You are on page 1of 1

Metode Penelitian Penelitian dalam jurnal ini menggunakan metode perbandingan pragmatik acak yang didesain untuk membandingkan

prosedur endoskopi yang dilakukan oleh dokter atau perawat, dengan atau tanpa sedasi, menggunakan preparasi standard, tehknik, dan protokol yang ada di Rumah Sakit. Penelitian ini mengukur kualitas dilakukannya endoskopi, outcome pasien, dan penerimaan oleh pasien. Penelitian ini juga mengevaluasi keefektivan biaya dari prosedur endoskopi yang dilakukan oleh perawat. Penelitian ini mengadopsi pendekatan Medical Research Council untuk evaluasi intervensi kompleks dalam pelayanan kesehatan.

Sample dan Sampling Rekruitmen Penelitian ini mengundang RS di UK yang memiliki perawat yang melakukan endoskopi GI independen untuk berpartisipasi dalam penelitian melalui koran British Society of Gastroenterology (BSG) atau secara langsung apabila peneliti mengetahui bahwa RS tersebut mempekerjakan perawat endoskopi. Penelitian ini mengikutsertakan pasien berusia diatas 18 tahun yang telah dirujuk untuk prosedur dengan gejala dispepsia (mual, muntah, heartburn, indigestion, flatulence, early satiety, nyeri epigastric atau ketidaknyamanan), kehilangan BB, anoreksia, atau anaemia, atau dengan perdarahan rectal atau perubahan kebiasaan BAK, apabila mereka memenuhi kriteria lokal untuk prosedur oleh perawat endoskopis. Penelitian ini mengeluarkan responden yang memperlihatkan disfagia, diketahui membutuhkan prosedur terapeutik, sudah mengambil bagian dalam penelitian lain, atau tidak bisa mengikuti penelitian. 23 RS di United Kingdom. Pada enam RS, perawatlah yang melakukan endoskopi pada Upper dan lower GI. Jadi, didapatkan hasil 29 RS. Partisipannya meliputi 67 dokter dan 30 perawat. Dari 4964 partisipan, 67 dokter, dan 30 perawat. Dari 4964 pasien yang berpotensi memenuhi syarat, diambil secara acak sebanyak 4128 (83%) dan direkrut sebanyak 1888 (38%) dari Juli 2002 sampai Juni 2003.

You might also like