You are on page 1of 12

RUMUS FORMULA PADA MICROSOFT EXCEL

MAKALAH

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Aplikasi Komputer Oleh KELOMPOK 3 EUIS ENCAR GALIH YUDA ARIANTO REDO YUDHA PRAMANA YETI NUR ERSITA YOGI ARIEF DINATA VINNI SEPTIANI R

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS ISLAM NUSANTARA BANDUNG 2011

RUMUS FORMULA PADA MICROSOFT EXCEL

1.

ABS Menghasilkan nilai absolute suatu bilangan dengan mengabaikan tanda negatif. =ABS(NUMBER1;NUMBER2;)

2.

AVERAGE Digunakan untuk mencari nilai rata-rata (mean) dari sekumpulan data. =AVERAGE(NUMBER1;NUMBER2;)

3.

AVEDEV Berfungsi menghitung nilai rata-rata deviasi mutlak dari satu arithmetic mean atau mean (nilai rata-rata) dari sekumpulan data (dapat berupa range atau sel) =AVEDEV(NUMBER1;NUMBER2;)

4.

AVERAGEA Menghitung nilai rata-rata dari sekumpulan data (dapat berupa range atau sel). data dapat berupa angka,teks dan nilai logika. =AVERAGEA(VALUE1;VALUE2;)

5.

MAX Untuk menampilkan nilai terbesar (maksimum yang terdapat dalam suatu atau beberapa range data. =MAX(NUMBER1;NUMBER2;.)

6.

MIN Berfungsi untuk menampilkan nilai terkecil (minimum yang terdapat dalam suatu atau beberapa range data. =MIN(NUMBER1;NUMBER2;.)

7.

BINOMDIST Menghasilkan distibusi probabilitas binomial yaitu peluang dari populasi yang memiliki dua kategori, dimana setiap kejadian bersifat independen dan mempunyai peluang waktu yang tetap. =BINOMDIST(NUMBER_S;TRIALS;PROBABILITY_S;CUMULATIV)

8.

CHIDIST Menghasilkan probabilitas dari distribusi kai kuadrat =CHIDIST(X;DEG_FREEDOM)

9.

CHITEST Untuk pengujian independen yang menghasilkan nilai dari distribusi kai kuadrat untuk statistik dan derajat bebas yang sesuai. =CHITEST(ACTUAL_RANGE;EXPECTED_RANGE)

10.

CONFIDENCE Menghasilkan interval konfiden (range pada suatu sisi dari rata-rata sampel) untuk rata-rata populasi. =CONFIDENCE(ALPHA;STANDAR_DEV;SIZE)

11.

CORREL Menghasilkan koefisien korelasi (ukuran yang digunakan untuk menentukan tingkat kerataan hubungan linier antara dua variabel) dari range array1 dan arry2. =CORREL(ARRAY1;ARRAY2)

12.

COUNT Berfungsi untuk menghitung banyak data numerik dalam suatu range data =COUNT(VALU1;VALUE2;.)

13.

COUNTA Berfungsi untuk menghitung banyak seluruh data (kecuali sel kosong) dalam suatu range data. =COUNTA(VALUE1;VALUE2;.)

14.

COUNTBLANK Menghitung jumlah atau banyaknya sel kosong yang terdapat dalam suatu range data. =COUNTBLANK(RANGE)

15.

COUNTIF Untuk menghitung jumlah sel yang terdapat dalam suatu range sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan. =COUNTIF(RANGE;CRITERIA)

16.

COVAR Menghasilkan koefisien variasi atau ukuran variasi relatif =COVAR(ARRAY1;.)

17.

CRITBINOM Menghitung nilai terkecil pada jumlah percobaan distribusi binomial. dimana distribusi

kumulatif binomial lebih besar atau sama dengan kriteria nilai. bentuk penulisan fungsi =CRITBINOM(TRIALS;)

18.

DEVSQ Menghasilkan jumlah kuadrat deviasi dari nilai rata-rata yang terdapat pada sekelompok data. =DEVSQ(NUMBER1; ..)

19.

EXPONDIST Menghasilkan distribusi eksponensial (exponential distribution) =EXPONDIST(X;LAMBDA;CUMULATIVE)

20.

FDIST Menghitung nilai probabilitas distribusi f. =FDIST(X;DEG_FREEDOM1;DEG_FREEDOM2)

21.

FORECAST Menghitung nilai prediksi dalam suatu persamaan trend. =FORECAST(X;KNOW_Y'S;KNOW_X'S)

22.

FREQUENCY Menyajikan distribusi frekuensi dari sekumpulan data bentuk penulisan fungsi =FREQUENCY(DATA_ARRAY;BINS_ARRAY)

23.

FTEST Menghitung f hitung dari sekelompok data. =FTEST(ARRAY1;ARRAY2)

24.

GEOMEAN Menghitung geometric mean (rata-rata ukur) dari sekumpulan data bernilai positif yang tersimpan dalam suatu range atau array. =GEOMEAN(NUMBER1;NUMBER2;.)

25.

GROWTH Menghitung nilai pada trend eksponensial. =GROWTH(KNOWN_Y'S;KNOWN_X'S;NEW_X'S;CONST)

26.

HLOOKUP Digunakan untuk menampilkan data dari tabel yang disusun dalam format mendatar atau horizontal. =HLOOKUP(lookup_value;table_array;row_index_num)

27.

HYPGEOMDIST Menghitung nilai distribusi hypergeometric. =HYPGEOMDIST(SAMPLE_S;NUMBER_SAMPLE;POPULATION_S;NUMBER_POP)

28.

INTERCEPT Menghasilkan titik potong garis regresi linier berdasarkan data variabel bebas dan variabel tidak bebas. =INTERCEPT(KNOW_Y'S;KNOW_X'S)

29.

LARGE Menampilkan data dengan urutan nilai terbesar ke-n (kesekian) pada sekelompok data =LARGE(ARRAY;K)

30.

LINEST Menggunakan metode kuadrat terkecil yang menghasilkan garis lurus dan menghasilkan array yang menentukan garis tersebut. =LINEST(KNOW_Y'S;KNOW_X'S;CONST;STATS)

31.

LOGEST Menghasilkan kurva eksponensial yang tepat dengan data dan menghasilkan suatu array yang menentukan kurva tersebut. =LOGEST(KNOW_Y'S;KNOW_X'S;CONST;STATS)

32.

MAXA Menampilkan nilai terbesar dari sekelompok data tanpa mengabaikan data jenis teks dan logika. =MAXA(VALUE1;VALUE2;.)

33.

MEDIAN Menghitung nilai median dari sekelompok data. =MEDIAN(NUMBER1;NUMBER2;.)

34.

MINA Menampilkan nilai terkecil dari sekelompok data tanpa mengabaikan data jenis teks dan logika. =MINA(VALUE1;VALUE2;.)

35.

MODE Menampilkan nilai yang paling sering muncul dalam suatu array atau range data. =MODE(NUMBER1;NUMBER2;.)

36.

NEGBINOMDIST Menghasilkan distribusi binomial negatif. =NEGBINOMDIST(NUMBER_F;NUMBER_S;PROBABILITY_S)

37.

NORMDIST Menghasilkan distribusi kumulatif normal untuk rata- rata dan standar deviasi tertentu. =NORMDIST(X;MEAN;STANDR_DEV;CUMULATIVE)

38.

NORMINV Menghitung inverse dari distribusi kumulatif normal. =NORMINV(PROBABILITY;MEAN;STANDAR_DEV)

39.

PEARSON Menghitung koefisien korelasi pearson =PEARSON(ARRAY1;ARRAY2)

40.

PERCENTILE Menghitung nilai persentil ke-n dari sekelompok data. =PERCENTILE(ARRAY;K)

41.

PERCENTRANK Menghitung ranking dalam satuan persentase dari sekelompok data =PERCENTRANK(ARRAY;X;SIGNIFICANCE)

42.

PERMUT Menghitung permutasi dari sekelompok data =PERMUT(NUMBER;NUMBER_CHOSEN)

43.

POISSON Menghasilkan distribusi poisson yang berhubungan dengan =POISSON(X;MEAN;CUMULATIVE)

44.

PROB Menghitung nilai probabilitas kelompok data dengan batasan atas dan bawah. =PROB(X_RANGE;PROB_RANGE;LOWER_LIMIT;UPPER_LIMIT)

45.

QUARTILE Menghitung nilai kuartil dari sekelompok data. =QUARTILE(ARRAY;QUART)

46.

RANK Menentukan ranking dari sekelompok data =RANK(NUMBER;REF;ORDER)

47.

RSQ Menghitung kuadrat dari koefisien pearson =RSQ(KNOW_Y'S;KNOWN_X'S)

48.

SKEW Menghitung nilai skewness dari sekelompok data =SKEW(NUMBER1;NUMBER2;.)

49.

SLOPE Menghitung slope dari persamaan regresi. =SLOPE(KNOWN_Y'S;KNOWN_X'S)

50.

SMALL Menampilkan data dengan urutan nilai terkecil ke-n (ke- sekian pada sekelompok data =SMALL(ARRAY;K)

51.

STANDARDIZE Menghitung nilai z/standarisasi dari fungsi densitas =STANDARDIZE(X;MEAN;STANDARD_DEV)

52.

STDEV Berfungsi untuk memperkirakan standar deviasi berdasarkan pada suatu sampel tertentu. =STDEV(NUMBER1;NUMBER2;.)

53.

STDEVA Berfungsi untuk memperkirakan standar deviasi berdasarkan pada suatu sampel tertentu dengan mempertimbangkan jumlah data, teks dan logika. =STDEVA(VALUE1;VALUE2;.)

54.

STDEVP Berfungsi untuk menghitung besar standar deviasi berdasarkan pada isi seluruh populasi. =STDEVP(NUMBER1;NUMBER2;.)

55.

STDEVPA Berfungsi untuk menghitung besar standar deviasi berdasarkan pada isi seluruh populasi mempertimbangkan jumlah data, teks dan logika. =STDEVPA(VALUE1;VALUE2;.)

56.

STEYX Menghitung kesalahan baku (standard error) dari suatu nilai pprediksi (y) untuk tiap x pada regresi. =STEYX(KNOWN_Y'S;KNOWN_X'S)

57.

TDIST Menghitung nilai distribusi t pada uji hipotesis =TDIST(X;DEG_FREEDOM;TAILS)

58.

TREND Menghasilkan nilai dari trend linier; menempatkan suatu garis lurus pada array y yang diketahui dan x yang di ketahui. =TREND(KNOWN_Y'S;KNOWN_X'S;NEW_X'S;CONST)

59.

TRIMMEAN Untuk menghitung nilai rata-rata dari sekelompok data dimana ada sekian persen data (ditetapkan) yang dihilangkan. =TRIMMEAN(ARRAY;PERCENT)

60.

TTEST Menghitung nilai t hitung pada uji hipotesis. =TTEST(ARRAY1;ARRAY2;TAILS;TYPE)

61.

VAR Berfungsi untuk memperkirakan besar varians suatu sampel. =VAR(NUMBER1;NUMBER2;.)

62.

VARA Berfungsi untuk menghitung varians dengan mempertimbangkan jumlah data, teks dan logika. =VARA(VALUE1;VALUE2;.)

63.

VARP Berfungsi untuk memperkirakan besar varians seluruh populasi. =VARP(NUMBER1;NUMBER2;.)

64.

VARPA Berfungsi untuk memperkirakan besar varians seluruh populasi dengan mempertimbangkan jumalh data, teks dan logika. =VARPA(VALUE1;VALUE2;.)

65.

WEIBULL Menghitung distribusi weibull untuk analisis yang meyakinkan, misal menghitung ukuran kegagalan. =WEIBULL(X;ALPHA;BETA;CUMULATIVE)

66.

ZTEST Menghitung nilai z hitung untuk uji dua sisi. =ZTEST(ARRAY;X;SIGMA)

You might also like