Professional Documents
Culture Documents
REVIEW QUESTIONS
1. Identify six specific objectives organizations expect their TPSs to accomplish Jawab: Tujuan spesifik yang diharapkan organisasi dari TPS yaitu: a. Menangkap, memproses dan memperbarui database dari data bisnis yang enangkap, memproses, diperlukan untuk mendukung aktivitas bisnis rutin. b. Memastikan bahwa data diproses secara akurat dan lengkap emastikan c. Menghindari pengolahan transaksi palsu d. Menghasilkan respon dan report pelanggan tepat waktu enghasilkan e. Mengurangi kebutuhan tenaga kerja administrasi dan lainnya engurangi f. Membantu meningkatkan layanan pelanggan ngkatkan pelanggan. g. Meningkatkan keunggulan kompetitif. 2. What basic transaction processing activities are performed by all transaction processing systems? Jawab: Kegiatan pemrosesan transaksi dasar adalah: 1. Proses pengumpulan data, 2. mengedit data, 3. data koreksi, 4. manipulasi data, 5. penyimpanan data, dan 6. dokumen produksi.
Sedangkan pada Online Processing System, setiap transaksi diproses dengan segera, tanpa penundaan mengumpulkan transaksi ke dalam batch. Akibatnya, setiap saat data dalam sistem online mencerminkan keadaan saat ini. Sistem ini membantu perusahaan menyediakan data secara lebih cepat dan lebih efisien.
5. What special needs does an SME have in selecting an ERP system that is different from a large organization? Jawab: Beberapa kebutuhan khusus SMEs dalam memilih ERP, adalah kebutuhan akan sebuah sistem yang mudah diinstal, mudah dioperasikan dengan total kebutuhan biaya yang rendah/murah (hanya beberapa ratus atau ribu dolar). Sebuah solusi yang sangat menarik untuk perusahaan perusahaan yang
7. How does materials requirement planing support the purchasing process? What are some of this issues and complications that arise in material requirement planning? 1. Jawab: (halaman 375) Bagaimana perencanaan kebutuhan bahan mendukung proses pembelian Perencanaan kebutuhan bahan mendukung proses pembelian yaitu dengan adanya perencanaan kebutuhan bahan dapat diketahui jumlah dan waktu, kapan pembelian dan pemesanan bahan baku terhadap supplyyer harus dilakukan. Sehingga keberadaannya sangat membantu dan memudahkan bagian purchasing dalam membeli dan menyiapkan bahan baku.
Herman Saputro | 2012 4
8. A disaster recovery plan should place emphasis on recovery of what sort of transaction processing systems? Jawab: Rencana Pemulihan Bencana (Disaster Recovery Plan [DRP]) merupakan sebuah strategi suatu institusi untuk mengumpulkan dan menyelamatkan (recover) data, teknologi, dan peralatan yang mendukung sistem informasi penting dan komponen-komponen sistem informasi yang dibutuhkan seperti jaringan, databasem perangkat keras, perangkat lunak, dan operating system. Transaction Processing Systems (TPS) yang disebut di atas itulah yang mempengaruhi aliran dana (Cash flow) dari institusi tersebut, seperti proses pemesanan, penerimaan akun, pembayaran akun, dan juga pengeluaran lainnya), yang dianggap sebagai sistem informasi bisnis yang penting untuk diselamatkan dan dijaga. Hal tersebut karena jika terdapat gangguan pada sistem tersebut dan gangguang tersebut berlangsung lama maka kan dapat menimbulkan masalah pada cash flow dan berpengaruh buruk pada bisnis itu sendiri.
9. What is the role of a CRM system? What sort of business benefits can such a system produce? Jawab: Peran CRM dan keuntungan jika merapkannya. CRM adalah sebuah strategi bisnis yang berbasis kostumer, seperti strategi bisnis lainnya tujuan akhir dari CRM adalah untuk memaksimalkan keuntungan dan pendapatan. Sedangkan tujuan utama dari CRM adalah meningkatkan kepuasan pelanggan. Beberapa teknologi yang melatarbelakangi CRM
difference
between
managerial
and
financial
Perbedaan yang mendasar antara finacial accounting dan managerial accounting adalah bahwa managerial accounting tidak terikat dengan standard akuntansi dan lebih menekankan kepada kebutuhan manajemen dalam pengambilan keputusan. Financial accounting : terdiri dari perolehan dan perekaman semua transaksi yang berpengaruhi pada keadaan keuangan perusahaan dan transaksi didokumentasikan untuk mempersiapkan laporan keuangan bagi pengambil keputusan eksternal, seperti pemegang saham, pemasok, bank dan lembaga pemerintah. Laporan keuangan meliputi laporan laba rugi, neraca, dan laporan arus kas. Laporan harus sesuai dengan aturan dan pedoman dari
15. List and briefly describe the set of activities that must be performed by the sales ordering module of an ERP system to capture a customer sales order? Jawab: Beberapa kebutuhan khusus SMEs dalam memilih ERP, adalah kebutuhan akan sebuah sistem yang mudah diinstal, mudah dioperasikan dengan total kebutuhan biaya yang rendah/murah (hanya beberapa ratus atau ribu dolar). Sebuah solusi yang sangat menarik untuk perusahaan perusahaan yang telah melampaui perangkat lunak mereka saat ini tetapi tidak memberikan solusi yang kompleks dan mutakhir secara terintegrasi. Banyak SMEs yang memilih system ERP terbuka, karena dimungkinkan akan banyak orang yang mampu melihat dan memodifikasi source code sesuai kebutuhan mereka. sistem seperti ini jauh lebih murah untuk diperoleh dan relatif mudah untuk dimodifikasi untuk memenuhi kebutuhan bisnis. Berbagai organisasi dapat melakukan pengembangan sistem dan pemeliharaan.
DISCUSSION QUESTIONS
1. Identify at least three ways a TPS can provide a firm with a competitive advantage. Develop an example of one way a firm could gain a competitive advantage from a TPS. Jawab: Transaction Processing System (TPS) adalah sistem informasi yang terkomputerisasi yang dikembangkan untuk memproses data-data dalam jumlah besar untuk transaksi bisnis rutin seperti daftar gaji dan inventarisasi. Tiga cara bagaimana Transaction Processing System (TPS) menyediakan keunggulan yang kompetitif untuk sebuah perusahaan. a. TPS dapat mengaudit data input, proses, maupun data output dengan jumlah dan kapasitas yang sangat besar, dilakukan dengan mudah dan dapat diperoleh hasil yang akurat dan valid b. TPS merupakan sistem tanpa batas yang memungkinkan perusahaan dapat berinteraksi tidak hanya dengan lingkungan internalnya tapi juga lingkungan eksternal, hal ini memungkinkan manajemen (manajer) melihat data-data yang dihasilkan TPS untuk memperbaharui informasi setiap menit atau kapanpun, mengenai perusahaan mereka pada semua pihak c. Sistem ini dapat digunakan untuk membuat laporan-laporan bagi manusia disemua level, sehingga semua karyawan dapat memantau maupun dipantau. contoh : a. Transaction Processing system ini biasanya digunakan oleh pelanggan langsung, contoh pada Bank, TPS digunakan pad mesin ATM yang langsung berhubungan dengan para nasabah tanpa melalui pihak bank, sehingga bisa diakses langsung. b. Sebuah perusahaan spare part motor, dengan TPS perusahaan disamping dapat memanfaatkannya untuk mencatat dan memproses data gaji karyawan (misalnya) dengan jumlah data yang banyak, kapasitas besar, hasil dari transaksi bisnis, seperti penjualan, pembelian bahan baku dan persediaan perusahaan/inventori juga dapat diproses.
10
11
3. Imagine that you are the new IS manager for a Fortune 1000 company. Surprisingly, the firm still operates with a hodgepodge of transaction processing systemssomc arc software packages from various vendors and some are in-house developed systems. Prepare a brief outline of a talk you will make to senior company managers to convince them that it is time to implement a comprehensive ERP system. What sort of resistance and objections do you expect to encounter? How would you overcome these? Jawab: outline singkat pembicaraan yang disediakan untuk meyakinkan manajer senior perusahaan bahwa sudah waktunya untuk menerapkan sistem ERP yang komprehensif antara lain : a. Keuntung jika menggunakan ERP secara komprehensip b. Aspek-aspek yang dapat dikerjakan dengan ERP seperti : aspek produksi dan pengaturan suplai manajemn hubungan pelanggang dan order penjualan Aspek keuangan dan akitansi. c. Penggunaan software yang dibutuhkan. Resistensi dan keberatan yang memungkinkan untuk dihadapi antara lain : Persoalan pengurangan tenaga kerja yang sudah ada Penggunaan software yang bersumber dari berbagai vendor/penyedia
12
13
c.
15
b. Pemilihan Penjual Pemilihan penjual menjadi penting, karena dasar konsep proses bisnis di dalam perangkat lunak penjual harus menjadi kriteria utama dalam pemilihan penjual. c. Pelatihan Pemakai Pelatihan dalam hal ini bukanlah suatu tambahan dalam penerapan ERP, tetapi pelatihan adalah bagian dari rancangan awal. Jenis pelatihan dan kapan pelatihan harus berlangsung Mempelajari perangkat lunak ERP yang dijual sebelum sistem informasi perusahaan direncanakan dan dirancang. Pelatihan oleh penjual ERP atau perusahaan yang mengkhususkan diri dalam pelatihan ERP saat sistem sedang dirancang dan diterapkan sangat membantu setelah penerapan proyek. d. Pendekatan peralihan
17
18
10. Many organizations are moving to a collaborative process with their major customers to get their input on planning future inventory levels and production rather than relying on an internally generated demand forecast. Explain how such a process might work. What issues and concerns might a customer have in entering into an agreement to do this?.
Jawab: Kolaboratif dapat bekerja melalui mekanisme yang disebut dengan manajemen hubungan pelanggan (Customer relationship management). manajemen hubungan pelanggan adalah strategi tingkat korporasi, yang berfokus pada pembangunan dan pemeliharaan hubungan dengan pelanggan. Beberapa paket perangkat lunak telah tersedia dengan pendekatan yang berbeda-beda terhadap CRM. Bagaimanapun, CRM bukanlah teknologi itu sendiri, tapi ia adalah pendekatan holistik terhadap falsafah organisasi, yang menekankan hubungan yang erat dengan pelanggan. CRM mengurus filosofi organisasi pada semua tingkatan, termasuk kebijakan dan proses, customer service, pelatihan pegawai, pemasaran, dana manajemen sistem dan informasi. Sistem CRM mengintegrasikan pemasaran, penjualan, dan customer service dari ujung ke ujung. Sebuah sistem manajemen hubungan pelanggan harus bisa menjalankan fungsi:
a. b. c. d. e. f. g. h.
Mengidentifikasi faktor-faktor yang penting bagi pelanggan. Mengusung falsafah customer-oriented (customer centric) Mengadopsi pengukuran berdasarkan sudut pandang pelanggan Membangun proses ujung ke ujung dalam melayani pelanggan Menyediakan dukungan pelanggan yang sempurna Menangani keluhan/komplain pelanggan Mencatat dan mengikuti semua aspek dalam penjualan Membuat informasi holistik tentang informasi layanan dan penjualan dari pelanggan.
19
20