You are on page 1of 7

STIE HIDAYATULLAH

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB INFERIORISME UMAT ISLAM DAN BAGAIMANA MENGATASINYA


DISUSUN OLEH:
M.BASTOMY. SE

FAKTOR PENYEBAB INFERIORISME UMAT ISLAM DAN BAGAIMANA MENGATASINYA

Inferiorisme adalah gabungan dari dua kata yaitu inferior dan isme, inferior yang berarti bermutu rendah dan isme adalah faham. Dalam istilah inferorisme di atas dapat menggambarkan keadaan kaum muslimin saat ini yang mayoritas bermutu rendah dan selalu tertinggal dari kaum-kaum yang lain kususnya barat (yahudi). Bermutu rendah disini mencakup beberapa aspek yaitu kebodohan, kemiskinan, ketertinggalan, kerusakan budi pekerti dll. Dalam situasi yang demikian yang terus menerus tanpa ada pemecahannya akan mengakibatkan umat islam semakin rendah di mata bangsa barat (yahudi). Situasi di negara-negara islam akhirakhir ini banyak termuat di media elektronik, maupun surat kabar. Dari berbagai peristiwa itu mengakibatkan umat islam kian terpuruk dan semakin melemah. Peristiwa yang terus sedemikian itu mengakibatkan kebodohan semakin merajalela di kalangan umat islam dan agama pun hanya di jadikan ritual di masjid saja. Api keributan lama kelamaan muncul antar sesama umat islam, hingga pada akhirnya musuh yang dahulu takut dan tunduk kepada umat islam kini sumuanya terbalik, barat semakin melecehkan dan tidak ada rasa takut lagi kepada umat islam. dan islam semakin terpecah belah dan selalu diliputi dengan konflik, yang mestinya bahu membahu dan saling bersatu mewujudkan tegaknya peradaban islam di muka bumi ini. Suatu hal yang sudah diketahui oleh kaum muslimin, demikian juga non muslim, bahwa umat dan daulah islam adalah agama yang sangat kuat dan sangat di segani oleh agama- agama lain, tanpa ada yang berani menentang. Walaupun umat islam dahulu hanya minoritas tapi selalu di puncak kejayaan selama berabadabad tanpa ada yang berani menentang tentang hal ini. Adapun sekarang ini! Umat islam telah berubah menjadi negara yang kecil dan lemah,meski mayoritas penduduknya beragama islam di muka bumi ini. Oleh karena itu jika faktor utama atau penyabab kemunduran islam itu sendiri tidak segera di cegah dan di hilangkan

dari kebiasaan umat islam yang sudah tercemar oleh budaya- budaya barat, maka hancurlah islam. Adapun faktor-faktor penyebab kemunduran umat islam sebagai berikut:

1. Kebodohan Kebodohan inilah yang telah menyebabkan umat islam terombang-ambing dan mudah sekali di bohongi, sebab tidak bisa membedakan mana yang yang merugikan dan mana yang menguntungkan. Disini umat islam telah terperangkap jebakan yang di buat oleh bangsa barat, yang seharusnya menghindar dan menentang produk barat masuk, tapi malah sebaliknya produk barat telah masuk dan berkembang di negara-negara islam contohnya seperti media elektronik maupun surat kabar, jejaring soial seperti facebook, internet dll. Adanya media masa yang berkembang bebas tanpa ada pertentangan mengkibatkan umat islam terlena dengan hal-hal yang tidak bermanfaat dan di sibukan oleh sesuatu yang akan menjauhkan umat islam dengan tradisi ilmu. Dengan ilmu umat islam tidak akan tergoyahkan dengan hal apapun dan akan di segani seperti halnya umat islam di kala jaman rosulullah. Maka dari itu barat berusaha menjauhkan umat islam dari tradisi berilmu dengan cara apapun sampai akhirnya berhasil seperti saat ini umat islam telah jauh dari tradisi ilmu.

2. Kerusakan budi pekerti Umat Islam telah kehilangan perangai sebagaimana yang telah diperintahkan oleh al-Quran, meninggalkan akhlaq mulia yang telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW dan para sahabat serta salaf al-Shalihin. Budi pekerti mulia sungguh sangat besar peranannya dalam rangka membangun umat dan bangsa. Dalam pada itu, Syauki Beik telah mengingatkan: sesungguhnya umat-umat itu tidak lain melainkan budi pekerti. Selama budi pekerti itu tetap ada pada sebuah umat maka umat itu tetap ada, dan jika budi pekerti itu lenyap maka mereka pun ikut lenyap.budi pekerti baik yang telah di bangun rosulullah dan sudah menjadi tradisi umat islam pada jamannya lama kelamaan mulai sirna dan ditinggalkan akibat pengaruh barat yang

terus berusaha membuat umat islam berahlak seperti binatang yang telah terjadi pada jaman sekarang ini. 3. Kebajatan moral dan kerusakan budi pekerti para pemimpinnya Munculnya pemimpin diktator dan otoriter yang bertindak sewenang-wenang terhadap rakyat dan mengutamakan kepentingan pribadi dari pada kepentingan rakyat dan menumpas golongan/ kelompok yang ingin meluruskan perbuatan mereka. Pemimpin di sini sangat berperan penting bagi kelangsungan umat jika pemimpinnya sudah tidak bertanggung jawab atas kesejahteraan umatnya maka dampaknya akan terjadi kebodohan, kemiskinan, dan angka krimininalitas akan semakin tinggi. Karena pemimpin yang bijaksana dan mengutamakan umatnya dari pada kepentingan pribadinya akan tercipta suatu kaum yang sejahtera, tangguh, dan di segani kaum lainnya. 4. Sikap penakut dan pengecut Dahulu umat islam terkenal sangat pemberani dan sangat di segani, dan umat islam tidak terkalahkan8 di medan peperangan walaupun musuh berlipat ganda jumlahnya. Namun, umat islam pada masa sekarang diliputi rasa takut, dan rasa takut itulah yang mengakibatkan umat islam menjadi penakut dan pengecut. Dapat kita lihat saat ini upaya barat untuk menjadikan umat islam yang inferior dan memundurkan umat islam dengan serius dan sistematik. Adapun upaya-upaya yang dilakukan antara lain: 1. Menjauhkan umat Islam dari al-Quran 2. Menghancurkan akhlak umat Islam 3. Memecah belah persatuan dan kesatuan umat Islam 4. Menanamkan keraguan terhadap ajaran Islam 5. Merintangi kemajuan umat Islam. Hal-hal di atas merupakan faktor-faktor penyebab bagi kemunduran umat Islam menurut beberapa ahli yang akibatnya umat Islam diremehkan dan tidak lagi disegani oleh umat lain. Umat Islam menduduki peringkat bawah dan hanya sebagai pengikut, bukan sebagai pemimpin, sehingga mudah sekali dikendalikan dan

diombang-ambingkan, dan pada gilirannya satu sama lain mudah diadu domba. Dan inilah yang mengakibatkan umat Islam berantakan, tidak sempat mengejar ketertinggalan. Setelah kita mengemukakan beberapa faktor penyebab bagi kemunduran umat Islam, maka dengan segera kita mencari alternatif pemecahannya sebagai jalan keluar dari kemelut kemunduran dan kejumudan yang dialami oleh umat Islam pada saat ini. Sebab, kalau tidak maka umat Islam akan berlarut-larut menjadi umat yang mundur dan bercerai-berai serta semakin sulit untuk mengejar ketertinggalan. untuk itu ada beberapa alternatif bagaimana cara mengatasi inferiorisme yang telah menenggelamkan umat islam, adapun beberapa alternatif itu antara lain: 1. Memberantas kemiskinan dan kebodohan yang sampai saat ini masih membelenggu umat Islam 2. Melenyapkan pengertian-pengertian yang salah, yang dianut oleh umat Islam pada umumnya 3. Kembali kepada ajaran-ajaran dasar Islam yang sebenarnya 4. Hati nurani harus disucikan 5. Budi pekerti luhur mesti dihidupkan kembali 6. Kesediaan berkorban untuk kepentingan umat 7. Berpedoman pada ajaran-ajaran dasar Islam 8. Mewujudkan kehidupan demokrasi 9. Mewujudkan persatuan umat Islam. Persatuan umat Islam ini dapat diwujudkan melalui ukhuwah Islamiyah yang kemudian bisa menjadi kerangka landasan yang kokoh. Untuk itu, perlu dipupuk halhal berikut ini:

a. Harus dilandasi dengan Iman dan Takwa; b. Didasari rasa ikhlas karena Allah; c. Terikat dalam nilai-nilai Islam yang bersumber pada al-Quran dan al-Sunnah;

d.Saling mengingatkan dan memberi nasihat yang baik; e.Setia dan menjalin kerjasama dalam segala hal, yang mengarah pada kebaikan. Itulah beberapa agenda yang harus digarap oleh umat Islam untuk mengejar ketertinggalan yang dialami oleh umat Islam. Dengan demikian, umat Islam akan kembali pada masa kejayaan seperti sedia kala, disegani oleh umat lain. Dengan mencermati dan menyikapi kondisi kritis yang melanda Islam dewasa ini, maka yang harus diperhatikan adalah tidak perlu menyalahkan umat lain dan meminta pertanggungjawaban terhadap stagnasi yang lama melanda umat Islam dan kemerosotan yang nyata-nyata terjadi dalam dunia Islam. Kemunduran dan kemerosotan yang saat ini melanda umat Islam harus ditimpakan dan dialamatkan kepada umat Islam sendiri, yang tidak mau hidup menurut ajaran Islam dengan berpedoman pada al-Quran dan al-Sunnah. Umat Islam kurang selektif dalam mentransfer ajaran-ajaran budaya dari luar Islam, sehingga ajaran-ajaran budaya tersebut ditelan mentah-mentah yang akibatnya umat Islam kehilangan jati diri dan semangat berjuang, serta tidak sanggup lagi berkompetisi dan berpacu menghadapi kemajuan zaman. Untuk itu, tidak ada alternatif lain kecuali secara total kita harus kembali pada pedoman pokok, yaitu al-Quran dan al-Sunnah, karena dengan dua pedoman itulah umat Islam menjadi umat terbaik, terhormat, dan teratas, Amiin.

Kesimpulan Islam adalah satu-satunya agama yang paling sempurna yang di sempurnakan oleh rosulullah SAW. dengan di turunnya al-quran, untuk itu islam akan tetap jaya dan di segani. bila umatnya tetap berpedoman pada al-quran dan sunnah,karena al-

quran dan sunnah adalah sumber ilmu, untuk itu jadikanlah al-quran dan sunnah sebagai. pegangan untuk di pelajari dan di amalkan supaya islam tetap jaya seperti pada jaman rosulullah,Amiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiin.

WASALLAM

You might also like