You are on page 1of 1

POMPA NATRIUM-KALIUM.

Pada sebagian besar jaringan, pompa natrium-kalium yang bertanggung jawab akan transport aktif ganda dari Na+ keluar sel K+ masuk ke dalam sel merupakan suatu protein unik pada membrane sel. Protein ini juga merupakan adenosin triphospat, yaitu suatu enzim yang mengkatalisis hidrolisa ATP menjadi adenosine difosfat (ADP), dan diaktifkan oleh Na+ dan K+. Akibatnya ia dikenal sebagai natrium-kalium yang mengaktifkan adenosine trifosfat (Na+-K+ ATPase). ATP menyediakan energi untuk transpor. Pompa mengeluarkan tiga Na+ dari sel untuk setiap dua K+ yang dimasukkan kedalam sel, yaitu ia mempunyai copling rasio sebesar 3/2. Aktivitasnya dihambat oleh quabain dan glikosida digitalis lain yang digunakan pada pengobatan payah jantung. Ia dibentuk dari du subunit masing-masing dengan berat molekul sekitar 95.000, dan dua subunit masing-masing dengan berat molekul sekitar 40.000. Pemisahan subunit-subunit mengakibatkan kehilangan aktivitas ATPase. Sebunit mempunyai tempat ikatan untuk ATP dan quabain, sedangkan subunit adalah glikoprotein. Pemberia ATP dengan mikropipet ke bagian dalam membran meningkatkan transport, sedangkan pemberian ATP di luar membrane tidak mempunyai efek. Sebaliknya, quabain menghambat transport bila diberikan diluar membrane tetapi tidak menimbulkan efek bila diberikan di dalam membran. Protein berada dalam 2 keadaan konformasi (penyesuaian diri). Pada salah satu konformasi, tiga Na+ berikatan dengan tempat-tempat yang hanya dapat dicapai dari bagiian dalam membrane. Hal ini mendorong hidrolisis ATP, dan protein mengubah konformasinya sehingga tiga Na+ dikeluarkan ke CES. Pada konformasi ke dua, dua K+ berikatan dengan tempat-tempat yang hanya dapat dicapai dari luar membran. Hal ini mendorong pengembalian ke konformasi semula sementara mengeluarkan dua K+ ke bagian dalam sel. Kelihatannya, pengikatan Na+ dihubungkan dengan fosforilasi protein dan pengikatan K+ dengan fosforilasi.

You might also like