You are on page 1of 15

ASUHAN KEPERAWATAN Klien dengan Gangguan Mata

Indung Susilo SK,SKep,Ners PSIK STIKES WIDYA CIPTA HUSADA

1.Pengkajian
a.Pengkajian ketajaman mata b.Pengkajian rasa nyeri c.Kesimetrisan kelopak mata d.Reaksi mata terhadap cahaya/gerakan mata e.Warna mata

f.Kemampuan membuka dan menutup mata g.Pengkajian lapang pandang h.Menginspeksi struktur luar mata dan inspeksi kelenjar untuk mengetahui adanya pembengkakan 4 inflamasi ( Brunner dan Suddarth, 2001)

2.Analisa Data
a.Data fokus 1)Gatal-gatal 2)Nyeri (ringan sampai berat) 3)Lakrimasi (mata selalu berair) 4)Fotofobia (sensitif terhadap cahaya) atau blepharospasme (kejang kelopak mata)

b.Diagnosa Kemungkinan Penyebab - Nyeri : pada mata - Edema mata, sekresi, fotofobia, peningkatan TIO atau inflamasi - Potensial infeksi, - Kurang pengetahuan penyebaran ke mata yang tidak sakit

3.Fokus Intervensi
Diagosa Keperawatan
a.Nyeri pada mata berhubngan dengan edema mata, fotofobia dan inflamasi
Tujuan yang diharapkan Keadaan nyeri pasien berkurang Intervensi 1)Beri kompres basah hangat Rasionalisasi : Mengurangi nyeri, mempercepat penyembuhan, dan membersihkan mata 2)Kompres basah dengan NaCL dingin Rasionalisasi : mencegah dan mengurangi edema dan gatal-gatal yang berat

3)Beri irigasi Rasionalisasi : untuk mengeluarkan sekret, benda asing/kotoran dan zat-zat kimia dari mata (Barbara C .Long, 1996) 4)Dorong penggunaaan kaca mata hitam pada cahaya kuat Rasionalisasi : cahaya yang kuat meyebabkan rasa tak nyaman 5)Beri obat untuk megontrol nyeri sesuai resep Rasionalisasi : pemakaian obat sesuai resep akan mengurangi nyeri (Brunner dan Suddarth, 1996)

b.Gangguan penglihatan berhubungan dengan kerusakan kornea


Tujuan yang diharapkan Meningkatkan ketajaman penglihatan dalam batas situasi individu. Intervensi

1)Tentukan ketajaman, catat apakah satu atau kedua mata terlibat Rasionalisasi : kebutuhan individu dan pilihan intervensi bervariasi sebab kehilangan penglihatan terjadi lambat dan progesif, bila bilateral, tiap mata dapat berlanjut pada laju yang berbeda tetapi, biasanya hanya satu mata diperbaiki per prosedur. 2)Orientasikan pasien terhadap lingkungan, staf, orang lain diareanya Rasionalisasi : Memberikan peningkatan kenyamanan dan kekeluargaan menurunkan cemas dan disorientasi pascaoperatif

(Marilynn E. Doenges, 2000)

C.Potensial infeksi, penyebaran ke mata yang tak sakit berhubungan dengan kurang pengetahuan
Tujuan yang diharapkan Infeksi tidak menyebar ke mata sebelahnya (Barbara C .Long, 1996) Intervensi 1)Monitor pemberian antibiotik dan kaji efek sampingnya Rasionalisasi : mencegah komplikasi 2)Lakukan tehnik steril R asionalisasi : mencegah infeksi silang 3)Lakukan penkes tentang pencegahan dan penularan penyakit Rasionalisasi : memberikan pengetahuan dasar bagaimana cara memproteksi diri (Tarwoto dan Warunnah, 2003)

d.Gangguan citra tubuh berhubung dengan hilangnya penglihatan


Tujuan yang diharapkan Menyatakan dan menunjukkan penerimaan atas penampilan tentang penilaian diri Intervensi 1)Berikan pemahaman tentang kehilangan untuk individu dan orang dekat, sehubungan dengan terlihatnya kehilangan, kehilangan fungsi, dan emosi yang terpendam Rasionalisasi : Dengan kehilangan bagian atau fungsi tubuh bisa menyebabkan individu melakukan penolakan, syok, marah, dan tertekan 2)Dorong individu tersebut dalam merespon terhadap kekurangannya itu tidak dengan penolakan, syok, marah,dan tertekan Rasionalisasi : Supaya pasien dapat menerima kekurangannya dengan lebih ikhlas

3)Sadari pengaruh reaksi-reaksi dari orang lain atas kekurangannya itu dan dorong membagi perasaan dengan orang lain. Rasionalisasi : Bila reaksi keluarga bagus dapat meningkatkan rasa percaya diri individu dan dapat membagi perasaan kepada orang lain. 4)Ajarkan individu memantau kemajuannya sendiri Rasionalisasi : Mengetahui seberapa jauh kemampuan individu dengan kekurangan yang dimiliki (Lynda Jual Carpenito, 1998)

Evaluasi
- Nyeri Berkurang atau hilang: pada mata Edema mata, sekresi, fotofobia, peningkatan TIO atau inflamasi - Tidak terjadi infeksi, - Pasien dapat memahami atau mengerti penyebaran ke mata yang tidak sakit - Tidak terjadi gangguan citra tubuh atau Menyatakan dan menunjukkan penerimaan atas penampilan tentang penilaian diri

You might also like