You are on page 1of 1

ISO 9126 adalah standar internasional yang diterbitkan oleh ISO untuk evaluasi kualitas perangkat lunak (software).

Standar ini dibagi menjadi empat bagian yang masing-masing menjelaskan model kualitas, metrik eksternal, metrik internal, dan metrik kualitas yang digunakan. Ada enam ukuran kualitas yang ditetapkan oleh ISO 9126 yaitu fungsionalitas (functionality), kehandalan (reliability), kebergunaan (usability), efisiensi (efficiency), portabilitas (portability), serta keterpeliharaan (maintainability). Functionality (fungsionalitas): Kemampuan perangkat lunak untuk menyediakan kebutuhan user. Jadi perlu diperhatikan bahwa totalitas fungsi produk perangkat lunak (software) dalam menyediakan itu penting. Contohnya, proses pemrosesan pesanan penjualan memerlukan sistem order penjualan. Sistem order penjualan tersebut harus dapat menyediakan fungsi seperti pencatatan pesanan penjualan produk, harga, dan kuantitas, penghitungan total harga serta pajak sesuai penjualan, dll. Reliability (Keandalan) : karakteristik yang mendefinisikan kemampuan sistem untuk mempertahankan penyediaan layanan dalam kondisi persyaratan untuk jangka waktu tertentu. Salah satu aspek relibilty (keandalan) adalah toleransi kesalahan dalam kemampuan sistem untuk menahan kegagalan komponen. Contohnya, jika jaringan menurun selama 20 detik kemudian datang kembali ke sistem, yang dimana harus dapat memulihkan dan terus berfungsi. Usability (Kebergunaan) : karakteristik yang mengacu pada upaya yang diperlukan untuk mempermudah penggunaan software untuk fungsi tertentu. Contohnya, fungsi dari mesin ATM untuk menarik uang / mengeluarkan uang seperti yang dimana. Menempatkan jumlah yang umum pada layar untuk diseleksi yaitu Rp 100.000,00, Rp 500.000,00, dll. Hal itu tidak mempengaruhi fungsi ATM tetapi membahas kegunaan dari fungsi. Efficiency (efisiensi): karakteristik ini berkaitan dengan hubungan antara tingkat kinerja perangkat lunak (software) dan jumlah sumber daya sistem yang digunakan ketika memberikan fungsinya. Contohnya, kegunaan dari suatu sistem dipengaruhi oleh kinerja sistem, bahwa jika sistem membutuhkan waktu 3 jam untuk merespon sistem sangatlah tidak mudah untuk digunakan meskipun adanya isu penting dalam karakteristik kinerja atau efisensi. Maintainability : karakteristik yang mengacu pada seberapa besar upaya yang diperlukan dalam membantu mengidentifikasi penyebab kesalahan dan memperbaiki kesalahan dalam komponen perangkat lunak (software) serta kemampuan untuk melakukan verifikasi atau pengujian sistem. Contohnya sebuah software sebaiknya dapat dengan mudah diupdate agar dapat terjadi peningkatan sistem tanpa membuat sebuah sistem baru lagi. Portability : karakteristik yang mengacu pada seberapa kemampuan perangkat lunak (software) yang dapat mengadopsi perubahan dalam lingkungannya atau dengan persyaratannya meliputi kemampuan beradaptasi. Contohnya software harus bisa kompatibel dijalankan di berbagai hardware / media yang berbeda.

You might also like