You are on page 1of 13

Penyimpangan Dalam Bentuk Gaya Hidup (arogansi dan eksentrik)

NAMA
PASKALIS BAYU EKA SAPUTRA JESEN HARDI DANIEL AJI JEFRI RAISA STEVANI WIWI FITRIANI

KELAS
XD

Arogan

Arogansi membuat manusia tidak dapat memandang dirinya dan juga manusia lain secara utuh. Sadar atau tidak ketika kita bertindak arogan kita telah membuat perbedaan manusia yang seharusnya setara menjadi berkasta. Dalam praktek sehari hari arogansi kita masukkan ke dalam list kesombongan. Semua naluri universal manusia di dunia ini tidak ada yang bisa menerima kesombongan. Manusia diberi naluri yang membenci kearogansian dan menyukai kerendahan hati. Karena itu orang yang paling arogan pun akan menolak kearogansian yang ditunjukkan orang lain. Arogansi terkadang muncul karena motif-motif untuk menutupi kekurangan, ketakutan, ketidak mampuan, atau karena ada sesuatu yang less and minus pada diri kita.

Arogansi bisa muncul karena memang secara faktanya kita mempunyai alasan-alasan tertentu untuk arogan misalnya saja ada orang yang menjadi arogan karena kekayaanya, karena ilmunya, karena prestasinya, karena keahliannya, karena pengalamannya, dll.

Eksentrik menurut Kamus Bahasa Indonesia adalah aneh, ganjil, tidak wajar, cara berpakaian yang-menarik perhatian orang lain. Sikap eksentrik adalah perbuatan yang menyimpang dari biasanya, sehingga dianggap aneh.

Eksentrik

Eksentrik

Eksentrik

Penyebab Penyimpangan Gaya Hidup

1)

Tindakan Preventif

Upaya mencegah supaya tidak terjadi apa apa. Mendukung dan melaksanakan program wajib belajar. Penanaman nilai dan norma norma terutama norma agama dan hukum. Menyediakan berbagai macam sarana untuk menunjang kegiatan remaja untuk mengalihkan hal-hal negatif. Menjalin hubungan baik antara orang tua dan anak dalam keluarga serta antar warga dalam masyarakat. Menciptakan suasana keterbukaan dan kekeluargaan dalam keluarga dan masyarakat. Menyusun undang-undang khusus untuk kesejahteraan dan pelanggaran yang dilakukan anak dan remaja. Mendirikan klinik bimbingan psikologis untuk membantu remaja dalam kesulitan.

2) Tindakan Kuratif Tindakan untuk mengatasi penyimpangan : Menghilangkan semua penyebab timbulnya kejahatan remaja. Perubahan lingkungan dengan mencarikan orang tua asuh dan memberikan fasilitas yang diperlukan bagi anak. Memindahkan anak nakal ke sekolah atau lingkungan yang lebih baik. Memberikan latihan bagi remaja untuk hidup teratur, tertib, dan disiplin. Memanfaatkan waktu senggang di pusat pelatihan, membiasakan diri bekerja, belajar, berekreasi secara sehat dengan disiplin tinggi. Menggiatkan organisasi pemuda dengan program ketrampilan yang dipersiapkan untuk pasar kerja dan hidup di tengah masyarakat. Mendayagunakan klinik bimbingan untuk meringankan dan memecahkan masalah gaya hidup.

You might also like