Professional Documents
Culture Documents
PROGRAM TAHUNAN (PROTA) Mata Pelajaran Tingkat Pendidikan Kelas Tahun Pelajaran : : : : Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu SMP VII ....
No. 1.
Bab/Subbab PENGUKURAN A. Besaran B. Satuan Pengukuran C. Pengukuran Panjang D. Pengukuran Massa E. Pengukuran Waktu F. Suhu G. Konversi Skala Termometer Fahrenheit, Celcius, Reamur, dan Kelvin ASAM, BASA, DAN GARAM A. Asam B. Basa C. Garam D. Identifikasi Asam dan Basa E. Derajat Keasaman dan Kebasaan UNSUR, SENYAWA, DAN CAMPURAN A. Unsur B. Senyawa C. Campuran WUJUD ZAT DAN PERUBAHANNYA A. Wujud Zat B. Perubahan Wujud Zat C. Adhesi dan Kohesi D. Massa Jenis PEMUAIAN A. Pemuaian Zat B. Penerapan Pemuaian Zat KALOR A. Pengaruh Kalor B. Perpindahan Kalor ZAT A. Sifat Fisika dan Sifat Kimia Zat B. Dasar-dasar Pemisahan Campuran C. Jenis-jenis Metode Pemisahan Campuran D. Perubahan Zat E. Reaksi Kimia
2.
x 1 jam pelajaran
3.
x 1 jam pelajaran
4.
x 1 jam pelajaran
5.
x 1 jam pelajaran
6.
x 1 jam pelajaran
7.
x 1 jam pelajaran
8.
x 1 jam pelajaran
Kelas 7A
9.
x 1 jam pelajaran
10.
x 1 jam pelajaran
MAKHLUK HIDUP A. Ciri-ciri Makhluk Hidup B. Klasifikasi Makhluk Hidup C. Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) STRUKTUR ORGANISASI KEHIDUPAN A. Sel B. Jaringan C. Organ
D. Sistem Organ
11.
x 1 jam pelajaran
12.
x 1 jam pelajaran
EKOSISTEM A. Satuan Makhluk Hidup dalam Ekosistem B. Komponen Ekosistem C. Saling Ketergantungan dalam Ekosistem D. Pola Interaksi Ekosistem
E. Pelestarian Ekosistem
13.
x 1 jam pelajaran
NIP.
_____________________ NIP.
Kelas 7A
PROGRAM SEMESTER (PROMES) GENAP Mata Pelajaran Tingkat Pendidikan Kelas/Semester Tahun Pelajaran : : : : Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu SMP VII / 1 ......
Jadwal Waktu dalam Bulan dan Minggu No. Bab/Subbab Alokasi Waktu x 1 jp Juli Agustus September Oktober November Desember Keterangan
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1. PENGUKURAN A. Besaran B. Satuan Pengukuran C. Pengukuran Panjang D. Pengukuran Massa E. Pengukuran Waktu F. Suhu G. Konversi Skala Termometer Fahrenheit, Celcius, Reamur, dan Kelvin 2. ASAM, BASA, DAN GARAM A. Asam B. Basa C. Garam D. Identifikasi Asam dan Basa E. Derajat Keasaman dan Kebasaan SENYAWA, 3. UNSUR, CAMPURAN A. Unsur B. Senyawa C. Campuran DAN
x 1 jp
x 1 jp
x 1 jp
Kelas 7A
A. B. C. D.
Wujud Zat Perubahan Wujud Zat Adhesi dan Kohesi Massa Jenis x 1 jp
5 PEMUAIAN A. Pemuaian Zat B. Penerapan Pemuaian Zat 6. KALOR A. Pengaruh Kalor B. Perpindahan Kalor
x 1 jp
SILABUS
Kelas 7A
Standar Kompetensi: 1. Memahami prosedur ilmiah untuk mempelajari benda-benda alam dengan menggunakan peralatan Penilaian Jenis Tagihan Bentuk Tes Pilihan ganda Isian Uraian Kinerja Ilmiah
No. 1.1
Kompetensi Dasar / Hasil Belajar Mendeskripsikan besaran pokok dan besaran turunan beserta satuannya.
Pengalaman Belajar
Indikator
Mencari informasi dari literatur tentang macam besaran dan satuan. Merumuskan pengertian besaran dan satuan. Melakukan percobaan untuk menemukan konservasi satuan panjang, massa, dan waktu dengan tangga konversi. Melakukan percobaan dengan menggunakan satuan besaran fisika dalam satuan internasional. Memecahkan masalah dalam kehidupan berkaitan dengan besaran pokok dan besaran turunan. Mencari informasi cara menggunakan termometer.
Mengidentifik ... x 1 jp Te Buku asi besaran-besaran s tertulis IPA 7 fisika dalam Lingkun kehidupan seharigan sekitar hari, kemudian Alat-alat mengelompokkan Pra praktikum dalam besaran ktik pokok dan besaran turunan. Mengkonvers i satuan panjang, massa, dan waktu secara sederhana. Menggunaka n satuan internasional dalam pengukuran. Melakukan konversi satuan besaran turunan.
1.2
Menggunaka ... x 1 jp Te Buku n termometer untuk s tertulis IPA 7 mengukur suhu zat. Lingkun Membuat
Kelas 7A
termometer Melakukan sederhana berskala eksperimen/ uji kerja berdasarkan sifat cara membuat perubahan volume. termometer sederhana berdasarkan sifat Membanding perubahan volume. kan skala termometer Celcius Melakukan dengan termometer percobaan untuk yang lain. membandingkan termometer Celcius dengan termometer yang lain. 1.3 Melakukan pengukuran dasar secara teliti dengan menggunakan alat ukur yang sesuai dan sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Pengukuran
Pra
Kinerja Ilmiah
... x 1 jp Melakukan Mengukur Te Buku eksperimen/ uji kaji dengan satuan baku s tertulis IPA 7 dengan satuan baku dan tak baku secara Lingkun dan tak baku. baik dan benar. gan sekitar Mengaplikasikan Memperhatik Alat-alat keselamatan kerja an dan menerapkan Pra Praktikum dalam pengukuran. keselamatan kerja ktik dalam pengukuran. Melakukan praktik mengukur Mampu dengan menggunakan melakukan alat ukur baku yang pengukuran dengan sering dipakai dalam alat ukur baku. kehidupan sehari-hari.
Standar Kompetensi: 2. Memahami klasifikasi zat Kompetensi Dasar/ No. Hasil Belajar Mengelompokkan sifat larutan asam, larutan basa, dan larutan garam melalui alat dan indikator yang tepat. Alokasi Waktu Penilaian Sumber Bahan Jenis Tagihan Bentuk Tes Pilihan ganda Isian Uraian Kinerja Ilmiah
Pengalaman Belajar Melakukan pengamatan kuantitatif/kualitatif untuk menemukan ciriciri asam, basa, atau garam. Mengelompokkan
Indikator
Mengidentifik ... x 1 Jp Te Buku asi sifat asam, basa s tertulis IPA 7 dan garam dengan Lingkun menggunakan gan sekitar indikator yang Pr Alat-alat sesuai. aktik praktikum Mengelompo
Kelas 7A
zat-zat yang bersifat kkan bahan bahan asam, basa, atau di lingkungan garam. sekitar berdasarkan konsep asam, basa, Melakukan dan garam. percobaan dengan alat penentu/petunjuk asam Menggunaka dan basa misalnya n alat sederhana kertas lakmus, atau pH untuk menentukan meter. skala keasaman dan skala kebasaan. 2.2 Melakukan percobaan Sederhana dengan bahan-bahan yang diperoleh dalam kehidupan seharihari. Identifikasi sifat asam, basa, dan garam Mengidentifikasi Melakukan sifat asam dan basa percobaan untuk pada bahan makanan. mengetahui sifat asam, basa di laboratorium alam misalnya dengan menggunakan bunga kana merah atau bunga kembang sepatu merah. ... x 1 Jp Buku IPA 7 Te s tertulis Pilihan ganda Isian Uraian Kinerja Ilmiah
Pr
Unsur
Mengidentifikasi Mendeskripsi ... x 1 Jp Te Buku lambang unsur dan kan aturan s tertulis IPA 7 menuliskannya. penulisan lambang Lingkun unsur. gan sekitar Menuliskan Pr Alat-alat nama dan lambang aktik praktikum unsur. Menuliskan nama unsur dan rumus kimia sederhana. Menentukan nama senyawa dan rumus kimia sederhana.
Kelas 7A
2.4
Mengidentifikasi sifat unsur, senyawa, dan campuran. Melakukan studi literatur mencari pengertian unsur, senyawa, campuran. Mengklasifikasika n materi secara sederhana. Mengidentifikasi campuran homogen dan campuran heterogen.
Membedakan ... x 1 Jp Te Buku sifat unsur, s tertulis IPA 7 senyawa, dan Lingkun campuran gan sekitar berdasarkan Pr Alat-alat pengamatan. aktik praktikum Membuat bagan klasifikasi materi secara sederhana. Mengelompo kkan zat-zat ke dalam campuran homogen dalam kehidupan seharihari.
Standar Kompetensi: 3. Memahami wujud dan zat perubahannya. Kompetensi Dasar/ No. Hasil Belajar Menyelidiki sifatsifat zat berdasarkan wujudnya dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Alokasi Waktu Penilaian Sumber Bahan Jenis Tagihan Bentuk Tes Pilihan ganda Isian Uraian Kinerja Ilmiah
Bab / Subbab
Pengalaman Belajar Melakukan percobaan perubahan wujud zat. Mendiskusik an materi susunan partikel. Mengamati perbedaan kohesi dan adhesi melalui percobaan. Mengaplikasi kan peristiwa kapilaritas.
Indikator
... x 1 Jp Menyelidiki Te Buku perubahan wujud zat. s tertulis IPA 7 Menafsirkan Lingkun susunan gerak partikel gan sekitar pada berbagai wujud zat Pr Alat-alat melalui penalaran. aktik praktikum Membedakan kohesi dan adhesi berdasarkan percobaan. Mengaitkan peristiwa kapilaritas dalam peristiwa kehidupan sehari-hari.
Kelas 7A
3.2
Massa jenis
Melakukan Menghitung percobaan massa massa jenis suatu zat. jenis. Menggunakan Memecahka massa jenis dalam n masalah seharikehidupan sehari-hari. hari dengan konsep massa jenis. Mengamati proses pemuaian zat padat, cair, dan gas. Melakukan percobaan pemuaian zat padat dan zat cair. Menunjukkan kegiatan sehari-hari yang berkaitan dengan pemuaian. Mengamati muai volume berbagai jenis zat cair. Melakukan percobaan kalor. Mencari informasi tentang faktor-faktor yang dapat mempercepat penguapan. Mencari informasi tentang faktor-faktor yang dapat mempercepat penguapan.
... x 1 Jp
Buku IPA 7
Te s tertulis
Pilihan ganda Isian Uraian Kinerja Ilmiah Pilihan ganda Isian Uraian Kinerja Ilmiah
Pr
Pemuaian
... x 1 Jp Menyelidiki Te Buku proses pemuaian zat s tertulis IPA 7 padat, cair, dan gas. Lingkun Merencanakan gan sekitar percobaan sederhana Pr Alat-alat untuk menunjukkan aktik praktikum pemuaian zat padat dan cair. Menunjukkan prinsip pemuaian dalam teknologi, misalnya bimetal dan lain-lain. Membandingkan muai volume berbagai jenis zat cair.
3.4
Mendeskripsikan Kalor peran kalor dalam mengubah wujud zat dan suhu suatu benda, serta penerapannya dalam kehidupan seharihari.
... x 1 Jp Menyelidiki Te Buku pengaruh kalor terhadap s tertulis IPA 7 perubahan wujud benda. Lingkun Menyelidiki gan sekitar banyaknya kalor yang Pr Alat-alat diperlukan untuk aktik praktikum menaikkan suhu suatu zat. Menyelidiki faktorfaktor yang dapat mempercepat penguapan. Menyelidiki kalor yang dibutuhkan pada
Kelas 7A
10
saat mendidih dan Mencari melebur. informasi tentang peristiwa mendidih Menerapkan dan melebur. hubungan: Mendeskripsi Q = m x c x t Q==mxu kan hubungan Q=mxL antara energi, Untuk menyelesaikan massa, kalor jenis, masalah sederhana dan suhu. dalam kehidupan seharihari.
Standar Kompetensi: 4. Memahami berbagai sifat dalam perubahan fisika dan kimia Penilaian Sumber Bahan Jenis Tagihan Bentuk Tes Pilihan ganda Isian Uraian Kinerja Ilmiah
Kompetensi Dasar/ No. Hasil Belajar Membandingkan sifat fisika dan sifat kimia zat.
Pengalaman Belajar
Indikator
Alokasi Waktu
Melakukan Membandingkan ... x 1 Jp Te Buku percobaan tentang hasil pengamatan s tertulis IPA 7 perubahan fisika perubahan fisika dan Lingkun dan perubahan perubahan kimia. gan sekitar kimia. Membedakan Pr Alat-alat Mengklasifik perubahan fisika dan aktik praktikum asi/ perubahan kimia dalam mengidentifikasi kehidupan sehari-hari peristiwa dan perubahan fisika mengkomunikasikannya. dan perubahan kimia dalam kehidupan seharihari. Mencari informasi tentang cara pemisahan campuran. Mengamati Mendeskripsikan dasar pemisahan campuran berdasarkan ukuran partikel dan titik didih. ... x 1 Jp Buku IPA 7 Lingkun gan sekitar Te s tertulis
4.2
Pemisahan Campuran
Kelas 7A
11
percobaan tentang penjernihan air. Mengidentifik asi hasil percobaan tentang pemisahan campuran.
Melakukan percobaan penjernihan air dengan teknik sederhana. Melakukan percobaan untuk memisahkan campuran sesuai dengan metode yang dipilih (penyaringan, destilasi, penguapan, dan sublimasi).
Pr
Kinerja Ilmiah
4.3
Perubahan zat
Mengkaji Membuat hasil percobaan kesimpulan dan hasil perubahan fisika percobaan perubahan dan perubahan fisika dan perubahan kimia. kimia. Merumuskan Membandingkan kesimpulan hasil karakteristik perubahan percobaan fisika dan perubahan perubahan fisika kimia berdasarkan dan perubahan percobaan. kimia. Melakukan Mereaksikan dua percobaan tentang zat untuk menunjukkan reaksi kimia. terjadinya perubahan warna atau perubahan Mendiskusik suhu. an hasil percobaan reaksi kimia. Menyimpulkan ciri-ciri terjadinya reaksi kimia berdasarkan perubahan kimia (perubahan warna atau perubahan suhu).
... x 1 Jp
Buku IPA
Te s tertulis
Pr
Reaksi Kimia
... x 1 Jp
Buku IPA
Te s tertulis
Pr
Kelas 7A
12
_________________ NIP
____________________ NIP
Kelas 7A
13
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SEKOLAH MAPEL KELAS /SMT WAKTU A. 1. : : : : SMP IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) VII (Tujuh)/Semester 1 ...............
STANDAR KOMPETENSI Memahami prosedur ilmiah untuk mempelajari benda-benda alam dengan menggunakan peralatan.
B. KOMPETENSI DASAR 1.1 Mendeskripsikan besaran pokok dan besaran turunan beserta satuan-nya. C. 1. 2. TUJUAN PEMBELAJARAN Menjelaskan pengertian besaran dan satuan. Mengelompokkan besaran pokok dan besaran turunan. Menggunakan Satuan Internasional sesuai dengan besaran yang diukur dalam pengukuran dengan Ketelitian ( carefulness). Mengkonversi satuan panjang, massa dan waktu terhadap hasil pengukuran. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan besaran pokok dan besaran turunan dalam kehidupan sehari-hari. Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness) D. Besaran dan Satuan E. MATERI BELAJAR
3.
4. 5.
1. 2.
METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN : - Direct Instruction (DI). - Cooperative Learning. Model Pembelajaran : - Diskusi kelompok. - Ceramah. - Eksperimen. - Observasi. Metode
F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN Pertemuan 1 : No. Kegiatan 1. Pendahuluan: a. Motivasi dan apersepsi Apakah semua gejala alam termasuk ke dalam besaran? Apakah manfaat satuan dalam pengukuran yang kita lakukan? b. Prasyarat pengetahuan Apakah yang dimaksud dengan besaran dan satuan? Apakah Satuan Internasional? c. Pra eksperimen Berhati-hatilah dalam membaca skala mistar. 2. Kegiatan Inti: a. Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Waktu 15 Menit
50 Menit
Kelas 7A
menjelaskan
pengertian
besaran
dan
14
satuan menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan secara Disiplin ( Discipline ) dan bertanggung jawab ( responsibility ) serta memiliki ketelitian ( carefulness) b. Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna; memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis; Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Secara kelompok, peserta didik mendiskusikan pengertian besaran dan klasifikasinya, kemudian membuat kesimpulan sementara dan anggota masing-masing kelompok mengkomunikasikannya. Guru menanggapi jawaban peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya. Setiap kelompok diberi tugas untuk mengukur panjang dan lebar meja guru dengan jengkalnya masing-masing dan mistar plastik. Peserta didik secara berkelompok melakukan pengukuran panjang dan lebar meja guru dengan jengkalnya masing-masing dan mistar plastik. memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut; memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif; memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar; memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan; memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik. c. Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik, memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber, memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan, memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman
Kelas 7A
15
yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar: o berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar; o membantu menyelesaikan masalah; o memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi; o memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh; o memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif 3. Penutup : Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
15 Menit
Pertemuan 2 : No. Kegiatan 1. Pendahuluan: a. Motivasi dan apersepsi Secara klasikal guru memberi pertanyaan; apakah manfaat Satuan Internasional? b. Prasyarat pengetahuan Peserta didik diminta untuk menyebutkan satuan untuk besaran panjang, waktu dan massa. 2. Kegiatan Inti: a. Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Guru memberikan informasi cara mengkonversikan satuan dengan memakai tangga konversi dimana setiap kali turun 1 anak tangga dikali 10, sedangkan jika naik dibagi 10. menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan. b. Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: Melalui diskusi kelas, guru memberikan informasi tentang Satuan Internasional dari besaran pokok dan besaran turunan. Melalui diskusi kelompok, peserta didik diberi tugas untuk menuliskan beberapa contoh penyajian hasil pengukuran, kemudian
Waktu 15 Menit
50 Menit
Kelas 7A
16
mengkonversikannya ke dalam Satuan Internasional. Guru memberikan contoh soal latihan cara mengkonversi satuan panjang dengan menggunakan tangga konversi. Peserta didik diminta untuk menyebutkan beberapa hasil pengukuran yang biasa mereka temui dalam kehidupan sehari-hari, kemudian mengkonversikannya ke dalam Satuan Internasional. c. Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan Penutup : Dalam kegiatan penutup, guru: Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal tentang besaran dan satuan.
3.
15 Menit
G. SUMBER BELAJAR a. Buku IPA Terpadu Jl.3A b. Buku referensi yang relevan c. Lingkungan d. Alat dan bahan praktikum H. PENILAIAN. Indikator Pencapaian Kompetensi Mengidenti-fikasikan besaranbesaran fisika dalam kehidupan sehari-hari lalu mengelompokkannya dalam besaran pokok dan besaran turunan. Mengguna-kan Satuan Internasio-nal dalam pengukuran. Mengkon-versi satuan panjang, massa dan waktu secara sederhana. Mengguna-kan besaran pokok dan besaran turunan dalam kehidupan sehari-hari. Teknik Penilaian Tes tertulis Bentuk Instrumen Tes uraian Contoh Instrumen/ Soal a. Berikan contoh Besaran Fisika dalam kehidupan b. Jelaskan dengan singkat Apa yang dimaksud Satuan Internasional c. Konversikan macam macam satuan secara sederhana
_________________ NIP
____________________ NIP
Kelas 7A
17
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SEKOLAH MAPEL KELAS /SMT WAKTU A. 1. : : : : SMP IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) VII (Tujuh)/Semester 1 ...............
STANDAR KOMPETENSI Memahami prosedur ilmiah untuk mempelajari benda-benda alam dengan menggunakan peralatan.
B. KOMPETENSI DASAR 1.2. Mendeskripsikan pengertian suhu dan pengukurannya. C. 1. 2. 3. 4. 5. 6. TUJUAN PEMBELAJARAN Menjelaskan pengertian suhu. Menjelaskan bagian-bagian dari termometer. Menyebutkan jenis-jenis termometer. Menggunakan termometer untuk mengukur suhu suatu benda. Membaca skala pada termometer. Membandingkan skala pada termometer Celsius dengan termometer skala Kelvin, Reamur, dan Fahrenheit. Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness) D. Suhu. E. MATERI BELAJAR
1. 2.
METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN Metode : - Direct Instruction (DI). - Cooperative Learning. Model Pembelajaran : - Diskusi kelompok. - Ceramah. - Eksperimen. - Observasi.
Waktu 15 Menit
Kelas 7A
18
b.
c.
Apakah hubungan suhu dengan panas atau dingin? Alat apakah yang dipakai untuk mengukur bila suhu tubuhmu terasa panas? Prasyarat pengetahuan Apakah yang dimaksud dengan suhu? Apakah Satuan Internasional dari besaran suhu? Pra eksperimen Berhati-hatilah menggunakan peralatan yang terbuat dari kaca.
2.
Menjelaskan bagian-bagian dari termometer menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan. b. Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna; memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis; Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Secara kelompok, peserta didik mendiskusikan pengertian besaran dan klasifikasinya, kemudian membuat kesimpulan sementara dan anggota masing-masing kelompok meng-komunikasikannya. memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut; memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif; memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar; memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan; memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik. c. Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Kelas 7A
19
3.
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik, memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber, memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan, memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar: o berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar; o membantu menyelesaikan masalah; o memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi; o memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh; o memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif Penutup : Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
15 Menit
Pertemuan 2 : No. Kegiatan 1. Pendahuluan: a. Motivasi dan apersepsi Hasil pengukuran suhu harus dinyatakan dengan satuan; satuan apakah yang digunakan? Apakah satuan suhu dalam Standar Internasional (SI)? b. Prasyarat pengetahuan Guru menunjukkan sebuah termometer, peserta didik diminta untuk membaca skala. 2. Kegiatan Inti: a. Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Menggunakan termometer untuk mengukur suhu suatu benda. Membaca skala pada termometer. Membandingkan skala pada termometer Celsius dengan termometer skala Kelvin, Reamur, dan Fahrenheit. menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di
Waktu 15 Menit
50 Menit
Kelas 7A
20
laboratorium, studio, atau lapangan. b. Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: Melalui diskusi kelas, guru menginformasikan cara membaca skala termometer yang benar. Guru mendemonstrasikan langkah-langkah penggunaan, pengukuran suhu suatu objek, dan pembacaan skala pada termometer. Melalui diskusi kelompok, peserta didik diberi tugas membandingkan skala pada termometer Celsius dengan termometer Kelvin, Reamur, dan Fahrenheit. Guru memberikan informasi cara menentukan skala termometer Celsius dengan termometer Kelvin, Reamur, dan Fahrenheit dengan perbandingan Tc : Tk :Tr : (Tf - 32) = 5 : (Tc + 273) : 4 : 9. Guru memberikan contoh soal latihan mengenai cara menghitung skala termometer Celsius, Kelvin, Reamur, dan Fahrenheit. c. Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan. 3. Penutup : Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
15 Menit
G. Sumber Belajar a. Buku IPA Terpadu Jl.3A b. Buku referensi yang relevan c. Lingkungan d. Alat dan bahan praktikum H. Penilaian Hasil Belajar Indikator Pencapaian Menggunakan termometer untuk mengukur suhu zat. Membandingkan skala termometer Celsius dengan termometer yang lain. Teknik Penilaian Tes tertulis Bentuk Instrumen Tes uraian Instrumen/ Soal Mengapa tangan manusia tidak dapat dijadikan alat ukur suhu, padahal tangan dapat membedakan panas dan dingin?
Bila termometer Celsius menunjukkan skala 800, maka skala Reamur akan menunjukkan.... a.640 c.1000 b.960 d.1500
Kelas 7A
21
_________________ NIP
____________________ NIP
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SEKOLAH MAPEL KELAS /SMT WAKTU A. 1. : : : : SMP IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) VII (Tujuh)/Semester 1 ...............
STANDAR KOMPETENSI Memahami prosedur ilmiah untuk mempelajari benda-benda alam dengan menggunakan peralatan.
B. KOMPETENSI DASAR 1.3 Melakukan pengukuran dasar secara teliti dengan menggunakan alat ukur yang sesuai dan sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness) C. 1. 2. 3. 4. 5. TUJUAN PEMBELAJARAN Mengetahui cara menentukan besaran panjang suatu benda dengan menggunakan mistar, jangka sorong dan mikrometer sekrup. Mengetahui cara menentukan besaran massa suatu benda dengan menggunakan neraca Ohaus dan neraca elektronik. Mengetahui cara menentukan besaran waktu dengan menggunakan stopwatch. Mengetahui cara menentukan volume benda padat yang bentuknya teratur dan tidak teratur. Mengetahui alat-alat laboratorium yang lain beserta fungsinya. MATERI BELAJAR METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN : - Direct Instruction (DI).
D. Pengukuran E. 1. Metode
Kelas 7A
22
2.
Model Pembelajaran
F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN Pertemuan 1 : No. Kegiatan 1. Pendahuluan: a. Motivasi Bagaimana cara menggunakan alat ukur sederhana? Bagaimana mendapatkan hasil pengukuran yang tepat? Prasyarat pengetahuan Apakah Satuan Internasional (SI) dari besaran panjang, massa dan waktu? Bagaimana mengkonversi satuan dari hasil pengukuran ke dalam Satuan Internasional (SI) ? b. Pra eksperimen Berhati-hatilah menggunakan peralatan yang digunakan dalam pengukuran. . 2. Kegiatan Inti: a. Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Mengetahui cara menentukan besaran panjang suatu benda dengan menggunakan mistar, jangka sorong dan mikrometer sekrup. Mengetahui cara menentukan besaran massa suatu benda dengan menggunakan neraca Ohaus dan neraca elektronik. Mengetahui cara menentukan besaran waktu dengan menggunakan stopwatch. Mengetahui cara menentukan volume benda padat yang bentuknya teratur dan tidak teratur. Mengetahui alat-alat laboratorium yang lain beserta fungsinya menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan. b. Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil mistar, jangka sorong dan mikro-meter sekrup. Guru mempresentasikan bagian-bagian mistar, jangka sorong dan mikrometer sekrup dan menunjukkannya kepada peserta didik. Guru meminta salah satu peserta didik untuk melakukan hal yang sama seperti yang ditunjukkan oleh guru, jika ada kesalahan langsung diberi umpan balik.
Waktu 15 Menit
50 Menit
Kelas 7A
23
Guru mendemonstrasikan langkah-langkah penggunaan alat ukur, pengukuran suatu objek, cara membaca skala, menentukan nilai dan membandingkan tingkat ketelitian dari hasil pengukuran dengan menggunakan mistar, jangka sorong dan mikrometer sekrup. Guru juga melakukan hal yang sama terhadap alat ukur neraca Ohaus, neraca elektronik dan stopwatch. Peserta didik mengerjakan lembar kerja yang sudah disiapkan oleh guru. Guru memeriksa kegiatan pengukuran yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan. memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan; memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik. c. Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik, memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber, memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan, memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar: o berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar; o membantu menyelesaikan masalah; o memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi; o memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh; o memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif 3. Penutup : Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik; Guru memberikan penghargaan pada kelompok dengan kinerja baik. Peserta didik (dibimbing oleh guru) merangkum kegiatan yang telah dilaksanakan. Uji kompetensi lisan: o Sebutkan bagian-bagian dari jangka sorong, mikrometer sekrup dan neraca Ohaus.
15 Menit
Kelas 7A
24
Sebutkan tingkat ketelitian dari hasil pengukuran dengan menggunakan mistar, jangka sorong dan mikrometer sekrup.
G. Sumber Belajar a. Buku IPA Terpadu Jl.3A b. Buku referensi yang relevan c. Lingkungan d. Alat dan bahan praktikum H. Penilaian Hasil Belajar Indikator Pencapaian Mengukur besaran fisika secara baik dan benar dengan meng-gunakan alat ukur Memperhatikan dan menerapkan keselamatan kerja dalam pengu-kuran. Teknik Penilaian Tes tertulis Bentuk Instrumen Tes uraian Contoh Instrumen/ Soal Sebutkan lima macam alat laboratorium beserta fungsinya
_________________ NIP RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SEKOLAH MAPEL KELAS /SMT WAKTU : : : : SMP IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) VII (Tujuh)/Semester 1 ...............
____________________ NIP
A. STANDAR KOMPETENSI 2. Memahami klasifikasi zat B. KOMPETENSI DASAR 2.1 Mengelompokkan sifat larutan asam, larutan basa dan larutan garam melalui alat dan indikator yang tepat Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness) TUJUAN PEMBELAJARAN
C.
Kelas 7A
25
1. 2. 3. 4. 5.
Membedakan pengertian asam, basa, dan garam. Menentukan ciri-ciri zat yang bersifat asam, basa, dan garam. Mengelompokkan zat-zat yang bersifat asam, basa, dan garam. Menggunakan alat penentu atau petunjuk asam dan basa. Menyimpulkan hasil percobaan dan mempresentasikannya.
D. MATERI BELAJAR Asam, Basa dan Garam E. 1. 2. METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN : - Direct Instruction (DI). - Cooperative Learning. Model Pembelajaran : - Diskusi kelompok. - Ceramah. - Eksperimen. - Observasi. Metode
F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN Pertemuan 1 : No. Kegiatan 1. Pendahuluan: a. Motivasi dan apersepsi Mengapa air jeruk rasanya asam? Mengapa obat maag bersifat basa? b. Prasyarat pengetahuan Apakah ciri-ciri zat yang bersifat asam? Zat apa sajakah yang termasuk dalam asam, basa, dan garam? c. Pra eksperimen Berhati-hatilah dalam mencampurkan dua larutan yang berbeda. 2. Kegiatan Inti: a. Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Membedakan pengertian asam, basa, dan garam. Menentukan ciri-ciri zat yang bersifat asam, basa, dan garam menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan. b. Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil bahan-bahan larutan asam, larutan basa, dan larutan garam. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian asam, basa, dan garam. Peserta didik dalam setiap kelompok mengamati dan mengelompokkan bahan-bahan yang telah diambil oleh perwakilan kelompok. Guru memeriksa kegiatan observasi dan klasifikasi mengenai bahan yang bersifat asam, basa dan garam yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil percobaan.
Waktu 15 Menit
50 Menit
Kelas 7A
26
3.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan ciri-ciri bahan yang bersifat asam, basa dan garam. memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan; memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik. c. Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik, memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber, memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan, memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar: o berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar; o membantu menyelesaikan masalah; o memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi; o memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh; o memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif. Penutup : Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
15 Menit
Pertemuan 2 : No. Kegiatan 1. Pendahuluan: a. Motivasi dan apersepsi Bagaimana sifat zat yang tergolong asam atau basa? Adakah bahan yang dapat digunakan untuk menentukan asam atau basa? b. Prasyarat pengetahuan Apakah sifat asam, basa dan garam? Bahan apa sajakah yang dapat digunakan untuk menentukan asam atau basa? c. Pra eksperimen Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium 2. Kegiatan Inti:
Waktu 15 Menit
Kelas 7A
27
a. Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Mengelompokkan zat-zat yang bersifat asam, basa, dan garam. Menggunakan alat penentu atau petunjuk asam dan basa.
50 Menit
Menyimpulkan hasil percobaan dan mempresentasikannya menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan. b. Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil kertas lakmus, tabung reaksi, pipet tetes dan cairan yang ada di sekitar kita (misalnya: air teh, air jeruk, air sumur dan air cuka). Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen menentukan sifat asam dan basa. Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru. Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil percobaan. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya. memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan; memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik. c. Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan 3. Penutup : Dalam kegiatan penutup, guru: Guru memberi penghargaan kelompok dengan kinerja baik Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
15 Menit
Kelas 7A
28
G. Sumber Belajar a. Buku IPA Terpadu Jl.3A b. Buku referensi yang relevan c. Lingkungan d. Alat dan bahan praktikum H. Penilaian Hasil Belajar Indikator Pencapaian Mengidentifikasi sifat asam, basa dan garam dengan menggunakan indikator yang sesuai. Mengelompokkan bahanbahan di lingkungan sekitar berdasarkan konsep asam, basa, dan garam. Menggunakan alat sederhana untuk menentukan skala keasaman dan kebasaan. Teknik Penilaian Tes tertulis Bentuk Instrumen Tes uraian Instrumen/ Soal Tentukan bahan-bahan yang bersifat asam, basa dan garam dari bahan-bahan yang tersedia (larutan cuka, larutan sabun, larutan garam, larutan gula, NaCl, HCl). Berikut adalah sifat-sifat umum asam, kecuali.... a) memerahkan kertas lakmus biru b) mempunyai PH kurang dari 7 c) rasanya asam d) rasanya pahit
_________________ NIP
____________________ NIP
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SEKOLAH MAPEL : SMP : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Kelas 7A
29
STANDAR KOMPETENSI 2. Memahami klasifikasi zat. KOMPETENSI DASAR 2.2 Melakukan percobaan sederhana dengan bahan-bahan yang dipero-leh dalam kehidupan sehari-hari. Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness)
C. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Membedakan larutan asam dan basa. 2. Membuat indikator alami asam dan basa. 3. Menggunakan indikator universal untuk menentukan nilai pH suatu zat. D. E. MATERI BELAJAR Sifat Asam dan Basa pada Bahan Makanan METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN 1. Metode : - Direct Instruction (DI). - Cooperative Learning. 2. Model Pembelajaran : - Diskusi kelompok. - Ceramah. - Eksperimen. - Observasi. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN Pertemuan 1 : No. Kegiatan 1. Pendahuluan: a. Motivasi dan apersepsi - Pernahkah kamu meremas-remas bunga kembang sepatu berwarna, kemudian menetes-kannya dengan asam cuka? Apa yang terjadi? - Bagaimana cara mengetahui nilai pH suatu zat dengan menggunakan kertas warna stan-dar indikator universal? b. Prasyarat pengetahuan - Bahan apa sajakah yang dapat digunakan sebagai indikator asam basa? - Apakah yang dimaksud dengan nilai pH? c. Pra eksperimen - Berhati-hatilah dalam menggunakan larutan kimia. 2. Kegiatan Inti: a. Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Membedakan larutan asam dan basa. Membuat indikator alami asam dan basa.
F.
Waktu 15 Menit
50 Menit
Menggunakan indikator universal untuk menentukan nilai pH suatu zat menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
Kelas 7A
30
b. Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil cawan porselen, penumbuk, kertas saring, gelas beker, corong gelas, tabung reaksi, etanol, larutan asam klorida, larutan natrium hidroksida dan beberapa macam buah serta sayur. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan bahanbahan yang dapat digunakan seba-gai indikator asam basa. Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen membuat indikator alami asam basa. Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru. Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen mengenai penen-tuan nilai pH suatu zat dengan menggunakan indikator universal. Peserta didik melakukan eksperimen dengan menggunakan tabung reaksi, pipet tetes, kertas warna standar indikator universal, larutan indikator universal, aquades dan macam-macam contoh zat. Guru memeriksa kegiatan eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil percobaan. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan nilai pH yang menyatakan tingkat keasa-man atau kebasaan suatu senyawa. c. Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan o berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar; o membantu menyelesaikan masalah; o memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi; o memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh; o memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif. 3. Penutup : Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
15 Menit
Kelas 7A
31
pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
G. Sumber Belajar a. Buku IPA Terpadu Jl.3A b. Buku referensi yang relevan c. Lingkungan d. Alat dan bahan praktikum H. Penilaian Hasil Belajar Indikator Pencapaian Kompetensi Melakukan percobaan untuk mengetahui sifat asam, basa di laboratorium dan alam misalnya dengan menggunakan kembang sepatu Teknik Penilaian Tes unjuk kerja Bentuk Instrumen Uji petik kerja prosedur Contoh Instrumen/ Soal Lakukan uji asam, basa pada bahan makanan dengan menggunakan bunga kembang sepatu
_________________ NIP
____________________ NIP
Kelas 7A
32
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SEKOLAH MAPEL KELAS /SMT WAKTU A. B. : : : : SMP IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) VII (Tujuh)/Semester 1 ...............
STANDAR KOMPETENSI 2. Memahami klasifiasi zat. KOMPETENSI DASAR 2.3 Menjelaskan nama unsur dan rumus kimia sederhana. Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness)
C. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Menjelaskan pengertian unsur. 2. Mengenal nama dan lambang unsur. 3. Menerapkan aturan tata nama unsur. 4. Menjelaskan maksud pengelompokan unsur ke dalam tabel periodik. 5. Menjelaskan sifat dan kegunaan unsur. 6. Menjelaskan pengertian senyawa. 7. Menuliskan unsur-unsur penyusun senyawa. 8. Menjelaskan jenis-jenis pembentukan senyawa. 9. Menuliskan rumus kimia dan penamaan senyawa. D. MATERI BELAJAR Unsur Kimia METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN 1. Metode : - Direct Instruction (DI). - Cooperative Learning. 2. Model Pembelajaran : - Diskusi kelompok. - Ceramah. - Eksperimen. - Observasi. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN Pertemuan 1 : No. Kegiatan 1. Pendahuluan: a. Motivasi dan apersepsi - Empat unsur utama apa sajakah yang menyusun tubuh manusia? - Mengapa logam natrium mudah bereaksi dengan air di udara? b. syarat pengetahuan - Apakah yang dimaksud dengan unsur? - Bagaimana sifat dan kegunaan setiap unsur? 2. Kegiatan Inti: a. Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Menjelaskan pengertian unsur.
E.
F.
Waktu 15 Menit
50 Menit
Kelas 7A
33
Mengenal nama dan lambang unsur. Menerapkan aturan tata nama unsur. Menjelaskan maksud pengelompokan unsur ke dalam tabel periodik. menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
b. Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian unsur. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan beberapa unsur yang biasa ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Peserta didik dalam setiap kelompok memperhatikan penjelasan dari guru mengenai aturan tata nama unsur dan maksud pengelompokan unsur ke dalam tabel periodik. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengelompokan unsur dalam tabel periodik berdasarkan kemiripan sifat dari setiap unsur (titik lebur, titik didih, wujud; logam, semi logam, non logam, daya hantar listrik dan daya hantar panas) Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai sifat dan kegunaan dari beberapa unsur. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya. c. Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik, memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber, memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan, memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar: o berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar; o membantu menyelesaikan masalah; o memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi; o memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh; o memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif 3. Penutup : Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;
15 Menit
Kelas 7A
34
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik; Pertemuan 2 : No. Kegiatan 1. Pendahuluan: a Motivasi dan apersepsi - Tersusun dari unsur apa sajakah garam dapur? - Senyawa apakah yang terbentuk, jika unsur natrium bercampur secara kimia dengan air? b. Prasyarat pengetahuan - Apakah yang dimaksud dengan senyawa? - Bagaimana senyawa dapat terbentuk? 2. Kegiatan Inti: a. Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Menjelaskan sifat dan kegunaan unsur. Menjelaskan pengertian senyawa. Menuliskan unsur-unsur penyusun senyawa. Menjelaskan jenis-jenis pembentukan senyawa. Menuliskan rumus kimia dan penamaan senyawa. menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan. b. Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian senyawa. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan beberapa senyawa yang biasa ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Peserta didik (dibimbing oleh guru) menuliskan unsur-unsur penyusun senyawa yang telah disebutkan oleh perwakilan dari tiap kelompok. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan jenisjenis pembentukan senyawa (pembakaran, peruraian dan pencampuran zat secara kimia). Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk menyimpulkan hasil diskusi. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal. Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan
Waktu 15 Menit
50 Menit
Kelas 7A
35
memberikan informasi yang sebenarnya. Peserta didik dalam setiap kelompok memperhatikan penjelasan dari guru mengenai penulisan rumus kimia dan penamaan senyawa. Guru memberikan contoh beberapa penulisan reaksi kimia dan penamaan senyawa. c. Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan 3. Penutup : Dalam kegiatan penutup, guru: Guru memberi penghargaan kepada kelompok dengan kinerja baik Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
15 Menit
G. Sumber Belajar a. Buku IPA Terpadu Jl.3A b. Buku referensi yang relevan c. Lingkungan d. Alat dan bahan praktikum H. Penilaian Hasil Belajar Indikator Pencapaian Kompetensi Menjelaskan aturan penulisan lambang unsur Menuliskan nama dan lambang unsur Menuliskan nama dan rumus kimia sederhana Menentukan nama senyawa dan rumus kimia sederhana Teknik Penilaian Tes tulis Tes tulis Bentuk Instrumen PG Tes isian Contoh Instrumen/ Soal
Lambang K merupakan nama unsur .... a. Kalium c. Karbon b. Kalor d. Kalsium Tuliskan satu nama dan lambang sebuah unsur Tuliskan satu nama dan rumus kimianya
Tes tulis
Tes uraian
Tes tulis
PG
Rumus kimia asam sulfat adalah .... a. H2SO4 c. H4SO2 b. HS2O4 d. H4S2O
_________________ NIP
____________________ NIP
Kelas 7A
36
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SEKOLAH MAPEL KELAS /SMT WAKTU A. B. : : : : SMP IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) VII (Tujuh)/Semester 1 ...............
STANDAR KOMPETENSI 2. Memahami klasifikasi zat. KOMPETENSI DASAR 2.4 Membandingkan sifat unsur, senyawa, dan campuran Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness)
C. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Menjelaskan pengertian campuran. 2. Mengidentifikasi sifat unsur, senyawa, dan campuran 3. Membedakan antara unsur, senyawa, dan campuran. 4. Menjelaskan pengertian campuran homogen dan campuran hetero-gen. 5. Mengidentifikasi campuran homogen dan campuran heterogen. 6. Membedakan campuran homogen dan campuran heterogen. 7. Menuliskan contoh campuran homogen dan campuran heterogen yang ada di sekitarnya. 8. Membedakan antara koloid dan suspensi. D. E. MATERI BELAJAR Unsur, Senyawa dan Campuran METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN 1. Metode : - Direct Instruction (DI). - Cooperative Learning. 2. Model Pembelajaran : - Diskusi kelompok. - Ceramah. - Eksperimen. - Observasi. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN Pertemuan 1 :
F.
Kelas 7A
37
No. 1.
Kegiatan Pendahuluan: a. Motivasi dan apersepsi Apakah awan tergolong campuran? Apakah sifat campuran sama dengan zat penyusunnya? b. Prasyarat pengetahuan Apakah yang dimaksud dengan campuran? Apakah ciri-ciri campuran? Kegiatan Inti: a. Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Waktu 15 Menit
2.
50 Menit
Menjelaskan pengertian campuran. Mengidentifikasi sifat unsur, senyawa, dan campuran Membedakan antara unsur, senyawa, dan campuran. Menjelaskan pengertian campuran homogen dan campuran hetero-gen. menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
b. Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian campuran. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan beberapa campuran yang biasa ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan sifat dari unsur, senyawa dan campuran. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai perbedaan antara senyawa dan campuran dengan mengisi tabel sebagai berikut. No 1 2 3 4 Dasar perbedaan Proses pembentukan Proses pemisahan Sifat dengan zat penyusun Perbandingan zat penyusun Senyawa Campuran
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
3.
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan kesalahan
Penutup :
Kelas 7A
38
Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
15 Menit
Pertemuan 2 : No. 1. Kegiatan Pendahuluan: a. Motivasi dan apersepsi - Tergolong campuran apakah larutan gula? - Apakah susu tergolong suspensi atau koloid? b. Prasyarat pengetahuan - Apakah yang dimaksud dengan campuran homogen dan campuran heterogen? - Apakah yang dimaksud dengan suspensi dan koloid? Kegiatan Inti: a. Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Mengidentifikasi campuran homogen dan campuran heterogen. Membedakan campuran homogen dan campuran heterogen. Menuliskan contoh campuran homogen dan campuran heterogen yang ada di sekitarnya. Membedakan antara koloid dan suspensi. menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan. b. Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: 50 Menit Waktu 15 Menit
2.
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian campuran homogen dan campuran heterogen. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan beberapa campuran homogen dan campuran heterogen yang biasa ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Peserta didik (dibimbing oleh guru) menuliskan penyusun campuran homogen dan campuran heterogen yang telah disebutkan
Kelas 7A
39
oleh perwakilan dari tiap kelompok. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan jenisjenis campuran heterogen (suspensi dan koloid) berikut contohnya. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil diskusi. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya. c. Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik, memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber, memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan, memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar: o berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar; o membantu menyelesaikan masalah; o memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi; o memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh; o memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif. 3. Penutup : Dalam kegiatan penutup, guru: Guru memberi penghargaan kepada kelompok dengan kinerja baik. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
15 Menit
G. Sumber Belajar a. Buku IPA Terpadu Jl.3A b. Buku referensi yang relevan c. Lingkungan d. Alat dan bahan praktikum H. Penilaian Hasil Belajar Indikator Pencapaian Kompetensi Membandingkan sifat unsur, senyawa dan campuran berdasarkan pengamatan Membuat bagan klasifikasi materi secara sederhana Mengelompokkan zat-zat kedalam campuran homogen dan heterogen dalam Teknik Penilaian Tes unjuk kerja Tes tulis Bentuk Instrumen Tes identifikasi Tes uraian Contoh Instrumen/ Soal Tentukan zat yang bersifat unsur , senyawa, dan campuran dari bahan yang disediakan Buatlah bagan materi secara sederhan Disediakan macam-macam zat, kelompokkan zat-zat tersebut ke dalam campuran homogen dan
Tes unjuk
Tes
Kelas 7A
40
kehidupan sehari-hari
kerja
identifikasi
campuran heterogen
_________________ NIP
____________________ NIP
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SEKOLAH MAPEL KELAS /SMT WAKTU A. B. : : : : SMP IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) VII (Tujuh)/Semester 1 ...............
STANDAR KOMPETENSI 3. Memahami wujud zat dan perubahannya. KOMPETENSI DASAR 3.1 Menyelidiki sifat-sifat zat berdasarkan wujudnya dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness)
C. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Mengamati perubahan wujud zat. 2. Membuktikan bahwa partikel dapat bergerak. 3. Mengamati pengaruh suhu terhadap kecepatan gerak partikel. 4. Mengamati meniskus pada permukaan zat cair. 5. Mengamati peristiwa kapilaritas pada pipa kapiler yang diameternya berbeda. 6. Menyebutkan peristiwa dalam kehidupan sehari-hari yang bekerja berdasarkan efek kapilaritas. D. E. MATERI BELAJAR Wujud zat METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN 1. Metode : - Direct Instruction (DI).
Kelas 7A
41
2.
Model Pembelajaran
F.
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN Pertemuan 1 : No. 1. Kegiatan Pendahuluan: a. Motivasi dan apersepsi - Bagaimana air laut bisa berubah wujud menjadi kristal-kristal garam? - Bagaimana es bisa mencair? b. Prasyarat pengetahuan - Apakah wujud suatu zat dapat berubah? - Faktor apakah yang mempengaruhi perubahan wujud? c. Pra eksperimen - Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium. Kegiatan Inti: a. Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Mengamati perubahan wujud zat. Membuktikan bahwa partikel dapat bergerak. Waktu 15 Menit
2.
50 Menit
Mengamati pengaruh suhu terhadap kecepatan gerak partikel. Menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; Memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; Melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan Memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil pemanas spiritus, gelas kimia, lilin, kapur barus, spiritus, air dingin, air panas, gula pasir dan es batu secukupnya. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan beberapa sifat wujud zat padat, cair dan gas. Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen perubahan wujud zat. Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru. Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen secara berke-lompok. Peserta didik melakukan eksperimen dengan menggunakan gula pasir yang dicampur dengan air dingin, kemudian gula pasir dengan air panas untuk mengamati pengaruh suhu terhadap kecepatan partikel.
Kelas 7A
42
Guru memeriksa kegiatan eksperimen yang dilakukan oleh peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukan dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil percobaan. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya. c. Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan 3. Penutup : Dalam kegiatan penutup, guru: Bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; Melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram; Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
15 Menit
Pertemuan 2 : No. 1. Kegiatan Pendahuluan: a. Motivasi dan apersepsi - Mengapa air membasahi dinding kaca, sedangkan raksa tidak? - Mengapa serangga dapat berjalan di atas air? - Mengapa minyak tanah dapat merambat naik di sepanjang sumbu kompor? b. Prasyarat pengetahuan - Apakah yang dimaksud dengan kohesi dan adhesi? - Apakah yang dimaksud dengan tegangan permukaan? - Apakah yang dimaksud dengan kapilaritas? c. Pra eksperimen - Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium. Waktu 15 Menit
2.
Mengamati meniskus pada permukaan zat cair. Mengamati peristiwa kapilaritas pada pipa kapiler yang diameternya berbeda.
Kelas 7A
43
Menyebutkan peristiwa dalam kehidupan sehari-hari yang bekerja berdasarkan efek kapilaritas. menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan. b. Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil dua buah tabung reaksi, air, minyak goreng, tiga pipa kapiler (diameternya berbeda) dan gelas kimia. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian kohesi dan adhesi serta beberapa contoh peristiwanya. Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen untuk mengamati meniskus pada permukaan zat cair. Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru. Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen secara berkelompok. Peserta didik melakukan eksperimen dengan menggunakan gelas kimia yang terisi penuh dengan air, kemudian mencelupkan ketiga pipa kapiler ke dalam air dengan posisi tegak dan mengamati apa yang terjadi. Guru memeriksa kegiatan eksperimen yang dilakukan oleh peserta didik apakah sudah dila-kukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan peristiwa dalam kehidupan sehari-hari yang bekerja berdasarkan efek kapilaritas Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil percobaan dan mempresentasikannya secara klasikal. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
c. Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik, Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber, Memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan, Memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar: o Berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
Kelas 7A
44
o
masalah;
Membantu
menyelesaikan
Memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi; o Memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh; o Memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
3.
Penutup : Dalam kegiatan penutup, guru: Guru memberi penghargaan kepada kelompok dengan kinerja baik. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
15 Menit
G. Sumber Belajar a. Buku IPA Terpadu Jl.3A b. Buku referensi yang relevan c. Lingkungan d. Alat dan bahan praktikum H. Penilaian Hasil Belajar Indikator Pencapaian Kompetensi Menyelidiki perubahan wujud suatu zat Menafsirkan susunan gerak partikel pada berbagai wujud zat melalui penalaran Membedakan kohesi dan adhesi berdasarkan pengamatan Mengkaitkan peristiwa kapilaritas dalam peristiwa kehidupan sehari-hari Teknik Penilaian Tes tertulis Tes tertulis PG Tes Unjuk kerja Tes tulis Uji petik kerja produk Tes uraian Bentuk Instrumen PG Contoh Instrumen/ Soal Hujan merupakan peristiwa .... a. menguap, mengembun b. menguap, melebur c. melebur, mengembun d. mengembun, melebur Gaya tarik antar partikel pada zat padat adalah .... a. sangat kuat b. kurang kuat c. tidak tentu d. selalu berubah Lakukan percobaan adhesi dan kohesi dengan menggunakan alat dan bahan yang disediakan JelaskanMengapa pada musim hujan tembok menjadi lembab ?
Kelas 7A
45
_________________ NIP
____________________ NIP
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SEKOLAH MAPEL KELAS /SMT WAKTU A. B. : : : : SMP IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) VII (Tujuh)/Semester 1 ...............
STANDAR KOMPETENSI 3. Memahami wujud zat dan perubahannya. KOMPETENSI DASAR 3.2 Mendeskripsikan konsep massa jenis dalam kehidupan sehari-hari Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence )
Kelas 7A
46
Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness) C. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Menyimpulkan bahwa massa jenis merupakan ciri khas suatu zat. 2. Menyimpulkan pengaruh massa dan volume terhadap massa jenis suatu zat. 3. Menghitung massa jenis suatu zat. 4. Mengaplikasikan konsep massa jenis dalam kehidupan sehari-hari. D. E. MATERI BELAJAR Massa Jenis METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN 1. Metode : - Direct Instruction (DI). - Cooperative Learning. 2. Model Pembelajaran : - Diskusi kelompok. - Ceramah. - Eksperimen. - Observasi. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN Pertemuan 1 : No. Kegiatan 1. Pendahuluan: a. Motivasi dan apersepsi - Apakah wujud zat dapat dibedakan berdasarkan massa jenisnya? - Apakah massa dan volume mempengaruhi massa jenis suatu zat? b. Prasyarat pengetahuan - Apakah massa jenis merupakan ciri khas suatu zat? - Faktor apakah yang mempengaruhi massa jenis suatu zat? c. Pra eksperimen - Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium. 2. Kegiatan Inti: a. Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan. b. Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil neraca dua lengan, mistar, kayu, besi, alumunium, busa dan karet. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan massa jenis sebagai ciri khas suatu zat. Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen pengaruh massa dan volume benda terhadap massa jenisnya. Guru memeriksa kegiatan eksperimen yang dilakukan oleh peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan
F.
Waktu 15 Menit
50 Menit
Kelas 7A
47
bimbingan. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari data percobaan. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya. c. Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan 3. Penutup : Dalam kegiatan penutup, guru: Bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; Melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram; Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
15 Menit
Pertemuan 2 : No. Kegiatan 1. Pendahuluan: a. Motivasi dan apersepsi - Bagaimana menghitung massa jenis suatu zat? - Mengapa air laut di muara sungai tidak dapat segera bercampur dengan air sungai? b. Prasyarat pengetahuan - Apakah rumus massa jenis suatu zat? - Bagaimana aplikasi konsep massa jenis dalam kehidupan sehari-hari?
Waktu 15 Menit
2.
Kegiatan Inti: a. Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; Memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; Melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan. b. Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan faktorfaktor yang mempengaruhi massa jenis suatu zat. Guru memberikan contoh soal cara menghitung massa jenis suatu zat.
50 Menit
Kelas 7A
48
Guru menunjuk salah satu peserta didik untuk menjawab soal mengenai massa jenis suatu zat di depan kelas, sedangkan peserta didik yang lain memperhatikannya. Guru memberikan beberapa soal untuk dikerjakan oleh peserta didik. Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan aplikasi konsep massa jenis dalam kehi-dupan sehari-hari. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya. c. Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan 3. Penutup : Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
15 Menit
G. Sumber Belajar a. Buku IPA Terpadu Jl.3A b. Buku referensi yang relevan c. Lingkungan d. Alat dan bahan praktikum H. Penilaian Hasil Belajar Indikator Pencapaian Kompetensi Menyelidiki proses pemuain pada zat padat, cair dan gas Merencanakan percobaan sederhana untuk menunjukkan pemuaian zat cair dan zat padat Menunjukkan prinsip pemuian dalam teknologi misalnya Bimetal Teknik Penilaian Observasi Bentuk Instrumen Lembar observas Uji petik kerja prosedur dan produk uraian Contoh Instrumen/ Soal Menggunakan alat Muschenbroek untuk mengamati pemuaian zat Buatlah rancangan percobaan tentang pemuaian zat Jelaskan cara kerja setrika listrik otomatis.... Jika sebatang besi dibagi menjadi dua bagian, massa jenisnya.... a. tetap
Tes tertulis
Kelas 7A
49
b. menjadi setengah massa jenis mulamula c.menjadi dua kali massa jenis mulamula d. menjadi seperempat massa jenis mula-mula Di muara sungai, air laut tidak dapat segera bercampur dengan air sungai. Mengapa demikian?
_________________ NIP
____________________ NIP
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SEKOLAH MAPEL : SMP : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Kelas 7A
50
STANDAR KOMPETENSI 3. Memahami wujud zat dan perubahannya. KOMPETENSI DASAR 3.3 Melakukan percobaan yang berkaitan dengan pemuaian dalam kehi-dupan sehari-hari. Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness)
C. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Menyelidiki muai panjang dan volume pada zat padat. 2. Menyelidiki besar pemuaian berbagai macam zat cair. 3. Membandingkan pemuaian zat padat dan cair. 4. Menyelidiki jenis pemuaian yang dapat dilakukan oleh zat gas. 5. Mengaplikasikan konsep pemuaian dalam kehidupan sehari-hari. D. E. MATERI BELAJAR Pemuaian Zat. METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN 1. Metode : - Direct Instruction (DI). - Cooperative Learning. 2. Model Pembelajaran : - Diskusi kelompok. - Ceramah. - Eksperimen. - Observasi. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN Pertemuan 1 : No. Kegiatan 1. Pendahuluan: a. Motivasi dan apersepsi - Mengapa panas dapat menyebabkan pemuaian? - Samakah muai panjang berbagai zat padat? - Manakah yang lebih besar: pemuaian zat padat atau cair? b. Prasyarat pengetahuan - Faktor apakah yang mempengaruhi pemuaian? - Alat apakah yang dapat digunakan untuk menyelidiki muai panjang zat padat? - Mengapa pemuaian zat cair lebih besar daripada pemuaian zat padat? c. Pra eksperimen - Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium. 2. Kegiatan Inti: a. Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Menyelidiki muai panjang dan volume pada zat padat. Menyelidiki besar pemuaian berbagai macam zat cair.
F.
Waktu 15 Menit
50 Menit
Membandingkan pemuaian zat padat dan cair. menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
Kelas 7A
51
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil alat musschenbroek, beberapa batang logam, sebuah bola logam dan bingkainya, serta pembakar bunsen. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan faktor yang mempengaruhi pemuaian. Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen pemuaian panjang dan volume pada zat padat. Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru. Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen kelompok tentang pemuaian berbagai macam zat cair. Peserta didik melakukan eksperimen dengan menggunakan empat buah labu yang dilengkapi pipa kapiler; yang masing-masing diisi dengan air, eter, bensin dan alkohol kemudian dipanaskan dan amati apa yang terjadi. Guru memeriksa kegiatan eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari data percobaan. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan perbandingan pemuaian zat padat dan cair.
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan 3. Penutup : Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
15 Menit
Kegiatan
Waktu
Kelas 7A
52
a.
b.
c.
Motivasi dan apersepsi - Apakah gas juga memuai jika dipanaskan? - Mengapa sambungan rel kereta api selalu dibuat bercelah pada saat dipasang? Prasyarat pengetahuan - Faktor apakah yang menyebabkan gas dapat memuai dan menyusut? - Bagaimana aplikasi konsep pemuaian dalam kehidupan sehari-hari? Pra eksperimen - Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.
15 Menit
2.
Kegiatan Inti: a. Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Menyelidiki jenis pemuaian yang dapat dilakukan oleh zat gas. Mengaplikasikan konsep pemuaian dalam kehidupan sehari-hari. menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan. b. Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru:
50 Menit
kelompok. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil sebuah labu berpipa kapiler, air hangat, air es, dua lembar kain lap, zat pewarna dan sebuah bejana berisi air dingin. Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen pemuaian gas. Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru. Guru memeriksa eksperimen pemuaian gas yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari data percobaan. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan aplikasi konsep pemuaian dalam kehidu-pan sehari-hari. c. Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
Kelas 7A
53
3.
Penutup : Dalam kegiatan penutup, guru: Guru memberi penghargaan kepada peserta didik yang dapat menjawab soal dengan benar. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
15 Menit
G. Sumber Belajar a. Buku IPA Terpadu Jl.3A b. Buku referensi yang relevan c. Lingkungan d. Alat dan bahan praktikum H. Penilaian Hasil Belajar Indikator Pencapaian Kompetensi Menyelidiki proses pemuain pada zat padat, cair dan gas Merencanakan percobaan sederhana untuk menunjukkan pemuaian zat cair dan zat padat Menunjukkan prinsip pemuian dalam teknologi misalnya Bimetal Teknik Penilaian Observasi Bentuk Instrumen Lembar observas Uji petik kerja prosedur dan produk uraian Contoh Instrumen/ Soal Menggunakan alat Muschenbroek untuk mengamati pemuaian zat Buatlah rancangan percobaan tentang pemuaian zat
Tes tertulis
_________________ NIP
____________________ NIP
Kelas 7A
54
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SEKOLAH MAPEL KELAS /SMT WAKTU A. : : : : SMP IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) VII (Tujuh)/Semester 1 ...............
STANDAR KOMPETENSI 3. Memahami wujud dan perubahannya. KOMPETENSI DASAR 3.4 Mendeskripsikan peran kalor dalam mengubah wujud zat dan suhu suatu benda serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness)
B.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Mengamati perpindahan energi akibat adanya perbedaan suhu. 2. Mengamati benda yang dapat menerima dan melepas kalor. 3. Mengamati hubungan antara kalor dan wujud zat. 4. Menjelaskan hubungan antara kalor dan penguapan. 5. Mengamati suhu air ketika mendidih. 6. Menyelidiki pengaruh tekanan dan ketidakmurnian zat terhadap titik didih. 7. Mengamati peristiwa peleburan dan pembekuan. 8. Menyelidiki pengaruh tekanan dan ketidakmurnian zat terhadap titik lebur. 9. Mengamati hubungan antara kalor dengan kenaikan suhu, massa zat dan jenis zat 10. Menerapkan hubungan antara kalor dengan kenaikan suhu, massa dan jenis zat dalam soal. 11. Mengamati hubungan antara kalor lebur dengan massa zat dan jenis zat. 12. Menerapkan hubungan antara kalor lebur dengan massa dan jenis zat dalam soal. 13. Mengaplikasikan konsep pemanfaatan sifat kalor dalam kehidupan sehari-hari. 14. Membedakan macam-macam perpindahan kalor. 15. Mengamati daya hantar kalor air. 16. Mengamati perpindahan kalor secara konveksi pada air. 17. Mengamati daya serap radiasi kalor. 18. Mengaplikasikan penerapan sifat-sifat perpindahan kalor dalam kehidupan sehari-hari. D. E. MATERI BELAJAR Kalor METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN 1. Metode : - Direct Instruction (DI). - Cooperative Learning. 2. Model Pembelajaran : - Diskusi kelompok. - Ceramah. - Eksperimen. - Observasi.
Kelas 7A
55
F.
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN Pertemuan 1 : No. Kegiatan 1. Pendahuluan: a. Motivasi dan apersepsi Mengapa logam dapat menjadi panas jika dijemur di bawah terik matahari? Mengapa es yang dibiarkan di tempat terbuka lama-kelamaan akan mencair? Mengapa kupu-kupu cepat kehilangan panas tubuh, sehingga mudah kedinginan? b. Prasyarat pengetahuan Apakah kalor merupakan salah satu bentuk energi? Apakah semua benda dapat menerima dan melepas kalor? Faktor apa sajakah yang mempercepat penguapan? c. Pra eksperimen Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium. 2. Kegiatan Inti: a. Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Waktu 15 Menit
Mengamati perpindahan energi akibat adanya perbedaan suhu. Mengamati benda yang dapat menerima dan melepas kalor. Mengamati hubungan antara kalor dan wujud zat. Menjelaskan hubungan antara kalor dan penguapan. menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
b. Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil gelas beker, bejana plastik, bejana logam, pembakar bunsen, termometer, air dingin, air panas dan es batu. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan bahwa kalor merupakan salah satu bentuk energi yang dapat mengubah suhu benda dan setiap benda dapat menerima dan melepas kalor. Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen perpindahan energi dan hubungan antara kalor dengan wujud zat. Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan hubungan antara kalor dengan pengua-pan dan faktor-faktor yang
50 Menit
Kelas 7A
56
mempercepat penguapan. Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen tentang pengaruh tekanan dan ketidakmurnian zat terhadap titik didih. Peserta didik melakukan eksperimen dengan menggunakan labu didih, selang karet, termo-meter, pembakar bunsen dan penyangganya, air, garam dapur, gelas beker 100 mL dan stopwatch. Guru memeriksa kegiatan eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil percobaan dan mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya. c. Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan 3. Penutup : Dalam kegiatan penutup, guru: Bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; Melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram; Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
15 Menit
Pertemuan 2 : No. 1. Kegiatan Pendahuluan: a. Motivasi dan apersepsi Mengapa pemain ice skating dapat dengan mudah meluncur di atas lapisan es? Samakah kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu suatu zat kalau massanya berbeda? b. Prasyarat pengetahuan Bagaimana pengaruh tekanan terhadap titik lebur zat? Hal apa sajakah yang mempengaruhi besarnya kalor dalam mengubah suhu suatu zat? c. Pra eksperimen Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium. Kegiatan Inti: a. Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media Waktu 15 Menit
2.
Kelas 7A
57
pembelajaran, dan sumber belajar lain; Memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; Melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan Memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan. b. Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru:
50 Menit
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan perbedaan antara melebur dan membeku. Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil parafin murni, bejana logam, pembakar bunsen, stopwatch, termometer, sebongkah es batu, seutas kawat, dua beban; masing-masing bermassa 1 kg dan dua penumpu. Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen peleburan dan pembe-kuan serta pengaruh tekanan pada titik lebur es. Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengaruh tekanan dan ketidakmurnian zat terhadap titik lebur. Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen mengenai hubu-ngan antara kalor dengan kenaikan suhu, massa zat dan jenis zat. Peserta didik melakukan eksperimen dengan pemanas listrik (heater), kalorimeter, termo-meter, stopwatch, joulemeter, gelas kimia, air dan minyak goreng. Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan. Peserta didik berdiskusi kelompok untuk membuat kesimpulan dari hasil percobaan. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya. Guru memberi contoh soal mengenai hubungan antara kalor dengan kenaikan suhu, massa zat dan jenis zat.
Salah seorang peserta didik ditunjuk untuk menyelesaikan soal (dibimbing oleh guru) dihada-pan peserta didik lainnya. c. Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
Kelas 7A
58
3.
Penutup : Dalam kegiatan penutup, guru: Guru memberikan penghargaan pada kelompok dengan kinerja baik. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
15 Menit
Pertemuan 3 : No. 1. Kegiatan Pendahuluan: a. Motivasi dan apersepsi - Samakah prinsip kerja antara pendingin ruangan dengan lemari es? - Mengapa benda yang berwarna hitam lebih menyerap panas daripada benda berwarna putih? b. Prasyarat pengetahuan - Bagaimana aplikasi konsep pemanfaatan sifat kalor dalam kehidupan sehari-hari? - Apakah perbedaan antara konduksi, konveksi dan radiasi? c. 2. Pra eksperimen Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium. Waktu 15 Menit
Kegiatan Inti: a. Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; Memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; Melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan. b. Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil mentega, kapur barus, lilin, gelas kimia dan stopwatch. Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen hubungan antara kalor lebur dengan massa zat dan jenis zat. Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan hubungan antara kalor lebur dengan massa zat dan jenis zat. Guru memberi contoh soal mengenai hubungan kalor lebur dengan massa zat dan jenis zat. Salah seorang peserta didik ditunjuk untuk menyelesaikan soal (dibimbing oleh guru) di hadapan peserta didik lainnya. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pemanfaatan sifat kalor dalam kehidupan sehari-hari. Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen mengenai macam-macam perpindahan kalor (konduksi, konveksi dan radiasi).
50 Menit
Kelas 7A
59
Peserta didik melakukan eksperimen dengan menggunakan tabung reaksi, es batu, potongan kecil plat besi, pemanas serta dudukannya, labu didih, penyangga kaki tiga, air, zat pewarna, bohlam yang dicat hitam, bohlam yang dicat hitam dan pipa U. Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil percobaan. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan penerapan sifat-sifat perpindahan kalor dalam kehidupan sehari-hari. c. Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan 3. Penutup : Dalam kegiatan penutup, guru: Guru memberikan penghargaan pada kelompok dengan kinerja baik. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
15 Menit
G. Sumber Belajar a. Buku IPA Terpadu Jl.3A b. Buku referensi yang relevan c. Lingkungan d. Alat dan bahan praktikum H. Penilaian Hasil Belajar Indikator Pencapaian Kompetensi Menyelidiki pengaruh kalor terhadap perubahan suhu benda, perubahan wujud zat Menyelidiki faktor-faktor yang dapat mempercepat penguapan Menyelidiki banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu zat Menyelidiki kalor yang dibutuhkan pada saat mendididh dan melebur Teknik Penilaian Tes observasi Bentuk Instrumen Lembar observasi Contoh Instrumen/ Soal
Tes tertulis
isian
Observasi
lembar observasi
Pengamatan perubahan suhu dan perubahan wujud zat Salah satu cara mempercepat penguapan yaitu dengan ......... Pengamatan kenaikan suhu, diperlukan kalor Pengamatan pada saat mendidih dan melebur diperlukan kalor! Hitung kalor yang diperlukan bila massa zat, kalor jenis dan kenaikan suhu diketahui
Jika memasak air, seluruh bagian air akan menjadi panas. Hal ini disebabkan kalor dipindahkan dalam air secara.... a. konduksi
Kelas 7A
60
b.
Sebuah pemanas listrik memiliki daya 350 watt digunakan selama 45 menit untuk memanaskan air dari suhu 300C menjadi 900C. Jika kalor jenis air 4200 J/kg0C, tentukan massa air tersebut. ditegangkan?
_________________ NIP
____________________ NIP
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SEKOLAH MAPEL KELAS /SMT WAKTU A. B. : : : : SMP IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) VII (Tujuh)/Semester 1 ...............
STANDAR KOMPETENSI 4. Memahami berbagai sifat dalam perubahan fisika dan kimia. KOMPETENSI DASAR 4.1 Membandingkan sifat fisika dan sifat kimia zat. Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness)
C. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Menjelaskan pengertian sifat intensif dan sifat ekstensif zat. 2. Membedakan sifat intensif dan sifat ekstensif. 3. Menjelaskan pengertian sifat fisika dan sifat kimia zat. 4. Menyebutkan beberapa sifat fisika zat. 5. Menyebutkan beberapa sifat kimia. 6. Membedakan sifat fisika dan sifat kimia zat.
Kelas 7A
61
D. E.
MATERI BELAJAR Sifat Fisika dan Sifat Kimia METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN 1. Metode : - Direct Instruction (DI). - Cooperative Learning. 2. Model Pembelajaran : - Diskusi kelompok. - Ceramah. - Eksperimen. - Observasi. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN Pertemuan 1 : No. Kegiatan 1. Pendahuluan: a. Motivasi Apakah warna tergolong sifat intensif atau sifat ekstensif dari suatu zat? Bagaimana cara menentukan tingkat kekerasan suatu zat? b. Pengetahuan Prasarat - Apakah yang dimaksud dengan sifat intensif zat? - Apakah yang dimaksud dengan tingkat kekerasan? 2. Kegiatan Inti: a. Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
F.
Waktu 15 Menit
50 Menit
Mengamati perpindahan energi akibat adanya perbedaan suhu. Mengamati benda yang dapat menerima dan melepas kalor. Mengamati hubungan antara kalor dan wujud zat. Menjelaskan hubungan antara kalor dan penguapan. menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian sifat intensif dan ekstensif zat. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai beberapa sifat intensif dan ekstensif zat. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian sifat fisika suatu zat. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai beberapa sifat fisika zat (titik lebur, titik didih, daya hantar panas, daya hantar listrik, kerapatan dan tingkat kekerasan). Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
Kelas 7A
62
3.
Penutup : Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
15 Menit
G. Sumber Belajar a. Buku IPA Terpadu Jl.3A b. Buku referensi yang relevan c. Lingkungan d. Alat dan bahan praktikum H. Penilaian Hasil Belajar Indikator Pencapaian Kompetensi Membandingkan hasil pengamatan perubahan fisika dan perubahan kimia Mengklasifikasi perubahan fisika dan perubahan kimia dalam kehidupan sehari-hari dan mengkomunikasikannya Teknik Penilaian Tes unjuk kerja Bentuk Instrumen Tes identifikasi Contoh Instrumen/ Soal Buatlah data dari hasil pengamatanmu tentang benda-benda yang mengalami perubahan fisika dan kimia Perubahan fisika terjadi pada peristiwa .... a. air menjadi es b. kertas dibakar c. nasi menjadi bubur d. besi berkarat Manakah yang merupakan sifat fisika dan sifat kimia zat dari beberapa sifat zat di bawah ini? kerapatan bensin mudah terbakar titik lebur titik didih besi mudah terkorosi Contoh tes PG:
Tes tertulis
PG
Berikut ini yang termasuk sifat intensif adalah.... a panjang b. titik beku c. volum d berat
Kelas 7A
63
_________________ NIP
____________________ NIP
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SEKOLAH MAPEL KELAS /SMT WAKTU A. B. : : : : SMP IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) VII (Tujuh)/Semester 1 ...............
STANDAR KOMPETENSI 4. Memahami berbagai sifat dalam perubahan fisika dan kimia. KOMPETENSI DASAR 4.2 Melakukan pemisahan campuran dengan berbagai cara berdasarkan sifat fisika dan sifat kimia. Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness)
C. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Menjelaskan manfaat proses pemisahan campuran. 2. Menjelaskan dasar atau prinsip yang digunakan dalam proses pemisahan campuran. 3. Menjelaskan beberapa cara memisahkan zat-zat penyusun suatu campuran.
Kelas 7A
64
4. 5. 6. 7. D. E.
Mengetahui prinsip distilasi untuk pemisahan campuran. Mengetahui prinsip-prinsip kromatografi. Menjelaskan pengertian kadar zat dalam campuran. Menghitung kadar zat dalam campuran.
MATERI BELAJAR Pemisahan Campuran METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN 1. Metode : - Direct Instruction (DI). - Cooperative Learning. 2. Model Pembelajaran : - Diskusi kelompok. - Ceramah. - Eksperimen. - Observasi. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN Pertemuan 1 : No. Kegiatan 1. Pendahuluan: a. Motivasi Mengapa pasir yang akan digunakan untuk campuran semen perlu diayak? Bagaimana cara memisahkan garam dari air laut? b. Pengetahuan Prasarat Apakah manfaat proses pemisahan campuran? Bagaimana prinsip pemisahan campuran secara evaporasi? 2. Kegiatan Inti: a. Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
F.
Waktu 15 Menit
50 Menit
Menjelaskan manfaat proses pemisahan campuran. Menjelaskan dasar atau prinsip yang digunakan dalam proses pemisahan campuran. Menjelaskan beberapa cara memisahkan zat-zat penyusun suatu campuran. Mengetahui prinsip distilasi untuk pemisahan campuran. Mengetahui prinsip-prinsip kromatografi. Menjelaskan pengertian kadar zat dalam campuran. Menghitung kadar zat dalam campuran. menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
b. Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan manfaat proses pemisahan campuran. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai prinsip yang digunakan dalam proses pemisahan campuran (perbedaan titik didih, kelarutan atau ukuran partikel). Peserta didik (dibimbing oleh guru) dengan kelompoknya mendiskusikan beberapa proses pemisahan campuran (pengayakan, dekantir, penyaringan, sentrifugasi, evaporasi, pelarutan, pemisahan
Kelas 7A
65
dengan menggunakan magnet dan sublimasi). Perwakilan peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara bergantian, dimana masing-masing kelompok diminta untuk menjelaskan salah satu proses pemisahan campuran. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
c. Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik, Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber, Memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan, Memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar: o berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar; o membantu menyelesaikan masalah; o memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi; o memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh; memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif 3. Penutup : Dalam kegiatan penutup, guru: Bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; Melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram; Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
15 Menit
G. Sumber Belajar a. Buku IPA Terpadu Jl.3A b. Buku referensi yang relevan c. Lingkungan d. Alat dan bahan praktikum H. Penilaian Hasil Belajar Indikator Pencapaian Kompetensi Menjelaskan dasar pemisahan campuran berdasarkan ukuran partikel dan titik didih Melakukan percobaan penjernihan air dengan teknik sederhana Melakukan percobaan untuk memisahkan Teknik Penilaian Tes tertulis Bentuk Instrumen Isian Contoh Instrumen/ Soal Disediakan bahan-bahan, kemudian pisahkan berdasarkan ukuran partikelnya .... Lakukan tugas untuk penjernihan air secara sederhana
Penugasan
Tugas proyek
Kelas 7A
66
campuran yang sesuai dengan metode yang dipilih ( penyaringan, destilasi, penguapan dan sublimasi )
_________________ NIP
____________________ NIP
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SEKOLAH MAPEL KELAS /SMT WAKTU A. B. : : : : SMP IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) VII (Tujuh)/Semester 1 ...............
STANDAR KOMPETENSI 4. Memahami berbagai sifat dalam perubahan fisika dan kimia. KOMPETENSI DASAR 4.3 Menyimpulkan perubahan fisika dan kimia berdasarkan hasil percobaan sederhana. Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness)
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Kelas 7A
67
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. D. F.
Menjelaskan sebab-sebab terjadinya perubahan fisika. Menyebutkan ciri-ciri perubahan fisika. Mengamati beberapa peristiwa yang menunjukkan perubahan fisika. Menyebutkan perubahan fisika dalam kehidupan sehari-hari. Menjelaskan sebab-sebab terjadinya perubahan kimia. Menyebutkan ciri-ciri perubahan kimia. Mengamati beberapa peristiwa yang menunjukkan perubahan kimia. Menyebutkan perubahan kimia dalam kehidupan sehari-hari.
MATERI BELAJAR Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN 1. Metode : - Direct Instruction (DI). - Cooperative Learning. 2. Model Pembelajaran : - Diskusi kelompok. - Ceramah. - Eksperimen. - Observasi.
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN Pertemuan 1 : No. Kegiatan 1. Pendahuluan: a. Motivasi dan apersepsi - Apakah merebus air tergolong perubahan fisika atau perubahan kimia? - Apakah gula pasir yang telah dicampur dengan air dapat dipisahkan kembali? b. Prasyarat pengetahuan Apakah ciri-ciri perubahan fisika? Bagaimana sebab-sebab terjadinya perubahan fisika? c. Pra eksperimen Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium. 2. Kegiatan Inti: a. Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Menjelaskan sebab-sebab terjadinya perubahan fisika. Menyebutkan ciri-ciri perubahan fisika. Mengamati beberapa peristiwa yang menunjukkan perubahan fisika. Menyebutkan perubahan fisika dalam kehidupan sehari-hari. Menjelaskan sebab-sebab terjadinya perubahan kimia. Menyebutkan ciri-ciri perubahan kimia. Mengamati beberapa peristiwa yang menunjukkan perubahan kimia. Menyebutkan perubahan kimia dalam kehidupan sehari-hari. menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan. b. Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan
Waktu 15 Menit
50 Menit
Kelas 7A
68
pengertian perubahan fisika dan menye-butkan beberapa contohnya. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai sebab-sebab terjadinya peru-bahan fisika (pelepasan dan pengambilan panas, pencampuran zat; selama zat-zat yang bercampur tidak membentuk zat baru dan di potong atau dibelah). Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil es batu, air, gelas kimia, gula, teh dan pengaduk. Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen perubahan fisika. Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian perubahan kimia dan menye-butkan beberapa contohnya. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai sebab-sebab terjadinya peruba-han kimia ( pembakaran, pencampuran zat, dan aliran listrik). Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen mengenai peru-bahan kimia. Peserta didik secara berkelompok melakukan eksperimen dengan menggunakan kertas putih, korek api, tabung reaksi, larutan natrium hidroksida dan larutan asam klorida. Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melaku-kannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil percobaan untuk membandingkan karakteristik perubahan fisika dan kimia. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya. c. Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik, Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber, Memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan, Memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar: o Berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar; o Membantu menyelesaikan masalah; o Memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi; o Memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh; o Memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif. 3. Penutup : Dalam kegiatan penutup, guru: Bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri
15 Menit
Kelas 7A
69
membuat rangkuman/simpulan pelajaran; Melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram; Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
G. Sumber Belajar a. Buku IPA Terpadu Jl.3A b. Buku referensi yang relevan c. Lingkungan d. Alat dan bahan praktikum H. Penilaian Hasil Belajar Indikator Pencapaian Kompetensi Membuat kesimpulan dari hasil pecobaan perubahan fisika dan kimia Membandingkan karakteristik perubahan kimia dan fisika berdasarkan percobaan Teknik Penilaian Tes tertulis Bentuk Instrumen PG Contoh Instrumen/ Soal Gula larut dalam air merupakan perubahan fisika karena .... a. terjadi zat baru b. tidak terjadi zat baru c. gula mencair d.gula bereaksi Tunjukkan melalui percobaan perbedaan antara perubahan kimia dan perubahan fisika!
_________________ NIP RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SEKOLAH MAPEL KELAS /SMT WAKTU A. B. : : : : SMP IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) VII (Tujuh)/Semester 1 ...............
____________________ NIP
STANDAR KOMPETENSI 4. Memahami berbagai sifat dalam perubahan fisika dan kimia. KOMPETENSI DASAR 4.4 Mengidentifikasi terjadinya reaksi kimia melalui percobaan sederhana. Karakter siswa yang diharapkan :
Kelas 7A
70
Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness) C. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Menuliskan persamaan reaksi kimia. 2. Menyebutkan ciri-ciri reaksi kimia. 3. Mengamati salah satu ciri reaksi kimia, yaitu pembentukan gas. 4. Menjelaskan jenis-jenis reaksi kimia. 5. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan reaksi kimia. 6. Mengamati pengaruh konsentrasi pereaksi terhadap kecepatan reaksi kimia. 7. Mengamati pengaruh luas permukaan sentuh terhadap kecepatan reaksi kimia. 8. Menjelaskan reaksi kimia yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. D. F. MATERI BELAJAR Reaksi Kimia METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN 1. Metode : - Direct Instruction (DI). - Cooperative Learning. 2. Model Pembelajaran : - Diskusi kelompok. - Ceramah. - Eksperimen. - Observasi.
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN Pertemuan 1 : No. Kegiatan 1. Pendahuluan: a. Motivasi dan apersepsi Apakah pembentukan gas tergolong ciri reaksi kimia? Mengapa makanan bisa menjadi tengik? b. Prasyarat pengetahuan Apakah ciri-ciri reaksi kimia? Apakah yang dimaksud dengan oksidasi? c. Pra eksperimen Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium. 2. Kegiatan Inti: a. Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Menuliskan persamaan reaksi kimia. Menyebutkan ciri-ciri reaksi kimia. Mengamati salah satu ciri reaksi kimia, yaitu pembentukan gas. Menjelaskan jenis-jenis reaksi kimia. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan reaksi kimia. Mengamati pengaruh konsentrasi pereaksi terhadap kecepatan reaksi kimia. Mengamati pengaruh luas permukaan sentuh terhadap kecepatan reaksi kimia. Menjelaskan reaksi kimia yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; Memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; Melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
Waktu 15 Menit
50 Menit
Kelas 7A
71
b. Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan cara penulisan persamaan reaksi kimia. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai ciri-ciri reaksi kimia (pemben-tukan gas, pembentukan endapan, perubahan warna, dan perubahan suhu). Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil tabung reaksi, tutup tabung, pipa gelas, pipet tetes, potongan kalsium, larutan asam klorida 1 M dan air kapur. Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen untuk mengamati pembentukan gas sebagai salah satu ciri dari reaksi kimia. Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru. Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melaku-kannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil percobaan. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan jenis-jenis reaksi kimia (dekomposisi, oksidasi, reduksi, reduksi, netralisasi, pengendapan, pertukaran, dan fermentasi). Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya. c. Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik, Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber, Memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan, Memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar: o Berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar; o Membantu menyelesaikan masalah; o Memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi; o Memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh; Memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif 3. Penutup : Dalam kegiatan penutup, guru: Bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; Melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah
15 Menit
Kelas 7A
72
dilaksanakan secara konsisten dan terprogram; Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
G. Sumber Belajar a. Buku IPA Terpadu Jl.3A b. Buku referensi yang relevan c. Lingkungan d. Alat dan bahan praktikum H. Penilaian Hasil Belajar Indikator Pencapaian Kompetensi Mereaksi dua zat untuk menunjukkan perubahan warna dan atau suhu Menyimpulkan ciri-ciri terjadinya reaksi kimia berdasarkan perubahan warna dan atau suhu Teknik Penilaian Tes tertulis Bentuk Instrumen Isian Contoh Instrumen/ Soal Bila Asam sulfat dicampur dengan Natrium Hidroksida akan berubah warna menjadi .... Buatlah kesimpulan tentang reaksi kimia berdasarkan perubahan warna
_________________ NIP
____________________ NIP
3.
Kelas 7A
73
4. 5.
Melakukan kalibrasi terhadap neraca yang akan digunakan untuk menimbang, dengan cara memutar sekrup yang berada disamping atas piringan neraca ke kiri atau ke kanan posisi dua garis pada neraca sejajar; Meletakkan benda yang akan diukur massanya; Menggeser skalanya dimulai dari yang skala besar baru gunakan skala yang kecil. Jika panahnya sudah berada di titik setimbang 0; dan Jika dua garis sejajar sudah seimbang maka baru memulai membaca hasil pengukurannya. Untuk menentukan volume benda yang tidak beraturan bisa digunakan gelas ukur. Jam ( jam digital, jam pasir, dan lainlain).
b.
5.
Termometer berdasarkan penggunaanya 1) Termometer laboratorium, 2) Termometer suhu badan/klinis, 3) Termometer ruangan, tk = 273+t C = 273+25 = 298 K Jadi, 25K > 25C
Uji Potensi Siswa A. Penguasaan Konsep I. Pilihan Ganda 1. b Sudah jelas 2. d Satuan volume menurut SI adalah m3 3. a Besaran massa jenis = 4. b Besaran massa jenis = 5. b 12 liter = 12 dm3 = 0,012 m3 6. c 36 km/jam =
Berpikir Cerdas 2 1. Karena tangan tidak dapat mengukur suhu secara tetap. Artinya, untuk orang yang berbeda, suhu terukur berbeda pula. 2. Alasan pemilihan raksa atau alkohol sebagai isi termometer adalah sebagai berikut: mudah dilihat karena raksa terlihat mengkilap sedangkan alkohol dapat diberi warna merah, jangkauan suhunya luas (raksa: -390C 3370C dan alkohol: -1140C 780C), keduanya merupakan peng-hantar kalor yang baik, keduanya mempunyai ka-lor jenis yang kecil.
3.
4.
Pengertian absolute temperature atau suhu mutlak adalah derajat panas suatu benda yang didasarkan pada derajat thermometer Kelvin (K). skala ini digunakan sebagai satuan suhu dalam Sistem Internasional (SI). Jika dibandingkan dengan skala thermometer celcius dinyatakan sebagai berikut T = 273,16 + tc a. Termometer berdasarkan zat termometriknya 1) Termometer zat padat 2) Termometer gas 3) Termometer zat cair Contoh termometer zat cair adalah termometer Fahrenheit, Celcius, dan Reamur.
Kelas 7A
74
7. a Sebuah papan persegi panjang mempunyai ukuran panjang 10 cm dan lebar 24 cm. Luas papan = 10 cm x 24 cm = 240 cm2 = 0,024 m2 8. a volume benda = 25 cm x 10 cm x 40 cm = 10000 cm3 = 0,01 m3 9. a Besaran pokok, yaitu massa, panjang, waktu, intensitas cahaya, jumlah zat, suhu. 10. b Satu kilogram standar adalah massa silinder platinairidium yang setara dengan massa satu liter air murni pada suhu .4o C 11. c Alat ukur panjang, antara lain mistar, jangka sorong, mikrometer sekrup. 12. c Waktu satu hari = 24 x 3600 sekon = 86.400 sekon 13. a Alat yang dapat digunakan untuk mengukur volume benda padat yang bentuknya tidak beraturan adalah gelas ukur. 14. a 30m 30m/s = s . 0,030 km = 1 jam 3600 IPA TERPADU SMP = 0,030 3600 = 108 km jam
B. Kinerja ilmiah : Kebijaksanaan guru Perbaikan 1. Besaran turunan, yaitu besaran selain besaran pokok. Besaran turunan diturunkan dari besaran pokok. 2. Diameter dalam sebuah pipa sebaiknya di ukur dengan jangka sorong. 3. 1 meter standar adalah jarak yang ditempuh cahaya dalam ruang hampa selama 1/ 299.792, 548 4. Sifat termometrik adalah sifat-sifat yang dapat berubah akibat perubahan suhu. 5. tf = 9/5 x tc + 32 = 9/5 x 50 + 32 = 122 F Pengayaan 1. Kemudahan menggunakan satuan SI: - Nilainya tidak berubah (tetap) - Diakui oleh semua orang (internasional) - Satuan itu dapat dengan mudah ditiru. 2. Kerikil termasuk benda tidak beraturan. Volumenya dapat diukur dengan memasukkan kerikil itu ke dalam gelas ukur berisi air. Penambahan volume air dalam gelas ukur itulah yang menunjukkan volume kerikil. 3. Suhu saat es mulai melebur atau mencair adalah 0 C atau 32 F atau 273 K. 4. Prinsip termokopel : memanfaatkan hubungan perbedaan suhu dengan tegangan listrik. 5. Langkah-langkah kalibrasi termometer harus disesuaikan dengan jenis termometernya. Bab 2. Asam, Basa, dan Garam Berpikir Cerdas 1 1. Ciri-ciri asam: a. Rasa masam jika dicicipi (jangan menguji asam kuat dengan mencicipinya). b. Derajat keasaman lebih kecil dari 7 (pH < 7). c. Terasa menyengat jika di-sentuh, terutama asam kuat. d. Reaksi dengan logam ber-sifat korosif (menyebabkan karat, dapat pula merusak jaringan kulit/iritasi dan melubangi benda yang terbuat dari kayu atau kertas jika konsentrasinya tinggi). e. Merupakan larutan elek-trolit sehingga dapat meng-hantarkan arus listrik. 2. Ciri-ciri basa sebagai berikut. a. Rasa pahit jika dicicipi. b. Dalam keadaan murni, umumnya berupa kristal padat. c. Tingkat keasaman lebih besar dari 7 (pH > 7). d. Terasa licin di kulit (jangan menguji basa kuat dengan menyentuhnya). e. Memiliki sifat kaustik yaitu merusak kulit jika kadar basanya tinggi.
15. d Sebuah pelat tipis berbentuk persegi panjang diukur dengan menggunakan meteran dan diperoleh panjang 30 cm dan lebarnya 15 cm. luas pelat = 30 cm x 15 cm =450 cm2 = 0,045 m2 16. b Termometer dibuat berdasarkan prin-sip bahwa perubahan suhu dapat menyebabkan perubahan volume 17. d Suhu nol mutlak adalah 0 K 18. b Suatu cairan suhunya 15 C. Apabila dinyatakan dengan skala Fahrenheit maka suhunya adalah tf = 9/5 x tc + 32 = (9/5 x 15) +32 = 27 + 32 = 59 F 19. a Suhu 00 C = 273 K 20. b Titik tetap bawah skala termometer Fahrenheit adalah 32 F, ketika es sedang melebur pada tekanan 1 atmosfer. II. Isian 1. panjang; waktu 2. meter kubik (m3) 3. mikrometer sekrup 4. ampere 5. 0,01 mm 6. baku 7. 0,0042 8. suhu 9. raksa 10. 324 III. Uraian 1. Mengukur adalah membandingkan suatu besaran dengan satuannya. 2. Syarat satuan standar, yaitu tetap, mudah ditiru, dan dapat digunakan secara internasional. 3. Macam-macam besaran pokok, yaitu panjang, massa, waktu, kuat arus, suhu, jumlah zat, intensitas cahaya. 4. Cairan dalam termometer harus mudah memuai agar sensitif terhadap perubahan suhu. 5. Kenaikan suhu = 1960 F - 770 F = 1190 F tc = 5/9 x (tf 32) = 5/9 x (119 32) = 48,330 C = 321,3 K
Kelas 7A
75
Dapat mengemulsi minyak. Merupakan elektrolit, sehingga dapat menghantarkan arus listrik. 3. Ciri-cirig a. Umumnya garam mudah larut dalam air. b. Merupakan padatan pada suhu kamar. c. Merupakan elektrolit, sehingga dapat menghantarkan arus listrik. d. Memiliki titik didih dan titik leleh tingg 4. Maag bersifat asam, sedangkan obat maag bersifat basa, keduanya saling menetralkan. 5. a. Asam organik Asam sitrat yang terdapat dalam buah jeruk, asam format dalam gigitan/sengatan semut dan sengatan lebah dan asam asetat yang terdapat dalam cuka makan. b. Asam mineral Asam mineral adalah asam klorida yang digunakan secara luas dalam industri, asam sulfat untuk aki mobil, dan asam fluorida yang biasanya digunakan pada pabrik kaca. Eksplorasi 1 Kebijaksanaan guru ( siswa melakukan percobaan menggunakan indikator universal untuk mebgetahui PH suatu larutan) Uji Potensi Siswa A. Penguasaan Konsep I. Pilihan Ganda 1. c/d Larutan yang dapat membirukan kertas lakmus adalah larutan basa adalah .... a. H2SO4 c. NH4OH b. CH3COOH d. C2H5OH 2. c Sudah jelas 3. c Sudah jelas 4. a Asam klorida mempunyai rumus kimia HCI 5. a Jenis asam yang terkandung dalam buah jeruk adalah asam sitrat 6. d Kertas lakmus merah akan menjadi biru jika ditetesi larutan basa, misalnya pembersih oven 7. b Sudah jelas 8. c Asam yang bereaksi dengan basa akan menghasilkan .garam dan air. Reaksi ini dinamakan reaksi penetralan. 9. b/d
f. g.
Sifat-sifat asam: a. Rasa masam jika dicicipi (jangan menguji asam kuat dengan mencicipinya). b. Derajat keasaman lebih kecil dari 7 (pH < 7). c. Terasa menyengat jika di-sentuh, terutama asam kuat. d. Reaksi dengan logam ber-sifat korosif (menyebabkan karat, dapat pula merusak jaringan kulit/iritasi dan melubangi benda yang terbuat dari kayu atau kertas jika konsentrasinya tinggi). e. Merupakan larutan elek-trolit sehingga dapat meng-hantarkan arus listrik. f. Memerahka kertas lakmus biru. a Sudah jelas d Sudah jelas d Sudah jelas a
Sudah jelas
16. d Larutan asam lemah misalnya CH3COOH dan HCN 17. d Garam termasuk larutan elektrolit, sehingga dalam bentuk larutan dapat meng-hantarkan arus listrik 18. a Alat yang dapat mengetahui nilai PH suatu larutan secara langsung adalah PH meter 19. c Sudah jelas 20. b Sudah jelas II. Isian 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. asam sulfat basa dan garam garam dan air asam 0-7 organik lemah basa konsentrasi ion OHkertas lakmus
III. Uraian 1. Asam organik merupakan asam yang dibuat dar imineral-mineral dan nonlogam. Contoh: asam fluoride, asam borat, dan asam sulfat. 2. Dengan mencelupkan kertas lakmus ke dalam larutan yang hendak diidentifikasi, kemudian mengamati perubahan warnanya.
Kelas 7A
76
3.
Sifat basa, antara lain berasa pahit, licin jika terkena kulit, melepaskan ion OH- dalam air. 4. Contoh garam : Natrium klorida : garam dapur Kalium nitrat : bahan bangunan Natrium fosfat : bahan detergen 5. PH meter adalah alat elektronik yang digunakan untuk mengukur pH suatu larutan. B. Kinerja Ilmiah Siswa melakukan praktikum menggunakan indikator universal untuk mengetahui pH zat (kreativitas siswa).
Perbaikan 1. PH darah = 7,4 berarti darah itu bersifat basa 2. Lakmus biru akan berubah warna menjadi merah jika bereaksi dengan asam, semisal asam sulfat, asam sitrat, dan asam asetat. 3. Indikator asam basa adalah alat yang digunakan untuk mengidentifikasi sifat asam dan basa suatu zat. 4. Obat maag mengandung basa magnesium hidroksida. 5. PH larutan basa antara 7 hingga 14. Pengayaan 1. Hujan asam adalah turunnya asam dari atmosfer ke bumi (pH < 5,6) 2. Pengaruh hujan asam adalah merusak lingkungan 3. Basa dapat dinetralkan dengan cara mereaksikannya dengan asam. 4. Garam mengandung ion-ion 5. Prinsip indikator universal akan memberikan perubahan warna jika ditetesi larutan, warna yang terlihat dicocokkan dengan daftar pH standar. Bab 3. Unsur, Senyawa, dan Campuran Berpikir Cerdas 1 1. Unsur adalah zat tunggal yang secara kimia tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat lain yang lebih sederhana. 2. Lambang unsur ditulis dengan huruf pertama nama latinnya. Jika ada unsur yang huruf pertamanya sama maka penulisan dibedakan dengan penambahan huruf lain dari nama latin unsur itu dengan huruf kecil. 3. Unsur logam Umumnya berwujud padat, kecuali raksa atau merkuri. Bersifat sebagai konduktor Umumnya titik didih dan titik leleh tinggi, kecuali merkuri. Berwarna mengkilap. Unsur nonlogam Umumnya berwujud cair dan gas.
Bersifat sebagai non kon-duktor (isolator), kecuali karbon berbentuk grafit. Titik didih dan titik leleh rendah, kecuali karbon ber-bentuk intan yang memiliki titik didih dan titik leleh tinggi. 4. John Dalton memperke-nalkan simbol-simbol unsur yang sederhana berda-sarkan oleh lingkaran untuk menggambarkan molekul. Sistem lambang unsur dari Dalton kurang praktis. 5. Oksigen O Natrium Na Fosfor P SengZn KalsiumCa Belerang S Ekspolorasi 1 Kebijaksanaan guru (siswa melakukan studi pustaka untuk mengetahui perbedaan peruraian eletrik dengan peruraia termal) Berpikir Cerdas 2 1. Campuran adalah zat yang terdiri dari dua atau lebih zat yang bergabung tanpa melalui reaksi kimia. 2. Contoh campuran: homogen: air sirup, air gula, air garam, aloi dll. Aloi merupakan campuran logam dengan logam lain atau non logam. Contoh aloi: kuningan (campuran dari tembaga dan seng), perunggu (campuran dari tembaga dan timah). heterogen: 1) Suspensi Contoh: campuran pasir dengan air, sirup obat batuk, air kopi. 2) Koloid Contoh: santan, debu, asap, susu, keju, awan, kabut, cat, margarine, butiran minyak dalam air. Campuran homogen adalah campuran di mana zat-zat pembentuknya bercampur secara merata, serba sama, dan memiliki sifat sama di setiap bagiannya. Adapun Komponen zat-zat penyusun dalam campuran heterogen tercampur tidak merata, sehingga ada bagian dari campuran yang memiliki sifat berbeda dan bidang batas yang nyata
Kelas 7A
77
Campuran dapat terbentuk karena perbeda jenisnya dengan perbandingan tidak tetap. Sedangkan gabungan zatzat ini tidak melalui reaksi kimia. 4. Perbedaan senyawa dan campuran: Campuran Senyawa 1. Terdiri atas dua 1. Terdiri atas dua atau lebih zat. atau lebih zat. 2. Komposisi 2. Komposisi penyusunnya penyusunnya bervariasi. selalu tetap. 3. Dibuat tanpa 3. Dibuat melalui reaksi kimia. reaksi kimia. 4. Sifat unsur 4. Sifatnya sangat penyusunnya berbeda dengan masih tampak. unsur penyusunnya 5. Dipisahkan 5. Dipisahkan dengan cara dengan reaksi fisika. kimia. Uji Potensi Siswa A. Penguasaan Konsep I. Pilihan Ganda 1. c Sudah jelas 2. b Campuran homogen adalah campuran di mana zat-zat pembentuknya bercampur secara merata,misalnya campuran antara air dan alkohol. 3. a Unsur yang mempunyai sifat menghantarkan kalor dan listrik adalah unsur logam 5. c 6.
3.
11. c/d NaOH : nitrogen hidroksida 12. a/b Sudah jelas 13. a/c Campuran homogen adalah campuran di mana zat-zat pembentuknya bercampur secara merata,misalnya air gula, air garam 14. Sudah jelas 15. d Unsur yang membantu proses pembentukan tulang adalah kalsium 16. d Pada campuran, zat yang massanya lebih banyak dibandingkan massa zat-zat lainnya berfungsi sebagai pelarut 17. c Campuran antara air dan solar tidak dapat membentuk larutan. 18. c Sudah jelas 19. a/b Sudah jelas 20. b Campuran homogen adalah campuran di mana zat-zat pembentuknya bercampur secara merata,misalnya larutan gula, larutan garam II. Isian 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Jons Jacob Berzellius perak Au (emas) VII kalium CO urea larutan filtrasi heterogen
Penjernihan air dengan cara melewatkan air melalui pasir, kerikil, dan ijuk meng-gunakan prinsip penyaringan.
5. c Sudah jelas 6. a Sudah jelas 7. c Sudah jelas 9. b Sudah jelas 10. b Perunggu adalah campuran tembaga dengan unsur kimia lain, biasanya dengan timah, walaupun bisa juga dengan unsurunsur lain seperti fosfor, mangan.
III. Uraian 1. Unsur adalah zat tunggal yang secara kimia tidak dapat diuraikan menjadi zatzat yang lebih sederhana. Senyawa adalah zat tunggal yang tersusun lebih dari satu unsur dengan perbandingan tertentu dan tidak dapat diuraikan menjadi zat yang lebih sederhana lagi. 2. Unsur gas mulia, yaitu helium, neon, argon, krypton, xenon, dan radon. 3. Perbedaan senyawa dan campuran: Campuran Senyawa
Kelas 7A
78
Ter diri atas dua atau lebih zat. Ko mposisi penyusunnya bervariasi. Dib uat tanpa reaksi kimia. Sif at unsur penyusunnya masih tampak. Dip isahkan dengan cara fisika.
Ter diri atas dua atau lebih zat. Ko mposisi penyusunnya selalu tetap. Dib uat melalui reaksi kimia. Sif atnya sangat berbeda dengan unsur penyusunnya Dip isahkan dengan reaksi kimia.
5/200 x 100% = 2,5 % Bab 4 Wujud zat dan Perubahannya Berpikir Cerdas 1 1. Sifat-sifat zat padat zat pa-dat Partikel-partikel menempati posisi yang tetap. Jika partikel zat padat posisinya teratur, maka disebut kristal. Jika partikel zat padat posisinya tidak teratur, maka disebut amorf. Gaya tarik-menarik antar-partikelnya sangat kuat. Gerakan partikelnya ha-nya berupa getaran di sekitar posisi tetapnya. 2 Gerakan partikel zat cair yang lincah dan dapat berpindah posisi menyebabkan zat cair dapat mengalir, 3. Macam-macam perubahan wujud zat. o Membeku adalah perubahan wujud dari cair menjadi padat. o Mencair adalah perubahan wujud dari padat menjadi cair. o Menguap adalah perubahan wujud dari cair menjadi gas. o Mengembun adalah perubahan dari gas menjadi cair. o Menyublim adalah perubahan dari padat menjadi gas. 4. Tegangan permukaan adalah gaya yang diakibatkan oleh suatu benda yang bekerja pada permukaan zat cair sepanjang permukaan yang menyentuh benda itu. 5. a. Naiknya minyak tanah pada sumbu lampu minyak. b. Sifat menghisap cairan pada beberapa benda, misalnya: kain, kertas isap, dan lain-lain. c. Naiknya air pada batang tumbuhan. Ekspolorasi 1 Kebijaksanaan guru ( Siswa melakukan studi pustaka tentang peristiwa mengapung, melayang, dan tenggelam) Berpikir cerdas 2 1. Massa jenis adalah bilangan yang menunjukkan perbandingan massa zat dengan volumenya. 2. Massa jenis benda dapat kita tentukan dengan cara mengukur volume benda dan massa benda. Sebagai contoh apabila kalian ingin mengukur massa jenis sebuah batu. Timbanglah massa batu dengan menggunakan neraca, kemudian ukurlah volume batu dengan menggunakan gelas ukur yang sudah berisi air. Setelah itu, bandingkan massa batu dengan volumenya.
4. Co : unsur kobalt CO : senyawa karbon monoksida 5. Campuran heterogen adalah campuran di mana sifat-sifat zat yang bercampur masih nampak dan susunannya tidak merata. Contoh : campuran pasir dengan air. B. Kinerja Ilmiah Kebijaksanaan guru Perbaikan 1. Penamaan unsur bertujuan untuk mempermudah dalam mengenali dan menuliskannya. 2. Unsur penyusun senyawa air (H2O), yaitu hidrogen (H) dan oksigen (O). 3. Logam alkali tanah, yaitu berilium, magnesium, kalsium, stronsium, bariun, dan radium. 4. Zat terlarut adalah zat yang jumlahnya paling sedikit dalam larutan. 5. Contoh suspensi : campuran antara pasir dan air, campuran antara tanah dengan air. Pengayaan 1. Unsur utama penyusun tubuh manusia, yaitu O2, C, dan H. 2. Garam dapur merupakan hasil reaksi penetralan antara asam klorida (HCl) dan natrium hidroksida (NaOH) HCl + NaOH NaCl + H2O Racun Racun Tidak beracum 3. Kalium nitrat : Kalium (K), Nitrogen (N) dan Oksigen (O). Nitrogen dioksida : Nitrogen (N), dan Oksigen (O) 4. Unsur dalam : a. Balon udara Helium (He)
b. 5.
Pasta gigi
(Natrium)
Kelas 7A
79
Hasilnya merupakan massa jenis batu tersebut. 3. Diketahui: m = 500 kg V = 2,5 cm3 Ditanya = ? Jawab : m 500 kg = = = 2 x10 8 v 2,5 x10 6 m3 13.
4.
5.
Diketahui: V = 50 m3 = 0,5 g/ cm3 Ditanya : m = .? Jawab: m = x V = 0,5 x 50 x10 = 25 x10 g Uji Potensi Siswa A. Penguasaan Konsep I. Pilihan Ganda 1. c Wujud zat yang memiliki volume dan bentuk tetap adalah padat 2. a Partikel-partikel sama sekali terpisah satu dengan yang lain di dalam gas 3. d Pada umumnya, pada saat zat padat dipanaskan, zat tersebut memuai 4. d Sudah jelas 5. a Perubahan wujud zat dari gas menjadi zat cair disebut mengembun 6. b Perubahan wujud zat dari cair menjadi padat disebut membeku 7. b Gaya tarik-menarik antarpartikel zat sejenis disebut kohesi, Sedangkan gaya tarik menarik antara partikel tidak sejenis dinamakan adhesi. 8. b Proses naiknya zat cair melalui pipa yang sempit disebut kapilaritas 9. b Sudah jelas 10. c Sudah jelas 11. a Kalor yang diperlukan untuk menguapkan 1 kg zat cair menjadi 1 kg gas pada titik didihnya disebut kalor uap 12. b
6 6
Apabila tekanan pada zat cair diperbesar, dapat mengakibatkan titik bekunya menjadi lebih tinggi a Perpindahan kalor melalui medium tanpa disertai perpindahan partikel-partikel zat perantaranya disebut konduksi b Sudah jelas b Sudah jelas Diketahui : = 800 kg/m3 m = 24 g = 0.024 kg Ditanya : V = ? Jawab : m 0.024 kg V = = = 0,0003m 3 = 300cm 3 800 kg/m 3 10 -6 g
-6 3 = 10 cm 3 = 1 g/ cm
17. a 1000 kg 1m
3
18. a Diketahui : Ukuran kotak : 50cm x 10cm x 10cm Massa kotak : 4,5 kg Ditanya : = .? m Jawab : = v = 4,5 kg 50 cm x 10 cm x 10 cm 4500 g 5000 cm
= = 0,90 g/cm3 19. 20. Diameter = 2,8 cm Tebal = 0,3 cm Ditanya = ? m Jawab : = v II. Isian b Sudah jelas
1. 2.
3. 4. 5. III. Uraian 1.
massa besar tetap 7. m3 penguapan 8. 5000 menyublim 9. volume adhesi 100 gram
6. Kg/
10.
Kelas 7A
80
3.
- Letaknya berdekatan - Geraknya terbatas - Tidak mudah dipisahkan 2. Zat cair dapat mengalir karena gerakan partikelnya lebih bebas dan lincah meskipun masih dalam kelompoknya. Hal ini berbeda dengan partikel zat padat. a. Menyublim, yaitu perubahan wujud dari padat menjadi gas. b. Membeku, yaitu perubahan wujud dari cair menjadi padat. 4. Diketahui m = 50 g V = 25 cm3 Ditanya = ..? Jawab : m = v 50 g 25 = 2 g/cm3 5. Diketahui : Vawal = 80 cm3 Vakhir = 100 cm3 Mbenda = 120 gram Ditanya : a. Vbenda = .? b. benda = .? Jawab : a. Vbenda = Vakhir Vawal = 100 cm3 - 80 cm3 = 20 cm3 b. benda = Mbenda Vbenda = 120 g 20 cm = 6 g/ cm3 =
mcampuran
= malkohol
vcampuran = Valkohol + Vasam = 0,2 + 0,2 = 0,4 m3 campuran = mcampuran Vcampuran = 400 Kg = 1000 Kg/m3 0,4 cm3 Pengayaan
1.
3.
4.
B. Kinerja Ilmiah Kebijaksanaan guru Perbaikan Air disebut zat karena memiliki massa, sedangkan cahaya tidak bermassa. 2. Cara membuktikan bahwa udara memiliki massa, salah satunya dengan menimbang massa balon yang sudah dipompa udara dan membandingkannya dengan menimbang balon kempes. 3. Karena terdapat gaya kohesi yang kuat. 4. Karena air hangat dapat menurunkan tegangan permukaan sehingga air dapat bercampur baik dengan bahan pencuci (deterjen/sabun). 5. Diketahui = Valkohol = 0,2 m3 alkohol = 800 kg/m3 Vasam = 0,2 m3 asam = 1200 kg/m3 Ditanya campuran alkohol dan asam =...? Jawab : malkohol = alkohol x Valkohol = 800 x 0,2 = 160 kg m asam = asam x Vasam
Zat, yaitu segala sesuatu yang menempat ruang dan memiliki masa. 2. Wujud zat : Padat, contohnya batu Cair, contohnya air Gas, contohnya udara Kapur barus yang dibiarkan ditempat terbuka lama kelamaan habis Pengharum ruangan padat lama lama mengecil, lalu habis. Kohesi yaitu gaya tarik menarik antara partikel yang sejenis Adhesi yaitu gaya tarik menarik antara partikel berbeda jenis 5. Diketahui = v = 120 cc = 120 cm3 m = 23 gram Ditanya = ..? Jawab : = m v = 23 g 120 cm3 = 0,192 g/cm3
1.
Bab 5. Pemuaian Eksplorasi 1 Siswa melakukan studi pustaka untuk mengetahui kenapa tutup botol yang disimpan di lemari es sulit dibuka, tetapi setelah diguyut air hangat menjadi mudah dibuka. Berpikir Cerdas 1 1. Apabila suatu zat memuai maka ukurannya (panjang, luas, volume) bertambah. 2. Koefisien muai( jenis zat) dan kenaikan suhu 3. Koefisien muai, yaitu bilangan yang menyatakan pertambahan luas suatu zat tiap satuan luas saat suhu zat itu dinaikkan 1C
Kelas 7A
81
4.
5.
Diketahui L0 = 8m t 1 = 20C t 2 = 40C Ditanya L = .... ? Jawab: L = L t = 8 0,000011 (40 20) = 8 0,000011 20 = 0,000176 m Diketahui t 1 = 90 C t 2 = 140C L0 = 1m = 0,000011/ C Ditanya Lt = . . .? Jawab: L = L t = 8 0,000011 50 = 0,0044 m Lt = L + L =1 + 0,00044 =1,00044 m
9. a Pemuaian panjang paling mudah diamati pada benda berbentuk memanjang, seperti kawat dan benda-benda batangan. 10. c Alat yang digunakan untuk menyelidiki pemuaian gas adalah dilatometer 11. b Sudah jelas 12. b Jika sebuah keping bimetal dipanasi maka bimetal akan melengkung ke arah logam yang koefisien muainya terkecil 13. c Gelas yang dipanasi akan memuai. Apabila pemanasannya tidak merata maka pemuaiannya juga tidak merata. Ada bagian gelas yang memuai dan ada juga bagian yang lambat atau tidak memuai. Akibatnya, gelas pecah. 14. a Sudah jelas 15. Diketahui : Lo = 100cm = 0,000019/C to = 10 C t1 = 100 C Ditanya : L = ? Jawab : L = Lo t = 100 x 0,000019 x 90 = 0,171 cm
Uji Potensi Siswa A. Penguasaan Konsep I. Pilihan Ganda 1. a Massa jenis benda tidak mempengaruhi besarnya pemuaian. 2. b Sudah jelas 3. c Sudah jelas 4. b Saat cuaca panas, kawat listrik akan memuai sehingga mengendur. Sebaliknya, saat cuaca dingin, kawat akan menegang. Oleh karena itu, pemasangan kawat jaringan listrik tidak terlalu tegang agar tidak putus ketika dingin. 5. b Kemampuan memuai suatu zat bergantung pada jenis zatnya 6. d Alat yang digunakan untuk menyelidiki muai panjang berbagai zat padat adalah musschenbroek 7. d Sudah jelas 8. b Alat yang digunakan untuk menyelidiki muai panjang berbagai zat padat adalah musschenbroek. Percobaan dengan alat musschenbroek menunjukkan bahwa pemuaian berbagai logam berasrnya tidak sama
16. b Logam dengan koefisien muai panjang lebih besar akan memuai lebih cepat dan lebih besar. Akibatnya, keping bimetal akan melengkung ke arah koefisien muai panjang lebih kecil. 17. b air memiliki anomali (keanehan), yaitu saat dipanaskan dari 0 - 4C, air tidak memuai, tetapi akan mengerut. 18. b Diketahui : Lo = 2 cm to = 0 C t1 = 35 C = 0,00018/C Ditanya : Lt = ? Jawab : Lt = Lo (1 + t) = 2 (1 + 0,00018 x 35) = 2 (1 + 0,0063) = 2 (1,0063) = 2,0126 19. a Sudah jelas
Kelas 7A
82
20. Diketahui : to = 20 C Vo = 500 ml = 0,00009/C = 0,00027 t1 = 75 Ditanya : Vt = ? Jawab : Vt = Vo (1 + t) = 500 (1 + 0,00027 x 55) = 500 (1 + 0,01485) = 500 (1,01485) = 507,425 II. Isian 1. panjang 2. besar 3. lempeng (kepingan) 4. 0-4C 5. keping bimetal 6. pecah 7. keping bimetal 8. pengelingan 9. 2 10. pemuaian panjang benda padat III. Uraian 1. Diketahui : Lo = 1,5 cm to = 10 C t1 = 80 C = 0,000011/C Ditanya : Lt = ? Jawab : Lt = Lo (1+ t) = 1,5 (1 + 0,000011 x 70) = 1,501155 m 2. Ralat soal : Koefisien muai panjang yang benar = 1,67.10-5/C Diketahui = 1,67.10-5/C to = 10 C t1 = 120 C Lo = 45 cm Ditanya L = ? Jawab L = Lo t = 45 x 1,67.10-5 x 110 = 0,33165 cm
5. Prinsip pengelingan : pengelingan adalah menyambung dua plat logam dengan paku keliling . Mula-mula plat dipanaskan hingga memuai. Saat dingin plat akan menyusut dan bersambung kuat. B. Kinerja Ilmiah Kebijaksanaan guru Perbaikan 1. Pemuaian panjang, pemuaian luas, dan pemuaian volume. 2. Vt = Vo ( 1 + x t) Vt = volume setelah memuai Vo= Volume mula-mula = koefisien muai volume t = pertambahan suhu 3. Anomali air, yaitu keanehan air di mana saat dipanaskan dari 0 - 4 C, air tidak memuai, melainkan menyusut.
4.
Renggangan pada sambungan rel kereta api berfungsi sebagai ruang muai. Jika tidak demikian, rel dapat melengkung saat memuai pada hari terik.
5. Saklar bimetal, thermostat bimetal, termometer bimetal, dan lampu sen kendaraan. Pengayaan 1. - Raksa lebih sensitif terhadap perubahan suhu - Raksa tidak membasahi dinding - Raksa warnanya mengkilap 2. Prinsip kerja thermostat bimetal adalah memanfaatkan perbedaan muai panjang bimetal.
3.
Partikel-partikel zat cair lebih bebas bergerak dan gaya tarik menariknya lebih lemah daripada zat padat. to = 20 C Vo = 4 L = 0,001/ C t1 = 65 C v = ? vt = Vo (1 + t) = 4 (1 + 0,001 x 45) = 4,18 L v = vt v = 4,18 4 = 0,18 L
3.
Ralat soal: dalam soal belum tercantum koefisien muai panjang sebesar 0,000011/C Diketahui Do = 2,168 cm to = 15 C t1 = 100 C = 0,000011/ C Ditanya Dt = ? Jawab Dt Dt = Do (1 + t) = 2,168 (1 + t) = 2,168 (1 +0,000011x85) = 2,170 cm
4. Diketahui
Ditanya Jawab
4.
5.
Apabila dipanasi secara merata maka bola tidak berongga akan memuai lebih besar karena volume awal bola tidak berongga lebih besar pula.
Kelas 7A
83
Latihan Ulangan Mid Semester I. Pilihan Ganda 1. d Besaran pokok, yaitu massa, panjang, waktu, suhu, kuat arus, intensitas cahaya, dan jumlah zat. 2. b Massa Jenis = Volume diturunkan dari besaran panjang 3. d
13. c. sudah jelas 14. d Kertas lakmus biru akan menjadi merah jika ditetesi atau dicelupkan pada larutan asam. Perasan jeruk lemon mengandung asam sitrat. 15. c Sudah jelas. 16. a Semua garam memiliki pH = 7 17. d Sudah jelas. 18. c Halogen, yaitu unsur pada golongan VII, seperti fluorin, klorin, bromine, iodine, dan astatine. Halogen bukan logam. 19. d Sudah jelas. 20. d Sudah jelas. 21. a Campuran homogen disebut juga larutan, misalnya larutan gula dan larutan garam.
Massa Volume
500 = 1000
= 0,5 cm3
22. c air garam bukan koloid, melainkan larutan. 23. d Sudah jelas. 24. a Sudah jelas. 25. a Sudah jelas. 26. d Mengembun tidak memerlukan kalor, tetapi justru melepas kalor. 27. b Soal yang benar: minyak yang tumpah ke permukaan air akan sulit bercampur karena 28. b volume =
8. a Ketebalan kertas lebih cocok diukur dengan mikrometer sekrup. 9. c Air mendidih pada suhu 212 F atau 80 R atau 100 C 10. tc = 5/9 x (tf 32) = 5/9 x (100 32) = 5/9 x 68 = 37,8 C 11. Ditanya tf =tc Ditanya tc = ? Jawab : tc = tf tc = 9/5 x tc + 32 tc = 9/5 tc + 32 4/5 tc = 32 tc = 32 x -5/4 = -40C 12. b Asam sulfat dengan rumus kimia H2SO4
massa massa jenis volume besi = 1 kg = 1,3. 10-4 m3 7800 kg/m3 volume aluminium = 1 kg = 3,7. 10-4 m3 2700 kg/m3 Jadi, volume besi < volume alumunium
Kelas 7A
84
29. d Diketahui m = 375 kg V = 125 cm3 Ditanya : = ..? Jawab : = m = 375000 g V 125 cm3 = 3000 g/cm3 30. a Diketahui = 600 kg/m3 = 0,6 g/cm3 m = 30 g Ditanya : v = ..? Jawab : v = m = 30 g II. Isian 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 0,6 g/cm3
Benda 1 dan 3 massa jenisnya sama. Benda 1 dan 3 terbuat dari bahan yang sama. Bab 6. Kalor Berpikir Cerdas 1 1. Kalor adalah energi yang mengalir dari benda bersuhu tinggi ke benda bersuhu rendah. = 50 cm3 2. Kalor jenis, yaitu banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu zat yang satuan massanya sebesar 1 C. 3. Faktor-faktor yang mempercepat penguapan, yaitu : pemanasan, perluasan permukaan zat cair, pengaliran udara di atas permukaan zat cair, dan pengurangan tekanan zat cair.
ampere panjang mikrometer sekrup raksa 32 asam sitrat besar natrium dan klor menyublim 2000
4.
III. Uraian 1. - Besaran pokok, yaitu besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu. Besaran turunan, yaitu besaran yang diturunkan dari besaran pokok. 2. Diketahui : tc = 20C Ditanya : tk = ? tf = ? Jawab : a. tk = tc + 273 = 20 + 273 = 293 K b. tf = 9/5 x tc + 32 = 9/5 x 20 + 32 = 68 F 3. Sifat-sifat larutan asam: Berasa masam Menghantarkan arus listrik Mengubah lakmus biru menjadi merah - Melepaskan ion H+ dalam air. 4. Senyawa, yaitu zat tunggal yang tersusun lebih dari satu unsur dengan perbandingan tertentu. 5. Benda Massa Volume Massa jenis 1. 6,4 8 0,8 2. 38,4 64 0,6 3. 21,6 27 0,8 4. 18,9 27 0,7
Pada tekanan normal (1 ATM/Atmosfer) air mendidih pada suhu 100 derajat Celcius. Air akan mendidih kurang dari 100 derajat Celcius bila tekanan udara lebih rendah dari 1 ATM, contoh = bila kita merebus air di daerah pegunungan tinggi, air akan mendidih di bawah suhu 100 derajat Celcius.
5.
Ditanya: Jawab:
Air panas akan melepas kalor, sedangkan air dingin akan menerima kalor.( c1 = c2) Qterima = Qlepas m1 x c1 x t1 = m2 x c2 x t2 m1x t1 = m2 x t2 m1 x (ta t1) = m2 x (t2 ta) 2 x (ta 60) = 1 x (90 ta) 2.ta - 160 = 90 ta 3.ta = 250 ta = 83,33C Jadi, suhu air campuran 83,33C.
Eksplorasi 1 Siswa melakukan studi pustaka untuk mengetahui prinsip kerja AC (kebijaksanaan guru)
Kelas 7A
85
Berpikir Cerdas 2 1. Cara perpindahan kalor: Konduksi, yaitu perpindahan kalor tanpa disertai perpindahan partikel-partikel perantaranya (pada zat padat). Konveksi, yaitu perpindahan kalor dengan disertai perpindahan partikel-partikel perantaranya (pada zat cair). Radiasi, yaitu perpindahan kalor tanpa zat perantara (disebut juga radiasi atau pancaran).
1. a Kalor yang diperlukan untuk menguapkan 1 kg zat cair menjadi 1 kg gas pada titik didihnya disebut kalor uap
2.
b Sudah jelas 3. b Perpindahan kalor melalui medium tanpa disertai perpindahan partikel-partikel zat perantaranya disebut konveksi 4. b Peristiwa perpindahan kalor secara konveksi terjadi pada zat cair secara aliran 5. b Sudah jelas 6. c Diketahui m = 0,2 kg to = 90 C t1 = 40 C c = 0,11 kkal/kg C Ditanya Q = ? Jawab Q = m x c x t = 0,2 x 0,11 x (40-90) = 0,2 x 0,11 x (-50) = -1,1 Tanda (-) menunjukkan kalor dilepas pada proses ini. 7. c Sudah jelas 8. c Diketahui m = 4 kg to = 30 C t1 = 80 C c = 460 J/kg C Q = ? Q = m x c x t = 4 x 460 x 50 = 92.000 joule
2.
Konduktor panas adalah bahan yang dapat menghantarkan panas, sedangkan isolator panas adalah bahan yang tidak dapat menghantarkan panas. Benda hitam adalah peyerap panas yang baik, sehingga pakaian hitam lebih cepat kering daripada pakaian putih. Prinsip kerja termos aiar panas: Termos memilki bagian-bagian, yaitu: a. Dinding terbuat dari kaca (isolator) untuk mencegah terjadinya konduksi. b. Ruang vakum antara dua dinding mencegah perpindahan kalor secara konduksi dan konveksi. c. Lapisan perak mengkilap mencegah perpindahan kalor secara radiasi. d. Tutup (sumbat) terbuat dari bahan isolator agar konveksi dengan udara luar tidak terjadi. Karena termos dapat mencegah ketiga cara perpindahan kalor, maka air di dalam termos tidak cepat dingin.
3.
4.
5.
Beberapa contoh penerapan perpindahan kalor yang lain. a. Pada siang hari yang panas, orang lebih suka memakai baju cerah daripada baju gelap untuk mengurangi penyerapan kalor. b. Cat mobil atau motor dibuat mengkilap untuk mengurangi penyerapan kalor. c. Mengenakan jaket tebal atau meringkuk di bawah selimut tebal saat udara dingin badan merasa nyaman. Udara ter-masuk isolator yang baik.
Jawab 100 Q2
Kelas 7A
86
Q1 0 Kalor untuk menaikkan suhu dari dari 0100C Q1 = m x c x t = 5 x 4,2x103 x 100 = 2,1 x 106 joule Kalor untuk menguapkan air Q2 = m x U = 5 x 2,3 x 106 = 11,5 x 106 Qtotal= Q1 + Q2 = 2,1 x 106 + 11,5 x 106 = 13,6 x 106 joule 11. c Sudah jelas 12. Diketahui m = 5 kg = 5000 g to = 0 C t1 = 7 C u = 80 Kal/g c = 1 Kal/g C Ditanya Qtotal = ? Jawab : Q1 = m x u = 5000 x 80 = 4 x105 kal = 400 kkal Q2 = m x c x t = 5000 x 1 x 7 = 35000 kal = 35 kkal Qtotal = Q1 + Q2 = 400 + 35 = 435 kal 13. b Pemberian garam dapat menurunkan titik beku ataupun titik lebur es krim. 14. d Sudah jelas 15. a Sudah jelas 16. b Konveksi terjadi pada zat cair dan gas secara aliran. 17. a Perubahan wujud yang disertai pelepasan kalor yaitu membeku dan menyublim 18. b Sudah jelas
19. d Diketahui P = 500 Watt t = 10 menit = 600 detik Ditanya Q = ? Jawab : Q=Pxt Q = 500 watt x 600 detik Q = 300.000 watt detik = 300.000 j = 720.000 kalori 20. d Sudah jelas II. Isian 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. kalori besar tinggi konveksi mendidih kalor lebur menghablur J/KgoC tetap radiasi
8.
9. 10.
III. Uraian 1. Kapasitas kalor adalah banyaknya kalor yang dibutuhkan oleh benda untuk menaikkan suhunya 1C. 2. Mendidih, yaitu penguapan yang terjadi di seluruh bagian zat cair. 3. Faktor-faktor yang mempengaruhi titik lebur, yaitu tekanan dan zat terlarut. Diketahui m = 200 gram = 0,2 Kg to = 25C t1 = 75C c = 4200 J/Kg C Ditanya Q (tiap menit) Jawab : Q = m x c x t = 0,2 x 4200 x 50 = 42000 joule 5. Diketahui m = 5 Kg to = -3C t1 = 105C c = 0,5 kkal/Kg C U = 540kkal /kg L = 3,35x105 j/kg C Ditanya Qtotal = ? 4.
Jawab :
Kelas 7A
87
Ditanya Jawab Q4 Q2 Q1 Q1 = kalor untuk menaikkan suhu es dari -3C hingga 0C Q1 = m . c . t = 5 x 0,5 x 3 = 7,5 kkal Q2 = kalor untuk meleburkan es Q2 = m x L = 5 x 3,35 x 105 = 1,675 x 106 J = 402 kkal Q3 = kalor untuk menaikkan suhu air dari 0C hingga 100C Q3 = m x c x t = 5 x 4200 x 100 = 2,1x 106 joule = 540 kkal Q4 = kalor untuk menguapkan air Q4 = m x U = 5 x 540 = 2700kkal Q5 = kalor untuk menaikkan suhu hingga 105 C Q5 = m x c x t = 5 x 0,5 x 5 = 12, 5 kkal Qtot = Q1 + Q2 + Q3 + Q4 + Q5 = 7,5 + 402 + 540 + 2700 +12,5 = 3.662 kkal B. Kinerja Ilmiah Kebijaksanaan guru Perbaikan 1. Mencair, menguap, membeku, mengembun, menyublim. 2. Kalor uap, yaitu banyaknya kalor yang diperlukan untuk menguapkan 1 kg zat cair pada titik didihnya. 3. Konduktor, yaitu bahan yang dapat menghantarkan panas. Isolator, yaitu bahan yang tidak dapat menghantarkan panas. 4. Contoh peristiwa konveksi adalah: - Merebus air - Angin darat dan angin laut 5. Diketahui m = 2 kg = 2000g Q3 Q5
Pengayaan 1. Gas dipompa oleh kompressor yang ada di belakang kulkas. Gas yang dipampatkan akan menjadi dingin lalu udara dingin yang dihasilkan ini dihembus oleh kipas masuk kedalam coolbox (kulkas), compressor akan panas karena mengeluarkan energi (bekerja), didinginkan oleh kipas yang meniup mendinginkan compresor. Sebuah termostat dipasang untuk mengatur temperatur yang kita kehendaki, termostat ini berfungsi mengatur mati dan hidupnya compresor. 2. Pada malam hari, daratan lebih cepat dingin. Akibatnya, udara di darat akan bergerak ke laut karena tekanannya lebih besar. 3. Satuan derajat celsius bukan satuan kalor, melainkan satuan suhu. Jadi, pernyataan pada soal salah. 4. Diketahui P = 350 watt m = 5 kg t = 5 menit = 300 detik c = 4200 j/kg C t (suhu) = ? = = = = = = = 5. Diketahui Ditannya Jawab : Bab 7. Zat Berpikir Cerdas 1 1. Sifat fisika, yaitu sifat yang dapat diamati tanpa mengubah identitas zat. 2. Contoh sitaf fisika , antara lain wujud, kekeruhan, kekentalan, titik didih, titik leleh, dan kelarutan energy listrik W p.t 350 x 300 105000 105000 21000 5 C
Kelas 7A
88
3. Menguap adalah perubahan wujud dari cair menjadi gas, sedangkan mendidih adalah penguapan yang terjadi di seluruh bagian zat cair. 4. Sifat kimia, yaitu sifat yang terkait dengan kemampuan zat tersebut membentuk zat lain. 5. Contoh sifat kimia, antara lain mudah terbakar, mudah busuk, korosif, dan lain-lain. Eksplorasi 1 Siswa melakukan studi pustaka untuk mengetahui proses desalinasi (kebijaksanaan guru) Berpikir Cerdas 2 1. - Perubahan fisika yaitu perubahan yang tidak menyebabkan perubahan susunan materi. - Perubahan kimia, perubahan zat menjadi zat baru yang sifatnya berbeda dengan sifat zat asal. 2. Contoh perubahan fisika : - Perubahan wujud - Perubahan ukuran - Perubahan volume 3. Pada perubahan kimia, zat yang telah berubah tidak dapat kembali menjadi zat asalnya. 4. Faktor penyebab perubahan kimia, antar lain cahaya, panas, dan pencampuran. Berpikir Cerdas 3 1. Reaksi kimia, yaitu proses terjadinya perubahan kimia. 2. Koefisien reaksi, yaitu angka yang berada di sebelah kiri reaktan maupun produk pada persamaan reaksi.
Membakar kayu menyebabkan kayu berubah menjadi abu. Sifat abu sangat berbeda dengan kayu. Ini merupakan contoh pemanfaatan sifat kimia. 2. b Destilasi, yaitu pemisahan berdasarkan perbedaan titik didih. 3. b Sudah jelas. 4. b Berkarat, mudah membusuk, mudah meledak, dan beracun merupakan proses yang menandai atau terkait dengan sifat kimia zat. 5. b Sudah jelas 6. d kromatografi, yaitu pemisahan campuran yang berupa partikel warna menjadi komponen komponen partikel penyusunnya. 7. a Sudah jelas 8. c Filtrasi (penyaringan),yaitu pemisahan campuran berdasarkan perbedaan ukuran partikel zat-zat penyusun campuran itu. 9. c Minyak dan air sama-sama zat cair. Tetapi keduanya memiliki titik didih yang berbeda. Metode yang paling tepat untuk memisahkan keduanya adalah metode destilasi. 10. b Residu, yaitu zat yang tersaring atau tersisa. Dalam soal yang merupakan residu adalah pasir. 11. c Sudah jelas 12. b Sudah jelas. 13. d Karat terjadi karena ada persenyawaan antara logam, oksigen, dan air. 14. b Sudah jelas 15. a Sudah jelas 16. b reaksi pertukaran disebut juga dengan reaksi penggantian 17. a campuran
3.
4. Ciri-ciri reaksi kimia, yaitu terbentuk endapan, terbentuk gas, terjadi perubahan warna, terjadi perubahan suhu. Uji Potensi Siswa A. Penguasaan Konsep I. Pilihan Ganda 1. c
Kelas 7A
89
Sudah jelas 18. b Sudah jelas 19. c Sudah jelas 20. d Sudah jelas II. Isian 1. fisika 2. kimia 3. kristalisasi 4. kromatografi 5. kimia 6. residu 7. destilasi 8. air dan oksigen 9. penyerapan energi 10. reaktan III. Uraian
4.
Ciri-ciri reaksi kimia, antara lain timbul endapan, timbul perubahan warna, dihasilkan gas, terjadi perubahan suhu. Faktor yang mempengaruhi kecepatan reaksi, antar lain ukuran partikel dan suhu.
5.
Pengayaan 1. Destilasi biasa, yaitu destilasi yang tidak melibatkan kolom reaksi dan perubahan titik didihnya besar (minimal 75C). Destilasi fraksinasi, yaitu destilasi yang melibatkan kolom reaksi dan perbedaan titik didihnya kecil. 2. Sentrifugasi dilakukan dengan alat sentrifugasi. Di dalam alat itu, tabung diputar dengan cepat, karena pengaruh gaya sentrifugal, padatan akan mengumpul. 3. Rel kereta api dilindungi dari perkaratan dengan cara melapisi dengan bahan yang tidak mudah berkarat (dicoting). 4. Sebenarnya, seng juga dapat berkarat. Namun, dibandingkan besi, seng lebih sulit berkarat sehingga dipakai sebagai pelindung besi kapal laut dari proses karat. 5. Salah satunya dengan mengatur suhu reaksi. Ulangan Semester I. Pilihan Ganda 1. a Data kuantitatif diperoleh pengukuran menggunakan alat 2. b Luas = Panjang x lebar Volume = panjang x lebar x tinggi 3. a Mengukur adalah membandingkan suatu besaran dengan satuan yang sesuai. 4. c kecepatan Percepatan = (waktu)
2
1.
- Sifat fisika, yaitu sifat yang dapat diamati tanpa mengubah identitas zat. - Sifat kimia, yaitu sifat yang terkait dengan kemampuan zat tersebut membentuk zat lain. 2. Metode pemisahan campuran, antara lain: filtrasi, sublimasi, destilasi, kromatografi. 3. Sebab-sebab perubahan fisika, antara lain perubahan wujud, pencampuran benda, pemotongan, perubahan tekanan, dan adanya aliran listrik. 4. Besi dapat dilindungi perkaratan dengan cara dicat. dari
dengan
5. Macam-macam reaksi kimia: Reaksi penggabungan Reaksi penguraian Reaksi penggantian B. Kinerja Ilmiah Kebijaksanaan guru Perbaikan 1. Filtrasi, yaitu pemisahan campuran berdasarkan perbedaan ukuran penyusun campuran. 2. 3. Dengan metode kristalisasi. Reaksi endotermis, yaitu reaksi yng memerlukan energi dari lingkungan. Reaksi eksotermis, yaitu reaksi yang melepaskan energi.
panjang
2 = (waktu)
5. b Besaran pokok, yaitu panjang, massa, waktu, suhu, intensitas cahaya, jumlah zat 6. c Batu termasuk benda berbentuk tidak beraturan. Untuk mengukur volumenya digunakan gelas ukur berisi air. Volume batu = volume pertambahan air. 7. a Sudah jelas
Kelas 7A
90
8. d tk = tc + 273 = 100 + 273 = 373K 9. a diketahui t1 = 2 tc ditanya tf atau tc = ? Jawab : tf = 2 x tc tf = 2 x 5/9 9(tf-32) Tf = 10/9 tf 320/9 -1/9 tf = -320/9 Tf = 320 10. c Sudah jelas 11. b Reaksi antara asam dengan basa disebut reaksi penetralan yang hasilnya adalah garam. 12. c Asam sulfat dengan rumus kimia H2SO4 13. a Sudah jelas 14. d Basa dapat menghantarkan arus listrik dan mengubah warna lakmus merah menjadi biru 15. b Sudah jelas 16. b Sudah jelas 17. c diketahui ditannya jawab : m = 55kg v = 50.000cm3 = 0,05 m3 = . ? = m v = 55 kg = 1100 kg/m3
Sudah jelas 21. a Sudah jelas 22. d Sudah jelas 23. d Saat suhu air 4 C, volume air menyusut. Tetapi massa tetap. Akibatnya, massa jenisnya membesar. 24. c Sudah jelas 25. c Sudah jelas 26. a Sudah jelas 27. a diketahui Lt = 6,00648 m Lo = 6 m to = 27C t1 = 72 C = ?
Ditanya
Jawab : L = Lt-Lo = 6,00648 6 = 0,00648 m t = t1-to = 72 - 27 = 45 L = Lo t = L = 0,00648 Lo t 6 x 45 = 0,000024/ C 28. b Diketahui Lm to t1 c Q = 0,15 kg = 25C = 35 C = 4200 j/kg C = ?
0,05 18. c Pada soal tertulis massa jenis air. Soal yang benar adalah massa jenis nobo. 19. b ralat jawaban : jawaban memakai satuan cm3 Diketahui = 800 kg/m3 m = 3 gram = 0,032 kg Ditanya v = .? Jawab v= m = 0,032 800 = 4 x 10-5 m3 = 40 cm3 20. b
Ditanya Jawab : Q = m x c x t t = Q mxc = 31500 1,2 x 4200 = 6,25 takhir = t0 + t = -15 + 6,25
Kelas 7A
91
= -8,75 30. d Sudah jelas II. Isian 1. massa dan panjang ( volume) 2. 324 3. asam 4. NaNO3
5.
besar daripada kohesi 6. menyublim 7. 5,2 8. padat memanjang 9. 50,400 10. ukuran partikel dan suhu III. Uraian 1. Besaran pokok adalah besaran yang satuannya didefinisikan terlebih dahulu dan tidak dapat dijabarkan dari besaran Adapun besaran turunan adalah besaran yang satuan satuannya diturunkan dari satuan-satuan besaran pokok.
2.
3. Di ketahui : tf = 68 F Ditannya: a. tR = ? b. tk = ? Jawab a. tr = 4/9 cx (tf-32) = 4/9 x (68 -32) = 4/9 x 36 = 16 R b. tc = 5/9 x (tf - 32) = 5/9 x 36 = 20 C tk = tc + 273 = 293 K 4. Ralat soal : Koefisien muai panjang pada soal tertulis 0,00024/K yang benar 0,000024/ C. Lt = Lo (1 + t) = 12 ( 1 + 0,000024 x 5) = 12 x 1,00012 = 12,00144 cm 5. Zat terlarut dengan ukuran kecil (serbuk) lebih mudah melarut dibandingkan dengan zat terlarut yang berukuran besar. Pada zat terlarut berbentuk serbuk, permukaan sentuh antara zat terlarut dengan pelarut semakin banyak. Akibatnya, zat terlarut berbentuk serbuk lebih cepat larut daripada zat telarut berukuran besar.
Kelas 7A
92