You are on page 1of 9

II.

KONDISI UMUM PERUSAHAAN

2.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan Berawal dari hobi dan kecintaan pada dunia kuliner, sejak tahun 1987, ibu Ida Sartika Djoko, yang merupakan asisten apoteker yang akrab dengan panggilan bu Djoko memulai usaha kering rumahan yang berlokasi dijalan Dipatiukur kota Bandung. Usaha kue kering atau cookies ini tidak memiliki brand, padahal banyak sekali pembeli yang membeli produk tersebut baik dalam maupun luar kota sebagai oleh-oleh, dikonsumsi sendiri maupun dijual kembali. Dengan kualitas dan rasa yang baik hingga sekarang resep pembuatan cookies ini masih dipertahankan. Mulai tahun 2002 usaha ini mulai dikembangkan oleh dr. Diah Andini Soerjopoetri, yang merupakan putri beliau. Dimulai dengan memberi brand Difa Cookies di bawah bendera CV. Difa Jaya. Berawal dengan 2 buah oven dan 8 orang karyawan pada tahun 2002, lalu pada akhir tahun 2010 Difa Cookies telah memiliki 14 oven dengan 140 orang karyawan. Berawal dari teras belakan rumah kini Difa Cookies memiliki mini Factory yang terletak di perbukitan Kota Bandung. Produk Difa Cookies (sejak 2010 berganti nama menjadi La Difa Cookies & Layer Cake) diproduksi secara masal menjelang hari lebaran dan hari raya besar lainnya. Dimulai dengan 9 resep original, kini telah berkembang menjadi 100 resep variasi cookies dengan roombutter dan 10 macam kue generik dengan brand Jiro Cookies. Selain bergerak dibidang produksi cookies dan layer cake, La Difa Cookies juga berinovasi dalam produksi kemasan tradisional maupun modern denga brand Jiro Packaging. Diversifikasi ini bertujuan untuk meramaikan pasar guna

menghilangkan kejenuhan konsumen sehingga konsumen sehingga konsumen tetap setia menikmati produk Difa Cookies. Selain memasarkan lewat outlet, Difa Cookies juga memberi kesempatan kepada agen-agen yang dikoordinir oleh distributor besar. Produk CV. Difa Jaya dikategoriakan menjadi usaha home industry dengan tingkat higienitas dan sanitasi yang terjamin dengan kualitas yang baik.

2.2 Lokasi dan Tata Letak Pabrik La Difa Cookies terletak di Jalan Bojong koneng Atas No. 8-b Cikutra, Bandung. Lokasi ini dijadikan sebagai pabrik pusat produksi sekaligus mini factory dari ladifa cookies. Berikut merupakan denah lokasi tempat UKM La Difa Cookies and Layer Cake yang dapat dilihat pada Lampiran 1. Selain di lokasi ini, La Difa Cookies juga memiliki lokasi produksi yang dikhususkan untuk memproduksi kue jenis nastar yang terletak di kediaman ibu dari dr. Diah Andini yang masih terletak dikawasan Bojong Koneng Atas. Bagian dari bangunan pabrik terdiri dari ruang display penjualan, kantor manajemen, musholla, gudang bahan baku, gudang produk jadi, ruang penyimpanan kemasan, kamar mandi, dapur karyawan, kamar karyawan dan ruang produksi. Ruang produksi terdiri dari 3 lantai dan terbagi menjadi 4 bagian ruangan, lantai pertama merupakna ruang pencetakan, ruang finishing dan ruangan pengemasan produk cookies yang di lakukan proses pelapisan cokelat cair, untuk lantai kedua terdapat ruang resep, ruang pencetakan dan ruang finishing, sedangkan lantai ketiga terdapat ruang pengemasan dan ruang pemanggangan. Proses pelabelan dan Quality Control

terletak pada ruang gudang produk jadi. Tata letak pabrik dari La Difa Cookies dapat dilihat pada Lampiran 2.

2.3 Struktur Organisasi Perusahaan La Difa Cookies telah memiliki struktur organisasi perusahaan walaupun usaha ini masih tergolong dalam home industry. Struktur organisasi La Difa Cookies dapat dilihat pada Gambar 2. Pada gambar struktur ini akan digambarkan tingkatan jabatan pada CV. Difa Jaya dari mulai Komisaris sampai tingkat Supervisior.

Komisaris

Direktur General Manager

Manajer Marketing
Spv. Administrasi dan Accounting Spv. PR dan sales

Manajer Produksi Spv. Gudang Spv.Pabrik


Kepala Resep Kepala Cetak Kepala Oven Kepala QC

Manajer HRD

Spv. Distribusi

Gambar 1. Struktur Organisasi La Difa Cookies Tahun 2011 (CV DIFA JAYA, 2011)

Struktur organisasi yang berisikan jajaran manajemen ini yang nantinya akan sangat berpengaruh dalam pengaturan kerja dari setiap jabatan disamping dari para kerja pembuat cookies dalam pembuatan cookies di CV Difa Jaya ini Tugas dari masing-masing posisi diatas adalah sebagai berikut: a. Komisaris, sebagai penanggung jawab utama yang berhak mengambil kebijakan dan memberikan saran bagi direktur dalam mengambil kebijakan. b. Direktur, bertugas mengawasi serta mengambil keputusan dan kebijakankebijakan yang akan dilakukan oleh perusahaan. Semua keputusan dari direktur ini akan dipertanggung jawabkan kepada pihak komisaris yang mempunyai jabatan tertinggi. c. General Manager, merupakan kepala dari masing masing manager yang bertanggung jawab atas kebijakan yang telah ditetapkan oleh perusahaan, bertanggung jawab terhadap direktur dan mengawasi setiap tugas dari manager. d. Manajer produksi, bertugas mengatur dan mengawasi setiap kegiatan yang bertindak di bagian produksi mulai dari penyimpanan bahan baku, pengolahan sampai pengemasan dan Quality Control dari produk jadi. e. Manajer Marketing, bertugas mengatur segala kegiatan marketing seperti pembelanjaan, administrasi, pemasaran dan penjualan produk serta mengadakan kerja sama dengan agen dan distributor. f. Manajer HRD, bertanggung jawab dalam mengelola sumber daya manusia, perekrutan pegawai, penilaian kerja dan perencanaan kerja seluruh pegawai.

g.

Supervisior Administrasi dan Accounting, bertanggung jawab dalam mengelola administrasi , keuangan serta yang berkaitan dengan pembelanjaan, pemesanan dan pemasukan dari penjualan

h.

Supervisior PR dan sales, mengadakan pemasaran terhadap produk dan juga bertanggung jawab untuk mengadakan even-even yang menunjang kegiatan pemasaran. Bertanggung jawab juga untuk perekrutan agen dan distributor.

i.

Supervisior Distribusi, bertanggung jawab atas segala kegiatan pengiriman dan pendistribusian produk jadi dan bahan baku.

j.

Supervisior Gudang, bertanggung jawab terhadap penyimpanan dan pencatatan pemasukan dan pengeluaran bahan baku produksi. Selain itu bertugas juga untuk penyimpanan produk jadi.

k.

Supervisior Pabrik, bertanggung jawab terhadap proses produksi di dalam pabrik, mulai dari pembuatan formulasi, pencetakan, pemanggangan, pengemasan dan QC dari produk.

2.4 Ketenagakerjaan Tenaga kerja di La Difa Cookies kurang lebih berjumlah 140 orang dengan rincian 25 orang sebagai karyawan tetap dan kurang lebih 115 karyawan lainnya sebagai karyawan kontrak yang bekerja pada saat musim tertentu seperti saat menjelang lebaran dan hari raya besar lainnya. Latar belakang pendidikan karyawan di La Difa Cookies beragam, mulai dari SD sampai Sarjana. Jumlah tenaga kerja yang berlatar belakang SD mencapai 33 orang, SMP 67 orang, SMA 11 orang dan Sarjana 9 orang. Untuk karyawan yang

ditempatkan dibagian produksi lebih spesifiknya di dalam pabrik termasuk kepala resep, kepala cetak, kepala oven dan kepala QC memiliki latar pendidikan SD sampai SMA umumnya ditempatkan dibagian produksi lebih spesifiknya di dalam pabrik, sedangkan untuk para jajaran manajemen dan Supervisior memiliki latar belakan pendidikan sarjana. Pada waktu normal dalam artian tidak dalam keadaan permintaan produksi yang tinggi karyawan bekerja setiap hari senin sabtu mulai pukul 06.00 18.00. Saat permintaan produksi tinggi, karyawan bekerja setiap hari senin sampai hari sabtu dengan dua shift kerja, yaitu shift pagi yang dimulai dari pukul 06.00 - 16.00 dan shift malam yang dimulai pukul 16.00 - 00.00. Pembagian kerja pada masing-masing shift juga terbagi lagi sesuai bagian produksi, untuk bagian resep dimulai paling awal pukul 06.00 dan selesai lebih awal yaitu pukul 15.00, untuk bagian pencetakan, pemanggangan, dan finishing dimulai pukul 07.30 dan selesai sekitar pukul 16.00, untuk bagian pengemasan dan QC dimulai pukul 08.00 sampai sekitar pukul 16.30. Karyawan dibagian produksi meliputi bagian resep yang membuat formulasi dari cookie, bagian pencetakan yang bertugas dalam pencetakan cookies dari adonan jadi, bagian pemanggangan yang bertugas memanggang cookies yang telah dicetak, bagian finishing yang menyelesaikan penghiasan kue akhir, dan bagian pengemasan yang mengemas cookies kedalam toples serta bagian QC yang mengontrol produk cookies yang telah dikemas. Proses pengontrolan cookies hanya sebatas pengontrolan cookies yang pecah atau rapuh, ukuran cookies dan cookies yang gosong.

10

Sistem pembayaran gaji pegawai dibayarkan atas dua sistem, untuk pegawai bagian manajemen gaji yang didapat hanyalah gaji pokok, sedangan untuk pegawai produksi, selain gaji pokok terdapat juga gaji yang dibayarkan sesuai target produksi cookies. Karyawan di La Difa Cookies ini mendapatkan kesejahteraan yang cukup baik melalui pemberian beberapa tunjangan dan penghargaan. Tunjangan makan siang diberikan dalam bentuk uang sesuai kehadiran perharinya. Untuk Tunjangan Hari Raya (THR) para jajaran manjemen mendapatkan uang tunjangan dan parsel sedangkan untuk karyawan pabrik mendapatkan tunjangan berupa uang dan cookies. Selain tunjangan, karyawan pabrik pada khususnya juga mendapat penghargaan untuk karyawan pabrik terbaik pada tiap bulannya. Penghargaan diberikan kepada karyawan yang memiliki dedikasi yang baik pada bulan tersebut, bentuk penghargaan tersebut berupa bingkai plakat yang terpampang pada ruang display penjualan dan sejumlah uang.

2.5 Jenis-Jenis Produk CV. Difa Jaya mengahasilkan beberapa produk yakni La Difa Cookies, Jiro Cookies, La Difa Layer Cake, Kue Jajanan Pasar dan Jiro Packaging. Produk utama yang dihasilkan CV. Difa Jaya adalah La Difa Cookies sedangkan produk lainnya dikeluarkan pada saat acara-acara khusus. Produk cookies yang dihasilkan La Difa Cookies sampai saat ini telah mencapai kurang lebih 100 jenis produk yang dapat dilihat pada Lampiran 3 yang

11

secara garis besar terbagi atas tiga jenis yaitu cookies manis, cookies asin dan cookies dengan penambahan cokelat pada adonannya. La Difa Cookies merupakan kue kering yang memiliki rasa dan kualitas yang sangat baik. Oleh karena itu kue kering dengan brand La Difa Cookies memiliki harga jual yang kurang terjangkau yakni berkisar antara Rp. 50.000,- sampai Rp. 75.000,- untuk toples besar. La Difa Cookies memproduksi cookies dengan merek dagang La Difa Cookies dan Jiro Cookies. Perbedaan dari merek dagang ini terdapat pada kualitas bahan baku yang digunakan, untuk Jiro Cookies menggunakan bahan baku dengan kualitas yang lebih rendah. Selain memproduksi cookies, La Difa Cookies juga memproduksi layer cake dan juga bergerak dalam produksi kemasan yang dinamakan Jiro Packaging. Semua jenis produk di produksi pada saat masa musiman, sedangkan pada masa selain itu, produksi dilakukan sesuai pesanan. Meskipun dilakukan sesuai pesanan, UKM ini tidak pernah berhenti melakukan produksi karena tiap harinya terdapat pesanan dari agen maupun distributor.

2.6 Pemasaran Produk Pemasaran produk cookies La Difa Cookies dilakukan dengan berbagai cara, antara lain penjualan melalui agen, distributor serta penjualan pada pameran-pameran serta gerai-gerai La Difa Cookies. La Difa Cookies juga mengadakan event seperti kunjunagan perusahaan

12

Agen di La Difa Cookies adalah distributor dengan minimal pembelian diatas Rp.6.000.000,- sedangkan untuk distributor adalah distributor dengan minimal pembelian produk Rp.150.000.000,- Modal tersebut dipakai sebagai investasi agen dan distributor untuk membeli produk CV. Difa Jaya yang akan dijual kembali ke masyarakat. Setiap agen diberi potongan harga sebesar Rp. 10.000,- untuk toples besar dan Rp. 5.000,- untuk toples kecil, sedangkan untuk distributor diberi potongan harga sebesar Rp. 15.000,- untuk toples besar dan Rp. 7.500,- untuk toples kecil. Selain di dalam negeri, pemasaran produk cookies La Difa Cookies telah merambah sampai tingkat internasional yaitu telah mengikuti pameran di negara Jepang, Singapore dan Korea Selatan. Untuk pemasaran ke luar negeri, produk La Difa Cookies telah dilengkapi dengan standarisasi mutu yang diminta oleh masingmasing negara. Selain itu, La Difa Cookies mempromosikan produknya melalui majalah makanan dan melalui website www.ladifa.com.

You might also like