You are on page 1of 2

PENGERTIAN ESTETIKA Estetika atau yang sering kita dengar sebuah keindahan mempunyai banyak makna dan arti,

setiap orang mempunyai pengertian yang berbeda antara satu dan yang lainnya mengenai arti dan makna estetika. Sebab, setiap orang mempunyai penilaian dan kritera keindahan yang berbeda-beda. Tetapi disini akan mencoba sedikit memberikan pengertian estetika. Estetika yang saat ini sering kita dengar dan raskan adalah estetika Barat. Jepang, Korea selatan, Hongkong, dan negara-negarakebangkitan baru merupakan contoh negara yang telah luruh kedalam estetika barat. Kunci utama ke arah itu adalah meleburkan diri dalam meterialisma Barat, menjasmani seluruhnya pada kearifan estetika Barat dalam wujudwujud artifak ataupun nilai Estetika Barat secara substansial dan eksistensial. Di luar wacana itu, wujud estetis dapat dikategorikan sebagai sesuatu yang primitive dan terpinggirkan. Barat telah berupaya untuk mentekstualisasi peradaban dunia, sesuai dengan dirinya (westernisasi, amerikanisasi dan eropanisasi), dan jenis kebudayaan yang lain adalah inferior, tidak bermakna. Begitu pula estetika modern, telah mengalami tekstualisasi yang mendalam oleh kebudayaan Barat, kemudian mengalami eksistensialisasi dalam diri penggagaspenggagas estetika local, para pengajar seni dan para seniman di tanah air melalui pendidikan, buku, informasi, gaya hidup, dan barang. Kondisi tersebut dapat disimak dalam buku-buku yang membahas tentang estetika di Indonesia seperti terdapatnya tumpang-tindih pengertian antara seni (art), karya seni (work of arts), filsafat seni (philosophy of art), nilai estetik (aesthetic value), estetis estetik (aesthetics). Istilah tersebut sering dipergunakan untuk pengertian yang sama, padahal semuanya memiliki perbedaab yang penting. Kondisi itu berlangsung terus dalam buku-buku estetika di Indonesia sehingga maknanya kemudian membias.

Beberapa pengertian estetika dan lingkupnya dapat dicermati di bawah ini : Estetika adalah segala sesuatu dan kajian terhadap hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan seni (Kattsoff, element of Philosophy,1953). Estetika merupakan suatu telaah yang berkaitan dengan penciptaan, apresiasi, dan kritik terhadap karya seni dalam kontekx keterkaitan seni dengan kegiatan manusia dan peranan seni dalam perubahan dunia (Van Mater Ames, Colliers Encyclopedia, vol.1).

Estetika merupakan kajian filsafat keindahan dan juga keburukan (Jerome stolnitz, Encylopedia of Philoshopy, vol.1). Estetika adalah suati ilmu yang mempelajari segala sesuatu yang berkaitan dengan keindahan, mempelajari semua aspek yang disebut keindahan (AA Djelantik, Estetika Suatu Pengantar, 1999).

Estetika adalah segala hal yang berhubungan dengan sifat dasar nilai-nilai nonmoral suatu karya seni (William Haverson, dalam Estetika Terapan, 1989). Estetika merupakan cabang filsafat yang berkaitan dengan proses penciptaan kaya estetis (Jhon Hosper, dalam Estetika Terapan, 1989). Estetika adalah fisafat yang membahas esensi dari totalitas kehidupan estetik dan artisrtik yang sejalan dengnan zaman (Agus sachari, Estetika Terapan, 1989).

Estetika mempersoalkan hakikat keindahan alam dan karya seni, sedangkan filsfat seni mempersoalkan hanya karya seni atau benda seni, atau artifak yang disebut seni (jakob Sumarjo, Filsafat Seni, 2000).

Pandangan-pandangan mengenai estetika di atas, setiap waktu mengalami pergeseran sejalan dengan pergeseran konsep estetik setiap zaman.

Nama : Nurmaya Nim : 10206241014

Kelas : Seni Rupa A

You might also like