You are on page 1of 12

Belajar Mengemudi Dengan Benar

OPINI | 20 March 2012 | 15:35 Dibaca: 127 Komentar: 0 Nihil

Berita kecelakaan lalu lintas dengan korban belasan orang yan g diakibatkan oleh pengemudi yang belum mahir tapi sudah mengemudi dijalan raya, atau pengemudi yang panik saat turun dari gedung parkir sehingga mobilnya menabrak tembok dan jatuh kebawah akibat bermaksud menginjak pedal Rem keliru menginjak pedal Gas, mengingatkan saya lebih 45 tahun yang lalu saat saya mulai belajar mengemudi. Kebetulan sopir keluarga kami adalah mantan sopir keluarga belanda, usianya sudah lewat setengah abad saat itu. Mulanya agak jengkel juga dengan caranya mengajar mengemudi. Dua minggu pertama saat pulang sekolah dan mulai belajar mengemudi, tidak melakukan apa apa, selain hanya diminta untuk memeriksa kondisi Ban Mobil, memeriksa Oli Mesin dan Air Radiator, kemudian menghidupkan mesin mobil dan diminta memainkan pedal gas sekitar 15 menit tanpa kemana mana dan pelajaran hari itu selesai. Dua minggu berikutnya, mobil dikeluarkan dan dibawa oleh sang sopir ke jalan disisi alun alun (setelah sebelumnya tugas saya untuk memeriksa kondisi ban, oli mesin dan air radiator terlaksana). Sambil sang sopir di duduk dibangku kanan (mobilnya stir kiri), saya diminta untuk menginjak pedal kopling dan memasukkan gigi versneling 1, kemudian pedal kopling dilepas pelan pelan sambil menginjak pedal gas, sampai mobil jalan dan kemudian diminta untuk mengerem sambil menginjak pedal kopling. Berikutnya diminta memasukkan ke gigi mundur dan melakukan hal yang sama, melepas pedal kopling pelan pelan sampai mobil jalan. Mengerem dan memasukkan ke gigi 1 dan seetrusnya. Belajar mengemudi selama 1 jam sehari selama 2 minggu, saya cuman jalan maju sekitar 15 m dan kemudian mundur lagi 15 m, berpuluh puluh kali dalam sehari. Setelah sang sopir merasa kemampuan saya untuk menginjak kopling, memasukkan gigi versneling, menekan pedal gas sambil melepas injakan pedal kopling, mengerem sambil menginjak pedal kopling sudah memadai, barulah pelajaran jalan dimulai. Mobil berjalan pelan pelan (hanya sampai gigi 2) mengelilingi alun alun, sambil sang sopir mengarahkan bagaimana caranya mengambil tikungan supaya mobil tidak mengganggu mobil dari depan yang belok kearah kita. Dua minggu hanya belajar jalan keliling alun alun sambil perlahan lahan meningkatkan kecepatan mobil dan menjalankan mobil sampai ke gigi 3

(maksimal untuk mobil tahun itu) Sekali kali saya diminta untuk menginjak pedal rem (otomatis pedal kopling juga harus diinjak supaya mesin mobil tidak mati). Setelah dianggap cukup, barulah saya mulai diajar untuk mengemudi dijalan raya yang masih sangat sepi saat itu.. Saat menjalani pelajaran tersebut, rasanya kesel juga dengan sang sopir, tapi setelah bisa mengemudi saya baru merasakan bahwa semua langkah yang diajarkan oleh sopir keluarga kami waktu itu adalah memang pelajaran dasar yang harus dibiasakan sejak kita mulai belajar mengemudi. Pelajaran yang sama saya pakai saat mengajar anak mengemudi, tiap pagi sebelum saya mengantar ke sekolah, tugas anak saya adalah memeriksa keempat ban apakah ada yang kemps, memeriksa olie mesin dan air radiator apakah kurang?, memeriksa posisi Spion dan menghidupkan mesin mobil Tahapan pengajaran mengemudi yang saya alami saya terapkan ke anak saya. Awalnya dia sempat protes, sampai saat mulai jalan dijalan raya, kebetulan harus berhenti karena ada kereta api lewat. Saat palang pintu terbuka, mobil didepan kami beberapa kali gagal jalan karena pengemudinya (mungin masih belajar) terlalu cepat melepas pedal kopling sehingga mesin mobil mati dan kemudian dia turun dan digantikan oleh orang yang duduk dikursi kiri depan). Anak sayapun berkomentar Untung kakiku sudah otomatis melepas kopling dan menginjak pedal gas J). Kalau kaki kita sudah bekerja otomatis, maka saat pelajaran mengemudi dijalan raya kita cukup konsentrasi cara mengemudikan mobil, tanpa harus terpecah konsentrasi kita dengan Gas, Kopling dan Rem Marilah kita ajarkan cara mengemudi yang benar pada anak anak kita, untuk menghidarkan kecelakaan yang tidak seharusnya terjadi gara gara pengemudi yang masih bingung dan berpikir cara melepas kopling sambil menginjak pedal gas dan Menginjak Rem sambil menginjak pedal kopling. Marilah kita sama sama mengemudi dengan aman dan nyaman

Belajar Mengemudi
May 16

Posted by armie Kira2 sudah seminggu ini istri belajar (lagi) mengemudi mobil setelah beberapa tahun yang lalu pernah kursus. Tidak tanggung2, kursus mengemudi intensif . Bayangkan, dimulai setelah sholat shubuh, kira2 setengah jam keliling2 komplek tempat kami tinggal, hingga sorenya setelah pulang kerja mengikuti kursus mengemudi dengan seorang instruktur. Niat saya adalah istri bisa mengemudi sendiri. Tidak masalah mobil nabrak2 dikit sehingga timbul baret2 kecil, tapi hasil dan target akhirnya tercapai. O ya, berikut adalah tips2 belajar mengemudi yang disarikan dari http://bima.ipb.ac.id/~anita/kursus_stir_mobil.htm. Mudah2an bermanfaat, terutama buat saya pribadi sebagai instruktur kursus mobil dadakan Urutan pedal : Kopling (selalu kaki kiri yang menginjaknya), Rem dan Gas (pakai kaki kanan secara bergantian) Menghidupkan mobil dalam keadaan kopling di gigi nol 1) Pasang tali / sabuk pengaman 2) Putar kunci untuk menghidupkan mesin 3) Hidupkan AC 4) Turunkan Rem Tangan 5) Injak kopling habis, pindahkan gigi ke gigi 1 6) Angkat kopling pelan2 7) sambil Injak gas sedikit demi sedikit sampai terasa mobil bergerak Memundurkan mobil 1) Injak kopling habis, pindahkan gigi ke gigi R 2) Angkat kopling pelan2 Rasakan sampai mobil terasa bergerak mundur. Atur bergerak mundurnya mobil dengan cara

menginjak dan mengangkat kopling (jangan lebih dan jangan mengangkat terlalu cepat agar mesin tidak mati) Ganti gigi pada saat mobil berjalan (kaki kanan masih menginjak gas) 1) Injak kopling habis 2) Angkat gas 3) Pindahkan gigi ke posisi yang dikendaki 4) Angkat kopling pelan2 5) Injak gas pelan2, sampai terasa jalannya mobil stabil sesuai dengan kecepatan seharusnya 6) Lepaskan kaki dari kopling, atur jalannya mobil hanya dengan menginjak dan mengangkat gas saja Jika melalui polisi tidur 1) Angkat gas, tempel pedal rem 2) Injak kopling habis, pindahkan ke gigi 1 3) Angkat kopling pelan2, mobil dijalankan hanya dengan mengangkat kopling sekuku, biarkan saja mobil bergerak memakai lumpsum nya 4) jika dirasa polisi tidur terlalu tinggi, Injak gas sedikit sampai dirasa mobil bisa melewati polisi tidur 5) Setelah dapat melewati polisi tidur injak gas pelan2 Menambah/mengurangi gigi 1) Injak kopling habis 2) Angkat gas 3) Pindahkan gigi ke gigi yang dikehendaki 3) Tempel gas 4) Angkat kaki dari kopling pelan2 Menghentikan mobil tiba2 dalam keadaan mobil sedang berjalan cepat 1) Injak rem pelan2 sampai terasa mobil berhenti 2) Injak kopling habis 3) Pindahkan gigi ke gigi 0 4) Angkat rem tangan Menghadapi macet di lampu merah menggunakan rem 1) Injak kopling habis 2) Tempelkan kaki di rem (mainkan sesuai keadaan jalan) 3) Pindahkan gigi ke gigi 1 3) Angkat kopling sedikit demi sedikit untuk menjalankan mobil merayap atau injak saja kopling habis biarkan mobil berjalan menggunakan lumpsump nya Menghadapi macet di lampu merah tanpa menggunakan rem, atau ketika hendak keluar dari gang ke jalan raya 1) Injak kopling habis 2) Tempelkan kaki di rem 3) Pindahkan gigi ke gigi 1 3) Angkat kopling sedikit demi sedikit untuk menjalankan mobil merayap 4) atau injak saja kopling habis biarkan mobil berjalan menggunakan lumpsump nya 5) Tempel kaki di gas

Berhentikan mobil: 1) Angkat kopling sekuku dan injak rem sedikit (tempel rem) 2) Jalankan mobil merayap: Angkat kopling sekuku 3) Dengan posisi ini mobil akan berjalan merayap Belok balik (berputar balik 180o) ke kanan 1) Jika mobil melaju terlalu cepat, tempel gas 2) Injak kopling habis 3) Angkat gas 3) Pindahkan gigi ke gigi 1 4) Angkat kopling sedikit demi sedikit untuk menjalankan mobil merayap (=bergerak perlahan), dan injak kopling sekuku kalau ingin mengurangi jalan merayapnya mobil, lihat jalur apakah bebas jika ada mobil yang ingin lewat maka injak lagi kopling sekuku sambil menempel rem atau menempel gas (sebaiknya dipilih memberhentikan mobil dengan menempel gas agar jika mau jalan lagi tinggal lepaskan gas dan angkat kopling saja sekuku). Jika jalur sudah bebas hambatan, angkat kopling sekuku (mobil merayap maju) 5) Putar stir 2 x ke kanan (putar stir habis) (ingat jangan memutar stir dalam keadaan mobil diam/berhenti, bisa merusak komponen mobilnya nanti) lihat jalur apakah bebas atau tidak - Jika jalur aman, jalankan/belokkan mobil dengan mengangkat kopling sekuku (mobil akan maju merayap), kurangi laju jalannya mobil dengan menginjak kopling sekuku - Jika jalur sibuk berhentikan mobil dengan kombinasi mengangkat kopling sekuku dengan menempel rem (biasanya jika kopling diangkat sekuku akan terasa mobil bergetar sedikit) - Jika jalur sudah bebas kembali ankat kopling sekukumkembali (mobil akan merayap maju kembali) 6) Setelah mobil berhasil belok dan dirasa sudah lurus, segera putar balik stir 2x ke kiri sambil mobil maju merayap - Jika mobil sudah lurus, tempel gas (sesuaikan dengan kondisi lalu lintas), angkat kopling perlahan, jika sudah sesuai dengan kondisi jalan yang dihadapi lepaskan kaki dari pedal kopling biarkan jalannya mobil hanya diatur oleh gas (gunakan gigi 1, 2, dan 3 saja jika berada di dalam kota) Menghidupkan mobil yang mati mesin tiba2 1) Jangan panik 2) Injak kopling habis 3) Angkat kopling perlahan2, rasakan sampai mobil bergerak maju perlahan - Jika jalan menanjak, bantu tenaga mobil dengan menginjak gas sedikit - Jika mobil sedah bergerak stabil, angkat kaki dari kopling, jalankan mobil hanya dengan gas saja Macet di jalan tanjakan 1) Gigi dalam posisi gigi 1 (sebaiknya selalu gunakan gigi 1 kalau jalananmacet) 2) Injak kopling habis 3) Angkat kopling perlahan2, rasakan sampai mobil bergerak maju perlahan Jika jalan menanjak, bantu tenaga mobil dengan menginjak gas sedikit Jika mobil didepan berhenti di tanjakan , injak kopling habis, injak rem Jika mobil di depan mulai bergerak sedikit di jalan tanjakan , angkat kopling perlahan, rasakan sampai mobil bergetar (agar mobil tidak mundur ketika melapas

rem), baru lepaskan rem, tempel gas Jika mobil di depan berhenti lama, injak rem, injak kopling, pindahkan gigi ke gigi 0, angkat rem tangan, angkat kaki dari kopling. Jika mobil di depan mulai bergerak maju, injak habis kopling, tekan rem tangan, injak pedal rem, masukkan gigi ke gigi 1, angkat kopling sekuku sampai mobil terasa bergetar sedikit (agar mobil tidak mundur), tempel gas Tanjakan tanpa menggunakan rem 1) Gigi dalam posisi gigi 1 2) Injak kopling 3) Angkat kopling sekuku (mobil akan bergerak maju perlahan, MOBIL BERJALAN) 4) Injak kopling sekuku diimbangi dengan menginjak/menempel gas sedikit (mobil akan berhenti, MOBIL BERHENTIi) 5) Angkat kopling sekuku (mobil akan merayap maju kembali, MOBIL BERJALAN) Untuk berjalan atau dan berhenti dalam posisi ini hanya menggunakan kombinasi injak dan angkat kopling sekuku Tiba2 ada orang menyeberang 1) Angkat gas 2) Injak rem 3) Injak kopling habis Macet di jalan rata 1) Gigi dalam posisi gigi 1 2) Injak kopling habis 3) Angkat kopling perlahan2, rasakan sampai mobil bergerak maju perlahan Jika mobil di depan berhenti tiba2, injak rem perlahan atau angkat kopling sekuku sambil injak gas sedikit Kombinasi kopling dangan gas ketika mobil didepan berhenti tiba2 lebih baik digunakan sehingga kalau mobil di depan maju tinggal angkat kopling sambil tempel gas. Jadi maju dan berhentinya mobil hanya menggunakan kombinasi kopling dan gas. Jika mobil di depan mulai bergerak maju sedikit, injak kopling habis, lalu angkat kopling sekuku rasakan mobil mulai maju merayap Jika mobil di depan mulai berhenti perlahan, angkat kopling sekuku, injak gas (rasakan sampai terasa mobil berhenti perlahan). Jika mobil di depan berhenti lama, injak rem, injak kopling, pindahkan gigi ke gigi 0, angkat rem tangan, angkat kaki dari kopling. Jika mobil di depan mulai bergerak maju, injak habis kopling, tekan rem tangan, masukkan gigi ke gigi 1, angkat kopling sampai terasa mobil maju jika perlu boleh tambahkan dengan menginjak gas Macet di jalan turunan 1) Gigi dalam posisi gigi 0 2) Mainkan rem saja tak perlu gas karena mobil akan berjalan dengan sendirinya tanpa di gas Mobil sedang melaju cepat tiba2 mobil didepan jalan merayap 1) Injak rem perlahan 2) Injak kopling habis, pindahkan ke gigi 1 3) Angkat kopling sekuku biarkan mobil maju merayap 4) jika mobil di depannya berhenti tinggal menginjak kopling lalu angkat sedikit kombinasikan dengan menginjak gas sampai mobil terasa berhenti perlahan, atau injak kopling dan tempel rem Menghentikan mobil tiba2 dalam keadaan mobil sedang berjalan pelan 1) Injak kopling habis

2) Tempelkan kaki di rem, rasakan sampai mobil terasa berhenti secara perlahan2 (jangan menginjak rem terlalu cepat) 3) Pindahkan gigi ke gigi 0 3) Angkat rem tangan Berhentikan mobil ketika mundur 1) Angkat gas 2) Injak rem perlahan2 3) Injak kopling habis Melambatkan jalannya mobil ketika mundur (Mobil berjalan merayap) 1) Posisi gigi di R, angkat gas, tempel rem 2) Injak kopling, angkat/lepas rem 3) Angkat kopling sekuku Perhatikan ! Jika sudah dapat berhenti dengan kopling + tempel gas, maka jika gas ditambah sebesar apapun mobil tak akan bergerak Parkir maju 1) Lewati mobil badannya 2) Belokin stir 3) Jalankan mobil pelan2 kopling diangkat pelan2 sekuku Mundur/parkir ke kanan 1) Putar stir habis ke kanan 2) Mundur merayap 3) Putar balik stir 4) Mundur lurus Parkir mundur ke kanan 1) Injak kopling habis 2) Pindahkan gigi ke R 3) Tempel rem 4) Mundur lurus 5) Jalankan mundur perlahan dengan pola: jalan mundur pelan berhenti jalan berhenti -jalan dengan cara: Injak kopling sekuku, tahan, lalu angkat lagi kopling sekuku, tahan 6) Mata lihat ke kaca spion 7) Perhatikan: Mundur mobil harus diusahakan lurus segaris dengan trotoar Jika pantat mobil sudah sampai di ujung jalan atau kurang sedikit dari ujung jalan tempat parkir maka Injak kopling. Putar stir habis kekanan 2 x putaran 9) Angkat kopling sekuku 10)Jika jalan menanjak bantu tenaga mobil dengan menginjak gas 11)Jika kira2 mobil sudah masuk, luruskan mobil dengan cara injak kopling 12)Putar balik stir 2 x ke kiri 13)Angkat kopling sekuku agar mobil bisa masuk pas ke dalam tempat parkir Jika ingin parkir tepat di pinggir maka mobil dibelokkan kurang sedikit pantat mobil dari ujung jalan (lebihkurang sebesar 1 x badan manusia) Jika ingin parkir agak ke tengah (jika tempat parkir agak besar) maka start mobil di belokkan pas di ujung jalan belokan itu 14)Injak kopling 15)Tempel rem 16)Pindahkan gigi ke gigi 0

17)Angkat rem tangan 18)Lepaskan kaki dari kopling dan pedal rem 19)Matikan AC, copot sealt belt, matikan mesin mobil, ambil kunci dan simpan, gembok stir mobil, buka pintu Jika kita salah perhitungan ketika membelokkan mundur mobil, maka 1) Injak kopling 2) Pindahkan gigi ke gigi 1 3) Majukan mobil sedikit, jika kira2 sudah lurus (kontrol dengan cara mengatur ban mobil agar lurus dengan cara putar balik stir) 4) Mundurkan mobil dengan cara Injak kopling, pindahkan ke gigi R, angkat kopling sekuku tahan, angkat lagi sekuku tahan, injak sekuku tahan, begitu seterusnya sampai posisi mobil benar2 masuk Jangan lupa melihat kondisi jalur jalan sebelah kanan dan kiri serta belakang melalui kaca spion Perhatian : 1) Stir tidak boleh diputar dalam keadaan mobil diam karena bisa merusak ban dan poros ban 2) Kalau jalan menanjak dan jalanan macet agak lama di tanjakan maka pakailah rem tangan jangan selalu mengandalkan kopling sebab kalau tidak dapat merusak mekanik kopling 3) Rem kaki tidak boleh ditekan terus tapi harus dengan pola angkat, injak, angkat, injak (misalnya ketika turunan) sebab dapat menyebabkan rem terbakar 4) Pakailah selalu gigi 1 jika melalui jalan yang berlubang2 5) Untuk perjalanan dalam kota yang ramai dianjurkan untuk selalu menggunakan gigi 1 dan 2 saja 6) Kuasai emosi ketika berjalan lambat setelah berjalan cepat 7) Gigi 1, 2, 3 untuk jalan lambat dan tanjakan Gigi 4,5 tak kuat jika digunakan untuk jalan tanjakan 9) Untuk menghindari mesin mati tiba2 maka angkatlah kopling pelan2 jangan menyentak dan sekaligus 10) kopling berguna untuk jalan menanjak, macet, belok, start awal berjalan, mundur, belok/memutar mobil, dan parkir 11)Gigi 3 untuk jalan raya besar 12)Gigi 2 untuk jalan raya kecil/sempit TIPS : 1) Bagian mobil yang tidak boleh kena air ketika mencuci mobil: tempat busi, dan tempat injection 2) Mesin hendaknya dibersihkan dengan minyak tanah jangan dengan air, karena mesin cepat karatan jika kena air 3) Jika mengganti oli minta dibersihkan juga: busi, saringan udara minta disemprot sebab saingan udara yang kotor berpengaruh terhadap pemakaian bahan bakar 4) Sampai jalan 50.000 km mobil baru masih aman karena service masih ditanggung dealer 5) Jika stir ngebuang maka harus di balanching dan di spooring 6) Seminggu sekali sebaiknya ganti air aki 7) Tune up jangan terlalu sering 8) Saringan bensin dibersihkan dengan ditiup agar tidak cepat kotor 9) Bensin jangan dibiarkan sampai habis karena kotoran bisa naik 10)Mencuci mobil jangan memakai rinso tapi pakailah shampoo mobil 11)Setelah jalan 75.000 km biasanya ban harus diganti 12)Jangan terlalu banyak main setengah kopling jika lampu merah pakai rem tangan saja

karena dapat membuat mesin panas. Sebab bisa membuat kanvas kopling tipis sehingga mobil akan terasa kurang tenaga meskipun sebenarnya mesin baik2 saja. Output mesin akan terbuang sia2 karena salah satu penyalurnya tidak berfungsi dengan baik. Jika penipisan pada kanvas kopling sudah amat parah maka mobil tidak bisa melaju sama sekali. Fungsi kopling adalah meneruskan tenaga dari mesin ke persneling (tansmisi) Menginjak kopling setengah memang perlu sebagai penyeimbang agar mesin mobil tidak mati saat di-rem atau waktu pertama kali kendaraan melaju. Cuma, seharusnya jangan terlalu lama dan jangan terlalu sering. Satu lagi, begitu selesai perpindahan gigi, langsung lepas pedal kopling. Yang sulit dihindari adalah saat jalanan macet. Kebanyakan pengendara lebih memilih menginjak pedal kopling setengah ketimbang cara lain. Salah satu cara yang kami sarankan adalah melaju perlahan dengan gigi satu. Andai pun terpaksa harus berhenti karena antrian mobil, lebih baik posisikan netral sekaligus dan injak rem. Sehingga, pedal kopling bisa dibebaskan. Ketika kopling diinjak, kaitan antara mesin dan persneling akan terputus sehingga praktis output mesin tidak sampai ke penggerak roda. Digeber-geber pun laju kendaraan tidak akan berubah. Laju roda akan terpengaruh begitu kopling dilepas. Sebab, pada saat pedal kopling dilepas, plat penekan (matahari) akan menekan kanvas sehingga power dari mesin (melalui fly wheel) dapat bergerak menuju persneling. Pada saat kopling ditekan setengah, maka tenaga dari mesin melalui fly wheel yang diteruskan ke persneling pun hanya setengah. Posisi kanvas juga setengah menghubungkan. Posisi inilah yang membuat terjadinya gesekan antara kanvas kopling fly wheel matahari. Gesekan-gesekan ini yang akan mempercepat tipisnya kanvas kopling 13)Panaskan mobil tiap hari selama 10 menit

CARA DASAR BELAJAR MENGEMUDI


30 May 2009 7 Comments by irene adisty in me, my self and Irene Tags: dasar mengemudi

Langkah awal Anda harus benar-benar tahu tentang kondisi mobil yang anda mau di pake belajar/belajar mengemudi,, apa sudah sehat atau tidak dalam masalah dalam kondisi mesin. Rem, Kopling, (untuk mobil manual), Atau pun Areal yang anda mau pakai bila semua sudah memenuhi syarat atau standar keselamatan maka mulailah dengan sekarang..

1.Kenali posisi tongkat Prosneleng beserta urutan giginya ( 1 2 3 4 5 R untk mundur) 2.Kenali putaran Stir full kekanan dan kekiri 3.Kenali posisi pedal Kopling tekan atau injak dan lepaskan secara perlahan 4.Kenali posisi pedal Gas seberapa efek powernya 5.Kenali posisi pedal Rem seberapa tekanannya!

1.Sebelum menyalakan mesin mobil alangkah baikanya anda mengoreksi kondisi tongkat prosnileng ( stik prosnileng ). posisikan pada posisi netral/ nol. Posisi tersebut ada di tengahtengah, antar gigi 3 dan 4 untuk mengetahui lebih jelas di goyang ke kanan dan k ekiri serta ke depan dan ke belakang. Bila sudah anda mendapatkan posisi netral atau posisi nol, anda sudah mencapai posisi aman dalam tahap awal 2.Untuk tahap berikutnya periksa kembali HANDREM atau rem tangan yang berposisi di sebelah kiri tempat duduk sopir atau di tengah antar posisi kursi sopir dan penumpang yang di sebelah kiri,namun bila type mobil anda yang tahun agak tua maka posisi rem tangan tersebut berada di sebelah depan di bawah kemudi sebelah kiri SETIR mobil anda pastikan terlepas dari fungsinya turunkan tuasnya. 3.Bila posisi di atas sudah anda kuasai maka mulailah dengan posisi duduk di belakang kemuadi dengan nyaman, senyaman mungkin, karena posisi tempat duduk kita akan berpengaruh untuk kenyaman mengemudi kita baik pada saat belajar ataupun bagi anda yang sudah bisa dalam mengemudi bersadarlah ke belakang secara normal jangan berlebihan dan jangan memajukan badan terlalu kedepan dengan tujuan ingin melihat secara sepenuhnya untuk jangkauan pandangan kedepan mobil, lakukan dengan seharusnya saja jangan paksakan pandangan kita, majukan dulu bila jangkauan kaki kiri anda belum bisa menggapai pedal kompling secara pas dan benar/secara full. Atau mundurkan bila kaki kiri atau lutut kiri anda terlalu menekuk dan begitu pula dengan pegangan tangan kita di posisi stir. Karena akan berpengaruh sekali pada saat anda melakukan putaran setir, tangan akan terbentur ke posisi badan dan jok mobil kita sendiri , akhirnya kita tidak bisa melakukan pemutaran setir dengan maksimal cepat dan tepat pada saat kita memasuki tikungan atau menghidardari rintangan 4. Pastikan pegangan tangan kita di posisi setir ada pada posisi titik nol untuk mengetahui posisi titik nol tersebut yaitu kita bisa liat dari posisi roda depan mobil kita dalam posisi lurus dan pasti posisi setir kita akan berada di posisi titik nol pula, cara yang ke dua putarlah posisi stir tersebut full kekanan atau kekiri sampai mentok tak tersisa lalu kembalikan kearah berlawannya dengan dua kali putaran stir dan pastikan stir tesebuat ada pada posisi T. 5. Kalau sudah siap semuanya instruksi di atas maka mulailah anda menghidupkan posisi mesin kendaraan putar tuas kontak / kunci mobil kita ke arah kanan satu tahap dulu maka biasanya akan terlapas dulu dari posisi kunci setir, putar lagi maka anda melihat di speedo miter mobil anda beberapa lampu tanda yang akan menyala denga warna merah atau orange namun di posisi tersebut kondisi mesin mobil belum bisa hidup, lalu putar lagi keposisi kanan , maka secara sepontan anda akan merasaka perbedaan getaran mobil anda dan akan mendengar suara mesin mobil anda . AWAS kami harap anda janga dulu langsung menghidupkan Audio mobil anda,karena kita butuh kosentrasi yang tinggi dalam tahap kita belajar mengemudi. 6. Langkah selanjutnya. Posisikan kaki kiri anda di posisi pedal kopling yaitu posisi pedal di sebelah kiri sendiri karena di bawah ada 3 pedal . Posisi kaki kiri hanya bertugas di posisi pedal kopling saja tidak bisa berpindah ke posisi pedal yang lain baik Rem maupun pedal gas hanya satu tugas kopling dan kaki kanan mulailah mencoba untuk menenkan pedal GAS dengan lembut, bedakan dan rasakan dengungan suara mesin dan getaranya dan anda harus tahu itu . Bila berada di posisi aman dan anda sudah bisa merasakan semua kaki kanan harus mencoba untuk menekan posisi pedal Rem supaya mobil anda tidak bergeser dari posisi parkirnya di sebabkan kondisi jalan yang tidak datar / tidak rata

7. Terus tekan pedal Kopling dengan full dan tekan pedal Rem secukupnya . Lalu masukan Posisi prosneleng keposisi kiri, atau anda tahan tongkat prosneleng tersebut ke posisi kiri lalu dorong ke arah depan bila anda menginnginkan untuk melaju kedepan, namun bila anda menginginkan untuk melakukan mudur maka tahan posisi tongkat prosneleng ka arah kanan sampai mentok lalu anda tarik ke belakang maka anda akan mendengar suara yang agak khas dari posisi prosneleng atret ( krek) 8.Posisikan kedua tumit anda yang menginjak Kopling maupun Rem untuk tetap menyentuh lantai body Mobil karena itu akan sangat membatu sekali . Lalu angkat ujung kakaki kiri anda secaha perlahan sekali rasakan kembali getaran mobil tersebut lalu bila anda sudah bisa merasakan perbedaanya dari getaran mobil tersebut yang di sebabkan adanya hasil pengan katan dari kaki kiri maka mulailah anda mengangkat sedikit demi sedikit kakik kanan anda dari pedal Rem denga catatan semua tumit kaki harus tetap berada di posisi lantai mobil 9.Bila mobil anda sudah molai bergerak jangan terburu-buru untuk melakukan pelepasan akan semuanya baik pedal Kopling tahan dulu di posisi setengah Kopling dan kaki kanan tetap dulu stanby di posisi Rem , sampai anda bisa merasa rileks dan sedikit tenang serta bisa sedikit menikmati laju dari mobil tersebut. 10.Bila anda sudah mersakan sedikit ketenanngan dan bisa mengemudikan mobil itu dengan rileks walaupun tanpa adanya GAS pada saat itu lajukan mobil tersebut dengan pelan dan sedikit demi sedikit lepaskan pijakan kaki kiri anda yang berada piosisi kopling angakat habis atau lepas habis namun denga catatan posisi kaki kiri tatap redy di posisi pedal kopling dengan kondisi tumit sebagai tumpuan tanpa adanya tekanan sedikitpun pada posisi pedal kopling tersebut dan kaki kanan mulailah untuk berpindah pada posisi pedal gas AWAS pijakan kaki kanan di posisi Gas tidak boleh bertenaga atau anda harus menekan , lakukan penyentuhan dengan lembut topangkan kaki kanan tersebut di atas pedal gas tanpa adanya tenaga untuk menekanya, maka hasilnya saya pastikan hasil dari setuhan kaki kanan tersebut akan menimbulkan dengungan mesin yang halus, sentuh sedikit demi sedikit. Tergantung anda menginginkan seberapa laju mobil yang anda kemudikan.,namun tentunya cukup pelan saja 11.Bila anda mau memasuki rute MENIKUNG langkah aman lakukan pemutran stir dengan tenang dan jangan lupa tekan kopling di posisi setengah kopling demi manjaga keseimbangan dan kaki kanan posisikanstandby di posisi REM semua itu untuk menjaga agar anda tidak gugup bila menemukan sesuatu yang dapat membuat anda kaget saat anda mendapat rintangan setelah masuk ke posisi tikungan. Dengan demikian anda kan dengan sigap dan refleks akan menginjak dua pedal yang sudah anda jaga, KOPLING DAN REM namun bila itu tidak anda lakukan besar kemungkinan anda kan menekan GAS bila anda kaget di posisi tikungan tersebut dan yang pasti akan fatal. trik yang demikian yang sering di lupakan sehingga sering kali menimbulakan kecelakaan di posisi menikung.
<quoted and edited from http://mengemudi.info/>

You might also like