You are on page 1of 38

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Kuliah Kerja Nyata (KKN) diartikan sebagai keintegrasian secara menyeluruh baik dibidang keahliaan atau disiplin ilmu pengetahuan untuk mengaplikasikan teori-teori yang dimilikinya ke dalam sebuah wujud nyata pengabdian kepada masyarakat. Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan program yang harus diikuti semua mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan akademik, dimana pelaksanaan KKN ini merupakan proses yang sangat penting terhadap kelangsungan proses akhir masa perkuliahan sebagai salah satu persyaratan dan kelulusan mahasiswa. Dengan wahana Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini, mahasiswa diharapkan dapat mengaktualisasikan disiplin ilmu yang masih dalam tataran teoritis terhadap realisasi praktis dengan bentuk pengabdian langsung kepada masyarakat, di samping penelitian yang dilakukan sebagai usaha pengembangan ilmu yang didapat sebelumnya. Selain itu, Kuliah Kerja Nyata (KKN) juga memiliki keterampilan dalam mengatasi dan mengeliminir masalah-masalah yang terjadi di tengah masyarakat sebagai media untuk belajar membangun hubungan yang integral dalam komunitas masyarakat, sebagai obyek utama yang akan dihadapi kelak setelah menyelesaikan studi. Kuliah Kerja Nyata (KKN) sangat besar manfaatnya bagi para mmahasiswa maupun masyarakat pada umumnya, dimana Kuliah Kerja Nyata

(KKN) dilaksanakan demi mendapatkan pengalaman di lapangan karena mengandung makna yang sangat penting yaitu pendidikan dan pengabdian mahasiswa yang diwujudkan dalam pengenalan dan penghayatan tentang pembangunan masyarakat serta berusaha menciptakan metode-metode pemecahan berbagai masalah dengan menggunakan kemampuan dan keterampilan yang sangat tepat terhadap situasi yang berkaitan dengan perkembangan masyarakat dalaam upaya menerapkan hasil kegiatan perkuliahan yang pernah ditempuh . Keberadaan perguruan tinggi pada hakekatnya adalah memenuhi tuntutan dinamika pembangunan dan kebutuhan masyarakat di bidang jasmani dan rohani serta mahasiswa dituntut mampu membina, mengembangkan atau

menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni kepada masyarakat melalui salah satu darma yang harus dilaksanakan secara institusional dan professional. Kuliah pengabdian mahasiswa ini merupakan perwujudan dari partisipasi Perguruan Tinggi dalam upaya mengembangkan dan peningkatan pemberdayaan serta partisipasi masyarakat terhadap tuntutan kemajuan zaman melalui perkembangan iptek melalui mahasiswa. Dalam kegiatan ini, mahasiswa akan memiliki berbagai pengalaman, mulai dari berusaha untuk beradaptasi, bersosialisasi, dan saling membantu dalam menjalankan berbagai program kerja hingga memberikan solusi terhadap problematika yang timbul dalam internal peserta KKN maupun yang terjadi di tengah-tengah masyarakat majemuk seperti di Kelurahan Sindangpalay. Oleh karena itu, sarana pengembangan akademis mahasiswa STAI-STISIP Syamsul Ulum Sukabumi perlu mengembangkan dan

meningkatkan serta melaksanakan program aksinya sebagai perwujudan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang utuh, sehingga bisa memahami dan menghayati fenomena social di masyarakat secara riil, sebagai pengembangan program dalam proses belajar dan mengajarkan kepada mahasiswa denngan salah satu program yang cukup strategis adalah melalui KKN. Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa STAI-STISIP Syamsul Ulum Gunung Puyuh Sukabumi sebagai bentuk pengabdiaan ilmu pengetahuan yang dilaksanakan oleh mahasiswa denngan bimbingan fakultas dan Pemerintah Daerah serta Kopertais Wilayah II Jawa Barat adaalah pendekatan-pendekatan berbasis multidisiplin. Kulih pengabdian mahasiswa ini merupakan gemblengan multi selektif kearah pengembangan, motivasi dan persepsi, dimana mahasiswa tersebut melaksanakan pengabdiannya. Laporan ini merupakan dokumentasi kerja siswa dalam melaksanakan Kuliah Kerjaa Nyata (KKN) di Kelurahan Sindang palay Kecamatan Cibeureum Kabupaten sukabumi.

B. Dasar dan Landasan Kuliah Kerja Nyata (KKN) 1. Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional 2. Undang-undang RI Nomor 14 Tahun 2005, tentang Guru dan Dosen 3. Kepmenkowasbangpan Nomor 38 Tahun 1999, tentang Kedudukan dan Tugas Dosen 4. Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 tahun 2005, tentang Standar Nasional

Pendidikan 5. Peraturan Pemerintah Nomor 60 tahun 1999, tentang Pendidikan Perguruan Tinggi 6. Keputusan Menteri Agama RI Nomor 44 tahun 1988, tentang persyaratan status terdaftar, diakui dan disamakan program strata satu (S.1) Perguruan Tinggi Islam Swasta 7. Keputusan Menteri Agama RI Nomor 512 tahun 1994, tentang perubahan nama Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Sukabumi menjadi Sekolah Tinggi Agama Islam 8. Keputusan Menteri Agama RI Nomor 517 tahun 1994, tentang Pemberian Status Terdaftar Program Sarjana (S1) pada Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta di lingkungan KOPERTAIS Wilayah I,II, dan X 9. Keputusan Dirjen Pendidikan Islam Nomor Dj.I/619/2009, tentang perpanjangan izin penyelenggaraan Prodi pada PTAI 10. Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Nomor 12/BAN-PT/Ak-X/S1/VI/2007, tentang Status Peringkat dan Hasil Akreditasi Program Sarjaana di Perguruan Tinggi. 11. Keputusan Ketua STISIP Syamsul Ulum Gunung Puyuh Sukabumi Nomor:478/STISIP-SU/SK-2/II/2009, tanggal 13 Februari 2009 12. Keputusan Ketua STAI Syamsul Ulum Gunung Puyuh Sukabumi Nomor: 486/STAI-SU/I/2009, tanggal 13 Januari 2009 C. Tujuan Pelaksanaaan KKN

Adapun tujuan penyelenggaraan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kelurahan Sindang palay Kecamatan Cibeureum Kabupaten Sukabumi yang hendak dicapai diantaranya : 1. Menyamakan persepsi, sikap dan langkah Perguruan Tinggi, Pemerintah Daerah dan masyarakat dalam optimalisasi pemberdayaan : a. Kuliah Kerja Nyata berbasis pesantren b. Kuliah Kerja Usaha di perusahaan kecil/menengah c. Kuliah Kerja Nyata reguler konvensional 2. Memotivasi Mahasiswa KKN guna memberdayakan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat 3. Meningkatkan dan mengoptimalilsasikan koordinasi keluarga, Perguruan Tinggi, Pemerintah Daerah, Kecamatan/Desa, dan Instansi terkait lainnya 4. Memberikan latihan dan bimbingan kepada mahasiswa sebgai calon guru sehingga diharapkan dapat menjadi guru yang mempunyai pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai keguruan 5. Mengembangkaan ilmu sesuai dengan bidangnya, memahami teknik-teknik memecahkan masalah, da menguji teori-teori yang telah didapat mahasiswa dbangku perkuliahan serta mengetahui watak dan pribadi masyarakat, khususnya masyarakat kelurahan Sindang palay 6. Merumuskan masalah yang ada dan terjadi di masyarakat kelurahan Sindang palay, kemudian mencari dan memberikan solusi melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang pada akhirnya diinventariskan melalui laporan akhir sebagai persyaratan maata kuliah.

D. Manfaat Pelaksanaan KKN Sesuai denngan tujuan diatas, maka manfaat yang ingin diperoleh dari kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kelurahan Sindang Palay Kecamatan Cibeureum Kota Sukabumi diantaranya : 1. Bagi Mahasiswa a. Mahasiswa mampu mengkolaborasikan dan mengaplikasikan teori-teori praktis yang dimiliki serta bagaimana cara bermasyarakat dikaitkan dengan ilmu-ilmu yang telah dpelajari selama mengikuti materi perkuliahan di STAI-STISIL Syamsul Ulum Gunungpuyuh Sukabumi. b. Memperdalam pengertian mahasiswa tentang cara berfikir dan bekerja secara interdisipliner, sehingga daapat menghayati adanya

ketergantungan, keterkaitan, dan bekerja antar sector. c. Menambah pengetahuan bagaimana cara bermasyarakat yang sesuai dengan norma-norma yang berlaku di masyarakat, baik norma tersurat maupun tersirat. d. Mencari, menemukan dan berusaha turut andil dalam memecahkan masalah dengan menerapkan konsep dan teori ilmiah yang telah dimiliki secara objektif komprehensif. 2. Bagi STAI Syamsul Ulum Gunungpuyuh Sukabumi a. Memperoleh umpan balik sebagai hasil pengintegrasian keilmuan mahasiswanya melalui proses pembanggunan fisik maupun non fisik ditengah-tengah masyarakat dan pembenahan masyarakat, sehingga

kurikulum yang disusun di Perguruan Tinggi dapat disesuaikan dengan tuntutan yang aada di masyarakat sekarang dan yang akan dating. b. Memperoleh berbagai kasus yang dapat digunakan sebagai contoh dalam memberikan materi perkuliahan dan menemuka berbagai masalah untuk pengembangaan penelitian. c. Mewujudkan fungsi Tri Dharma Perguruan Tinggi secara terpadu, selaras dan langsung kepada masyarakat. d. Memantapkan program observasi pendidikan dan studi lapangan sebagai sarana belajar dan latihan pengabdian pada masyarakat dalam rangka menunjang pembangunan tepat guna 3. Bagi Masyarakat dan Pemrintah a. Memperoleh bantuan pemikiran dan tenaga serta ilmu, teknologi dan seni dalam merencanakan dan melaksanakan pembangunan yang diharapkan. b. Membantu masyarakat dan pemerintah daerah untuk meningkatkan pelaksanaan pembangunan dalam berbagai bidang terutama bidang pendidikan formal, non formal dan informal. c. Meningkatkan kesadara masyarakat untuk aktif dan kreatif dalam pembangunan desa swasembada sesuai dengan program pmerintah daerah E. Waktu dan Tempat Kegiatan Kuliah kerja nyata (KKN) STAI syamsul ulum gunung puyuh Sukabumi dilaksanakan di kelurahan sindangpalay kecamatan cibeureum kabupaten

Sukabumi mulai tanggal 10 April 2011 sampai dengan 10 mei 2011, adapun POSKO KKN yang ditempati mahasiswa kelompok IV bertempat ditengah-tengah masarakat tepatnya di RT 03, RW 03 kelurahan sindangpalay kecamatan cibeureum kabupaten Sukabumi.

F. Langkah-langkah dan Metode Kegiatan Pelaksanaan kuliah kerja nyata yang dilaksanakan di kelurahan sindangpalay kecamatan cibeureum kabupaten Sukabumi mulai tanggal 10 April 2011 sampai dengan 10 mei 2011 memiliki langkah dan metode yang dijadikan bahan rujukan. Kegiatan tersebut mencakup tiga hal pokok yaitu pengabdian masarakat, pemerintahan dan pengaajaran, adapun langkah-langkah yang kami lakukan dalam program KKN tersebut adalah dengan membuat rencana kegiatan yang akan dilaksanakan selama KKN dengan menggunakan metode sebagai berikut: 1. Pendekatan Persuatif Pendekatan ini menitikberatkan kepada ide, sikap, dan usaha-usaha masarakat atas dasar perubah kontak terarah dan selektif yang datangnya dari pihak luar sehingga menimbulkan motivasi, kreasi dan inovasi bagi masarakat untuk mampu berpikir dan berbuat sesuai dengan kebenaran. 2. Pendekatan Empirik, Normatik dan Edukatif Yaitu kepedulian terhadap norma-norma yang berlaku baik norma tersirat maupun norma yang tersurat di masarakat. 3. Pendekatan Andragogi

Yaitu system pembelajaran dengan prinsif partisipasi dan seni untuk mambantu masarakat setempat dalam belajar dan membelajarkan. 4. Pendekatan Kelembagaan Pendekatan yang memperhitungkan keterkaitan dan kesepadanan dengan dinas instansi pemerintah maupun swasta dan organisasi social dalam mempercepat proses pembangunan dan daya pikir modern, kreatif dan inovatif.

G. Sistematika Penulisan Laporan Sistematika penulisan ini mengacu kepada acuan atau program yang di susun berdasarkan ketentuan-ketentuan yang diberiakan oleh STAI Syasul Ulum Gunung Puyuh Sukabumi. Penulisan laporan ini mengguanakan metode naratif derkrifif yaitu metode pemaparan dan menggambarkan data-data serta aspek pendukung yang sesuai dengan penelitian lapangan di tempat KKN, di tambah dengan penggunaan aspek wawancara dan profil kelurahan sindangpalay kecamatan cibeureum kabupaten Sukabumi.

BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN KKN

A. Deskripsi Daerah/Lokasi KKN 1. Letak Geografis Kelurahan Sindangpalay Kelurahan sindangpalay adalah salah satu kelurahan yang terletak di sebelah timur kabupaten Sukabumi dan berada di daerah kecamatan cibeureum dengan: a. Tinggi pusat pemerintahan kelurahan sindangpalay dari permukaan laut 600 Mdl b. Iklim kelurahan sindangpalay beriklim sedang dengan suhu udara ratarata berkisar 18-200C dengan curah hujan rata-rata 1099,08 Mm, dengan jumlah bulan hujan dalam satu tahun 8 bulan. c. Jarak Pusat pemerintahan desa dengan: 1) Ibu Kota kecamatan :2 Km, Dengan waktu tempuh 5 menit dengan kendaraan bermotor dan 15 menit dengan berjalan kaki 2) Ibu kota kabupaten :7 Km, dengan waktu tempuh 0,5 jam

dengan kendaraan bermotor dan 1,5 jam dengan berjalan kaki. 3) Ibu kota provinsi :103 Km, dengan jarak tempuh 3

jam dengan kendaraan bermotor dan 21 jam dengan berjalan kaki. d. Batas-batas kelurahan sindangpalay 1) Sebelah utara berbatasan dengan keluraha limus nunggal 2) Sebelah selatan berbabatasan dengan kelurahan sasagaran 3) Sebelah timur berbatasan dengan kelurahan babakan

4) Sebelah barat berbatasan dengan kelurahan baros 2. Luas Wilayah Kelurahan Sindangpalay Kelurahan sindangpalay kecamatan cibeureum kabupaten sukabumi mempunyai luas wilayah 164,99 Ha/m2 yang terdiri dari: a. Luas pemukiman b. Luas persawahan c. Luas perkebunan d. Luas kuburan e. Luas pekarangan f. Luas taman g. Perkantoran h. Luas perasana lainnya 3. Lembaga Kemasyarakatan a. LKMD/LKMK/LPM b. PKK c. RW d. RT e. Karang taruna f. Kelompok tani g. Organisasi keagamaan : dengan Jumlah pengurus 9 orang : dengan jumlah pengurus 20 orang : 6 Unit dengan jumlah pengurus 54 orang : 24 unit dengan jumlah pengurus 216 orang : dengan jumlah pengurus 10 orang : 4 unit dengan jumlah pengurus 28 orang : 7 unit dengan jumlah pengurus 70 orang : 39,217 Ha/m2 : 89,68 Ha/m2 : 22,859 Ha/m2 : 1,1750 Ha/m2 : 4,004 Ha/m2 :: 0,375 Ha/m2 : 7,795 Ha/m2

h. Kelompok gotong royong : 6 unit dengan jumlah 4 orang

4. Sarana Perekonomian, Perusahaan/ Usaha

a. KUD b. Koperasi simpan pinjam c. Kelompok simpan pinjam d. Lembaga keuangan non bank e. Industry makanan f. Industry alat rumah tangga g. Industry bahan material h. Rumah makan / restoran i. Kios /took j. Swalayan k. Industry caroseri l. Pengecer gas dan minyak m. Usaha air minum/isi ulang n. Tukang kayu o. Tikang jahit p. Tukang cukur q. Tukang servis elektronik r. Tukang besi s. Tukang gali sumur t. Tukang pijat u. Tukang las v. Kontrakan rumah 5. Sarana pendidikan

: 2 unit :1 unit : 2 unit : 2 unit : 4 unit : 1 unit : 1 unit : 1 unit : 4 unit : 2 unit : 1 unit : 11 unit : 3 unit : 1 orang : 5 orang ; 1 orang : 4 orang : 1 orang : 1 orang : 1 orang : 1 orang : 1 unit

Sarana pendidikan di kelurahan sindangpalay sampai akhir april adalah sebagai berikut: a. Kelompok bermain PAUD b. Taman kanak-kanak (TK) c. SD Negeri d. MI swasta/Negeri e. TPQ/RA f. Pontren g. Madrasah Diniyah Sarana keagamaan : a. Mesjid jami b. Mushola c. Majlis talim Saran dan prasarana kesehatan : a. Dokter umum b. Dokter gigi c. Dukun bersalin d. Bidan e. Perawat f. Dokter praktek g. Puskesmas h. Posyandu Dengan kegiatan Posyandu sebagai berikut: : 1 orang : 1 orang : 1 orang : 4 orang : 3 orang : 1 orang : 1 Unit : 9 Unit : 7 Buah : 12 Buah : 12 Buah : 5 Buah : 2 Buah : 2 Buah : 2 Buah : 8 Buah : 4 Buah : 3 Buah

1) Penimbagna balita setiap satu bulan sekali 2) Gerakan KB 3) Penyuluhan K3 4) Kegiatan pelaksanaan imunisasi nasional 6. Data Dinamis a. Sarana kerja dan kantor desa b. Telepon c. Mesin tik d. Komputer e. Meja kerja f. Kursi kerja g. Kursi tamu h. Lemari arsip i. Alai Desa j. Kendaraan dinas roda dua k. Berankas l. Mesin hitung : 1 Buah : 1 Buah : 3 buah : 13 buah : 13 buahi : 102 buah : 3buah : 1 buah : 1unit : 2 buah : 2 buah :-

7. Kependudukan

Jumlah kependudu Desa Sindangpalay Kecamatan Cibeureum No 1 Uraian Jumlah KK Jumlah Penduduk Usia : 0 4 Tahun 5 9 tahun 10 14 Tahun 15 19 Tahun 20 24 Tahun 25 29 Tahun 30 34 Tahun 35 39 Tahun 40 44 Tahun 45 49 Tahun 50 54 Tahun 55 59 Tahun 60 64 Tahun 64 Tahun keatas Kesejahtraan Keluarga Pra KS KS 1 KS II KS III KS III Plus 8. Data Infrastruktur a. Panjang Jalan Aspal b. Panjang Jembatan Beton c. Jumlah Jembatan Beton d. Jumlah Jembatan Kayu e. Jumlah pangkalan ojeg f. Angkutan Perkotaan g. Ojeg h. Wartel i. Warnet : 4.400 M : 6.566 M : 4 buah : 1 buah : 1 buah : 2 unit : 52 unit : 2 unit : 1 unit Laki - laki 1384 2827 242 289 261 265 267 291 200 239 193 174 151 158 80 129 perempuan 147 2726 224 267 301 236 267 275 234 247 191 167 153 155 84 127 Jumlah 1531 5553 466 556 562 501 534 565 434 486 384 341 304 313 164 256 97 675 401 252 106

j. Jumlah TV k. Jumlah Parabola l. Ari Minum dari mata air m. Summer gali n. Sumur Pompa o. MCK p. Prasarana dan sarana lain 1) Kantor 2) Puskesmas 3) Puskesmas pembantu : 1 buah ::-

: 1.327 unit : 59 unit : 1 unit : 1112 unit : 13 unit : 14 Unit

4) Gedung Sekolah Dasar : 2 buah q. Kelembagaan 1) LPMD,Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa 2) Kelompok Tani 3) Organisasi PKK 4) Organisasi Pengerak PKK di Desa Sindangpalay telah melaksanakan kegiatan sebagai berikut : Kegiatan Pokja I ( Kegiatan Penghayatan dan Pengalaman Pancasila serta gotong royong ) Kegiatan Pokja II ( Kegiatan pendidikan keteramplan pengembangan koprasi ) Kegtatan Pokja III ( Kegiatan pangan perumahan dan tatalaksana rumah tangga )

Kgiatan Pokja IV ( Kegiatan kesehatan perecanaan lingkungan hidup )

9. Organisasi Kepemudaan ( Karang Taruna ) Karang Taruna di Kelurahan Sindangpalay telah banyak andil dalam pembangunan,salah satu diantarnya : a. Dalam peringatan HUTRI,PHBI, dan PHBN b. Ikut serta dalam usaha Ekoomi Produktif. c. Melaksanakan kegiatan kegiatan Kebersihan,Jumsih Kel.

B. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) 1. Kegiatan Pra-pelaksanaan Kuliah Kerja Kuliah (KKN) Sebelum melaksanakan kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) terlebih daulu diadakan pembekalan materi kuliah kerja nyata yang diselenggarajakan oleh panitia kuliah kerja nyata (KKN) STAI-STISIP Syamsul Ulum Sukabumi. Adapun maksud dari kegiatan ini adalah member gambaran kepada mahasiswa tentang bagaiamana caranya bermasarakat khususnya dilokasi masing-masing yang telah ditentukan oleh panitia sehingga mahasiswa lebih dapat

mempersiapkan diri. Pembekalan kuliah kerja nyata (KKN) ini dilaksanakan di Gedung Dakwah Islamic Cisaat (GDIC) Sukabumi, pada tanggal 10 April 2011 yang wajib di ikuti oleh seluruh mahasiswa STAI-STISIP Syamsul Ulum Sukabumi yang sudah terdaftar sebagai peserta Kuliah kerja Nyata (KKN). Kegiatan pembekalan kuliah kerja nyata (KKN) meliputi pemberian materi

mengenai bagaimana menemukan jati diri, bagaimana menjadi guru yang professional dan penjelasan mengenai tatacara pelaksanaan kuliah kerja nyata (KKN) sampai dengan penyusunan laporan kuliah kerja nyata (KKN). Penyerahan mahasiswa ke kecamatan cibeureum Sukabumi yang dilanjutkan penyerahan oleh pembimbing kepada kepala kelurahan sindangpalay kecamatan cibeureum. Mahasiswa yang diserahkan ke kepala kelurahan sindangpalay kecamatan cibeureum berjumlah 18 orang yang terdiri dari 8 orang laki-laki dan 10 orang perempuan. Serah terima ini dilaksanakan pada hari senin tanggal 11 April 2011 pukul 09.00 WIB bertempat di kantor kecamatan cibeureum . Sebelum mahasiswa memulai pelaksanaan kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) di kelurahan sindangpalay kecamatan cibeureum kabupaten Sukaabumi di agendakan seperti di bawah ini: N o 1 2 3 4 5 6 7 8

Kegiatan Penelitian Minggu I Persiapan Penelitian Pengumpulan data Pengolahan data Bimbingan Pembuatan laporan Perbaikan/evaluasi Penyerahan laporan

Waktu Pelaksanaan Minggu II Minggu III Minggu IV

2. Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kuliah kerja nyata (KKN) ini diperogramkan selama satu bulan pelaksaannya, Alhamdulillah dapat mencapai sasaran sesuai dengan program yang

dibuat oleh para peserta kuliah kerja nyata (KKN) dan program wajib yang dicantumkan dalam buku KKN STAI-STISIP Syamsul Ulum Sukabumi. Pelaksanaan kuliah kerja nyata (KKN) selama satu bulan yaitu mulai tanggal 10 April 2011 samapi dengan 10 Mei 2011 dilaksanakan di masyarakat di kelurahan sindangpalay yang tediri dari 7 RW dan 34 RT. Pelaksanaan kuliah kerja nyata (KKN) dilaksanakan sejak hari Senin tanggal 11 April 2011 sampai dengan 10 Mei 2011 dengan rincian kegiatan sebagai berikut: a. Studi pendahuluan b. Penyusunan program kerja c. Pelaksanaan program kerja Adapun program kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) dengan rincian diatas kami buat dalam bentuk laporan dua mingguan yang laporannya sebagaimana dipaparkan di bawah ini:

LAPORAN HASIL KEGIATAN DUA MINGGUAN KKN STAI-STISIP SYAMSUL ULUM SUKABUMI KELOMPOK IV

KELURAHAN KECAMATAN KOTA MINGGU

: SINDANGPALAY : CIBEUREUM : SUKABUMI : I DAN II

A. KEGIATAN

ORIENTASI

DAN

PENYUSUNAN

PROGRAM

KEGIAATAN DILOKASI KKN PADA MINGGU I Pada minggu pertama kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) meliputi kegiatan persiapan dan pendekatan,inventarisasi dalam kegiatan bidang

keagamaan,pendidikan,pemerintahan,socialbudaya,ekonimi,budaya,dan hukum,kesehatan serta kegiatan pnyusunan kegiatan program kerja. 1. Persiapan dan pendekatan Dalam kegiatan persiapan dan pendekatan ini kami seluruh anggota kuliah kerja nyata (KKN) kelompok IV setelah dilaksanakn acara penyerahan KKN oleh kordinator KKN tingkat kecamatan kepada bapak camat cibeureum yang dilanjutkan dengan penyerahan dari bapak camat kepada kepala desa sindangpalay,kami langsung menuju lokasi terutama kantor kepala desa sindangpalay untuk melakukan sosialisasi dan perkenalan dengan aparat desa dan tokoh masyarakat yang dilanjutkan dengan menentukan tempat sebagai posko kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) STAI-STISIP Syamsul Ulum di desa sindangpalay. 2. Inventarisasi

Dalam kegiatan ini kami melakukan kegiatan pendataan,konsultasi dan survey yang meliputi keberadaan masyarakat,potensi wilayah, serta bidang-bidang yang berkaitan dengan program kuliah kerja nyata (KKN) Adapun kegiatan inventarisasi atas bidang-bidang yang berkaitan dengan bidang kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) tersebut dapat kami jelaskan sebagi berikut : a. Bidang keagamaan Dalam bidang keagamaan kegiatan inventarisasi meliputi : 1) Pendataan sekaligus melaksanakan kunjungan/silaturahmi ke tokoh masyarakat khususnya para alim ulama setempat melalui majlis talim yang ada di desa sindangpalay 2) Pendataan dan observasi kemadrasah diniyah dan PAUD 3) Konsultasi system pengajaran dan jumlah murid b. Bidang pendidikan 1) Inventarisasi data sekolah,murid,dan system KBM yang ada di desa sindangpalay c. Bidang administrasi dan pemerintahan 1) Konsultasi terhadap kelengkapan administrasi pemerintahan desa yang ada di kantor desa sindangpalay d. Bidang social,ekonomi budaya dan hokum 1) Melakukan wawancara dengan masyarakat yang terdiri dari pengusaha local,petani,pedagang,buruh,PNS, dan golongan

masyarakat lainnya e. Bidang kesehatan

1) Melakukan survey terhadap kesehatan masyarakat dan lingkungan seperti imunisasi, KB, dan masalah-masalah yang berhubungan dengan kesehatan dan lingkungan.dengan observasi dan

silaturahmi ke posyandu dan posbindu di kelurahan sindangpalay. 3. penyusunan program Pada minggu pertama, penyusunan program berorientasi pada tahap kunjungan dan survey sekaligus melakukan sosialisasi,observasi,konsultasi dan mengikuti sebagian kegiatan masyarakat yang ada di desa balakembang khususnya pada kegiatan pengajian rutin bapak-bapak dan ibu-ibu.disekitar posko KKN.

B. KEGIATAN NYATA MINGGU II 1. Bidang Keagamaan a. Mengikuti dan mengisi kegiatan pengajian rutin yang ada di wilayah kelurahan sindangpalay b. Berpartisipasi dalam KBM di MDA kelurahan sindangpalay 2. Bidang Pendidikan a. Melakukan observasi system KBM di SDN Cibungur dan SDN Rancakadu b. Melakukan observasi system KBM di PAUD Al-Hidayah, Al-Irsyad, dan Al-Muhajirin. c. Membantu dalam kegiatan KBM dan administrasi pembelajaran di pemerintahan, PAUD Al-Hidayah, Al-Irsyad, dan Al-Muhajirin.

3. Bidang Pemerintahan a. Membantu penertiban system administrasi pemerintahan desa yang meliputi managemen lainya. b. Melakukan survai dan observasi ke tingkat RT dan RW. c. Melakukan penyuluhan dan sosialisasi di tiap RT dan RW tentang visi dan misi KKN STAI-STISIP Syamsul Ulum. 4. Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya dan Hukum a. Bakti social melaksanakan jumsih khususnya di lingkungan mesjid alHayat dan madrasah al-Hayat. b. Melakukan pnyuluhan kepada masyarakat di kelurahan sindangpalay tentang keberadaan kegiatan KKN yang dapat dijadikan motivasi dan dukungan program pembangunan yang ada di kelurahan sindangpalay. c. Mengunjungi para pengusaha home industry yang berada di wilayah kelurahan sindangpalay sekaligus memberikan arahan atau motivasi pagi para pengusaha tersebut untuk lebih selektif dalam kualitas produk yang dihasilkan serta manajemen yang baik untuk mencapai usaha yang lebih baik. d. Mengunjungi para petani yang berada di wilayah kelurahan sindangpalay sekaligus memberikan arahan atau motivasi pagi para petani tersebut untuk lebih selektif dalam menentukan bibit yang lebih berkualitas dan penggunaan pupuk yang berdasarkan penelitian para ahli pertanian untuk mencapai hasil panen yang memuaskan. personalia, tata usaha dan kelengkapan data

e. Bertakjiah kepada warga yang tertimpa musibah. 5. Bidang Kesehatan a. Melakukan observasi ke setiap posyandu yang ada dikelurahan sindangpalay Tujuan dilaksanakannya kegiatan kuliah kerja nyata pada masing-masing program kegiatan di atas adalah dalam rangka mengembangkan keilmuan dan manfaat dari masalah yang di teliti yang situasi yang berbeda atau bertolak belakang dengan konsep atau teori yang ada sehingga dicarikan solusi atau tindakan yang lebih tepat dan bermanfaat baik bagi mahasiswa maupun masarakat khususnya maupun semua lapisan masarakat. Atas dasar kegiatan nyata yang dilakukan pada tmasing-masing bidang dalam penyelesaian masalah yang telah diidentifikasikan sebelumnya,

Alhamdulillah kegiatan nyata tersebut sangat dirasakan manfaatnya dan meruakan suatu cara praktis dalam menangani masalah, yang mana setiap kegiatan yang dilaksanakan tersebut tidak terlepas dari system atau asas musyawarah yang dipandu dengan konsep dan teori yang ada sehingga dapat diselesaikan dengan baik dab berhasil.

LAPORAN HASIL KEGIATAN DUA MINGGUAN KKN STAISTISIP SYAMSUL ULUM SUKABUMI KELOMPOK IV

KELURAHAN KECAMATAN

: SINDANGPALAY : CIBEUREUM

KOTA MINGGU

: SUKABUMI : III DAN IV

A. BIDANG GARAPAN MINGGU III 1. Bidang keagamaan a. Mengikuti dan mengisi pengajian rutin di setiap mesjid yang ada di kelurahan sindang palay b. Peran aktif dalam kegiatan pengajian bagi anak-anak santri di MDA Al-hidayah dan MDA yang lainnaya. 2. Bidang pendidikan a. Pperan aktif dalam kegiatan KBM PAUD b. Mengadakan sharing dengan para guru terhadap proses pembelajaran c. Melaksanakan pendataan sejauh mana tingkat pendidikan yang ada di kelurahan sindangpalay. d. Membantu kegiatan dalam pengembangan diri e. Membantu dalam proses melengkapi administrasi kerumahtanggaan PAUD dan MDA 3. Bidang Administrasi dan Pemerintahan a. Mengadakan konsultasi dengan pihak pemerintahan desa tentang pelaksanaan kegiatan KKN b. Mengadakan evaluasi penertiban administrasi pemerintah desa c. Peran aktif dalam kegiatan pekerjaan pemerintah desa 4. Bidang Sosial,Ekonomi,Budaya dan Hukum

a. Peran aktif dan kegiatan bakti social membangun b. Peran aktif dalam kegiatan social diantaranya membersihkan lingkungan, mesjid dan kantor desa 5. Bidang kesehatan a. Melaksanakan survey dan pendataan tentang progam yang ada di tiap RW terhadap kesehatan lingkungan b. Berperan aktif dalam kegiatan pembersihan lingkungan sekitar c. Mengajukan progam kepada RT 03 untuk melakukan jumsih secara rutin B. TUJUAN DAN TARGET 1. Tujuan Tujuan dari kegiatan KKN yang nyata adalah sebagai berikut: a. Menyamakan persepsi, sikap dan langkah mahasiswa dan pemerintah agar tidak terjadi mis komunikasi b. Meningkatkan dan mengoptimalkan koordinasi keluarga, perguruan tinggi, pemerintah desa dan instansi terkait agar selalu terjalin hubungan yang baik. c. Menambah pengetahuan dan wawasan mahasiswa menghadapi masalah-masalah paraktis yang ada dan berkembang do masarakat dengan alasan pencarian solusi yang baik dengan cara tidak menimbulkan masalah yang baru. d. Menyelaraskan antara masyarakat dan pemerintah desa agar tidak terjadi keacemburuan social.

2. Target Dengan adanya kegiatan nyata yang diaksanakan mahasiswa melalui kegiatan KKN ingin menmbah sedikit pengetahuan dan wawasan measarakat agar lebih tinggi dapat mengurangi tingkat kebodohan, kemiskinan, penderitaan social, membantu pemerintah dalam melaksanakan program wajar diknas 9 tahun, menghilangkan kecemburuan social antara pemerintah desa dan masarakat agar terjalin hubungan yang harmonis, meningkatkan efektifitas kerja pemerintah desa dan masarakat. C. BIDANG GARAPAN MINGGU IV 1. Bidang Keagamaan a. Mengikuti dan mengisi pengajian rutin di setiap mesjid yang ada di kelurahan sindang palay b. Peran aktif dalam kegiatan pengajian bagi anak-anak santri di MDA Al-hidayah dan MDA yang lainnaya. c. mengadakan perpisahan dan ucapan terima kasih dengan para ulama dan tokoh instansi terkait. 2. Bidang Pendidikan a. Peran aktif dalam kegiatan KBM PAUD b. Mengadakan sharing dengan para guru terhadap proses pembelajaran c. Melaksanakan pendataan sejauh mana tingkat pendidikan yang ada di kelurahan sindangpalay. d. Membantu kegiatan dalam pengembangan diri e. Membantu dalam proses melengkapi administrasi kerumahtanggaan

PAUD dan MDA f. Mengadakan perpisahan dengan pimpinan dan stap instansi yayasan 3. Bidang Sosial,Ekonomi,Budaya dan Hukum a. Peran aktif dan kegiatan bakti social membangun b. Peran aktif dalam kegiatan social diantaranya membersihkan lingkungan, mesjid dan kantor desa c. Mengadakan perpisahan dengan masarakat setempat dan sebagai tanda islah dari KKN kelompok IV memberikan cendramata untuk keperntingan mesjid di RT 03 4. Bidang Administrasi dan Pemerintahan a. Mengadakan konsultasi dengan pihak pemerintahan desa tentang pelaksanaan kegiatan KKN b. Mengadakan evaluasi penertiban administrasi pemerintah desa c. Peran aktif dalam kegiatan pekerjaan pemerintah desa d. Mengadakan perpisahan tingkat desa dan sebagai tanda islah dari peserta KKN kelomopok IV menerahkan cendramata yang sekiranya bermanfaat. C. Permasalahan Masyarakat 1. Bidang Keagamaan a. Kurangnya perhatian para pemuda dalam menjalankan shalat berjamaah di mesjid b. Kurangnya minat para remaja (umur 13 tahun ke atas ) untuk belajar mengaji di di majlis atau madrasah

c. Kurangnya perhatian orang tua dalam pendidikan agama anak yang sudah tamat dari sekolah SD d. Sebagian masyarakat kurang dalam pemahaman agama dan kurang mementingkan akan pengajian mingguan. e. Tidak adanya tupoksi dari remaja para remaja mesjid sehingga kurang kesadaran bagi para remaja dalam rangka mengikuti pengajanpengajian tertentu. f. Kurangnya perhatian orang yang mengerti terhadap pemahaman agama dalam pendidikan agama islam di masyarakat. 2. Bidang Pendidikan a. Tidak adanya sekolah tingkat atas (SMA), sekolah lanjutan tingkat (SLTP), juga tidak adanya perguruan tinggi, yang ada hanya SD dan PAUD, sekolah SD pun hanya terdapat instansi yaitu SDN Cibungur dan SDN Rancakadu yang baru di buka 2 tahun yang lalu, yang perkembangannya semakin menurun, dikearenakan tempat yang kurang strategis dan kurang terurus sehingga minat masyarakat kurang. b. Kurangnya guru yang mengajar di MDA, TPQ dan lain-lain, dikarenakan kurangnya kesejahtraan guru. 3. Bidang Administrasi Pemerintah a. Permasalahan yang dihadapi masyarakat kelurahan sindangpalay kecamatan cibeureum dalam bidang pemerintahan adalah sebagai berikut: b. Belum terlaksananya manajemen kepemerintahan yang baik dan

sempurna c. Kurang adanya pembinaan secara khusus mengenai tata dan tekhnik pemerintahan desa, dengan demikian secara keseluruhan roda pemerintahan berjalan atas dasar tingkat yang sederhana. d. Kurangnya interaksi antara pemerintah dan masyarakat sehingga ada sebagian masyarakat yang tidak tahu orang yang menjadi kepala kelurahan. e. Kurang puasnya masyarakat dalan kinerja pemerintah, dikarenakan kurangnya komunikasi dan koordinasi dari pemrintah kepada masyarakat, contohnya pemilihan ketua RW yang sembunyi-sembunyi. 4. Bidang Sosial, Ekoknomi, Budaya dan Hukum a. Kurangnya partisifasi aktif masarakat terhadap pemeliharaan sarana ibadah dan lingkungan b. Pengetahuan masyarakat yang masih rendah, di bidang pertanian, tanaman pangan, dan masih menggunakan system tanam dari para petani terdahulu. c. Kurangnya usaha penerapan kebersihan dalam kinerja karyawan suatu pabrik. d. Banyaknya warga yang melakukan kegiatan usaha di luar kelurahan sindangpalay sehingga potensi yang ada di kelurahan sindangpalay menjadi terabaikan. e. Masyarakat terpaku kedalam keadaan dan budaya yang telah ada, yang telah diwariskan dari leluhur kelurahan sindangpalay.

f. Berkurangnya budaya gotongroyong dilingkungan masyarakat. 5. Bidang Kesehatan a. Sebagian masarakat kelurahan sindangpalay kecamatan cibeureum memberlakukan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), namun belum begitu optimal, karena sebagian masyarakat yang kurang perhatian terhadap kesehatan lingkunga sendiri.

D. Pendekatan Yang Di Lakukan Atas dasar survey dan penelitian maka kami mengetahui beberapa permasalahan yang ada dikelurahan sindangpalay kecamatan cibeureum. Kami melakukan beberapa pendekatan-pendekatan baik secara objektif maupun secara kualitataif. Kemudian pendekatan tersebut dimaksudkan untuk mengetahi sejauh mana masalah yang dirasakan paling mendesak di wilayah sindangpalay. Pendekatan yang kami lalkukan adalah dengan cara kunjungan, dan silaturahmi serta waawancara dengan system pendekatan secara kekeluargaan, serta memberikan sedikit saran dan arahan agar permasalahan sedikit bisa diselesaikan dengan tidak menimbulkan masalah baru yang sekiranya menjadi halangan dalam laju kepemerintahan kelurahan. 1. Pendekatan Bidang Keagamaan a. Peran aktif dan ikut berpartisipasi dalam kegiatan keagamaan seperti menghadiri pengajian rutin, shlalat berjamaah, untuk jadi motivasi bagi masyarakat. b. Ikut serta dalam proses pendidikan MDA bagi anak-anak setempat,

dan memberikan wawasan akan pentingnya ilmu agama bagi kehidupan. c. Memberikan pemahaman akan pentingnya ilmu agama bagi masyarakat dalam mengisi pengajian bapak-bapak d. Mengadakan perlombaab keagamaan untuk memotivasi anak-anak dalam pendidikan keagamaan. 2. Pendekatan bidang pendidikan Berperan aktif dalam kegiatan proses belajar mengajar di tingkat MDA dan PAUD ini tidak lain hanya untuk memberikan motivasi bagi guru dan khususnya bagi siswa untuk selalu bersemangat dalam mencari ilmu dan mengikuti proses pembelajaran dengan baik dan aktif 3. Pendekatan bidang pemerintahan a. Membantu dalam penataan system administrtasi pemerintahan b. Membantu menyelesaikan data-data yang belum lengkap c. Mengadakan sharing tentang pekerjaan yang di gelutinya 4. Pendekatan Bidang Sosial, Budaya dan Hukum a. Mengadakan jumsih bersama-sama dengan masarakat setempat. b. Memberikan arahan dan saran kepada masarakat supaya berusaha meningkatkan system pertanian dengan menggunakan system yang tepat dan modern sehingga dapat memberikan hasil yang yang lebih baik c. Mengadakan penyuluhan akan pentingnya budaya gotong royong dan mengadakan kerja bakti

d. Memberikan penyuluhan kepada anak-anak remja sebagai calom generasi muda untuk bisa lebih membangun kelurahan lebih baik lagi dengan menanmkan pada diri anak akan pentingnya tuntutan belajar. e. Memberikan penyuluhan pagi para home industry untuk

meningkatkan usahanya menjadi usaha yang lebih besar lagi. 5. Pendekatan Bidang Kesehatan Sedikit memberikan pemahaman kepada masarakat pentingnya menjaga dan memelihara kesehatan lingkungan, melalui silaturahmi dengan kader-kader posyandu, posbindu, program KB, Ibu-ibu hamil dan sarana-sarana lainnya\

E. Hambata dan Kemudahan 1. Hambatan Bila kita telaah dari setiap pelaksanaan kegiatan selalu timbul nilai positif dan negatifnya, namun intinya suatu kegiatan bukanlah suatu hal yang memberatkan tetapi itu semua hanyalah resiko yang harus dihadapi, begitupula dari segi paktor penghambat dalam kegiatan KKN yang dilaksanakan di kelurahan sindangpalay secara keseluruhan berdasarkan survey yanag sudah dilakukan pada tahap awal memang ditemukan adanya beberapa paktor hambatan yang memungkinkan yang menjadi nahan kajian yang harus benar-benar diperhatikan oleh semua kalangan masarakat. Secara signifikan kendala-kendala yang dihadapi diantaranya: a. Masih adanya anggapan bahwa mahasiswa yang melakukan KKN datang dengan membawa dana bantuan seperti bantuan dari

pemerintah, pusat dan daerah, bahkan ada anggapan bahwa mahasiswa banyak membawa perbekalan untuk membantu kesejahteraan

masarakat sekitar. b. Jauhnya posko kelompok KKN dengan kelurahan sehingga kurangnya komunikasi dan kondisi jalan yang rusak sehingga kalau kalau di lalui dengan jalan beroda dua harus berhati-hati terutama jalan di depan kelurahan yang sering dilalui oleh anggota kkn c. Sulitnya transportasi yang dibutuhkan mahasiswa. d. Sebagian masyarakat belum begitu sadar akan pentingnya pendidikan formal e. Tidak tersedianya sekolah unggulan (SLTA), SLTP dan SDN pun masih minim, sehingga lapangan untuk mengembangkan potensi mahasiswa pada bidang pendidikan hanya tertuju pada pengajian dan pendidikan paud.

2. Kemudahan a. Masarakat kelurahan mudah bersosialisasi dan tidak tertutup dengan apa yang ada sehingga penerimaannya lebih baik. b. Pasilitas keagamaan terutama mesjid, majlis talim yang strategis sehingga mudah di jangkau. c. Social budaya serta adat istiadat masarakat kelurahan sindangpalay tidak bertentanga dengan agama bahkan tokoh masarakat dan para

guru di kelurahan sindangpalay kebayakan alumni dari syamsul ulum sehingga penerimaannya sangat baik. d. Posko KKN Kelompok IV berada pada lingkungan yang kondisi agamanya masih sangat kuat seperti kebiasaan shalat berjamaah yang lima waktu rutin berjamaah, karena lingkungan yang ada pada lingkungan pesantren.

F. Evaluasi Kegiatan KKN Pada akhir kegiatan kuliah kerja nyata mahasiswa, kami kelompok IV dapat melaksanakan program KKN sampai dengan selesai, meskipun masih banyk kekurangan dan tidak sesuai dengan apa yang diharapkan, walaupun demikian kami tetap optimis bahwa kegiatan yang dilaksanakan dapat bermanfaat. Selama kegiatan KKN kami mengucapkan terima kasih kepada pembimbing dan penitia pelaksana yang telah memberi arahan serta dukungan atas terlaksananya program kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) kelompok IV di kelurahan sindangpalay.

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan 1. Setelah melaksanakan kegiatan kuliah kerja Nyata (KKN) di kelurahan yang dilakukan melalui observasi pada akhirnya dapat di tarik kesimpulan yang dapat dijadikan sebagai media pembelajaran bagi pembaca pada

umumnya dan bagi para peserta kuliah kerja nyata (KKN) pada khususnya, adapun kesimpulan yang kami dapatkan antara lain: 2. Kelurahan simdangpalay, kecamatan cibeureum kota sukabumi merupakan daerah yang sedang berkembang yang sebagian penduduknya masih kuat dalam keagamaannya. 3. Di Kelurahan simdangpalay, kecamatan cibeureum kota sukabum belum tersedianya pendidikan SLTA dan SLTP begitupun perguruan tinggi karena daerah yang sebagian besar persawahan dan perkebunan dan masih kurang jumlah home industry. 4. Kelurahan sindangpalay masih kurang memperhatikan kesejahtraan guru agama sebagai pendidik anak-anak. 5. Kelurahan simdangpalay, kecamatan cibeureum kota sukabumi merupakan masarakat yang peduli akan pendidikan formal wajib 9 tahun namun sebagian masarakatnya masih belum paham akan wajibnya pendidikan agama bagi anak. 6. Sarana dan prasarana cukup memadai untuk melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN) 7. Respon masarakat terhadap peserta KKN sangat baik dan mendukung dalam setiap kegiatan. 8. Sebagian besar kehidupan masarakat cukup baik yang pada intinya masih banyak kegiatan gotong royong dalam menyelesaikan kegiatan yang bersifat umum dan keagamaan. 9. Sebagaim masarakat kelurahan sindangpalay masih merasakan akan

kepuasan kinerja pemertintahan dikarenakan kurangnya koordinasi dan kumunikasi antara pemrintah dan masarakat.

B. Saran Saran kami sebagai peserta KKN yang masih kurang pengalaman dalam bidang kemasarakatan semoga dapat dijadikan pengalaman. Dengan segala hormat dan kerendahan hati berikut ini kami mengemukakan beberapa saran-saran yang mudah-mudahan dapat menjadi bahan pertimbangan dan perhatian bagi kesejahtraan masarakat itu sendiri, adapun saran-saran kami selaku peserta KKN adalah sebagia berikut: 1. Kami mengharapkan agar segala masalah yang kami temukan dimasarakat agar menjadi bahan perbandingan untuk dijadikan recomendasi kepada instansi yang terkait sehingga pelaksanaan pembangunan khususnya dikelurahan sindangpalay dapat berjalan lebih baik dari sebelumnya dan sebagaimana mestinya. 2. Hendaknya pemerintah tidak hanya mensosialisasikan akan pentingnya pendidikan wajar dikdas 9 tahun, tetapi juga pemerintah harus mensosialisasikan akan pentingnya pendidikan keagamaan bagi anak remaja dan pemuda guna menciptakan lingkungan yang agamis. 3. Hendaknya hubungan antara pemerintah dan masarakat terjalin akrab sehingga masarakat mengetahui semua keputusan dan kebijakan yang di ambil pemerintah. 4. Agar pemerintah pusat dan daerah bisa memberikan solusi dan bantuan

kepada masarakat diharapkan dapat terjun langsung kelapangan guna melihat kekurangan ataupun kendala yang di hadapi pemerintah kelurahan sindangpalay.

You might also like