You are on page 1of 9

Manajemen Mutu

Oleh kelompok : Muhammad Putra wicaksono J Suryo Pujo Raharjo Rizky Hikmawati Wanda Monica Julisan Tamitara Tri Pahlevi

J3K110035 J3K210123 J3K110078

PROGRAM DIPLOMA PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PRODUKSI MANUFAKTUR/JASA 2012

Mutu itu penting :


Konsumen :
mutu penting bagi kosumen karena dengan adanya mutu konsumen mengetahui produk tersebut telah memenuhi atau sesuai dengan standar yang telah ditetapkan secara nasional, sehingga kosumen dapat menggunakan atau mengkonsumsi produk tersebut dengan aman, nyaman.

Produsen :
mutu penting bagi produsen karena dengan adanya mutu produsen dapat menyesuaikan input, proses hingga output dengan mutu atau standar sehingga produsen dapat memilah produk sesuai dengan grade atau tingkatan kualitasnya. Mutu juga berfungsi sebagai batasan pada bahan baku, proses dan output sehingga produk tidak ada atau sedikit yang reject, dapat dipercaya oleh konsumen.

Lanjutan
Masyarakat umum :
mutu berfungsi sebagai alat untuk menentukan suatu produk layak di pergunakan atau dikonsumsi atau tidak. Sehingga mutu berfungsi sebagai alat untuk melindungi mayasarakat dalam penggunaan/pengkonsumsian produk yang digunakan.

Kriteria mutu :
Produk Susu Sapi segar :
o inderawi, antara lain: bau, rasa, kenampakan,warna o fisikawi, yaitu bentuk, ukuran,penampilan o kimiawi, antara lain: pH, kadar nutrisi atau senyawa kimia oMikrobiawi oKandungan Gizi yang terdapat pada susu

Jasa Bank :

oCommunication oCredibility oSecurity oKnowing the customer oResponsiveness ocourtesy

5 literatur Manajemen Mutu:


Manajemen Mutu Syaffaruddin terpadu dalam pendidikan oleh

Manajemen mutu pendidikan merupakan aplikasi konsep manajemen mutu yang disesuaikan dengan sifat dasar sekolah sebagai organisasi jasa kemanusiaan (pembinaan potensi pelajar) melalui pengembangan pembelajaran berkualitas, agar melahirkan lulusan yang sesuai dengan harapan orangtua, masyarakat, dan pelanggan pendidikan lainnya.

Lanjutan
Penerapan : Sekolah harus secara terus menerus melakukan perbaikan mutu produk (output) sehingga dapat memuaskan para pelanggan baik eksternal maupun internal. Menciptakan kondisi di mana setiap warga sekolah aktif berpartisipasi dalam menciptakan keunggulan mutu. Setiap langkah kegiatan harus selalu terukur jelas, sehingga pengawasan lebih mudah. Program pendidikan dan pelatihan hendaknya menjadi urutan utama dalam upaya peningkatan mutu.

Lanjutan
Pengambilan keputusan stratejik (prof. Dr. J. Salusu, M.A.)
manajemen mutu adalah manajemen yang menciptakan dan mengembangkan seperangkat nilai dan keyakinan yang akan membuat setiap orang mengetahui bahwa kualitas untuk konsumen adalah utama.

Being a great and sustainable hospital ( Rochmmanadji Widajat)


Manajemen mutu adalah nilai kepatutan yang sebenarnya terhadap unit pelayanan tertentu, baik dari aspek teknik maupun iterpersonal. penerapan : untuk manajemen risiko klinis, analisis risiko, evaluasi risiko, kelola risiko, melawan risiko, transfer risiko.

Execellent service and customer satisfaction (DR. Aso Sentana)


Konsep mutu bertujuan menghindari terjadinya kendala mutu berupa re-work, defective product, dan over time warking process. penerapan misalnya : just in the time, dan continous improvment. HACCP (Jaminan mutu makanan oleh S. Mortimore and C. Wallace) HACCP merupakan suatu sistem manajemen keamanan makanan yang sudah terbukti dan didasarkan pada tindakan pencegahan. HACCP dapat diterapkan dalam keseluruhan rantai persediaan makanan mulai dari produksi bahan mentah, selama pengolahan, dan distribusi sampai penggunaan akhir oleh konsumen.

Thank you for your attention

You might also like