You are on page 1of 10

KONSEP CEMAS

Pengertian
Cemas adalah perasaan tidak pasti/tidak

menentu terhadap malapetaka atau ketakutan yang akan terjadi yang muncul tanpa alasan yang jelas.

Tingkatan Cemas
Cemas ringan

Terjadi dari hari ke hari dalam kehidupan. berhubungan dengan ketegangan dalam kekehidupan sehari-hari & menyebabkan seseorang waspada meningkatkan lahan persepsinya. Cemas dapat memotivasi belajar & menghasilkan pertumbuhan & kreativitas

Cemas Sedang

Memungkinkan seseorang untuk memusatkan pada hal yang penting & mengesampingkan yg lain. Sehingga seseorang mengalami perhatian yang selektif namun dapat melakukan sesuatu yang lebih rendah

Cemas Berat

Mengurangi lahan persepsi seseorang. Semua perilaku ditujukan untuk mengurangi ketegangan. Memerlukan banyak pengarahan.

Panik Berhubungan dengan kehilangan kontrol,

ketakutan & terror, Karena kehilangan kendali orang yang mengalami panik tidak mampu melakukan walaupun dengan pengarahan, panic memperlihatkan disorganisasi kepribadian. Dgn panik terjadi peningkatan aktivitas motorik, menurunnya kemampuan untuk berhubungan dgn orang lain, persepsi yang menyimpang & kehilangan pemikiran yang rasional.

Gejala-gejala kecemasan
a. Aspek biologis/fisiologis

Seperti peningkatan denyut nadi dan tekanan darah, tarikan nafas menjadi pendek dan cepat, berkeringat dingin, termasuk di telapak tangan, nafsu makan hilang, mual/muntah, sering buang air kecil, nyeri kepala, tak bisa tidur, mengeluh, pembesaran pupil dan gangguan pencernaan.

b. Aspek intelektual/kognitif

Seperti ketidakmampuan berkonsentrasi, penurunan perhatian dan keinginan, tidak bereaksi terhadap rangsangan lingkungan, penurunan produktivitas, pelupa, orientasi lebih ke masa lampau daripada masa kini/masa depan.

c. Aspek emosional dan perilaku

Seperti penarikan diri, depresi, mudah tersinggung, mudah menangis, mudah marah dan apatisme.

Faktor yang Mempengaruhi Cemas


a. Faktor biologis/fisiologis, berupa ancaman

akan kekurangan makanan, minuman, perlindungan dan keamanan. b. Faktor psikososial, yaitu ancaman terhadap konsep diri, kehilangan orang/benda yang dicintai, perubahan status sosial/ekonomi. c. Faktor perkembangan, yaitu ancaman pada perkembangan masa bayi, anak, remaja.

You might also like