You are on page 1of 46

Perancis

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Artikel ini berisi tentang negara. Untuk topik mengenai subyek ini, lihat Daftar topik dasar Perancis. Untuk penggunaan lainnya, lihat Perancis (disambiguasi).
Rpublique franaise

Bendera

Lambang

Motto: Libert, Egalit, Fraternit (Bahasa Perancis: Kebebasan, Keadilan, Persaudaraan)

Lagu kebangsaan: La Marseillaise

Ibu kota (dan kota terbesar)

Paris

Bahasa resmi

Bahasa Perancis

Pemerintahan

Republik presidensiil

Presiden

Nicolas Sarkozy

Perdana Menteri

Franois Fillon

Kemerdekaan

Luas

Total

675,4171 km2 (41)

Air (%)

0,26%

Penduduk

Perkiraan 2006

61.045.0002 (20)

Kepadatan

111/km2

PDB (KKB)

Perkiraan 2003

Total

US$1.661 miliar (5)

Per kapita

US$27.600

PDB (nominal)

Perkiraan 2006

Total

US$13.245 miliar (1)

Per kapita

US$44.190 (8)

Mata uang

Euro ()3 (EUR)

Zona waktu

CET4 (UTC+1)

Musim panas (DST)

CEST4 (UTC+2)

Ranah Internet

.fr

Kode telepon

33

Seluruh wilayah Republik Perancis, termasuk semua departemen dan wilayah

luar negeri, kecuali Terre Adlie di Antartika di mana kedaulatan ditunda sejak ditanda tanganinya Persetujuan Antartika pada 1959.
2 3

Di Perancis Metropolitan: 60.560.000 jiwa. Di seluruh wilayah Republik Perancis, kecuali wilayah luar negeri di Samudra

Pasifik menggunakan Franc CFP


4

Di Perancis metropolitan (wilayah Eropa) saja.

lihat bicara sunting

Perancis, secara resmi Republik Perancis (bahasa Perancis: Rpublique franaise, ejaan
Perancis:

), merupakan sebuah negara yangteritori metropolitannya terletak di Eropa

Barat dan juga memiliki berbagai pulau dan teritori seberang laut yang terletak di benua lain.[1] Perancis Metropolitan memanjang dari Laut Mediterania hingga Selat Inggris dan Laut Utara, dan dari Rhine ke Samudera Atlantik. Orang Perancis sering menyebut Perancis Metropolitan sebagai "L'Hexagone" ("Heksagon") karena bentuk geometris teritorinya. Perancis adalah sebuah republik kesatuan semi-presidensia yang tidak punya presiden. Ideologi utamanya tercantum dalam Deklarasi Hak Asasi Manusia dan Warga Negara. Perancis berbatasan dengan Belgia, Luksemburg, Jerman, Swiss, Italia, Monako, Andorra, dan Spanyol. Karena memiliki departemen seberang laut, Perancis juga berbagi perbatasan tanah dengan Brasil dan Suriname (berbatasan dengan Guyana Perancis), dan Sint Maarten (berbatasan dengan Saint-Martin). Perancis juga terhubung dengan Britania Raya oleh Terowongan Channel, yang berada di bawah Selat Inggris. Perancis telah menjadi salah satu kekuatan terbesar dunia sejak pertengahan abad ke-17. Di abad ke-18 dan 19, Perancis membuat salah satu imperium kolonial terbesar saat itu, membentang sepanjang Afrika Barat dan Asia Tenggara, memengaruhi budaya dan politik daerah. Perancis adalah negara maju, dengan ekonomi terbesar keenam (PDB nominal) atau kedelapan (PPP) terbesar di dunia. Merupakan negara yang paling banyak dikunjungi di dunia, menerima 82 juta turis asing per tahun (termasuk pelancong bisnis, tapi tak termasuk orang yang menetap kurang dari 24 jam di Perancis).[2] Perancis adalah salah satu negara pendiri Uni Eropa, dan memiliki wilayah terbesar dari semua anggota. Perancis juga negara pendiri Perserikatan Bangsa-Bangsa, dan anggota Francophonie, G8, NATO, dan Uni Latin. Merupakan salah satu lima anggota permanen Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa; jugakekuatan nuklir yang besar dengan 360 hulu ledak aktif dan 59 pembangkit listrik tenaga nuklir.
Daftar isi
[sembunyikan]

1 Asal dan sejarah nama 2 Geografi 3 Sejarah

o o

3.1 Roma hingga revolusi 3.2 Monarki ke Republik

4 Pemerintah 5 Konvensi dan notasi 6 Hukum 7 Hubungan luar negeri 8 Militer 9 Transportasi 10 Pembagian administratif

10.1 Region seberang laut

11 Ekonomi 12 Demografi 13 Agama 14 Kesehatan umum 15 Budaya

o o o o

15.1 Arsitektur 15.2 Sastra 15.3 Olahraga 15.4 Marianne

16 Peringkat internasional 17 Lihat pula 18 Catatan dan catatan kaki 19 Pranala luar

[sunting]Asal

dan sejarah nama

Artikel utama untuk bagian ini adalah: Nama Perancis Lihat pula: Daftar etimologi nama negara Nama "France" berasal dari Francia Latin, yang berarti "tanah bangsa Frank" atau "Frankland". Terdapat berbagai teori asal nama Frank. Salah satunya berasal dari kata Proto Jermanik frankon yang diartikan sebagai javelin atau lance karena kapak lempar Frank yang dikenal sebagai francisca.[rujukan?] Etimologi lainnya adalah bahwa dalam sebuah bahasa Jermanik kuno, Frank berarti "bebas" yang merujuk pada budak. Kata ini masih digunakan dalam bahasa Perancis sebagai franc, juga digunakan sebagai penerjemahan "Frank" dan nama mata uang lokal, hingga penggunaan euro pada tahun 2000-an. Tetapi, selain nama etnis Frank berasal dari kata frank, juga mungkin bahwa kata ini berasal dari nama etnis Frank,[rujukan?] hubungannya adalah bahwa hanya Frank, sebagai kelas yang berkuasa, memiliki status warga merdeka. Dalam bahasa Jerman, Perancis masih disebut Frankreich, yang berarti "Kerajaan Bangsa Frank". Untuk membedakannya dari Kekaisaran Frank Charlemagne, Perancis Modern disebut Frankreich, sementara Kerajaan Frank disebut Frankenreich. Kata "Frank" telah digunakan sejak kejatuhan Roma hingga Abad Pertengahan, dari pengangkatan Hugh Capet sebagai "Raja Frank" ("Rex Francorium") menjadi biasa merujuk pada Kerajaan Francia, yang kemudian menjadi Perancis. Raja Capetia menurun dari Robertine, yang memiliki dua raja Frank, dan sebelumnya memegang gelar "Duke of the Franks" ("dux

Francorum"). Tanah Frank meliputi sebagian Perancis Utara modern tapi karena kekuasaan raja dilemahkan oleh pangeran regional sebutan ini kemudian ditetapkan pada demesne kerajaan sebagai tangan pendek. Hingga akhirnya nama ini diambil untuk seluruh Kerajaan sebagai kekuasaan sentral ditetapkan untuk seluruh kerajaan.[3]
[sunting]Geografi

Artikel utama untuk bagian ini adalah: Geografi Perancis Sementara Perancis Metropolitan terletak di Eropa Barat, Perancis juga memiliki sejumlah teritori di Amerika Utara, Karibia, Amerika Selatan, selatan Samudera Hindia, Samudera Pasifik, danAntarktika.[4] Teritori ini memiliki berbagai bentuk pemerintahan mulai dari departemen seberang laut hingga jajahan seberang laut.

Calanque Sugiton, Marseille.

Perancis Metropolitan menempati wilayah seluas 547.030 kilometer persegi (211.209 sq mi),[5] wilayah negara terluas di antara semua anggota Uni Eropa dan sedikit lebih besar dari Spanyol. Perancis memiliki berbagai macam lanskap, mulai dataran pantai di utara dan barat hingga jejaring pegunungan Alpen di tenggara, Massif Central di tengah-selatan dan Pyrenees di baratdaya. Di ketinggian 4.807 meter (15.770 ft) di atas permukaan laut, titik tertinggi di Eropa Barat, Mont Blanc, terletak di Alpen di perbatasan antara Perancis dan Italia.[6] Perancis Metropolitan juga memiliki sistem sungai panjang seperti Loire, Garonne, Seine dan Rhne, yang membelah Massif Central dari Alpen dan mengalir ke Laut Mediterania di Camargue, titik terendah di Perancis(2 m / 6.5 ft di bawah permukaan laut).[6] Corsica terletak di lepas pantai Mediterania.

Zona Ekonomi Eksklusif Perancis memanjang lebih dari 11 juta km (4 juta mil persegi) lautan di seluruh dunia.[7]

Total luas tanah Perancis, dengan departemen dan teritori seberang lautnya (tak termasuk Daratan Adlie), adalah 674.843 kilometer persegi (260.558 sq mi), 0.45% dari luas Bumi. Tetapi, Perancis memiliki Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) terbesar kedua di dunia, dengan 11.035.000 kilometer persegi (4.260.000 sq mi), sekitar 8% dari total permukaan semua ZEE dunia, setelah Amerika Serikat (11.351.000 km / 4.383.000 sq mi) dan sebelum Australia (8.232.000 km / 3.178.000 sq mi).[8]

Taman Nasional Mercantour.

Lavender di Mont Ventoux.

Perancis Metropolitan terletak antara 41 dan 51 Utara, di sisi barat Eropa, dan terletak di zona iklim sedang utara. Wilayah utara dan baratlaut memiliki iklim sedang, sementara gabungan pengaruh laut, garis lintangdan ketinggian menghasilkan berbagai iklim di seluruh Perancis Metropolitan.[9] Di tenggara iklim Mediteraniaterjadi. Di barat, iklim didominasi laut dengan curah hujan tinggi, musim dingin sejuk hingga musim panas hangat. Di darat iklimnya lebih kontinental dengan musim panas yang panas dan berbadai, musim dingin yang dingin dan kurang hujan. Iklim Alpen dan wilayah

pegunungan lainnya adalah alpen, dengan jumlah hari dengan temperatur di bawah nol hampir 150 per tahun dan salju menutupi hingga enam bulan.
[sunting]Sejarah

Artikel utama untuk bagian ini adalah: Sejarah Perancis Lihat pula: Demografi pertengahan dan Sejarah ekonomi Perancis
[sunting]Roma

hingga revolusi

Perbatasan Perancis modern sama dengan Galia kuno, yang dihuni oleh Galia Kelt. Galia dikuasai untuk Roma oleh Julius Caesar pada abad ke-1 SM, dan Galia menggunakan Romawi (Latin, dimana berkembanglah bahasa Perancis) dan budaya Romawi. Kristen masuk pada abad ke-2 dan 3 M, dan ditetapkan pada abad ke-4 dan 5 sehingga St. Jeromemenulis bahwa Galia satu-satunya wilayah yang "bebas dari kepercayaan menyimpang".

Perancis tahun 1477. Garis merah: Perbatasan Kerajaan Perancis; Biru terang: Domain kerajaan

Pada abad ke-4 M, pertahanan timur Galia di sepanjang Rhine dihancurkan suku Jermanik, khususnya dari Frank, darinyalah nama kuno "Francie" berasal. Nama modern "France" berasal dari nama domain feodal Raja Capetia Perancis di sekitar Paris. Frank adalah suku pertama di antara penguasa Jermanik di Eropa setelah keruntuhan Kekaisaran Romawi untuk berpindah agama ke Kristen Katolik daripada Arianisme (Raja Clovis berpindah agama pada 498); sehingga Perancis memperoleh julukan "Gereja termuda" (La fille aine de lglise), dan Perancis mengambilnya sebagai penyesuaian julukan "Kerajaan Perancis Paling Kristen". Pendirian sebagai entitas terpisah dimulai dengan Perjanjian Verdun (843), dengan pembagian Kekaisaran Karoling Charlemagne menjadi Francia Timur,Francia Tengah dan Francia Barat. Francia Barat adalah wilayah yang diduduki Perancis modern dan awal dari Perancis modern. Dinasti Karoling memimpin Perancis hingga 987, ketika Hugh Capet, Duke of France dan Bangsawan Paris, diangkat sebagai Raja Perancis. Keturunannya, Capetia Langsung, Dinasti Valois dan Dinasti

Bourbon, mempersatukan negara melalui berbagai perang dan pewarisan dinasti. Monarki ini mencapai kejayaannya selama abad ke-17 dan kekuasaan Louis XIV dari Perancis. Pada waktu itu Perancis memiliki jumlah penduduk terbesar di Eropa (lihat Demografi Perancis) dan memiliki pengaruh hebat terhadap politik, ekonomi, dan budaya Eropa. Perancis menjadi, dan ditetapkan selama beberapa waktu, bahasa umum dalam urusan luar negeri. Banyak Pencerahan terjadi di dalam lingkaran intelektual Perancis, dan banyak penemuan ilmiah berasal dari ilmuwan Perancis pada abad ke-18. Selain itu, Perancis memiliki berbagai jajahan di Amerika, Afrika dan Asia.
[sunting]Monarki

ke Republik

Setiap orang memiliki dua negara, negaranya dan Perancis.

Thomas Jefferson [10]

Penyerangan Bastille tanggal 14 Juli 1789

Kerajaan memerintah Perancis hingga Revolusi Perancis, tahun 1789, Louis XVI dan istrinya, Marie Antoinette, dieksekusi (tahun 1793), bersama ribuan warga sipil Perancis lainnya. Setelah berbagai skema pemerintahan pendek, Napoleon Bonaparte mengambil alih pemerintahan Republik tahun 1799, menjadikannya Konsul Pertama, dan kemudian Kaisar apa yang sekarang dikenal sebagai Kekaisaran Pertama (18041814). Dalam beberapa perang, pasukannya menguasai sebagian besar benua Eropa, dengan anggota keluarga Bonaparte ditunjuk sebagai raja dari kerajaan-kerajaan yang baru didirikan. Setelah kekalahan terakhir Napoleon tahun 1815 dalam Pertempuran Waterloo, monarki Perancis dibentuk kembali, tapi dengan pembatasan konstitusional baru. Tahun 1830, sebuah pemberontakan warga sipil memaksa pembentukan Monarki Juli konstitusional, yang berjalan hingga 1848. Republik Kedua yang berusia pendek ini berakhir tahun 1852 ketika Louis-Napolon Bonaparte memproklamirkan Kekaisaran Kedua. Louis-Napolon mundur setelah kekalahan dalam perang Perancis-Prusia tahun 1870 dan rezimnya digantikan oleh Republik Ketiga. Perancis memiliki jajahan kolonial, dalam berbagai bentuk, sejak awal abad ke-17 hingga 1960-an. Pada abad ke-19 dan 20, imperium kolonial seberang laut globalnya terbesar kedua di dunia setelah Imperium Britania. Pada puncaknya, antara 1919 dan 1939, imperium kolonial Perancis

kedua membentang hingga 12.347.000 kilometer persegi (4.767.000 sq mi). Termasuk Perancis Metropolitan, total wilayah daratan dibawah kedaulatan Perancis mencapai 12.898.000 kilometer persegi (4.980.000 sq mi) tahun 1920-an dan 1930-an, yang mencakup 8.6% dari total daratan dunia.

Deklarasi Schuman tanggal 9 Mei 1950 diQuai d'Orsay di Paris dianggap sebagai dasar berdirinya Uni Eropa dan dirayakan setiap tahun sebagai Hari Eropa oleh UE.

Meskipun menang dalam Perang Dunia I dan Perang Dunia II, Perancis mengalami banyak kematian dan kerugian material (dan meskipun hanya sebagian kecil teritorinya diduduki selama Perang Dunia I, teritori metropolitannya diduduki seluruhnya oleh Jerman selama perang kedua). Tahun 1930-an ditandai oleh berbagai reformasi sosial yang diperkenalkan oleh pemerintah Front Populer. Republik Keempat dibentuk setelah Perang Dunia II dan, selain pertumbuhan ekonomi yang spektakuler (les Trente Glorieuses), negara ini berusaha mengelola status politiknya sebagai negara bangsa dominan. Perancis berusaha menjaga imperium kolonialnya, tapi kemudian menjapada masalah. Usaha 1936 untuk mengambil kembali kontrol atas Indocina Perancismengakibatkan tercetusnya Perang Indocina Pertama, yang berakhir dalam kekalahan Perancis di Pertempuran Dien Bien Phu tahun 1954. Beberapa bulan kemudian, Perancis menghadapi konflik baru, dan lebih besar di Aljazair. Debat mengenai mungkin atau tidak menjaga kontrol terhadap Aljazair, yang kemudian rumah bagi satu juta penetap Eropa, menghancurkan negara dan hanpir memulai perang sipil. Tahun 1958, Republik Keempat yang lemah dan tidak stabil berubah menjadi Republik Kelima, yang memiliki kekuasaan Presiden lebih diperkuat. Pemimpin pertamanya, Charles de Gaulle berusaha mempersatukan negara sementara mengakhiri perang. Perang Aljazair dan perang sipil PerancisPerancis yang berlangsung di ibukota Aljir, berakhir dengan negosiasi damai tahun 1962 yang membawa kemerdekaan Aljazair. Dalam beberapa dekade terakhir, rekonsiliasi dan kerjasama Perancis dengan Jerman telah membuktikan sentral ke politik dan integrasi ekonomi Uni Eropa, termasuk perkenalan euro bulan Januari 1999. Perancis telah menempati garis depan negara anggota Uni Eropa yang mencoba memanfaatkan kesempatan persatuan keuangan untuk membentuk sebuah badan politik, pertahanan, dan keamanan Uni Eropa yang lebih bersatu dan mampu. Elektorat Perancis memilih

menentang ratifikasi Perjanjian Konstitusional Eropa bulan Mei 2005, tapi Perjanjian Lisboa diratifikasi oleh Parlemen pada Februari 2008.
[sunting]Pemerintah

Artikel utama untuk bagian ini adalah: Pemerintah Perancis, Konstitusi Perancis, dan Politik Perancis

Logo Republik Perancis

Republik Perancis adalah sebuah republik semi-presidensial uniter dengan tradisi demokratis yang kuat. Konstitusi Republik Kelima disetujui melaluireferendum tanggal 28 September 1958. Sehingga memperkuat kewenangan eksekutif dengan parlemen. Cabang eksekutif itu sendiri memiliki dua pemimpin:Presiden Republik, yang merupakan Kepala Negara dan dipilih langsung oleh hak pilih universal orang dewasa untuk jabatan selama 5 tahun (sebelumnya 7 tahun), dan Pemerintah, dipimpin oleh Perdana Menteri yang ditunjuk presiden. Parlemen Perancis adalah sebuah badan legislatif bikameral yang terdiri dari Majelis Nasional (Assemble Nationale) dan Senat. Deputi Majelis Nasional mewakili konstituensi lokal dan terpilih langsung selama 5 tahun. Majelis memiliki kekuasaan untuk membubarkan kabinet, dan mayoritas anggota Majelis menetapkan pilihan pemerintah. Senator dipilih oleh dewan pemilih untuk jabatan 6 tahun (sebenarnya 9 tahun), dan setengah kursi dimasukkan dalam pemilihan setiap 3 tahun yang dimulai pada September 2008.[11] Kekuasaan legislatif Senat terbatas; dalam penentangan antara kedua pihak, Majelis Nasional memiliki perkataan terakhir, kecuali untuk hukum konstitusional dan lois organiques (hukum yang disediakan langsung oleh konstitusi) dalam beberapa hal. Pemerintah memiliki pengaruh kuat dalam pembentukan agenda Parlemen. Politik Perancis ditandai oleh dua pengelompokkan yang saling menentang secara politik: pertama sayap kiri, dipusatkan di sekitar Partai Sosialis Perancis, dan lainnya sayap kanan, sebelumnya dipusatkan pada Rassemblement pour la Rpublique (RPR) dan sekarang Persatuan untuk Gerakan Rakyat (UMP). Cabang eksekutif kebanyakan terdiri dari anggota UMP.
[sunting]Konvensi

dan notasi

Perancis adalah rumah bagi Sistem Satuan Internasional (sistem metrik). Sistem Imperial hampir
seluruhnya tidak digunakan di Perancis. Sebagian satuan pra-metrik masih digunakan,

biasanyalivre (satuan berat yang sama dengan setengah kilogram) dan quintal (satuan berat yang sama dengan 100 kilogram).

Dalam matematika, Perancis menggunakan notasi infiks seperti negara-negara lainnya. Untuk
jumlah yang besar, skala panjang digunakan. Perancis menggunakan kata billion untuk jumlah 1.000.000.000.000, sementara di negara yang menggunakan skala pendek disebut trillion. Tetapi, dalam bahasa Perancis terdapat kata, milliard, untuk jumlah 1.000.000.000, sementara negara yang menggunakan skala pendek disebut bilyun. Selain penggunaan skala panjang, satu bilyun disebut un milliard ("satu miliar") dalam bahasa Perancis, dan bukan mille millions ("seribu juta"). Juga perlu diketahui bahwa nama jumlah di atas milliard jarang digunakan. Satu trilyun akan sering disebut mille milliards ("seribu miliar") dalam bahasa Perancis, dan jarang un billion.

Dalam notasi angka Perancis, koma (,) adalah pemisah desimal, sementara titik (.) digunakan
antara setiap kumpulan tiga digit khususnya untuk jumlah yang besar. Sebuah spasi juga dapat digunakan untuk memisahkan setiap kumpulan tiga digit khususnya untuk jumlah kecil. Angka tiga ribu lima ratus sepuluh dapat ditulis sebagai 3 510 sementara lima belas juta lima ratus ribu tiga puluh dua dapat ditulis sebagai 15.500.032. Dalam keuangan, simbol mata uang digunakan sebagai pemisah desimal atau diletakkan setelah nomor. Contohnya 25 048,05 ditulis 25 04805 atau 25 048,05 (selali dengan spasi tambahan antara angka dan simbol mata uang).

Kendaraan dikemudikan di lajur kanan Dalam komputer, satu bit disebut satu bit sementara satu byte disebut oktet (dari akar Latin octo,
berarti "8"). Awalan SI digunakan.

Waktu 24 jam digunakan, dengan h sebagai pemisah antara jam dan menit (contohnya 2:30 p.m.
menjadi 14h30).

Semua bentuk angka untuk tanggal berada dalam urutan hari-bulan-tahun, menggunakan garis
miring sebagai pemisah (contoh: 31/12/1992 atau 31/12/92).
[sunting]Hukum

Artikel utama untuk bagian ini adalah: Hukum Perancis

Prinsip dasar bahwa Republik Perancis harus menghargai tercantum dalam Deklarasi Hak Asasi Manusia dan Warga Negara1789

Perancis menggunakan sebuah sistem hukum sipil; yang berarti, hukum berasal terutama dari peraturan tertulis; hakim tidak membuat hukum, tapi mengartikannya (meskipun jumlah penerjemahan hakim dalam beberapa hal menjadikannya sama dengan hukum kasus). Prinsip dasar peraturan hukum tercantum dalam Kode Napoleon. Dalam perjanjian dengan prinsip Deklarasi Hak Asasi Manusia dan Warga Negara hukum seharusnya hanya mlarang aksi yang merugikan masyarakat. Seperti Guy Canivet, presiden pertama Mahkamah Kasasi, menulis mengenai pengelolaan penjara: Kebebasan adalah peraturan, dan larangannya adalan pengecualian; larangan kebebasan apapun harus dibuat oleh Hukum dan harus mengikuti prinsip kewajiban dan perbandingan. Berarti, Hukum harus mengeluarkan larangan hanya apabila dibutuhkan, dan bila ketidaknyamanan disebabkan oleh larangan ini tidak melebihi ketidaknyamanan yang diwajibkan larangan untuk pemulihan. Dalam praktik, tentunya, ideologi ini sering gagal ketika hukum dibuat. Hukum Perancis terbagi menjadi dua bagian utama: hukum pribadi dan hukum umum. Hukum pribadi meliputi, biasanya, hukum sipil dan hukum kriminal. Hukum umum meliputi, hukum administratif dan hukum konstitusional. Tetapi, dalam praktik, hukum Perancis terdiri dari tiga bagian utama: hukum sipil; hukum kriminal dan hukum administratif. Perancis tidak mengakui hukum agama, ataupun pengakuan keyakinan religius atau moralitas sebagai motivasi untuk penetapan larangan. Sebagai konsekuensi, Perancis tidak lagi memiliki hukum pengumpatan atau hukum sodomi (terakhir dihapus tahun 1791). Tetapi "serangan terhadap kesusilaan umum" (contraires aux bonnes murs) atau perusak perdamaian (trouble l'ordre public) telah digunakan untuk menekan kembali ekspresi publik atas homoseksualitas atau prostitusijalanan. Hukum hanya dapat digunakan pada masa depan dan bukan masa lalu (hukum ex post facto dilarang); dan harus dilaksanakan, hukum harus secara resmi diterbitkan dalam Journal Officiel de la Rpublique Franaise.
[sunting]Hubungan

luar negeri

Artikel utama untuk bagian ini adalah: Hubungan luar negeri Perancis Lihat pula: Uni Eropa, Uni Latin, Francophonie, dan Dewan Keamanan Perserikatan BangsaBangsa Perancis adalah anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa dan menjabat sebagai salah satu anggota permanen Dewan Keamanan PBB dengan hak veto. Juga anggotaOrganisasi Perdagangan Dunia (WTO), Sekretariat Komunitas Pasifik (SPC) dan Komisi Samudera Hindia (COI). Negara ini adalah anggota terkait Asosiasi Negara Karibia (ACS) dan anggota utama Organisasi Francophone Internasional (OIF) dari lima puluh satu negara penutur bahasa Perancis. Memiliki kantor pusat OECD,UNESCO, Interpol, Alliance Base dan International Bureau for Weights and Measures. Tahun 1953 Perancis menerima permintaan dari Perserikatan Bangsa-Bangsauntuk membuat lambang yang dapat mewakilinya secara internasional. Kemudian lambang Perancis digunakan dan dipakai pada paspor. Kebijakan luar negeri Perancis telah dibentuk oleh keanggotaan Uni Eropa, yang merupakan anggota pendiri. Tahun 1960-an,Perancis berusaha mengeluarkan Britania Raya dari organisasi itu, karena hanya diperuntukkan benua Eropa. Sejak 1990-an, Perancis telah membuat hubungan dekat dengan Jerman bersatu untuk menjadi penggerak paling berpengaruh di UE, tapi menyaingi Britania dan membatasi pengaruh negara-negara Eropa Timur. Perancis adalah anggota North Atlantic Treaty Organisation, tapi dibawah Presiden de Gaulle, Perancis mengeluarkan diri dari komando militer bersama untuk menghindari dominasi kebijakan luar negeri dan keamanannya oleh pengaruh politik dan militer AS. Pada awal 1990an, negara ini menerima banyak kritik dari negera lain untuk ujicoba nuklir bawah tanahnya di Polinesia Perancis. Perancis menentang keras Invasi ke Irak 2003, mengancam hubungan bilateral dengan AS dan Britania. Perancis mempertahankan pengaruh politik dan ekonomi yang kuat di bekas koloni Afrikanya dan mengirim bantuan ekonomi dan tentara untuk misi penjaga perdamaian di Pantai Gading dan Chad.
[sunting]Militer

Artikel utama untuk bagian ini adalah: Militer Perancis

Lihat pula: Sejarah militer Perancis

Kapal angkut pesawat nuklir Charles de Gaulle

Angkatan bersenjata Perancis terbagi menjadi empat cabang:

Arme de Terre (Darat) Marine Nationale (Laut) Arme de l'Air (Udara) Gendarmerie Nationale (sebuah pasukan militer yang berperan sebagai Polisi Pedesaan Nasional dan sebagai polisi militer untuk seluruh militer Perancis)

Sejak Perang Aljazair, konskripsi telah dikurangi dan dihapus tahun 2001 oleh Jacques Chirac. Jumlah seluruh personel militer adalah 359.000 orang. Perancis menghabiskan 2.6% PDB-nya pada pertahanan, sedikit lebih banyak dari Britania Raya (2.4%), dan merupakan yang tertinggi di Uni Eropa dimana pengeluaran pertahanan umumnya kurang dari 1.5% PDB. Bersama-sama merupakan 40% dari pengeluaran pertahanan UE. Sekitar 10% pendapatan pertahanan Perancis masuk ke force de frappe, atau senjata nuklir. Sebagian peralatan militer Perancis dibuat di Perancis. Contohnya pesawat tempurRafale, kapal angkut pesawat Charles de Gaulle, misil Exocet, dan misil Leclerc. Beberapa senjata, seperti E-2 Hawkeye atau E-3 Sentry dibeli dari Amerika Serikat. Daripada keluar dari proyek Eurofighter, Perancis aktif berinvestasi dalam proyek bersama Eropa seperti Eurocopter Tiger, Kapal perang kecil serbaguna, demonstrator UCAV nEUROn danAirbus A400M. Perancis adalah penjual senjata besar karena kebanyakan desain arsenalnya tersedia untuk pasar ekspor dengan pengecualian peralatan bertenaga nuklir. Beberapa peralatan buatan Perancis dirancang khusus untuk ekspor seperti kapal selam kelas Scorpne Perancis-Spanyol. Beberapa peralatan Perancis telah dimodifikasi untuk memenuhi persyaratan negara sekutu sepertikapal selam kelas berat (berdasarkan kelas La Fayette) atau kapal selam kelas Hashmat (berdasarkan kapal selam kelas Agosta).

Meskipun memiliki satuan anti-teroris paling kuat seperti GIGN atau EPIGN gendarmerie adalah pasukan polisi militer yang berperan sebagai pasukan polisi pedesaan dan umum. Sejak pembentukannya GIGN telah menjalani seribu operasi dan membebaskan lima ratus sandera; pembajakan Air France Penerbangan 8969 menarik perhatian dunia.

Intelijen Perancis dapat dibagi menjadi dua satuan utama: DGSE (badan luar) dan DST (badan domestik). Yang terakhir adalah bagian polisi sementara yang pertama dikaitkan dengan angkatan darat. DGSE terkenal untuk Penenggelaman Rainbow Warrior, tapi juga dikenal karena mengungkap banyak jaringan mata-mata berteknologi tinggi terkini yang belum diketahui di Eropa dan Amerika Serikat melalui agen Vladimir Vetrov.

"Force de frappe" Perancis bersandar pada kebebasan penuh. Arsenal nuklir Perancis terdiri dari empat kapal selam yang dilengkapi dengan misil balistik M45. Triomphant sedang sedang dibuat untuk menggantikan bekas kelas Redoutable. M51 akan menggantikan M45 pada masa depan dan memperpanjang jangkauan tembak Triomphant. Disamping kapal selam pasukan penjaga Perancis menggunakan Mirage 2000N; varian dari Mirage 2000 dan dirancang untuk mengirim serangan nuklir. Peralatan nuklir lainnya seperti misil balistik antarbenua Plateau d'Albion dan misil jarak pendek Hads telah dimatikan. Dengan 350 hulu ledak nuklir Perancis adalah kekuatan nuklir terbesar ketiga di dunia.[12]

Marine Nationale diakui sebagai salah satu pasukan terkuat di dunia. Kompendium profesional flottes de combats, dalam tahun 2006, menempati peringkat ke-6 sebagai angkatan laut terbesar di dunia setelah Amerika, Rusia, Cina, Britania Raya dan Jepang.[13] Dilengkapi dengan satu-satunya Kapal Angkut Pesawat bertenaga nuklir di dunia, dengan pengecualian angkatan laut Amerika. Belakangan ini kapal kelas Mistral bergabung dengan Marine Nationale, Mistral itu sendiri telah menjalani operasi di Lebanon. Untuk Entente Cordiale tahun 2004 Presiden Chirac mengumumankapal angkut pesawat Perancis masa depan akan dirancang bersama Britania Raya. Angkatan laut Perancis dilengkapi dengan kapal perang kecil kelas La Fayette, contoh awal kapal mata-mata, dan beberapa kapal akan dikeluarkan dalam beberapa tahun berikutnya dan digantikan oleh kapal yang lebih modern, contoh kapal permukaan masa depan adalah kapal perang kelas Forbin danAquitaine juga bagian dari Force Ocanique Stratgique meskipun mereka tidak membawa senjata nuklir, kelas sekarang adalah Kelas Rubis dan akan digantikan pada masa depan oleh Kelas Suffren.

Arme de Terre mempekerjakan 133.500 orang, terkenal untuk Lgion Etrangre (Legiun Asing Perancis) meskipun pasukan khusus Perancis bukanlah Legiun tapi Dragons Parachutistes danMarines Parachutistes. Senapan Perancis adalah FAMAS dan sistem serang infanteri masa depan adalah Flin. Perancis menggunakan kendaraan berjalur dan beroda menuju beberapa tujuan, contoh kendaraan beroda adalah Caesar atau AMX 10 RC. Meskipun tank tempur utamanya Leclerc banyak tank AMX 30 tua masih beroperasi. Menggunakan AMX 30 AuF1 untuk artileri. Terakhir dilengkapi dengan helikopter Eurocopter Tiger.

Arme de l'Air adalah yang tertua dan angkatan udara profesional pertama di dunia. Sampai saat ini mempertahankan kapasitasnya. Menggunakan banyak dua pesawat

tempur: Mirage F1 tua danMirage 2000 baru. Model terakhir dibuat dalam versi serangan darat bernama Mirage2000D. Rafale modern sedang dibuat oleh angkatan udara dan laut Perancis.
[sunting]Transportasi

Artikel utama untuk bagian ini adalah: Angkutan di Perancis Jaringan rel kereta api Perancis, yang membentang 31.840 kilometer (19.784 mi) adalah yang terpanjang di Eropa Barat. Dioperasikan oleh SNCF, dan kereta berkecepatan tinggi termasuk Thalys,Eurostar dan TGV yang menempuh kecepatan 320 km/jam (200 mph) dalam penggunaan komersial. Eurostar, bersama Eurotunnel Shuttle, menghubungkan Britania Raya melalui Terowongan Channel. Hubungan rel dilakukan menuju negara tetangga di Eropa, kecuali Andorra. Hubungan inter-urban juga dibuat dengan layanan bawah tanah dan trem yang dilengkapi dengan layanan bus. Terdapat jalan sepanjang 893.000 kilometer (555.070 mi) di Perancis. Wilayah Paris ditutupi dengan jaringan terpadat jalan dan jalan tol yang menghubungkannya dengan seluruh Perancis. Jalan di Perancis juga menangani lalu lintas internasional, menghubungkan kota di Belgia, Spanyol, Andorra, Monako, Swiss, Jerman dan Italia. Tidak ada biaya registrasi tahunan atau pajak jalan; tetapi, penggunaan motorway melalui tol kecuali di dekat komune besar. Pasar mobil baru didominasi oleh merek domestik seperti Renault (27% mobil terjual di Perancis tahun 2003), Peugeot (20.1%) danCitron (13.5%).[14] Hampir 70% mobil baru yang terjual tahun 2004 memiliki mesin diesel, lebih banyak dari mesin bensin atau LPG.[15] Perancis memiliki jembatan jalan tertinggi di dunia: Jembatan Millau, dan telah membangun banyak jembatan penting seperti Pont de Normandie. Terdapat sekitar 478 bandar udara di Perancis, termasuk landasan terbang. Bandar Udara Internasional Charles de Gaulle yang terletak di dekat Paris adalah bandara terbesar dan tersibuk di negara itu, menangani sebagian besar lalu lintas komersial di Perancis dan menghubungkan Paris dengan kota-kota besar lainnya di seluruh dunia. Air France adalah maskapai penerbangan nasional, meskipun sejumlah perusahaan maskapai pribadi menyediakan perjalanan domestik dan internasional. Terdapat sepuluh pelabuhan utama di Perancis, yang terbesar terletak di Marseille, yang juga pelabuhan terbesar yang berbatasan dengan Laut Mediterania. 14.932 kilometer (9.278 mi) jalur air melewati Perancis termasuk Canal du Midi yang menghubungkan Laut Mediterania dengan Samudera Atlantik melalui sungai Garonne.
[sunting]Pembagian

administratif

Artikel utama untuk bagian ini adalah: Pembagian administratif Perancis Lihat pula: Region di Perancis

Daratan yang membentuk Republik Perancis, ditampilkan pada skala geografis yang sama.

Ke-22 region dan 96 departemen diPerancis Metropolitan termasuk Corsica(Corse, kanan bawah). Wilayah Paris diperluas (inset di kiri)

Perancis terbagi menjadi 26 region administratif. 22 terletak di Perancis Metropolitan (21 berada di wilayah kontinental atau Perancis Metropolitan; satu adalah jajahan teritorial Corsica), dan empat adalah region seberang laut. Region itu kemudian dibagi lagi menjadi 100departemen yang diberi nomor (umumnya huruf). Nomor ini digunakan di kode pos dan plat nomor kendaraan di antara yan lain. Empat dari departemen tersebut terletak di region seberang laut dan secara langsung region seberang laut dan departemen seberang laut adalah bagian integral Perancis (dan Uni Eropa) dan menikmati status yang sama dengan departemen metropolitan. Ke-100 departemen terbagi menjadi 341arondisemen yang, kemudian, dibagi lagi menjadi 4.032 kanton. Kanton-kanton tersebut dibagi menjadi 36.680 komune, yang merupakan kotamadya dengan dewan kotamadya terpilih. Juga ditetapkan 2.588 entitas antarkomune yang

mengumpulkan 33.414 dari 36.680 komune (91.1% dari seluruh komune). Tiga komune, Paris, Lyon dan Marseille dibagi menjadi 45 arondisemen kotamadya. Region, departemen dan komune dikenal sebagai jajahan teritorial, berarti mereka memiliki majelis lokal juga eksekutif. Arondisemen dan kanton adalah pembagian administratif. Tetapi, tidak selalu menjapada masalah. Hingga 1940, arondisemen adalah jajahan teritorial dengan majelis terpilih, tapi dibatalkan oleh rezim Vichy dan dihapus oleh Republik Keempat tahun 1946. Secara sejarah, kanton juga jajahan teritorial dengan majelis terpilih. Selain 26 region dan 100 departemen, Republik Perancis juga memiliki enam jajahan seberang laut, satu jajahan sui generis (Kaledonia Baru), dan satu teritori seberang laut. Jajahan dan teritori seberang laut membentuk bagian dari Republik Perancis, tapi tidak membentuk bagian dari Uni Eropa atau wilayah keuangannya. Teritori Pasifik terus menggunakan Franc Pasifik yang nilainya dihubungkan dengan euro. Secara kontras, empat region seberang laut sebelumnya menggunakan franc Perancis dan sekarang menggunakan euro. Perancis juga mempertahankan kontrol terhadap sejumlah pulau berpenghuni non-permanen kecil di Samudera Hindia dan Samudera Pasifik:Bassas da India, Pulau Clipperton, Pulau Europa, Kepulauan Glorioso, Pulau Juan de Nova, Pulau Tromelin. Lihat pula: Aire urbaine dan Daftar komune di Perancis
[sunting]Region

seberang laut

Departemen seberang laut memiliki status politik yang sama dengan departemen metropolitan.

Guadeloupe (sejak 1946) Martinique (sejak 1946) Guyana Perancis (sejak 1946) Runion (sejak 1946)

[sunting]Ekonomi

Artikel utama untuk bagian ini adalah: Ekonomi Perancis Lihat pula: Daftar perusahaan Perancis dan Sejarah ekonomi Perancis

Airbus A380 pertama dalam acara A380 Reveal di Toulouse tanggal 18 Januari 2005. Airbus adalah simbol globalisasi ekonomi Perancis dan Eropa

Ekonomi Perancis menggabungkan perusahaan pribadi ekstensif (hampir 2.5 perusahaan terdaftar) dengan intervensi pemerintah (lihat dirigisme) substansial (meskipun menurun).

Pemerintah mempertahankan pengaruh terhadap bagian penting dalam sektor infrastruktur, dengan kepemilikan mayoritas atas firma rel kereta api, listrik, pesawat terbang, dan telekomunikasi. Telah mengendurkan kontrolnya secara bertahap sejak awal 1990-an. Pemerintah perlahan-lahan menjual saham di France Tlcom, Air France, juga industri asuransi, perbankan, dan pertahanan. Sebuah anggota grup negara industri maju G8, Perancis menempati peringkat ekonomi terbesar kelima atau keenam menurut PDB nominal yang bergantung pada sumbernya.[16] Perancis bergabung dengan 11 anggotaUE lainnya untuk meluncurkan euro pada tanggal 1 Januari 1999, dengan koin dan uang kertas euro yang menggantikan franc Perancis () pada awal 2002. Menurut OECD, tahun 2004 Perancis adalah pengekspor barang manufaktur terbesar kelima di dunia dan pengimpor terbesar keempat di dunia. Tahun 2003, Perancis adalah penerima investasi langsung asing terbesar ke-2 di antara negara OECD dengan nilai $47 miliar, setelah Luksemburg (dimana investasi langsung asing adalah transfer uang ke bank yang terletak di negara itu) tapi di atas Amerika Serikat ($39.9 miliar), Britania Raya ($14.6 miliar), Jerman ($12.9 miliar), atau Jepang ($6.3 miliar). Pada tahun yang sama, perusahaan Perancis menginvestasikan $57.3 miliar di luar Perancis, menempatkan Perancis sebagai investor langsung luar terpenting kedua di OECD, setelah Amerika Serikat ($173.8 miliar), dan di atas Britania Raya ($55.3 miliar), Jepang ($28.8 miliar) dan Jerman ($2.6 miliar). Dalam edisi 2005 OECD in Figures, OECD juga mencatat bahwa Perancis memimpin negara G7 menurut produktivitas (diukur sebagaimana PDB per jam bekerja).[17] Tahun 2004, PDB per jam yang bekerja di Perancis adalah $47.7, di atas Amerika Serikat ($46.3), Jerman ($42.1), Britania Raya ($39.6), atau Jepang ($32.5).[18]

La Dfense, Paris adalah jantung ekonomi Perancis.

Selain jumlah yang menunjukkan produktivitas per jam yang bekerja lebih tinggi daripada di AS, PDB per kapita Perancis lebih rendah dari PDB per kapita AS, menjadi dapat dibandingkan dengan PDB per kapita negara Eropa lainnya, yang rata-rata 30% di bawah AS. Alasannya adalah bahwa banyak persentase kecil penduduk Perancis yang bekerja bila dibangingkan dengan AS, yang PDB per kapitanya lebih rendah dari Perancis, karena produktivitasnya yang

tinggi. Faktanya, Perancis memiliki salah satu persentase terendah penduduk berusia 15-64 tahun yang bekerja di antara negara OECD. Tahun 2004 68.8% penduduk Perancis berusia 1564 tahun bekerja, bila dibandingkan dengan 80.0% di Jepang, 78.9% di Britania, 77.2% di AS, dan 71.0% di Jerman.[19]Fenomena ini disebabkan oleh hampir tiga puluh tahun pengangguran massal di Perancis, yang membawa kepada tiga masalah yang mengurangi ukuran penduduk yang bekerja: sekitar 9% penduduk aktif tidak memiliki pekerjaan; siswa menunda selama mungkin masuknya mereka ke dalam pasaran buruh; dan terakhir, pemerintah Perancis memberi berbagai insentif kepada pekerja untuk pensiun pada awal usia 50 tahunan, meskipun semakin dikurangi. Sementara banyak ahli ekonomi mengungkapkan kekecewaannya sepanjang tahun, masalah utama dengan ekonomi Perancis bukanlah produktivitas. Menurut pendapat mereka, yang utama adalah reformasi struktural, untuk meningkatkan ukuran penduduk yang bekerja dari seluruh penduduk. Ahli ekonomiLiberal dan Keynesian memiliki jawaban berbeda mengenai masalah itu. Jam kerja yang rendah dan keseganan pembentukan kembali pasar buruh dianggap sebagai titik lemah ekonomi Perancis dalam pandangan sayap kanan dan jarangnya kebijakan pemerintah yang menetapkan keadilan sosial menurut sayap kiri. Usaha pemerintah terbaru adalah menyesuaikan pasar buruh muda, mengurangi pengangguran, telah ditentang secara penuh. Dengan 81.9 juta turis asing tahun 2007,[2] Perancis menempati peringkat pertama sebagai tujuan turis terbaik di dunia, di atas Spanyol (58.5 juta tahun 2006) dan Amerika Serikat (51.1 juta tahun 2006). Jumlah 81.9 juta ini tidak termasuk orang yang menetap kurang dari 24 jam di Perancis, seperti orang Eropa Utara yang melintasi Perancis dalam perjalanan ke Spanyol atau Italia selama Musim Panas. Perancis memiliki kota berbudaya tinggi (Paris menjadi yang utama), pantai dan resor tepi laut, resor ski, dan wilayah pedesaan yang dinikmati untuk keindahan dan kenyamanannya (pariwisata hijau). Disamping pariwisata biasa Perancis menarik berbagai peziarah religius ke Lourdes, sebuah kota di dpartement Hautes-Pyrnes, yang dikunjungi beberapa juta turis per tahun. Situs pariwisata terkenal meliputi: (menurut peringkat pengunjung[20] per tahun pada tahun 2003): Menara Eiffel (6.2 juta), Museum Louvre (5.7 juta), Istana Versailles (2.8 juta), Muse d'Orsay (2.1 juta), Arc de Triomphe (1.2 juta), Centre Pompidou (1.2 juta), Mont-Saint-Michel (1 juta), Chteau de Chambord (711.000),Sainte-Chapelle (683.000), Chteau du HautKnigsbourg (549.000), Puy de Dme (500.000), Muse Picasso (441,000), Carcassonne (362.000). Perancis memiliki industri angkasa penting yang dipimpin oleh konsorsium Eropa Airbus, dan bersama Swedia menjadi satu-satunya kekuatan Eropa (tak termasuk Rusia) yang memiliki pelabuhan antariksa nasional pribadi (Centre Spatial Guyanais). Perancis juga negara Barat yang paling independen energinya karena investasi besar dalam tenaga nuklir (tenaga

nuklir di Perancis), yang juga membuat Perancis produsen paling sedikit karbon dioksida di antara tujuh negara industri di dunia. Sebagai hasil investasi besar dalam teknologi nuklir, banyak listrik yang diproduksi di negara itu dibangkitkan oleh pembangkit tenaga nuklir (78.1% pada 2006,[21] meningkat dari 8% tahun 1973, 24% tahun 1980, dan 75% tahun 1990). Tanah subur yang banyak, pembuatan teknologi modern, dan subsidi UE telah bergabung untuk menjadikan Perancis produsen dan pengekspor hasil pertanian terdepan di Eropa. Gandum, unggas, susu, daging, dan babi, juga industri pangan dan anggur yang diakui adalah ekspor pertanian utama Perancis. Subsidi agrikultur UE ke Perancis hampir mencapai $14 miliar. Sejak akhir Perang Dunia Kedua pemerintah melakukan usaha untuk berintegrasi dengan Jerman, secara ekonomi dan politik. Hari ini kedua negara membentuk apa yang disebut sebagai negara "inti" untuk integrasi lebih besar ke Uni Eropa.
[sunting]Demografi

Artikel utama untuk bagian ini adalah: Demografi Perancis dan Bahasa di Perancis

Kota di Perancis Metropolitan dengan lebih dari 100.000 jiwa

Dengan sekitar 64.5 juta jiwa, Perancis adalah negara terpadat ke-19 di dunia. Kota terbesar di Perancis adalah Paris, Marseille, Lyon, Lille, Toulouse, Nice, dan Nantes. Tahun 2003, pertumbuhan penduduk alami Perancis (tak termasuk imigrasi) menyumbang hampir seluruh pertumbuhan penduduk alami di Uni Eropa. Tahun 2004, pertumbuhan penduduknya adalah 0.68% dan kemudian tahun 2005 jumlah kelahiran dan fertilitas terus meningkat. Peningkatan kelahiran alami atas kematian meningkat hingga 299.800 tahun 2006. Jumlah fertilitas seumur hidup meningkat hingga 2.00 tahun 2007, dari 1.92 tahun 2004. [22] Tahun 2004, 140.033 orang bermigrasi ke Perancis. Diantaranya, 90.250 berasal dari Afrika dan 13.710 dari Eropa.[23] tahun 2005, tingkat imigrasi jatuh sedikit hingga 135.890.[24] Perancis adalah sebuah negara denga berbagai macam etnis. Menurut Institut

Nasional Perancis untuk Statistik dan Pembelajaran Ekonomi, negara ini memiliki 4.9 imigran yang lahir di luar negeri, 2 juta di antaranya telah memperoleh kewarganegaraan Perancis.[25]Perancis adalah negara tujuan perlindungan utama di Eropa Barat dengan sekitar 50.000 orang tahun 2005 (penurunan 15% dari tahun 2004).[26] Uni Eropamembolehkan pergerakan bebas antara negara anggota. Sementara Britania Raya (bersama Irlandia) tidak memberlakukan larangan itu, Perancis melakukan aturan untuk membendung migrasi Eropa Timur.

Keragaman Perancis: peta duniaFrancophone bahasa asli bahasa administratif bahasa sekunder atau non-resmi minoritas
francophone

Perubahan demografi sejak 1961 hingga 2003 (menurut FAO, 2005). Populasi dalam ribuan jiwa

Sebuah masalah politik sepanjang tahun adalah depopulasi pedesaan. Selama periode 19601999 lima belasdpartement pedesaan mengalami penurunan jumlah penduduk. Dalam kasus yang paling hebat, populasi Creuseberkurang hingga 24%. Menurut Artikel 2 Konstitusi, Bahasa Perancis adalah bahasa resmi Perancis sejak 1992. Ini menjadikan Perancis satu-satunya negara di Eropa Barat (tak termasuk negara mikro) yang memiliki satu bahasa resmi yang diakui. Tetapi, 77 bahasa daerah juga digunakan, di Perancis Metropolitan juga departemen dan teritori seberang laut. Hingga baru-baru ini, pemerintah Perancis dan sistem sekolah negara meragukan penggunaan bahasa-bahasa tersebut, tapi mereka sekarang mengajarkannya hingga berbagai tingkatan di beberapa sekolah.[27] Bahasa lainnya, seperti Portugis, Italia, Arab Maghrebi dan beberapa bahasa Berber dituturkan oleh imigran.
[sunting]Agama

Artikel utama untuk bagian ini adalah: Agama di Perancis

Keagamaan Perancis
agama persen

Kristen

54%

Tak beragama

31%

Islam

4%

Buddha

1.2%

Yahudi

1%

Agama lainnya atau tak ada pendapat

10%

Perancis adalah sebuah negara sekuler karena kebebasan beragama adalah hak konstitusional, meskipun beberapa organisasi religius seperti Scientology,Children of God, Unification Church, dan Order of the Solar Temple dianggap sebagai pemujaan.[28] Menurut jajak pendapat Januari 2007 oleh Catholic World News:[29][30] 51% orang Perancis beragama Katolik, 31% agnostik atau ateis. (Jajak pendapat lainnya[31] memberikan ateis persentase 27%), 10% dari agama lain atau tanpa pendapat, 4% Muslim, 3% Protesan, 1% Yahudi.[rujukan?] Menurut Eurobarometer Poll terbaru 2005,[32] 34% warga Perancis merespon bahwa "mereka mempercayai adanya Tuhan", sementara 27% menjawab "mereka percaya terdapat suatu jenis ruh atau kekuatan hidup" dan 33% menyatakan "mereka tidak percaya adanya suatu jenis ruh, Tuhan, atau kekuatan hidup". Satu survei lain menyatakan 32% penduduk di Perancis ateis, dan 32% lainnya "meragukan adanya Tuhan tapi bukan ateis".[33] Jumlah komunitas Yahudi di Perancis mencapai 600.000 menurut World Jewish Congress dan merupakan yang terbesar di Eropa. Perkiraan jumlah Muslim di Perancis selalu bermacam. Menurut sensus Perancis 1999, terdapat 3.7 juta orang dengan "kemungkinan kepercayaan Muslim" di Perancis (6.3% dari total populasi). Tahun 2003, Kementerian Dalam Negeri Perancis memperkirakan jumlah Muslim mencapai 5-6 juta.[34][35] Konsep lacit ada di Perancis dan karena ini, sejak 1905, pemerintah Perancis secara legal menolak pengakuan agama apapun (kecuali peraturan seperti ulama militer dan AlsaceMoselle). Sementara itu, Perancis mengakui organisasi religius, sesuai kriteria hukum formal yang tidak menggunakan doktrin keagamaan. Sebaliknya, organisasi religius harus mengulang dari intervensi dalam pembuatan kebijakan. Ketegangan sering terjadi mengenai diskriminasi tuduhan terhadap kaum minoritas, khususnya terhadap Muslim (lihat Islam di Perancis).
[sunting]Kesehatan

umum

Sistem perawatan kesehatan Perancis menempati peringkat pertama di dunia oleh World Health Organisation tahun 1997.[36] Dibebaskan dari biaya untuk orang yang mengalami penyakit kronis(Affections de longues dures) seperti kanker, AIDS atau Cystic Fibrosis. Harapan hidup rata-rata setelah kelahiran adalah 79.73 tahun. Tahun 2003, terdapat sekitar 120.000 orang di Perancis yang hidup dengan AIDS
[37]

Perancis, sebagaimana negara UE lainnya, berada dalam pengarahan UE untuk mengurangi limbah bawah tanah di wilayah sensitif. Tahun 2006, Perancis baru 40% melaksanakan pengarahan ini, menempatkannya sebagai salah satu negara dengan jumlah limbah terendah di dalam UE karena memenuhi standar pengolahan limbah.[38] Kematian Chantal Sbire membangkitkan kembali debat terhadap eutanasia di Perancis. Dilaporkan pada tanggal 21 Maret 2008.[39]
[sunting]Budaya

Ren Descartes, "Bapak Filosofi Modern"

[sunting]Arsitektur

Artikel utama untuk bagian ini adalah: Arsitektur Perancis

Menara Eiffel adalah ikon Paris dan Perancis

Secara teknis, tidak ada arsitektur yang diberi nama Arsitektur Perancis, meskipun tidak pernah benar. Nama lama Arsitektur Gothic adalah Arsitektur Perancis (atau Opus Francigenum). Sebutan "Gothic" muncul sebagai bentuk bergaya dan digunakan secara luas. Perancis Utara adalah rumah bagi beberapa katedral dan basilika Gothic terpenting, yang pertama adalah Basilika Saint Denis (digunakan sebagai nekropolis kerajaan); katedral Gothic Perancis penting lainnya adalah Notre-Dame de Chartres dan Notre-Dame d'Amiens. Raja dimahkotai di gereja Gothic penting lainnya: Notre-Dame de Reims. Selain gereja, Arsitektur Gothic telah digunakan di banyak istana religius, yang terpenting adalah Palais des Papes di Avignon. Selama Abad pertengahan, kastil berbenteng dibangun oleh bangsawan feodal untuk menandakan kekuasaanya menentang pesaingnya. Ketika Raja Philip IImerebut Rouen dari Raja John, contohnya, ia merubuhkan kastil ducal untuk membangun yang lebih besar. Kota berbenteng juga umum, sayangnya banyak kastil Perancis hancur termakan waktu. Inilah mengapa Chteau-Gaillard Richard si Hati Singa dirubuhkan, juga Chteau de Lusignan. Beberapa kastil Perancis yang selamat adalah Chinon, Chteau d'Angers, kastil raksasa Chteau de Vincennes dan Kastil Cathar. Sebelum pemunculan arsitektur ini Perancis telah menggunakan Arsitektur Romawi seperti sebagian Eropa Barat (dengan pengecualian Semenanjung Iberia, yang menggunakan arsitektur Moor). Beberapa contoh hebat gereja Romawi di Perancis adalah Basilika Saint Sernin di Toulouse dan reruntuhan Biara Cluny(hancur semasa Revolusi dan Perang Napoleon).

Akhir Perang Seratus Tahun menandakan tahap penting dalam perubahan arsitektur Perancis. Itulah masanya Renaisans Perancis dan beberapa seniman dari Italia dan Spanyol diundang ke Perancis; banyak istana kediaman, rancangan Italia, dibangun, terutama di Lembah Loire. Beberapa kastil kediaman adalah Chteau de Chambord, Chteau de Chenonceau, atau Chteau d'Amboise. Setelah renaisans dan berakhirnya Abad Pertengahan, Arsitektur Baroquemenggantikan Gothic. Tetapi, di Perancis, arsitektur baroque menuai kesuksesan besar dalam domain sekuler daripada keagamaan.[40] Dalam domain sekuler Istana Versailles memiliki banyak fitur baroque. Jules Hardouin Mansart dapat dikatakan sebagai arsitek Perancis berpengaruh dalam gaya baroque, degnan kubah baroque-nya yang terkenal di Les Invalides. Beberapa arsitektur baroque provinsi impresif dapat ditemukan di tempat yang bukan Perancis seperti Place Stanislas di Nancy. Dalam sisi arsitektur militer Vauban merancang sejumlah benteng paling efisien di Eropa dan menjadi arsitek militer paling berpengaruh. Setelah Revolusi, para Republikan memuja Neoklasikisme meskipun neoklasikisme diperkenalkan di Perancis sebelum revolusi dengan bangunan sepertiPantheon Paris atau Capitole de Toulouse. Dibangun selama Kekaisaran Perancis Arc de Triomphe dan Sainte Marie-Madeleine menampilkan tren ini sebagai yang terbaik. Dibawah Napoleon III sebuah gelombang baru urbanisme dan arsitektur dilakukan. Bila beberapa bangunan menarik seperti Palais Garnier neo-baroquedibangun, perencanaan urban pada waktu itu sangat rapi dan hebat. Contohnya Baron Haussmann membangun kembali Paris. Masa-masa ini juga membangkitkan tren Kebangkitan Gothic yang kuat di seluruh Eropa, di Perancis arsitek yang merancangnya adalah Eugne Viollet-le-Duc. Pada abad ke19Gustave Eiffel merancang banyak jembatan (seperti Jembatan Garabit) dan menjadi salah satu perancang jembatan berpengaruh pada masa itu, meskipun ia berhasil dikenang karena Menara Eiffel. Di abad ke-20, Arsitek Swiss Le Corbusier merancang beberapa bangunan di Perancis. Banyak arsitek terbaru Perancis menggabungkan gaya arsitektural modern dan lama. Piramida Louvre adalah contoh baik arsitektur modern yang ditambahkan ke sebuah bangunan lama. Bangunan yang paling sulit dibuat di kota-kota Perancis adalah pencakar langit, karena dapat terlihat dari jauh. Distrik finansial terbesar Perancis adalah La Defense, dimana sejumlah besar pencakar langit terletak. Bangunan besar lainnya yang ditantang untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya adalah jembatan besar; contohnyaJembatan Millau. Beberapa arsitek Perancis modern meliputi Jean Nouvel atau Paul Andreu.
[sunting]Sastra

Artikel utama untuk bagian ini adalah: Sastra Perancis

Molire adalah penulis yang karyanya sering dimainkan dalam Comdie-Franaise

Sastra Perancis dapat dilacak kembali hingga Abad Pertengahan. Perancis tidaklah memiliki bahasa yang seragam tapi terbagi menjadi beberapa dialek (terutama: dialek ol utara, oc selatan). Setiap penulis menggunakan pengejaan dan kosakatanya sendiri. Beberapa teks pertengahan Perancis tidak ditandai seperti Tristan dan Iseult, atau Lancelot dan Cangkir Suci, di antara lainnya. Sebagian puisi dan literatur Perancis pertengahan terinspirasi olehPermasalahan Perancis, seperti The Song of Roland dan berbagai Chansons de geste. "Roman de Renart" ditulis tahun 1175 oleh Perrout de Saint Cloude, dan menceritakan karakter pertengahan Reynard ('Serigala'); juga merupakan contoh populer cerita Perancis. Karena karakter tak dikenal dalam banyak karya Perancis di Abad Pertengahan, beberapa penulis pertengahan menjadi terkenal: Chrtien de Troyes, contohnya. Budaya 'Oc' juga terkenal di Abad Pertengahan. Contoh awal karya puisi bahasa daerah dalam Occitan adalah Duke William IX of Aquitaine. Mengenai sejarah bahasa Perancis, salah satu penulis terpenting adalah Franois Rabelais. Perancis Modern mendapat keuntungan dari gayanya. Karyanya yang paling terkenal adalah Gargantua dan Pantagruel. Kemudian, Jean de La Fontaine menulis "Fables", sebuah kumpulan cerita pendek, ditulis terbalik, dan selalu berakhiran dengan sebuah "pengajaran moral". Selama abad ke-17 karya Pierre Corneille, Jean Racine dan Molire, buku moral dan filosofi Blaise Pascal dan Ren Descartes memengaruhi aristokrasi yang meninggalkan warisan penting bagi penulis pada masa yang akan datang. Tapi pada abad ke-18 dan ke-19 literatur dan syair Perancis mencapai masa kejayaannya. Abad ke-18 adalah masa munculnya karya dari para penulis, pengesai dan pemoral terkenal seperti Voltaire, Denis Diderot dan Jean-Jacques Rousseau. Karena banyaknya literatur

Perancis pada waktu itu, Charles Perrault adalah penulis yang paling kaya, dengan cerita seperti: "Puss in Boots", "Cinderella", "Sleeping Beauty" and "Bluebeard".

Penyair, penulis, dan penerjemah abad ke-19 Charles Baudelaire.

Abad ke-19 adalah masa kemunculan banyak novel Perancis terkenal: Victor Hugo, Alexandre Dumas dan Jules Verne adalah yang terkenal dari para penulis, keduanya berada di dalam dan luar Perancis, dengan novel terkenal seperti The Three Musketeers, The Count of MonteCristo, Twenty Thousand Leagues Under the Sea, atau The Hunchback of Notre-Dame. Penulis fiksi abad ke-19 lainnya meliputi Emile Zola, Guy de Maupassant, Thophile Gautier dan Stendhal. Penyair simbolis pada abad ke-19 juga dibuktikan sebagai pergerakan kuat dalam dunia syair Perancis, dengan seniman seperti Charles Baudelaire, Paul Verlaine dan Stphane Mallarm. Pada abad ke-20 penulis seperti Louis-Ferdinand Cline, Albert Camus, dan Jean-Paul Sartre menjadi terkenal di dalam dan luar Perancis. Contoh lainnya dalam dunia literatur anak adalah Antoine de Saint Exupry, yang Little Prince-nya telah terkenal selama beberapa dekade bagi anak dan dewasa di seluruh dunia. Prix Goncourt adalah penghargaan literatur terkenal Perancis. Pertama diberikan tahun 1903, diberi gelar "karya prosa terbaik dan paling imajinatif tahun ini".[rujukan?]
[sunting]Olahraga

Artikel utama untuk bagian ini adalah: Olahraga di Perancis

Tour de France

Olahraga terkenal di Perancis meliputi sepak bola, cikal bakal dari rugby dan di beberapa wilayah, basket dan bola tangan. Perancis telah menyelenggarakan pertandingan seperti Piala Dunia FIFA 1930 dan 1998, dan Piala Dunia Persatuan Rugby 2007. Stade de France di Paris adalah stadion terbesar di Perancis dan tempat diadakannya final Piala Dunia FIFA 1998, dan menyelenggarakan final Piala Dunia Rugby 2007 pada Oktober 2007. Perancis juga mengadakan Tour de France tahunan,balap sepeda jalan paling terkenal di dunia. Perancis juga terkenal karena balap pertahanan mobil sport 24 Jam Le Mans yang diadakan di departemenSarthe. Beberapa turnamen tenis besar dilakukan di Perancis, termasuk Paris Masters dan French Open, satu dari empat turnamen Grand Slam. Perancis memiliki hubungan dekat dengan Olimpiade Modern; adalah aristokrat Perancis, Baron Pierre de Coubertin, yang menyarankan kebangkitan Olimpiade, di akhir abad ke-19. Setelah Athena mengadakan Olimpiade pertama, sesuai asal Olimpiade di Yunani, Paris mengadakan Olimpiade keduatahun 1900. Paris juga tempat kantor pusat Komite Olimpiade Internasional pertama, sebelum dipindahkan ke Lausanne. Sejak Olimpiade 1900, Perancis telah menyelenggarakan Olimpiade sebanyak empat kali: Olimpiade Musim Panas 1924, di Paris dan tiga Olimpiade Musim Dingin (1924 di Chamonix, 1968di Grenoble dan 1992 di Albertville). Tim sepak bola nasional dan tim persatuan rugby nasional diberi nama "Les Bleus" karena warna kaus tim juga bendera tiga warna Perancis. Tim sepak bolanya dianggap sebagai yang terbaik di dunia dengan satu kemenangan Piala Dunia FIFA tahun 1998, satu peringkat kedua Piala Dunia FIFA tahun 2006, dan dua European Championship dalam1984 dan 2000. Kompetisi klub sepak bola nasional teratas adalah Ligue 1. Rugby juga sangat populer, di Paris dan baratdaya Perancis. Tim rugby nasional telah bertanding setiap Piala Dunia Rugby, dan ikut dalam Kejuaraan Enam Negara tahunan. Setelah turnamen domestik tim rugby Perancis telah memenangkan enam belas Kejuaraan Enam Negara, termasuk delapan grand slam; dan mencapai semi-final dan final Piala Dunia Rugby.
[sunting]Marianne

Artikel utama untuk bagian ini adalah: Marianne

Lambang masonikMarianne

Marianne adalah simbol Republik Perancis. Ia adalah figur kebebasan dan Republik dan pertama muncul pada masa Revolusi Perancis. Penampilan awal Marianne berupa wanita yang mengenakan penutup kepala Phyrgia. Asal nama Marianne belum diketahui, tapi Marie-Anne adalah nama pertama yang umum pada abad ke-18. Anti-revolusioner pada waktu itu menyebutnya La Gueuse (Sang Pengumum). Dipercayai bahwa revolusioner dari Perancis Selatan menggunakan penutup kepala Phyrgia sebagai simbol kebebasan, telah dikenakan oleh budak yang merdeka di Yunani dan Roma. Pelaut dan penjahat Mediterania yang bekerja di dapur juga mengenakan penutup kepala sejenis. Dibawah Republik Ketiga, patung Marianne mulai dibuat, umumnya di balai kota. Ia ditampilkan dalam berbagai bentuk kelakuan, tergantung bila tujuannya adalah menekankan alam revolusionernya atau "kebijaksanaan"-nya. Sepanjang waktu, penutup kepala Phyrgia dianggap terlalu mencolok, dan digantikan oleh sebuah diadematau mahkota. Dalam beberapa waktu belakangan, banyak wanita terkenal Perancis telah digunakan sebagai model untuk Marianne tersebut. Beberapa di antaranya adalah Sophie Marceau dan Laetitia Casta. Ia juga muncul pada barang harian seperti prangko dan koin.
[sunting]Peringkat

internasional

Total PDB, 2005: ke-6 (dari 180) (data Bank Dunia) Total nilai perdagangan luar negeri (impor dan ekspor), 2002: ke-4 (dari 185) Indeks kebebasan pers di seluruh dunia menurut Reporters Without Borders tahun 2005: Peringkat 30 dari 167 negara

Transparency International Corruption Perceptions Index 2006 - ke-18 dari 163 negara

[sunting]Lihat

pula

Negara Perancis saat ini (terkenal dengan istilah Republik Kelima) merupakan sebuah negara Republik dan berbentuk negara kesatuan. Perancis menganut sistem pemerintahan semi presidensiil. Mengapa disebut semi Presidensiil? Ini dikarenakan dalam menjalankan roda pemerintahan, Presiden sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan dibantu oleh seorang Perdana Menteri. Hal ini berbeda dengan sistem pemerintahan yang presidensiil secara murni dimana Presiden hanya menjalankan pemerintahan seorang diri dengan hanya dibantu kabinet. Untuk urusan legislatif, Perancis menggunakan sistem parlemen 2 pintu (bikameral) yang terdiri dari National Assembly (sidang Nasional) dan Senat Tidak Berpendapat (Perliament Sovereignity). Hal ini berbeda dengan Indonesia yang mempunyai sistem legislatif trikameral (3 pintu) yang terdiri dari MPR, DPR, dan DPRD. Di Perancis, parlemen dapat membubarkan kabinet sehingga pihak mayoritas menjadi penentu pilihan pemerintah. Walaupun demikian, Presiden tidak dipilih oleh parlemen tetapi dipilih secara electoral college yang terdiri dari wakil-wakil daerah / kota.

Dalam menjalankan sistem pemerintahan di perancis, kabinet yang anggotanya terdiri dari dewan - dewan menteri berada dibawah kepemimpinan Perdana Menteri. Sedangkan Presiden bersama dengan Sidang Nasional dan Parliement Sovereignity akan mengangkat Dewan Konstitusi. Dewan Konstitusi ini anggotanya terdiri dari 9 orang yang tugas utamanya adalah mengawasi ketertiban dalam proses pemilihan presiden dan parlemen serta mengawasi pelaksanaan referendum.

Konstitusi yang dianut oleh Negara Perancis adalah konstitusi tertulis. Namun bila dibandingkan dengan negaranegara yang lain, konstitusi Perancis ini lebih regid (lebih kaku). Terjadi pemisahan kekuasaan yang jelas antara legislatif yang ada di tangan parlemen, Eksekutif di tangan Presiden, dan Yudicial di tangan badan kehakiman. Mengenai Badan Kehakiman, para hakim ini diangkat oleh eksekutif dan terbagi menjadi dua. Yaitu Peradilan Kasasi (Court of Casation) dan Peradilan Hukum Administrasi. Dalam perkara-perkara yang rumit dan berat, penanganannya akan dilakukan oleh Tribunal des Conflits.

Video Kebijakan Perancis


Ini adalah salah satu video hasil dari undang-undang negara Perancis. Silahkan disimak. (indahf/Carapedia)

Pencarian Terbaru (100)


Sistem pemerintahan perancis. Sistem pemerintahan negara perancis. Sistem pemerintahan prancis. Negara perancis. Pemerintahan perancis. Sistem pemerintahan negara prancis. Sistem pemerintahan di perancis. Sistem pemerintahan di prancis. Negara prancis. Pemerintahan negara perancis. Sistem pemerintahan di negara perancis. Konstitusi negara perancis. Sistem politik perancis. Pemerintahan prancis. Perancis. Sistem pemerintahan di negara prancis. Sistem pemerintahan francis. Konstitusi perancis. Politik negara perancis. Sistem negara perancis. Profil negara perancis.

Politik perancis. Sistem pemerintah prancis. Politik prancis. Sistem politik negara perancis. Kepala pemerintahan perancis. Sistem pemerintahan parlementer perancis. Sistem pemerintahan republik perancis. Sistem politik prancis. Sistem hukum perancis. Profil negara prancis. Artikel sistem pemerintahan perancis. Kepala negara perancis. Sistem pemerintah perancis. Sistim pemerintahan perancis. Sistem pemerintahan parlementer prancis. Pelaksanaan sistem pemerintahan perancis. Tentang negara perancis. Sistim pemerintahan prancis. Penerapan sistem pemerintahan negara perancis. Konstitusi negara inggris. Sistem pemerintahan negara negara. Sistem pemerintahan semi parlementer. Pelaksanaan sistem pemerintahan negara perancis. Badan legislatif perancis. Kebijakan perancis. Sistem pemerintahan paris. Struktur pemerintahan perancis. Pelaksanaan sistem pemerintahan di negara perancis. Sistem pemerintahan semi presidensial. Undang undang negara perancis. Sistem pemerintahan referendum. Sistem pemerintahan republik prancis. Sistem pemerintah negara perancis. Pengertian tribunal des conflits. Sitem pemerintahan prancis. Pemerintahan negara prancis. Sistem%20pemerintahan%20perancis. Sistem administrasi negara prancis. Pelaksanaan sistem pemerintahan di perancis. Konstitusi negara prancis. Sistem administrasi negara perancis. Negara kesatuan perancis. Upaya pemerintah membubarkan dewan dewan. Legislatif perancis. Sistem pemerintahan negara france. Negara yang menganut sistem pemerintahan semi presidensial. Sistem pemerintahan semi presidensial di prancis. Sistem politik di perancis. Struktur pemerintahan negara perancis. Sistem pemerintahan di 10 negara. Sistem negara prancis. Sistim pemerintahan negara perancis. Sistem pemerintahan france. Sistem administrasi negara. Politik negara prancis. Pemerintahan francis. Tentang negara prancis. Parlemen perancis. Contoh negara negara kesatuan. Perancis sistem pemerintahan. Sistem pemerintahanprancis. Politik pemerintahan perancis. Sistem pemerintahan negara yang tidak terkenal. Pelaksanaan sistem pemerintahan negara prancis. Konstitusi di negara prancis. Pemerintahan di perancis. Presiden negara perancis. Sistem perancis. Contoh negara kesatuan. Perancis menganut sistem pemerintahan. Sistem pemerintahan negara francis. Legislatif negara prancis. Sitem pemerintahan perancis. Sistem peradilan negara perancis. Sistem pemerintahan parlementer di perancis. Sistem pemerinthan perancis. Pelaksanaan sistem pemerintahan prancis. Prancis sistem pemerintahannya. Perkembangan sistem pemerintahan perancis

Revolusi Perancis
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Belum Diperiksa

Revolusi Perancis adalah masa dalam sejarah Perancis antara tahun 1789 dan 1799 di mana para demokrat dan pendukung republikanisme menjatuhkan monarki absolut di Perancis dan memaksaGereja Katolik Roma menjalani restrukturisasi yang radikal. Meski Perancis kemudian akan berganti sistem antara republik, kekaisaran, dan monarki selama 1 bulan setelah Republik Pertama Perancis jatuh dalam kudeta yang dilakukan oleh Napoleon Bonaparte, revolusi ini dengan jelas mengakhiri ancien rgime (bahasa Indonesia: Rezim Lama; merujuk kepada kekuasaan dinasti seperti Valois dan Bourbon) dan menjadi lebih penting daripada revolusi-revolusi berikutnya yang terjadi di Perancis.
Daftar isi
[sembunyikan]

1 Penyebab 2 Sejarah

o o o

2.1 Etats-Gnraux 1789 2.2 Majelis Nasional 2.3 Majelis Konstituante Nasional

2.3.1 Serbuan ke Bastille 2.3.2 Penghapusan feodalisme 2.3.3 Dekristenisasi 2.3.4 Kemunculan berbagai faksi 2.3.5 Ke arah konstitusi 2.3.6 Ke arah Konstitusi Sipil Pendeta 2.3.7 Dari peringatan Bonjour ke kematian Mirabeau 2.3.8 Pelarian ke Varennes 2.3.9 Hari-hari terakhir Majelis Konstituante Nasional

2.4 Majelis Legislatif dan kejatuhan monarki

o o

2.4.1 Majelis Legislatif 2.4.2 Perang 2.4.3 Krisis konstitusi

2.5 Konvensi 2.6 Direktorat

3 Lihat pula

3.1 Revolusi lain dalam sejarah Perancis

4 Tokoh-tokoh

[sunting]Penyebab Banyak faktor yang menyebabkan revolusi ini. Salah satu di antaranya adalah karena sikap orde yang lama terlalu kaku dalam menghadapi dunia yang berubah. Penyebab lainnya adalah karena ambisi yang berkembang dan dipengaruhi

oleh ide Pencerahan dari kaum borjuis, kaum petani, para buruh, dan individu dari semua kelas yang merasa disakiti. Sementara revolusi berlangsung dan kekuasaan beralih dari monarki ke badan legislatif, kepentingan-kepentingan yang berbenturan dari kelompok-kelompok yang semula bersekutu ini kemudian menjadi sumber konflik dan pertumpahan darah. Sebab-sebab Revolusi Perancis mencakup hal-hal di bawah ini:

Kemarahan terhadap absolutisme kerajaan. Kemarahan terhadap sistem seigneurialisme di kalangan kaum petani, para buruh, dansampai batas tertentu kaum borjuis.

Bangkitnya gagasan-gagasan Pencerahan Utang nasional yang tidak terkendali, yang disebabkan dan diperparah oleh sistem pajak yang tak seimbang. Situasi ekonomi yang buruk, sebagian disebabkan oleh keterlibatan Perancis dan bantuan terhadap Revolusi Amerika.

Kelangkaan makanan di bulan-bulan menjelang revolusi. Kemarahan terhadap hak-hak istimewa kaum bangsawan dan dominasi dalam kehidupan publik oleh kelas profesional yang ambisius.

Kebencian terhadap intoleransi agama. Kegagalan Louis XVI untuk menangani gejala-gejala ini secara efektif.

Aktivitas proto-revolusioner bermula ketika raja Perancis Louis XVI (memerintah 1774-1792) menghadapi krisis dana kerajaan. Keluarga raja Perancis, yang secara keuangan sama dengan negara Perancis, memiliki utang yang besar. Selama pemerintahan Louis XV (1715-1774) dan Louis XVI sejumlah menteri, termasuk Turgot (Pengawas Keuangan Umum 1774-1776) dan Jacques Necker(Direktur-Jenderal Keuangan 1777-1781), mengusulkan sistem perpajakan Perancis yang lebih seragam, namun gagal. Langkah-langkah itu mendapatkan tantangan terus-menerus dari parlement(pengadilan hukum), yang didominasi oleh "Para Bangsawan", yang menganggap diri mereka sebagai pengawal nasional melawan pemerintahan yang sewenang-wenang, dan juga dari fraksi-fraksi pengadilan. Akibatnya, kedua menteri itu akhirnya diberhentikan. Charles Alexandre de Calonne, yang menjadi Pengawas Umum Keuangan pada 1783, mengembangkan strategi pengeluaran yang terbuka sebagai cara untuk meyakinkan calon kreditur tentang kepercayaan dan stabilitas keuangan Perancis. Namun, setelah Callone melakukan peninjauan yang mendalam terhadap situasi keuangan Perancis, menetapkan bahwa hal itu tidak mungkin dilakukan, dan karenanya ia mengusulkan pajak tanahyang seragam sebagai cara untuk memperbaiki keuangan Perancis dalam jangka panjang. Dalam jangka pendek, dia berharap bahwa dukungan dari Dewan Kaum Terkemuka yang dipilih raja akan mengemalikan kepercayaan akan keuangan Perancis, dan dapat memberikan pinjaman hingga pajak tanah mulai memberikan hasilnya dan memungkinkan pembayaran kembali dari utang tersebut. Meskipun Callone meyakinkan raja akan pentingnya pembaharuannya, Dewan Kaum Terkemuka menolak untuk mendukung kebijakannya, dan berkeras bahwa hanya lembaga yang betul-betul representatif, seyogyanya EstatesGeneral (wakil-wakil berbagai golongan) Kerajaan, dapat menyetujui pajak baru. Raja, yang melihat bahwa Callone

akan menjapada masalah baginya, memecatnya dan menggantikannya dengan tienne Charles de Lomnie de Brienne, Uskup Agung Toulouse, yang merupakan pemimpin oposisi di Dewan. Brienne sekarang mengadopsi pembaruan menyeluruh, memberikan berbagai hak sipil (termasuk kebebasan beribadah kepada kaum Protestan), dan menjanjikan pembentukan Etats-Gnraux dalam lima tahun, tetapi ssementara itu juga mencoba melanjutkan rencana Calonne. Ketika langkah-langkah ini ditentang di Parlement Paris (sebagian karena Raja tidak bijaksana), Brienne mulai menyerang, mencoba membubarkan seluruh "parlement" dan mengumpulkan pajak baru tanpa peduli terhadap mereka. Ini menyebabkan bangkitnya perlawanan massal di banyak bagian di Perancis, termasuk "Day of the Tiles" yang terkenal di Grenoble. Yang lebih penting lagi, kekacauan di seluruh Perancis meyakinkan para kreditor jangkapendek. Keuangan Prancis sangat tergantung pada mereka untuk mempertahankan kegiatannya sehari-hari untuk menarik pinjaman mereka, menyebabkan negara hampir bangkrut, dan memaksa Louis dan Brienne untuk menyerah. Raja setuju pada 8 Agustus 1788 untuk mengumpulkan Estates-General pada Mei 1789 untuk pertama kalinya sejak 1614. Brienne mengundurkan diri pada 25 Agustus 1788, dan Necker kembali bertanggung jawab atas keuangan nasional. Dia menggunakan posisinya bukan untuk mengusulkan langkah-langkah pembaruan yang baru, melainkan untuk menyiapkan pertemuan wakil-wakil nasional. [sunting]Sejarah [sunting]Etats-Gnraux

1789

Untuk penjelasan lebih terinci mengenai peristiwa-peristiwa pada 8 Agustus 1788- 17 Juni 1789, lihat Etats-Gnraux 1789. Pembentukan Etats-Gnraux menyebabkan berkembangnya keprihatinan pada pihak oposisi bahwa pemerintah akan berusaha seenaknya membentuk sebuah Dewan sesuai keinginannya. Untuk menghindarinya, Parlement Paris, setelah kembali ke kota dengan kemenangan, mengumumkan bahwa Etats-Gnraux harus dibentuk sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan dalam pertemuan sebelumnya. Meskipun kelihatannya para politikus tidak memahami "ketentuan-ketentuan 1614" ketika mereka membuat keputusan ini, hal ini membangkitkan kehebohan. Estates1614 terdiri dari jumlah wakil yang sama dari setiap kelompok dan pemberian suara dilakukan menurut urutan, yaitu Kelompok Pertama (para rohaniwan), Kelompok Kedua (para bangsawan), danKelompok Ketiga (lain-lain), masing-masing mendapatkan satu suara. Segera setelah itu, "Komite Tiga Puluh", sebuah badan yang terdiri atas penduduk Paris yang liberal, mulai melakukan agitasi melawannya, menuntut agar Kelompok Ketiga digandakan dan pemungutan suara dilakukan per kepala (seperti yang telah dilakukan dalam berbagai dewan perwakilan daerah). Necker, yang berbicara untuk pemerintah, mengakui lebih jauh bahwa Kelompok Ketiga harus digandakan, tetapi masalah pemungutan suara per kepala harus diserahkan kepada pertemuan Etats sendiri. Namun kemarahan yang dihasilkan oleh pertikaian itu tetap mendalam, dan pamfletpamflet, seperti tulisan Abb Sieys Apakah Kelompok Ketiga itu? yang berpendapat bahwa ordo-ordo yang memiliki hak-hak istimewa adalah parasit, dan Kelompok Ketiga adalah bangsa itu sendiri, membuat kemarahan itu tetap bertahan. Ketika Etats-Gnraux bertemu di Versailles pada 5 Mei 1789, pidato-pidato panjang oleh Necker dan Lamoignon, yang bertugas menyimpan meterai, tidak banyak membantu untuk memberikan bimbingan kepada para wakil, yang

dikembalikan ke tempat-tempat pertemuan terpisah untuk membuktikan kredensi para panggotanya. Pertanyaan tentang apakah pemilihan suara akhirnya akan dilakukan per kepala atau diambil dari setiap orde sekali lagi disingkirkan untuk sementara waktu, namun Kelompok Ketiga kini menuntut agar pembuktian kredensi itu sendiri harus dilakukan sebagai kelompok. Namun, perundingan-perundingan dengan kelompok-kelompok lain untuk mencapai hal ini tidak berhasil, karena kebanyakan rohaniwan dan kaum bangsawan tetap mendukung pemungutan suara yang diwakili oleh setiap orde. [sunting]Majelis

Nasional

Untuk gambaran lebih jelas tentang peristiwa 17 Juni - 9 Juli 1789, lihat Majelis Nasional (Revolusi). Pada tanggal 28 Mei 1789, Romo Sieys memindahkan Estate Ketiga itu, kini bertemu sebagai Communes (bahasa Indonesia: "Majelis Perwakilan Rendah"), memulai pembuktian kekuasaannya sendiri dan mengundang 2 estate lainnya untuk ambil bagian, namun bukan untuk menunggu mereka. Mereka memulai untuk berbuat demikian, menyelesaikan proses itu pada tanggal 17 Juni. Lalu mereka mengusulkan langkah yang jauh lebih radikal, menyatakan diri sebagai Majelis Nasional, majelis yang bukan dari estate namun dari "rakyat". Mereka mengundang golongan lain untuk bergabung dengan mereka, namun kemudian nampak jelas bahwa mereka cenderung memimpin urusan luar negeri dengan atau tanpa mereka. Louis XVI menutup Salle des tats di mana majelis itu bertemu. Majelis itu memindahkan pertemuan ke lapangan tenis raja, di mana mereka mereka mulai mengucapkan Sumpah Lapangan Tenis (20 Juni 1789), di mana mereka setuju untuk tidak berpisah hingga bisa memberikan sebuah konstitusi untuk Perancis. Mayoritas perwakilan dari pendeta segera bergabung dengan mereka, begitupun 57 anggota bangsawan. Dari tanggal 27 Juni kumpulan kerajaan telah menyerah pada lahirnya, meski militer mulai tiba dalam jumlah besar di sekeliling Paris dan Versailles. Pesan dukungan untuk majelis itu mengalir dari Paris dan kota lainnya di Perancis. Pada tanggal 9 Juli, majelis itu disusun kembali sebagai Majelis Konstituante Nasional. [sunting]Majelis

Konstituante Nasional

Kemerdekaan Memimpin Rakyat (La libert guidant le peuple).

[sunting]Serbuan ke Bastille Untuk diskusi lebih jelas, lihat Penyerbuan ke Bastille.

Pada tanggal 11 Juli 1789, Raja Louis, yang bertindak di bawah pengaruh bangsawan konservatif dari dewan kakus umumnya, begitupun permaisurinya Marie Antoinette, dan saudaranya Comte d'Artois, membuang menteri reformis Necker dan merekonstruksi kementerian secara keseluruhan. Kebanyakan rakyat Paris, yang mengira inilah mulainya kup kerajaan, turut ke huru-hara terbuka. Beberapa anggota militer bergabung dengan khalayak; lainnya tetap netral. Pada tanggal 14 Juli 1789, setelah pertempuran 4 jam, massa menduduki penjara Bastille, membunuh gubernur, Marquis Bernard de Launay, dan beberapa pengawalnya. Walaupun orang Paris hanya membebaskan 7 tahanan; 4 pemalsu, 2 orang gila, dan seorang penjahat seks yang berbahaya, Bastille menjadi simbol potensial bagi segala sesuatu yang dibenci pada masa ancien rgime. Kembali ke Htel de Ville (balai kota), massa mendakwa prvt des marchands (seperti walikota) Jacques de Flesselles atas pengkhianatan; pembunuhan terhadapnya terjadi dalam perjalanan ke sebuah pengadilan pura-pura di Palais Royal. Raja dan pendukung militernya mundur turun, setidaknya sejak beberapa waktu yang lalu. Lafayette menerima komando Garda Nasional di Paris; Jean-Sylvain Bailly, presiden Majelis Nasional pada masa Sumpah Lapangan Tenis, menjadi walikota di bawah struktur baru pemerintahan yang dikenal sebagaicommune. Raja mengunjungi Paris, di mana, pada tanggal 27 Juli, ia menerima kokade triwarna, begitupun pekikan vive la Nation "Hidup Negara" diubah menjadi vive le Roi "Hidup Raja". Namun, setelah kekacauan ini, para bangsawan, yang sedikit terjamin oleh rekonsiliasi antara raja dan rakyat yang nyata dan, seperti yang terbukti, sementara, mulai pergi dari negeri itu sebagaimigr, beberapa dari mereka mulai merencanakan perang saudara di kerajaan itu dan menghasut koalisi Eropa menghadapi Perancis. Necker, yang dipanggil kembali ke jabatannya, mendapatkan kemenangan yang tak berlangsung lama. Sebagai seorang pemodal yang cerdik namun bukan politikus yang lihai, ia terlalu banyak meminta dan menghasilkan amnesti umum, kehilangan sebagian besar dukungan rakyat dalam masa kemenangannya yang nyata. Menjelang akhir Juli huru-hara dan jiwa kedaulatan rakyat menyebar ke seluruh Perancis. Di daerah pedesaan, hal ini ada di tengah-tengah mereka: beberapa orang membakar akta gelar dan tak sedikit pun terdapat chteaux, sebagai bagian pemberontakan petani umum yang dikenal sebagai "la Grande Peur" (Ketakutan Besar). [sunting]Penghapusan feodalisme Untuk diskusi lebih rinci, lihat Penghapusan feodalisme. Pada tanggal 4 Agustus 1789, Majelis Nasional menghapuskan feodalisme, hak ketuanan Estate Kedua dan sedekah yang didapatkan oleh Estate Pertama. Dalam waktu beberapa jam, sejumlah bangsawan, pendeta, kota, provinsi, dan perusahaan kehilangan hak istimewanya. Sementara akan ada tanda mundur, penyesalan, dan banyak argumen atas rachat au denier 30 ("penebusan pada pembelian 30 tahun") yang dikhususkan dalam legislasi 4 Agustus, masalah masih mandek, meski proses penuh akan terjadi di 4 tahun yang lain. [sunting]Dekristenisasi Untuk diskusi lebih jelas, lihat Dekristenisasi Perancis selama Revolusi Perancis.

Revolusi membawa perubahan besar-besaran pada kekuasaan dari Gereja Katolik Roma kepada negara. Legislasi yang berlaku pada tahun 1790 menghapuskan otoritas gereja untuk menarik pajakhasil bumi yang dikenal sebagai dme (sedekah), menghapuskan hak khusus untuk pendeta, dan menyita kekayaan geraja; di bawah ancien rgime, gereja telah menjadi pemilik tanah terbesar di negeri ini. Legislasi berikutnya mencoba menempatkan pendeta di bawah negara, menjadikannya pekerja negeri. Tahun-tahun berikutnya menyaksikan penindasan penuh kekerasan terhadap para pendeta, termasuk penahanan dan pembantaian para pendeta di seluruh Perancis. Concordat 1801 antara Napoleon dan gereja mengakhiri masa dekristenisasi dan mendirikan aturan untuk hubungan antara Gereja Katolik dan Negara Perancis yang berlangsung hingga dicabut oleh Republik Ketiga pada pemisahan gereja dan agama pada tanggal 11 Desember 1905. [sunting]Kemunculan berbagai faksi Untuk diskusi lebih jelas, lihat Majelis Konstituante Nasional. Faksi-faksi dalam majelis tersebut mulai bermunculan. Kaum ningrat Jacques Antoine Marie Cazals dan pendeta Jean-Sifrein Maury memimpin yang kelak dikenal sebagai sayap kanan yang menentang revolusi. "Royalis Demokrat" atau Monarchien, bersekutu dengan Necker, cenderung mengorganisir Perancis sejajar garis yang mirip dengan model Konstitusi Inggris: mereka termasukJean Joseph Mounier, Comte de LallyTollendal, Comte de Clermont-Tonnerre, dan Pierre Victor Malouet, Comte de Virieu. "Partai Nasional" yang mewakili faksi tengah atau kiri-tengah majelis tersebut termasuk Honor Mirabeau, Lafayette, dan Bailly; sedangkan Adrien Duport, Barnave dan Alexander Lameth mewakili pandangan yang lebih ekstrem. Yang hampir sendiri dalam radikalismenya di sisi kiri adalah pengacara Arras Maximilien Robespierre. Sieys memimpin pengusulan legislasi pada masa ini dan berhasil menempa konsensus selama beberapa waktu antara pusat politik dan pihak kiri. Di Paris, sejumlah komite, walikota, majelis perwakilan, dan distrik-distrik perseorangan mengklaim otoritas yang bebas dari yang. Kelas menengah Garda Nasional yang juga naik pamornya di bawah Lafayette juga perlahanlahan muncul sebagai kekuatan dalam haknya sendiri, begitupun majelis yang didirikan sendiri lainnya. Melihat model Deklarasi Kemerdekaan Amerika Serikat, pada tanggal 26 Agustus 1789, majelis mendirikan Deklarasi Hak Asasi Manusia dan Warganegara. Seperti Deklarasi AS, deklarasi ini terdiri atas pernyataan asas daripada konstitusi dengan pengaruh resmi. [sunting]Ke arah konstitusi Untuk diskusi lebih lanjut, lihat Ke arah Konstitusi. Majelis Konsituante Nasional tak hanya berfungsi sebagai legislatur, namun juga sebagai badan untuk mengusulkan konstitusi baru. Necker, Mounier, Lally-Tollendal, dll tidak berhasil mengusulkan sebuah senat, yang anggotanya diangkat oleh raja pada pencalonan rakyat. Sebagian besar bangsawan mengusulkan majelis tinggiaristokrat yang dipilih oleh para bangsawan. Kelompok rakyat menyatakan di hari itu: Perancis akan memiliki majelis tunggal dan

unikameral. Raja hanya memiliki "veto suspensif": ia dapat menunda implementasi hukum, namun tidak bisa mencabutnya sama sekali. Rakyat Paris menghalangi usaha kelompok Royalis untuk mencabut tatanan baru ini: mereka berbaris di Versailles pada tanggal 5 Oktober 1789. Setelah sejumlah perkelahian dan insiden, raja dan keluarga kerajaan merelakan diri dibawa kembali dari Versailles ke Paris. Majelis itu menggantikan sistem provinsi dengan 83 dpartement, yang diperintah secara seragam dan kurang lebih sederajat dalam hal luas dan populasi. Awalnya dipanggil untuk mengurusi krisis keuangan, hingga saat itu majelis ini memusatkan perhatian pada masalah lain dan hanya memperburuk defisit itu. Mirabeau kini memimpin gerakan itu untuk memusatkan perhatian pada masalah ini, dengan majelis itu yang memberikan kediktatoran penuh dalam keuangan pada Necker. [sunting]Ke arah Konstitusi Sipil Pendeta Untuk diskusi lanjutan, lihat Konstitusi Sipil Pendeta. Ke tingkatan yang tidak lebih sempit, majelis itu memusatkan perhatian pada krisis keuangan ini dengan meminta bangsa mengambil alih harta milik gereja (saat menghadapi pengeluaran gereja) melalui hukum tanggal 2 Desember 1789. Agar memonter sejumlah besar harta benda itu dengan cepat, pemerintah meluncurkan mata uang kertas baru, assignat, diongkosi dari tanah gereja yang disita. Legislasi lebih lanjut pada tanggal 13 Februari 1790 menghapuskan janji biara. Konstitusi Sipil Pendeta, yang disahkan pada tanggal 12 Juli 1790 (meski tak ditandatangani oleh raja pada tanggal 26 Desember 1790), mengubah para pendeta yang tersisa sebagai pegawai negeri dan meminta mereka bersumpah setia pada konstitusi. Konstitusi Sipil Pendeta juga membuat gereja Katolik sebagai tangan negara sekuler. Menanggapi legislasi ini, uskup agung Aix dan uskup Clermont memimpin pemogokan pendeta dari Majelis Konstituante Nasional. Sri Paus tak pernah menyetujui rencana baru itu, dan hal ini menimbulkan perpecahan antara pendeta yang mengucapkan sumpah yang diminta dan menerima rencana baru itu ("anggota juri" atau "pendeta konstitusi") dan "bukan anggota juri" atau "pendeta yang keras hati" yang menolak berbuat demikian. [sunting]Dari peringatan Bonjour ke kematian Mirabeau Untuk diskusi lebih detail tentang peristiwa antara 14 Juli 1790 - 30 September 1791, lihat Dari peringatan Bastille ke kematian Mirabeau. Majelis itu menghapuskan perlengkapan simbolik ancien rgime, baringan lapis baja, dll., yang lebih lanjut mengasingkan bangsawan yang lebih konservatif, dan menambahkan pangkat migr. Pada tanggal 14 Juli 1790, dan beberapa hari berikutnya, kerumuman di Champ-de-Mars memperingati jatuhnya Bastille; Talleyrand melakukan sumpah massal untuk "setia pada negara, hukum, dan raja"; raja dan keluarga raja ikut serta secara aktif.

Para pemilih awalnya memilih anggota Dewan Jenderal untuk bertugas dalam setahun, namun dengan Sumpah Lapangan Tenis, commune tersebut telah sepakat bertemu terus menerus hingga Perancis memiliki konstitusi. Unsur sayap kanan kini mengusulkan pemilu baru, namun Mirabeau menang, menegaskan bahwa status majelis itu telah berubah secara fundamental, dan tiada pemilu baru yang terjadi sebelum sempurnanya konstitusi. Pada akhir 1790, beberapa huru-hara kontrarevolusi kecil-kecilan pecah dan berbagai usaha terjadi untuk mengembalikan semua atau sebagian pasukan pasukan terhadap revolusi yang semuanya gagal. Pengadilan kerajaan, dalam kata-kata Franois Mignet, "mendorong setiap kegiatan antirevolusi dan tak diakui lagi." [1] Militer menghadapi sejumlah kerusuhan internal: Jenderal Bouill berhasil meredam sebuah pemberontakan kecil, yang meninggikan reputasinya (yang saksama) untuk simpatisan kontrarevolusi. Kode militer baru, yang dengannya kenaikan pangkat bergantung senioritas dan bukti kompetensi (daripada kebangsawanan) mengubah beberapa korps perwira yang ada, yang yang bergabung dengan pangkat migr atau menjadi kontrarevolusi dari dalam. Masa ini menyaksikan kebangkitan sejumlah "klub" politik dalam politik Perancis, yang paling menonjol di antaranya adalah Klub Jacobin: menurut 1911 Encyclopdia Britannica, 152 klub berafiliasi dengan Jacobin pada tanggal 10 Agustus 1790. Saat Jacobin menjadi organisasi terkenal, beberapa pendirinya meninggalkannya untuk membentuk Klub '89. Para royalis awalnya mendirikan Club des Impartiaux yang berumur pendek dan kemudian Club Monarchique. Mereka tak berhasil mencoba membujuk dukungan rakyat untuk mencari nama dengan membagi-bagikan roti; hasilnya, mereka sering menjadi sasaran protes dan malahan huru-hara, dan pemerintah kotamadya Paris akhirnya menutup Club Monarchique pada bulan Januari 1791. Di tengah-tengah intrik itu, majelis terus berusaha untuk mengembangkan sebuah konstitusi. Sebuah organisasi yudisial membuat semua hakim sementara dan bebas dari tahta. Legislator menghapuskan jabatan turunan, kecuali untuk monarki sendiri. Pengadilan juri dimulai untuk kasus-kasus kejahatan. Raja akan memiliki kekuasaan khusus untuk mengusulkan perang, kemudian legislator memutuskan apakah perang diumumkan atau tidak. Majelis itu menghapuskan semua penghalang perdagangan dan menghapuskan gilda, ketuanan, dan organisasi pekerja: setiap orang berhak berdagang melalui pembelian surat izin; pemogokan menjadi ilegal. Di musim dingin 1791, untuk pertama kalinya majelis tersebut mempertimbangkan legislasi terhadap migr. Debat itu mengadu keamanan negara terhadap kebebasan perorangan untuk pergi. Mirabeau menang atas tindakan itu, yang disebutnya "patutu ditempatkan di kode Drako." [2] Namun, Mirabeau meninggal pada tanggal 2 Maret 1791. Mignet berkata, "Tak seorang pun yang menyamainya dalam hal kekuatan dan popularitas," dan sebelum akhir tahun, Majelis Legislatif yang baru akan mengadopsi ukuran "drako" ini. [sunting]Pelarian ke Varennes Untuk diskusi lebih jelas, lihat Pelarian ke Varennes.

Louis XVI, yang ditentang pada masa revolusi, namun menolak bantuan yang kemungkinan berbahaya ke penguasa Eropa lainnya, membuat kesatuan dengan Jenderal Bouill, yang menyalahkan emigrasi dan majelis itu, dan menjanjikannya pengungsian dan dukungan di kampnya di Montmedy. Pada malam 20 Juni 1791, keluarga kerajaan lari ke Tuileries. Namun, keesokan harinya, sang Raja yang terlalu yakin itu dengan sembrono menunjukkan diri. Dikenali dan ditangkap di Varennes (didpartement Meuse) di akhir 21 Juni, ia kembali ke Paris di bawah pengawalan. Ption, Latour-Maubourg, dan Antoine Pierre Joseph Marie Barnave, yang mewakili majelis, bertemu anggota kerajaan itu di pernay dan kembali dengan mereka. Dari saat ini, Barnave became penasihat dan pendukung keluarga raja. Saat mencapai Paris, kerumunan itu tetap hening. Majelis itu untuk sementara menangguhkan sang raja. Ia dan Ratu Marie Antoinette tetap ditempatkan di bawah pengawalan. [sunting]Hari-hari terakhir Majelis Konstituante Nasional Untuk diskusi lebih jelas, silakan lihat Hari-hari terakhir Majelis Konstituante Nasional. Dengan sebagian besar anggota majelis yang masih menginginkan monarki konstitusional daripada republik, sejumlah kelompok itu mencapai kompromi yang membiarkan Louis XVI tidak lebih dari penguasa boneka: ia terpaksa bersumpah untuk konstitusi, dan sebuah dekrit menyatakan bahwa mencabut sumpah, mengepalai militer untuk mengumumkan perang atas bangsa, atau mengizinkan tiap orang untuk berbuat demikian atas namanya berarti turun tahta secara de facto. Jacques Pierre Brissot mencadangkan sebuah petisi, bersikeras bahwa di mata bangsa Louis XVI dijatuhkan sejak pelariannya. Sebuah kerumunan besar berkumpul di Champ-de-Mars untuk menandatangani petisi itu. Georges Danton dan Camille Desmoulins memberikan pidato berapi-api. Majelis menyerukan pemerintah kotamadya untuk "melestarikan tatanan masyarakat". Garda Nasional di bawah komando Lafayette menghadapi kerumuman itu. Pertama kali para prajurit membalas serangan batu dengan menembak ke udara; kerumunan tidak bubar, dan Lafayette memerintahkan orang-orangnya untuk menembak ke kerumunan, menyebabkan pembunuhan sebanyak 50 jiwa. Segera setelah pembantaian itu pemerintah menutup banyak klub patriot, seperti surat kabar radikal seperti L'Ami du Peuple milik Jean-Paul Marat. Danton lari ke Inggris; Desmoulins dan Marat lari bersembunyi. Sementara itu, ancaman baru dari luar muncul: Leopold II, Kaisar Romawi Suci, Friedrich Wilhelm II dari Prusia, dan saudara raja Charles-Phillipe, comte d'Artois mengeluarkan Deklarasi Pilnitz yang menganggap perkara Louis XVI seperti perkara mereka sendiri, meminta pembebasannya secara penuh dan pembubaran majelis itu, dan menjanjikan serangan ke Perancis atas namanya jika pemerintah revolusi menolak syarat tersebut. Jika tidak, pernyataan itu secara langsung membahayakan Louis. Orang Perancis tidak mengindahkan perintah penguasa asing itu, dan ancaman militer hanya menyebabkan militerisasi perbatasan. Malahan sebelum "Pelarian ke Varennes", para anggota majelis telah menentukan untuk menghalangi diri dari legislatur yang akan menggantikan mereka, Majelis Legislatif. Kini mereka mengumpulkan sejumlah hukum

konstitusi yang telah mereka sahkan ke dalam konstitusi tunggal, menunjukkan keuletan yang luar biasa dalam memilih untuk tidak menggunakan hal ini sebagai kesempatan untuk revisi utama, dan mengajukannya ke Louis XVI yang dipulihkan saat itu, yang menyetujuinya, menulis "Saya mengajak mempertahankannya di dalam negeri, mempertahankannya dari semua serangan luar; dan menyebabkan pengesahannya yang tentu saja ditempatkan di penyelesaian saya". Raja memuji majelis dan menerima tepukan tangan penuh antusias dari para anggota dan penonton. Majelis mengakhiri masa jabatannya pada tanggal 29 September 1791. Mignet menulis, "Konstitusi 1791... adalah karya kelas menengah, kemudian yang terkuat; seperti yang diketahui benar, karena kekuatan yang mendominasi pernah mengambil kepemilikan lembaga itu... Dalam konstitusi ini rakyat adalah sumber semua, namun tak melaksanakan apapun." [3] [sunting]Majelis

Legislatif dan kejatuhan monarki

Untuk penjelasan lebih jelas tentang peristiwa antara 1 Oktober 1791 - 19 September 1792, lihat Majelis Legislatif dan jatuhnya monarki Perancis. [sunting]Majelis Legislatif Di bawah Konstitusi 1791, Perancis berfungsi sebagai monarki konstitusional. Raja harus berbagi kekuasaan dengan Majelis Legislatif yang terpilih, namun ia masih bisa mempertahankan vetonya dan kemampuan memilih menteri. Majelis Legislatif pertama kali bertemu pada tanggal 1 Oktober 1791, dan jatuh dalam keadaan kacau hingga kurang dari setahun berikutnya. Dalam kata-kata 1911 Encyclopdia Britannica: "Dalam mencba memerintah, majelis itu sama sekali gagal. Majelis itu membiarkan kekosongan keuangan, ketidakdisiplinan pasukan dan angkatan laut, dan rakyat yang rusak moralnya oleh huru-hara yang aman dan berhasil." Majelis Legislatif terdiri atas sekitar 165 anggota Feuillant (monarkis konstitusional) di sisi kanan, sekitar 330 Girondin (republikan liberal) dan Jacobin (revolusioner radikal) di sisi kiri, dan sekitar 250 wakil yang tak berafiliasi dengan faksi apapun. Sejak awal, raja memveto legislasi yang mengancam migr dengan kematian dan hal itu menyatakan bahwa pendeta non-juri harus menghabiskan 8 hari untuk mengucapkan sumpah sipil yang diamanatkan oleh Konstitusi Sipil Pendeta. Lebih dari setahun, ketidaksetujuan atas hal ini akan menimbulkan krisis konstitusi. [sunting]Perang Politik masa itu membawa Perancis secara tak terelakkan ke arah perang terhadap Austria dan sekutusekutunya. Sang Raja, kelompok Feuillant dan Girondin khususnya menginginkan perang. Sang Raja (dan banyak Feuillant bersamanya) mengharapkan perang akan menaikkan popularitasnya; ia juga meramalkan kesempatan untuk memanfaatkan tiap kekalahan: yang hasilnya akan membuatnya lebih kuat. Kelompok Girondin ingin menyebarkan revolusi ke seluruh Eropa. Hanya beberapa Jacobin radikal yang menentang perang, lebih memilih konsolidasi dan mengembangkan revolusi di dalam negeri. Kaisar Austria Leopold II, saudara Marie Antoinette, berharap menghindari perang, namun meninggal pada tanggal 1 Maret 1792.

Perancis menyatakan perang pada Austria (20 April 1792) dan Prusia bergabung di pihak Austria beberapa minggu kemudian. Perang Revolusi Perancis telah dimulai. Setelah pertempuran kecil awal berlangsung sengit untuk Perancis, pertempuran militer yang berarti atas perang itu terjadi dengan Pertempuran Valmy yang terjadi antara Perancis dan Prusia (20 September 1792). Meski hujan lebat menghambat resolusi yang menentukan, artileri Perancis membuktikan keunggulannya. Namun, dari masa ini, Perancis menghadapi huru-hara dan monarki telah menjapada masa lalu. [sunting]Krisis konstitusi

10 Agustus 1792 di Komune Paris

Artikel utama untuk bagian ini adalah: 10 Agustus (Revolusi Perancis) dan Pembantaian September Pada malam 10 Agustus 1792, para pengacau, yang didukung oleh kelompok revolusioner baru Komuni Paris, menyerbu Tuileries. Raja dan ratu akhirnya menjadi tahanan dan sidang muktamar Majelis Legislatif menunda monarki: tak lebih dari sepertiga wakil, hampir semuanya Jacobin. Apa yang tersisa di pemerintahan nasional bergabung pada dukungan commune. Saat commune mengirimkan sejumlah kelompok pembunuh ke penjara untuk menjagal 1400 korban, dan mengalamatkan surat edaran ke kota lain di Perancis untuk mengikuti conth mereka, majelis itu hanya bisa melancarkan perlawanan yang lemah. Keadaan ini berlangsung terus menerus hingga Konvensi, yang diminta menulis konstitusi baru, bertemu pada tanggal 20 September1792 dan menjadi pemerintahan de facto baru di Perancis. Di hari berikutnya konvensi itu menghapuskan monarki dan mendeklarasikan republik. Tanggal ini kemudian diadopsi sebagai awal Tahun Satu dari Kalender Revolusi Perancis. [sunting]Konvensi

Eksekusi Louis XVI

Untuk penjelasan lebih lanjut tentang peristiwa antara 20 September 1792- 26 September 1795, lihat Konvensi Nasional. Kuasa legislatif di republik baru jatuh ke Konvensi, sedangkan kekuasaan eksekutif jatuh ke sisanya di Komite Keamanan Umum. Kaum Girondin pun menjadi partai paling berpengaruh dalam konvensi dan komite itu. Dalam Manifesto Brunswick, tentara kerajaan dan Prusia mengancam pembalasan ke penduduk Perancis jika hal itu menghambat langkah majunya atau dikembalikannya monarki. Sebagai akibatnya, Raja Louis dipandang berkonspirasi dengan musuh-musuh Perancis. 17 Januari 1793 menyaksikan tuntutan mati kepada Raja Louis untuk "konspirasi terhadap kebebasan publik dan keamanan umum" oleh mayoritas lemah di konvensi. Eksekusi tanggal 21 Januarimenimbulkan banyak perang dengan negara Eropa lainnya. Permaisuri Louis yang kelahiran Austria, Marie Antoinette, menyusulnya ke guillotine pada tanggal 16 Oktober. Saat perang bertambah sengit, harga naik dan sans-culottes (buruh miskin dan Jacobin radikal) memberontak; kegiatan kontrarevolusi mulai bermunculan di beberapa kawasan. Hal ini mendorong kelompok Jacobin merebut kekuasaan melalui kup parlemen, yang ditunggangi oleh kekuatan yang didapatkan dengan menggerakkan dukungan publik terhadap faksi Girondin, dan dengan memanfaatkan kekuatan khayalak sans-culottes Paris. Kemudian persekutuan Jacobin dan unsur-unsur sans-culottes menjadi pusat yang efektif bagi pemerintahan baru. Kebijakan menjadi agak lebih radikal.

Guillotine: antara 18.000-40.000 jiwa dieksekusi selama Pemerintahan Teror

Komite Keamanan Publik berada di bawah kendali Maximilien Robespierre, dan Jacobin melepaskan tali Pemerintahan Teror (1793-1794). Setidaknya 1200 jiwa menemui kematiannya dengan guillotine dsb; setelah tuduhan kontrarevolusi. Gambaran yang sedikit saja atas pikiran atau kegiatan kontrarevolusi (atau, pada kasus Jacques Hbert, semangat revolusi yang melebihi semangat kekuasaan) bisa menyebabkan seseorang dicurigai, dan pengadilan tidak berjalan dengan teliti. Pada tahun 1794 Robespierre memerintahkan tokoh-tokoh Jacobin yang ultraradikal dan moderat dieksekusi; namun, sebagai akibatnya, dukungan rakyat terhadapnya terkikis sama sekali. Pada tanggal 27 Juli 1794, orangorang Perancis memberontak terhadap Pemerintahan Teror yang sudah kelewatan dalamReaksi Thermidor, yang menyebabkan anggota konvensi yang moderat menjatuhkan hukuman mati buat Robespierre dan beberapa anggota terkemuka lainnya di Komite Keamanan Publik. Pemerintahan baru itu sebagian besar tersusun atas Girondis yang lolos dari teror, dan setelah mengambil kekuasaan menuntut balas dengan penyiksaan yang juga dilakukan terhadap Jacobin yang telah membantu menjatuhkan Robespierre, melarang Klub Jacobin, dan menghukum mati sejumlah besar bekas anggotanya pada apa yang disebut sebagai Teror Putih. Konvensi menyetujui "Konstitusi Tahun III" yang baru pada tanggal 17 Agustus 1795; sebuah plebisit meratifikasinya pada bulan September; dan mulai berpengaruh pada tanggal 26 September 1795.

[sunting]Direktorat Untuk informasi lebih banyak tentang peristiwa antara 26 September 1795 - 9 November 1799, lihat Direktorat Perancis. Konstitusi baru itu melantik Directoire (bahasa Indonesia: Direktorat) dan menciptakan legislatur bikameral pertama dalam sejarah Perancis. Parlemen ini terdiri atas 500 perwakilan (Conseil des CinqCents/Dewan Lima Ratus) dan 250 senator (Conseil des Anciens/Dewan Senior). Kuasa eksekutif dipindahkan ke 5 "direktur" itu, dipilih tahunan oleh Conseil des Anciens dari daftar yang diberikan oleh Conseil des CinqCents. Rgime baru bertemu dengan oposisi dari Jacobin dan royalis yang tersisa. Pasukan meredam pemberontakan dan kegiatan kontrarevolusi. Dengan cara ini pasukan tersebut dan jenderalnya yang berhasil, Napoleon Bonaparte memperoleh lebih banyak kekuasaan. Pada tanggal 9 November 1799 (18 Brumaire dari Tahun VIII) Napoleon mengadakan kup yang melantik Konsulat; secara efektif hal ini memulai kediktatorannya dan akhirnya (1804) pernyataannya sebagai kaisar, yang membawa mendekati fase republikan spesifik pada masa Revolusi Perancis.

You might also like