You are on page 1of 1

NAMA: NIM :

ADE RAMA GAY A1H011049

PENGUJIAN NON DESTRTRUCTIVE TESTING PADA MATERIAL BETON DENGAN METODE SONIC LOGGING

Metode sonic logging digunakan pada berbagai kerusakan pada beton, mulai dari keropos, retak, dan sebagainya. Prinsip kerja dari metode ini yaitu dengan menggunakan alat yang disebut sonic intregity tester yang berupa computer yang dapat

menghasilkan,menerima,mandigitasi gelombang ultrasonic.Alat ini juga dilengkapi dengan pengukur kedalaman. Sepasang probe pemancar (transmitter) dan penerima (receiver) gelombang ultrasonic. selanjutnya disebut probe uji yang memiliki alat pengukur kedalaman hhingga 100m. Pengujian ini dapat dilakukan dengan dua cara,yaitu; Pertama,Transmitter dan receiver dimasukkan ke dalam pipa uji (pipa pvc atau pipa baja berdiameter 25mm yang telah di cor bersama proses pengecoran tiang) yang berbeda.Cara ini disebut cross hole method jark maksimum dua pipa berkisar antara 1m hingga 3m. Cara yang kedua yaitu transmitter dan receiver dimasukkan dalam pipa uji yang sama Cara ini disebut single hole method.Teknik ini biasanya digunakan pada tiang berdiameter kecil(kurang dari 1m). Baik dalam cara cross hole method ataupun single hole method pengujian dimulai dengan memasukkan probe ke dalam dasar pipa yang telah di isi air sampai penuh.Air digunakan sebagai media penghantar gelombang ultrasonic.Kemudian computer sonic testic dihidupkan,gelombang awal transmitter dipancarkan dan diterima oleh receiver, setelah didapatkan sinyal awal yang baik berupa garis-garis vertical yang kontinyudalam tampilan computer,kedua probe itu di uji berbarengan ke atas dengan kecepatan konstanhingga mencapai bagian atasbeton yang di uji. Dalam metode cross hole cara di atas diulangi dalam pipa dengan arah yang berbeda. Uji sonic logging memiliki beberapa keunggulan diantaranya pengujian tidak bersifat merusak, hasil dapat diketahui dengan cepat,pengujian dapat dilakukan dengan

cepat,diperoleh profil uji terus menerus,kedalaman kerusakan dapat diketahui dengan baik. Namun uji ini juga memiliki kelemahan yaitu tidak dapatmengetahui mutu beton yang sesungguhnya dan tidak dapat mengetahui kerusakan disebabkan oleh factor apa, selain itu disebabkan kurang ekonomisnya alat uji ini karena harus melakukan coring pada pipa yang akan di uji.

You might also like