You are on page 1of 12

MENGAMATI KOLONI BAKTERI DAN MENGAMATI BENTUK BENTUK BAKTERI DI S U S U N OLEH : 1. MUH. YUNUS SAREDDA 2. ADYSAHWAN 3. MUH.

. KHAERUL ARKAM

SMAN 3 SENGKANG UNGGULAN KAB. WAJO TAHUN PELAJARAN 2011 / 2012

KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadiran Tuhan yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini berupa pelajaran IPA BIOLOGI yang berjudul MENGAMATI KOLONI BAKTERI DAN MENGAMATI BENTUK BENTUK BAKTERI Makalah ini di buat agar pembaca dapat mengetaui tantang bagaimana koloni bakteri dan bentuk-bentuk banteri dari penelitian ini. Adapun isi dari makalah ini yaitu menjelaskan secara teliti dan pasti bentuk bentuk dan koloni bakteri. Sebagaimana makalah IPA ini tertuang materi materi yang sangat berkualitas. Dan di susun dengan terpadu. Pokok pokok materi yang dituangkan dalam makalah ini merupakann bahann minimal yang harus dikuasai oleh siswa. Guru dapat mengembangkan materi pada makalah ini sesuai dengan kebutuhan siswa serta kondisi sekolah. Namun saya menyadari bahwa makalah ini mempunyai banyak kekurangan, jadi saya mengharapkan saran dan kritikan oleh guru dan teman teman. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua dan tingkatkanlah ilmu anda tentang I P A karena sepintar pintarnya seseorang tetapi apabila di tanyakan tentang materi I P A maka orang tersebut merupakan orang yang kurang.

Sengkang, 17 NOVEMBER 2011 Penulis

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................... DAFTAR ISI .............................................................................................................................. BAB I PENDAHULUAN 1. TUJUAN PENULIS ................................................................................ 2. MANFAAT DIBUAT ............................................................................ BAB II ISI PERBEDAAN SEL PROKARIOTIK DAN SEL EUKARIOTIK ............................. EUBACTERIA ( BAKTERI )............................................................................ PERCOBAAN ............................................................................................. BAB III KESIMPULAN PENUTUP DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................................

Bab I Pendahuluan

A. Tujuan Penulis
Tujuan penulis yaitu supaya semua siswa tau bagaimana bantuk dan koloni bakteri itu dan dapat menambahkan ilmu siswa di bidang IPA terutama di materi Bakteri. Selain tujuan penulis tersebut supaya siswa bisa meneliti bagai mana bentuk dan koloni bakteri tersebut.

B. Manfaat Penulis
Manfaat mempelajari materi ini : Siswa dapat mengetahui bentuk bentuk bakteri Siswa mampu menjelaskan bentuk koloni bakteri Siswa mampu berinteraksi dengan teman kelompok

Bab II ISI

A. Perbedaan Antara Sel Prokariotik dan Sel Eukariotik


Bakteri yang akan kita bahas dalam bab ini merupakan organisme seluler. Artinya, ia tersusunatas hanya satu sel. Di dunia mahluk hidup, ada dua tipe organisasi sel, yaitu sel Prokariotik dan sel Eukariotik. Istilah Prokariota berasal dari bahasa Yunani, pro = sebelum dan karyon = inti sel atau nukleus, yang menandakan ketiadaan inti sejati di dalam selnya. Disebut demikian karena sel sel prokariota belum memiliki membran inti sel sehingga bahan genetika ( DNA ) atau bahan intinya terkonsentrasi di dalam bagian yang di sebut nukleoid. Sementara itu, istilah eukariotik juga berasal dari bahasa Yunani, yaitu eu = baik/ utuh/ sejati dan karyon = inti sel. Jadi, istilah eukariota berarti memiliki inti sel yang utuh/ sejati. Hal itu disebabkan inti sel eukariota sudah membran inti sel sehingga inti selnya terpisah dari sitoplasma.

B. Eubacteria
Istilah bakteri berasal dari bahasa Yunani, Yaitu bacterion yang artinya batang kecil. Sel sel bakteri berukuran sangat kecil sehingga hanya dapat diamati dengan menggunakan miokroskop. Pada umumnya panjang sel bakteri berkisar bantara 2-10 mikrometer (m) ( 1 mikrometer = 1/1.000 milimeter ) dengan diameter sekitar 0,5 1 mm. Beberapa jenis bakteri memiliki panjang lebih dari 100 dengan diameter 0,1 0,2 m. Bakteri merupakan mikroorganisme yang penyebarannya di alam paling luas. Di mana mana dapat kita jumpai bakteri, di dalam tanah, di udarah, di air tawar, di dasar laut yang paling dalam, bahkan tempat tempat yang organisme lain tak dapat hidup, misalnya dikawah gunung berapi, disumber air panas, dan kawah belerang. Lingkungan disekitar kita, kulit, rambut, mulut, dan didalam usus kita, terdapat banyak sekali bakteri. 1. Struktur Bakteri Struktur bakteri dapat dikatakan masih sangat sederhana. Pada setiap sel bakteri terdapat beberapa komponen penting, yaitu : diding sel, membran sel, sitoplasma, dan bahan inti serta beberapa organel sel. Organel tertentu, misalnya : flugelum, kapsul, dan endospora, mungkin hanya dimiliki oleh jenis bakteri tertentu dan tidak dimiliki oleh jenis bakteri lainn

a. Bahan Inti ( DNA Kromoson ) Bahan inti bakteri terdapat di dalam suatu bagian menyurupai inti yang di sebut nukleid. b. Plasmid Plasmid adalah suatu DNA di luar DNA Kromoson. c. Sitoplasma Merupakan cairan yang bersifat koloid dan berisi semua molekul ataupun zat yang diperlukan dalam proses metabolisme untuk menunjang kehidupan sel. d. Ribosom Berfungsi untuk sintesis protein. e. Mesosom Merupakan daerah membran sitoplasma yang mengalami pelipatan. Berfungsi, dalam pembentukan dinding sel dan pembelahan sel. f. Endospora Merupakan suatu sstruktur/spora berdinding tebal dan sangat tahan terhadap kondisi lingkungan yang jelek. g. Membran Sitoplasma Berfungsi mengatur keluar masuknya zat zat dalam sel, seperti gula, asam amino, dan sat sat metabolik lainnya yang merupakan komponen sitoplasma. h. Dinding sel Berfungsi memberi bentuk dan kekuatan/perlindungan terhadap sel.

i.

Kapsul Merupakan lapisan lendir yang menyelubungi dinding sel. Fungsinya untuk mempertahankan diri dan cadangan makanan. j. Pili ( Fimbriae ) Berfungsi, sebagai selubung penghubung dalam perpindahan materi genetik ( DNA ) ketika suatu bakteri berkonjugasi. k. Flagelum Berfungsi untuk membantu pergerakan bakteri. 2. Bentuk Sel Bakteri Dari dulu sampai sekarang di kenal tiga macam bentuk dasar selbakteri, yaitu bulat, batang, lengkung, sel sel yang berbentuk bulat ataupun batang sering membentuk koloni.

(a) Bulat

( b ) Batang

( c ) lengkung

Corynebacterium diphtheriae memiliki Bentuk yang tidak teratur

C. Percobaan
Mengamati koloni bakteri dan mengamati bentuk bentuk bakteri: Alat : Kawat besi 20 cm Agar-agar swallow putih 1 bungkus Air bersih Gula pasir Kaldu sapi Cawang petri / tempat plastik yang ada tutupnya 5 buah Pengaduk Gelas kimia Lilin 1 Korek Tusuk telinga Cara kerja : Siapkan cawang petri 5 buah

Agar agar bungkus + 1 sendok makan gula pasir + kaldu sapi 1 bungkus + air 200 ml di masak di dalam gelas kimia / panci di aduk sampai mendidih. Setelah mendidih, di masukkan dalam cawang petri sebanyak Siapkan 4 gelas air bersih dibiarkan selama 15 menit Gelas 1 : celupkan rambut sehelai Gelas 2 : celupkan tusuk telinga tang sudah digosokkan pada kulit leher Gelas 3: celupkan tusuk telinga yang sudah digosokkan pada celah jari- jari Gelas 4 : hembusan nafas pada gelas tersebut. Panaskan kawat diatasnya api, lalu celupkan pada gelas Gelas 1 : lalu tusukkan pada cawang petri Gelas 2 : lalu tusukkan pada cawang petri Gelas 3 : lalu tusukkan pada cawank petri Gelas 4 : lalu tusukkan pada cawang petri Siapkan percobaan pada suhu kamar NO 1. Asal mikroba Rambut Bentuk koloni Ciri-ciri koloni Hitam, licin, berlendir Putih, licin, berlendir 2. Kulit leher Putih, berlendir 2 Keterangan 2

Putih, berlendir

3.

Celah jari

Putih, berlendir

4.

Hembusan Napas

Putih, berlendir

Putih, berlendir

5.

Tanpa perlakuan

Jingga, berlendir, licin Putih, licin, berlendir

Bab III Kesimpulan


Prokariota adalahkumpulan organisme yang bahan inti selnya belum dilapisi membran Bakteri dapat ditemukan di berbagai tempat, ditanah, air, udarah, maupun dalam tubuh organisme Ciri umum bakteri adalah unseluler, prokariota, berukuran beberapa mikron, umumnya tidak dapat berfotosintesis, dan dinding sel berupa peptidoklikan Ada tiga bentuk bakteri, yaitu bulat, batang, lengkung, serta dapat berkelompok membentuk susunan tertentu Bagian selyang terdapat pada semua sel bakteri adalah inti, sitoplasma, membran sel, dinding sel, ribosom, mesosom Beberapa jenis bakteri memiliki bagian sel khusus, misalnya endospora, flagelum, pili, plasmid, dan kapsul Kapsul dan endospora digunakan untuk tahapan kondidi lingkungan yang tidak menguntungan

Penutup
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas karunianya saya dapat menyelesaika makalah ini meskipun banyak menghadapi masalah. Tapi kagigian dan kemauan saya untuk menperoleh hasil yang bangus maka saya menciptakan sebuah makalah yang berjudul Mengamati koloni bakteri dan mengamati bentukbentuk bakteri yang bertujuan untuk memberikan kita motifasi atau alat bantu untuk mempelajarinya. Dan akhirnya makalah ini telah selesai saya buat dan disusun secarah rapi supaya menjadi makalah yang berkualitas. Demikian persembahan makalah dari kelompok saya semoga banyak di berikan masukan atau keritika karena makalah kelompok saya masih belum sempurna, dan saya menunggu kritikan dan saran oleh teman teman. Sekian dan kami meminta keritikan atau masukan yang bermanfaat bagi makalah ini.

TERIMAH KASIH TELAH MEMBACA MAKALAH IN

You might also like