You are on page 1of 15

DIPLOMASI

Sejarah

Diplomasi Definisi, konsep dan pengertian Diplomasi Tipe- Tipe Diplomasi

Sejarah Diplomasi
Diplomasi telah dilakukan sejak jaman awal sejarah peradaban manusia. Negara kerajaan kuno telah mempraktekkan diplomasi dlm berhubungan dengan negara kerajaan lain melalui praktek-praktek pemberian upeti, tukar-menukar informasi, pernikahan antar keluarga negara kerajaan dan penyebaran agama.

Sejarah (India kuno)

Pada masa India kuno(abad ke 4 SM) telah ada seorang negarawan bernama Kautilya yg menulis Arthasastra (kitab kenegaraan). Kautilya tlh menganalisa bahwa sebuah negara memerlukan duta dan prahita utk menuju tercapainya kepentingan maksimum suatu negara. Dutaahli dalam mengumpulkan informasi mengenai kekuatan musuh Prahita merupakan seorang utusan yg dikirim oleh rajanya.

Sejarah (Yunani kuno)

Menurut mitologi Yunani, dewa bangsa Olympia, Hermes, terlibat dlm kegiatan-kegiatan diplomatik. Hermes mrpkan utusan Zeus sbg dewa tertinggi yg digambarkan memilik karakter mempesona, penuh tipu daya dan cerdik. Pada masa kejayaan Hellenisme (abad keenam dst), seorang negarawan bernama Thucydides tlh menulis praktek-praktek diplomatik yg ada di Yunani pd zaman itu. Para utusan berdialog dan berdebat di depan publik utk memenangkan kepentingan mereka. Negosiasi atau perundingan dilakukan scr terbuka dan bila menghasilkn perjanjian akan ditulis pd loteng suci pd kepingan tablet shg bs dilihat umum.

Sejarah (Romawi Kuno)

Bangsa Romawi kuno terkenal dg gaya mereka yg berfokus pd kekuatan fisik utk memaksa lawan tunduk pd kehendak mereka. Meskipun Romawi kuno tdk banyak mempraktekkan cara-cara negosiasi, namun mrk menciptakan hukum publik seperti: ius civile (hukum utk warga Romawi); ius gentium (hukum yg diterapkan Romawi utk orang asing) dan ius naturale (hukum yg berlaku utk seluruh umat manusia) Pd masa kejayaan Romawi, bangsa ini kerapkali menggunakan taktik perang dan intimidasi utk memperjuangkan kepentingannya, namun pd akhir masa kejayaannya mrk mulai menggunakan taktik negosiasi dan perundingan walaupun tdk efektif

Sejarah (Kekaisaran Byzantium/ Romawi Timur)

Byzantium mrp kerajaan pertama yg mengorganisasi departemen luar negeri utk mengurusi hubungan luar negeri mereka. Byzantium menyelenggarakan pelatihan utk para duta besar dan telah mempraktekkan beberapa praktek institusional diplomatik modern pd masa itu. Salah satu teknik diplomasi yg dikembangkan adlh praktek divide and rule, divide and survive dan pengembangan informasi kelemahan dan kekuatan2x lawan politiknya

Diplomasi Modern (Setelah PD II)

Sangat dipengaruhi oleh situasi perang dingin antara blok kapitalis yg dipimpin AS dan blok komunis yg dipimpin Uni Soviet. Perang Dingin didefinisikan oleh Charles OLerche sbg kontroversi diplomatik didlm mana negara2x berperang satu sama lain dg segala senjata yg dimiliki kecuali kekerasan bersenjata. Pd periode Perang Dingin dan sesudahnya, senjata nuklir dianggap sbg deterrence (pencegah) eskalasi konflik mjd konflik terbuka, akibatnya Diplomasi pd masa ini tdk didasarkan pd teori balance of power melainkan berdasar teori balance of terror.

Diplomasi modern (masa Unilateralisme )

Setelah berakhirnya perang dingin, konstelasi politik dunia berubah dari bipolar mjd multipolar, terutama dg banyaknya negara-negara yg memasuki tahap perkembangan ekonomi dan politik yg maju. Makin baiknya situasi dunia setelah teror perang Dingin dan ideologi Komunisme berakhir. Diplomasi dan negosiasi dipraktekkan pd masa ini terutama di PBB Setelah Peristiwa 11 September 2001, dg keruntuhan WTC di New York dan pencanganan The Global War on Terrorism oleh George W. Bush II, maka dunia memasuki era diplomasi Unilateral

Lanjutan

Pada era perang global melawan teror, diplomasi antar negara yg terjadi adalah apabila mereka tidak mengikuti perang tersebut maka mereka akan mjd musuh bersama. Diplomasi yg dipraktekkan adalah negosiasi, pelatihan militer bersama dan pengawasan wilayah bersama. Makin menguatnya regionalisme utk mengimbangi hegemonisme USA dan sekutunya.

Definisi Diplomasi

Diplomasi seni mengedepankan kepentingan suatu negara mll negosiasi dg cara2x damai apabila mungkin, dlm berhubungan dg negara lain (S. L Roy: Diplomasi) Diplomasidlm hubungannya dg Polin, diplomasi adlh seni mengedepankan kepentingan suatu negara dlm hubungannya dengan negara lain (KM Panikkar: The Principle and Practice of Diplomacy)

Definisi Diplomasi

Diplomasi Seni dan ilmu perwakilan negara dan perundingan (Svarlien; DIplomasi) Diplomasi praktek pelaksanaan politik luar negeri suatu negara dg cara negosiasi dg negara lain (Ivo D. Duchacek: Diplomasi)

Konsep Dalam Diplomasi

Unsur pertama dlm Diplomasi adalah Negosiasi, Negosiasi tsb dilakukan utk mengedepankan kepentingan negara. Tindakan diplomatik diambil utk menjaga dan memajukan kepentingan nasional semaksimal mungkin dg damai. Diplomasi berhubungan dg tujuan politik luar negeri suatu negara, dan Diplomasi modern berhubungan erat dg sistem negara dan perwakilan negara.

Tipe-Tipe Diplomasi

Diplomasi Komersial berkaitan dg kepentingan ekonomi dan finansial suatu negara. Perdagangan, perniagaan dan pemberian sanksi bantuan ekonomi mrp alat diplomasi komersial pd masa kini. Diplomasi Demokratis berbasis pd pemerintahan demokratis, dlm artian publik jg berhak mengawasi dan mengetahui pelaksanaan diplomasi dan politik luar negeri negara mrk.

Tipe-tipe Diplomasi (lanjutan)

Diplomasi Totaliter berkaitan dg munculnya totalitarianisme modern yg muncul stlh PD I. Praktek dan kebijakan diplomasi berada di tangan pemimpin tertinggi yg biasanya tdk tunduk di bawah lembaga pengawasan apapun. Diplomasi mll Konferensi scr bertahap muncul pd awal abad dua puluh. Konferensi yg berfungsi mengumpulkan para pejabat pemerintahan, menteri luar negeri, para kepala negara dan pengambil kebijakan lainnya dianggap sbg cara paling efektif utk berdiplomasi. Pada perkembangannya diplomasi mll konferensi ini terwadahi dlm bentuk sidang-sidang PBB dan Konferensi internasional lainnya.

Lanjutan

Ada dua tipe diplomasi lainnya yaitu Diplomasi diam-diam dan Diplomasi Preventif. Keduanya berkaitan dg kekhawatiran negara-negara lain thd eskalasi konflik masa perang Dingin, shg mrk mengembangkan teknik diplomasi yg mengamankan kepentingan nasional negara dunia ketiga.

You might also like