Professional Documents
Culture Documents
Metabolisme
Mikroorganisme terdiri dari 10 elemen, sebagian digunakan untuk membuat karbohidrat, lemak, protein dan asam nukleus. Beberapa elemen membutuhkan enzim dan kofaktor. Semua organisme dapat hidup di semua tempat yang memiliki sedikit nutrisi, dengan tambahan karbon, energi dan atom hidrogen. Molekul nutrisi tidak bisa masuk ke dalam membran plasma tanpa melewati difusi pasif. Mereka harus ditransfer dengan 1 dari 3 mekanisme yang menggunakan pembawa membran protein. 1. Kebutuhan Nutrisi 95% atau lebih sel kering terbuat dari beberapa elemen: karbon, oksigen, hidrogen, nitrogen, sulfur, phosphorus, potasium,kalsium, magnesium dan besi. Faktor Pertumbuhan : a) asam amino, untuk sintesis protein b) Purines and pyrimidines, untuk sintesis asam nukleus c) Vitamin, Vitamin merupakan molekul organik yang biasanya digunakan seluruh atau sebagian untuk cofaktor enzim dan sebagian kecilnya untuk pertumbuhan 2. Jenis Nutrisi Mikroorganisme Phtoautotroph Algae, Cyanobacteria Light + Chlorophyll CO2 + H2O CH2O +O2 Purple and green bacteria Light + bacteriochlorophyll CO2 + 2H2S CH2O + H2O + 2S Photoheterothop Purple nonsulfur bacteria (Rhodospirillum) Light + bacteriochlorophyll CO2 + 2CH3CHOHCH3 CH2O + H2O + 2CH3COCH3 Peningkatan Nutrisi Molekul nutrisi tidak bisa masuk ke dalam membran plasma tanpa melewati difusi pasif. Mereka harus ditransfer dengan 1 dari 3 mekanisme yang menggunakan pembawa membran protein. a. Transfor Pasif difusi Sederhana Difusi pasif adalah proses dimana molekul pindah dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah, merupakan hasil dari random thermal agitation. Sebagian kecil substansi, dapatmasuk ke dalam membran plasma seperti glycerol melalui Difusi Pasif. b. Fasilitas Difusi Proses difusi masuk ke dalam membran permeabel akan meningkat pesat dengan menggunakan pembawa protein yang disebut permeases yan ditemukan di plasma membran. Sejak difusi dilakukan oleh pembawa maka ini disebut fasilitas difusi. Fasilitas difusi akan meningkat dengan gradien yang lebih banyak dan konsentrasi difusi lebih rendah dibanding difusi pasif. c. Transfor Aktif Transpor aktif adalah transpor molekul dari konsentrasi tinggi atau gradien tinggi dengan menggunakan metabolisme energi yang masuk d. Grup Translokasi Yang paling terkenal kelompok sistem translokasi adalah phosphoenolpyruvate: gula sistem phosphotransferase (PTS), yang mengangkut berbagai gula ke dalam sel prokariot sementara Bersamaan fosforilasi mereka menggunakan phosphoenolpyruvate (PEP) sebagai donor fosfat. Kultur media Media kultur diperlukan untuk menumbuhkan mikroorganisme di laboratorium dan untuk melaksanakan prosedur khusus seperti identifikasi mikroba, air dan analisis makanan, dan isolasi mikroorganisme tertentu. Berbagai macam media yang tersedia untuk tujuan ini dan lainnya. Kultur murni dapat diperoleh melalui penggunaan piring penyebaran, piring beruntun, atau menuangkan piring dan diperlukan untuk studi hati-hati dari spesies mikroba individu. Gambaran Umum Metabolisme Metabolisme adalah suatu sistem perubahan kimiawi yang menjaga kegiatan nutrisional dan fungsional organisme. Anabolisme adalah proses sintesis komponen-komponen sel dari molekul-molekul sederhana, biasanya membutuhkan energi. Katabolisme adalah disimilasi atau penguraian molekul-molekul organik kompleks yang membebaskan energi. Proses ini merupakan sebagian dari proses keseluruhan metabolisme. Fermentasi: Pathway Embden-Meyerhof Fermentasi adalah reaksi oksidasi-reduksi internal seimbang di mana beberapa atom dari sumber energi (elektron donor) menjadi lebih berkurang sedangkan yang lain menjadi lebih teroksidasi, dan energi yang dihasilkan oleh substrat tingkat fosforilasi. Sebuah jalur biokimia umum untuk fermentasi glukosa adalah glikolisis, yang juga bernama jalur Embden-Meyerhof untuk penemu utama. Dapat dibagi menjadi tiga tahap utama., yaitu tahap reaksi Redoks, tahap Persiapan, dan tahap Produksi
3.
4.
5.
6.
8.
9.
10.
11.
Ko-Metabolisme
Ko-metabolisme didefinisikan sebagai degradasi simultan dari dua senyawa, di mana degradasi dari senyawa kedua (substrat sekunder) tergantung pada keberadaan senyawa pertama (substrat primer).