You are on page 1of 14

PENGANTAR BISNIS

RENCANA DAN STRATEGI BISNIS WEB DEVELOPMENT

Teguh Iman Nurfath (04211001)

Fakultas Ilmu Komputer Prodi Sistem Informasi

Universitas Narotama Surabaya


SEKAPUR SIRIH
Pertama-tama penulis ucapkan puja dan puji syukur atas rahmat ALLAH SWT karena berkat ridho-NYA penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Tidak lupa pula penulis ucapkan terima kasih kepada Bapak Paul S. selaku dosen pengajar Pengantar Bisnis pada prodi Sistem Informasi yang memberi bimbingan pengerjaan tugas makalah ini. Tidak lupa juga penulis mengucapkan terimakasih kepada teman-teman penulis yang selalu setia membantu penulis dalam hal mengumpulkan data-data dalam pembuatan makalah ini. Makalah ini dibuat sebagai tugas mata kuliah Pengantar Bisnis. Dalam makalah ini akan penulis jelaskan mengenai strategi bisnis Web Development. Tugas makalah ini belum sempurna dan memiliki banyak kekurangan, oleh karena itu maka dukungan, kritik, serta saran dari rekan-rekan semuanya sangatlah penulis harapkan, terutama dari para dosen. Surabaya, 18 Pebruari 2012 Penulis

Teguh Iman Nurfath

DAFTAR ISI
Sekapur Sirih ............................................................................................................................................1 Daftar Isi ..................................................................................................................................................2 Bab I Pendahuluan 1.1 Abstraksi .......................................................................................................................................3 1.2 Rumusan Masalah.........................................................................................................................3 1.3 Tujuan ..........................................................................................................................................3 1.4 Manfaat .........................................................................................................................................3 Bab II Isi/Pembahasan 2.1 Web Development Services.....................................................................................................4 2.1.1 Web Development .........................................................................................................4 2.1.2 Web Design ...................................................................................................................4 2.1.3 Tahapan pada Web Development services ....................................................................4 2.2 Strategi Bisnis .........................................................................................................................5 2.2.1 Analisa Target Pasar ......................................................................................................6 2.2.2 Analisa Biaya dan Waktu ..............................................................................................6 2.2.3 Analisa Client ................................................................................................................7 2.2.3.1 Client Pasif Agresif .......................................................................................7 2.2.3.2 Client Rekan dan Keluarga ...........................................................................7 2.2.3.3 Client Arogan Meremehkan ..........................................................................8 2.2.3.3 Client Rewel ..................................................................................................8 2.2.3.3 Client Sinis Pelit.............................................................................................8 2.2.3.3 Client Saya bisa buat seperti ini, tapi.....................................................9 2.2.3.3 Client Suka Mengatur....................................................................................9 2.2.3.3 Client Impian .................................................................................................9 2.2.4 Analisa Modal dan Strategi ...........................................................................................9 2.2.4 Strategi Final ...............................................................................................................10 Bab III Kesimpulan 3.1 Kesimpulan .............................................................................................................................11 Bab IV Penutup .........................................................................................................................................12 Daftar Pustaka ...........................................................................................................................................13

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Abstraksi
Dewasa ini, internet menjadi sebuah ladang bisnis tanpa batas yang membuat beraneka jenis bisnis baru bermunculan, memanfaatkan traffic, content, dan informasi yang bergerak dengan sangat cepat didunia maya. Satu dari sekian bisnis internet tersebut tidak lain adalah bisnis Web Development Services atau jasa pembuatan website, namun untuk membuat bisnis ini sukses, perlu lebih dari sekedar bisa bikin website.

1.2

Rumusan Masalah
Web Development Services, atau sering kita sebut sebagai jasa pembuatan website, merupakan sebuah usaha yang tidak hanya membutuhkan kemampuan untuk merancang dan membuat sebuah website, tetapi juga bagaimana memasarkannya dan membuat client kita merasakan lebih dari sekedar kepuasan atas Website yang telah kita bangun untuk mereka.
Ini semua tidak lain karena sebuah website adalah juga front offices atau semacam company profile yang akan membangun image sang pemilik website.

1.3

Tujuan
Memahami strategi manajemen bisnis web development Memanfaatkan peluang pasar media internet Memahami client web development

1.4

Manfaat

Mahasiswa memahami apa dan bagaimana peluang pasar media internet, dalam hal ini untuk pengembangan usaha web development kedepannya Mahasiswa mampu mengatur sebuah tim web developer Mahasiswa memahami manajemen dan strategi bisnis web development Mahasiswa memahami bagaimana memilih, menghadapi dan mempertahankan client

BAB II ISI/PEMBAHASAN
2.1 Web Development Service
Ketika kita membicarakan tentang Web Development Service, maka kita membicarakan sebuah terminologi luas tentang sebuah pekerjaan yang didalamnya mencakup jasa pembuatan sebuah website untuk internet (WWW, World Wide Web) ataupun intranet. Termasuk didalamnya adalah web design, web content development, client-side/server-side scripting, web server dan konfigurasi keamanan jaringan web, serta ecommerce.

2.1.1 Web Development


Pada prakteknya, Web Development biasanya dikaitkan dengan sebuah proses pembangunan sebuah web sites yang melibatkan coding dan scripting dari sisi sistem yang berjalan dibalik web itu sendiri. Beberapa area yang dirangkul pada Web Development ini antara lain adalah Server Side Coding, Client Site Coding, Teknologi Database hingga masalah keamanan.

2.1.2 Web Design


Web Design sendiri mencakup sisi pengalaman dan sisi estetika user, termasuk didalamnya client dan para calon pengunjung website nantinya. Pada Web Design, akan lebih banyak dibicarakan mengenai elemenelemen bentuk Web itu sendiri. Ini adalah salah satu proses dari Web Development Service yang tidak dapat diabaikan, bahkan cenderung dianggap lebih penting oleh client karena bagi client, pencitraan diri, usaha, perusahaan, komunitas dan atau organisasi mereka seringkali hal yang lebih mereka pedulikan daripada teknologi apa yang ada dibelakangnya. Karena itu, pada sisi Web Design ini seringkali penyedia jasa akan kewalahan dengan sifat pembawaan manusia yang tidak pernah puas dan sering berubah-ubah. Disinilah peran penting perjanjian atau kontrak kerja sebelum memulai pekerjaan Web Development Service.

2.1.3 Tahapan Pada Web Development Services


Pada dasarnya, usaha Web Development Services ini merupakan sebuah usaha yang tidak memiliki prosedur tetap, semua tahapan dalam jasa web development dapat ditentukan secara fleksibel oleh pemilik usaha dan client, tetapi umumnya, dengan asumsi melewatkan tahap marketing, maka jenis usaha ini akan melalui tahapan-tahapan sebagai berikut :

a.

Tahap Abstraksi, pada tahap inilah terjadi usaha pemahaman dari sisi pemilik jasa akan kebutuhan dan keinginan client serta pemahaman dari sisi client tentang biaya yang mungkin akan mereka keluarkan untuk membangun web site sesuai keinginan mereka. Secara garis besar, web developer akan mencoba menaksir fitur-fitur dan bentuk web yang diminta client dan memberikan harga atas pelayanan tersebut. Pada tahap inilah tawar menawar harga terjadi.

b.

Tahap Persetujuan, pada tahap ini terjadi kesepakatan harga dan fitur secara garis besar, dan kemudian dibuatkan perjanjian kontrak kerja. Tahap ini sangatlah penting karena ada kaitannya dengan behavior atau kebiasaan client, karena itu sangatlah perlu untuk dibuatkan perjanjian yang detail dan aman dari segi hukum baik untuk client maupun untuk web developer sendiri, termasuk didalamnya fitur apa saja yang didapat, harga, fasilitas, kepemilikan setelah kontrak selesai, waktu pengerjaan, termin pembayaran, garansi, force majeur, dll. Tahap Brainstorming, tahap ini dilalui setelah persetujuan kontrak kerja terjadi, disini dibicarakan secara lebih detail teknologi yang akan digunakan, usulan design berikut review dan persetujuan dari client. Tahap Development, adalah saat semua keinginan client sudah dipahami dan web developer mulai mengerjakan pembuatan web site. Tahap Deployment terjadi saat web telah siap, termasuk teknologi didalamnya, keamanan, hosting, domain, dll. Pada tahap ini biasanya web sudah up, sehingga client melakukan pembayaran penuh atas kontrak perjanjian kerjanya pada tahap ini.

c.

d.

e.

Pada prakteknya, langkah diatas tidak selalu dilakukan secara bertahap, dan tidak selalu dijalankan secara terpisah, kadang pada saat brainstorming design, pihak developer sudah mulai mengerjakan sisi development untuk server side scripting dari web itu sendiri, untuk kemudian dilakukan integrasi dengan sisi User Interface design sambil berjalan. Bahkan pada beberapa kasus, brainstorming design telah selesai pada saat abstraksi dan perjanjian kontrak kerja. Hal ini dapat terjadi ketika client meminta mock up contoh design terlebih dahulu dan pihak developer telah siap dengan beberapa pilihannya. Namun demikian, dengan melakukan tahapan diatas, maka proses menjadi lebih profesional dan tidak terkesan asal-asalan. Adanya keamanan perjanjian pun membuat pekerjaan ini lebih manusiawi karena client tidak dapat meminta lebih dari apa yang telah disepakati kecuali ada addendum perjanjian, demikian halnya pihak developer harus bekerja sesuai bahkan lebih baik dari apa yang sudah ada dalam perjanjian.

2.2 Strategi Bisnis


Setelah memahami proses dan tahapan dalam pembuatan sebuah project web, saatnya kita merancang sebuah strategi bisnis yang memungkinkan bisnis Web development ini berjalan sesuai rencana. Dengan segala kekurangan dan kelebihan bisnis ini, tiap aspek bisnisnya juga harus dipertimbangkan. Memulai bisnis Web Development, tidak boleh mengabaikan potensi pasar yang ada, karena membuat dan memiliki sebuah website saat ini bukanlah hal yang susah, bahkan untuk orang-orang dengan latar belakang pendidikan non-IT atau non-Computer Related. Lalu bagaimana dengan potensi bisnis ini untuk dapat berkembang ? Disinilah peran penting kenapa kita harus bersikap profesional dalam menjalankan bisnis ini, karena kita tidak menjual website yang dibuat dengan asal-asalan dan tidak memperhatikan segala aspek kebutuhan client dan keamanan data.

2.2.1 Analisa Target Pasar


Penentuan target pasar tidak dapat dipisahkan dengan pangsa pasar yang ada. Internet dan perkembangan teknologi memungkinkan bisnis ini dapat bertahan, kenapa ? Pertama karena kebutuhan tiap orang untuk diakui, bahakan didunia maya sekalipun. Mobilitas dan kemajuan teknologi memungkinkan seseorang untuk menunjukkan jati diri mereka, perusahaan mereka, organisasi maupun komunitas mereka kepada dunia secara online, 24/7. Kedua, meskipun pembuatan website itu sendiri cukup mudah dan dapat dilakukan siapa saja, tapi untuk menghasilkan website dengan design profesional dibalik teknologi yang tepat guna dalam implementasinya, kemampuan profesional sangatlah dibutuhkan. Untuk itu, maka target bisnis kita adalah mereka yang peduli pada konsep design yang baik dan benar-benar berdedikasi untuk melakukan branding terhadap diri mereka, usaha ataupun instansi mereka, sebagai contohnya, usaha skala kecil hingga menengah keatas, artis, musisi, profesional, dan lain sebagainya. Lalu apakah mereka yang tidak peduli pada estetika dan hanya peduli pada konten harus diabaikan dan dihindari sebagai calon client ? tidak harus. Untuk tipe client seperti ini, kita hanya perlu membuatkan fixed product, bukan custom product yang membutuhkan tahapan-tahapan panjang dan perjanjian yang juga custom dengan biaya dan nilai project yang besar. Tipe fixed product dan harga bisa kita tentukan kemudian, seperti contohnya produk toko web dengan fitur yang tidak dapat lagi dirubah dan pilihan desain terbatas yang sudah ditentukan. Perjanjian pun dapat dibuat sedemikian rupa sehingga menjadi perjanjian yang tidak merepotkan web developer pada prosesnya nanti. Perlu diingat bahwa kadang tipe produk seperti ini memiliki tipe client yang lebih rewel dengan profit yang lebih kecil karena merupakan mass product, karena itu pertimbangkan baik-baik apakah akan mengambil pangsa pasar ini ataukah tidak. Atau mungkin malah hanya akan mengambil pangsa pasar ini dan mengabaikan pangsa pasar custom product ? Selain itu, trend pasar juga harus diikuti, teknologi web dan internet adalah teknologi bergerak dengan inovasi baru dan resiko keamanan baru setiap waktu, penelitian dan kemampuan belajar tanpa henti menjadi tulang punggung berjalannya usaha ini, sehingga kita tidak dinilai ketinggalan jaman dengan teknologi yang kita gunakan.

2.2.2 Analisa Biaya dan Waktu


Sudah memutuskan akan mengambil pangsa pasar yang mana ? Ok. Saatnya saatnya beralih ke analisa biaya dan waktu. Buatlah daftar harga untuk tiap item dan feature dalam sebuah project website. Tentukan berapa yang akan dibebankan kepada client untuk menambah fitur back end administration, integrasi Google Apps, setting email, fungsi produk katalog, fungsi akuntansi backend, fungsi content management, fungsi live-chat, integrasi dengan tampilan mobile, daftar harga domain, hosting, lengkap dengan daftar pilihan hosting provider yang reliable. Tentu saja semua hanyalah kisaran harga karena pada custom product, tawar menawar akan terjadi. Kecuali jika memilih fixed mass product sebagai produk unggulan. Setelah mendapat perkiraan harga, saatnya memperkirakan berapa banyak waktu yang dibutuhkan untuk membuat masing-masing fitur tersebut hingga siap. Pada awalnya mungkin waktu yang dibutuhkan akan cukup lama, tetapi dengan teknik pemrograman yang benar (dapat menggunakan teknik modular atau

mungkin OOP), implementasi kedepan akan lebih cepat dilakukan karena hanya akan membutuhkan integrasi ulang dengan project baru. Dari sini kita bisa memperkirakan kapan sebuah project akan selesai dan membuat perkiraan biaya mempertimbangkan konsumsi waktu, tenaga, dan biaya lainnya selain biaya berdasarkan harga komponen web yang telah kita buat sebelumnya.

2.2.3 Analisa Client


Tidak akan ada bisnis tanpa adanya client, untuk itu kita perlu memahami bagaimana bekerja dengan berbagai macam tipe client. Berikut beberapa tipe client yang mungkin akan kita temui:

2.2.3.1 Client Pasif Agresif


Client jenis ini adalah client yang pasif ketika ditanyakan dan diminta memberi masukan tentang project yang kita kerjakan, tetapi saat kita memberikan produk jadi, client jenis ini akan menyerang secara agresif tiap aspek dari project, dan meminta banyak perubahan pada detail, baik perubahan minor ataupun perubahan besar sampai pada perubahan sistem. Ciri-ciri client seperti ini adalah komunikasi yang kebanyakan sepihak dan tidak terlalu membantu selama development project. Client ini sering berkomentar dengan ketidakpastian seperti Saya tidak terlalu yakin apa yang saya inginkan, Buatkan yang umumnya bagus saja, Wah, anda benar-benar salah persepsi dengan apa yang saya inginkan. Kesabaran adalah kunci dalam menghadapi client seperti ini. Kesiapan atas perubahan dan revisi diakhir project akan meminimalisir keterkejutan atas agresifitas client. Pastikan mock up design selalu tersimpan dan tidak tertimpa dengan design yang baru, cukup sering terjadi setelah beberapa kali perubahan ternyata client meminta dikembalikan ke design paling awal. Selain itu, pastikan untuk menyebutkan berapa kali client boleh melakukan revisi dan apa saja yang boleh direvisi pada perjanjian.

2.2.3.2 Client Rekan dan Keluarga


Client jenis ini adalah client sudah lama anda kenal, atau anda kenal dekat, entah melalui interaksi personal atau melalui rekan dan keluarga anda. Hubungan anda dengan client sangat mempengaruhi dan dapat menjadi mimpi buruk untuk project anda. Client jenis ini mempercayai mereka berhak atas harga spesial dan akses hampir tak terbatas atas project kita. Tidak sering mereka akan meremehkan dan tidak terlalu menganggap serius karena hubungan personal mereka dengan kita. Ciri-ciri client seperti ini, umumnya kita mengenal mereka sebelumnya. Komentar yang sering mereka lontarkan diantaranya Bisa tidak kamu buatkan saja sesuatu yang cocok buat aku ?, Saya tidak ingin kamu berfikir bahwa karena aku mengenalmu lalu aku ingin kamu memberi diskon, Ha? Mahal sekali, kita kan sudah kenal cukup lama!. Kunci menghadapi client seperti ini tergantung kepada seberapa baik anda mengenal mereka, ingat, teman sejati tidak akan memanfaatkan hubungan mereka dengan anda untuk mendapat harga tidak masuk akal atau fasilitas berlebih. Beri respon sesuai bagaimana mereka bersikap terhadap project.

2.2.3.3 Client Arogan dan Meremehkan


Client jenis ini adalah client sangat berpotensi tidak menghargai kontribusi kreatif kita, tapi berbeda dengan client rekanan, kita sama sekali belum mengenal client ini. Client ini cenderung menaruh harga sangat rendah atas beberapa fitur yang kita tawarkan, meskipun mereka sendiri sangat mungkin tidak bisa membuatnya.

Ciri-ciri client seperti ini, umumnya berbicara dengan arogan, kadang juga merendah tapi juga tetap meremehkan pekerjaan kita. Komentar yang sering mereka lontarkan diantaranya Ini kan tidak sulit pak buat anda?, Ini kan mudah pak, masak harganya segitu ?. Percaya diri adalah kunci utamanya. Kita yang lebih tahu harga pekerjaan kita dan sebaik apa kita mengerjakan pekerjaan ini. Tetap tenang dan berikan alasan rasional yang tidak berkesan mengemis sehingga anda tetap terlihat profesional, client seperti ini jika sudah mendapat sesuatu yang diatas harapan mereka cenderung akan menjadi client tetap dengan respect yang tinggi terhadap kita. Tetapi jika tidak ada respon atas usaha anda tetap tenang dan mempertahankan harga, lewatkan saja project ini.

2.2.3.4 Client Rewel


Client jenis ini adalah client sulit untuk cepat puas dengan apa yang kita kerjakan, mereka cenderung mengkritik detail kecil pekerjaan kita dan seringkali komplain mereka tidak relevan dengan keseluruhan project. Bukan merupakan pertanda kurang menghargai, mereka bisa saja sedang tertekan masalah pribadi mereka dan melihat project kita menjadi tidak benar seluruhnya. Ciri-ciri client seperti ini, umumnya sering mengkritik bagian tidak relevan dari project, sering menyerang secara personal. Komentar yang sering mereka lontarkan diantaranya Apa susahnya sih untuk , Saya tidak yakin dengan elemen yang disebelah sini, rasanya ndak sreg banget, ndak match. Sabar, jangan biarkan serangannya terlalu personal, dalam artian jangan biarkan mempengaruhi kinerja kita secara keseluruhan, dan sekali lagi, lindungi diri kita dengan kontrak kerja yang pasti.

2.2.3.5 Client Sinis Pelit


Client jenis ini umumnya percaya dan senang dengan pekerjaan kita, tapi akan berusaha memanipulasi kita dengan memberikan komentar pedas soal pekerjaan kita, dengan tujuan menurunkan harga. Ciri-ciri client seperti ini, butuh waktu dalam merespon pertanyaan, kadang membuat anda bertanya berkali-kali, client ini juga sering memberi pujian tapi diakhiri komentar kekecewaan. Komentar yang sering mereka lontarkan diantaranya Ini bagus, tapi saya tidak yakin dengan beberapa hal, Kayaknya anda tidak benar-benar memahami keinginan kami, tapi cukup baik. Cara menghadapi client seperti ini relatif sama dengan menghadapi client arogan dan suka meremehkan.

2.2.3.6 Client Saya bisa buat seperti ini, tapi..


Client jenis ini adalah yang dari awal menyebutkan mampu membuat yang seperti mereka minta, tetapi tidak punya waktu dan alasan lainnya. Biasanya adalah departemen IT perusahaan lain atau bahkan firma atau web developer lain. Dalam kasus ini, anda harus menyenangkan 2 orang, client kita, dan client dari client kita. Ciri-ciri client seperti ini, umumnya terburu-buru, komunikasi sering dalam bentuk yang pendek tapi padat. Komentar yang sering mereka lontarkan diantaranya Saya bisa menghandle project ini dengan mudah kalau saja jawal saya tidak padat, Yakin? Saya biasanya tidak pakai cara itu, tapi terserahlah, Ingat, saya memberi beban berat terhadap anda. Fakta bahwa mereka memilih kita adalah karena pengakuan atas kemampuan kita, mereka hanya ingin kita tahu bahwa project ini (yang akan kita kerjakan) tidaklah diatas mereka. Umumnya mereka malah akan membiarkan kita bekerja dengan ide-ide kita bahkan memberi masukan positif untuk hasil akhirnya, kita hanya perlu bersabar dengan sikat terburu-buru mereka.

2.2.3.7 Client Suka Mengatur


Ciri-ciri client seperti ini, umumnya suka mengatur tiap detil pekerjaan kita, dan umumnya akan menjadikan proses pengerjaan menjadi sangat lama dan timpang dengan masukan sangat sedikit dari pihak kita. Komentar yang sering mereka lontarkan diantaranya Dengan begini kita bisa tetap berhubungan 24/7, Saya sangat tahu mau kemana project ini akan dibawa, Loh ini web saya, wajar saya banyak maunya. Jangan ambil client ini, jika terpaksa, jangan masukkan project dari client ini kedalam portfolio kita.

2.2.3.6 Client Impian


Client jenis ini adalah yang client impian yang jarang ada, tapi memang ada. Mereka sangat menghargai kerja keras kita dan kreatifitas kita, tepat waktu dalam penyelesaian dan pembayaran, tidak terlalu bernegosiasi, tetapi menerima dengan kepuasan atas pekerjaan kita. Ciri-ciri client seperti ini, umumnya antusias terhadap project dan percaya penuh atas masukan dari kita. Komunikasi yang terbentuk sangat responsif dan membangun. Komentar yang sering mereka lontarkan diantaranya Intinya seperti materi yang saya sampaikan, selebihnya saya serahkan kepada anda, Kami suka pekerjaan anda dan anda telah banyak membantu kami. Jangan sombong, pertahankan kinerja anda dan hargai komentar mereka, pertahankan juga hubungan baik karena client seperti ini cenderung menjadi salah satu media oral marketing yang baik

10

2.2.4 Analisa Modal dan Strategi


Pada dasarnya, modal utama bisnis ini hanyalah sebuah PC atau laptop dengan sebuah tim minimal terdiri dari 2 orang, satu web developer dan satu web designer, dimana kedua tim memiliki koneksi Internet yang memadai. Tentu saja dengan kemampuan yang baik, karena tentunya kita tidak ingin menjual produk yang dibuat asal-asalan khan ? Kenapa dibutuhkan 2 orang dalam 1 tim ? kenapa tidak cukup 1 orang saja ? Ada banyak aspek yang mempengaruhi, diantaranya adalah kecenderungan seseorang untuk lebih spesifik menguasai bidang logika pemrograman dan ada yang lebih spesifik menguasai proses design, kombinasi keduanya akan menghasilkan sebuah produk eksklusif dan profesional. Pun waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan sebuah produk akan Sudah memutuskan akan mengambil pangsa pasar yang mana ? Ok. Saatnya saatnya beralih ke analisa biaya dan waktu. Buatlah daftar harga untuk tiap item dan feature dalam sebuah project website. Tentukan berapa yang akan dikeluarkan selama proses pengerjaan tersebut. Selain itu, Badan Usaha resmi, sangatlah krusial sifatnya, terutama untuk menjaring kepercayaan dari client perusahaan atau instansi menengah ke atas. Memiliki Badan Usaha bersertifikat resmi dapat mendongkrak target pasar kita selanjutnya. Hal lain yang perlu diingat adalah manajemen keuangan. Pisahkan rekening usaha dengan rekening pribadi, jika perlu lakukan penggajian terhadap diri kita sendiri jika memang waktunya untuk membagi keuntungan. Sisakan untuk tambahan modal usaha, karena dengan perkembangan usaha, bukan tidak mungkin kita bisa membeli dedicated server sendiri, menyewa tambahan tenaga, bahkan menyewa kantor dan peralatannya.

2.2.4 Strategi Final


Setelah menemukan dan menentukan aspek-aspek bisnis yang telah dianalisa diatas maka saatnya menentukan strategi final. Mulailah dengan mencari client kecil disekeliling kita, tawarkan dengan harga promo terlebih dahulu tapi tetap melalui prosedur normal, dengan kontrak dan tahapan lengkapnya. Dari beberapa project kecil, kita akan mulai memiliki portofolio untuk dapat dibawa mencari calon client yang lebih besar. Pada dasarnya tidak ada yang namanya strategi final, yang ada hanyalah strategi sementara yang terus diperbaharui tiap kurun waktu tertentu seiring permintaan pasar dan perkembangan teknologi. Pengembangan usaha yang tidak hanya terfokus pada web development juga perlu dilakukan, sebagai contoh merambah ke usaha hosting, reseller domain, bahkan hingga jasa software house.

11

III KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan
1. Bisnis Web Development Service sangatlah menjanjikan jika bisa beradaptasi dengan teknologi dan mampu memenuhi keinginan pasar, hal ini dikarenakan pangsa pasar bisnis ini tidak akan pernah mati, kecuali Internet punah.

2. Strategi paling utama dari bisnis ini adalah kemampuan beradaptasi dan implementasi dengan teknologi web yang baru. Teknologi terbaru tidak selalu sesuai dengan keinginan client kita, tetapi akan selalu menjadi option untuk dipertimbangkan. 3. Pemisahan rekening pribadi dengan rekening usaha adalah salah satu strategi mengetahui tingkat maturitas dari bisnis kita, dan mempengaruhi pengambilan keputusan untuk menentukan strategi selanjutnya. 4. Belajar dan riset haruslah menjadi rutinitas, karena teknologi web ini adalah teknologi fleksibel yang cepat berubah dan berkembang. 5. Kenali client, karena dengan mengenali tipe client, kita bisa menentukan langkah apa yang akan kita ambil dan bagaimana menghadapi mereka. Dengan demikian kita bisa menjaga hubungan baik dengan client dan menjaga alur oral marketing. 6. Jaga hubungan baik dengan client, bila perlu hubungi secara regular tiap kurun waktu tertentu untuk menginformasikan jasa terbaru, patch software web, atau sekedar menanyakan kabar. 7. Rebuild atau bangun ulang strategi dengan menganalisa hasil kerja kurun sebelumnya, sehingga didapat penyempurnaan strategi bisnis yang lebih baik.

12

BAB IV PENUTUP
Demikian makalah ini dibuat sebagai tugas mata kuliah Pengantar Bisnis. Diharapkan makalah ini dapat menjadi acuan untuk penelitian dan pemahaman lebih lanjut mengenai pengembangan Bisnis jasa pembuatan web atau Web Development Services, terutama dalam kaitannya dengan proses bisnis itu sendiri dalam perkembangan dunia Teknologi Informasi sehingga dapat berguna dikemudian hari. Makalah ini belum sempurna dan memiliki banyak kekurangan, oleh karena itu maka dukungan, kritik, serta saran dari rekan-rekan semuanya sangatlah penulis harapkan, terutama dari para dosen. Surabaya, 18 Pebruari 2012 Penulis

Teguh Iman Nurfath

13

DAFTAR PUSTAKA
1. Ferrel, O.C., Business A Changing World, McGraw-Hill, 4th Edition, 2003 2. Google.com 3. Kendall, Kenneth E., Kendall Julie E., Systems Analysis and Design, Prentice Hall, 3rd edition, 1995. 4. P. Robbins, Steven, Management, Prentice Hall, 2005 5. Smashingmagazine.com 6. Snell, Bateman, Management The New Competitive Landscape, McGraw-Hill, 2003 7. Wikipedia.org 8. Witzel, Morgen, Management The Basic, Routledge Taylor & Francis Group, London and New York, 1st edition, 2004.

14

You might also like