You are on page 1of 1

BUKU BESAR DAN BUKU BESAR PEMBANTU BUKU BESAR DAN BUKU BESAR PEMBANTU Pada perusahaan skala

besar dan transaksi yang sangat banyak, penyusunan sistem pencatatan yang mampu menjangkau dan mengawasi jalannya operasi sangat diperlukan. Buku besar merupakan bagian siklus akuntansi yang harus dilakukan. Buku besar akan memberikan informasi mengenai saldo-saldo dari akun-akun di dalam perusahaan.Karena kompleksitasnya maka buku besar dibagi dua yaitu: bukubesar umum dan buku besar pembantu. Buku besar umum akan memuatdata-data akuntansi secara garis besar, sedang buku besar pembantumemuat rincian dari buku besar umum. Buku besar pembantu ada dua yaitu:buku besar piutang dagang dan buku besar utang dagang. Hubungan antara buku besar dengan buku pembantu sebagaimanadalam ilustrasi 2 pada halaman berikut.Antara buku besar umum dan buku besar pembantu pada setiapbulan harus dicocokkan apakah keduanya menunjukkan saldo yangsama. Saldo akun buku besar harus sama dengan saldo akunpembantunya. Jika ada perbedaan harus segera ditentukan saldo manayang benar di antara keduanya.

FUNGSI BUKU BESAR DAN BUKU BESAR PEMBANTU Fungsi Buku Besar Buku besar utama berfungsi untuk mengendalikan buku besar pembantu, maksudnya jumlah saldo dari akun tertentu dalam buku besar harus sama dengan jumlah saldo dari akun-akun yang terdapat dalam buku pembantu. Selain itu buku besar berfungsi sebagai : a. untuk mengikhtisarkan akibat-akibat transaksi dan kejadian secara lengkap atas perubahan harga utang dan modal perusahaan, b. dasar penyusunan laporan keuangan, c. tempat pencatatan kedua setelah jurnal dan tempat pencatatan terakhir setelah ditutup pada akhir periode. Fungsi Buku Besar Pembantu Buku Pembantu berfungsi untuk mencatat akun tertentu dan perubahan-perubahannya secara lebih rinci. Dengan demikian akun buku besar berfungsi sebagai akun kontrol sedang akun yang ada dalam buku pembantu merupakan rincian dari akun buku besar tertentu.

You might also like