You are on page 1of 2

I. PENDAHULUAN Tanaman kailan (Brassica oleraceae Var.

Acephala) merupakan salah satu jenis sayuran famili kubis -kubisan (Brassicaceae) yang diduga

berasal dari negeri China. Kailan masuk ke Indonesia sekitar abad ke -17, namun sayuran inisudah cukup populer dan diminati di kalangan masyarakat ( Darmawan, 2009).Tanaman kailan adalah salah satu jenis sayuran daun, dimana rasanya enak serta mempunyai kandungan gizi yang dibutuhkan tubuh manusia, seperti protein, mineral dan vitamin. Kandungan gizi serta rasanya yang enak, membuat kalian m e n j a d i salah

satu produk pertanian yang diminati masyar akat, sehingga mempunyai potensi serta nilai komersial tinggi. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2 0 0 6 , produksi tanaman kubis-kubisan khususnya kalian mengalami

penurunan dari rata-rata produksi 287,30 kw/ha tahun 2005 menjadi 253,70 kw/ha. Menurunnya produksi sayuran tersebut disebabkan belum adanya penerapan

teknik budidaya yang baik khususnya di kalangan petani. Penurunan produksi tersebut juga diikutidengan terjadinya penurunan luas lahan panen dari 5.897 ha pada

tahun 2005menjadi 5.461 ha pada tahun 2006. Berdasarkan data tersebut perlu dilakukan suatu metode yang usaha kini untuk meningkatkan kembali produksi kailan .S a l a h s a t u marak digunakan dalam budidaya

mulai

kailan adalah dengan metode aeroponik. Metode aeroponik merupakan metode hidroponik dimana unsur hara diberikan secara berkala dalam dan bentuk tidak

semprotanair. Akar terendam

tanaman

dibiarkan

bebas

menggantung

unsur hara demi maksimalnya suplai udara. Metode aeroponik memiliki

banyak keunggulan jika dibandingkan dengan metode hidroponik lainnya, antara lain tersedianya oksigen yang melimpah sehingga proses respirasi optimal dan mampu memacu pertumbuhan tanaman.

II. ISI A. Persiapan Tempat Tempat pelaksanaan metode aroponik merupakan faktor

y a n g a m a t penting dalam proses budidaya kailan secara aeroponik. Tempat yang paling baik untuk budidaya ini adalah greenhouse. Penggunaan greenhouse bertujuan untuk mempermudah pengaturan iklim mikro yang penting bagi pertumbuhan tanaman serta untuk meminimalisir terjadinya serangan hama penyakit. Untuk

menghemat biaya, greenhouse dapat dibuat menggunakan rangka bambu. Ukuran dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan skala budidaya. Lapisanatap greenhouse dapat dibuat menggunakan UV plastic, dinding ditutupi paranet 6 0 % a t a u d a p a t pula menggunakan kain kassa. Lantai greenhose s e b a i k n y a diplester

dengan beton atau dilapisi dengan plastik terpal untuk menghindari lantaimenjadi becek.

You might also like