You are on page 1of 12

ASSALAMUALAIKUM WR.

WB

Mata kuliah : KOMUNIKASI DAN KONSELING Dosen pengajar : BIDAN MARTINI, SST

KOMUNIKASI INTERPERSONAL DAN KONSELING

KELOMPOK EMPAT

ASRIYANI ARIFIN

RIZKy HANA AMALINA

SUMARNI

MIA AUDINA

Komunikasi Interpersonal adalah interaksi orang ke orang, dua arah, verbal dan non verbal. Saling berbagi informasi dan perasaan antara individu dengan individu atau antar individu didalam kelompok kecil. Konseling adalah proses pemberian bantuan seseorang kepada orang lain dalam membuat suatu atau memecahkan suatu masalah melalui pemahaman terhadap fakta-fakta, harapan, kebutuhan dan perasaan-perasaan klien.

Mencapai

kesehatan mental yang positif Keefektifan individu Pembuatan keputusan Perubahan tingkah laku.

Fungsi konseling pada dasarnya mencakup 4 fungsi,yaitu: Fungsi pencegahan Fungsi penyesuaian Fungsi perbaikan Fungsi pengembangan

1. Faktor utama dalam pelaksanaan konseling perlu diperhatikan, yaitu :


Menyampaikan informasi yang jelas, tepat dan benar. Singkat . Terorganisasi. Yang pertama adalah yang utama. Sederhana Pengulangan Spesifik

2. Menunjukkan bahwa bidan memperhatikan dan memberi respek Mendengar aktif, (memahami), bidan menerima klien seperti apa adanya dan menerima bahwa klien mempunyai pendapat, perasaan dan kebutuhan yang kemungkinan tidak sama dengan bidan. Respek, bidan menghormati perasaan dan sikap klien. Kejujuran, konselor jujur dalam menanggapi kecemasan klien, tidak menyembunyikan informasi yang ingin diketahui klien.

E. FAKTOR PENUNJANG KONSELING


Ruang

konseling. Alat komunikasi. Suasana konseling. Hubungan rapportpercaya. Sikap konselor. Penampilan konselor.

Proses konseling terdiri dari 4 unsur kegiatan yaitu :


Menindak lanjut pertemuan. Pembinaan hubungan baik (rapport) : Pembinaan hubungan baik dimulai sejak awal pertemuan dengan dan perlu dijaga seterusnya dengan : Memberi salam pada awal setiap pertemuan. Memperkenalkan diri Menciptakan suasana nyaman dan Memberikan perhatian penuh Bersabar. Tidak memotong pembicaraan Pengambilan pemecahan masalah dan perencanaan setelah mendapatkan dan memberikan cukup sesuai dengan masalah dan kondisi, konselor membantu memecahkan masalah yang dihadapi atau membuat perencanaan untuk mengatasi masalah yang mempengaruhi pengambilan Menindaklanjuti pertemuan dengan membuat rangkuman, merencanakan pertemuan selanjutnya/ merujuk.

factor-faktor penghambat KIP/K terdiri dari :


Factor

individu Factor yang berkaitan dengan interaksi Factor situasional Kompetensi dalam melakukan percakapan

Memahami diri sendiri Pengetahuan, keterampilan, sikap konselor Melakukan komunikasi interpersonal dan konseling Menggunakan alat bantu visual untuk membantu pemberian informasi kepada klien Mengatasi situasi genting yang dihadapi klien Membantu klien dalam membuat keputusan

KESIMPULAN
Konseling merupakan proses pemberian informasi obyektif dan lengkap, dilakukan secara sistematik dengan panduan komunikasi interpersonal, teknik bimbingan dan penguasaan pengetahuan klinik yang bertujuan untuk membantu seseorang mengenali kondisinya saat ini, masalah yang sedang dihadapi, dan menentukan jalan keluar atau upaya mengatasi masalah tersebut.

You might also like