Professional Documents
Culture Documents
Unik
Pada suatu saat ada siswa kelas X yang menunjukkan hubunganhubungan berikut kepada gurunya: 16/64 = 1/4 ; dengan cara menghapuskan saja 6 19/95 = 1/5 ; dengan cara menghapuskan saja 9 26/65 = 2/5 ; dengan cara menghapuskan saja 6, atau 49/98 = 4/8 = ; dengan cara menghapuskan saja 9. Dengan caranya sendiri ia akan mengklaim bahwa 12/23 = 1/3 adalah benar. Bagaimana menurut anda?
Sungguh aneh tapi nyata di negri sana Cara ngajar tak berubah sejak jaman abah
Pada siapa minta bantu untuk meningkatkan mutu Proses belajar mengajar yang kembangkan bakat siswa Proses belajar mengajar aktif, kreatif, dan mengasyikan
Tahap ketiga: semakin sering kita melewati jalur itu, semakin kecil hambatan yang ada. akhirnya kita memiliki jalur yang lebar dan mulus, tentu tidak lagi membutuhkan upaya yang besar.
PERUBAHAN PARADIGMA
SCIENCE AS A PRODUCT KNOWLEDGE-BASED SCIENCE AS PROCCESS SKILLS COMPETENCE-BASED
BEHAVIORISTIC
CONSTRUCTIVISTIC/
HUMANISTIC
TEXTBOOK
CONTEXTUAL/
SALINGTEMAS
TEACHER-CENTERED
LEARNER-CENTERED
TANTANGAN !
Materi pembelajaran yang luas, dalam dan kompleks Alokasi waktu yang tidak cukup Pembelajaran dengan metoda yang variatif Pembelajaran yang efektif
HARAPAN !
Proses pembelajaran menyenangkan Siswa aktif
KONSEP PEMBELAJARAN
Merupakan kegiatan guru menciptakan situasi agar siswa belajar Bagaimanapun baiknya guru mengajar, apabila tidak terjadi proses belajar pada siswa, maka pengajarannya dianggap tidak berhasil
Meskipun metode yang digunakan sederhana, tetapi bila mendorong para siswa banyak belajar, maka pengajaran tersebut dianggap berhasil (efektif)
Kemampuan siswa
Kemampuan guru Fasilitas/media pembelajaran
Metode Pembelajaran: berfokus pada proses belajarmengajar untuk bahan ajaran dan tujuan pembelajaran tertentu yang lebih terbatas
Teknik: kegiatan khusus yg dilakukan di kelas yang mengacu pada metode tertentu
Pembelajaran kooperatif
Pembelajaran latihan inkuiri dan lain-lain
Model-Model Pembelajaran
Rumpun model sosial Rumpun pemrosesan informasi Rumpun Pembelajaran pribadi Rumpun Pembelajaran behavioral
(Joice dan Weil, 2000)
Metode Pembelajaran
Pembelajaran Teori
- Pembelajaran ekspositori (ceramah, tanya jawab, demonstrasi) - Pembelajaran Kegiatan kelompok (Diskusi, Kelompok Kerja, Simulasi, Bermain Peran, Seminar) - Pembelajaran Berbuat (Eksperimen, Pengamatan, Penelitian Sederhana,
Pemecahan masalah)
Pembelajaran Praktik
- Pembelajaran Praktek
Proses Pembelajaran
Disebut evaluasi otentik
Mengevaluasi apa yang secara nyata dilakukan dan dihasilkan oleh para siswa Evaluasi proses dilakukan sepanjang proses pembelajaran (dokumen portofolio) Evaluasi hasil belajar biasanya hanya menggunakan tes (objektif dan esay)
Ciri Pembelajaran Berbasis Pengalaman Menekankan para proses daripada hasil Berkelanjutan atas dasar pengalaman Bervariasi pengalaman Pembelajaran merupakan proses adaptasi terhadap lingkungan alam dan sosial
Pengalaman konkrit
Akomodatif
Percobaan aktif
Konvergen Asimilatif
Konseptualisasi abstrak
1.
Pembelajaran guru di kelas umumnya masih konvensional (metode ceramah dengan media chalk and talk. Hal ini dikarenakan sekolah belum memanfaatkan alat peraga secara optimal (Asyhadi, 2005).
2.
Aktivitas siswa sehari-hari terdiri atas menonton gurunya menyelesaikan soal-soal di papan tulis, kemudian meminta siswa bekerja sendiri dalam buku teks atau LKS yang disediakan (Turmudi, 2008). Kebanyakan siswa masih mengalami kesulitan ketika dihadapkan pada permasalahan yang menuntut kemampuan penalaran maupun pemecahan masalah, sehingga mereka tidak menyukai matematika (Suherman dkk, 2003).
3.
24
25
Masalah: kesenjangan antara harapan dan kenyataan, ia merupakan pertanyaan yang harus dijawab. Bell (1978), Suherman, dkk. (2003), dan Ruseffendi (2006): masalah biasanya memuat situasi yang mendorong seseorang untuk menyelesaikannya, akan tetapi tidak tahu secara langsung apa yang harus dikerjakan untuk menyelesaikannya. Jika siswa dapat secara langsung mengetahui cara penyelesaiannya, maka soal matematika tersebut tidak dapat dikatakan sebagai masalah. Berarti tidak semua soal secara otomatis akan menjadi masalah, hanya dapat dipandang secara relatif. Bisa saja soal tersebut dianggap masalah bagi seseorang, tetapi bagi orang lain itu hanya merupakan hal yang biasa (rutin belaka). Sebagai contoh, tentukan bilangan dalam kotak yang membuat pernyataan 3 + 7 = 5 menjadi benar? Masalah bagi siapa? Bukan masalah bagi siapa?
26
Terlihat bahwa, syarat suatu soal akan merupakan masalah bagi seorang siswa adalah: 1) Soal yang dihadapkan kepada seorang siswa haruslah dapat dimengerti oleh siswa tersebut, namun soal itu harus merupakan tantangan baginya untuk mengerjakan. 2) Soal tersebut tidak dapat dikerjakan dengan prosedur rutin yang telah diketahui siswa. Soal rutin, yang mencakup aplikasi suatu prosedur matematika yang sama atau mirip dengan hal yang baru dipelajari. Ia hanya bersifat berlatih agar terampil menggunakan konsep matematika. Soal non-rutin, untuk sampai pada jawaban dari soal ini diperlukan pemikiran yang mendalam, menghendaki siswa untuk menggunakan sintesis atau analisis. Pengetahuan, fakta, keterampilan, dan pemahaman yang telah diperoleh (dikuasai) siswa dappat diterapkan pada situasi baru.
27
Sumarmo (2002), pemecahan masalah dapat berupa mencipta ide baru, menemukan teknik atau produk baru. Sebuah proses berpikir tingkat tinggi yang mempunyai peranan penting dalam pembelajaran matematika. Sabandar (2005) mengemukakan bahwa situasi pemecahan masalah merupakan suatu tahapan di mana ketika individu dihadapkan kepada suatu masalah ia tidak serta merta mampu menemukan solusinya, bahkan dalam proses penyelesaiannya ia masih mengalami kebuntuan. Pemecahan masalah dalam matematika melibatkan metode dan cara penyelesaian yang tidak standar dan tidak diketahui sebelumnya (Turmudi, 2008). Ruseffendi (2006), Djamarah dan Zain (2006), maupun Wahyudin (2008) merangkum langkah-langkah yang harus dilakukan dalam pemecahan masalah, yaitu: 1) menyadari masalah; 2) merumuskan masalah; 3) menyusun hipotesis penyelesaian masalah; 4) menguji hipotesis penyelesaian masalah yang mungkin; dan 5) menarik kesimpulan.
28
Polya (1973) merinci empat fase model dalam process mathematical problem solving, yaitu: 1) understanding the problem, 2) devising a plan, 3) carrying out the plan, dan 4) looking back. Ruseffendi (2006), Djamarah dan Zain (2006), maupun Wahyudin (2008) merangkum langkah-langkah yang harus dilakukan dalam pemecahan masalah, yaitu: 1) menyadari masalah; 2) merumuskan masalah; 3) menyusun hipotesis penyelesaian masalah; 4) menguji hipotesis penyelesaian masalah yang mungkin; dan 5) menarik kesimpulan.
29
Mencoba-coba Visualisasikan (diagram, grafik, model, gambar) Mulai dari yang sederhana Menemukan pola Membuat tabel Persamaan dan variabel Bekerja mundur Membuang yang tidak mungkin Memperhitungkan setiap kemungkinan Memahami masalah dari berbagai sudut pandang
30
ARITMETIKA Diberikan angka-angka 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan 7; untuk ditempatkan pada lingkaran, sehingga angka-anngka dalam satu garis berjumlah 10.
31
Diberikan angka-angka 1 sampai 10; untuk ditempatkan pada lingkaran, sehingga sepasang angka yang berdekatan berjumlah sama dengan sepasang angka yang berdekatan di hadapannya. Contoh: 10 + 1 = 6 + 5 = 11
8 2 9 5
10 4 7
32
Diberikan angka-angka 1 sampai 10; untuk ditempatkan pada lingkaran, sehingga sepasang angka yang berdekatan berjumlah sama dengan sepasang angka yang berdekatan di hadapannya. Contoh: 10 + 1 = 6 + 5 = 11
5 2 9 8
10 7 4
33
13 + 23 = 9 1+2=3 13 + 23 = (1 + 2)2
13 + 23 + 33 = 36 1+2+3=6 13 + 23 + 33 = (1 + 2 + 3)2
Kalau ini diteruskan, akan didapat 13 + 23 + 33 + + 153 = (1 + 2 + 3 + + 15)2 Sehingga nilai dari
35
Pada suatu pantai terdapat 10 binatang yaitu berupa kura-kura dan pinguin. Jika banyaknya kaki binantang tersebut adalah 32, maka tentukan banyaknya kura-kura dan pinguin.
36
37
38
Pada suatu keluarga terdapat: 1 orang nenek 1 orang kakek 3 orang ibu 3 orang bapak 8 orang anak 4 orang cucu Tentukan banyaknya anggota keluarga tersebut.
39
Jadi ada 12 anggota keluarga. Anda bisa mendesain diagram yang berbeda, siapa tau bisa dapat yang lebih sedikit anggota keluarga.
40
Pak Tole memiliki tongkat kayu berukuran 3 m, 5 m, dan 9 m. Dengan menggunakan tiga tongkat tersebut, bagaimana Pak Tole melayani pembeli yang memerlukan kain dengan panjang 7 m?
5m 3m 9m
3m 5m
5m
41
Dua puluh uang logam senilai Rp 5.000,- yang terdiri dari recehan 100-an, 200-an, dan 500-an. Jika banyaknya recehan 500-an lebih banyak daripada recehan 100-an, maka tentukan banyaknya masing-masing recehan tersebut.
No 1 2 3 4
100
200
500
42
43
bilangan berapa yang dipijak oleh kanguru pada loncatan yang ke-100? pada loncatan ke berapa kanguru melampaui bilangan 2011?
44
Perhatikan plat nomor sepeda motor yang berlaku di Jakarta. Berapa banyak plat nomor berbeda yang dapat dibuat, dengan catatan angka pertama bukan 0?
Huruf pertama selalu B
Angka pertama dapat dipilih dari .. angka Angka kedua dapat dipilih dari .. angka Angka ketiga dapat dipilih dari .. angka Angka keempat dapat dipilih dari .. angka Huruf kedua dapat dipilih dari .. huruf Huruf ketiga dapat dipilih dari .. huruf Huruf keempat dapat dipilih dari .. Huruf Jadi ada . . . . . . . . = . plat nomor.
45
Pada suatu pantai terdapat 10 binatang yaitu berupa kura-kura dan pinguin. Jika banyaknya kaki binantang tersebut adalah 32, maka tentukan banyaknya kura-kura dan pinguin. Misalkan x : kura-kura y : pinguin Maka
4x + 2y = 32 x + y = 10
4x + 2y = 32 2x + 2y = 20 2x + 0 = 12 x=6
Dengan demikian y = 4 Jadi pada pantai tersebut terdapat 6 kura-kura dan 4 pinguin.
46
Dalam olimpiade matematika, Ina menjadi juara I dengan skor 100. Jawaban yang benar akan mendapat skor 3 dan jawaban yang salah atau kosong akan dikurangi 1. Tentukan banyak soal dalam olimpiade tersebut jika diketahui perbandingan jawaban Ina yang benar dengan jumlah skor adalah 1 : 2.
47
Dikali 4
Ditambah 8
Dibagi 5
20
Dibagi 4
Dikurangi 8
Dikali 5
20
48
Uni si penjual pisang goreng. Pada 1 jam pertama laku 10 buah pisang goreng, pada jam ke-2 separoh dari sisa pisang gorengnya laku terjual, pada jam ke-3 laku 6 buah pisang goreng, dan sisanya 3 buah pisang goreng dibawa pulang ke rumahnya. Tentukan banyaknya pisang goreng yang dibawa oleh Uni pertama kalinya.
49
dikali x
ditambah 2
dikurang 10
difaktorkan
dibagi 2
x=1 x = -4
50
Masalah titik 9
Buatlah empat garis lurus yang melalui titik-titik tersebut tanpa mengangkat pulpen.
51
Tentukan luas daerah yang diarsir pada gambar berikut, jika luas persegi kecil adalah 1. Hitung luas daerah yang di luar, akan lebih mudah.
52
Tentukan luas daerah yang diarsir pada gambar berikut, jika luas persegi kecil adalah 1.
Memindahkan potongan
53
ABCD 9 x DCBA
10 cm
7 cm
Apabila ada kerucul lain yang tingginya 2011 kali tinggi kerucut ini, maka tentukan volumenya. Apabila ada kerucul lain yang jari-jarinya 2011 kali jari-jari kerucut ini, maka tentukan volumenya.
55
Tiga kerucut dengan jari-jari alas sama, tetapi tinggi berbeda (t, 2t, 3t)
56
Tiga kerucut dengan tinggi sama, tetapi jari-jari alas berbeda (r, 2r, 3r)
57
Siswa diminta mencari apakah ada hubungan atau suatu ketentuan mengenai perubahan volumenya. Siswa disuruh mengamati dan memahami permasalahan diatas dan didorong untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan. Guru dapat mengarahkan pengamatan siswa melalui pertanyaan-pertanyaan, siswa diharapkan memberikan jawaban (dapat berupa dugaan). Selanjutnya guru mengarahkan jawaban / dugaan itu pada penemuan konsep yang dipelajari. Berdasarkan hasil pengamatan siswa guru meminta untuk menyususn suatu generalisasi mengenai perubahan volume kerucut jika jari-jarinya tetap sedangkan tingginya berubah menjadi kesimpulan, ataupun sebaliknya.
58
Sebuah perusahaan ban mengeluarkan aturan bahwa setiap pemakaian ban yang diproduksinya harus diganti setelah ban tersebut melakukan dua juta putaran. Bagaimana seorang pengendara mengetahui bahwa ban tersebut sudah waktunya untuk diganti?
59
60
bilangan berapa yang dipijak oelh kanguru pada loncatan yang ke-10?
pada loncatan ke berapa kanguru melampaui bilangan 2011?
61
Berapa banyak papan pagar yang terpancang? Berapa panjang pagar yang terlihat? Berapa tinggi pagar yang terlihat? Berapa kali ban mobil bergelinding melintasi pagar? Berapa banyak paku yang digunakan pada pagar? Berapa lebar papan yang digunakan untuk membuat pagar?
62
64
1. aktif berpartisipasi dalam pembelajaran di kelas. 2. merasa puas karena mampu menuangkan ide-idenya sendiri dalam pembelajaran di kelas. 3. memiliki pengalaman belajar matematik yang menyenangkan . 4. mencapai tingkat berpikir yang lebih tinggi.
65
67
1. Finding Relations. Siswa diminta untuk menemukan beberapa aturan matematika. 2. Classifying. Siswa diminta untuk mengklasifikasikan sesuai dengan perbedaan karakteristik, yang mana mengharuskan mereka untuk memformulasikan beberapa konsep matematika. 3. Measuring. Siswa diminta untuk mengukur kepastian suatu fenomena.
71
1. Diberikan titik koordinat A(-2, -3); B(7, 1); dan C(3, 4). Tentukan luas segitiga ABC. Soal ini bisa dijawab dengan beberapa cara, di antaranya: dengan memanfaatkan konsep vektor, integral, rumus jarak dan gradien, rumus keliling, phytagoras, luas peersegipanjang kurang luas segitiga siku-siku, dan sebaginya. Namun hasilnya tetap sama.
persegipanjang yang kelilingnya 40 cm dipotong sebarang Tentukan luas ubin semula Hitunglah luas ubin hasil potongannya
73
No 1.
p 10
l 10
2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
11 12 13 14 15 16 17 18 19
9 8 7 6 5 4 3 2 1
Luas ubin semula Tidak mungkin, karena membentuk persegi, sementara persegipanjang yang dimaksud merupakan hasil potongan dari ubin yang awlanya berbentuk persegi Ubin berukuran 11 cm, sehingga luasnya = 121 cm2 Ubin berukuran 12 cm, sehingga luasnya = 144 cm2 Ubin berukuran 13 cm, sehingga luasnya = 169 cm2 Ubin berukuran 14 cm, sehingga luasnya = 196 cm2 Ubin berukuran 15 cm, sehingga luasnya = 225 cm2 Ubin berukuran 16 cm, sehingga luasnya = 256 cm2 Ubin berukuran 17 cm, sehingga luasnya = 289 cm2 Ubin berukuran 18 cm, sehingga luasnya = 324 cm2 Ubin berukuran 19 cm, sehingga luasnya = 361 cm2
74
75
76
Jika jari-jari lingkaran kecil adalah 10 cm. tentukan keliling lingkaran besar
Isilah kotak-kotak berikut dengan bilangan dari 0 sampai 9 sehingga bernilai benar.
+ + + + + + + =
78
79
3 p
Ambil 2 digit terakhir tahun kelahiran anda Jumlahkan dengan umur anda Maka anda akan mendapati
111
Alat peraga visual menjadi perantara untuk memotivasi pengulangan kembali materi pelajaran, menyembunyikan kesan tidak menyenangkan pada topik yang tidak menarik tetapi topik tersebut sangat diperlukan. Manipulasi model-model geometri dapat menjadi suatu jalan yang dapat membantu proses pemecahan masalah maupun sebagai aktivitas untuk menghasilkan suatu persoalan yang menuntut pemecahan masalah (Sobel dan Maletsky, 2004).
Kerucut Pengalaman
Yang Diingat 10% 20%
Baca Dengarkan Lihat Gambar/ Diagram
30%
Lihat Video/Film
Visual
Lihat Demonstrasi
50% 70%
Terlibat Berbuat
90%
Alat peraga merupakan media pengajaran yang membawakan cirri-ciri dari konsep yang dipelajari. Alat peraga matematika adalah seperangkat benda konkrit yang dirancang, dibuat, dihimpun, atau disusun secara sengaja yang digunakan untuk membantu menanamkan atau mengembangkan konsep/prinsip dalam matematika. Dengan alat peraga, hal-hal yang abstrak dapat disajikan dalam bentuk model-model yang berupa benda konkrit yang dapat dilihat, dipegang, diputarbalikkan sehingga dapat lebih mudah dipahami. Fungsi utamanya adalah untuk menurunkan keabstrakkan konsep agar siswa mampu menangkap arti konsep tersebut (Pujiati, 2004).
Kenik Aljabar diambil dari kata kenik (keni-pvc) merupakan sambungan pipa yang berbentuk huruf L, di samping itu menggunakan stik/pensil yang menyatakan besar dari variabel dan konstanta. Alat peraga ini ditemukan melalui Workshop Matematika FKIP UHAMKA tahun 2004, yang dipelopori oleh Drs. Slamet Soro, M.Pd. Saat ini sedang proses pengurusan HAKI.
89
Kenik Aljabar digunakan untuk menyelesaikan persamaan linier dua variabel (PLDV) di SMP/SMA. 1. Tentukan penyelesaian dari 3x + 4 = 2x +5
Kita harus memisahkan variabel dan konstanta pada ruas yang berbeda, dengan menjadikan ruas kiri hanya x dan ruas kanan hanya konstanta, yaitu dengan memasukkan stik pada lubang kenik negatif.
90
Tangram
92
Model alat peraga Stik Perkalian ini pertama kali didesain oleh KMK UHAMKA, saat ini sedang dalam pengurusan HAKI.
93
94
95
Karton persegi untuk berpikir kreatif, bagilah karton berikut menjadi 4 bagian yang sama besar maupun bentuknya
99
100
101
Untuk bilangan yang membentuk persegi atau persegipanjang, pasangan bilangan pada setiap pojok secara diagonal memberikan jumlah yang sama. Seperti :
Pada susunan bilangan yang membentuk persegi 3 3, jumlah dua bilangan yang membentuk tanda tambah (+) adalah sama. Contoh:
Jumlah bilangan pada setiap kolom dengan banyaknya baris sama adalah berselisih 4 dari kolom sebelumnya.
Setiap matriks 3 3 tidak mempunyai invers, hal ini dikarenakan determinannya nol.
imakasih
108