You are on page 1of 16

Fakta (Factum, Kejadian, Tindakan) Fakta adalah kejadian, objek atau gejala-gejala yang sudah atau dapat dibenarkan

oleh indera. Kaitannya dengan pembentukan konsep IPS, maka fakta dapat dikatakan sebagai objek, peristiwa, kejadian nyata sekarang, atau kejadian nyata masa lampau.

Suatu pengertian yang disimpulkan dari sekumpulan fakta yang memiliki ciri-ciri yang sama Konsep itu tidak lain adalah pengertian yang tergambar dalam pikiran yang mencitrakan suatu benda atau suatu gagasan, baik konkrit maupun abstrak

Ada contoh Ada ciri-ciri/atribut Ada nilai atribut Contoh : Buah-buahan Ciri dasar : Warna, bentuk, rasa, dll Nilai atribut : Warna : merah, kuning, hijau, dll Rasa : manis, asam Bentuk : bulat, lonjong, dll, Berat : ons, 1 ons, dst.

Merupakan paduan dari dua atau lebih dari konsep-konsep Contoh: Makin besar sebuah keluarga, maka makin besar biaya yang dikeluarkan Setiap masyarakat memiliki kebudayaan masing-masing.

Konsep dan generalisasi yang berupa prinsip, dalil, hukum, pernyataan, dapat membentuk teori Pentingnya teori adalah mampu menjelaskan tentang kejadian, dan dapat pula memperkirakan atau meramalkan sesuatu kejadian

Perkembangan ilmu pengetahuan dapat ditelusuri sejak zaman Yunani kuno Yang dikenal pada masa itu hanyalah filsafat, antara lain filsafat alam dan filsafat sosial Filsafat dapat dikatakan merupakan induk atau sumber dari berbagai macam ilmu pengetahuan

Ilmu-ilmu alamiah (natural sciences), meliputi; fisika, kimia, biologi, astronomi Ilmu-ilmu social (social sciences), terdiri dari; sosiologi, ilmu ekonomi, ilmu politik, antropologi, sejarah, psikologi, geografi. Ilmu-ilmu budaya (humanities), meliputi ; ilmu bahasa, kesusasteraan, kesenian.

Ilmu-Ilmu sosial adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam kehidupan bersama Cabang-cabang ilmu-ilmu sosial itu yang menjadi bahan kajian dan mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial

Mempelajari kehidupan manusia dalam hubungan atau interaksinya dengan lingkungan alam dan sosial Beberapa konsep yang dipelajari dalam geografi diantaranya: lokasi, posisi dan tempat Pada tingkat SD, konsep dasar itu dapat kita mulai dari arah (mata angin), jarak, peta perbedaan waktu, sungai, gunung, dan demikian seterusnya secara bertahap serta berkesinambungan

Sejarah mempelajari tingkah laku (aktivitas) manusia pada masa lampau, baik berupa peristiwa, pengalaman kolektif maupun riwayat masa lampau tersebut Konsep-konsep dasar dalam sejarah meliputi waktu, dokumen, alur peristiwa, kronologi, peta, tahap-tahap peradaban, ruang, evolusi dan revolusi

Ekonomi mempelajari bagaimana masyarakat memenuhi kebutuhan-kebutuhan hidup mereka Konsep-konsep dasar ekonomi antara lain sumber daya, kelangkaan, barang dan jasa, kegiatan ekonomi dan sistem ekonomi, dll

Sosiologi mempelajari interaksi antar warga masyarakat Konsep-konsep dasarnya meliputi interaksi social, sosialisasi, kelompok sosial, perlapisan sosial, proses sosial, perubahan sosial, mobilisasi sosial, modernisasi, patologi sosial, dll.

Antropologi mempelajari kehidupan masyarakat tradisional Konsep-konsep dasar dari antropologi meliputi kebudayaan, tradisi, pengetahuan, ilmu, teknologi, norma, lembaga, seni, bahasa, lambang, dll

Politik mempelajari bagaimana penyelenggaraan negara dilaksanakan supaya tujuan bernegara dapat dicapai Konsep-konsep dasarnya meliputi antara lain kekuasaan, Negara, undang-undang, cabinet, DPR, DPA, MA, kepemimpinan, demokrasi, wilayah, kedaulatan rakyat, otoriter, monarki, republik, dll.

Psikologi sosial mempelajari proses kejiwaan dan perilaku sosial manusia sebagai mahluk sosial Konsep dasar Psikologi sosial meliputi emosi terhadap objek social, perhatian, minat, kemauan, motivasi, kecerdasan dalam menanggapi persoalan sosial, penghayatan, kesadaran, harga diri, sikap mental, kepribadian, dll

You might also like