Professional Documents
Culture Documents
STRATIFIKASI SOSIAL
Oleh : Sekar Ayu Kartika Sari/ XJ / 26
B A G A N
Stratifikasi sosial
M A T E R I
Pengertian
Status atau Kedudukan Peranan (role) Stratifikasi sosial Tertutup, terbuka, dan camuran
CARA MEMPEROLEH
Achieved status
STATUS
Assigned Status
KONFLIK STATUS
Peranan (Role)
Peran adalah sesuatu yang dinamis. Seseorang dinyatakan telah melaksanakan perannya apabila telah menjalankan hak dan kewajiban sesuai dengan status yang dimilikinya. Konflik peran terjadi apabila seseorang memiliki peran dari dua status yang berbeda.
Menurut : Aristoteles Karl Marx Masyarakat Amerika Masyarakat Eropa Masyarakat Demokratis
Aristoteles
Pembagian seperti sebuah piramida, Golongan teratas sedikit dan golongan terbawah banyak Golongan 1 : sangat kaya Golongan 2 : kaya Golongan 3 : golongan miskin
Gol 1
Gol 2 Gol 3
Karl Marx
Membagi menjadi tiga golongan yaitu: golongan kapitalis, golongan menengah dan golongan proletar Kelas menengah dimasukan ke dalam golongan borjuis. Dasar pembagian adalah penguasaan alat produksi
Gol. kapitalis
Masyarakat Eropa
Top class (kelas puncak) Academic middle class (kelas menengah berpendidikan) Economic middle class (kelas menengah ekonomi) Workmen and formens class (kelas pekerja) Underdog class (kelas bawah)
Masyarakat Demokratis Elite Profesional Semi profesional Skill / terampil Semi skill / Semi terampil Unskill / Tidak terampil
Dalam Masyarakat Pertanian Dalam Masyarakat Feodal Pada zaman Belanda Pada zaman Jepang Pada zaman Industri Modern
Lapisan sosial pada masyarakat feodal Surakarta dan Yogyakarta Lapisan sosial pada masyarakat feodal di Aceh Lapisan sosial pada masyarakat feodal di Sulawesi Selatan
3.
Keturunan raja atau bangsawan sebagai golongan atas (gelar: Cut, Teuku dan Teungku) Golongan kedua meliputi olee balang (pegawai/pengawal raja) Golongan bawah atau rakyat jelata
KONSEKUENSI STRATIFIKASI SOSIAL Pakaian Rumah dan Perabot Bahasa dan Gaya Bicara Makanan Gelar, Pangkat, atau Jabatan Hobi dan Kegemaran