You are on page 1of 9

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA Perubahan Entalpi Reaksi dalam Kalorimeter

Penyusun:

Kelas: XI IPA 4

SMAN 3 Batam Tahun Ajaran 2011/2012

Kata Pengantar
Alhamdulillah segala puji dan syukur saya panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan praktikum ini dengan judul PERUBAHAN ENTALPI REAKSI DALAM KALORIMETER. Laporan ini merupakan salah satu persyaratan yang harus ditempuh untuk memenuhi tugas pelajaran kimia.

Ucapan terima kasih dan penghargaan untuk Ibu Yeti Sumiati selaku guru mata pelajaran kimia dan juga sebagai pembimbing dalam proses praktikum kimia sekaligus dalam mengarahkan dalam pembuatan laporan ini.

Dalam menyelesaikan laporan ini tentunya penulis tidak lepas dari kesalahankesalahan dan kekurangan sehingga penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran kesempurnaan nilai kimia.

Akhirnya penulis sangat berharap agar laporan ini dapat memberikan manfaat bagi penulis sendiri maupun bagi semua pihak yang menggunakan laporan ini.

Batam, 26 November 2011

Penulis

Daftar Isi

Table of Contents
Kata Pengantar ..................................................................................................................... 2 Daftar Isi .............................................................................................................................. 3 Bab I Pendahuluan ............................................................................................................... 4 1.1 1.2 Latar belakang ........................................................................................................ 4 Tujuan Percobaan ................................................................................................... 4

Bab II Landasan Teori ......................................................................................................... 5

Bab I Pendahuluan

1.1

Latar belakang
Dalam penerapan bab termokimia menentukan perubahan entalpi reaksi bahwa

energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan, energi hanya dapat diubah dari bentuk satu kebentuk yang lainnya disini akan melakukan kegiatan menentukan perubahan entalpi reaksi dalam calorimeter sederhana. Energi juga dapat mengurangi perpindahan dengan menggunakan alat kalorimeter kita dapat mengukur perubahan kalor, kalor merupakan energi yang terjadi akibat perbedaan suhu. Kalorimeter yang baik memiliki kapasitas kalor kecil artinya kalori tersebut benarbenar sebagai system yang terisolasasi.

1.2

Tujuan Percobaan
Untuk menentukan H reaksi antara HCl dan NaOH menggunakan kalorimeter sederhana Untuk memenuhi tugas pelajaran kimia.

Bab II Landasan Teori


1.1 Energi
Energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, energy hanya dapat diubah dari satu bentuk kebentuk yang lain. Itulah bunyi dari Hukum kekekalan Energi. Energi juga dapat mengalami perpindahan dari sistem ke lingkungan dan begitu juga sebaliknya. Sistem merupakan segala hal yang diteliti perubahan energinya. Sementara itu, lingkungan merupakan segala sesuatu diluar sistem. Contoh sistem dan lingkungan

dapat diamati pada air tehh panas dalam gelas. Air tehh panas merupakan sistem, sementara gelas merupakan lingkungan.

1.2

Reaksi Eksoterm
Reaksi eksoterm adalah Reaksi kimia yang menghasilkan kalor. Pada Reaksi

eksoterm , suhu sistem naik sehingga kalor mengalir dari sistem ke lingkungan. Sistem membebaskan energi ke lingkungan, sehingga entalpi sistem akan berkurang. Artinya, entalpi hasil reaksi lebih kecil daripada entalpi pereaksi. Maka H akan berharga negative (H< 0). Entalpi adalah sifat termodinamika yang identik dengan panas yang

mengalir pada kondisi tekanan tetap dan dilambangkan dengan H. oleh sebab itu, H Reaksi eksoterm bertanda (-).

1.3

Reaksi Endoterm
Reaksi endoterm adalah reaksi kimia yang menerima kalor. Pada reaksi endoterm,

suhu sistem turun sehingga kalor mengalir dari lingkungan ke sistem. Sistem menerima

Diagram Reaksi Eksoterm

Diagram Tingkat Energi Eksoterm

kalor dari lingkungan, sehingga entalpi sistem akan bertambah. Artinya, Entalpi hasil Reaksi lebih besar daripada Entalpi pereaksi. Maka H akan berharga positif (H> 0). Entalpi adalah sifat termodinamika yang identik dengan panas yang mengalir pada kondisi tekanan tetap dan dilambangkan dengan H. oleh sebab itu, H Reaksi endoterm bertanda (+).

1.4

Perubahan Entalpi
Perubahan Entalpi Standar (Ho) yaitu Perubahan Entalpi yang diukur pada suhu

25oC dan tekanan 1 atm.semakin tinggi suhu suatu zat, semakin besar Perubahan entalpinya. Berdasarkan jenis reaksinya perubahan Entalpi dapat dibedakan sebagai berikut:

Perubahan Entalpi Pembentukan Standar (Hof)

Diagram Reaksi Endoterm

Diagram Tingkat Energi Endoterm

perubahan Entalpi yang diperlukan/dilepaskan pada pembentukan 1 mol senyawa dan unsur - unsurnya pada suhu dan keadaan standar.
Perubahan Entalpi Penguraian Stan (Hod) perubahan Entalpi yang diperlukan/dilepaskan pada penguraian 1 mol

senyawa dan unsur - unsurnya pada suhu dan keadaan standar.

Perubahan Entalpi Pembakaran Standar (Hoc)


perubahan Entalpi yang diperlukan/dilepaskan pada pembakaran

sempurna 1 mol Zat pada keadaan standar.

Perubahan Entalpi Netralisasi Standar (Hon)


perubahan Entalpi yang diperlukan/dilepaskan untuk menetralkan 1 mol

asam oleh basa atau 1 mol basa oleh asam yang diukur pada keadaan standar.

Perubahan Entalpi Penguapan Standar (Hovap)


perubahan Entalpi yang diperlukan/dilepaskan pada penguapan 1 mol zat

dalam fase cair menjadi fase gas pada keadaan standar.

Perubahan Entalpi Peleburan Standar (Hofus)


perubahan Entalpi yang diperlukan/dilepaskan pada pencairan 1 mol zat

fase padat menjadi fase cair pada keadaan standar.

Perubahan Entalpi Sublimasi Standar (Hosub)


perubahan Entalpi yang diperlukan/dilepaskan pada sublimasi 1 mol zat fase padat menjadi fase gas pada keadaan standar.

Hosub = Hofus + Hovap

Perubahan Entalpi Pelarutan Standar (Hosol)


perubahan Entalpi yang diperlukan/dilepaskan pada sublimasi 1 mol zat Zat melarut dalam suatu pelarut pada keadaan standar.

1.5

Penentuan Perubahan Entalpi (KALORIMETER)

Kalorimeter merupakan suatu alat untuk mengukur jumlah kalor Reaksi yang diserap ataupun dilepas pada suatu reaksi kimia. Besarnya kalor untuk larutan dapat ditentukan melalui massa larutan dan perubahan suhu larutan pada saat Reaksi terjadi.

Rumus menentukan kalor (I) Q = m . c . T


suhu Massa (Kg) Kalor jenis (Jg-1 o -1 C ) Rumus menentukan kalor (II)

Q = C. T

Kapasitas Kalor (JoC-1)

Menentukan Perubahan Entalpi (H)

1.6

Penentuan Perubahan Entalpi


(H REAKSI BERDASARKAN ENTALPI PEMBENTUKANSTANDAR (Hof))

Selisih entalpi pembentukan standar (Hof) antara produk dan reaktan merupakan Perubahan Entalpi (H) suatu reaksi. Rumus tersebut dapat disederhanakan menjadi; Hreaksi = Hof produk - Hof reakstan

1.7

Penentuan Perubahan Entalpi


(H REAKSI BERDASARKANDIAGRAM SIKLUS)

Prinsipnya mengacu pada Hukum Hess. Hokum ini menyatakan bahwa perubahan Entalpi yang dilepas atau diserap tidak tergantung pada jalannya reaksi ,melainkan tergantungpada kondisi zat-zat yang bereaksi (reaktan) dan zat-zat hasil Reaksi (produk).

You might also like