You are on page 1of 35

ORGANISASI DAN PERILAKU ORGANISASI

MEGA OVANDA ASRIL BAB 1

A. PENDAHULUAN Dalam setiap membicarakan organisasi perlu perlu pemahaman adanya teori organisasi yang selalu membahas tiga dimensi pokok, yaitu : 1. Dimensi teknis : Menekankan pada kecakapan yang dibutuhkan untuk menggerakkan organisasi, berisi keahliankeahlian manajer. 2. Dimensi konsep : Merupkan motor penggerak dimensi teknis dan sangat erat hubungannya dengan dimensi manusia.

3. Dimensi manusia : Mempertaruhkan bahwa manusia dalam organisasi adalah suatu unsur yang kompleks, dan oleh karenanya perlu adanya suatu kebutuhan pemahaman teori yang didukung oleh riset yang empiris sangat diperlukam sebelum diterapkan dalam mengelola manusia itu secara efektif. B. PENGERTIAN ORGANISASI Organisasi adalah wadah yang memungkinkan masyarakat dapat meraih hasil yang sebelumnya tidak dapat dicapai oleh individu secara sendiri-sendiri. Awal perilaku organisasi adalah perilaku manusia yang berbeda dalam kelompok.

Dalam perkembangan dan tuntutan globalsasi muncul berbagai hal berkenan dengan keorganisasian Struktur organisasi yaitu pola formal bagaimana orang danpekerja dikelompokan dalam suatu organisasi yang biasa digambarkan dengan bagan organisasi. Perilaku organisasi ditekankan pada perilaku manusia dalam kelompok. Iklim organisasi yaitu serangkaian sifat lingkungan kerja Kultur organisasi yaitu sistem yang dapat menembus nilai-nilai, kepercayaan dan norma-norma disetiap organisasi Desain organisasi yaitu struktur organisasi spesifik yang dihasilkan dari keputusan dan tindakan manajer Pengembangan organisasi, politik organisasi, proses organisasi yaitu aktivitas yang memberi nafas pada kehidupan struktur organisasi Profil organisasi yaitu suatu diagram yang menunjukan respons anggota organisasi.

C. PENGERTIAN PERILAKU ORGANISASI


Pengertian Perilaku Organisasi untuk multidisiplin dapat digambarkan dalam beberapa hal, yaitu : Pertama Perilaku Organisasi adalah Cara berpikir, perilaku adalah aktivitas yang ada pada individu, kelompok dan tingkat organisasi.

Kedua

Perilaku Organisasi adalah Multidisiplin yang mencakup teori, metode, dan prinsip-prisip dari berbagai disiplin ilmu.
Hal : 5

Ketiga

Dalam perilaku organisasi terdapat suatu orientasi kemanusian, dimana tertadapat perilaku, persepsi, persamaan, dan kapasitas pembelajaran. Perilaku Organisasi berorientasi pada kinerja, tujuan organisasi adalah meningkatkan produktivitas, bagaimana perilaku organisasi ini dapat mencapai tujuan tersebut.

Keempat

Hal : 6

Kelima

Lingkungan eksternal memberikan pengaruh perilaku organisasi.

sangat terhadap

Keenam

Untuk mempelajari suatu organisasi ini perlu menggunakan metode ilmiah, karena bidang perilaku organisasi ini sangat tergantung dari disiplin ilmu yang meliputinya.

Hal : 7

D. LATAR BELAKANG SEJARAH PERILAKU ORGANISASI

Masa Praktik Awal Menurut Adam Smith Memberikan kontribusi yang sangat penting dengan doktrin ekonominya, yaitu spesialisasi bidang kerja atau pembagian tugas dengan berbagai argumen yang sangat dalam.

Menurut Charles Babbage Menambahkan beberapa keuntungan dengan sistem pembagian tugas yang telah dikemukan oleh Adam Smith. Selain keterampilan, menghemat waktu yang terkadang sering disia-siakan terbuang ketika pembagian tugas satu ke tugas lainnya. Menurut Robert Owen Mempergunakan uang untuk meningkatkan para pekerja merupakan salah satu investasi terbaik yang menjadi pilihan para eksekutif bisnis, ia mengklaim bahwa memperlihatkan consern kepada para karyawan akan sangat menguntungkan untuk para manajemen dan membebaskan kesensaraan manusia.

Masa Klasik Manajemen secara ilmiah Menurut Frederick W. Taylor a. Bahwa Amerika Serikat telah dirugikan karena tidak adanya efisien. b. Solusi terletak pada manajemen yang sistematis bukan pada usaha mencari orang yang istimewa. c. Bahwa manajemen yang baik adalah suatu ilmu yang tepat yang berdasarkan pada hukum-hukum yang jelas, aturan-aturan dan prinsip-prinsip.

Menurut Henry Fayol a. Aspek teknik dan komersial dari kegiatan pembelian, produksi dan penjualan. b. Kegiatan-kegiatan keuntungan c. Unit-unit keaman dan perlindungan d. Fungsi perhitungan e. Fungsi administratif dari perencanaan, organisasi, pengarahan, koordinasi, dan pengadilan.

Menurut Max Weber a. Adanya spesialisasi atau pembagian kerja b. Adanya hierarki yang berkembang c. Adanya suatu sistem atau aturan suatu prosedur d. Adanya suatu kelompok yang impersonalitas e. Adanya promosi dan berdasarkan kecakapan jabatan yang

Gerakan Hubungan Kemanusian Raymond Miles menyatakan bahwa pendekatan hubungan kemanusian secara sederhana menempatkan karyawan sebagai manusia, tidak sebagai mesin yang dipergunakan dalam berproduksi. Perilaku Organisasi Modern Beberapa orang beranggapan bahwa manusia mempunyai keunikan dalam perilaku hal yang terarah, lainnya beranggapan bahwa perilaku manusia dalam banyak hal menunjukkan sebagai sasaran yang tidak teratur.

E. TUJUAN MEMAHAMI PERILAKU ORGANISASI


Tujuan prediksi atau peramalan Bisa memprediksi perilaku orang lain merupakan suatu keuntungan besar karena dengan begitu kita dapat menjalin komunikasi dengan baik dengan orang tersebut Tujuan eksplanasi atau penjelasan untuk menjelaskan bagaiman peristiwa yang terjadi dalam organisasi Tujuan Pengendalian atau pengawasan Semakin banyak perilaku individu atau kelompok dalam organisasi yang dapat di prediksi dengan tepat, dapat dijelaskan dengan baik maka pemimpin organisasi akan semakin mudah melakukan pengandalian organisasi

F. SUMBANGAN BEBERAPA DISIPLIN ILMU TERHADAP PERILAKU ORGANISASI


1. Psikologi ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku individu dalam organisasi, terutema psikologi organisasi mencoba untuk memahmi, meramalkan dan mengendalikan perilaku seseorang dalm organisasi Sosiologi ilmu yang membahas tentang sistem sosial dan iteraksi manusia dalam suatu sistem sosial Antopologi mempelajar masyarakat untuk mengetahui seluk beluk manusia dan aktivitasnya atau interaksi manusia degan lingkungannya Ilmu Politik, sejarah dan ekonomi politik mempelajari perilaku individu dan kelompok dalam suatu lingkungan

2. 3. 4.

BAGAN
Perilaku Keorganisasian Psikologi keorganisasian Psikologi Sosiologi Sosiologi Budaya Antropologi Proses mempengaruhi Ilmu Politik Sejarah Organisasi dan Menajemen Sejarah Teori Pengambilan Pengambilan Keputusan Ekonomi

G. KARAKTERISTIK-KARAKTERISTIK PERILAKU KEORGANISASIAN


1. Perilaku Fokus dari perilaku organisasi adalah perilaku individu dalam organisasi. Untuk dapat memahami perilaku keorganisasian maka harus mampu memahami perilaku berbagai individu dalam organisasi Struktur Struktur berkaitan dengan hubungan yang bersifat tetap dalam organisasi. Struktur organisasi berpengaruh besar terhadap perilaku individu atau orang-orang dalam organisasi serta efetivitas dari organisasi tersebut. Proses Proses organisasi berkaitan dengan interaksi yang terjadi antara anggota organisasi. Proses organisasi antara lain meliputi komunikasi, kepemimpinan, proses pengambilan keputusan dan kekuasaan. Salah satu pertimbangan utama dalam merancang strutur organisasi yang efektif adalah berbagai proses diatas dapat dilakukan dengan efisien dan efektif

2.

3.

H. TINGKATAN ANALISIS DALAM PERILAKU ORGANISASI


1. TINGKATAN INDIVIDU Masing-masing orang dalam organisasi membawa sikap, nilai dan pengalaman masa lalu yang berbeda-beda. Masing-masing orang memiliki kepribadian tertentu yang mempengaruhinya dalam berperilaku. 2. TINGKATAN KELOMPOK perilaku anggota kelompok dipengaruhi oleh dinamika kelompok, aturan kelompok dan nilainilai yang dianut oleh kelompok tersebut.

3. TINGKAT ORGANISASI Organisasi lebih dari sekedar penjumlahan individu-individu maupun kelompok. Struktur dan posisi seseorang dalam organisasi membawa pengaruh pada setiap interaksi sosial dalam organisasi Faktor Lingkungan Faktor lingkungan Eksternal memiliki pengaruh yang kuat pada masing-masing tingkat analisi. Misalnya rendahnya produktifitas, karyawan yang malas, sering tidak masuk kerja, kelambanan dalam penyelesaian ujuk rasa dan masalah-masalah organisasi lainnya.

TIGA TINGKATAN ANALISIS ATAS KEJADIAN ORGANISASI


INDIVIDU KELOMPOK ORGANISASI FAKTOR LINGKUNGAN

I. ORIENTASI SITUASIONAL PERILAKU KEORGANISASIAN Sumbangan yang penting dari para manajer dan ilmuwan dalam bidang perilaku organisasi adalah munculnya konsep yang dikenal dengan nama pendekatan kontingensi dan pendekatan situasional Pendekatan kontigensi secara konsetual sangat menarik, tetpi juga sangat sulit untuk mengikutinya. Menunjuk dengan tepat hubungan atarvariabel penting adalah cukup sulit. Mengembangkan suatu perencanaan yang tepat untuk menyelesaikan sesuatu motivasi tertentu , desin organisasi, masalah pelatihan dan penilaian prestasi memerlukan analisis yang cermat terhadap variabel-variabel penting dan hubungan dari variabel tersebut secara bersama-sama.

J. APA YANG DILAKUKAN MANAJER ? Menurut Henry Fayol, Menjadi empat Fungsi Manajer 1. Fungsi Perencanaan : Meliputi tugas-tugas menyusun rencana-rencana kegiatan kedepan dari suatu organisasi, meliputi rencana jangka panjang, menengah, pendek, rencana kegiatan, serta menetapkan terget-terget yang hendak dicapai. 2. Fungsi Pengorganisasian : Meliputi tugas-tugas apa yang harus dilakukan, siapa yang melakukan, bagaimana tugas-tugas itu dikelompokkan, siapa melapor kepada siapa, dimana keputusan harus diambil.

3. Fungsi Kepemimpinan : Tugas seorang manajer untuk mengarahkan dan mengkoordinasikan orang-orang saat ini. 4. Fungsi Pengendalian : Setelah tujuantujuan ditentukan rencana dituangkan pengaturan struktural digambarkan dan orang-orang dipekerjakan, dilatih, dimotivasi masih ada kemungkinan bahwa ada sesuatu yang keliru, untuk memastikan semua urusan berjalan sebagaimana mestinya seorang manajer harus memantau kinerja organisasi.

Menurut Henry Mintzerberg, menjadi tiga kelompok 1. Peran Antarpribadi : Semua manajer dituntut untuk menjalankan tugas serimonial dan simbolis. 2. Peran Informasi : Seorang manajer dapat memperoleh informasi dari luar organisasi mereka sendiri. 3. Peran Keputusan : Seorang manajer dituntut untuk mengawasi kinerja organisasi, mngembil tindakan korektif, dan bertanggung jawab.

Menurut Robert Katz, seorang manajer harus memiliki ketrampilan, sbb : 1. Ketrampilan teknis : Kemampuan mengaplikasikan pengetahuan khusus atau keahlian spesialisasi. 2. Ketrampilan manusiawi : Kemampuan untuk bekerja sama, memahami dan memotivasi orang lain, baik perorangan maupun kelompok. 3. Ketrampilan konseptual : Kemampuan mental untuk menganalisis dan mendiagnosis situasi yang rumit.

K. PELUANG DAN TANTANGAN PERILAKU ORGANISASI

DALAM

Peluang adalah Saat yang tepat untuk dilakukan atau diraih agar tujuan yang telah ditentukan dapat dicapai. Tantangan adalah Hal-hal atau permasalahan yang harus dihadapi, diatasi, dan dikelola dengan baik dengan menggunakan segala kemampuan, tenaga dan sumber daya yang ada agar tujuan yang telah ditetapkan tercapai.

Perubahan yang berlangsung pada organisasi menjadi tantangan bagi para pelakunya, tantangan tersebut adalah : 1. Globalisasi Untuk mengatasi tantangan ini seorang manajer perlu melakukan hal-hal sebagai berikut :
Memahami budaya dimana ia ditugaskan Mamahami bagaimana budaya itu membentuk mereka Manyesuaikan gaya manjemen Memoifikasi praktik mereka

2. Keanekaragaman angkatan kerja yaitu meningkatkan heterogenitas organisasi dengan masuknya kelompokkelompok yang berbeda. Keanekaragamn itu adalah : Jenis kelamin Ras atau keturunan Etnis Kelompok lain

Untuk mengatasi tantangan ini seorang manajer perlu menempuh berbagai upaya yaitu : Mencari tempat untuk melebur perbedaanperbedaan dalam organisasi karena pada dasarnya orang yang berbeda secara otomatis ingin berasimilasi. Lebih berkomunikasi terhadap kelompok yang berbeda Mengakui dan menghargai perbedaan Tidak memperlakukan semua orang dengan sama Memberikan pelatihan yang beragam Membuat program yang bermanfaat Meningkatkan kreativitas dan motivasi

3. Memperbaiki kualitas dan produktivitas Kualitas adalah mutu seseorang atas suatu pekerjaan. Produktivitas adalah kemampuan produksi atau daya produksi. Meningkatkan produktivitas organisasi da kualitas produk atau jasa yang ditawarkan agar dapat terus bertahan dan menguntungkan merupakan tantangan yang harus dihadapi oleh manajer.

4. Memperbaiki keterampilan menangani orang Bagaimana menjadi pendengar yang efektif Bagaimana cara yang benar memberikan umpan balik kinerja Bagaimana mendelegasikan otoritas Bagaimana menciptakan tim-tim yang kreatif dan inovatif

5. Dari manajemen kontrol ke pemberian kuasa (empowerment) Empowerment artinya menempatkan karyawan dalam tanggung jawab mengenai apa yang dikerjakan. Seorang manajer melakukan empowerment manakali ia : Memberi tanggung jawab kepada karyawan mengenai apa yang harus dikerjakan. Menyerahkan tanggung jawab akan pekerjaan mereka dan mengambil keputusan yang benar.

6. Dari kemantapan dan keluwesan Seorang manajer harus memerhatikan perubahan dan perubahan harus merupakan kegiatan positif berkelanjutan, manajer dan karyawan masa kini harus belajar mengatasi kesementaraan. Mereka harus belajar hidup dengan keluwesan, kesertamertaan, dan hal lain yang tidak dapat diramalkan.

7. Memperbaiki perilaku etis Perilaku etis adalah perilaku yang benar menurut kaidah/norma yang berlaku. Dilema etis adalah suatu situasi dimana seorang dituntut untuk mnciptakan tingkah laku yang benar atau yang salah Jadi : Tantangan dan peluang akan selalu muncul bagi para pelaku organisasi Tantangan harus dihadap, diatasi, dikelola dengan baik Peluang harus diraih agar dapat mencapai tujuan yang lebih ditentukan Tantangan jika dikelola dengan tepat akan menjadi peluang yang baik

Dalam menghadapi tantangan dan meraih peluang diperlukan keterampilan khusus bagi para manajer global yaitu :
keterampilan strategi global Keterampilan mengelola beragam kultural Keterampilan membangun kelompok Keterampilan organisasi Keterampilan berkomunikasi Keterampilan mentransfer pengetahuan

You might also like