You are on page 1of 7

Oleh: A.

Maryam Mogana (091404023) Dewi Kusuma (091404033)

Evaluasi adalah Proses

Proses menentukan sampai berapa jauh kemampuan yang dapat dicapai oleh siswa dalam proses belajar mengajar.

Kemampuan yang diharapkan tersebut sebelumnya sudah ditetapkan secara operational

Selanjutnya ditetapkan patokan pengukuran hingga dapat diperoleh penilaian (value judgement),

Karena itu dalam evaluasi diperlukan prinsip-prinsip sebagai petunjuk agar dalam pelaksanaan evaluasi dapat lebih efektif.

Prinsip umum dan penting dalam kegiatan evaluasi, yaitu adanya Triangulasi atau hubungan erat tiga komponen, yaitu antara lain: a. Tujuan pembelajaran b. Kegiatan Pembelajaran atau KBM, dan c. Evaluasi
Tujuan

Evaluasi adalah kegiatan pengumpulan data untuk mengukur sejauh mana tujuan sudah tercapai. Di lain sisi, alat evaluasi mengacu pada tujuan yang harus dirumuskan

Kegiatan belajar mengajar yang dirancang dalam bentuk rencana mengajar disusun oleh guru dengan mengacu pada tujuan yang hendak dicapai

Evaluasi

evaluasi juga harus mengacu atau disesuaikan dengan KBM yang dilaksanakan.

KBM

Sumber : Arikunto, Suharsimi, 2006, Dasar-Dasar EvaluasiPendidikan, Bumi Aksara, Jakarta.

1. Keterpaduan
2. Keterlibatan Siswa 3. Koherensi 4. Pedagogis 5. Akuntabilitas

Tujuan Instruksional, materi dan metode pengajaran, serta evaluasi merupakan tiga kesatuan terpadu yang tidak boleh dipisahkan. Karena itu, perenacanaan evaluasi harus sudah ditetapkan pada waktu menyusun satuan pengajaran sehingga dapat disesuaikan secara harmonis dengan tujuan instruksional dan materi pengajaran yang hendak disajikakan Untuk dapat mengetahui sejauh mana siswa berhasil dalam kegiatan belajar-mengajar yang dijalaninya secara aktif, siswa membutuhkan evaluasi. Dengan demikian, evaluasi bagi siswa merupakan kebutuhan

Dengan prinsip koherensi dimaksudkan evaluasi harus berkaitan dengan materi pengajaran yang sudah disajikan dan sesuai dengan ranah kemampuan yang hendak diukur. evaluasi juga perlu diterapkan sebagai upaya perbaikan sikap dan tingkah laku ditinjau dari segi pedagogis.
Sejauh mana keberhasilan program pengajaran perlu disampaikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan dengan pendidikan sebagai laporan pertanggungjawaban

SUMBER: http://pujionoi.blogspot.com/2011/06/subjek-sasaran-prinsip-dan-alat.html

Alat evaluasi ini dikenal dengan instrument evaluasi.


Penggunaan alat evaluasi ini adalah untuk mendapatkan hasil yang lebih baik sesuai kenyataan yang di evaluasi. Alat adalah sesuatu yang dapat digunakan untuk mempermudah seseorang untuk melaksanakan tugas atau mencapai tujuan secara lebih efektif dan efesien.

a. Teknik Nontes
Yang tergolong teknik nontes adalah : 1) Skala bertingkat, 2) Kuesioner, 3) Daftar cocok, 4) Wawancara, 5) Pegamatan, 6) Riwayat hidup.

b. Teknik tes
Ditinjau dari segi kegunaan untuk mengukur siswa, maka dibedakan atas adanaya 3 macam tes, yaitu : 1) Tes diagnostic, 2) Tes formatif, 3) Tes Sumatif. Sumber : Arikunto, Suharsimi, 2006, Dasar-Dasar EvaluasiPendidikan, Bumi Aksara, Jakarta.

Sekian Dan Terima Kasih

You might also like