You are on page 1of 14

http://edukasi.kompasiana.

com/2010/10/29/unsur-unsur-musik-iirama-danmelodi/

Unsur-unsur Musik I: Irama dan Melodi


OPINI | 29 October 2010 | 14:40 2610 2 Nihil

Dalam pengajaran seni musik,terutama pada anak Sekolah Dasar,yang terlebih dahulu harus dipelajari adalah mengenai unsur-unsur musik.Karena dengan anak mengetahui fungsi unsur-unsur musik dalan lagu yang dipelajarinya,maka pengajaran seni musik pada anak akan lebih bermakna. 1.Irama Pengetahuan dasar tentang unsur-unsur musik yang pertama-tama harus dimiliki seorang anak adalah pengetahuan tentang irama,karena pengetahuan tentang irama adalah dasar untuk mempelajari unsur-unsur musik yang lain,seperti melodi,harmoni,bentuk lagu dan ekspresi.Karena belajar musik itu harus berjenjang.Irama adalah urutan rangkaian gerak yang menjadi unsur dasar dalam musik yang terbentuk dari sekelompok bunyi dan diam dimana panjang pendek bunyi dan diamnya berbedabeda.Nantinya bunyi dan diam tersebut akan membentuk pola irama yang mengalun menurut pulsa dalam sebuah birama.Jadi dalam sebuah irama terdapat unsur-unsur bunyi,diam,pola irama,pulsa dan birama. Bunyi dan diam dengan panjang pendek yang berbeda-beda bergabung sehingga terbentuk susunan tertentu yang dinamakan pola irama.Untuk menuliskan bunyi dan diam dengan panjang pendek bunyi yang berbeda-beda digunakanlah notasi irama.Notasi irama terdiri dari not penuh,not tengahan,not perempat,not perdelapan,not perenambelas,tanda diam penuh,tanda diam tengahan,tanda diam perempat,tanda diam perdelapan dan tanda diam perenambelas.Dalam menuliskan notasi irama ada berbagai hal yang perlu diperhatikan antara

lain:titik di belakang not atau tanda diam menambah not atau tanda diam itu dengan setengah nilai dari nilainya,tiap not dapat bernilai dengan perbandingan 3:1 jika diberi tanda triot dan tanda legatura yang memperpanjang nilai not yang pertama menjadi jumlah nilai not-not yang dihubungkannya. Pulsa ialah rangkaian denyutan berulang-ulang yang berlangsung secara teratur yang dapat dirasakan dan dihayati dalam musik.Saat sedang mendengarkan sebuah lagu,seringkali secara tidak sadar kita menghentak-hentakkan kaki kita ke lantai atau mengetuk-ngetukkan tangan atau benda yang berada di tangan kita.Ketukan yang berulangulang dan teratur itulah yang dinamakan pulsa.Pulsa dalam sebuah lagu juga dapat kita rasakan saat kita menyanyikan lagu dengan bertepuk tangan.Tepukan tangan kita yang berulang-ulang dan teratur itulah yang dimaksud dengan pulsa. Birama ialah ayunan rangkaian gerak kelompok beberapa pulsa yang pulsa pertamanya mendapat aksen lebih kuat dari pulsa yang lainnya,berlangsung secara berulang dan teratur.Makna dari birama akan lebih kita rasakan saat kita sedang memimpin sebuah penyajian musik,misal saat kita memimpin paduan suara pada saat upacara hari senin.Saat kita sedang memimpin kelompok paduan suara menyanyikan lagu dengan birama dua berarti ayunan rangkaian gerak tangan terdiri atas kelompok dua pulsa,dimana pulsa pertamanya mendapatkan aksen/tekanan yang lebih kuat dari pulsa yang kedua.Demikian pula saat kita memimpin paduan suara saat menyanyikan lagu denga birama tiga,empat dan seterusnya. 2.Melodi Melodi ialah rangkaian nada secara tunggal yang terdengar satusatu.Dari pengertian tersebut dapat diketahui bahwa melodi terdiri dari nada-nada yang terangkai secara teratur.Nada-nada tersebut terangkai secara teratur dengan tinggi nada tertentu dalam sebuah sistem nada yang membentuk tangga nada tertantu.

Tangga nada yang sering kita temui adalah tangga nada diatonik.Tangga nada diatonikadalah susunan rangkaian nada berurutan dengan dua macam perbandingan jarak nada/interval,yang disebut interval penuh dan interval setengah.Tangga nada diatonik menggunakan 7 nada pokok dengan nama tujuh huruf pertama dari abjad yaitu a-b-c-d-e-fg.Sekarang yang banyak digunakan sebagai dasar adalah tangga nada C mayor,yaitu c-d-e-f-g-a-b-c yang sering disebut tangga nada natural. Dalam belajar melodi,pertama-tama yang harus kita ketahui adalah mengenai notasi melodi.Notasi melodi adalah lambang-lambang yang menunjukkan tinggi rendahnya nada dalam melodi dituliskan dalam beberapa cara,seperti menggunakan balok not,huruf dan angka.Pada umumnya guru-guru SD mengajar musik dengan menggunakan not angka atau huruf,padahal notasi yang paling baik digunakan untuk mengajarkan musik adalah not balok,karena not balok memiliki rentangan nada yang lebih luas. Selain notasi melodi,kita juga harus mengetahui tentang tanda-tanda kromatis.Tanda-tanda kromatis terdiri dari tanda krois yang berfungsi untuk menaikkan not setengah nada lebih tinggi,tanda nol yang berfungsi untuk menurunkan not setengah nada dan tanda pugar untuk mengembalikan not ke tinggi nada semula.

http://infobebas.web.id/2011/elemen-dasar-musik.html

Ketika Anda mendengar lagu atau sepotong instrumental, selalu ada aliran terlihat musik seluruh itu. Aliran musik ini dibagi ke dalam kategori yang dikenal sebagai elemen, dan ini dianggap sebagai dasar dari setiap jenis musik. Ini bukan sebuah aturan untuk menulis dengan menggunakan semua elemen dasar dari musik, tetapi mereka dapat dipilih tergantung pada persyaratan mereka. Namun,

ketika mereka digunakan, ada urutan tertentu yang harus diikuti. Unsur-unsur ini juga membantu musisi untuk datang dengan lagulagu yang besar serta menemukan kelemahan dalam komposisi tertentu. Unsur-unsur dasar dari bentuk musik yang dibahas dalam paragraf di bawah ini. Jadi membaca dan mencari tahu, apa sebenarnya yang membuat musik sehingga merdu mendengarkan!

APA ELEMEN DASAR MUSIK?


Hal ini umumnya diketahui bahwa ada sekitar 7 unsur musik digunakan oleh komposer dan musisi yang paling. Tapi ujung banyak dengan menggunakan hanya beberapa elemen karena tidak semua potongan musik mengharuskan semua elemen. Sebagian besar unsur-unsur dasar musik yang berasal dari suara di alam dan masih merupakan inspirasi dari berbagai gaya musik. Unsur-unsur musik digunakan dalam kedua bidang musik seperti, budaya untuk menyusun bentuk-bentuk musik tradisional dan musik kontemporer modern. Jadi, untuk membantu Anda menemukan yang elemenelemen penting dari musik, kami telah mengumpulkan beberapa informasi yang berguna tentang mereka dalam paragraf berikut. Lihatlah, karena mereka mungkin terbukti bermanfaat!

BENTUK
Bentuk dari setiap komposisi musik, tergantung pada jenis yang berbeda genre musik yang itu milik. Bentuk musik ditentukan oleh wilayah geografis, era waktu, atau budaya apapun yang itu diambil dari. Anda harus tahu bahwa musik memiliki berbagai gaya, dan tergantung pada masing-masing daerah dan budaya, gaya ini telah diubah dengan menggunakan instrumen yang berbeda dan elemen. Oleh karena itu, salah satu elemen paling dasar dari musik yang

setiap karya musik membutuhkan. Hal ini seperti keluarga yang musik milik.

DINAMIKA
Arti dinamika adalah untuk mengubah dengan mudah , dan ini adalah apa prinsip unsur ini. Hal ini mengacu pada kelembutan atau kenyaringan terkait dengan suara musik. Ini adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai gradasi musik, yaitu ketika suara dipindahkan dari lembut untuk keras. Dinamika memutuskan yang sesuai tingkat suara yang terdengar merdu ke telinga dan membedakan dari kebisingan.

MELODI
Melodi didefinisikan sebagai kerangka di mana komposisi dibangun. Melodi meliputi musik dan lirik, yang berarti ada akord, lagu dan vokal yang membentuk melodi lagu. Namun unsur ini dibagi menjadi fase yang berbeda dan ketika semua ini ditempatkan bersama-sama potongan suara musik merdu. Bila Anda ingin memperbaiki melodi untuk lagu Anda, Anda harus belajar untuk membaca musik sebagai yang mengajarkan Anda yang perhatikan kombinasi suara yang terbaik.

HARMONI
Harmoni merupakan salah satu elemen dasar yang paling penting dari musik dan disertakan dalam setiap komposisi musik. Elemen ini mengacu pada kombinasi dari akord atau catatan musik dimainkan bersama. Hal ini juga mengacu pada hubungan antara catatan dan

seri di mana mereka bermain. Harmony bergandengan tangan dengan melodi lagu, karena mendukung kelompok catatan yang dimainkan untuk membangun melodi.

IRAMA
Irama lagu juga merupakan salah satu dari tujuh unsur utama musik, yang dimasukkan untuk membuatnya lengkap. Hal ini didefinisikan sebagai pengaturan spesifik suara dan istirahat di alirannya (celah atau diam). Ada berbagai sub-kategori yang merupakan bagian dari elemen ini dan mereka adalah: Mengalahkan Meter Aksen Sinkopasi Tempo Tekstur Tekstur mengacu pada pola disinkronkan irama dan catatan dimainkan satu demi satu, dalam perkembangan suatu. Ini pola bermain musik juga tergantung pada jumlah dan jenis lapisan yang dimainkan bersama selama komposisi. Lapisan tersebut diakui oleh jumlah baris melodi yang dimainkan, yaitu: monofonik atau baris tunggal, polifonik atau lebih dari dua baris, lagu homophonic atau utama dengan akord.

KAYU / WARNA NADA


Ketika Anda dapat mengenali mana instrumen yang sedang dimainkan pada waktu tertentu dalam lagu, ini dikenal sebagai kayu. Dengan bantuan ini berbagai suara alat musik yang dibuat dari individu, Anda dapat dengan mudah membedakan warna nada (sehingga nada warna). Oleh karena itu, kita dapat membedakan antara terompet dan suling, atau gitar listrik dan satu akustik. Dengan informasi ini besar tentang elemen dasar dari musik, harap Anda menemukan cara adalah musik dibuat! Elemen ini sangat berguna untuk menyusun potongan-potongan indah suara merdu, dan berkat mereka kita semua suka mendengarkan musik.

http://edukasi.kompasiana.com/2010/12/09/irama-melodi-dan-unsur-unsurdi-dalam-seni-musik/

Irama, Melodi dan Unsur-unsur di dalam Seni Musik


OPINI | 09 December 2010 | 16:59 2383 0 Nihil

Dalam dunia musik, kita tentu mendengar tentang irama dan melodi. Namun tahukah kita apa yang dimaksud dengan dua kata tersebut? Irama adalah urutan rangkaian gerak yang menjadi unsur dasar musik. Irama sebagai gerak teratur yang selalu mengikuti jalan melodi akan tetapi irama akan tetap berjalan walaupun melodi berhenti.

Irama merupakan gerak musik yang teratur serta tidak tampak dalam lagu melainkan dapat dirasakan setelah lagu tersebut dialunkan. Ada beberapa ahli yang mendefinisikan irama, namun secara umum memiliki makna yang sama. Irama merupakan urutan rangkaian gerak yang menjadi unsur dasar music dan tari ( Jamalus : 1989 ). Sedangkan M. Soehartono (1986 ), menyatakan irama sebagai gerak yang teratur, dimana selalu mengikuti jalan melodi. Akan tetapi, irama tetap berjalan walaupun melodi berhenti. Irama bisa berjalan tanpa adanya melodi (tinggi rendah), gerak, dengan panjang pendeknya ayunan.
Irama mempunyai keterkaitan erat dengan panjang pendeknya not dan berat ringannya aksen pada not. Sehingga, kemahiran dalam membaca tanda diam sama pentingnya dengan membaca not. Demi tercapainya harmoni lagu, notasi harus berharga sesuai tuntutan harmonisasi lagu walaupun sering tidak lazim misalnya sebagai berikut : 1. Duol berbentuk garis lengkung dan angka 2 di atas atau di bawah dua nada untuk mengubah nada di bawahnya menjadi satu sentengah kali nilai ketukanya dari dua nada tersebut 2. Triool berbentuk garis lengkung dan 3 angka di atas atau di bawah tiga buah not yang berfungsi mengubah not menjadi dua pertiga dari ketiga not tersebut. 3. Kwartool berbentuk garis lengkung dengan angka 4 pada empat buah not yang mengubah keempat buah not yang ada di atas atau di bawah menjadi bernilai dari nilai not sebelumnya

4. Kwintool berbentuk garis lengkung dan angka 5 di atas atau di bawah lima not yang berfungsi mengubah nilai not

tersebut menjadi bernilai 4/5 dari nilai keseluruhan not sebelumnya. Selain itu, di dalam irama juga masih banyak unsur pendukung lain, yaitu birama, pola irama, dan membirama. Birama merupakan ketukan- ketukan yang datang berulangulang dengan teratur dalam waktu yang sama ( Atan Hamdja : 1989 : 26 ). Birama juga dapat diartikan sebagai ayunan rangkaian gerak kelompok beberapa pulsa, yang pulsa pertama mendapat aksen kuat, sedangkan lainnya tidak, berlangsung secara berulang- ulang dan teratur ( Jamalus : 1989 ). Birama juga mempunyai 4 notasi, yaitu tanda birama, ruas birama, garis birama, dan garis penutup. Pola irama merupakan sekelompok bunyi yang dengan susunan irama tertentu dalam satu atau beberapa birama yang muncul secara berulang- ulang dan teratur. Dalam sebuah lagu, ada beberapa pola irama, yaitu pola irama rata, pola irama tidak rata, sincope, pola suku bangsa, poliritmik, dan polimerik. Sedangkan membirama merupakan teknik dan seni memimpin permainan music bersama. Seara sederhana membirama berarti memimpin atau member aba- aba kepada segenap orang untuk menyajikan music atau menyanyi bersama. Membirama merupakan ketrampilan yang berwujud pola- pola isyarat dengan menggunakan gerak tangan dalam memimpin sajian music secara bersama- sama.
Selanjutnya mari kita bahas tentang melodi. Melodi merupakan unsur pokok dalam music yang menjadi pusat perhatian bagi para pemerhati dan penikmat music. Melodi merupakan perangkaian bunyi nada menjadi suatu rangkaian yang mewakili ide musik yang kemudian akan menjadi sajian yang mantap dan teratur jika dilengkapi unsur irama.

Dalam melodi, terdapat beberapa unsure pembentuk yaitu bunyi, notasi melodi, tangga nada, tanda kromatik, dan interval. Bunyi merupakan peristiwa getaran, dapat cepat, ataupun lambat. Jika bunyi bergetar dengan cepat, maka bunyi yang dihasilkan tinggi. Sedangkan jika sumber getarnya lambat, bunyi yang dihasilkan lambat. Bunyi dapat di bagi menjadi dua, yaitu nada dan gaduh. Nada adalah bunyi teratur gerakan, baik lama maupun kecepatan getarnya, nada inilah yang akan dirangkai menjadi sebuah lagu atau melodi. Melodi tersebut kemudian dikembangkan menjadi notasi melodi untuk mempermudah dalam pembelajarannya. Misalakan notasi huruf John Curwen, notasi ini merupakan notasi paling mudah yang didasarkan pada bunyi nadanya yaitu notasi tersebut dibaca dengan do re mi fa so la si do. Notasi ini lebih tepat dikembangkan pada anak sekolah dasar, karena kemudahannya yaitu dengan menggunakan huruf pertama dari do re mi. Selain itu ada pula notasi angka (Cheve), notasi ini merupakan notasi pertolongan untuk mempermudah mempelajari notasi musik. Kemudian oleh orang awam dianggap sebagai notasi yang dianggap pokok, sehingga menganggap notasi ini sebagai notasi musik. Notasi ini memiliki kelebihan yaitu mudah (khususnya untuk tiga oktaf), akan tetapi tidak dapat digunakan dalam pengembangan dan penyajian musik pada tingkat yang lebih tinggi. Notasi ini juga memiliki tinggi nada yang tetap, sebab tinggi nada hanya diperbandingkan antara satu dengan yang lain. Notasi ini juga terbatas untuk penyajian musik lanjut, sahingga anak akan mengalami hambatan jika mempelajari notasi musik sebenarnya.

Sedangkan tangga nada yaitu susunan nada- nada yang memiliki jarak- jarak tertentu diantara satu nada dengan nada lain. Tangga nada disusun atas 8 nada, yaitu tangga nada diantonis, minor, kromatis, Debussy, pentatonis, pelog dan slendro.

http://info-gudangilmu.blogspot.com/2012/01/tentang-unsur-unsur-dasarmusik.html

Tentang Unsur-unsur Dasar Musik


"Tentang Unsur-unsur Dasar Musik" Nada adalah suara atau bunyi yang memiliki keteraturan, maksudnya adalah
suara atau bunyi yang memiliki frekuensi tunggal. Nilai frekuensi inilah yang menentukan tinggi rendahnya suatu nada. Tinggi rendahnya arus-ujaran terjadi karena frekuensi getaran yang berbeda antar segmen. Bila seseorang berada dalam kesedihan ia akan berbicara dengan nada yang rendah. Sebaliknya bila berada dalam keadaan gembira atau marah, nada tinggilah yang biasanya dipergunakan orang. Suatu perintah atau pertanyaan selalu disertai nada yang khas. Nada dalam ilmu bahasa biasanya dilambangkan dengan angka misalnya /2 3 2/ yang berarti segmen pertama lebih rendah bila dibandingkan dengan segmen kedua, sedangkan segmen ketiga lebih rendah dari segmen kedua. Dengan nada yang berbeda, bidang arti yang dimasukinya pun akan berbeda.

Irama adalah urutan rangkaian gerak yang menjadi unsur dasar musik. Irama
sebagai gerak teratur yang selalu mengikuti jalan melodi akan tetapi irama akan tetap berjalan walaupun melodi berhenti. Irama merupakan gerak musik yang teratur serta tidak tampak dalam lagu melainkan dapat dirasakan setelah lagu tersebut dialunkan. Ada beberapa ahli yang mendefinisikan irama, namun secara umum memiliki makna yang sama. Irama merupakan urutan rangkaian gerak yang menjadi unsur dasar music dan tari ( Jamalus : 1989 ). Sedangkan M. Soehartono (1986 ), menyatakan irama sebagai gerak yang teratur, dimana selalu mengikuti jalan melodi. Akan tetapi, irama tetap berjalan walaupun melodi berhenti. Irama bisa berjalan tanpa adanya melodi (tinggi rendah), gerak, dengan panjang pendeknya ayunan. Irama mempunyai keterkaitan erat dengan panjang pendeknya not dan berat ringannya aksen pada not. Selain itu, di dalam irama juga masih banyak unsur pendukung lain, yaitu birama, pola irama, dan membirama. Birama merupakan ketukan- ketukan yang datang berulang- ulang dengan teratur dalam waktu yang sama ( Atan Hamdja : 1989 : 26 ). Birama juga dapat diartikan sebagai ayunan rangkaian gerak kelompok beberapa pulsa, yang pulsa pertama mendapat aksen kuat, sedangkan lainnya tidak, berlangsung secara berulang- ulang dan teratur ( Jamalus : 1989 ). Birama juga mempunyai 4 notasi, yaitu tanda birama, ruas birama, garis birama, dan garis penutup. Pola irama merupakan sekelompok bunyi yang dengan susunan irama tertentu dalam satu atau beberapa birama yang muncul secara berulang- ulang dan

teratur. Dalam sebuah lagu, ada beberapa pola irama, yaitu pola irama rata, pola irama tidak rata, sincope, pola suku bangsa, poliritmik, dan polimerik. Sedangkan membirama merupakan teknik dan seni memimpin permainan music bersama. Seara sederhana membirama berarti memimpin atau member aba- aba kepada segenap orang untuk menyajikan music atau menyanyi bersama. Membirama merupakan ketrampilan yang berwujud pola- pola isyarat dengan menggunakan gerak tangan dalam memimpin sajian music secara bersama- sama.

Melodi merupakan perangkaian bunyi nada menjadi suatu rangkaian yang


mewakili ide musik yang kemudian akan menjadi sajian yang mantap dan teratur jika dilengkapi unsur irama. Dalam melodi, terdapat beberapa unsure pembentuk yaitu bunyi, notasi melodi, tangga nada, tanda kromatik, dan interval. Bunyi merupakan peristiwa getaran, dapat cepat, ataupun lambat. Jika bunyi bergetar dengan cepat, maka bunyi yang dihasilkan tinggi. Sedangkan jika sumber getarnya lambat, bunyi yang dihasilkan lambat. Bunyi dapat di bagi menjadi dua, yaitu nada dan gaduh. Nada adalah bunyi teratur gerakan, baik lama maupun kecepatan getarnya, nada inilah yang akan dirangkai menjadi sebuah lagu atau melodi. Melodi tersebut kemudian dikembangkan menjadi notasi melodi untuk mempermudah dalam pembelajarannya. Misalakan notasi huruf John Curwen, notasi ini merupakan notasi paling mudah yang didasarkan pada bunyi nadanya yaitu notasi tersebut dibaca dengan do re mi fa so la si do. Notasi ini lebih tepat dikembangkan pada anak sekolah dasar, karena kemudahannya yaitu dengan menggunakan huruf pertama dari do re mi. Selain itu ada pula notasi angka (Cheve), notasi ini merupakan notasi pertolongan untuk mempermudah mempelajari notasi musik. Kemudian oleh orang awam dianggap sebagai notasi yang dianggap pokok, sehingga menganggap notasi ini sebagai notasi musik. Notasi ini memiliki kelebihan yaitu mudah (khususnya untuk tiga oktaf), akan tetapi tidak dapat digunakan dalam pengembangan dan penyajian musik pada tingkat yang lebih tinggi. Notasi ini juga memiliki tinggi nada yang tetap, sebab tinggi nada hanya diperbandingkan antara satu dengan yang lain. Notasi ini juga terbatas untuk penyajian musik lanjut, sahingga anak akan mengalami hambatan jika mempelajari notasi musik sebenarnya. Tangga nada yaitu susunan satu set nada- nada yang memiliki jarak- jarak atauinterval tertentu diantara satu nada dengan nada lain.

Tangga nada disusun atas 8 nada, yaitu tangga nada diantonis, minor, kromatis, Debussy, pentatonis, pelog dan slendro. Urutan nada nada yang tersusun secara bertahap atau berjenjang disebut Tangga Nada, dan biasanya ditulis dengan abjad A sampai G. Tangga nada memiliki dua varian yaituyang biasa disebut Tangga Nada Dasar dan ada yang disebut dengan Tangga Nada # (baca: kruis/kres) atau b (baca: mol). Simbol mol berbentuk seperti huruf b. Tangga nada kres atau mol mulai dari 1 kres/mol sampai 7 kres/mol. Tema yang akan saya coba angkat disini adalah tentang Tangga Nada Dasar Tangga Nada Dasar adalah tangga nada dengan nada dasar 1 (baca: do) = C. Pada tangga nada ini tidak ada kres/mol. Dan dari tangga nada inilah semua perhitungan kres/mol dimulai. Tangga nada 1=C bila ditulis menjadi : C-D-E-F-G-A-B-ke C lagi (1 oktaf) Dengan menulis tangga nada yg ditulis do sama dengan bisa diartikan sebagai tangga nada mayor. Tangga nada minor ditulis bukan dengan do sama dengan, melainkan umumnya la sama dengan. Bagaimana sebuah tangga nada disebut mayor atau minor? Setiap tangga nada memiliki hukum yang namanya hukum jarak Pada tangga nada mayor berlaku hukum jarak yaitu : satu-satu-setengah-satu-satu-satu-setengah Bila dijabarkan menjadi jarak C ke D = 1, D ke E = 1, E ke F = 1/2, F ke G = 1, G ke A = 1, A ke B = 1, dan B ke C lagi = 1/2. Yang berjarak setengah di tangga nada ini adalah dari E ke F dan B ke C. Tangga nada minor berlaku hukum jarak yaitu : satu-setengah-satu-satu-setengah-satu-satu Sehingga di tangga nada dasar minornya adalah : A-B-C-D-E-F-G-A Pada gitar/bass gitar jarak dari satu fret ke fret berikutnya adalah setengah. Jadi bila ingin menaikkan satu nada, geser 2 fret. Pada orgen, keyboard atau piano, jarak setengah adalah jarak dari tuts putih ke tuts hitam sesudah/sebelumnya, namun bila di antara 2 tuts putih tidak ada tuts hitam (B ke C dan E ke F) maka dihitung sebagai satu jarak. Tangga nada mayor dan minor akan terdengar perbedaannya pada saat dimainkan dengan alat musik. Tangga nada mayor bila didengarkan akan terasa keceriaan, cerah dan segar. Berbeda dengan tangga nada minor yang bila didengarkan

akan terasa suram dan kelam. Penggunaan masing masing tangga nada ini tergantung dari rasa musik atau lagu yang ingin disajikan.

Harmoni merupakan salah satu elemen dasar yang paling penting dari musik
dan disertakan dalam setiap komposisi musik. Elemen ini mengacu pada kombinasi dari akord atau catatan musik dimainkan bersama. Hal ini juga mengacu pada hubungan antara catatan dan seri di mana mereka bermain. Harmony bergandengan tangan dengan melodi lagu, karena mendukung kelompok catatan yang dimainkan untuk membangun melodi.
Reference: berbagai

You might also like