu arithmetic mean atau mean (nilai rata-rata) dari sekumpulan data (dapat berupa range atau sel) =AVEDEV(NUMBER1;NUMBER2;)
4.
AVERAGEA Menghitung nilai rata-rata dari sekumpulan data (dapat berupa range atau sel). data dapat berupa angka,teks dan nilai logika. =AVERAGEA(VALUE1;VALUE2;)
5.
MAX Untuk menampilkan nilai terbesar (maksimum yang terdapat dalam suatu atau beberapa range data. =MAX(NUMBER1;NUMBER2;.)
6.
MIN Berfungsi untuk menampilkan nilai terkecil (minimum yang terdapat dalam suatu atau beberapa range data. =MIN(NUMBER1;NUMBER2;.)
7.
BINOMDIST Menghasilkan distibusi probabilitas binomial yaitu peluang dari populasi yang memiliki dua kategori, dimana setiap kejadian bersifat independen dan mempunyai peluang waktu yang tetap. =BINOMDIST(NUMBER_S;TRIALS;PROBABILITY_S;CUMULATIV)
8.
9.
CHITEST Untuk pengujian independen yang menghasilkan nilai dari distribusi kai kuadrat untuk statistik dan derajat bebas yang sesuai. =CHITEST(ACTUAL_RANGE;EXPECTED_RANGE)
10.
CONFIDENCE Menghasilkan interval konfiden (range pada suatu sisi dari rata-rata sampel) untuk rata-rata populasi. =CONFIDENCE(ALPHA;STANDAR_DEV;SIZE)
11.
CORREL Menghasilkan koefisien korelasi (ukuran yang digunakan untuk menentukan tingkat kerataan hubungan linier antara dua variabel) dari range array1 dan arry2. =CORREL(ARRAY1;ARRAY2)
12.
COUNT Berfungsi untuk menghitung banyak data numerik dalam suatu range data =COUNT(VALU1;VALUE2;.)
13.
COUNTA Berfungsi untuk menghitung banyak seluruh data (kecuali sel kosong) dalam suatu range data. =COUNTA(VALUE1;VALUE2;.)
14.
COUNTBLANK Menghitung jumlah atau banyaknya sel kosong yang terdapat dalam suatu range data. =COUNTBLANK(RANGE)
15.
COUNTIF Untuk menghitung jumlah sel yang terdapat dalam suatu range sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan. =COUNTIF(RANGE;CRITERIA)
16.
17.
CRITBINOM Menghitung nilai terkecil pada jumlah percobaan distribusi binomial. dimana distribusi
kumulatif binomial lebih besar atau sama dengan kriteria nilai. bentuk penulisan fungsi =CRITBINOM(TRIALS;)
18.
DEVSQ Menghasilkan jumlah kuadrat deviasi dari nilai rata-rata yang terdapat pada sekelompok data. =DEVSQ(NUMBER1; ..)
19.
20.
21.
22.
FREQUENCY Menyajikan distribusi frekuensi dari sekumpulan data bentuk penulisan fungsi =FREQUENCY(DATA_ARRAY;BINS_ARRAY)
23.
24.
GEOMEAN Menghitung geometric mean (rata-rata ukur) dari sekumpulan data bernilai positif yang tersimpan dalam suatu range atau array. =GEOMEAN(NUMBER1;NUMBER2;.)
25.
26.
HLOOKUP Digunakan untuk menampilkan data dari tabel yang disusun dalam format mendatar atau horizontal. =HLOOKUP(lookup_value;table_array;row_index_num)
27.
28.
INTERCEPT Menghasilkan titik potong garis regresi linier berdasarkan data variabel bebas dan variabel tidak bebas. =INTERCEPT(KNOW_Y'S;KNOW_X'S)
29.
LARGE Menampilkan data dengan urutan nilai terbesar ke-n (kesekian) pada sekelompok data =LARGE(ARRAY;K)
30.
LINEST Menggunakan metode kuadrat terkecil yang menghasilkan garis lurus dan menghasilkan array yang menentukan garis tersebut. =LINEST(KNOW_Y'S;KNOW_X'S;CONST;STATS)
31.
LOGEST Menghasilkan kurva eksponensial yang tepat dengan data dan menghasilkan suatu array yang menentukan kurva tersebut. =LOGEST(KNOW_Y'S;KNOW_X'S;CONST;STATS)
32.
MAXA Menampilkan nilai terbesar dari sekelompok data tanpa mengabaikan data jenis teks dan logika. =MAXA(VALUE1;VALUE2;.)
33.
34.
MINA Menampilkan nilai terkecil dari sekelompok data tanpa mengabaikan data jenis teks dan logika. =MINA(VALUE1;VALUE2;.)
35.
MODE Menampilkan nilai yang paling sering muncul dalam suatu array atau range data. =MODE(NUMBER1;NUMBER2;.)
36.
37.
NORMDIST Menghasilkan distribusi kumulatif normal untuk rata- rata dan standar deviasi tertentu. =NORMDIST(X;MEAN;STANDR_DEV;CUMULATIVE)
38.
39.
40.
41.
PERCENTRANK Menghitung ranking dalam satuan persentase dari sekelompok data =PERCENTRANK(ARRAY;X;SIGNIFICANCE)
42.
43.
44.
PROB Menghitung nilai probabilitas kelompok data dengan batasan atas dan bawah. =PROB(X_RANGE;PROB_RANGE;LOWER_LIMIT;UPPER_LIMIT)
45.
46.
47.
48.
49.
50.
SMALL Menampilkan data dengan urutan nilai terkecil ke-n (ke- sekian pada sekelompok data =SMALL(ARRAY;K)
51.
52.
STDEV Berfungsi untuk memperkirakan standar deviasi berdasarkan pada suatu sampel tertentu. =STDEV(NUMBER1;NUMBER2;.)
53.
STDEVA Berfungsi untuk memperkirakan standar deviasi berdasarkan pada suatu sampel tertentu dengan mempertimbangkan jumlah data, teks dan logika. =STDEVA(VALUE1;VALUE2;.)
54.
STDEVP Berfungsi untuk menghitung besar standar deviasi berdasarkan pada isi seluruh populasi. =STDEVP(NUMBER1;NUMBER2;.)
55.
STDEVPA Berfungsi untuk menghitung besar standar deviasi berdasarkan pada isi seluruh populasi mempertimbangkan jumlah data, teks dan logika. =STDEVPA(VALUE1;VALUE2;.)
56.
STEYX Menghitung kesalahan baku (standard error) dari suatu nilai pprediksi (y) untuk tiap x pada regresi. =STEYX(KNOWN_Y'S;KNOWN_X'S)
57.
58.
TREND Menghasilkan nilai dari trend linier; menempatkan suatu garis lurus pada array y yang diketahui dan x yang di ketahui. =TREND(KNOWN_Y'S;KNOWN_X'S;NEW_X'S;CONST)
59.
TRIMMEAN Untuk menghitung nilai rata-rata dari sekelompok data dimana ada sekian persen data (ditetapkan) yang dihilangkan. =TRIMMEAN(ARRAY;PERCENT)
60.
61.
62.
VARA Berfungsi untuk menghitung varians dengan mempertimbangkan jumlah data, teks dan logika. =VARA(VALUE1;VALUE2;.)
63.
64.
VARPA Berfungsi untuk memperkirakan besar varians seluruh populasi dengan mempertimbangkan jumalh data, teks dan logika. =VARPA(VALUE1;VALUE2;.)
65.
WEIBULL Menghitung distribusi weibull untuk analisis yang meyakinkan, misal menghitung ukuran kegagalan. =WEIBULL(X;ALPHA;BETA;CUMULATIVE)
66.