Professional Documents
Culture Documents
Lisan atau lidah adalah satu bagian dari tubuh manusia yang
kehinaan bagi manusia jika lisan ini tidak dipelihara. Seperti : banyak orang yang berubah menjadi lebih baik
Hal Lain Yang Menunjukkan Keutamaan Diam Adalah Bahwa Perkataan Terbagi Atas Empat Bagian :
1. Perkataan yang berbahaya sepenuhnya, maka kita harus diam tidak mengucapkannya. 2. Perkataan yang bermanfaat sepenuhnya 3. Perkataan yang mengandung manfaat dan bahaya 4. Perkataan yang tidak bermanfaat dan tidak berbahaya, maka ia adalah fudhul, menyibukkan diri dengan berarti menyia-nyiakan waktu dan merupakan kerugian.
2. Penyakit-penyakit Lisan
1. Pembicaraan yang tidak berguna 2. Berlebihan dalam berbicara
3. Senda gurau
4. Ejekan dan cemoohan
5. Menyebarkan rahasia
6. Berdusta dalam perkataan dan sumpah 7. Menggunjing (ghibah)
Penyebab ?
Rasa ingin tahu apa yang tidak bermanfaat baginya Bermanis kata sebagai ungkapan kasih sayang Mengisi waktu dengan berbagai cerita berbagai hal yang tidak bermanfaat
Obat dari semua ini adalah mengetahui atau menyadari bahwa kem dihadapannya,Bahwa nafas adalah modalnya, dan bahwa lidah ada yang bisa dipakai Untuk Mendapatkan bidadari surga.
Senda Gurau
Gurauan yang dilarang adalah gurauan yang keterlaluan dan dilakukan dengan terus menerus, gurauan itu akan menimbulkan banyak tawa dan banyak tertawa bisa mematikan hati, menimbulkan kedengkian dan menjatuhkan wibawa. Umar ra berkata : siapa yang banyak tertawa maka sedikit kewibawaannya, siapa yang bersenda gurau maka akan dianggap enteng, dan siapa yang sedikit waranya maka telah mati hatinya. Senda gurau yang tebebas dari hal-hal yang tidak tercela sebagaimana diriwayatkan dari nabi saw bahwa beliau bersabda :sesungguhnya aku bersenda gurau tetapi aku tidak mengatakan kecuali yang benar.
Begitupuin dengan tertawa yang tercela adalah tertawa yang terbahak-bahak sedangkan tertawa yang terpuji adalah tersenyum hingga terlihat giginya tetapi tanpa terdengar suara yang keras
Menyebarkan Rahasia
Membeberkan sesuatu yang menjadi rahasia orang lain termasuk tindakan yang dilarang oleh agama; karena didalamnya mengandung makna menyakiti terhadap sesama. Al-hasan berkata : sesungguhnya yang termasuk kedalam kategori khianat adalah membeberkan rahasia sesama. Rasulullah saw bersabda : sesungguhnya orang yang paling buruk tempatnya dihari kiamat adalah orang laki-laki yang telah menggauli istrinya, kemudian ia ceriotakan rahasianya. HR. muslim
Macam-macam Sumpah :
Sumpah palsu seseorang yang bersumpah dengan sengaja untuk Berbohong , sumpah ini cukup dibayar dengan kaffarah. Akan tetapi pelakunya wajib bertaubat dan memohon ampun kepada Sumpah tanpa sengaja (laghwu) sumpah yang biasa allah swt diucapkan oleh seseorang muslim tanpa unsur kesengajaan, ter masuk sumpah laghwu adalah seseorang bersumpah terhadap sesuatu dia mengira sesuatu itu seperti ini kemudian tiba-tiba perkiraannya meleset.
Sumpah yang sah sumpah yang niat awalnya dimaksudkan untu Sesuatu yang akan datang , hukum sumpah ini adalah jika pelakun Melanggar sumpahnya dia berdosa dan wajib membatar kaffarah.
Ghibah (menggunjing)
Alquran telah menyebutkan larangan ghibah ini dan menyerupakan pelakunya dengan pemakan bangkai. Dalam hadist disebutkan : sesungguhnya darah, harta dan kehormatan kalian adalah haram atas diri kalian. Makna ghibah : engkau menyebut-nyebut orang lain yang tidak ada disisimu dengan suatu perkataan yang membuatnya tidak suka jika mendengarnya baik menyangkut kekurangan pada tubuhnya, nasab, akhlak, atau pakaian
Misalnya tubuh menyebutkan pendek, pesek, tinggi, hitam, putih, kuning, dan semua hal yang menggambarkan sifat badannya, yang tidak disukainya. Sebutan tentang nasab, misalnya fasiq atau hina Sebutan tentang akhlak, mengatakan akhlak yang buruk, bakhil, sombong, suka debat, lekas marah, pengecut, lemah hati, ngawur, dan lain sebagainya. Sebutan tentang perbuatannya yang berkaitan dengan agama, misalnya mengatakan pencuri, pendusta, peminum khamar, pengkhianat, zalim, menyepelekan shalat atau zakat, tidak bisa ruku atau sujud dengan baik, tidak hati-hati terhadap najis, tidak menjaga puasanya dari berkata jorok, ghibah atau menodai kehormatan orang. Sebutan tentang perbuatannya yang berkaitan dengan dunia, misalnya mengatakan kurang beradab, menyepelekan orang, tidak menghargai hak orang lain, banyak makan, banyak bicara, banyak tidur. Sebutan tentang pakaiannya, mengatakan bajunya longgar, panjang ekornya atau kotor
Ghibah tidak hanya terbatas pada lidah, bahasa kiasan dalam hal ini sama dengan terus terang, dan perbuatan sama dengan perkataan. Isyarat, anggukan, picingan, bisikan, tulisan, gerakan, dan semua hal yang memberi pemahaman tentang apa yang dimaksud. Termasuk diantaranya adalah menirunya dengan berjalan pincang atau berjalan menirukan cara jalannya. Ini adalah ghibah bahkan lebih erat dengan lidah . Bentuk ghibah lainnya adalah mendengarkan ghibah dengan mengaguminya, karena dengan memperlihatkan kekagumannya sesungguhnya dia telah mendorong semangat orang yang melakukan ghibah.
Mengetahui bahwa ghibah dapat mendatangkan kemurkaan allah Mengetahui bahwa ghibah dapat membatalkan kebaikankebaikannya dihari kiamat. Mengetahui bahwa ghibah dapat memindahkan kebaikankebaikannya kepada orang yang digunjingnya Jika hamba mengetahui berbagai nash tentang ghibah niscaya lidahnya tidak akan melakukan ghibah karena takut kepada hal tersebut Akan vermanfaat juga jika ia merenungkan tentang dirinya.
Yayang septiyan
indra