You are on page 1of 7

BAB I PENDAHULUAN

1.1 1.2

Latar Belakang Tujuan Praktikum 1. Dapat membedakan karakteristik distribusi populasi dan distribusi sampel. 2. Mampu memberikan Dalil Limit Central dengan menggunakan alat peraga yang diberikan. 3. Mengetahui perhitungan goodness of fit baik secara manual maupun dengan menggunakan minitab. 4. Mampu mnegetahui aspek yang mempengaruhi goodness of fit.

1.3

Perumusan Masalah Dalam praktikum modul 1 : distribusi sampel rataan ini, kami membahas tentang

karakteristik distribusi sampel. Data yang kami dapat diambil saat praktikum yaitu dengan mengambil sampel dengan ukuran n=5, n=10 dan n=40. Data tersebut dibedakan menjadi 2, yaitu data kontinu dan data diskrit. Dalam pengolahan data, kami menguji hipotesis dari data percobaan yang didapat dengan menggunakan uji goodness of fit serta membandingkan frekuensi amatan dan frekuensi harapan yang didapat dengan grafik.

1.4

Metodologi Praktikum Metodologi dalam praktikum modul 1 : Distrbusi Sampel Rataan adalah sebagai

berikut :

Identifikasi masalah

Studi pustaka

Pengumpulan data

Pengolahan data

analisa

Kesimpulan dan saran

Gambar 1.1 flowchart percobaan

1.5

Sistematika Penulisan Sistematika penulisan laporan praktikum Modul 1: Distribusi Sampel Rataan

adalah sebagai berikut : Bab I Pendahuluan Pendahuluan berisi tentang latar belakang praktikum Distribusi Sampel Rataan, tujuan dari praktikum, perumusan masalah, flowchart metodologi

praktikum Distribusi Sampel Rataan dan sistematika penulisan laporan praktikum. Bab II Tinjauan Pustaka Tinjauan pustaka berisi teori-teori yang berhubungan dengan pengertian statistik dan statistika, pengertian sampel dan populasi, distribusi sampel, uji goodness of fit, dan pengujian hipotesis. Bab III Pengumpulan dan Pengolahan Data Bab ini berisi pengumpulan dan pengolahan data yang terdiri dari data hasil percobaan yang telah dibangkitkan, baik untuk data kontinu (n=5, n=10, n=40) maupun untuk data diskrit (n=5, n=10, n=40) Bab IV Analisis Bab ini berisi tentang analisis hasil perhitungan data baik data kontinu maupun data diskrit. Bab V Penutup Penutup berisi tentang kesimpulan dari percobaan yang telah dilakukan dan saran untuk praktikan selanjutnya.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1

Statistik dan Statistika Statistik adalah kumpulan data yang bisa memberikan gambaran tentang suatu

keadaan. Sedangkan statistika adalah ilmu yang mempelajari statistik, yaitu ilmu yang mempelajari bagaimana caranya mengumpulkan data, mengolah data, menyajikan data, menganalisis data, membuat kesimpulan dari hasil analisis data dan mengambil keputusan berdasarkan hasil kesimpulan. http://datakuliah.blogspot.com 2.2 Sampel dan Populasi Populasi adalah keseluruhan objek yang akan/ingin diteliti. Anggota populasi dapat berupa benda hidup maupun benda mati, dimana sifat-sifat yang ada padanya dapat diukur atau diamati. Populasi yang tidak pernah diketahui dengan pasti jumlahnya disebut Populasi Infinit atau tak terbatas, dan populasi yang jumlahnya diketahui dengan pasti (populasi yang dapat diberi nomor identifikasi) disebut Populasi Finit. Sampel adalah bagian dari populasi yang menjadi objek penelitian (sampel sendiri secara harfiah berarti contoh). Hasil pengukuran atau karakteristik dari sampel disebut statistik yaitu X untuk harga rata-rata hitung dan S atau SD untuk simpangan baku. Alasan perlunya pengambilan sampel adalah sebagai berikut : 1. Keterbatasan waktu, tenaga dan biaya. 2. Lebih cepat dan lebih mudah. 3. Memberi informasi yang lebih banyak dan dalam. 4. Dapat ditangani lebih teliti. http://library.usu.ac.id/download/fkm/fkm-rozaini.pdf

2.3

Distribusi Sampel Bidang statistika inferensi pada dasarnya berkenaan dengan perampatan dan

hasil prediksi. Kita menghitung suatu statistik dari sampel yang dipilih dari populasi, dan dari statistik ini kita membuat pernyataan yang mungkin benar atau tidak mengenai nilai parameter populasi. Contoh: berdasarkan pendapat beberapa orang yang diwawancarai sebelum Pilkada di Bandung, 60% dari pemilih akan memilih calon tertentu. Karena statistik merupakan peubah acak yang tergantung hanya pada sampel yang diamati, maka tentulah ada distribusi peluangnya. Distribusi peluang suatu statistik disebut distribusi sampel. Simpangan baku distribusi sampel suatu statistik disebut galat baku dari statistik tersebut. Distribusi sampel suatu statistik bergantung pada ukuran populasi, ukuran sampel, dan, metode memilih sampel. 2.4 2.5 Sampel Random Distribusi dari Sampel Rataan

2.6

Uji Goodness of Fit Uji goodness of fit merupakan pengujian hipotesis untuk menentukan apakah

suatu himpunan frekuensi yang diharapkan sama dengan frekuensi yang diperoleh dari suatu distribusi, seperti distribusi binomial, poisson, normal, atau dari perbandingan lain. Jadi, uji goodness of fit merupakan pengujian kecocokan atau kebaikan suai antara hasil pengamatan (frekuensi pengamatan) tertentu dengan frekuensi yang diperoleh berdasarkan nilai harapannya (frekuensi teoretis). Langkah-langkah pengujian hipotesis goodness of fit ialah sebagai berikut: a. Menentukan hipotesis H0 : frekuensi pengamatan sesuai dengan frekuensi yang diharapkan H1 : frekuensi pengamatan tidak sesuai dengan frekuensi yang diharapkan

b.

Menentukan tingakat signifikansi ( ) dan nilai 2 dari tabel Tingakat signifikansi ( ) dan nilai 2 tabel ditentukan dengan derajat bebas (db) = k -N

Keterangan: k = banyaknya kejadian N = banyaknya besaran yang digunakan

c.

Menentukan kriteria pengujian H0 diterima apabila 20 2 (k N) H0 ditolak apabila 20 > 2 (k N)

d.

Menentukan nilai uji statistik

e.

Membuat kesimpulan Menyimpulkan apakah H0 ditolak atau diterima berdasarkan nilai statistik uji yang diperoleh. http://exponensial.wordpress.com/2009/12/31/goodness-of-fit/

2.7

Pengujian Hipotesis Hipotesis berasal dari bahasa Yunani, yaitu hupo dan thesis. Hupo berarti

lemah, kurang, atau di bawah dan thesis berarti teori, proposisi, atau pernyataan yang disajikan sebagai bukti. Jadi, hiptesis dapat diartikan sebagai suatu pernyataan yang

masih lemah kebenarannya dan perlu dibuktikan atau dugaan yang sifatnya masih sementara. Hiptesis statistik adalah pernyataan atau dugaan mengenai keadaan populasi yang sifatnya masih sementara atau lemah kebenarannya. Hiptesis statistik akan diterima jika hasil pengujian membenarkan pernyataannya dan akan ditolak jika terjadi penyangkalan dari pernyataannya. Dalam pengujian hiptesis, keputusan yang dibuat mengandung ketidakpastian, artinya keputusan bisa benar atau salah, sehingga menimbulkan resiko. Besar kecilnya resiko dinyatakan dalam bentuk probabilitas. ( Iqbal Hasan, 2005) Hasan, Iqbal. 2005. Pokok-Pokok Materi Statistik 2 (Statistik Inferensif). Jakarta : Bumi Aksara.

You might also like