You are on page 1of 1

PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP MUAMALAT

Oleh: Muhammad Afif Izzuddin Alfaruqi, 1106072072 Judul : Pengertian Muamalat dalam Islam

Penulis : Tok Jogho Sumber : http://panduanpercuma.info/agama/1387/pengertian-muamalat-dalam-islam/

Tentu kita sering mendengar istilah muamalat dalam kehidupan sehari-hari, segala sesuatunya juga sering kita hubungkan dengan syariat muamalat. Tapi apakah kita tahu apa pengertian sesungguhnya dari muamalat dan ruang lingkupnya? Muamalat adalah semua hukum syariat yang bersangkutan dengan urusan dunia, memandang kepada aktivitas hidup seseorang seperti jual-beli, tukar-menukar, pinjam-meminjam dan sebagainya. Muamalat juga merupakan tatacara atau peraturan dalam perhubungan manusia dan sesamanya untuk memenuhi keperluan masing-masing yang berlandaskan syariat Allah SWT yang melibatkan semua bisang ekonomi dan seosial Islam. Pada dasarnya muamalat itu bersifat ibahah atau jaiz, yaitu diperbolehkan selama tidak bertentangan dengan ketentuan Allah dan Rasulullah. Muamalat ini berperan dalam mewujudkan masyarakat yang aman dan sejahtera. Muamalat yang di jalankan berlandaskan kepada syariat Islam akan melahirkan masyarakat yang aman dan jauh dari penipuan, pemerasan, ketidakadilan, monopoli harta dan sebagainya. Inilah matlamat muamalat dalam Islam demi kesejahteraan umat manusia. Selain itu muamalat dalam Islam juga bertujuan menghindarkan pelakunya dari penindasan sesama manusia. Islam mencegah umatnya untuk tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang tidak baik yang akan menyusahkan pihak lain. Selain itu, muamalat juga memilik fadhilat-fadhilat, diantaranya, dengan muamalat kita dapat memperoleh harta dengan cara yang diridhai oleh Allah SWT. Seseorang itu dapat menggunakan sebagian hartanya untuk berbuat kebajikan. Selain itu,orang yang membelanjakan hartanya pada jalan Allah akan mendapat keberkahan hidup di dunia dan akhirat. Oleh karena itu, syariat muamalat kini berkembang pesat, tidak hanya di negara-negara Islam, melainkan sudah merambah ke negara-negara Eropa. Sebagai contoh, sistem ekonomi syariat, bank syariat muamalat dan sebagainya. Hal tersebut menunjukkan bahwa muamalat juga telah diakui oleh orang-orang non muslim. Ruang lingkup muamalat, terlihat dari beberapa hal yang saya kaitkan di atas, meliputi segala hal yang berhubungan dengan manusia, keluarga bahkan negara. Bidang ekonomi, sosial, budaya, politik juga hukum. Ruang lingkupnya mencakup bidang publik dan privat, kendati tidak dapat diceraiberaikan namun dapat dibedakan. Dengan menerapkan syariah muamalat dalam berbagai bidang seperti ekonomi, sosial, politik, hukum dan budaya tentunya akan tercipta masyarakat yang aman dan sejahtera karena Insya Allah dengan mengamalkan syariat muamalat akan menghindarkan kita dari perbuatan-perbuatan yang akan menyusahkan orang lain.

You might also like