Professional Documents
Culture Documents
Cahaya dapat merambat tanpa medium, mempunyai frekuensi antara 4 x1014 Hz sampai 7,5 1014 hz. Panjang gelombang cahaya antara 400 nm (inframerah) sampai 700 nm (ultra ungu).
Kumpulan cahaya (foton) bergerak dari benda menuju mata. Cahaya menembus lensa mata selanjutnya membiaskan dan
menjatuhkannya secara terbalik di retina mata bagian belakang mata. Sinar yang jatuh di retina mata di ubah menjadi sinyal-sinyal listrik dan diteruskan oleh syaraf-syaraf neuron ke sebuah bintik kecil di bagian belakang otak yang disebut pusat penglihatan. Di dalam pusat penglihatan sinyal listrik ini diterima sebagai sebuah bayangan setelah mengalami sederetan proses. Saat mengatakan kita melihat, sebenarnya kita hanya melihat efek-efek impuls yang sampai ke mata kita dan diteruskan ke otak kita setelah diubah menjadi sinyal-sinyal listrik. Kita melihat sebenarnya kita hanya melihat sinyal-sinyal listrik di dalam otak kita.
Inframerah
780 nm
merah
750 nm 700 nm 650 nm 600 nm
jingga
kuning
Hijau
550 nm
500 nm 450 nm 400 nm 380 nm
biru
nila
ungu ultraviolet
Keadaan dimana intensitas cahaya terlalu besar yang melebihi daya tangkap mata manusia
Cahaya ,erambat melalui medium atau tanpa medium karena cahaya merupakan gelombang elektromagnetik Jika cahaya merambat melalui medium yang lebih tinggi maka cahaya akan dibelokan ke arah garis normal
Refleksi atau pemantulan adalah perubahan arah rambat cahaya ke arah sisi medium asalnya, setelah menumbuk antarmuka medium.
Refraksi atau pembiasan dalam optika geometris didefinisikan sebagai perubahan arah rambat partikel cahaya
Refraksi (pembiasan) gelombang-gelombang cahaya di air. Persegi gelap menunjukkan posisi sebenarnya sebatang pensil yang diletakkan dalam semangkuk air. Persegi terang menunjukkan posisi tampak dari pensil itu. Perhatikan bahwa ujungnya (X) seakanakan terlihat di Y, posisi yang jelas lebih dangkal.
Interferensi adalah penjumlahan superposisi dari dua gelombang cahaya atau lebih yang menimbulkan pola gelombang yang baru.
Penerangan adalah banyaknya cahaya yg diterima oleh suatu benda atau objek
Lux meter bekerja dengan sensor cahaya. Lux meter cukup diletakkan di atas lantai. Layar penunjuknya akan menampilkan tingkat pencahayaan pada titik pengukuran. Dan setelah pengukuran akan mendapat hasil yaitu Ep.
Sebuah lux meter bekerja dengan menggunakan sel foto untuk menangkap cahaya. Meter kemudian mengubah cahaya ini untuk arus listrik. Mengukur arus ini memungkinkan perangkat untuk menghitung nilai lux cahaya itu ditangkap.
Ep I R Cos
: kuat penerangan (lux) : intensitas cahaya yang di cari (Candle) : jarak antara sumber cahaya dengan lux meter : sudut yang dibentuk dari sumber cahaya dan pengamat
1. Meningkatkan produktivitas
2. Mempengaruhi kesehatan
3. Berarti lebih baik untuk keamanan 4. Mempengaruhi mood dan suasana
tata cahaya yang lebih baik (tidak silau, dengan intensitas dan sudut yang tepat) dapat membuat kita bekerja lebih senang dan lebih keras lagi
orang dapat merasa stress karena perubahan pencahayaan / pencahayaan yang tidak tepat, dan dapat dibantu dengan terapi pencahayaan
pencahayaan yang terang diperlukan untuk pekerjaan yang berbahaya atau yang membutuhkan detail tingkat tinggi
pada kasus yang lain, sejumlah besar orang dikumpulkan di suatu ruangan yang terang. Mereka lebih memilih untuk berbicara dalam grup yang besar dan volume suara pada saat mereka bicara akhirnya meningkat. Grup yang sama, dipindahkan ke ruangan yang lebih redup. Mereka berkumpul dalam beberapa grup dan akhirnya volume suara pada saat mereka bicara juga lebih rendah
- pengaturan letak sb cahaya - benda tidak boleh mengkilat 4. Hindari sb yg timbul bayangan 5. Sumber cahaya tidak timbul panas 6. Jarak sb cahaya perlu diatur