KELOMPOK 11

Pratama Kurniawan Rahmad Saputra Risky Pujianto Septa Chandra Tika Oktaviana Tio Galih Dewantoro Viska Nurisma Very Wibowo

Nilai pada Umumnya

Nilai merupakan sesuatu yang menarik bagi kita, sesuatu yang kita cari, sesuatu yang menyenangkan, sesuatu yang disukai dan diinginkan, singkatnya, sesuatu yang baik. Menurut Hans Jonas (filsuf JermanAmerika), nilai adalah the adresses of a yes, sesuatu yang ditjukan degan ya kita.

Nilai Moral
Dalam arti tertentu nilai moral tidak merupakan suatu kategori nilai tersendiri di samping kategori-kategori nilai yang lain.

Ciri-ciri nilai nilai moral: 1. Berkaitan dengan tanggung jawab kita 2. Berkaitan dengan hati nurani 3. Mewajibkan 4. Bersifat formal

Norma Moral
Norma moral adalah norma tertinggi , yang tidak bisa ditaklukan pada norma lain.

1. Relativisme Moral Tidak Tahan Uji

a. Seandainya relativisme moral benar , maka tidak bisa terjadi bahwa dalam satu kebudayaan mutu etis lebih tinggi atau rendah daripada dalam kebudayaan lain. b. Seandainya relativisme moral benar, maka kita hanya perlu memeperhatikan kaidahkaidah moral moral suatu masyarakat untuk mengukur baik tidaknya perilaku manusia dalam masyarakat itu. c. Seandainya relativisme moral benar, maka tidak mungkin terjadi kemajuan di bidang moral.

Kesimpulan tentang relativisme moral

Dalam perubahan norma, arah perkembangan tidak bisa dibalik. Dalam norma moral, ada sesuatu yang absolut, tidak bisa ditawar-tawar.

2. Norma Moral Bersiat Obyektif dan Universal

a. Obyektivitas norma moral b. Universalitas norma moral (berlaku selalu dan di manamana)

3. Menguji Norma Moral

Untuk menguji benar tidaknya norma moral adalah generalisasi moral. Menggeneralisasikan norma berarti memperlihatkan bahwa norma Berlaku untuk semua orang.

4. Norma Dasar Terpenting: Martabat Manusia

Menurut Kant, kita harus menghormati martabat manusia, karena manusia adalah satu-satunya makhluk yang merupakan tujuan pada dirinya.